BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arduino

Arduino adalah sebuah platform dari physical computing yang bersifat

open source ( Banzi, Massimo.2009). Arduino tidak hanya sekedar dari sebuah alat

pengembangan, tetapi Arduino juga bisa dikatakan sebagai kombinasi dari hardware,

bahasa pemograman dan Intergrated Development Environment ( IDE) yang canggih.

IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-

compile menjadi kode biner dan meng-upload kedalam memori mikrokontroler.

Seiring dengan perkembangan zaman, platform arduino saat ini menjadi

sangat populer dengan pertambahan jumlah pengguna baru yang terus meingkat. Hal

ini dikarenakan kemudahannya dalam penggunaan dan penulisan kode. Tidak seperti

kebanyakan papan sirkuit dalam pemograman sebelumnya, Arduino membutuhkan

perangkat keras terpisah untuk memuat atau meng-upload kode baru kedalam

mikrokontroler. Cukup dengan menggunakan kabel USB untuk mulai menggunakan

Arduino. Selain itu, Arduino IDE menggunakan bahasa pemograman C++ dengan

versi yang telah disederhanakan, sehingga lebih mudah dalam belajar pemograman,

dengan demikian, Arduino berhasil menjadi papan sirkuit pemograman yang paling

disukai sehingga menjadikannya sebagai bentuk standar dari fungsi mikrokontroler

dengan paket yang mudah diakses.

3
 2.2 Real Time Clock (RTC)

Real time clock (RTC) merupakan suatu chip (IC) yang memiliki fungsi

sebagai pengingat waktu dan tanggal. RTC ini memiliki 2 jenis, yaitu :

1. DS1307 merupakan Real time clock yang menggunakan jalur data

paralel yang dapat meniympan data-data detik, menit, jam, tanggal, bulan, hari dalam

seminggu, dan tahun.

Gambar 2.0 Komponen RTC DS1307

(www.scribd.com)

VCC - Primary Power Supply

X1, X2 - 32.768kHz Crystal Connection
VBAT - +3V Battery Input
GND Ground
SDA - Serial Data
SCL - Serial Clock

4
SQW/OUT - Square Wave/Output Driver

2. DS12C887 merupakan jalur data seri yang memiliki register yang

dapat menyimpan data detik, menit, jam, tanggal, bulan, dan tahun.

Gambar 2.1 Komponen RTC DSS12C887

(www.scribd.com)
2.3 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah

getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip buzzer sama dengan
speaker, jadi pada buzzer juga terdapat kumparan, dan kumparan tersebut dipasang
pada diafragma, kemudian pada kumparan tersebut dialiri oleh arus listrik sehingga
menimbulkan elektromagnetik. Karena kumparan diletakkan pada diafragma, maka
gerakan pada kumparan akan menggerakkan diafragma sehingga diafragma
menyebabkan getaran pada udara dan dari efek getaran tersebut timbul bunyi.

5
 Gambar 2.2 Bentuk Buzzer

2.4 Liquid Cristal Display ( LCD )

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening

dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk-bentuk tampilan seven-

segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan

dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris

menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen.

Gambar 2.3 Display LCD

2.5 Obat

Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah sediaan

atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki
secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Sedangkan
6
menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi
rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Obat
merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap untuk digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan, kesehatan
dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional, Departemen Kesehatan RI, 2005).

2.5.1 Jenis Obat

Obat menurut Permenkes RI Nomor 949/Menkes/Per/

VI/2000 dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Obat Bebas
Obat bebas merupakan obat yang dapat dibeli di pasar dan
tidak perlu resep dari dokter .

Gambar 2.4 Logo obat bebas

2. Obat Bebas Terbatas
Obat yang sebenarnya masuk ke kategori obat keras, namun
masih dapat dijual dan dibeli di pasaran tanpa memerlukan
resep dari dokter.

Gambar 2.5 Logo obat bebas terbatas

3. Obat Keras dan Psikotropika
Obat yang hanya dapat didapatkan dari apotek dengan resep
dokter. Sedangkan obat psikotropika merupakan obat keras
7
 baik alamiah maupun sintetis yang menyebabkan perubahan
pada aktivitas mental dan perilaku melaui pengaruh pada
susunan syaraf.

Gambar 2.6 Logo obat keras dan psikotropika

4. Obat Narkotika
Obat yang dapat menimbulkan efek hilangnya kesadaran,
mengurangi sampai mengilangkan rasa saki, atau bahkan
membuat seseorang menjadi ketergantungan.

Gambar 2.7 Logo obat narkotika