Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Intraoral Radiograf :
1. Objek (semua objek yang akan dinilai terlihat jelas, objek berada ditengah film)
2. Kontras ( terlihat terang dan hitamnya)
3. Ketajaman ( pinggiran terlihat dengan jelas)
4. Detail (resolusi baik ( antara satu bagian gigi terlihat))
5. Densitas (derajat hitam dan putih terlihat)
6. Distorsi (Tidak terdapat blurring)
7. Label
8. Kesimpulan
Ekstraoral Radiograf :
1. Objek (Semua objek yang akan dinilai terlihat jelas Semua bagian anatomi dari kiri-
kanan, atas dan bawah semua terlihat jelas )
2. Kontras ( terlihat terang dan hitamnya)
3. Ketajaman ( pinggiran terlihat dengan jelas)
4. Detail Resolusi baik ( antara satu bagian gigi terlihat)
5. Densitas (derajat hitam dan putih terlihat)
6. Distorsi (Tidak ada Blurring)
7. Label
8. Kesimpulan
OSTEOMYELITIS
Akut : Terdapat semua tanda radang : redness, swelling, heat dan pain
Kronis : biasanya kasus sudah berjalan lama dan tanda radang hilang timbul
Definisi : Inflamasi pada jaringan tulang
Terlibat : morrow, cortex, periosteum
Etiologi : infeksi langsung atau post op pengobatan antibotik atau radioterapi
Klasifikasi
1. Akut Osteomyelitis
2. Khronik Osteomyelitis
3. Osteoradionekrosis
4. Osteomielitis pada anak / Garres osteomyelitis
Osteomyelitis Kronis
Definisi :
Osteomyelitis yang gejalanya lebih dari 4 hari
Bisa nya disebabkan gigi yang nonvital /trauma
Pada pasien muda sering dikatakan sebagai Garres Synd
Interpretasi:
Lokasi : Mandibula > maxilla, post or anterior
Form / Size : No form juga no Size, berupa bercak radiolusen
Margin : ill define terkadang
Internal Structure : radiolusent disertai radiopak (squester)
Ssurrounding Effect : dapat mengexpansi sampai tulang periosteal
Osteomyelitis Akut
Tamda klinis : pasien dalam keadaan sangat kesakitan kurang atau = 4 hari
Disertai pembengkakan di extraoral
Sakit, demam, tanda2 radang (+)
Interpretasi
Lokasi : Mandibula > maxilla
Size, form : no form dan no Size
Margine : ill define, terkadang difusse
Internal Structure : Bercak radiolusent tampa disertai gambaran squester
Surrounding Effect : kerusakan pada tulang
Osteoradionekrosis
Sama dengan osteomielitis khrinis hanya terdapat riwayat penggunaan radioterapi
sebelum kejadian
Gambarannya sama dengan osteomielitis khronis
Cirikhas :
1. biasanya terjadi 6bulan pasca pengobatan radioterapi
2. Terdapat fraktur patologis pada gambarnnya
3. Pasien KU buruk
Garees Syndroma
Merupakan osteomielitis yang terjadi pada anak-anak
Gambarannya sama dengan osteomielitis khronis
Ciri khas nya : terdapat gambaran union skin yang meupakan rekasi periosteal
terhadap perjalaran penyakit
ODONTOMA
Lesi hamartomatous menyerupai neoplasma
Radiologi : Radiopaque dikelilingi radiolusen tipis
Komposisi :
1. Odontoma compound
2. Odontoma kompleks
Radiografi : radiopak, berbatas jelas, menyebabkan impaksi gigi
Compound Odontoma dan Complex Odontoma
AMELOBLASTOMA
Benign, < 1% malignant
Ramus superior & proksimal corpus mandibula (80%)
2 tipe, yaitu :
Ameloblastoma multicystic (85%) dekade 3-7 lesi ekspansi kortikal
buccolingual dengan internal septa tulang soap bubble Perpindahan
gigi / resorpsi akar (dapat terjadi)
Ameloblastoma Unicystic usia lebih muda & cenderung non invasif Batas
tegas, unicystic, radiolusen di M3 mandibula
Bentuk : Unicistik, Spyder, Honey comp, Bubble soap
Interpretasi
Lokasi : maksila , mandibula, dimanapun
Size/ form : unilokular, multilokular, 5mm, 10 mm dll
Margine : well define, baik, terkortikasi , radiopak
Struktur Internal : radiolusent, terkadang mix radiolusent
Serounding Efect : kerusakan tulang, migrasi gigi, terputusnya tulang kortikal
KISTA
Kista Radikuler (Periapikal)
Lokasi : pada gigi dengan kelianan pada mahkota dan pulpa , gigi non vital
Border : well difine, baik
Tepi/ Margine : terkortikasi / radiopak
Internal strultur : radiolusen
Efek : no efek bila kecil/ besar dapat mendesal jaringan lain disekitarnya
Kista Residual
Lokasi pada gigi post ekstraksi / merupakan kista yang ditinggalkan pada saat
ekstraksi
Border : well difine / baik
Margin : terkortikasi
Internal struktur : radiolusen
Efek : no efek apabila kecil , besar akan mendesak jaringan sekitarnya
Kista Dentigerous
Lokasi pada gigi impaksi yang berjalan dari CEJ ke arah mahkota gigi
Border : well difine / baik
Margin : terkortikasi
Internal struktur : radiolusen
Efek : no efek apabila kecil , besar akan mendesak jaringan sekitarnya
DD / : OKC dan ameloblastom
Kista Erupsi
Lokasi pada daerah tidak bergigi , berhubungan dengan gigi yang akan erupsi
Border : well difine / baik
Margin : terkortikasi
Ciri khas : secara IO terlihat bayangan kebiruan pada gingiva
Internal struktur : radiolusen
Efek : no efek
Kista Nasopalatinal
Lokasi pada canal insisivus
Border : well difine / baik
Margin : terkortikasi
Ciri khas : Terloihat gambaran menyerupai hati
Internal struktur : radiolusen
Efek : no efek
DD / Radikular kista,
Kista Nasolabial
Lokasi di palatinal
Border : well difine / baik
Margin : terkortikasi
Ciri khas : Terloihat gambaran menyerupai hati
Internal struktur : radiolusen
Efek : no efek
DD / Radikular kista,