Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Batu bacan adalah batu permata asli dari alam Pulau Bacan Kabupaten Halmahera
Selatan, Provinsi Maluku Utara. Selain warna hijau - biasa disebut bacan Doko - karena
asalnya dari daerah Doko, ada juga yang berwarna kebiruan dan biasa disebut bacan Palamea
dari wilayah Palamea. Ada yang mengatakan bahwa perubahan batu bacan dari hijau
kegelapan atau biru gelap menjadi lebih terang, bisa membawa berkah atau hoki bagi
pemiliknya. Yang jelas harganya jadi lebih mahal dan kini menjadi bagian gaya hidup.
Mengidentifikasi batu Bacan berdasarkan komposisinya bisa sangat sulit karena batu
ini tidak memiliki komposisi kimia yang pasti. Rumus kimianya adalah Cu 2-xAlx(H2-xSi2O5)
(OH)4nH2O (x<1), dan bisa bervariasi tergantung dengan material yang membentuknya.
Bacan juga bisa dikenali melalui tingkat kekerasannya, warna yang unik dan polanya yang
menarik. Namun, tergantung pada komposisi materialnya, tingkat kekerasannya juga bisa
berbeda-beda untuk setiap batu, tetapi dalam banyak kasus, membedakan Bacan biasanya
dilakukan dengan cara uji goresan.
Clarity atau tingkat kejelasan batu Bacan adalah Opaque (tidak tembus cahaya),
meskipun beberapa material langka mungkin bisa menjadikannya Translucent (tembus
cahaya tapi tidak transparan). Ketika dipotong dan dipoles, batu ini memiliki kemilau atraktif
seperti kaca atau terlihat seperti berminyak.
Batu bacan dikenal dengan nama Chrysocolla in Chalcedony. Daya tarik dari Batu
Mulia ini adalah warnanya yang luar biasa, warna intens dikarenakan adanya copper salts
yang menembus di kisi-kisi kristal Chalcedony yang colorless (tidak berwarna). Memang
Chrysocolla (saja) adalah formasi kristal untuk tempat bernaung copper salts, namun Batuan
ini tidak memiliki kekerasan yang sama dengan Chalcedony. Chrysocolla (saja) hanya
memiliki kekerasan di angka 2-4 mohscale, sehingga tidak layak dijadikan perhiasan.
Berikut ini adalah rincian kandungan kimiawi dan struktur batu bacan [1].
Cu2-xAlx(H2-xSi2O5)(OH)4nH2O (x<1) atau
Formula Kimiawi
(Cu,Al)2H2Si2O5(OH)4nH2O.
Chalcedony pun terbagi lagi menjadi sub-varieties, khusus di bahasan kali ini, saya
akan berfokus pada Green Chalcedony, Chrome Chalcedony, Dyed Chalcedony, Chrysocolla-
in-Chalcedony dan Chrysoprase Chalcedony. Chrysocolla-in-chalcedony juga dihasilkan oleh
banyak Negara lainnya,sebut saja Filipina, amerika latin, Australia, dan banyak lagi.