Вы находитесь на странице: 1из 15

James Watt (1736 1819)

A. Sejarah Hidup
James Watt dilahirkan disebuah kota kecil, Greenock, satu kota
pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia pada tanggal 19 januari 1736.
Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes
Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan
(http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/James-Watt-2).
Pada masa kecil kondisi badan Watt sangat lemah dan oleh karena itu
James tidak disekolahkan, tapi diberi pelajaran oleh ibu dan bapaknya.
Walaupun tidak bersekolah di sekolah umum, dengan cepat James dapat
menunjukkan kecerdasannya. Dia menunjukkan ketangkasan yang luar biasa
dan bakat untuk ilmu pasti seperti matematika, walaupun bahasa Latin dan
Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai legenda dan cerita rakyat
Skotlandia. Ketika James berumur enam tahun, ia senang sekali menggambar
segala jenis garis dan lingkaran. Karena miskin, orang tuanya tidak mampu
membelikan pinsil berwarna dan kertas gambar. James menggambar ditungku
perapian sambil menemani ibunya memasak. Selain menggambar ditungku,
hobi James yang lain adalah membongkar mainannya yang terbuat dari kayu
dan merakitnya kembali menjadi bentuk yang lain. Orang tuanya segera
mengetahui bahwa bakatnya adalah pada bidang permesinan.
Kemampuan James dalam bercerita sangat baik dan ia bercerita tidak
seperti orang lain pada umumnya, tetapi James bercerita tentang hasrat
keinginanya untuk maju, tentang pemikiran-pemikiran inovatif. Bibinya
pernah bercerita bagaimana James duduk sampai berjam-jam lamanya sambil
mengamati uap air yang keluar dari ceret yang berisi air mendidih. Ketika
james berumur 18 tahun, ibunya meninggal dan kesehatan ayahnya perlahan-
lahan mulai merosot. Tekanan ekonomi yang sangat berat pada keluarganya
yang miskin mengharuskan James untuk mencari nafkah. Usia delapan belas
tahun, James pergi ke Glasgow untuk mencari nafkah dengan membuat alat
belajar matematika. Peralatan yang dibawanya serba tidak lengkap.
Sesampainya ia di Glasgow James tidak jadi membuat alat bantu belajar
matematika, tetapi ia belajar pada kacamata yang juga mereparasi biola.
James marasa tidak cocok bekerja di situ, sebab ia tidak dapat belajar banyak
tentang permesinan. Salah seorang teman ayahnya menyarankan agar James
pergi ke London. Di London, James kesulitan mendapatkan pekerjaan. Untuk
beberapa lama ia bekerja apa adanya yang mencukupi kebutuhan hidupnya.
Akhirnya ia memperoleh pekerjaan yang cukup disenanginya, di bengkel
John Morgan. Selain bekerja di bengkel, james juga belajar keterampilan.
James dapat menyelesaikan pendidikannya di bengkel Morgan. Dan ia lalu
pulang ke Glasgow dengan membawa keterampilan untuk mendirikan sebuah
bengkel sendiri. Permasalahan muncul di Glasgow, para Serikat Pekerja tidak
bersedia mengakui keterampilan James yang tidak memiliki sertifikat. James
hampir putus asa, akan tetapi James ditolong oleh profesor dari Universitas
Glasgow. James lalu diberi sebuah ruangan di kampus sebagai tempat kerja.
Bengkel James tidak banyak mendatangkan hasil karena sedikit mendapatkan
pesanan untuk membuat peralatan. James mulai berusaha dibidang lain. Ia
mulai membuka bengkel untuk mereparasi dan membuat alat-alat musik.
Selain mendapatkan ruangan untuk dijadikan bengkel di Universitas Glasgow,
James mendapatkan keuntungan lain karena bantuan Profesor Universitas
Glasgow. James telah mendapatkan teman atau kelompok diskusi. Sebagian
besar diskusinya terpusat pada kemungkinan dibuatnya sebuah mesin uap.
Ide sebuah mesin uap sebagai mesin sumber tenaga bukanlah ide baru.
Hero, seorang ahli ilmu Yunani yang hidup pada masa seratus tahun sebelum
Kristus telah memiliki ide ini. Sedangkan pada masa James, sudah ada
beberapa mesin sederhana yang dibuat orang dengan uap sebagai sumber
tenaga, yang terbaik adalah buatan Thomas Newcomen. Mesin ini pada
dasarnya adalah suatu pompa uap yang digunakan untuk memompa air keluar
dari tambang batu bara, akan tetapi mesin Newcomen sangat tidak praktis.
Selain sulit dioperasikan, daya kerjanya lambat, dan bahan bakarnya juga
sangat boros. Pada tahun 1764, James mendapatkan kesempatan yang baik
untuk memperbaiki salah satu mesin Newcomen, setelah dibongkar dan
diamati, James berkeyakinan bahwa mesin itu dapat dibuat efisien dan dapat
dipakai sebagai penggerak berbagai macam mesin.
Berbulan-bulan lamanya ia mengadakan percobaan tentang macam-
macam konstruksi yang direncanakannya dan mencoba berbagai tenaga uap.
Akhirnya, dasar-dasar pokok cara kerja mesin uap tergambar jelas dalam
pikirannya. Gembira akan penemuannya, James kemudian menyewa gudang
bawah tanah untuk dapat menyempurnakan penemuananya, dua bulan penuh
ia bekerja untuk menyempurnakan model mesinnya, tapi nasib sial kembali
menemani James. Peralatan yang sangat sederhana, mandornya meninggal
pada saat dibutuhkan, mesin yang belum selesai itu selalu mengalami
kebocoran pada saat dicoba. James seperti menemukan jalan buntu. Usaha
bengkelnya bangkrut karena lama ditinggalkan James untuk melakukan riset.
James terlibat banyak hutang yang besar, keluarganya juga dalam keadaan
menderita. James menjadi depresi dan ia memulai berpikir untuk tidak
melakukan percobaan lagi. Margareth Miller, istri James tidak setuju akan
pandangan James. Ia berupaya untuk menumbuhkan semangat James
kembali. Bantuan datang dari teman James, mereka membujuk Dr. John
Roebuck, pendiri pabrik besi Caron untuk membiayai riset yang dilakukan
James. Dr. John bersedia menjadi partner dan membayar hutang James.
Kembali James melanjutkan risetnya. Sekali lagi James mengalami
kegagalan. Mesinnya selalu bocor ketika dicoba, Corcoran mesinnya tidak
kuat. Kesulitan James bertambah lagi dengan jatuhnya usaha Dr. John. Dr.
John tidak dapat membantu membayar uang yang dijanjikan semula. Selain
itu, Margareth Miller, istrinya meninggal dunia hingga ia harus mengurusi
anak-anaknya. James tidak punya pilihan lagi, lalu ia bekerja sebagai
pengukur tanah. Ia melakukan penelitian yang sangat banyak pada terusan-
terusan dan pelabuhan diseluruh kawasan Skotlandia. James juga berhasil
menciptakan micrometer sederhana untuk mengukur tanah.
Titik terang dalam usahanya untuk meneruskan risetnya muncul kembali.
Seorang pengusaha bernama Matthew Boulton yang memiliki pabrik logam,
pembuat jam dan jambangan mengajukan penawaran ke James. Boulton
memberikan sepertiga keuntungan dari mesin itu kepada James.
Dengan bantuan banyak tenaga ahli dan perlengkapan yang baik,
mesin James yang pertama dapat dibuat dengan hasil yang baik. Pesanan
segera mengalir, perusahaan Boulton dan Watt berkembang dengan pesat,
reputasi James segera tersebar keseluruh Eropa. James bekerja untuk
membuat mesin-mesin baru. Ia membuat mesin cetak yang digunakan untuk
mengkopi. Mesin ini juga tidak berlanjut karena orang takut akan pemalsuan
tulisan dan tanda tangan. Bersama dengan seorang mandornya, mereka
berhasil membuat mesin penggiling gandum, untuk melengkapi penemuannya
pada mesin giling, James menemukan gerak pararel dan regulator, yaitu alat
yang mengatur kecepatan mesin. Mesin giling gandum itu telah sempurna dan
pesanan segera membanjir datang dari seluruh dunia.
Tahun 1800, James yang merasa sudah tua menyerahkan sahamnya
kepada ke dua orang putranya, James dan Gregrory. James Watt meninggal
dunia pada tanggal 25 agustus 1819 diusia delapan puluh tiga tahun. Ia
dimakamkan di Gereja Paroki Handsworth, dekat dengan tempat tinggalnya.
Ia meninggalkan enam orang anak dari dua kali pernikahannya. James Watt
telah tiada, tetapi penemuan-penemuan yang dilakukannya tetap bermanfaat
sampai sekarang. Ia telah meletakkan dasar ilmu pengetahuan tentang tenaga
yang bersumber dari uap. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya atas
pengembangan mesin uap yang memicu revolusi industri, nama Watt
diabadikan dan dijadikan sebagai satuan energi dengan symbol W oleh
International System of Units (atau 'SI') seperti yang kita kenal sekarang
( http://tokohpembuatsejarah.blogspot.com/2005/05/james-watt.html).

B. Sejarah Penemuan Konsep


Ketika James Watt dapat menyelesaikan pendidikannya di Morgan, ia
pulang ke Glasgow dengan membawa keterampilan untuk mendirikan sebuah
bengkel sendiri. Permasalahan muncul di Glasgow, Serikat Pekerja tidak
bersedia mengakui keterampilan James yang tidak memiliki sertifikat. Watt
hampir putus asa, akan tetapi ia ditolong oleh profesor dari Universitas
Glasgow. James lalu diberi sebuah ruangan di kampus sebagai tempat kerja.
Bengkel James tidak banyak mendatangkan hasil karena sedikit mendapatkan
pesanan untuk membuat peralatan. James mulai berusaha dibidang lain. Ia
mulai membuka bengkel untuk mereparasi dan membuat alat-alat musik.
Selain mendapatkan ruangan untuk dijadikan bengkel di Universitas Glasgow,
James mendapatkan keuntungan lain karena bantuan Profesor Universitas
Glasgow. James telah mendapatkan teman atau kelompok diskusi. Sebagian
besar diskusinya terpusat pada kemungkinan dibuatnya sebuah mesin uap.
Sebenarnya, Watt bukanlah orang pertama yang membuat mesin uap.
Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun
Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membuat paten sebuah mesin uap
yang digunakan untuk memompa air, dan ditahun 1712, seorang Inggris
Thomas Newcomen, membuat pula paten barang serupa dengan versi yang
lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan
kurang efesien. Selain sulit dioperasikan, daya kerjanya lambat, bahan
bakarnya juga sangat boros dan hanya bisa digunakan untuk memompa air
dari tambang batu bara.
Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap, tatkala dia sedang
membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Dimana pada tahun 1764, James
mendapatkan kesempatan yang baik untuk memperbaiki salah satu mesin
Newcomen, meskipun Watt cuma memperoleh pendidikan setahun sebagai
tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Setelah
dibongkar dan diamati, James berkeyakinan bahwa mesin itu dapat dibuat
efisien dan dapat dipakai sebagai penggerak berbagai macam mesin. Karena
keterbatasan alat yang digunakan James dalam melakukan percobaan dengan
menggunakan botol sebagai penyimpan uap dan ranting bambu sebagai pipa
uap. Berbulan-bulan lamanya ia mengadakan percobaan tentang macam-
macam konstruksi yang direncanakannya dan mencoba berbagai tenaga uap.
Akhirnya, dasar-dasar pokok cara kerja mesin uap tergambar jelas dalam
pikirannya. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap
mesin buatan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap
Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis
(http://atifhidayat.wordpress.com/2009/02/19/25-james-watt-1736-1819/).

C. Perkembangan Konsep
Perkembangan dari mesin uap yang disempurnakan James Watt dari
tahun ke tahun mengalami kemajuan dan berhasil digunakan sampai
sekarang.
Pada tahun 1764 perkembangan dari mesin uap mulai disempurnakan
oleh James Watt. Setelah berulang-ulang kali membuat mesin uap yang selalu
mengalami kegagalan karena terjadi kebocoran pada tabung uap, maka pada
tahun 1776 Watt membuat mesin uap yang 75% lebih hemat bahan bakar dari
pada mesin uap buatan Newcomen, yang kemudian mesin buatan Watt
tersebut dipatenkan. Diantaranya, minyak pelumas dan penyekat mesin
silinder yang gunanya menjaga agar temperatur tinggi tetap terjaga serta
mendapatkan efesien maksimal mesin. Pada tahun 1781 Watt menemukan
seperangkat gerigi untuk menolak gerak balik mesin sehingga menjadi gerak
berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap.
Saat membuat mesin uap tersebut Watt bermitra kerja dengan seorang
penemu yang berkebangsaan Inggris Dr. John Roebuck sebagai penyandang
dana penelitiannya, yang kemudian Watt melanjutkan pemikiran-
pemikirannya dengan mengembangkan penelitiannya. Pada tahun 1782 Watt
menemukan mesin ganda yang digunakan sebagai alternative bagi mesin
silinder, pada tahun 1788 James menciptakan gaya gerak melingkar yang
otomatis, pada tahun 1970 James menciptakan alat pengukur tekanan, alat
penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai
pelengkap peralatan mesin uap
(http://tokohpembuatsejarah.blogspot.com/2005/05/james-watt.html).
James juga melakukan percobaan dengan menggunakan dua bola kaca
yang dihubungkan dengan pipa, kedua bola itu dibuat hampa udara dan diisi
ater cair, diatas eter terdapat uap eter jenuh. Dari percobaan yang dilakukan
dengan alat ini, maka James menarik kesimpulan yang sering di sebut Asas
Watt.
Prinsip dasar dari Governor James Watt untuk mesin uap dilukiskan
dengan diagram skematik pada Gambar 1. Besamya laju aliran uap yang
masuk ke silinder mesin diatur sesuai dengan selisih antara kecepatan mesin
yang diinginkan dan kecepatan mesin yang sebenarnya. Urutan langkah dari
aksi pengendalian dapat dinyatakan sebagai berikut: Masukan acuan (titik
setel) diset sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Jika kecepatan yang
terjadi turun di bawah harga yang diinginkan, maka gaya sentrifugal dari
governor kecepatan mengecil, menyebabkan katup pengontrol bergerak ke
atas, mencatu uap yang lebih banyak sehingga kecepatan mesin membesar
sampai dicapai harga yang diinginkan. Sebaliknya, jika kecepatan mesin
melebihi harga yang diinginkan, maka gaya sentrifugal dari governor
kecepatan membesar, memnyebabkan katup pengontrol bergerak ke bawah.
Hal ini akan memperkecil catu uap sehingga kecepatan mesin mengecil
sampai mencapai harga yang diinginkan .

Pada mesin uap tipe bolak balik, tampak bahwa piston tetap bisa
bergerak ke kanan dan ke kiri walaupun tidak ada perbedaan suhu (tidak ada
kondensor dan pompa). Piston bisa bergerak ke kanan akibat adanya
pemuaian uap bersuhu tinggi atau uap bertekanan tinggi. Dalam hal ini,
sebagian kalor pada uap berubah menjadi energi kinetik translasi piston.
Energi kinetik translasi piston kemudian berubah menjadi energi kinetik
rotasi roda pemutar. Setelah melakukan setengah putaran, roda akan menekan
piston kembali ke kiri. Ketika roda menekan piston kembali ke kiri, energi
kinetik rotasi roda berubah lagi menjadi energi kinetik translasi piston. Ketika
piston bergerak ke kiri, piston mendorong uap yang ada dalam silinder. Pada
saat yang sama, katup pembuangan terbuka. Dengan demikian, uap yang
didorong piston tadi akan mendorong temannya ada di sebelah bawah katup
pembuangan. Nah, apabila suhu uap yang berada di sebelah bawah katup
pembuangan = suhu uap yang didorong piston, maka semua energi kinetik
translasi piston akan berubah lagi menjadi energi dalam uap. Energi dalam
berbanding lurus dengan suhu. Kalau energi dalam uap bertambah maka suhu
uap meningkat. Suhu berbanding lurus dengan tekanan. Kalau suhu uap
meningkat maka tekanan uap juga meningkat. Dengan demikian, tekanan uap
yang dibuang melalui katup pembuangan = tekanan uap yang masuk melalui
katup masukan. Piston akan tetap bergerak ke kanan dan ke kiri seterusnya
tetapi tidak akan ada energi kinetik total yang bisa dimanfaatkan (tidak ada
kerja total yang dihasilkan). Jadi energi kinetik yang diterima oleh piston
selama proses pemuaian (piston bergerak ke kanan) akan dikembalikan lagi
kepada uap selama proses penekanan (piston bergerak ke kiri).
Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa perbedaan
suhu dalam mesin uap tetap diperlukan. Perbedaan suhu dalam mesin uap
bisa diperoleh dengan memanfaatkan kondensor. Ketika suhu dan tekanan
uap yang berada di sebelah bawah katup pembuangan jauh lebih kecil dari
pada suhu dan tekanan uap yang berada di dalam silinder, maka ketika si
piston bergerak kembali ke kiri, besarnya tekanan:
(P = F/A) (1)
yang dilakukan piston terhadap uap jauh lebih kecil daripada besarnya
tekanan yang diberikan uap kepada piston ketika si piston bergerak ke kanan.
Dengan kata lain, besarnya usaha alias kerja yang dilakukan piston terhadap
uap jauh lebih kecil daripada besarnya kerja yang dilakukan uap terhadap
piston:
W = F.s .(2)
Jadi hanya sebagian kecil energi kinetik piston yang dikembalikan lagi pada
uap. Dengan demikian akan ada energi kinetik total atau kerja total yang
dihasilkan. Energi kinetik total ini yang dipakai untuk menggerakan sesuatu
(membangkitkan listrik dll) . Pembangkitan energi listrik akan dibahas secara
mendalam pada pokok bahasan listrik dan magnet.
Adanya mesin Carnot sangat membantu pengembangan ilmu
termodinamika. Minimal kita bisa mengetahui setiap proses ireversibel yang
mungkin terjadi selama proses dan berupaya untuk meminimalkannya
sehingga efisiensi mesin kalor rancangan kita bisa bernilai maksimum.
Hasil yang sangat penting dari mesin Carnot adalah bahwa untuk mesin kalor
yang sempurna (semua proses reversibel), Kalor yang diserap (QH)
sebanding dengan suhu TH (suhu tinggi) dan Kalor yang dibuang (QL)
sebanding dengan suhu TL (suhu rendah). Efisiensi ideal (efisiensi Carnot)
dari mesin uap tersebut adalah:

D. Aplikasi konsep

Konsep yang ditemukan dari hasil penelitian yang dilakukan James


Watt dengan mesin uapnya sangatlah bermanfaat. Di samping manfaat tenaga
untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di
tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap
untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan
lokomotif uap pertama. Selain itu, mesin uapnya dapat diaplikasikan untuk
kereta. Yang sampai sekarang mesin uap dapat diaplikasikan lebih canggih.
Pada tahun 2003 negara Jerman berhasil mempopulerkan mesin uap, dengan
rancangan terbarunya, maka dapat diaplikasikan sebagai pembangkit listrik
mesin mobil hingga pendorong mobil.

E. Pengembangan Konsep Kedepan

Dengan konsep yang ditemukan oleh James watt yaitu mesin uap,
mungkin dimasa yang akan datang dapat dibuat mesin uap yang bukan hanya
untuk pembangkit listrik pada mesin mobil, tetapi juga pada alat-alat
elektronik yang digunakan dalam rumah tangga. Selain itu, dengan
pertimbangan bahwa tidak ada efisiensi 100% maka memungkinkan
dibuatnya mesin uap dengan efisiensi 99,9%.

F. Soal dan Jawaban


1. Tuliskan tempat, tanggal dan tahun kelahiran James Watt !
2. Jelaskan ihwal ketertarikan James Watt pada mesin uap !
3. Sebutkan manfaat dari penemuan mesin uap !
4. Mengapa James Watt dikatakan sebagai pencipta mesin uap pertama yang
praktis !
5. Apa yang menyebabkan James Watt dikatakan sebagai salah satu tokoh
Revolusi Industri !
6. Tuliskan keberhasilan-keberhasilan yang diraih James Watt dalam
perbaikan peralatan guna meningkatkan efesien penggunaan mesin uap !
7. Jelaskan secara singkat sejarah penemuan mesin uap oleh James Watt !
8. Jelaskan Prinsip dasar dari Governor James Watt untuk mesin uap!

Jawaban

1. James Watt dilahirkan disebuah kota kecil, Greenock, satu kota pelabuhan
laut di Firth Clyde, Skotlandia pada tanggal 19 januari 1736.
2. Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap, tatkala dia sedang
membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Dimana pada tahun 1764, James
mendapatkan kesempatan yang baik untuk memperbaiki salah satu mesin
Newcomen, meskipun Watt cuma memperoleh pendidikan setahun sebagai
tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar.
Setelah dibongkar dan diamati, James berkeyakinan bahwa mesin itu dapat
dibuat efisien dan dapat dipakai sebagai penggerak berbagai macam
mesin. Berbulan-bulan lamanya ia mengadakan percobaan tentang macam-
macam konstruksi yang direncanakannya dan mencoba berbagai tenaga
uap. Akhirnya, dasar-dasar pokok cara kerja mesin uap tergambar jelas
dalam pikirannya.
3. Konsep yang ditemukan dari hasil penelitian yang dilakukan James Watt
dengan mesin uapnya sangatlah bermanfaat. Di samping manfaat tenaga
untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain.
Misalnya, di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil
menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard
Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Selain itu, mesin uapnya
dapat diaplikasikan untuk kereta. Yang sampai sekarang mesin uap dapat
diaplikasikan lebih canggih. Pada tahun 2003 negara Jerman berhasil
mempopulerkan mesin uap dengan rancangan terbarunya, maka dapat
diaplikasikan sebagai pembangkit listrik mesin mobil hingga pendorong
mobil.
4. Berkat Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukan James Watt
terhadap mesin buatan Newcomen begitu penting dari mesin yang kurang
efesien menjadi lebih efesien, sehingga layaklah menganggap Wattlah
pencipta pertama mesin uap yang praktis.
5. Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang
banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting
mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan
dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci
yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun
1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764)
semuanya terjadi mendahului kreasi Watt. Sebagian terbesar dari
penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang
kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan
bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap
yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri. Sebelumnya,
meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air,
sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat
membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap,
keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan
untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya.
Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika
bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Sehingga
layaklah kita mengatakan bahwa James Watt merupakan salah satu tokoh
revolusi industri berkat penemuannya.
6. Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah
penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi
pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di
tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan
kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan
empat kali lipat atau lebih. Watt juga menemukan (di tahun 1781)
seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi
gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan
mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak
melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin
dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur
bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat
pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
7. James Watt dilahirkan disebuah kota kecil, Greenock, satu kota pelabuhan
laut di Firth Clyde, Skotlandia pada tanggal 19 januari 1736. Sebenarnya,
Watt bukanlah orang pertama yang membikin mesin uap. Rancangan
serupa disusun pula oleh Hero dari Iskandariah pada awal tahun Masehi.
Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten sebuah mesin uap yang
digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang Inggris
Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi
yang lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu
rendah dan kurang efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari
tambang batubara. Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun
1764 tatkala dia sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen.
Meskipun Watt cuma peroleh pendidikan setahun sebagai tukang pembuat
perkakas, tetapi dia punya bakat pencipta yang besar. Penyempurnaan-
penyempurnaan yang dilakukannya terhadap mesin bikinan Newcomen
begitu penting, sehingga layaklah menganggap sesungguhnya Wattlah
pencipta pertama mesin uap yang praktis. Keberhasilan Watt pertama yang
dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang
diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah
menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia
menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan
ini menghasilkan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat
atau lebih. Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi
untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat
ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga
berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun
1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis
diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat
penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai
tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
8. Prinsip dasar dari Governor James Watt untuk mesin uap dilukiskan
dengan diagram skematik pada Gambar 1. Besamya laju aliran uap yang
masuk ke silinder mesin diatur sesuai dengan selisih antara kecepatan
mesin yang diinginkan dan kecepatan mesin yang sebenarnya. Urutan
langkah dari aksi pengendalian dapat dinyatakan sebagai berikut: Masukan
acuan (titik setel) diset sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Jika
kecepatan yang terjadi turun di bawah harga yang diinginkan, maka gaya
sentrifugal dari governor kecepatan mengecil, menyebabkan katup
pengontrol bergerak ke atas, mencatu uap yang lebih banyak sehingga
kecepatan mesin membesar sampai dicapai harga yang diinginkan.
Sebaliknya, jika kecepatan mesin melebihi harga yang diinginkan, maka
gaya sentrifugal dari governor kecepatan membesar, memnyebabkan katup
pengontrol bergerak ke bawah. Hal ini akan memperkecil catu uap
sehingga kecepatan mesin mengecil sampai mencapai harga yang
diinginkan .

Daftar Pustaka

Anonim, 2014. Bahan ajar Sejarah Fisika. Kendari: Universitas Haluoleo


Anonim. 2012. Tokoh Ilmuwan dan Penemu. http://www.ceritakecil.com/tokoh-
ilmuwan-dan-penemu/James-Watt-2.

Anonim. 2005. Tokoh Pembuat Sejarah. http://tokohpembuatsejarah. blogspot.


com/2005/05/james-watt.html.

Hidayat, Atif. 2009. James Watt. http://atifhidayat. wordpress.


com/2009/02/19/25-james-watt-1736-1819/.
Prianto, Joko. 2012. Konsep Teknologi. http%3A%2F%2Fjokoprianto. files.
wordpress. com%2F2012%2F10%2Fkonsep_teknologi2.

Вам также может понравиться