Вы находитесь на странице: 1из 3

Sebuah fasilitas air berkapasitas 10 MGD memiliki 2 bak sedimentasi dan flokulasi

yang paralel dan 4 filter. Sebuah 20 in. venturi tipe flow meter dan sebuah 20 in.
butterfly valve diletakkan pada hulu fasilitas pengolahan.
Setiap bak flokulasi memiliki 2 14 in butterfly valve (sebagai inlet) dan setiap
baffle walls memproduksi 0.1 ft headloss sepanjang dinding. Setiap bak sedimentasi
dilemngkapi dengan 2 launder dengan panjang 35 ft. dengan total 550 v notch
(90o) untuk melimpahkan air yang telah di klarifikasi. Setiap filter memiliki inlet weir
yang memiliki lebar 4 ft daan 14 in. inlet butterfly valve sebagaimana ditunjukkan
pada gabnar 6.1-1. Ketinggian air yang dibutuhkan pada filter adalah 100.
Tentukan HGL antara filter dan inlet ke 20 in. venturi flow meter pada flow
rate 10 MGD.
Penyelesaian
Step 1.
Tentukan titik kontrol ketinggian air pada rangkaian proses. Padaa kasus ini, inlet
filter weir dan v notch weir pada bak sedimentasi pada level control point. Kedua
weir harus diatur pada elevasi yang memungkinkan kondisi free fall (bukan
submerged) untuk dipertahankan, menghasilkan pada flow rate seragam pada tiap
weir.
Step 2 .
Hitung headloss atau head yang dibutuhkan pada weir antara level control point.
Gunakan lembar komputasi (form tabulasi yang ditunjukkan disini) sehingga nilai
lebih mudah diperiksa. Berdasarkan pada appendix 14 untuk k factor yang lebih
sesuai dan formula hidrolis dasar dapat diterapkan pada problem ini.

item Q Diame v v2/2 K L dH L.O.H Water


(mg ter (ft) (cps g (ft) (ft) Elevation
d) ) (ft) (ft)
water level 100
in the filter
celll
14 in B.V 2.5 14 3.62 0.2 0.3 0.07 100.07
5
inlet hole 2.5 14 3.62 0.2 1.6 0.32 100.39
inlet weir 2.5 0.44 101.44
filter inlet negligi 101.44
channel ble
20 in pipe 10 20 7.09 0.78 1 0.78 102.22
exit
pipe line 10 20 200 0.9/1 1.8 104.02
00
pipe inlet 10 20 7.09 0.78 0.5 0.39 104.41
water level negligi 104.41
in the ble
settled
water
conduit
i. Antara filter dan saluran settled water

ii. Antara saluran settled water dan hulu pengolahan ukuran yangtepat dari
tiap launder pada bak sedimentasi dapat ditentukan melalui gambar
3.2.6-15. Sejak setiap launder mengalirkaan 2.5 mgd (1740 gpm) ,
seharusnya lbarnya menjadi 1.5 ft dan tingginya sekitar 1.67 ft. atur posisi
ketinggian launders pada elevai 104.75. setiap v notch pada launder
harus dapat free discharge flo. Kemudian, elevasi dari v notch harus diatur
pada 106.5 ketinggian air pada bak. Karena total dari 1100v notch weir.
Flow rate pada tiap 90o v notced weir adalah
(10 x 695) /1100 = 6.32 gpm atau 0.0141 cfs
Karena 0.0141 cfs = 2.54H1.5 .H = 0.125 ft atau 1.5 in

item Q Diame v v2/2g K L L.O.H Water


(mg ter (ft) (cps (ft) (ft) (ft) Elevati
d) ) on (ft)
water level 104.41
in the
settled
water
conduit
water level 0.125 106.5
over the v
notched
weirs on
the
launders
sedimentati negligi 106.5
on tank ble
diffuser 0.1 106.6
wall
baffle wall 0.1 106.7
inlet BV 2.5 14 in 3.62 0.2 0.2 0.3 0.06 106.76
Inlet hole 2.5 14 in 3.62 0.2 0.2 1.6 0.32 107.08
inlet negligi 107.08
channel ble
skema profil hidrolis

iii. Inlet dari venturi Meter channel ke bak flokulasi

item Q Diame v v2/2 K L dH L.O.H Water


(mg ter (ft) (cp g (ft) (ft) (ft) Elevation
d) s) (ft)
water 10 20 in 7.1 78 0 107.8
level in
the inlet
cell
20 in pipe 10 7.1 0.78 0.2 0.73 107.86
exit 5
20 in BV 10 0.2 108.06
20o 10 0.34 108.4
Ventury
pipe line 15 0.9/10 0.14 108.54
0

Вам также может понравиться