BLK 5 2015

HEMOPOESIS
= Pembentukan sel darah dan stadium awal dan semua sel darah
berasal dari sel induk pluripotensial kemudian berdiferensiasi :

1. Pembentukan eritrosit eritropoesis

2. Pembentukan granulosit dan monosit mielopoesis
3. Pembentukan trombosit trombopoesis

Tempat terjadinya hemopoesis

Janin: 0 2 bln Yolk sac

2 7 bln hati dan limpa

5 9 bln sumsum tulang

Bayi : sumsum tulang ( semua tulang)

Dewasa: iga, sternum, femur dan humerus

Fenotip sel induk manusia yg tepat belum diketahui, tetapi uji

imunologik sel ini adalah CD34 +, CD38-

SEL INDUK PLURIPOTEN

 CFU GEMM campuran
sel lim

BFUE CFU GMEo

CFUbas

CFUE CFU MEG CFU GM CFUEO

Thymus

Eritrosit trombosit CFUM CFUG

lim lim sel

Mon Neu Eos Bas

B T NK
 Sumsum tulang: Lingkungan pertumbuhan dan perkembangan
sel induk

Tersusun sel stroma dan jaringan

mikrovaskuler

Sel stroma:

1. Sel lemak
2. Sel reticulum
3. Sel endotel
4. Makrofag

Faktor2 pertumbuhan hemopoesis

1. Bekerja pada sel stroma: IL-1 dan TNF (Tumor nekrosis

factor)
2. Bekerja pd sel induk pluripoten limfoid dan myeloid dini:
stem cel factor dan ligan Fit
3. Bekerja pada sel progenitor multipotensial: IL-3, IL-6,
Granulosit-makrofag coloni-stimulating factor (GM-CSF),
Granulosit colonistimulating factor (GCSF) dan Trombopoetin.
4. Bekerja pada sel progenitor terikat: G-CSF, Makrofag coloni
stimulating factor (M-CSF), IL-5 (eosinofil CSF), Eritropetin
dan Trombopoetin.
Hormon glikoprotein: mengatur proliferasi dan differensiasi
hemopoetik.
Mengatur fungsi sel2 matur
Eritopoesis diatur eritropoetin yg terdapat: 90% di
peritubuler ginjal
10% di hati
Pada tekanan O2 )
ggn fs jantung )
ggn fs paru ) eritropoetin merangsang
eritropoesis
ggn fs ginjal )
Eritropoetin : polisitemia
Eritropoetin : penyakit ginjal berat
Hormon lain meningkatkan eritropoesis : androgen
Laktogen
plasenta
Prolaktin
Hormon pengambat eritropoesis : estrogen

A. Eritropoesis:
Rubriblast : inti bulat
ada nucleolus
Kromatin halus
Sitoplasma biru

Prorubrisit: kromatin kasar

Sitoplasma kemerahan

Rubrisit : kromatin inti kasar tebal dan tdk teratur

< prorubrisit
Sitoplasma banyak dan biru
Metarubrisist : kromatin inti menggumpal
Sitoplasma merah
Retikulosit : ada filament

Eritrosit

B. Granulopoesis:
Mieloblast: inti bulat
Warna biru kemerahan
> 1 nukleolus
Kromatin halus
Sitoplasma biru muda
Promielosit: granula biru tua/ kemerahan
Bentuk sel bulat/ tdk teratur
Granula menutupi inti
Mielosit : granula mengandung laktoferin,lisozim,
peroksidase dan
Fosfatase lindi
Inti bulat/lonjong mendatar satu sisi
 Kromatin tebal

Metamielosit: inti membentuk lekukan

Kromatin menggumpal
Sitoplasma bergranula kecil merah
N. batang : lekukan inti > ukuran inti dan bulat
Sitoplasma granula halus merah
N. segmen : berlobus 2 5 bila > 5 hipersegmen

C. Trombopoesis
Asal dari sitoplasma megakariosit
Pengaturan oleh trombopoetin
Trombopoetin : Trombositopenia kronik
Megakariosit : inti dan sitoplasma banyak
Sitoplasma bergranula biru

D. Limfopoesis : perkembangan limfosit : kel. Thymus dan jar.

fabricus