Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ARSITEKTUR
BAB 1. PENDAHULUAN
Maka dari hal tersebut diatas, perlu dirumuskan suatu metode perancangan
yang jelas dan kreatif, dimana pemecahan masalah desain menjadi acuan utama
kedalam sebuah karya. Dalam suatu proses perancangan harus mencakupi seluruh
aspek-aspek tidak hanya berfikir secara parsial. Dengan metode yang jelas dan
terarah akan dapat menjawab segala masalah desain dengan baik dan kreativitas
berfikir yang baik.
Arata Isozaki adalah salah seorang arsitek yang menggunakan metode ini
dalam perancangan karyanya, yaitu Fujimi Country Club Resort (gambar 02).
Dalam karyanya ini dia membuat perumpamaan dari pertanyaanya Mengapa golf
di Jepang? tujuan dari di Oita, di pulau asalnya dari Kyushu , dengan membentuk
atap silinder yang menjadi tanda tanya raksasa.
Paradox adalah pandangan yang berlawanan dari asumsi yang telah ada
tetapi dapat menimbulkan asumsi baru lain yang mungkin akan dibenarkan
kemudian, paradox ini sering dipakai oleh kritikal arsitektur untuk mengkaji dan
memberi kaidah lain terhadapa karya yang di kritiknya. Paradox ini akan menjadi
satu metoda baru yang sangat baik untuk meningkatkan kreativitas. Metafisik adalh
berkaitan dengan renungan pada sesuatu yang diluar fisik, mencari rahasi dibalik
fenomena dan logika, lebih cenderung kepada konsep Ketuhanan.
Puisi dan sastra sangat memberi inspirasi dan pembelajaran terhapad proses
perancangan dan kreativitas idea. Dari metode ini arsitek dapat mengambil inspirasi
secara langsung atau secara gabungan terhadap suatu karya sastra. Sastra ini dikaji
mulai sebagai suatu struktur, irama, suasana, nuansa, emoasi dan sebagaianya. Jika
diibaratkan puisi dan sastra ini, para asitek harus memiliki palet yang berisi premis-
premis kalimat yang akan mengangkat irama, emosi dan kedalaman suatu karya
sastra kedalam bentuk visual yang nyata.
Perjalanan arsitektur yang terus berkembang menjadi suatu satu ilmu yang
khusus tidak pernah terlepas dari berbagai kajian ilmu lain yang saling mendukung.
Sejarah manusia dan perkembangan budayanya yang mungkin kadang berputar
membentuk suatu siklus tertentu menjadikan pola perancangan arsitektur pun
terpengaruhi. Dalam suatu metoda perancangan arsitektur dipengaruhi oleh karya
karya sebelumnya yang telah ada yang menjadi acuan utama atau pun sebagai
pendamping.
Keadaan alam seperti tercantum dalam salah satu akar dari pohon arsitektur
merupakan hal dasar yang menjadi pertimbangan perancangan dalam menyajikan
suatu bangunan yang berwawasan lingkungan. Genius loci, kearifan lokal akan
menyelaraskan suatu bangunan menjadi kesatuan terhadap iklim, budaya, dan
kehidupan masyarakat dimana bangunan tersebut berada. Setiap karya arsitektur
dapat dipengaruhi oleh trend dan jaman tetapi tetap harus sesuai dengan
lingkunganya seperti halnya pada bangunan Wisma Darmala yang sangat
memperhatikan iklim tropis dimana bangunan tersebut berada tetap tetap
menghasilkan gaya yang sesuai pada jamanya (gambar 09).
BAB 3. KESIMPULAN
Gambar 01. Baker House Gambar 02. Fujimi CCR Gambar 03. Wyoming AH
Gambar 04. Taj Mahal Gambar 05. Ratonda Gambar 06. Le Halle