Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
ILMU SOSIAL
DASAR
HUBUNGAN HIPNOT
HERAPI DENGAN
ANTROPO
LOGI KESEHATAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pada Allah subhanahu wa taala yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul isu dan trend bidang Antropologi terkait dengan ilmu kesehatan yang
terkini,yaitu hubungan Hipnotherapi dengan Antropologi Kesehatan. Penulisan
makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Ilmu Sosial Dasar . Makalah ini
disusun oleh kelompok II berdasarkan materi yang telah dipelajari dan pengkajian
secara ilmiah kelompok kami. Penulis berharap makalah ini dapat memenuhi
persyaratan kelulusan mata kuliah Ilmu Sosial Dasar . Meskipun makalah ini masih
jauh dari kesan sempurna karena keterbatasan pengetahuan kami mengenai
pengkajian HIPNOTERAPI dengan segenap kesadaran diri kami sangat
mengharapkan saran dan kritik para pembaca yang dapat membantu kami untuk
lebih memahami pengkajian isu dan trend bidang Antropologi terkait dengan ilmu
Kesehatan di Indonesia yang sangat beraneka ragam.seperti Hipnotis dan
Hipnoterapi.
Kelompok II
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek
biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara
interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.
Antropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua
masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya,
diantaranya:
1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes)
5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan 'sakit' atau 'penyakit' tidak secara
individual, terutama "illness dan sickness" pada keluarga ataupun masyarakat.
TUJUAN
Tujuan Umum
Secara umum makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep
Sosiologi dan Antropologi Kesehatan Masyarakat bidang antropologi etnomedisin
dan etnopsikitri yaitu isu dan trend sekarang tentang hipnoterapi.tetapi tidak untuk
mengajarkannya.
Tujuan Khusus
Melalui makalah ini diharapkan semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Umitra Lampung dapat memahami dengan sebenarnya Ilmu Sosiologi dan
Antropologi Kesehatan yang lebih seksama dalam penerapannya di masyarakat
yang kompleks.serta mengerti maksud dan pengertianya tentang hipnoterapi dan
bukan mengajarkannya,karena hipnoterapi harus ada ahli therapist tersendiri.
MANFAAT
Makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan sederhana dalam menambah dan
wawasan Ilmu Sosiologi dan Antropologi yang bertujuan mendapatkan suatu
pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah Evolusi dan sejarah
kebudayaan manusia,serta dapat mengerti tentang hubungan dan pengaruh timbal
balik antara aneka gejala social di masyarakat. Memberikan gambaran isu dan trend
bidang Antropologi terkait dengan ilmu kesehatan yang terkini masih digandrungi
oleh banyak kalangan yaitu Hipnoterapi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
Sarwono, 1993). Definisi yang dibuat Solita ini masih sangat sempit karena
dan pengaruh unsur budaya saja. Antropologi lebih luas lagi kajiannya dari
dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.
Tahun 1849
Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun 1849
menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat
maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum
sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren
dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat
ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan
bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi
Kesehatan tersebut., munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar
cetusan inspirasi yang cemerlang.
Tahun 1953
Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan
terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul Applied Anthropology
in Medicine. Tulisan ini merupakan tour the force yang cemerlang , tetapi
meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan
suatu subdisiplin baru.
Tahun 1963
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul Antropologi Kesehatan
dan Paul membicarakan Ahli Antropologi Kesehatan dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru
ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari
penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah
dengan munculnya tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul
Medical Behaviour Science yang berorientasi antropologi, sejumlah besar
(3000 judul) dari yang terdaftar dalam bibliografi tersebut tak diragukan lagi
menampakan pentingnya sistem medis bagi Antropologi.
C. AKAR DARI ANTROPOLOGI KESEHATAN
(3) Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah laku manusia di
berbagai belahan dunia. Misalnya: perawatan schizophrenia di suatu daerah untuk
mencari penyembuhan yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola
perawatan penyakit yang sama;
SISTEM adalah Agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa
sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuksuatu keseluruhan yang integral
Masalah dinamika dari konsekuensi hubungan, bentuk dan fungsi dari kesehatan dan penyakit
sedangkan pada daerah beriklim dingin tidak ditemukan penyakit ini, juga
pada daerah diatas 1700 meter diatas permukaan laut malaria tidak bisa
berkembang.
Contoh lain, semakin maju suatu bangsa, penyakit yang dideritapun berbeda
malaria, demam berdarah, TBC, dll pada umumnya terdapat pada negaranegara
kelompok tersebut.
kebutuhannya. Interaksi ini dapat berupa sosial psikologis dan budaya yang
3. Paleopatologi
lukisan pada dinding, patung, mumi, dan lain lain untuk menemukan
penyakit-penyakit infeksi pada manusia purba. Studi untuk mengetahui
penyakit manusia purba dari fosil-fosil ini, pada umumnya hanya terbatas
kerusakan atau abses pada tulang sebagai akibat dari siphilis, TBC,
purba, bukan berarti manusia purba lebih sehat dari manusia modern tetapi
faktor lingkungan yang jumlahnya lebih sedikit dari yang dialami oleh
penyakit-penyakit purba.
4. Epidemiologi
atau lingkungan ciptaan manusia serta oleh tingkah laku manusia. Variabelvariabel
tingkah laku suatu penyakit adalah perbedaan umur, jenis kelamin, statusperkawinan, pekerjaan,
wanita muda dan orang tua, perokok lebih banyak kena kanker paru-paru
dalam hal insiden penyakit dalam usaha menetapkan petunjuk tentang polapola
Ahli antropologi lebih menaruh minat pada ciri epidemiologi dari penyakitpenyakit
mengamuk atau histeris. Selain itu, ahli antropologi juga menaruh minat
PEMBANGUNAN MASYARAKAT
(2) Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan
proses sosial budaya bidang kesehatan.
(3) Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
iterpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
(5) Sociology at medicine merupakan bagian yang lebih banyak mengamati orientasi
politik dan ideology yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya, bagaimana
suatu struktur pengobatan Western akan mempengaruhi perubahan pola
pengobatan sekaligus merubah pola interaksi masyarakat;
(6) Sociology around medicine menunjukkan bagaimana sosiologi menjadi bagian
atau berinteraksi dengan ilmu lain seperti antropologi, ekonomi, etnologi, etik,
filosofi, hukum mapun bahasa.
HIPNOTHERAPY
Apa itu Hipnoterapis? - Hipnoterapis atau bahasa inggrisnya Hypnotherapist itu
sebuah profesi seperti dokter dan psikolog. Mudahnya, hipnoterapis adalah orang
yang mempraktekkan hipnosis untuk penyembuhan. Jika dokter menangani
masalah fisik, maka hipnoterapis menangani masalah psikologis. Jika Anda menjadi
hipnoterapis, maka Anda bisa membantu orang untuk mengatasi fobia, trauma,
stress, depresi, psikosomatis, kecemasan, minder, gagap, latah, perasaan yang
labil, insomnia, obsessive compulsive, halusinasi dan masalah psikologis lainnya.
Anda juga bisa membantu orang lain untuk menurunkan berat badan, mempercantik
diri secara alami, motivasi berhenti merokok, mengubah kebiasaan buruk,
mengatasi masalah seksual, meningkatkan motivasi, daya ingat, konsentrasi,
kreativitas dan masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan hipnoterapi.
Boleh dibilang, hipnoterapi adalah kunci pembuka bagi segala masalah yang
berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku manusia.
Hipnosis (Inggris: hypnosis) adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang
lain secara sengaja untuk masuk ke dalam kondisi yang menyerupai tidur, di mana
seseorang yang terhipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta
menerima sugesti dengan tanpa perlawanan. Teknik ini sering dilakukan untuk
menjelajahi alam bawah sadar.
Hipnotis adalah keadaan dimana proses hipnosis dilakukan, dimana seseorang
membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis. . Orang
yang terhipnotis dipercaya berada dalam keadaan mental dimana perhatiannya
menjadi terfokus, terkonsentrasi, dan pikirannya lebih mudah menerima permintaan
atau sugesti.
Sejarah hipnosis
Istilah
Istilah hipnotisme (hipnotis) dan hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James
Braid, seorang dokter bedah asal Skotlandia pada tahun 1841-1842 yang
merupakan singkatan dari syaraf tidur (neuro-hypnotism). Praktik hipnosis oleh
James Braid pada awalnya berdasarkan teknik yang dikembangkan oleh Franz
Anton Mesmer dan pengikutnya yaitu aliran Mesmerisme atau magnet hewani,
namun teorinya berbeda dalam penerapan prosedurnya.
Pengamatannya tentang hipnosis mulanya berawal dari penemuan komite Perancis,
yang dilanjutkan dengan pengenalan buku Elements of the Philosophy of the
Human Mind (Elemen-elemen Filosofis Pikiran Manusia) (1827) oleh Dugald
Stewart, seorang filsuf berpengaruh dari Scottish School of Common Sense
(Sekolah Skotlandia Untuk Pikiran yang Berakal). Filsuf ini mendorong para dokter
untuk melestarikan komponen-komponen dari Mesmerisme dengan
menggantikannya menggunakan interpretasi baru menggunakan akal sehat
berdasarkan hukum fisiologi dan psikologis.
James Braid mendeskripsikan istilah hipnotis, atau tidurnya syaraf, sebagai kondisi
di saat sistem syaraf dihentakkan dengan pikiran buatan. Proses ini membuat
hipnotis berbeda dengan kondisi tertidur atau tersadar (bangun) pada umumnya.
Praktik hipnosis
Praktik-praktik hipnotis pada awalnya dikenal sebagai teknik meditasi dari Timur
(oriental). Praktik-praktik hipnotis yang dilakukan kini memiliki kesamaan dengan
berbagai bentuk meditasi yoga oleh agama Hindu dan praktik-praktik spiritual kuno,
seperti yang dideskripsikan oleh tulisan Persia kuno tentang berbagai macam ritual
agama dan ritual penyembuhan yang dilakukan di Timur.
Dalam tulisannya di Kekuatan Pikiran diatas Kekuatan Jasmani, walaupun James
Braid menentang dalil-dalil kepercayaan pada fenomena ini, namun tulisannya
menunjukkan bahwa meditasi dari Timur menghasilkan efek-efek hipotisme dalam
kesendirian, tanpa hadirnya seseorang yang menghipnotis, sehingga ia melihatnya
sebagai bukti bahwa hipnotisme terdapat dalam praktik-praktik kuno meditasi dan
bukan dari teori-teori moderen maupun praktik aliran mesmerisme..
[sunting] Kontroversi hipnotis
Walaupun secara umum efek-efek dari hipnosis diakui, namun banyak perbedaan
pendapat antara kalangan ilmuan dan klinis tentang bagaimana hipnosis bekerja.
Psikologis E.M Thorton (1976) memperluas analogi tentang hubungan antara
hipnosis, aliran mesmerisme, dan sihir. Ia menekankan bahwa subyek yang
dihipnotis pada dasarnya diminta untuk menuju kondisi seperti pasien epilepsi
ditirukan seperti sebuah parodi. Apabila subyek terlihat seperti kerasukan, maka hal
ini diakibatkan karena kondisi kerasukan melibatkan konteks yang mirip secara
sosio-kognitif, layaknya seseorang yang menerima peran yang diberikan kepadanya
dan merasakan hubungan antara yang meminta dan diminta. Bagaimanapun
hipnosis dilakukan, pada dasarnya hipnotisme, aliran mesmerisme, histeria, dan
kerasukan setan memiliki dasar yang sama dimana konstruksi sosial di rancang
oleh pelaku terapi yang antusias akan hal ini, pelaku pertunjukan (showmen), dan
pendeta-pendeta atau pelaku ritual agama pada satu sisi dan disisi lain ada orang-
orang yang mudah percaya, penuh imajinasi, penuh kesediaan, diikuti dengan
kebutuhan emosional yang tinggi akan kemampuan orang lain untuknya
Psikoterapi. Psikoterapi adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu orang lain
kepribadian, perilaku, kebiasaan dan segala komponen psikologis yang ada dalam diri seseorang.
Teknik psikoterapi yang diajarkan Pak Indra sangat praktis, terbukti efektif dan mudah dipahami
oleh siapapun. Psikoterapi adalah teknik-teknik terapi pikiran yang bisa dilakukan dengan atau
tanpa hipnosis. Psikoterapi tidak hanya untuk mengatasi masalah psikologis, tapi juga untuk
hipnosis. Hipnosis sendiri tidak bisa menyembuhkan apapun. Dalam proses hipnoterapi, hipnosis
berfungsi sebagai katalis. Maksudnya, kondisi hipnosis bisa melipatgandakan hasil psikoterapi
dibandingkan apabila psikoterapi dilakukan dalam kondisi biasa. Dalam pelatihan ini akan
dibahas secara mendetail langkah demi langkah bagaimana cara mengatasi berbagai kasus
populer yang bernilai ekonomi tinggi seperti menurunkan berat badan, menghilangkan rasa takut
BAB III
PEMBAHASAN
Sejarah hypnosis
Istilah hipnotisme (hipnotis) dan hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James
Braid, seorang dokter bedah asal Skotlandia pada tahun 1841-1842 yang
merupakan singkatan dari syaraf tidur (neuro-hypnotism). Praktik hipnosis oleh
James Braid pada awalnya berdasarkan teknik yang dikembangkan oleh Franz
Anton Mesmer dan pengikutnya yaitu aliran Mesmerisme atau magnet hewani,
namun teorinya berbeda dalam penerapan prosedurnya.
Pada tahun 1734-1815 seorang dokter berkebangsaan Inggris memperkenalkan metode
pengobatan medical hipnosis atau yang sekarang lebih dikenal hipnoterapi. Terapi ini diterapkan
Kontroversi hipnotis
Walaupun secara umum efek-efek dari hipnosis diakui, namun banyak perbedaan
pendapat antara kalangan ilmuan dan klinis tentang bagaimana hipnosis bekerja.
Psikologis E.M Thorton (1976) memperluas analogi tentang hubungan antara
hipnosis, aliran mesmerisme, dan sihir. Ia menekankan bahwa subyek yang
dihipnotis pada dasarnya diminta untuk menuju kondisi seperti pasien epilepsi
ditirukan seperti sebuah parodi. Apabila subyek terlihat seperti kerasukan, maka hal
ini diakibatkan karena kondisi kerasukan melibatkan konteks yang mirip secara
sosio-kognitif, layaknya seseorang yang menerima peran yang diberikan kepadanya
dan merasakan hubungan antara yang meminta dan diminta. Bagaimanapun
hipnosis dilakukan, pada dasarnya hipnotisme, aliran mesmerisme, histeria, dan
kerasukan setan memiliki dasar yang sama dimana konstruksi sosial di rancang
oleh pelaku terapi yang antusias akan hal ini, pelaku pertunjukan (showmen), dan
pendeta-pendeta atau pelaku ritual agama pada satu sisi dan disisi lain ada orang-
orang yang mudah percaya, penuh imajinasi, penuh kesediaan, diikuti dengan
kebutuhan emosional yang tinggi akan kemampuan orang lain untuknya
Di Indonesia, hipnosis sudah diakui sebagai salah satu alternatif penyembuhan yang telah teruji
kebenarannya. Bahkan hipnosis kedoteran sudah menjadi seminar resmi bagi calon psikiater di
FKUI. Sedangkan di RSPAD Gatot Subroto sebagai pusat hipnosis kedokteran pertama,
menerapkan hipnodonsi (dental Hypnosis) untuk dokter gigi serta para psikiaternya. Jadi, jangan
Anggapan masarakat terhadap hipnoterapi sering diasumsikan sama dengan metode gendam
yang sering digunakan untuk praktek kejahatan, keduanya memang sama menggunakan
gelombang elektromanetik dan energi dalam tubuh manusia, namun ada perbedaan mendasar
dalam penerapannya. Menurut Dr. Erwin, hipnoterapi bukanlah gendam atau ilmu sihir. Seperti
yang banyak digunakan dalam kasus kejahatan, korban dibuat tidak sadar dan menyerahkan apa
yang dimilikinya. Dalam hipnoterapi, si pasen dijadikan subjek aktif yang dipandu secara sadar
dan mau menerima apa yang di lakukan terapis sehingga melakukan energinya sendiri untuk
penyembuhan dimaksud. Sedangkan dalam gendam yang terjadi adalah proses magnetisme, yaitu
si korban/pasien menjadi obyek pasif dan secara tidak sadar dipengaruhi energi dari si pelaku
kejahatan.
Istilah hipnoterapi mengacu dari kata Hypno bahasa Yunani berarti tidur. Memang terapi
penyembuhan hipnoterapi diawali dengan mengkondisikan pasien dalam fase relaksasi (seperti
orang tertidur) sebelum dilakukan terapi inti. Hipnoterapi bekerja pada jiwa bawah sadar (alpha
state) manusia. Untuk membangkitkan jiwa bawah sadarnya, pasien dalam kondisi relaksasi atau
atau mengistirahatkan jiwa sadarnya. Saat jiwa sadarnya beristirahat maka jiwa bawah sadarnya
akan muncul. Dalam kondisi ini rekaman bawah sadarnya seperti gangguan kesehatan yang
dirasakan akan diketahui. Rekaman bawah sadar yang salah atau keliru akan diperbaharui
dengan memberikan sugesti-sugesti positif oleh terapis melalui hipnoterapi. Sugesti ini diberikan
secara terus menerus hingga keadaan dimana rekaman bawah sadar yang keliru menghilang dan
digantikan oleh sugesti positif . Jadi cara Kerja hipnoterapi bermain di piranti lunak atau
Dari pengalaman praktek Dr. Erwin, tingkat keberhasilannya sugesti positif pada pasien berbeda
masing-masing orang. Tergantung ganguan berat-ringanya penyakit yang diderita serta kemauan
untuk sembuh dari dalam diri pasien. Hipnoterapi tidak bisa langsung menyembuhkan dalam
satu atau dua kali terapi, seperti kasus kecanduan narkoba atau pasien ingin berhenti merokok.
Jika kecanduan narkoba atau merokok sudah sangat berat, untuk sembuh total proses terapi bisa
selama dua tahun. Untuk mempercepat kesembuhan, pasien juga harus proaktif dan mempunyai
kemauan yang kuat untuk sembuh. Dalam hipnoterapi, terapis hanya berperan sebagai fasilitator,
pasien harus kooperatif dan sebagai subyek aktif. Agar proses terapi tepat sasaran, pasin harus
benar-benar memahami betul maksud dan tujuan hipnoterapi. Harus ada kesepakatan antara
pasien dan terapis, karena pasienlah sebenarnya yang paling tau apa yang dideritanya, tutur
dokter yang praktek di Klinik Prorevital di daerah Cempaka Putih dan RSPAD Jakarta.
Hipnoterapi lebih efektif digunakan untuk mengobati ganguan kesehatan yang sifatnya
fungsional. Ganguan kesehatan karena defisiensi organik dalam tubuh maupun defisiensi zat dari
luar tubuh tidak bisa disembuhkan. Seperti kasus kekurangan zat gizi tertentu, dehidrasi atau
ganguan penyakit kulit, tetap harus diobati dengan pengobatan medis yang lain, tidak bisa
dengan hipnoterapi. Begitu juga kasus trauma fisik seperti patah tulang, tandas Dr. Erwin. Dalam
prakteknya, Dr.Erwin lebih banyak menangani penyakit akibat ganguan neurosis, seperti stres,
Ganguan kejiwaan seperti stres lebih mudah disembuhkan dengan hipnoterapi, dengan
memberikan sugesti, pasien bisa ditenangkan. Kebanyakan orang melakukan tindakan fisik untuk
pencegahan dan penyembuhan penyakit kejiwaan. Penyakit jenis ini lebih tepat diobati dengan
hipnoterapi, karena yang sakit bukan fisiknya namun jiwanya. Ganguan bioplasmik juga bisa
Self Healing
Selain dilakukan oleh terapis, hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk penyembuhan diri sendiri
atau self healing. Sebenarnya beberapa penyakit sumbernya dari pikiran kita. Ramalan diri
sendiri atau sugesti hipnosis seringkali menjadi nyata karena pikiran kita yang memasukan
sugesti dalam proses pemikiran. Seperti saat kita kehujanan, di dalam pikiran kita akan
tersugesti, saya akan sakit kepala atau pusing karena kehujanan. Akibatnya tubuh benar-benar
mengalami sakit kepala. Padahal jika ditanamkan sugesti saya akan sehat dan tidak akan terjadi
apa-apa maka sakitpun tidak akan datang. Fenomena seperti ini yang disebut oleh pengobatan
Banyak penyakit bisa disembuhkan dengan autohipnosis, berdasarkan pengalaman praktek Dr.
Erwin, penyakit seperti ketergantungan narkoba, stres, vertigo, insomnia, fobia, migrain, hingga
menguruskan bebrat badan bisa disembuhkan dengan autohipnosis. Pada kondisi orang sehat,
autohipnosis juga bisa digunakan untuk menghindari rekaman negatif, mencegah timbulnya
penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tercapai kondisi badan yang sehat, daya
tahan tubuh juga meningkat dan badan menjadi tidak mudah sakit. Kemampuan melakukan
autohipnosis bisa dipelajari dengan kursus hipnoterapi, dengan 20 kali pertemuan, biasanya Anda
Kelebihan hipnoterapi adalah murah, karena bisa dilakukan sendiri. Hipnoterapi juga relatif lebih
sekalipun. Hipnoterapi juga aman tanpa efek negatif seperti efek ketergantungan. Walaupun
relatif aman, hipnoterapi mempunyai efek samping. Pada beberapa pasien bia menimbulkan
abreaksi. Suatu keadaan dimana pasien keluar dari rekaman bawah sadarnya secara serentak.
Akibatnya bisa menimbulkan rasa kekesalan atau kesedihan secara berlebihan, reaksinya pasien
bisa tidak terkendali, namun kondisi biasanya tidak berlangsung lama dan bisa dikendalikan oleh
terapis.
Hipnotis, kata yang akrab kita dengar dimana mana, tetapi apakah kita tahu apa arti sebenarnya
dari hipnotis itu ? Umumnya kata hipnotis akrab dengan kejahatan, acara entertainment TV atau
anggapan anggapan lainnya. Tapi, apakah anggapan atau arti hipnotis yang sebenarnya adalah
seperti itu? Tentu saja bukan ! Maka dari itu dengan membaca artikel ini, akan memperjelas bagi
anda yang belum tahu betul arti sebenarnya dari istilah hipnotis. Baiklah untuk sedikit
membantu, saya akan memberi contoh sebagai berikut. Seorang pemain piano akrab dengan
panggilan pianis, sedangkan pemain gitar akrab dengan gitaris, penyanyi akrab juga didengar
dengan vokalis. Begitu juga arti sebenarnya dari hipnotis. Hipnotis adalah panggilan bagi
seseorang yang mampu melakukan teknik hipnosis dengan baik dan benar. Apa itu hipnosis?
hipnosis adalah suatu kondisi dimana seseorang sangat terbuka untuk menerima sugesti yang
diberikan kepadanya dan memberikan respon terhadap sugesti tersebut, dalam hal ini sugesti
yang dimaksudkan adalah sugesti yang diberikan oleh hipnotis. Mungkin itu terdengar agak
seram bagi segelintir orang. Karena berbau dengan pikiran tentunya orang terkadang memiliki
pandangan bahwa hipnosis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana bisa menguasai pikiran
orang lain, menyuruh orang lain melakukan kegiatan atau hal yang kita inginkan tanpa ia sadari.
Itu merupakan beberapa contoh pandangan pandangan yang salah. Disini saya ingin
meluruskan anggapan anggapan yang salah tersebut, sehingga masyarakat Indonesia tidak
selalu termakan oleh kata kata negatif yang padahal mereka tidak ketahui apakah arti dari kata
Disini saya akan meluruskan arti dari Hipnotis dan Hipnoterapi. Sebelumnya, kita kembali
kepada arti dari hipnosis itu sendiri. Hipnosis memang keadaan dimana seseorang sangat terbuka
untuk menerima sugesti dan memberikan respon atas sugesti tersebut, tetapi bukanlah ilmu yang
membuat kuta dapat memerintah orang lain semau hati kita, menguasai pikiran orang lain.
Mungkin anda sering melihat itu terjadi di televisi. Tapi, apakah anda yakin bahwa itu semua
benar? ataukah itu semua hanya rekayasa belaka? Mungkin anda hanya melihat sekilas dari
televisi dan membuat anggapan sendiri dan arti sendiri mengenai hipnosis itu. Beberapa hal yang
anda saksikan dalam televisi ada yang benar dan ada yang tidak benar. Maksud saya adalah
bahwa tidak semua yang anda saksikan dalam televisi itu semua adalah benar seutuhnya. Karena
acara dengan menggunakan hipnosis itu tampil di televisi, maka harus dibuat benar benar
menarik. Seakan-akan memang orang itu terhipnosis dengan sangat mudahnya. Tetapi,
sebenarnya mereka sebelumnya telah di hipnosis terlebih dahulu di belakang panggung, sehingga
ketika mereka naik ke panggung, sudah dengan sangat mudahnya mereka masuk ke dalam
kondisi hipnosis. Jadi, hipnosis adalah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana kita dapat
memasukan informasi ke dalam pikiran seseorang secara halus, sehingga itu dapat diterima
dengan baik oleh orang itu, tetapi tanpa adanya pertentangan dengan kepercayaan dari orang
tersebut, tetapi itu semua tidak dapat dilakukan jika orang itu MENOLAK untuk dihipnosis.
Sedangkan orang yang melakukan ilmu tersebut atau mempraktekkan ilmu hipnosis, disebut
sebagai hipnotis.
Sedangkan hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang
dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi seseorang yang
mengalami gangguan dalam hidupnya. Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai
betul ilmu hipnosis yang lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu
orang lain. Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang
mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita
ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Apa yang kita
pikirakan, itulah yang akan terjadi pada kenyataannya. Dan beberapa gangguan yang terjadi pada
pikiran kita, akan memberikan dampak kepada badan kita. Sebagai contoh adalah ketika
seseorang ingin melakukan presentasi dihadapan banyak orang, maka kadang yang terjadi adalah
terjadi rasa gugup, badan gemetaran, keluar keringat dingin,bolak balik ke toilet, berbicara
menjadi terbata-bata dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh yang dapat sedikit anda sering
hadapi. Hipnoterapis adalah orang yang akan membantu anda menghilangkan gangguan
gangguan yang terjadi dalam diri anda yang disebabkan oleh pikiran anda. Berikut adalah
* Psikosomastis
* Masalah Anak
* Motivasi
* Sports Improvement
* Anxiety
* Meningkatkan Konsentrasi
* Perilaku
* Self Improvement
* Weight Control
* Sleeping Problems
* Physical Healing
* Meningkatkan konsentrasi
* Relationship Issues
* Pain Management dan segala yang berkaitan dengan cara kerja pikiran.
Itu adalah sedikit gambaran perbedaan antara hipnotis dengan hipnoterapi. Sehingga jangan
sampai anda salah persepsi dan salah anggapan mengenai hipnotis dan hipnoterapi. Serta jangan
sampai anda salah menganggap bahwa hipnosis adalah kejahatan atau hal hal negatif lainnya.
Karena ilmu tersebut digunakan untuk membantu orang sehingga mereka hidup menjadi lebih
baik dan terbebas dari masalah masalah yang mengganggunya. Jadi, rubahlah persepsi anda
mulai sekarang mengenai hipotis dan hiipnoterapi. Jika anda ingin menanyakan lebih mengenai
hipnotis dan hipnoterapi, silahkan anda berikan komentar di bawah artikel ini. Saya akan dengan
senang hati menjawab semua pertanyaan dan keraguan anda mengenai hipnotis, hipnoterapi dan
segala hal yang berhubungan dengan itu semua. Dan jika anda mencari seorang hipnoterapis
yang bisa membantu anda atau orang orang terdekat anda, anda bisa langsung menghubungi
saya.
Phobia
Depresi
Berhenti Merokok
Panic Attack, tiba-tiba merasa ketakutan, cemas dan panik tanpa sebab
Paranoid, atau suatu ketakutan orang lain akan mencelakakan atau selalu merasa dirinya
dalam bahaya
Insomnia
Klien harus mempunyai KEINGINAN DARI DIRI SENDIRI untuk BEBAS dari
MASALAHNYA dan MAU diterapi. Terapi tidak dapat dilakukan dengan adanya unsur
Paksaan atau Klien merasa tidak ada yang bermasalah dengan dirinya
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Puji dan syukur pada Allah subhanahu wa taala yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul isu dan trend bidang Antropologi terkait dengan ilmu kesehatan yang
terkini,yaitu hubungan Hipnotherapi dengan Antropologi Kesehatan. Penulisan
makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas kuliah Ilmu Sosial Dasar . Makalah ini
disusun oleh kelompok II berdasarkan materi yang telah dipelajari dan pengkajian
secara ilmiah kelompok kami. Penulis berharap makalah ini dapat memenuhi
persyaratan kelulusan mata kuliah Ilmu Sosial Dasar . Meskipun makalah ini masih
jauh dari kesan sempurna karena keterbatasan pengetahuan kami mengenai
pengkajian HIPNOTERAPI dengan segenap kesadaran diri kami sangat
mengharapkan saran dan kritik para pembaca yang dapat membantu kami untuk
lebih memahami pengkajian isu dan trend bidang Antropologi terkait dengan ilmu
Kesehatan di Indonesia yang sangat beraneka ragam.seperti Hipnotis dan
Hipnoterapi.
Kelompok II
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek
biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara
interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang
mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.
Antropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua
masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya,
diantaranya:
1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes)
5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan 'sakit' atau 'penyakit' tidak secara
individual, terutama "illness dan sickness" pada keluarga ataupun masyarakat.
TUJUAN
Tujuan Umum
Secara umum makalah ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep
Sosiologi dan Antropologi Kesehatan Masyarakat bidang antropologi etnomedisin
dan etnopsikitri yaitu isu dan trend sekarang tentang hipnoterapi.tetapi tidak untuk
mengajarkannya.
Tujuan Khusus
Melalui makalah ini diharapkan semua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Umitra Lampung dapat memahami dengan sebenarnya Ilmu Sosiologi dan
Antropologi Kesehatan yang lebih seksama dalam penerapannya di masyarakat
yang kompleks.serta mengerti maksud dan pengertianya tentang hipnoterapi dan
bukan mengajarkannya,karena hipnoterapi harus ada ahli therapist tersendiri.
MANFAAT
Makalah ini dapat dimanfaatkan sebagai rujukan sederhana dalam menambah dan
wawasan Ilmu Sosiologi dan Antropologi yang bertujuan mendapatkan suatu
pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah Evolusi dan sejarah
kebudayaan manusia,serta dapat mengerti tentang hubungan dan pengaruh timbal
balik antara aneka gejala social di masyarakat. Memberikan gambaran isu dan trend
bidang Antropologi terkait dengan ilmu kesehatan yang terkini masih digandrungi
oleh banyak kalangan yaitu Hipnoterapi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN ANTROPOLOGI KESEHATAN
Sarwono, 1993). Definisi yang dibuat Solita ini masih sangat sempit karena
dan pengaruh unsur budaya saja. Antropologi lebih luas lagi kajiannya dari
dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.
Tahun 1849
Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang pada tahun 1849
menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai manusia yang sehat
maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum
sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren
dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial
yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat
ditetapkan sebagai antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan
bahwa Vichrow berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi
Kesehatan tersebut., munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar
cetusan inspirasi yang cemerlang.
Tahun 1953
Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi Kesehatan
terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul Applied Anthropology
in Medicine. Tulisan ini merupakan tour the force yang cemerlang , tetapi
meskipun telah menimbulkan antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan
suatu subdisiplin baru.
Tahun 1963
Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul Antropologi Kesehatan
dan Paul membicarakan Ahli Antropologi Kesehatan dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan masyarakat. Setelah itu baru
ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar menghargai implikasi dari
penelitian-penelitian tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi.
Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini adalah
dengan munculnya tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang berjudul
Medical Behaviour Science yang berorientasi antropologi, sejumlah besar
(3000 judul) dari yang terdaftar dalam bibliografi tersebut tak diragukan lagi
menampakan pentingnya sistem medis bagi Antropologi.
C. AKAR DARI ANTROPOLOGI KESEHATAN
(3) Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah laku manusia di
berbagai belahan dunia. Misalnya: perawatan schizophrenia di suatu daerah untuk
mencari penyembuhan yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola
perawatan penyakit yang sama;
SISTEM adalah Agregasi atau pengelompokan objek-objek yang dipersatukan oleh beberapa
sedemikian rupa oleh alam atau oleh seni sehingga membentuksuatu keseluruhan yang integral
Masalah dinamika dari konsekuensi hubungan, bentuk dan fungsi dari kesehatan dan penyakit
sedangkan pada daerah beriklim dingin tidak ditemukan penyakit ini, juga
pada daerah diatas 1700 meter diatas permukaan laut malaria tidak bisa
berkembang.
Contoh lain, semakin maju suatu bangsa, penyakit yang dideritapun berbeda
malaria, demam berdarah, TBC, dll pada umumnya terdapat pada negaranegara
kelompok tersebut.
kebutuhannya. Interaksi ini dapat berupa sosial psikologis dan budaya yang
3. Paleopatologi
lukisan pada dinding, patung, mumi, dan lain lain untuk menemukan
penyakit manusia purba dari fosil-fosil ini, pada umumnya hanya terbatas
kerusakan atau abses pada tulang sebagai akibat dari siphilis, TBC,
faktor lingkungan yang jumlahnya lebih sedikit dari yang dialami oleh
penyakit-penyakit purba.
4. Epidemiologi
atau lingkungan ciptaan manusia serta oleh tingkah laku manusia. Variabelvariabel
tingkah laku suatu penyakit adalah perbedaan umur, jenis kelamin, statusperkawinan, pekerjaan,
wanita muda dan orang tua, perokok lebih banyak kena kanker paru-paru
dalam hal insiden penyakit dalam usaha menetapkan petunjuk tentang polapola
Ahli antropologi lebih menaruh minat pada ciri epidemiologi dari penyakitpenyakit
mengamuk atau histeris. Selain itu, ahli antropologi juga menaruh minat
PEMBANGUNAN MASYARAKAT
(2) Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan
proses sosial budaya bidang kesehatan.
(3) Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam
merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan
iterpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.
(5) Sociology at medicine merupakan bagian yang lebih banyak mengamati orientasi
politik dan ideology yang berhubungan dengan kesehatan. Misalnya, bagaimana
suatu struktur pengobatan Western akan mempengaruhi perubahan pola
pengobatan sekaligus merubah pola interaksi masyarakat;
HIPNOTHERAPY
Apa itu Hipnoterapis? - Hipnoterapis atau bahasa inggrisnya Hypnotherapist itu
sebuah profesi seperti dokter dan psikolog. Mudahnya, hipnoterapis adalah orang
yang mempraktekkan hipnosis untuk penyembuhan. Jika dokter menangani
masalah fisik, maka hipnoterapis menangani masalah psikologis. Jika Anda menjadi
hipnoterapis, maka Anda bisa membantu orang untuk mengatasi fobia, trauma,
stress, depresi, psikosomatis, kecemasan, minder, gagap, latah, perasaan yang
labil, insomnia, obsessive compulsive, halusinasi dan masalah psikologis lainnya.
Anda juga bisa membantu orang lain untuk menurunkan berat badan, mempercantik
diri secara alami, motivasi berhenti merokok, mengubah kebiasaan buruk,
mengatasi masalah seksual, meningkatkan motivasi, daya ingat, konsentrasi,
kreativitas dan masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan hipnoterapi.
Boleh dibilang, hipnoterapi adalah kunci pembuka bagi segala masalah yang
berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku manusia.
Hipnosis (Inggris: hypnosis) adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang
lain secara sengaja untuk masuk ke dalam kondisi yang menyerupai tidur, di mana
seseorang yang terhipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta
menerima sugesti dengan tanpa perlawanan. Teknik ini sering dilakukan untuk
menjelajahi alam bawah sadar.
Hipnotis adalah keadaan dimana proses hipnosis dilakukan, dimana seseorang
membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan hipnosis. . Orang
yang terhipnotis dipercaya berada dalam keadaan mental dimana perhatiannya
menjadi terfokus, terkonsentrasi, dan pikirannya lebih mudah menerima permintaan
atau sugesti.
Sejarah hipnosis
Istilah
Istilah hipnotisme (hipnotis) dan hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James
Braid, seorang dokter bedah asal Skotlandia pada tahun 1841-1842 yang
merupakan singkatan dari syaraf tidur (neuro-hypnotism). Praktik hipnosis oleh
James Braid pada awalnya berdasarkan teknik yang dikembangkan oleh Franz
Anton Mesmer dan pengikutnya yaitu aliran Mesmerisme atau magnet hewani,
namun teorinya berbeda dalam penerapan prosedurnya.
Pengamatannya tentang hipnosis mulanya berawal dari penemuan komite Perancis,
yang dilanjutkan dengan pengenalan buku Elements of the Philosophy of the
Human Mind (Elemen-elemen Filosofis Pikiran Manusia) (1827) oleh Dugald
Stewart, seorang filsuf berpengaruh dari Scottish School of Common Sense
(Sekolah Skotlandia Untuk Pikiran yang Berakal). Filsuf ini mendorong para dokter
untuk melestarikan komponen-komponen dari Mesmerisme dengan
menggantikannya menggunakan interpretasi baru menggunakan akal sehat
berdasarkan hukum fisiologi dan psikologis.
James Braid mendeskripsikan istilah hipnotis, atau tidurnya syaraf, sebagai kondisi
di saat sistem syaraf dihentakkan dengan pikiran buatan. Proses ini membuat
hipnotis berbeda dengan kondisi tertidur atau tersadar (bangun) pada umumnya.
Praktik hipnosis
Praktik-praktik hipnotis pada awalnya dikenal sebagai teknik meditasi dari Timur
(oriental). Praktik-praktik hipnotis yang dilakukan kini memiliki kesamaan dengan
berbagai bentuk meditasi yoga oleh agama Hindu dan praktik-praktik spiritual kuno,
seperti yang dideskripsikan oleh tulisan Persia kuno tentang berbagai macam ritual
agama dan ritual penyembuhan yang dilakukan di Timur.
Dalam tulisannya di Kekuatan Pikiran diatas Kekuatan Jasmani, walaupun James
Braid menentang dalil-dalil kepercayaan pada fenomena ini, namun tulisannya
menunjukkan bahwa meditasi dari Timur menghasilkan efek-efek hipotisme dalam
kesendirian, tanpa hadirnya seseorang yang menghipnotis, sehingga ia melihatnya
sebagai bukti bahwa hipnotisme terdapat dalam praktik-praktik kuno meditasi dan
bukan dari teori-teori moderen maupun praktik aliran mesmerisme..
[sunting] Kontroversi hipnotis
Walaupun secara umum efek-efek dari hipnosis diakui, namun banyak perbedaan
pendapat antara kalangan ilmuan dan klinis tentang bagaimana hipnosis bekerja.
Psikologis E.M Thorton (1976) memperluas analogi tentang hubungan antara
hipnosis, aliran mesmerisme, dan sihir. Ia menekankan bahwa subyek yang
dihipnotis pada dasarnya diminta untuk menuju kondisi seperti pasien epilepsi
ditirukan seperti sebuah parodi. Apabila subyek terlihat seperti kerasukan, maka hal
ini diakibatkan karena kondisi kerasukan melibatkan konteks yang mirip secara
sosio-kognitif, layaknya seseorang yang menerima peran yang diberikan kepadanya
dan merasakan hubungan antara yang meminta dan diminta. Bagaimanapun
hipnosis dilakukan, pada dasarnya hipnotisme, aliran mesmerisme, histeria, dan
kerasukan setan memiliki dasar yang sama dimana konstruksi sosial di rancang
oleh pelaku terapi yang antusias akan hal ini, pelaku pertunjukan (showmen), dan
pendeta-pendeta atau pelaku ritual agama pada satu sisi dan disisi lain ada orang-
orang yang mudah percaya, penuh imajinasi, penuh kesediaan, diikuti dengan
kebutuhan emosional yang tinggi akan kemampuan orang lain untuknya
Psikoterapi. Psikoterapi adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu orang lain
atau Teknik-teknik psikoterapi bisa Anda gunakan untuk mengubah pikiran, perasaan, persepsi,
kepribadian, perilaku, kebiasaan dan segala komponen psikologis yang ada dalam diri seseorang.
Teknik psikoterapi yang diajarkan Pak Indra sangat praktis, terbukti efektif dan mudah dipahami
oleh siapapun. Psikoterapi adalah teknik-teknik terapi pikiran yang bisa dilakukan dengan atau
tanpa hipnosis. Psikoterapi tidak hanya untuk mengatasi masalah psikologis, tapi juga untuk
hipnosis. Hipnosis sendiri tidak bisa menyembuhkan apapun. Dalam proses hipnoterapi, hipnosis
berfungsi sebagai katalis. Maksudnya, kondisi hipnosis bisa melipatgandakan hasil psikoterapi
dibandingkan apabila psikoterapi dilakukan dalam kondisi biasa. Dalam pelatihan ini akan
dibahas secara mendetail langkah demi langkah bagaimana cara mengatasi berbagai kasus
populer yang bernilai ekonomi tinggi seperti menurunkan berat badan, menghilangkan rasa takut
BAB III
PEMBAHASAN
Sejarah hypnosis
Istilah hipnotisme (hipnotis) dan hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James
Braid, seorang dokter bedah asal Skotlandia pada tahun 1841-1842 yang
merupakan singkatan dari syaraf tidur (neuro-hypnotism). Praktik hipnosis oleh
James Braid pada awalnya berdasarkan teknik yang dikembangkan oleh Franz
Anton Mesmer dan pengikutnya yaitu aliran Mesmerisme atau magnet hewani,
namun teorinya berbeda dalam penerapan prosedurnya.
Pada tahun 1734-1815 seorang dokter berkebangsaan Inggris memperkenalkan metode
pengobatan medical hipnosis atau yang sekarang lebih dikenal hipnoterapi. Terapi ini diterapkan
untuk psikoterapi, mencegah timbulnya ganguan kesehatan (prevention of diseases), peningkatan
Di Indonesia, hipnosis sudah diakui sebagai salah satu alternatif penyembuhan yang telah teruji
kebenarannya. Bahkan hipnosis kedoteran sudah menjadi seminar resmi bagi calon psikiater di
FKUI. Sedangkan di RSPAD Gatot Subroto sebagai pusat hipnosis kedokteran pertama,
menerapkan hipnodonsi (dental Hypnosis) untuk dokter gigi serta para psikiaternya. Jadi, jangan
Anggapan masarakat terhadap hipnoterapi sering diasumsikan sama dengan metode gendam
yang sering digunakan untuk praktek kejahatan, keduanya memang sama menggunakan
gelombang elektromanetik dan energi dalam tubuh manusia, namun ada perbedaan mendasar
dalam penerapannya. Menurut Dr. Erwin, hipnoterapi bukanlah gendam atau ilmu sihir. Seperti
yang banyak digunakan dalam kasus kejahatan, korban dibuat tidak sadar dan menyerahkan apa
yang dimilikinya. Dalam hipnoterapi, si pasen dijadikan subjek aktif yang dipandu secara sadar
dan mau menerima apa yang di lakukan terapis sehingga melakukan energinya sendiri untuk
penyembuhan dimaksud. Sedangkan dalam gendam yang terjadi adalah proses magnetisme, yaitu
si korban/pasien menjadi obyek pasif dan secara tidak sadar dipengaruhi energi dari si pelaku
kejahatan.
Istilah hipnoterapi mengacu dari kata Hypno bahasa Yunani berarti tidur. Memang terapi
penyembuhan hipnoterapi diawali dengan mengkondisikan pasien dalam fase relaksasi (seperti
orang tertidur) sebelum dilakukan terapi inti. Hipnoterapi bekerja pada jiwa bawah sadar (alpha
state) manusia. Untuk membangkitkan jiwa bawah sadarnya, pasien dalam kondisi relaksasi atau
atau mengistirahatkan jiwa sadarnya. Saat jiwa sadarnya beristirahat maka jiwa bawah sadarnya
akan muncul. Dalam kondisi ini rekaman bawah sadarnya seperti gangguan kesehatan yang
dirasakan akan diketahui. Rekaman bawah sadar yang salah atau keliru akan diperbaharui
dengan memberikan sugesti-sugesti positif oleh terapis melalui hipnoterapi. Sugesti ini diberikan
secara terus menerus hingga keadaan dimana rekaman bawah sadar yang keliru menghilang dan
digantikan oleh sugesti positif . Jadi cara Kerja hipnoterapi bermain di piranti lunak atau
Dari pengalaman praktek Dr. Erwin, tingkat keberhasilannya sugesti positif pada pasien berbeda
masing-masing orang. Tergantung ganguan berat-ringanya penyakit yang diderita serta kemauan
untuk sembuh dari dalam diri pasien. Hipnoterapi tidak bisa langsung menyembuhkan dalam
satu atau dua kali terapi, seperti kasus kecanduan narkoba atau pasien ingin berhenti merokok.
Jika kecanduan narkoba atau merokok sudah sangat berat, untuk sembuh total proses terapi bisa
selama dua tahun. Untuk mempercepat kesembuhan, pasien juga harus proaktif dan mempunyai
kemauan yang kuat untuk sembuh. Dalam hipnoterapi, terapis hanya berperan sebagai fasilitator,
pasien harus kooperatif dan sebagai subyek aktif. Agar proses terapi tepat sasaran, pasin harus
benar-benar memahami betul maksud dan tujuan hipnoterapi. Harus ada kesepakatan antara
pasien dan terapis, karena pasienlah sebenarnya yang paling tau apa yang dideritanya, tutur
dokter yang praktek di Klinik Prorevital di daerah Cempaka Putih dan RSPAD Jakarta.
Hipnoterapi lebih efektif digunakan untuk mengobati ganguan kesehatan yang sifatnya
fungsional. Ganguan kesehatan karena defisiensi organik dalam tubuh maupun defisiensi zat dari
luar tubuh tidak bisa disembuhkan. Seperti kasus kekurangan zat gizi tertentu, dehidrasi atau
ganguan penyakit kulit, tetap harus diobati dengan pengobatan medis yang lain, tidak bisa
dengan hipnoterapi. Begitu juga kasus trauma fisik seperti patah tulang, tandas Dr. Erwin. Dalam
prakteknya, Dr.Erwin lebih banyak menangani penyakit akibat ganguan neurosis, seperti stres,
Ganguan kejiwaan seperti stres lebih mudah disembuhkan dengan hipnoterapi, dengan
memberikan sugesti, pasien bisa ditenangkan. Kebanyakan orang melakukan tindakan fisik untuk
pencegahan dan penyembuhan penyakit kejiwaan. Penyakit jenis ini lebih tepat diobati dengan
hipnoterapi, karena yang sakit bukan fisiknya namun jiwanya. Ganguan bioplasmik juga bisa
Self Healing
Selain dilakukan oleh terapis, hipnoterapi juga bisa dilakukan untuk penyembuhan diri sendiri
atau self healing. Sebenarnya beberapa penyakit sumbernya dari pikiran kita. Ramalan diri
sendiri atau sugesti hipnosis seringkali menjadi nyata karena pikiran kita yang memasukan
sugesti dalam proses pemikiran. Seperti saat kita kehujanan, di dalam pikiran kita akan
tersugesti, saya akan sakit kepala atau pusing karena kehujanan. Akibatnya tubuh benar-benar
mengalami sakit kepala. Padahal jika ditanamkan sugesti saya akan sehat dan tidak akan terjadi
apa-apa maka sakitpun tidak akan datang. Fenomena seperti ini yang disebut oleh pengobatan
Banyak penyakit bisa disembuhkan dengan autohipnosis, berdasarkan pengalaman praktek Dr.
Erwin, penyakit seperti ketergantungan narkoba, stres, vertigo, insomnia, fobia, migrain, hingga
menguruskan bebrat badan bisa disembuhkan dengan autohipnosis. Pada kondisi orang sehat,
autohipnosis juga bisa digunakan untuk menghindari rekaman negatif, mencegah timbulnya
penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika tercapai kondisi badan yang sehat, daya
tahan tubuh juga meningkat dan badan menjadi tidak mudah sakit. Kemampuan melakukan
autohipnosis bisa dipelajari dengan kursus hipnoterapi, dengan 20 kali pertemuan, biasanya Anda
Kelebihan hipnoterapi adalah murah, karena bisa dilakukan sendiri. Hipnoterapi juga relatif lebih
sekalipun. Hipnoterapi juga aman tanpa efek negatif seperti efek ketergantungan. Walaupun
relatif aman, hipnoterapi mempunyai efek samping. Pada beberapa pasien bia menimbulkan
abreaksi. Suatu keadaan dimana pasien keluar dari rekaman bawah sadarnya secara serentak.
Akibatnya bisa menimbulkan rasa kekesalan atau kesedihan secara berlebihan, reaksinya pasien
bisa tidak terkendali, namun kondisi biasanya tidak berlangsung lama dan bisa dikendalikan oleh
terapis.
Hipnotis, kata yang akrab kita dengar dimana mana, tetapi apakah kita tahu apa arti sebenarnya
dari hipnotis itu ? Umumnya kata hipnotis akrab dengan kejahatan, acara entertainment TV atau
anggapan anggapan lainnya. Tapi, apakah anggapan atau arti hipnotis yang sebenarnya adalah
seperti itu? Tentu saja bukan ! Maka dari itu dengan membaca artikel ini, akan memperjelas bagi
anda yang belum tahu betul arti sebenarnya dari istilah hipnotis. Baiklah untuk sedikit
membantu, saya akan memberi contoh sebagai berikut. Seorang pemain piano akrab dengan
panggilan pianis, sedangkan pemain gitar akrab dengan gitaris, penyanyi akrab juga didengar
dengan vokalis. Begitu juga arti sebenarnya dari hipnotis. Hipnotis adalah panggilan bagi
seseorang yang mampu melakukan teknik hipnosis dengan baik dan benar. Apa itu hipnosis?
hipnosis adalah suatu kondisi dimana seseorang sangat terbuka untuk menerima sugesti yang
diberikan kepadanya dan memberikan respon terhadap sugesti tersebut, dalam hal ini sugesti
yang dimaksudkan adalah sugesti yang diberikan oleh hipnotis. Mungkin itu terdengar agak
seram bagi segelintir orang. Karena berbau dengan pikiran tentunya orang terkadang memiliki
pandangan bahwa hipnosis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana bisa menguasai pikiran
orang lain, menyuruh orang lain melakukan kegiatan atau hal yang kita inginkan tanpa ia sadari.
Itu merupakan beberapa contoh pandangan pandangan yang salah. Disini saya ingin
meluruskan anggapan anggapan yang salah tersebut, sehingga masyarakat Indonesia tidak
selalu termakan oleh kata kata negatif yang padahal mereka tidak ketahui apakah arti dari kata
Disini saya akan meluruskan arti dari Hipnotis dan Hipnoterapi. Sebelumnya, kita kembali
kepada arti dari hipnosis itu sendiri. Hipnosis memang keadaan dimana seseorang sangat terbuka
untuk menerima sugesti dan memberikan respon atas sugesti tersebut, tetapi bukanlah ilmu yang
membuat kuta dapat memerintah orang lain semau hati kita, menguasai pikiran orang lain.
Mungkin anda sering melihat itu terjadi di televisi. Tapi, apakah anda yakin bahwa itu semua
benar? ataukah itu semua hanya rekayasa belaka? Mungkin anda hanya melihat sekilas dari
televisi dan membuat anggapan sendiri dan arti sendiri mengenai hipnosis itu. Beberapa hal yang
anda saksikan dalam televisi ada yang benar dan ada yang tidak benar. Maksud saya adalah
bahwa tidak semua yang anda saksikan dalam televisi itu semua adalah benar seutuhnya. Karena
acara dengan menggunakan hipnosis itu tampil di televisi, maka harus dibuat benar benar
menarik. Seakan-akan memang orang itu terhipnosis dengan sangat mudahnya. Tetapi,
sebenarnya mereka sebelumnya telah di hipnosis terlebih dahulu di belakang panggung, sehingga
ketika mereka naik ke panggung, sudah dengan sangat mudahnya mereka masuk ke dalam
kondisi hipnosis. Jadi, hipnosis adalah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana kita dapat
memasukan informasi ke dalam pikiran seseorang secara halus, sehingga itu dapat diterima
dengan baik oleh orang itu, tetapi tanpa adanya pertentangan dengan kepercayaan dari orang
tersebut, tetapi itu semua tidak dapat dilakukan jika orang itu MENOLAK untuk dihipnosis.
Sedangkan orang yang melakukan ilmu tersebut atau mempraktekkan ilmu hipnosis, disebut
sebagai hipnotis.
Sedangkan hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang
dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi seseorang yang
mengalami gangguan dalam hidupnya. Maka hipnoterapis adalah seorang yang telah menguasai
betul ilmu hipnosis yang lebih dalam dari seorang hipnotis serta digunakan untuk membantu
orang lain. Dalam konteks ini, membantu adalah melakukan terapi terhadap orang yang
mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita
ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Apa yang kita
pikirakan, itulah yang akan terjadi pada kenyataannya. Dan beberapa gangguan yang terjadi pada
pikiran kita, akan memberikan dampak kepada badan kita. Sebagai contoh adalah ketika
seseorang ingin melakukan presentasi dihadapan banyak orang, maka kadang yang terjadi adalah
terjadi rasa gugup, badan gemetaran, keluar keringat dingin,bolak balik ke toilet, berbicara
menjadi terbata-bata dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh yang dapat sedikit anda sering
hadapi. Hipnoterapis adalah orang yang akan membantu anda menghilangkan gangguan
gangguan yang terjadi dalam diri anda yang disebabkan oleh pikiran anda. Berikut adalah
* Psikosomastis
* Masalah Anak
* Motivasi
* Sports Improvement
* Anxiety
* Meningkatkan Konsentrasi
* Perilaku
* Self Improvement
* Weight Control
* Sleeping Problems
* Physical Healing
* Meningkatkan konsentrasi
* Relationship Issues
* Pain Management dan segala yang berkaitan dengan cara kerja pikiran.
Itu adalah sedikit gambaran perbedaan antara hipnotis dengan hipnoterapi. Sehingga jangan
sampai anda salah persepsi dan salah anggapan mengenai hipnotis dan hipnoterapi. Serta jangan
sampai anda salah menganggap bahwa hipnosis adalah kejahatan atau hal hal negatif lainnya.
Karena ilmu tersebut digunakan untuk membantu orang sehingga mereka hidup menjadi lebih
baik dan terbebas dari masalah masalah yang mengganggunya. Jadi, rubahlah persepsi anda
mulai sekarang mengenai hipotis dan hiipnoterapi. Jika anda ingin menanyakan lebih mengenai
hipnotis dan hipnoterapi, silahkan anda berikan komentar di bawah artikel ini. Saya akan dengan
senang hati menjawab semua pertanyaan dan keraguan anda mengenai hipnotis, hipnoterapi dan
segala hal yang berhubungan dengan itu semua. Dan jika anda mencari seorang hipnoterapis
yang bisa membantu anda atau orang orang terdekat anda, anda bisa langsung menghubungi
saya.
Phobia
Depresi
Berhenti Merokok
Panic Attack, tiba-tiba merasa ketakutan, cemas dan panik tanpa sebab
Paranoid, atau suatu ketakutan orang lain akan mencelakakan atau selalu merasa dirinya
dalam bahaya
Insomnia
Klien harus mempunyai KEINGINAN DARI DIRI SENDIRI untuk BEBAS dari
MASALAHNYA dan MAU diterapi. Terapi tidak dapat dilakukan dengan adanya unsur
Paksaan atau Klien merasa tidak ada yang bermasalah dengan dirinya
BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN