Вы находитесь на странице: 1из 3

KEPADA YTH.

BP. M. YUSA
LAB. T. SIPIL UNRI
FAX. NO. 0761-566762

NOTA KESEPAHAMAN
(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
ANTARA
PT. SURVEYOR INDONESIA (Persero)
DENGAN
UNIVERSITAS RIAU

============================================================
Nomor : MOU - / TIS / SIPKU / III/2006
Nomor :

Pada hari ini telah ditandatangani Nota Kesepahaman (MOU) hari Senin
tanggal satu bulan Maret tahun 2006 (01/03/2006) di Pekanbaru yang bertanda
tangan dibawah ini :

PT. SURVEYOR INDONESIA (Persero) suatu perseroan terbatas yang


didirikan berdasarkan hukum Indonesia dengan Akta Notaris Muhani Salim, SH
di Jakarta Nomor 154 tanggal 29 Juli 1991, terakhir telah diubah dengan Akta
Notaris Dendy Subangil, SH. Mkn di Jakarta No.116 tanggal 31 Oktober 2003
dan telah disyahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azazi Manusia No. C-
12516 HT.01.04 THN 2001, tanggal 6 November 2001, berdasarkan Surat
Kuasa Notarial No.04 Akta Notaris Surjadi SH di Jakarta tanggal 12 Januari
2004 berkedudukan di Jl. Diponegoro No. 30 Pekanbaru dalam perbuatan
hukum ini diwakili secara sah oleh Ir. Handimarta selaku Kepala Cabang yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik UNIVERSITAS RIAU suatu


Universitas Negeri yang didirikan berdasarkan Hukum Indonesia dengan
berkedudukan di Jalan Kampus Bina Widya, Simpang Baru, Jl. Raya
Bangkinang, Pekanbaru, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh
Muhammad Yusa, ST. MSc . selaku Kepala Laboratorium Teknik Sipil
selanjutnya dalam Nota Kesepakatan (MOU) ini disebut sebagai PIHAK
KEDUA.

Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan Badan Usaha Milik Negara Republik


Indonesia yang bergerak dibidang Jasa Survey, Pemeriksaan (Inspection) dan
Pengawasan (Surveilance) yang mana tugas dan kegiatan meliputi
Pemeriksaan, Pengawasan, Pengendalian, Pengkajian, Verifikasi yang
berkaitan dengan kualitas, kuantitas, sistem dan kondisi suatu komoditi
kegiatan atau objek usaha dalam rangka menentukan kebenaran dan
kesesuaian atas standar nilai dan harga yang wajar secara independen.

1
Bahwa PIHAK KEDUA merupakan Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang
bergerak di bidang pendidikan dan penelitian, memiliki kemampuan,
pengalaman dan sumber daya manusia, serta memiliki infrastruktur yang
menunjang.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA


sepakat dan setuju untuk bekerja sama di bidang Kegiatan Pekerjaan Jasa
Geotechnical Investigation Berbasis Inspeksi dan Survey dengan
menandatangani MOU ini dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
LANDASAN KERJASAMA

Kerjasama ini merupakan visi dan misi dari PT.Surveyor Indonesia sebagai
perusahaan BUMN untuk menumbuh kembangkan sumberdaya lokal disekitar
wilayah kerja operasi perusahaan dan juga dilandasi dengan adanya hubungan
yang saling menguntungkan, saling membutuhkan, dan saling pengertian,
diantara kedua belah pihak.

PASAL 2
RUANG LINGKUP NOTA KESEPAHAMAN

Yang dimaksud ruang lingkup kerjasama adalah kegiatan-kegiatan PIHAK


PERTAMA bersama dengan PIHAK KEDUA dalam lingkup pekerjaan
Kegiatan Pekerjaan Jasa Geotechnical Investigation Berbasis
Inspeksi dan Survey . Adapun bentuk kerjasama tersebut mencakup
hal-hal sebagai berikut :

a. Proses pemasaran sampai kontrak pekerjaan didapat.


b. Membantu sepenuhnya proses delivery pelaksanaan.

PASAL 3
JANGKA WAKTU

1. Nota Kesepahaman (MOU) ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun,
yaitu sejak tanggal 01 / 03 / 2006 sampai dengan 28 / 02 / 2008 dan dapat
diperpanjang sesuai dengan kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

2. Apabila jangka waktu seperti tersebut pada ayat 1 di atas tidak ditindak
lanjuti dengan Perjanjian/Kontrak Kerjasama, maka Nota Kesepahaman
(MOU) ini berakhir dengan sendirinya.

3. Apabila Nota Kesepahaman (MOU) ini hendak diakhiri oleh salah satu
pihak, maka pihak yang akan mengakhiri Nota Kesepahaman (MOU) ini
wajib memberitahukan lebih dahulu secara tertulis kepada pihak lainnya

2
dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sebelum Nota Kesepahaman (MOU) ini
diakhiri. Pemberitahuan pengakhiran dari pihak yang hendak mengakhiri
Nota Kesepahaman (MOU) ini akan mengikat pihak lainnya.

PASAL 4
PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan atau tidak kesepahaman antara kedua belah


pihak dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman (MOU) ini, maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat akan menyelesaikan secara
musyawarah mufakat.

2. Apabila cara penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat 1


Pasal ini tidak mencapai penyelesaian, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan pada Badan
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

PASAL 5
PENUTUP

1. Hal-hal yang belum tercantum dalam Nota Kesepahaman (MOU) ini akan
dituangkan secara rinci dalam Perjanjian/Kontrak Kerjasama yang akan
disusun kemudian oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

2. Persetujuan atas Nota Kesepahaman (MOU) ini dapat ditinjau kembali atas
kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

3. Pernyataan Nota Kesepahaman (MOU) ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli
bermeterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
dengan itikad baik untuk dapat dipergunakan sebagai payung dari
kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA.

Demikian Nota Persepahaman (MOU) ini dibuat dengan itikad baik untuk
dipatuhi dan dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Pihak Kedua, Pihak Pertama,


Fakultas Teknik Jurusan Tenik Sipil PT Surveyor Indonesia
UNIVERSITAS RIAU

Muhammad Yusa, ST. MSc. Ir. Handimarta


Kepala Laboratorium Kepala Cabang

Вам также может понравиться