Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TUGAS AKHIR
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Perencanan Pembelajaran
yang dibina oleh Drs. Sapir, S.Sos, M.Si.
Semester Genap 2016/2017
Offering : N
Kelompok : 10
PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.. 1
DAFTAR ISI ... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembahasan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik
aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga negara.
Belajar mengandung dua pokok pengertian yaitu proses dan hasil belajar. Proses
belajar disini dimaknai sebagai suatu kegiatan dan usaha untuk mencapai
perubahan tingkah laku, sedang perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil
belajar.
Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan
oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Sebuah kata bijak
menyatakan bahwa persiapan mengajar merupakan sebagian dari sukses seorang
guru. Kegagalan dalam perencanaaan sama saja dengan merencanakan kegagalan.
Kata bijak yang dikutip di atas menyiratkan betapa pentingnya melakukan
persiapan pembelajaran melalui pengembangan perangkat pembelajaran.
Untuk mendukung kelancaran dan kebermaknaan kegiatan pembelajaran,
guru dituntut untuk dapat menyusun dan mengembangkan sendiri perangkat-
perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajarannya. Agar dapat menyusun dan mengembangkan perangkat
pembelajaran dengan baik dibutuhkan latihan yang terarah dan intensif. Dengan
demikian, perangkat pembelajaran yang dihasilkan akan semakin berkualitas dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 20, perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar.
Menurut Suhardi (2007:24), perangkat pembelajaran adalah sekumpulan
media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses 2
pembelajaran di kelas. Perangkat pembelajaran ini meliputi silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan ajar, buku pegangan guru, Lembar Kerja
Siswa, dan tes hasil belajar. Oleh karena itu diperlukan perangkat pembelajaran
yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa di lingkungannya.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian yang lebih bagi para pendidik dalam
menyampaikan pelajaran ekonomi. Mendasar pada penjelasan diatas, maka mutu
pendidikan terutama pelajaran ekonomi harus ditingkatkan salah satunya dengan
mengembangkan perangkat pembelajaran, karena perangkat pembelajaran
merupakan salah satu bagian dari proses belajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran
perangkat pembelajaran sangat berperan penting.
Berdasarkan pemaparan tersebut yang kemudian mendorong penulis untuk
menganalisis perangkat pembelajaran ekonomi pada Kelas XI Semester 2 di SMA
Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2016/2017. Dalam hal ini akan dibahas
mengenai pengembangan perangkat pembelajaran yang termaktub dalam proses
menerjemahan kurikulum yang berlaku menjadi program-program pembelajaran
yakni program menyusun alokasi waktu, prota, promes, silabus, dan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
B. Tujuan Masalah
B. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama atau tahun yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efeketif belajar, waktu pembelajaran yang efektif dan hari libur.
Kalender pendidikan dibuat untuk memperhitungkan waktu dalam hari, pekan,
dan bulan dalam satu tahun pelajaran. Selain itu, kalender pendidikan juga
digunakan untuk menentukan kegiatan sekolah dan alokasi waktunya dalam satu
tahun pelajaran. Biasanya, kegiatan sekolah berupa pembelajaran menetapkan
alokasi waktu dengan memperhitungkan hari efektif sekolah dan hari libur
sekolah.
Dengan adanya kalender pendidikan, kegiatan pembelajaran diharapkan
dapat berjalan efektif dan efisien. Beberapa cakupan yang terdapat dalam kalender
pendidikan dalam satu pelajaran antara lain:
(1) Permulaan tahun pelajaran, yaitu waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
(2) Minggu efektif belajar, yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
(3) Waktu pembelajaran efektif, yaitu jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diri.
(4) Waktu libur, yaitu waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Adapun langkah-langkah menyusun kalender pendidikan yang lebih jelas
antara lain:
a. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah
(dalam hal ini KEMENDIKNAS ataupun KEMENAG) sebagai acuan untuk
menentukan kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
b. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta
libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
c. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun
agama.
d. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-
hari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik
ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu.
e. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah
disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di
Bulan Ramadhan) serta hari libur fakutatif (misal: libur awal puasa dan libur
hari raya).
f. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan
teliti oeh tim perumus kalender pedidikan.
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karekteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Tabel Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk
belajar minggu kegiatan
dan pembelajaran
maksimum efektif pada
38 minggu setiap satuan
pendidikan
2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap
semester minggu semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I
minggu dan II
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk
pelajaran minggu persiapan
kegiatan dan
administrasi
akhir dan awal
tahun pelajaran
5. Hari libur 2-4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan
libur
keagamaan
lebih panjang
dapat
mengaturnya
sendiri tanpa
mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar
dan waktu
pembelajaran
efektif
6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan
umum/nasiona minggu peraturan
l pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan
minggu pendidikan
sesuai dengan
ciri kekhususan
masing-masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk
sekolah minggu kegiatan yang
diprogramkan
secara khusus
oleh sekolah
tanpa
mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar
dan waktu
pembelajaran
efektif
Jumlah
Jam Ke ..... / Di Kelas ..... Jam
Hari Mengajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
Catatan :
............................................................................
............................................................................
Malang,............................
Mengetahui,
.. .. .................
NIP. NIP. NIP.
A. Kalender Pendidikan
B. Jadwal Mengajar Guru
C. Analisis Waktu Efektif
D. Silabus
E. Program Tahunan (Prota)
F. Program Semester (Promes)
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)*)
1. RPP Pertemuan ke .....
2. RPP Pertemuan ke .....
3. RPP Pertemuan ke ......
4. Dst.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR RUJUKAN
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 20
Suhardi. 2007. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Dalam Kegiatan Lesson
Study. Makalah disajikan pada pelatihan Lesson Study untuk guru SMP
seKabupaten Hulu Sungai Utara, 27-31 Mei 2007