Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-
Nya lah, paper ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan paper pembahasan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Dalam penyelesaian paper ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, akhirnya paper ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah
sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
paper ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan paper yang lebih baik lagi di masa yang
akan datang.
Harapan kami, semoga paper pembahasan yang kami buat dapat berguna dan bermanfaat
bagi setiap orang.
Bukit
Jimbaran,
1
BAB I
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat ditentukan dalam waktu yang singkat,
merupakan suatu proses kreasi yang memerlukan waktu panjang. Apa yang ada sekarang
adalah buah dari upaya/usaha pada masa lampau. Pada catatan sejarah akan tertulis: Apakah
kita berada pada posisi pemerhati, pengamat, atau sebagai bagian dari pelaku torehan
sejarah.
Kita tidak mungkin memutar jam waktu untuk kembali ke sejarah masa lampau, namun
kita dapat mengingat bahwa kekeliruan dari sejarah masa lampau harus dibayar mahal oleh
beberapa pelaku di generasi kedepannya. Dan yang terpenting, melalui sejarah masa lampau
akan senantiasa memacu kita untuk memperbaiki kondisi yang ada dimasa sekarang dan
merencanakan kembali untuk menentukan langkah di masa yang akan datang.
3. Bagaimana Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata entrepreneur berasal dari bahasa Prancis, entreprendre, yang sudah dikenal sejak
abad ke 17, yang berarti berusaha. Dalam hal bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah
bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang
yang mengorganisir dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Menurut Andrew J. Dubrin (2008) entrepreneur adalah seseorang yang mendirikan dan
menjalankan sebuah usaha yang inovatif. Istilah entrepreneurship (kewirausahaan) pada
dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability)
dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang
dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Entrepreneurship adalah segala shal yang
berkaitan dengan sikap, tindakan dan proses yang dilakukan oleh para entrepreneur dalam
merintis, menjalankan dan mengembangkan usaha mereka.
3
entrepreneurship atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di
Amerika Serikat memberikan pendidikan entrepreneurship.
1. AKUNTANSI
2. ADMINISTRASI PERKANTORAN/SEKRETARIS
Jurusan ini akan selalu dibekal dengan keterampilan yang baik seperti mengetik sepuluh
jari buta tanpa lihat di keyboard, stenografi, k3, kearsipan, korespondensi, dengan ditunjang
oleh penguasaan bahasa Inggris dan kepribadian yang baik secara professional di bidangnya
3. MULTIMEDIA
Lulusan dalam jurusan ini diharapkan dapat menjadi tenaga programmer tingkat
menengah dengan penguasaan software pemrograman berbasis database dan internet. Dengan
penguasaan bidang teknologi informasi, kita dapat lebih mudah mencari pekerjaan dalam
lapangan kerja
4. PEMASARAN
Mempersiapkan jiwa yang kuat untuk menjadi tenaga-tenaga PR yang dibekali dengan
pengetahuan dan keterampilan bidang PR dan Marketing, komunikasi negosiasidan transaksi
serta mampu mengoperasikan penjualan dilokasi.
4
6. PRODUKSI GRAFIKA
Program keahlian yang mempersiapkan siswa menjadi terampil di bidang teknik produksi
grafika (percetakan) mencakup penguasaan berbagai jenis mesin dalam industri percetakan.
2.3 Hubungan antara Bidang Keahlian dan Bakat dengan Jenis Usaha
Dalam setiap bidang, pasti selalu mengaitkan keahlian seseorang dengan bakat. Jika
seseorang mampu melakukan sesuatu hal dengan baik, maka orang tersebut akan berpendapat
bahwa yang bersangkutan memang berbakat dalam bidang tersebut dan bisa di aplikasikan ke
dalam jenis usaha, maka orang tersebut akan sukses untuk mengembangkan bisnisnya,
sedangkan jika sesorang tidak mampu menunjukan kualitas karyanya, maka orang akan
berpendapat bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai bakat.
Berikut ini adalah beberapa keahlian wirausaha yang perlu anda miliki untuk kesuksesan
bisnis anda:
Anda tidak harus menguasai satu bidang secara tuntas, tapi kita harus cukup fleksibel
untuk mengetahui setiap aspek dari dasar-dasar bisnis dan bagaimana setiap hal saling
berhubungan satu sama lain.
Kebanyakan bisnis besar mempekerjakan ratusan dan bahkan ribuan karyawan dengan
spesialisasi mereka masing-masing. Lupakan dulu hal tersebut jika anda memulai bisnis dari
nol seperti kebanyakan pengusaha sukses memulai bisnis mereka. Bahkan menyewa seorang
asisten adalah cukup mahal bagi anda yang baru memulai bisnis. Jadi dasar keahlian
wirausaha yang perlu anda miliki pertama kali adalah keahlian administratif untuk mengelola
pendapatan dan pengeluaran bisnis. Selain itu, kita memerlukan keahlian manajerial untuk
mengendalikan setiap situasi yang terjadi ketika kita mulai menjalankan bisnis kita.
3. Keahlian perencanaan
5
Perencanaan adalah keahlian penting yang harus anda miliki sebagai seorang pengusaha.
Diantaranya adalah mengelola manajemen waktu sehingga waktu tidak terbuang percuma
ketika banyak hal yang harus diselesaikan.
Saat kita memutuskan untuk menjalankan bisnis bukan hanya sebagai suatu sarana
mewujudkan keinginan menjadi seorang pengusaha tapi juga untuk mendapatkan sejumlah
uang, tentunya harus mengasah keahlian manajemen keuangan. Salah satu keahlian penting
yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha adalah kemampuan untuk mengelola keuangan
agar kita mempunyai cukup uang untuk membiayai bisnis dan memperoleh sisanya sebagai
keuntungan kita.
Mendirikan suatu bisnis akan mewajibkan kita untuk berinteraksi dengan orang-orang
dari berbagai macam latar belakang. Ini adalah suatu keahlian bisnis yang akan
memungkinkan bisnis semakin berkembang dan semakin sukses. Setiap pengusaha sukses
mempunyai keahlian yang cukup baik dalam hal berinteraksi dengan manusia, dan jika tidak
memiliki keahlian tersebut, mereka mempekerjakan orang lain untuk melakukannya
Bakat adalah suatu kondisi atau serangkaian karakteristik dari kemampuan seseorang
untuk mencapai sesuatu dengan sedikit latihan (khusus) mengenai pengetahuan, keterampilan,
atau serangkaian respon. (Dyke Bingham dalam Ny.Moesono, 1989). Bakat adalah kondisi
dalam diri seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapan
pengetahuan dan keterampilan khusus. (Sarlito Wirawan Sarwono, 1979)
Bakat adalah tingkat kemampuan yang tinggi yang berhasil dicapai seseorang dalam
keterampilan tertentu. (Tedjasaputra,2003). Menampilkan bakat dibutuhkan motivasi kuat yang
disebut minat, yakni kebebasan seseorang memilih segala sesuatu yang disukai, disenangi dan
ingin dilakukan. (Gardner,1993) mengganti istilah bakat dengan kecerdasan yang berupa
kecerdasan umum maupun kecerdasan khusus. Sedikitnya ada sembilan kecerdasan atau bakat
6
yang mungkin dimiliki seseorang, yakni logical mathematical, linguistic/verbal, visual spatial,
musical, bodily-kinesthetic, interpersonal, intrapersonal, natural, dan moral/ spiritual. Teori
Gardner ini menjadi pegangan bahwa setiap orang memiliki bakat unik dan berbeda. Orang tidak
dapat dipaksa berprestasi di luar bakat bakat khusus yang dimilikinya.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Bakat merupakan kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan
dan dilatih agar dapat terwujud.
2. Bakat tidaklah diturunkan semata, tetapi merupakan interaksi dari faktor keturunan dan
faktor lingkungan, artinya dibawa sejak lahir berupa potensi dan berkembang melalui
proses belajar, dan memiliki ciri khusus.
3. Orang yang berbakat dalam bidang tertentu diperkirakan akan mampu mencapai prestasi
tinggi dalam bidang itu. Jadi prestasi sebagai perwujudan bakat dan kemampuan.
4. Bakat mencakup ciri-ciri lain yang dapat memberi kondisi atau suasana memungkinkan
bakat tersebut terealisasi, termasuk inteligensi, interes (minat), kepribadian, dan
keterampilan khusus. Bakat adalah suatu kapasitas untuk belajar sesuatu. Arti kapasitas
adalah potensi kemampuan untuk berkembang.
Bakat khusus (talent) adalah kemampuan bawaan berupa potensi khusus dan jika memperoleh
kesempatan berkembang dengan baik, akan muncul sebagai kemampuan khusus dalam bidang
tertentu sesuai potensinya. Klasifikasi jenis-jenis bakat khusus, yaitu :
Bakat khusus dalam bidang kreatif produktif artinya bakat dalam menciptakan
sesuatu yang baru misalnya menghasilkan rancangan arsitektur baru, menciptakan
teknologi terbaru dan lainnya.
3. Bakat seni
Bakat khusus dalam bidang seni, misalnya mampu mengaransemen musik dan
sangat dikagumi, menciptakan lagu hanya dalam waktu 30 menit, mampu melukis
dengan sangat indah dalam waktu singkat dan sejenisnya.
7
4. Bakat kinestetik / psikomotorik,
5. Bakat sosial.
Bakat khusus dalam bidang sosial misalnya sangat mahir melakukan negoisasi,
mahir berkomunikasi, dan sangat mahir dalam kepemimpinan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
http://wirausahasomantri.blogspot.com/
http://almachaniago.blogspot.com/2013/02/makalah-bakat-khusus.html
http://vokasi.ub.ac.id
10