Вы находитесь на странице: 1из 20

PERANGKAT RENCANA PEMBELAJARAN EKONOMI

(EKONOMI) KELAS XI SEMESTER 2 DI SMA NEGERI 1


KEPANJEN TAHUN AJARAN 2016/2017

TUGAS AKHIR
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Perencanan Pembelajaran
yang dibina oleh Drs. Sapir, S.Sos, M.Si.
Semester Genap 2016/2017

Offering : N
Kelompok : 10

Nama : Agung Kurniawan (140431600152)


Atika Romadhani (140431602310)
Ayu Rohmahtun Nikmah (140431603879)
Siti Khoriah (140431603322)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBNGUNAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
APRIL 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala,
karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
Perangkat Rencana Pembelajaran Ekonomi (Ekonomi) Kelas XI Semester 2 di
SMA Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2016/2017. Tugas Akhir ini diajukan guna
memenuhi tugas mata kuliah Perencanan Pembelajaran.
Tugas Akhir ini berjudul Perangkat Rencana Pembelajaran Ekonomi
(Ekonomi) Kelas XI Semester 2 Sekolah SMA Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran
2016/2017, melalui Tugas Akhir ini kami mencoba memaparkan Kalender
Pendidikan, Jadwal Mengajar Guru, Analisis Waktu Efektif, Silabus, Program
Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) di Kelas XI Semester 2 SMA Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2016/2017.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi, bentuk, maupun pemaparannya. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik konstruktif dari pembaca untuk penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat
memberikan manfaat seluas-luasnya terutama bagi mahasiswa dan calon pendidik
khususnya.

Malang, 10 April 2017

PENYUSUN
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. 1
DAFTAR ISI ... 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN UMUM (teoritis)


A. Kurikulum yang Dipakai
B. Kalender Pendidikan
C. Jadwal Mengajar Guru
D. Analisis Waktu Efektif
E. Silabus
F. Program Tahunan (Prota)
G. Program Semester (Promes)
H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB III PERANGKAT PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI


SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 KEPANJEN TAHUN AJARAN 2016/2017
A. Kalender Pendidikan
B. Jadwal Mengajar Guru
C. Analisis Waktu Efektif
D. Silabus
E. Program Tahunan (Prota)
F. Program Semester (Promes)
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)*)
1. RPP Pertemuan ke .....
2. RPP Pertemuan ke .....
3. RPP Pertemuan ke ......
4. Dst.

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR RUJUKAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu
pendidikan adalah bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik
aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga negara.
Belajar mengandung dua pokok pengertian yaitu proses dan hasil belajar. Proses
belajar disini dimaknai sebagai suatu kegiatan dan usaha untuk mencapai
perubahan tingkah laku, sedang perubahan tingkah laku tersebut merupakan hasil
belajar.
Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan
oleh guru sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Sebuah kata bijak
menyatakan bahwa persiapan mengajar merupakan sebagian dari sukses seorang
guru. Kegagalan dalam perencanaaan sama saja dengan merencanakan kegagalan.
Kata bijak yang dikutip di atas menyiratkan betapa pentingnya melakukan
persiapan pembelajaran melalui pengembangan perangkat pembelajaran.
Untuk mendukung kelancaran dan kebermaknaan kegiatan pembelajaran,
guru dituntut untuk dapat menyusun dan mengembangkan sendiri perangkat-
perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajarannya. Agar dapat menyusun dan mengembangkan perangkat
pembelajaran dengan baik dibutuhkan latihan yang terarah dan intensif. Dengan
demikian, perangkat pembelajaran yang dihasilkan akan semakin berkualitas dan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 20, perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar.
Menurut Suhardi (2007:24), perangkat pembelajaran adalah sekumpulan
media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses 2
pembelajaran di kelas. Perangkat pembelajaran ini meliputi silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan ajar, buku pegangan guru, Lembar Kerja
Siswa, dan tes hasil belajar. Oleh karena itu diperlukan perangkat pembelajaran
yang dapat membantu guru dalam proses pembelajaran dan memberi pengalaman
belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa di lingkungannya.
Hal ini seharusnya menjadi perhatian yang lebih bagi para pendidik dalam
menyampaikan pelajaran ekonomi. Mendasar pada penjelasan diatas, maka mutu
pendidikan terutama pelajaran ekonomi harus ditingkatkan salah satunya dengan
mengembangkan perangkat pembelajaran, karena perangkat pembelajaran
merupakan salah satu bagian dari proses belajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran
perangkat pembelajaran sangat berperan penting.
Berdasarkan pemaparan tersebut yang kemudian mendorong penulis untuk
menganalisis perangkat pembelajaran ekonomi pada Kelas XI Semester 2 di SMA
Negeri 1 Kepanjen Tahun Ajaran 2016/2017. Dalam hal ini akan dibahas
mengenai pengembangan perangkat pembelajaran yang termaktub dalam proses
menerjemahan kurikulum yang berlaku menjadi program-program pembelajaran
yakni program menyusun alokasi waktu, prota, promes, silabus, dan RPP
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
B. Tujuan Masalah

Dari latar belakang diatas maka penulis dapat membuat tujuan


pembahasan sebagai berikut.
(1) Untuk mengetahui kalender pendidikan SMA 1 Kepanjen kelas XI Semester 2
(2) Untuk mengetahui jadwal mengajar guru SMA 1 Kepanjen kelas XI Semester
2
(3) Untuk mengetahui analisis waktu SMA 1 Kepanjen kelas XI Semester 2
(4) Untuk mengetahui silabus SMA 1 Kepanjen kelas XI Semester 2
(5) Untuk mengetahui program Tahunan (PROTA) SMA 1 Kepanjen kelas XI
Semester 2
(6) Untuk mengetahui Program Semester SMA 1 Kepanjen kelas XI Semester 2
(7) Untuk mengetahui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SMA 1
Kepanjen kelas XI Semester 2
BAB II
PEMBAHASAN UMUM (teoritis)

A. Kurikulum yang Dipakai


Pengertian kurikulum berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Pelaksanaan penyusunan kurikulum 2013 adalah bagian dari
melanjutkan pengembangan kurikulum berbasis kompotensi (KBK) yang telah
dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Adapun latar belakang dari Kurikulum 2013, yaitu kompetensi masa
depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, dan
fenomena negatif yang mengemuka. Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada
pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi bagi
tingkat berikutnya.
Tujuan dari pengembangan kurikulum 2013 adalah Kurikulum 2013
bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Selain itu, Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai
berikut:
(1) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik.
(2) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar.
(3) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat.
(4) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
(5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.
(6) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti.
(7) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Kurikulum 2013 mengembangkan dua modus proses pembelajaran yaitu


proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran tidak langsung. Proses
pembelajaran langsung adalah proses pendidikan dimana peserta didik
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang
dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran. Dalam
pembelajaran langsung melakukan kegiatan belajar mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan
mengkomunikasikan. Pembelajaran langsung berkenaan dengan pembelajaran
yang menyakut KD yang dikembangkan dari KI-3 dan KI-4.
Proses pembelajaran tidak langsung adalah proses pendidikan yang terjadi
selama proses pembelajaran langsung tetapi tidak dirancang dalam kegiatan
khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap dan juga pembelajaran yang menyangkut KD yang dikembangkan dari KI-1
dan KI-2.

B. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama atau tahun yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efeketif belajar, waktu pembelajaran yang efektif dan hari libur.
Kalender pendidikan dibuat untuk memperhitungkan waktu dalam hari, pekan,
dan bulan dalam satu tahun pelajaran. Selain itu, kalender pendidikan juga
digunakan untuk menentukan kegiatan sekolah dan alokasi waktunya dalam satu
tahun pelajaran. Biasanya, kegiatan sekolah berupa pembelajaran menetapkan
alokasi waktu dengan memperhitungkan hari efektif sekolah dan hari libur
sekolah.
Dengan adanya kalender pendidikan, kegiatan pembelajaran diharapkan
dapat berjalan efektif dan efisien. Beberapa cakupan yang terdapat dalam kalender
pendidikan dalam satu pelajaran antara lain:
(1) Permulaan tahun pelajaran, yaitu waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
(2) Minggu efektif belajar, yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
(3) Waktu pembelajaran efektif, yaitu jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan
diri.
(4) Waktu libur, yaitu waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Adapun langkah-langkah menyusun kalender pendidikan yang lebih jelas
antara lain:
a. Melihat kalender pendidikan nasional yang telah dikeluarkan oleh pemerintah
(dalam hal ini KEMENDIKNAS ataupun KEMENAG) sebagai acuan untuk
menentukan kalender pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan.
b. Menentukan minggu efektif, libur tengah semester, libur antar semester, serta
libur akhir tahun dengan acuan jumlah yang telah ditetapkan.
c. Menyesuaikan kalender dengan keadaan hari-hari libur umum maupun
agama.
d. Menentukan periode efektif pembelajaran dengan mempertimbangkan hari-
hari yang akan tersita untuk kegiatan-kegiatan pengembangan diri, baik
ekstrakulikuler maupun bimbingan dan konseling terpadu.
e. Menentukan bobot dan alokasi hari-hari pembelajaran efektif setelah
disesuaikan dengan hari efektif fakultatif (misal: hari-hari pembelajaran di
Bulan Ramadhan) serta hari libur fakutatif (misal: libur awal puasa dan libur
hari raya).
f. Merekap kalender pendidikan selama satu tahun penuh, atau dapat pula
ditambah kalender pendidikan per semester dan per bulan dengan rapi dan
teliti oeh tim perumus kalender pedidikan.
Kalender pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu
pada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karekteristik sekolah,
kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah daerah.
Tabel Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk
belajar minggu kegiatan
dan pembelajaran
maksimum efektif pada
38 minggu setiap satuan
pendidikan
2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap
semester minggu semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I
minggu dan II
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk
pelajaran minggu persiapan
kegiatan dan
administrasi
akhir dan awal
tahun pelajaran
5. Hari libur 2-4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan
libur
keagamaan
lebih panjang
dapat
mengaturnya
sendiri tanpa
mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar
dan waktu
pembelajaran
efektif
6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan
umum/nasiona minggu peraturan
l pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan
minggu pendidikan
sesuai dengan
ciri kekhususan
masing-masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 Digunakan untuk
sekolah minggu kegiatan yang
diprogramkan
secara khusus
oleh sekolah
tanpa
mengurangi
jumlah minggu
efektif belajar
dan waktu
pembelajaran
efektif

C. Jadwal Mengajar Guru


Contoh Format Jadwal Mengajar Guru:
JADWAL MENGAJAR GURU

Nama Guru : ................................... Kode :................

Semester : ................................... Tahun Pelajaran :................

Mata Pelajaran : ..................................... Jumlah Jam :

Jumlah
Jam Ke ..... / Di Kelas ..... Jam
Hari Mengajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

Catatan :
............................................................................
............................................................................

Malang,............................

Mengetahui,

Kepala Sekolah Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

.. .. .................
NIP. NIP. NIP.

D. Analisis Waktu Efektif


E. Silabus
F. Program Tahunan (Prota)
G. Program Semester (Promes)
H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus. RPP mencakup: (1) data sekolah, matapelajaran, dan
kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD,
dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi pembelajaran; metode
pembelajaran; (6) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (7) penilaian.
Setiap guru disetiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk
kelas di mana guru tersebut mengajar dan untuk guru matapelajaran yang
diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan
RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, dengan
maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan
pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara
berkelompok.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan atau/
secara bersama-sama melalui musyawarah guru matapelajaran (MGMP) di dalam
suatu sekolah tertentu difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior
yang ditunjuk oleh kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru
secara berkelompok melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan .
Prinsip-prinsip Pengembangan RPP adalah sebagai berikut:
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta
didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemamuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
d. Sesuai dengan tujuan kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran
dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar, dan kebiasaan
belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
h. RPP membuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remidi. Pemberian pembelajaran remidi dilakukan setiap saat
setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan kelemahan
setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian pembelajaran diberikan
sesuai dengan kelemahan peserta didik.
i. Keterkaitan dan keterpaduan.
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar, RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran
untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.
Komponen-komponen yang termuat dalam RPP adalah sebagai berikut:
- Tujuan pembelajaran
- Materi pembelajaran
- Metode pembelajaran
- Sumber belajar, dan
- Penilaian
Adapun langkah-langkah Pengembangan RPP adalah sebagai berikut:
a. Mengkaji Silabus
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD
sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap
lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan).
b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan:
1. Potensi peserta didik
2. Relevansi dengan karakteristik daerah
3. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik
4. Kebermanfaatan bagi peserta didik
5. Struktur keilmuan
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
7. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
8. Alokasi waktu
c. Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan
untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak
mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek
kemampuan).
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran yang melibatkan proses mental dan fisik melalui
interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar
yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran
yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat
kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan peserta
didik:
1. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
2. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di
silabus.
3. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan
ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan Penutup.
Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan.
e. Penjabaran Jenis Penilaian
Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian pencapaian
KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan
dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas,
proyek dan/ atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
f. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu
efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan
tingkat kepentingan KD.
g. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya
BAB III
PERANGKAT PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI
SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 KEPANJEN
TAHUN AJARAN 2016/2017

A. Kalender Pendidikan
B. Jadwal Mengajar Guru
C. Analisis Waktu Efektif
D. Silabus
E. Program Tahunan (Prota)
F. Program Semester (Promes)
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)*)
1. RPP Pertemuan ke .....
2. RPP Pertemuan ke .....
3. RPP Pertemuan ke ......
4. Dst.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
DAFTAR RUJUKAN
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 20
Suhardi. 2007. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Dalam Kegiatan Lesson
Study. Makalah disajikan pada pelatihan Lesson Study untuk guru SMP
seKabupaten Hulu Sungai Utara, 27-31 Mei 2007

Вам также может понравиться