Business Process Maturity dan Business Process Capability

Process maturity dapat diartikan sebagai kondisi dimana semua kegiatan pada organisasi
didokumentasikan dengan baik dan semua pihak mengetahui apa yang diharapkan dari kegiatan tersebut
dan bekerja sesuai dokumentasi tersebut. Performa organisasi tidak bergantung kepada perorangan, dan
keputusan dibuat berdasarkan analisis terhadap situasi yang sesuai.

Suatu proses dikatakan capable ketika proses tersebut memenuhi kualitas produk, kualitas jasa dan
tujuan performa proses yang telah ditentukan. Proses yang capable secara konsisten memproduksi output
yang sesuai spesifikasi. Eksekusi dari proses yang capable selalu memberikan hasil yang dapat diprediksi.

Tingkat maturitas proses berkaitan dengan kedewasaan suatu perusahaan, seberapa baik perusahaan
melaksanakan seluruh proses dari seluruh atau sebagian area proses pada model yang digunakan. Tingkat
maturitas mengklasifikasikan organisasi berdasarkan kemampuannya dalam mengontrol berbagai proses.
Level maturitas juga mendeskripsikan evolutiononary method dalam memperbaiki organisasi dari yang
awalnya prosesnya bersifat ad-hoc dan belum dewasa menjadi proses yan terdefinisi dan dewasa atau
telah diptimisasi. Maturitas proses bisnis diklasifikasikan dalam tingkat 1-5 yaitu:
1. Performed
2. Managed
3. Defined
4. Quantatively Managed
5. Optimising
Tingkat kapabilitas proses digunakan dalam pencapaian perbaikan proses organisasi dalam tiap-tiap area
proses secara individu. Tingkat ini merupakan sarana untuk secara bertahap meningkatkan proses sesuai
dengan area proses yang ada. Tingkatan ini mengklasifikasikan kinerja (beberapa) proses dari area proses
tertentu yang dilakukan oleh sebuah organisasi, departemen organisasi, atau proyek. Kapabiitas suatu
proses diklasifikasikan dalam tingkat 0-3 yaitu:
0Incomplete
1Performed
2Managed
3Defined

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa business process maturity bertujuan untuk mengidentifikasi
kedewasaan proses bisnis secara keseluruhan yang ditandai oleh telah terdokumentasinya semua kegiatan
pada organisasi dan semua pihak mengetahui output dari seluruh proses dan melaksanakannya sesuai
proses yang telah didokumentasikan. Sementara itu, business process capability lebih berperan dalam hal
kemampuan proses untuk memenuhi standar dan tujuan masing-masing proses. Tidak seperti maturitas
proses bisnis, kapabilitas proses bisnis tidak ditinjau sebagai suatu organisasi keseluruhan, namun ditinjau
tiap-tiap kegiatan/proses yang ada di dalamnya. Keduanya berhubungan dalam memperbaiki kinerja
proses bisnis dalam hal kapabilitas proses menjelaskan seberapa mampu suatu proses bisnis dalam
mencapai spesifikasi yang ditentukan sementara maturitas proses bisnis menjelaskan seberapa dewasa
organisasi bisnis secara keseluruhan dalam melaksanakan proses bisnisnya. Untuk mencapai kondisi
ideal, kedua aspek ini jelas tidak dapat diabaikan.

Sumber: http://www.plays-in-business.com/maturity-and-capability-what-is-it/