Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB III

APLIKASI ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


DI KECAMATAN MALIMBONG BALEPE KABUPATEN TANA TORAJA

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Lingkungan


Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe maka mahasiswa berusaha untuk
menerapkan konsep-konsep kebidanan komunitas yang ada.
Kegiatan praktik kebidanan yang dilaksanakan oleh mahasiswa di awali
dengan Pembentukan Kelompok Kerja Kesehatan Lingkungan di Malimbong Balepe
yang anggotanya terdiri dari kader kesehatan,tokoh masyarakat,dan tokoh agama.
Selain kegiatan komunitas, mahasiswa juga memberikan Asuhan Kebidanan Keluarga
dan Gerontik. Keluarga yang menjadi sasaran untuk dibina khususnya adalah
keluarga dengan risiko kesehatan.
Adaptasi kegiatan-kegiatan kelompok kerja kesehatan yang dilaporkan
meliputi tahap-tahap persiapan dan pelaksanaan. Persiapan meliputi persiapan
kemasyarakatan dan persiapan tekhnis sedangkan tahap pelaksanaan terdiri dari
pengkajian,perencanaan, implementasi, evaluasi dan rencana tindak lanjut.

1. Persiapan
a. Persiapan Kemasyarakatan
Pada tahap ini, mula-mula kelompok melakukan kegiatan
pengidentifikasian tokoh masyarakat ,tokoh agama, kader kesehatan,dan
organisasi kemasyarakatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maretl 2012 .
Setelah mengidentifikasi tokoh masyarakat, maka dilakukan pendekatan
membina hubungan saling percaya dengan memperkenalkan diri dan
menjelaskan tentang tujuan Praktek Profesi Kebidanan Komunitas di
Kecamatan Malimbong Balepe di antaranya di lingkungan Menduruk, Buttu
Susu, Bone, dan Buttu Lepong.
Selanjutnya mahasiswa mengadakan pertemuan dengan kepala
Lingkungan dan Tokoh Agama untuk rencana pertemuan dengan masyarakat

12
setempat tentang rencana pertemuan pertama dan pertemuan selanjutnya dari
kegiatan Profesi Kebidanan Komunitas tersebut.
Tanggal 02 April 2012 diadakan pertemuan pertama (Sosialisasi), yang
dilaksanakan di Kantor Kecamatan Malimbong Balepe. Di awali dengan
pembukaan , perkenalan dengan masyarakat, serta menjelaskan tujuan dan
maksud keberadaan mahasiswa di Kecamatan Malimbong Balepe. Kemudian
dilakukan diskusi tentang masalah kesehatan yang terjadi di Kecamatan
Malimbong Balepe pada saat ini. Pertemuan diakhiri dengan di tentukannya
rencana pendataan dan Musyawarah Musyawarah Desa di Kecamatan
Malimbong Balepe

b. Persiapan Tekhnis
Dalam menentukan masalah kesehatan yang ada di Kecamatan
Malimbong Balepe,maka Mahasiswa melaksanakan pengumpulan data melalui
kuisioner ( lampiran ) dengan melakukan wawancara langsung kepada setiap
Kepala Keluarga (KK) dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah
Mahasiswa Program Profesi Kebidanan Komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan
selama 5 hari 03-07April 2012.

2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini terdiri atas pengkajian,perencanaan, implementasi,evaluasi
dan rencana tindak lanjut.
a. Pengkajian
1. Pengumpulan data
Untuk mendapatkan informasi tentang kondisi yang mempengaruhi
kesehatan di Kecamatan Malimbong Balepe,maka diperlukan data yang
didapatkan melalui pengkajian, yang terdiri dari kegiatan :
a) Survey sekaligus observasi dimasing-masing rumah yang ada serta
wawancara dengan kepala lingkungan di empat lingkungan:
Menduruk,Buttu susu,Bone,dan Buttu lepong,serta tokoh masyarakat.

13
b) Pengumpulan data di masing-masing rumah penduduk/Kepala
Keluarga melalui wawancara dan observasi langsung yang dilakukan
pada tanggal 03-07 April 2012 (pagi dan sore). Tabulasi data pada
tanggal 09-11 April 2012.

2. Hasil Tabulasi Data


Setelah data terkumpul ,maka data tersebut ditabulasi dan di format dalam
bentuk tabel untuk disajikan pada saat pertemuan kedua (MMD I).
Pengolahan data mencakup analisa-analisa masalah kesehatan yang ada di
masyarakat.
Adapun tabel-tabel tersebut terdiri dari 12 tabel yaitu :

TABEL 1
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
GOLONGAN UMUR
NO UMUR JUMLAH %
1 0-11 bulan 51 2,7
2 1-5 tahun 219 11,7
3 6-10 tahun 284 15,1
4 11-15 tahun 243 12,9
5 16-20 tahun 144 7,7
6 21-25 tahun 147 7,8
7 26-35 tahun 254 13,5
8 36-45 tahun 184 9,8
9 46-50 tahun 81 4,3
10 51-55 tahun 49 2,6
11 56-60 tahun 62 3,3
12 >61 tahun 161 8,6
JUMLAH 1.879 100%
Sumber: Data primer yang diolah
Interpretasi: Dari 1.879 jiwa yang berusia 0-11 bulan sebanyak 51 orang(2,7%), 1-
5 tahun sebanyak 219 orang (11,7%), 6-10 tahun sebanyak 284 orang
(15,1%), 11-15 tahun sebanyak 243 orang(12,9%), 16-20 tahun
sebanyak 144 orang(7,7%), 621-25 tahun sebanyak 147 orang(7,8%),
26-35 tahun sebanyak 254 orang(13,5%), 36-45 tahun sebanyak 184

14
orang(9,8%), 46-50 tahun sebanyak 81 orang(4,3%), 51-55 tahun
sebanyak 49 orang(2,6%), 56-60 tahun sebanyak 62 orang (3%),
umur > 61 tahun sebanyak 161 orang(8,6%).

TABEL 2
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE RDASARKAN
JENIS KELAMIN
NAMA JENIS KELAMIN
L % P %
NO KAMPU JUMLAH %
NG
1 Buttu susu 22,9 204 21,5 418 22,2
21
4
2 Buttu 288 30,9 305 32,2 593 31,6
lepong
3 Menduruk 152 16,3 155 16,4 307 16,3
4 Bone 277 29,9 284 29,9 561 29,9
JUMLAH 931 100% 948 100% 1879 100%
Sumber: Data yang diolah
Interpretasi: Dari 1879 jiwa diKec.Malimbong Balepe,laki-laki sebanyak 214
jiwa(22,9%), dan perempuan sebanyak 204 jiwa (21,5 %) di
lingkungan Buttu susu, laki-laki sebanyak 288 jiwa(30,9%), dan
perempuan sebanyak 305 jiwa (32,2 %) di lingkungan Buttu
Lepong, laki-laki sebanyak 152 jiwa(16,3 %), dan perempuan
sebanyak 155 jiwa (16,4 %) di lingkungan Menduruk, laki-laki
sebanyak 277 jiwa(29,9 %), dan perempuan sebanyak 284 jiwa
(29,9 %) di lingkungan Bone.

TABEL 3
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
AGAMA YANG DIANUT
NO AGAMA JUMLAH %
1 Islam 18 1
2 Protestan 1164 61,9
3 Katolik 377 20,1
4 Hindu 321 17
JUMLAH 1879 100%
Sumber : Data primer yang diolah
Interpretasi : Dari 1879 jiwa penduduk, beragama Islam sebanyak 18 jiwa
(1%),beragama Protestan sebanyak 1164 jiwa (61,9%), beragama
Katolik sebanyak 377 jiwa (20,1%), beragama Hindu sebanyak 321
jiwa (17%)

15
TABEL 4
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
TINGKAT PENDIDIKAN
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH %
1 TK 27 1,4
2 SD 609 32,4
3 SLTP 253 13,5
4 SMU 222 11,8
5 D1 4 0,2
6 D2 12 0,6
7 D3 26 1,4
8 S1 32 1,7
9 S2 2 0,1
10 SR 7 0,5
11 BELUM SEKOLAH 286 15,2
12 TIDAK BERSEKOLAH 399 21,2
JUMLAH 1879 100%
Sumber : Data primer yang diolah
Interpretasi : Dari 1879 jiwa yang mengikuti pendidikan di TK sebanyak 27 jiwa
(1,4%),SD sebanyak 609 jiwa (32,4%),SMP sebanyak 253 jiwa
(13,5%),SMU sebanyak 222 jiwa (11,8%),D1 sebanyak 4 jiwa
(0,2%),D2 sebanyak 12 jiwa ((0,6%),D3 sebanyak 26 jiwa (1,4%),S1
sebanyak 32 jiwa (1,7%),S2 sebanyak 2 jiwa (0,1%),SR sebanyak 7
jiwa (0,5%),BELUM SEKOLAH 286 jiwa (15,2%),TIDAK
BERSEKOLAH sebanyak 399 jiwa (21,2%)

TABEL 5
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
JENIS PEKERJAAN
NO TINGKAT PEKERJAAN JUMLAH %
1 PNS 12 2,5
2 WIRASWASTA 9 1,9
3 PETANI 439 90,5
4 PENDETA 2 0,4
5 PENSIUNAN 7 1,4
6 HONORER 16 3,3
JUMLAH 485 100%
Sumber : Data Primer yang dikelolah
Interpretasi : dari 485 KK yang bekerja sebagai PNS sebanyak 12 jiwa
(2,5%),WIRASWASTA sebanyak 9 jiwa (1,9%),PETANI sebanyak
439 jiwa (90,5%),PENDETA sebanyak 2 jiwa (0,4%),PENSIUNAN
sebanyak 7 jiwa (1,4%),HONORER sebanyak 16 jiwa (3,3%).

TABEL 6

16
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
TINGKAT KEBERSIHAN RUMAH
NO TINGKAT JUMLAH %
KEBERSIHAN
1 BERSIH 77 18,8
2 SEDANG 112 27,5
3 KURANG 219 53,7
JUMLAH 408 100%
Sumber : Data Primer yang diolah
Interpretasi : dari 408 rumah yang BERSIH sebanyak 77 (18,8%),yang SEDANG
sebanyak 112 (27,5%),yang KURANG BERSIH sebanyak 219
(53,7%).

TABEL 7
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
SUMBER AIR MINUM
NO SUMBER AIR MINUM JUMLAH %
1 SAWAH 1 0,2
2 PERPIPAAN 168 41,2
3 MATA AIR 131 32,1
PEGUNUNGAN
4 SUMUR GALI 108 26,5
JUMLAH 408 100%
Sumber : Data Primer yang diolah
Interpretasi : Dari 408 rumah sumber air dari SAWAH sebanyak 1
(0,2%),PERPIPAAN sebanyak 168 (41,2%),MATA AIR
PEGUNUNGAN sebanyak 131 (32,1%),SUMUR GALI sebanyak
108 (26,5%).

TABEL 8
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
PEMBUANGAN AKHIR
NO JUMLAH %
SAMPAH
1 DIBAKAR 98 24
2 SEMBARANG TEMPAT 246 60,3
3 TEMPAT SAMPAH 28 6,9
4 DITUMPUK 36 8,8
JUMLAH 408 100%
Sumber : Data Primer yang diolah
Interpretasi : dari 408 rumah yang membuang sampah DI BAKAR sebanyak 98
rumah (24%),DI SEMBARANG TEMPAT sebanyak 246 rumah

17
(60,3%),TEMPAT SAMPAH sebanyak 28 rumah
(6,9%),DITUMPUK 36 rumah (8,8%).
TABEL 9
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
KEPEMILIKAN JAMBAN
STATUS KEPEMILIKAN
NO JUMLAH %
JAMBAN
1 ADA 262 64,2
2 TIDAK ADA 146 35,8
JUMLAH 408 100%
Sumber : Data Primer yang diolah
Interpretasi : Dari 408 rumah sebanyak 262 rumah (64,2%) yang mempunyai
WC,sedangkan yang tidak mempunyai WC sebanyak 146 rumah
(35,8%).

TABEL 10
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE BERDASARKAN
USIA SUBUR
PUS WUS
227 264
Sumber : Data primer yang diolah
Interpretasi : Jumlah Pasangan Usia Subur sebanyak 227 jiwa sedangkan Wanita
Usia Subur sebanyak 264 jiwa.

TABEL 11
DISTRIBUSI PENDUDUK MALIMBONG BALEPE
JUMLAH IBU HAMIL
NO TEMPAT JUMLAH
1 BUTTU LEPONG
2 BUTTU SUSU
3 BONE 4
4 MENDURUK
JUMLAH
Sumber : Data Primer yang diolah
Interpretasi : Jumlah ibu hamil di BONE TUA sebanyak 2 orang, jumlah ibu hamil
di PATAPPO sebanyak 1 oramg,sedangkan jumlah ibu hamil di
REZA.

TABEL 12
DISTRIBUSI PENDUDUK PUS BERDASARKAN

18
AKSEPTOR KB DI KELURAHAN MALIMBONG BALEPE
JUMLAH
NO JENIS KONTRASEPSI %
AKSEPTOR
1 TUBEKTOMI 6 2,6
2 VASEKTOMI - -
3 IUD 1 0,4
4 IMPLANT 4 1,8
5 SUNTIK 58 25,6
6 PIL 90 39,6
7 TIDAK BER-KB 68 30
JUMLAH 227 100%

Sumber : Data primer yang diolah


Interpretasi : Dari 227 Pasangan Usia subur sebanyak 6 orng (2,6 %) yang
menggunakan alat kontrasespi TUBEKTOMI, sebanyak 1 orang (0,4
%) yang menggunakan alat kontrasepsi IUD,sebanyak orng (1,8 %)
yang menggunakan alat kontrasespi IMPLANT, sebanyak 58 orng
(25,6 %) yang menggunakan alat kontrasespi SUNTIK, sebanyak 90
orng (39,6 %) yang menggunakan alat kontrasespi PIL, sebanyak 68
orng (30 %) yang tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Setelah teridentifikasi beberapa masalah keperawatan komunitas, selanjutnya


dilakukan pembobotan untuk menentukan prioritas masalah yang dilakukan oleh
mahasiswa, pengurus pokjakes dan tokoh-tokoh masyarakat. Hasil yang didapatkan
berdasarkan prioritas masalah kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Lingkungan masyarakat yang kurang sehat
2. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak
3. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan menyusui
4. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang kesehatan lanjut usia
a. Perencanaan
1. Diagnosa Keperawatan I :
Risiko terjadinya penyakit menular (Diare, ISPA, DHF) di Kecamatan
Malimbong Balepe,diakibatkan oleh lingkungan yang kurang bersih
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya kesehatan lingkungan dan kurangnya kesadaran untuk hidup
sehat, ditandai dengan:

19
a. Terdapat 146 rumah (35,8%) yang tidak mempunyai jamban
b. Membuang sampah di sembarang tempat sebanyak 246 rumah (60,3%)
Tujuan Jangka Panjang :
Setelah dilakukan intervensi kebidanan selama 3 minggu diharapkan
masyarakat akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan
yang kurang sehat.
b . Intervensi :
a. Berikan penyuluhan kesehatan pada masyarakat termasuk keluarga binaan
tentang kesehatan diri dan lingkungan rumah.
b. Lakukan kerja bakti massal bersama masyarakat

a. Implementasi
1. Diagnosa Kebidanan : Risiko terjadinya penyakit menular (Diare, ISPA,
DHF) di Kecamatan Malimbong Balepe,diakibatkan oleh lingkungan
yang kurang bersih berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan kurangnya
kesadaran untuk hidup sehat
Implementasi :
a. Tanggal 13 April 2012 Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada
masyarakat termasuk keluarga binaan.
b. Tanggal 20 dan 21 April 2012,Bersama masyarakat lingkungan
Buttu susu dan menduruk,melaksanakan kerja bakti massal

d. Evaluasi
Diagnosa Keperawatan I :
a. Evaluasi Struktur
Dari 408 rumah yang di data di Kecamatan Malimbong
balepe,terdapat 35,8% yang tidak mempunyai jamban dan terdapat
60,3% membuang sampah di sembarang tempat.Kegiatan penyuluhan
yang dilakukan menggunakan alat bantu yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan tingkat pengetahuan warga. Pemberitahuan kegiatan

20
penyuluhan dan kerja bakti dilakukan melalui pemberitahuan secara
langsung. Rencana kegiatan juga disampaikan secara langsung pada
saat melakukan kunjungan ke keluarga binaan. Kegiatan tersebut
mendapat respon positif dari warga Kecamatan Malimbong Balepe.
mahasiswa langsung menghubungi seluruh anggota Pokjakes
Kecamatan Malimbong Balepe. Untuk keperluan penyuluhan dan
kerja bakti disediakan oleh mahasiswa dan Pokjakes,sebelum
melakukan krgiatan mahasiswa menghubungi anggota Pokjakes,Selain
itu mempersiapkan bahan dan media yang akan digunakan serta
menentukan mahasiswa yang akan memberikan penyuluhan tentang
kesehatan lingkungan.
b. Evaluasi Proses
Penyuluhan dilakukan terhadap keluarga binaan pada
lingkungan rumah yang dilakukan oleh masing-masing mahasiswa yang
menjadi penanggungjawab keluarga binaan tersebut, sedangkan
penyuluhan kepada masyarakat dilaksanakan di SDN no.190. Lemo
Malimbong. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan kesepakatan antra
mahasiswa, Pelaksanaan penyuluhan keseluruhan berjalan lancar sesuai
rencana berkat dukungan dan kerjasama dari kepala lingkungan, tokoh
masyarakat, pokjakes, mahasiswa dan seluruh masyarakat Kecamatan
Malimbong Balepe. Demikian pula dengan pelaksanaan kerja bakti,
dan penyuluhan yang dalam pelaksanaannya terdapat materi penyakit-
penyakit yang ditimbulkan akibat keadaan lingkungan yang kurang
sehat, pengenalan dan penatalaksanaan beberapa penyakit dapat
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
c. Evaluasi Hasil
Dari segi kognitif dari35,8% keluarga yang tidak memiliki
jamban termasuk fokus keluarga binaan dari masing-masing mahasiswa
mengatakan akan berusaha untuk membuat jamban keluarga baik
sendiri maupun kolektif. Kegiatan fisik lainnya berupa kerja bakti dan
penyuluhan. Setelah dilakukan kerja bakti di rumah ibadah (Gereja)

21
dan di masing-masing rumah penduduk ternyata masyarakat masih
belum menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya. Setelah
dilakukan penyuluhan terjadi perubahan dari kognitif dimana
masyarakat yang hadir mengatakan pengetahuannya bertambah setelah
mengikuti penyuluhan ini.

22

Вам также может понравиться