Вы находитесь на странице: 1из 75

D dalton; deciduous (gigl); density; deute- da.cliz.u.

mab imunosupresan yang di-


rium; died; diopter; distal; dorsal verte- gunakan untuk mencegah penolakan or-
brae (Dl-Dl2); dose; duration. gan akut pada pasien transplantasi ginjal.
D. tl-.l da (bcrikan); detur (harap dlberi- dacry(o). unsur kata [Yun.], air mata atau
kan); deiler (kanan); dosrs (dosis). aparatus lacrimalis mata.
2r4.D herbisida klorofenoksi yang toksik dac.ryo.ad.e.nal.gia nycri pada
(asam 2,4-diklorofcnoksiasetat), kompo- glandula lakrimalis.
nen Agent Orange. dac.ryo.ad.e.nec.to.my eksisi glan-
D. awalan kimia yang menenfukan kon- dula lakrimalis.
figurasi relatif scbuah cnasiomcr, mcnun- dac.ryo.blen.nor.rhea aliran lendir
jukkan karbohidrat dengan konfigurasi dari duktus lakrimalis.
yang sama pada atom karbon yang spesifik dac.ryo.cyst sakus lakrimalis.
sepcrti D-gliscraldchid arau asam amino clac.ryo.cys.tec.to.my eksisi dinding
yang memiliki konfigurasi yang sama sakus lakrimalis.
seperti D-serin. Bcrlawanan dengan L-. dac.ryo.cys.to.blen.nor.rhea pe-
d day; deci-; deoxyribose (pada nukleo- radangan kataral kronik sakus lakrimalis,
sida dan nuklcotida). discrtai pengerutan kelenjar lakrimalis.
d. tl-.l da (berikan); detur (harap dlbc- Clac.ryo.cys.to.cele penonjolan hemia
rrkan); dexter (kanan); dosrs (dosis). pada sakus lakrimalis.
d density;diameter. dac.ryo.cys.to.rhi.no.ste.no.sis
d- dextro- (kanan atau bcrputar sesuai arah penyempitan saluran mulai dari sakus
jarum jam, dekstrorotatori). Berlawanan lakimalis sampai ke rongga hidung.
dcngan /-. dac.ryo.cys.to.rhi.nos.to.my tin-
A- (delta kapital, huruf kecmpat dari urutan dakan operasi pembuatan lubang antara
abjad Yunani) posisi ikatan ganda pada sakus lakrimalis dan rongga hidung.
rantai karbon. dac.ryo.cys.to.ste.no.sis penyem-
d (delta, huruf keempat dari urutan abjad pitan sakus lakrimalis.
Yunani) rantai berat IgD; rantai d hemo- dac.ryo.cys.tos.to.my membuat
globin. lubang baru ke dalam sakus Iakrimalis.
d- awalan yang mcnunjukkan (1) lokasi dac.ryo.hem.or.rhea pengeluaran
dari sebuah atom pengganti atau gugus air mata yang bercampur darah.
dalam scnyawa kimia; (2) urutan keempat dac.ryo.lith kalkulus lakrimalis.
dari cmpat atau lebih kcsatuan rangkaian alac.ry.o.ma pcmbengkakan seperti tu-
. atau scnyawa kimia. mor akibat sumbatan pada duktus lakrimalis.
Da dalton. dac.ry.ops l. keadaan mata yang bcrair.
DAC decitabine. 2. percgangan duktus lakrimalis akibat isi
da.car.ba.zine agen pcngalkil sitotok- cairan di dalamnya.
sik yang digunakan scbagai antineoplastik dac.ryo.py.o.sis pemanahan pada
terutama untuk pengobatan melanoma aparatus lakrimalis.
maligna dan pada kemoterapi kombinasi dac.ryo.scin.tig.ra.phy skintigrafi
untuk penyakit Hodgkin dan sarkoma. dukrus lakimalis.

285
dac ryo'ste no'sis 286 dar'tos

dac.ryo.ste.no.si9 striktur atau pc- da.nap.a.roid antitrombotik yang di-


nyempitan duktus lakrimalis. gunakan dalam bcnruk gararn natrium pa-
dac.ryo.syr.inx 1. duktus lakrimalis. da profilaksis tromboemboli paru dan
2. fisula lakrimalis. 3. alat suntik untuk trombosis vcna prolunda.
mcrnbilas duktus lakimalis. dan.a.zol supresan kclcnjar hipotisis an-
dac.ti.no.my.cin actynomycitr D, an- tcrior pada pcngobatan cndomctriosis,
tibiotik yang berasal dari bcbcrapa spcsics pcnyakit payudara fibrokisti.k, dan ginc-
dari Streptontyces; digunakan scbagai an- komastia scrtc profilaksis scrangan angio-
tincoplastik. cdcma hcreditcr.
dac.tyl jari. D andG dilatation ond curettage.
dactyl(oF unsur kata [Yun.l, jari; jari dan.de.li.on hcrba jcnis rumput-rum-
tangan atau jari kaki. prtan, Taraxacttnt fficinale, yang mem-
dac.ty.log.ra.phy pcmcriksaan sidik jari. punyai daun dengan alur yang dalarn dan
dac.ty.lo. gry.po.sis pcmbengkokan bunga berwarna kuning tcrang; digunakan
jari tangan yang menetap. untuk dispcpsia, kchilangan nafsu makan,
dac.ty.lol.o.gy signing (pcnggunaan infcksi saluran kcmih, serta keluhan hati
gcrakan tangan danjari scbagai alat komu- dan kandung empedu.
nikasi). dan.der scrpihan halus yang berasal dari
dac.ty.lol.y.sis l. koreksi bcdah pada rambut atau bulu binatang, yang mungkin
sindaktili. 2. hilangnya atau diamputasi- merupakan pcnycbab alcrgi pada orang
nyajari. d. spontanea, ainhum. yang pcka.
dac.ty.los.co.py pcmcriksaan sidik dan.druff L bahan kering bersisik yang
jari untuk kcpcrluan idcntifikasi. lepas dari kulit kcpala; istilah ini dipakai
dac.ty.lus [L.]jari. unhrk bahan yang lcpas dari cpidcrmis
DAF decay acceleniling.factor. kulit kcpala sccara normal dan juga pada
dal.fo.pris.tin antibakteri scmisintctik keadaan kelebihan bahan sisik yang ber-
yang digunakan bcrsama quinupristin un- kaitan dcngan penyakit. 2. dermatitis sc-
tuk rnclawan bcrbagai organismc gram- boroik kulit kepala.
positif, termasuk Enterococcui .faecium DANS asam 5-dimetilamino-l-naftale-
yang rcsisten vankomisin. ncsulfonat; asil klorida adalah fluorokrom
dal.tep.a.rin antitrombotik yang digu- yang dipcrgunakan pada pcnclitian
nakan dalam bentuk garam natrium untuk imunofluorescn jaringan dan scl.
pencegahan trombocmboli paru dan trom- dan.tro.lene pclcn-ras otot rangka, di-
bosis vcna profunda pada pasien bcdah ab- gunakan dalarn bcntuk garrm natrium
dorren yang berhadapan dengan risiko pada pcngobatan spastisitas kronik dan
tcrscbut. pcngobatan scrta profilaksis hipertermia
dal.ton (Dr DA) satuan massa yang di- maligna.
scpakati, yartt 1l12 massa inti karbon-12, da.pip.ra.zole agcn penyckat adrcncr-
2a
setara dcngan 1,657 x l0 gram. gik alfa yang digunakan sccara topikal
dam l.pcnghalang unhtk mcnl'umbat dalam bentuk garam hidroklorida untuk
aliran cairan. 2. sclcmbar karct lateks tipis membalikkan midriasis yang diinduksi
yang digunakan dalam proscdur bedah sccara farmakologis.
untuk mernisahkan jaringan atau struktur dap.sone antibakteri baktcriostatik un-
tcrtcntu. 3. rubber dan. rubber d' sc- tuk spcktrurn luas organisme gram-negatif
lcmbar karct lateks tipis yang dipakai dan gram-positif; dipakai scbagai lcpro-
untuk mcngisolasi gigi dari cairan dalam statik, scbagai supresan pada dermatitis
rurulut sclama dilakukan pcngobatan gigi. hcrpetiformis, dan pada profilaksis ma-
dam.ping pcngccilan tcrus-mencrus am- laria falsiparum.
plitudo gctaran yang bcrturulturut dari dar.tos l. muskulus dartos 2. tunika
bentuk cncrgi teficntu, sepcrti listrik. dartos.
dar'win'ism 287 de'cal'ci'fi ca'tion

dar.win.ism tcori cvolusi yang menya- death akhir kehidupan; berhcntinya se-
takan bahwa pcrubahan pada suatu spesies mua fungsi vital tubuh sccara perrnanen.
selama waktu tcrtentu sebagian meru- activation-induced cell d. (AICD), pe-
pakan akibat proses scleksi alam, yang ngenalan dan delesi limfosit T yang telah
mcmungkinkan spesies untuk tcrus ber- dirangsang untuk berproliferasi mclalui
adaptasi terhadap pcrubahan lingkungan. aktivasi yang diperantarai reseptor, men-
dau.no.ru.bi.cin suatu antibiotik an- cegah pertumbuhannya yang berlebihan.
thracycline (q.v) yang digunakan sebagai black d., pes bubonik. brain d., koma
antineoplastik; diberikan dalam bentuk ireversibel; kerusakan otak ircversibel
garam hidroklorida atau dalam bentuk syang ditunjukkan oleh hilangnya reaksi
prcparat liposom berkapsul dari garam tcrhadap semua rangsangan, tidak ada-
sitrat. nya scmua aktivitas otot sccara spontan,
DAy Doctor of Ayurvedic Mcdicine. dan elektroenscfalogram yang isoclek-
dB, db decibel. trik selama 30 menit, tanpa adanya
DBS deep brain stimulation. hipotermia atau kcracunan olch dcpresan
N direct currenr, DoctorofChiropractic. sistcm sarafpusat. cot d., crib d., sindrom
D & C dilatation and curettage. bayi yang.mati mcndadak. programmed
DCIS ductal carcinoma in situ. cell d., tcori yang mengatakan bahwa
DDP, cis.DDP cisplatin. sel-scl khusus telah diprogram untuk mati
DDS dapsone; Doctor of Dcntal Surgery. pada tempaltempat tertentu dan pada
DDT dikloro-difenil-trikloroctan, racun sc- tahap-tahap perkembangan tertentu. so-
rangga yang sangat kuat; digunakan matic d., berhentinya semua aktivitas vi-
sebagai cairan dalam bcntuk bubuk atau tal sel.
larutan minyak dalam bentuk semprotan. de.bil.i.ty astheniu.
d9- unsur kata [L.], down; Jrom; kadang- de.branch.er en.zyme lihat di ba-
kadang ncgatif atau privatif, dirn sering- wah enzyme,
kali intensif. d6.bride.ment [Per] pengangkatan bcn-
de.acyl.ase hidrolase yang mengkata- da asing atau jaringan yang mati dari atau
lisis pemccahan gugus asil pada ikatan es- yang berdckatan dengan lesi akibat trauma
ter atau amida. atau infeksi sampai jaringan yang schat di
dead l.tidak mempunyai kehidupan. 2. sckclilingnya tampak, baik dengan cara
' anesthetic (l). mclukai (sr.rrgical d.) ata,t dcngan cara
deaf kchilangan pendengaran atau tidak pcmbcrian enzim yang mampu mclisiskan
mempunyai kemampuan penuh dalam jaringan yang mati (enzymatic d.).
mendengar. de.bris fragmen dari jaringan yang mati
de.af.fer.en.ta.tion penghilangan atau benda asing. Dalam kedoktcran gigi:
atau pcnghambatan scrabut saraf senso- benda asing lunak yang menempcl dcngan
rik. longgar pada pcrmukaan gigi.
deaf.ness tuli. word d., afasiaauditorik. debt bcrhutang sesuatu. oxygen d., ok-
de.am.i.dase cnzim yang memccah sigen yang harus dipakai pada proscs
amida menjadi asam karboksilat dan oksidasi energi sctclah latihan berat untuk
amonia. mcngubah kembali asam laktat menjadi
3ls.arneiocli.2a.tion pclcpasan gugus glukosa dan menguraikan ATP dan krcatin
amido dari suatu molekul. fosfat kc keadaan asalnya.
de.am.i.nase enzim yang menyebab- de.bulk.ing sitoreduksi; pcmindahan
kan deaminasi, atau pembuangan gugus sebagian besar bahan yang terkandung
amino dari scnyawa organik. biasanya dalam suatu lcsi.
amidin siklik. de.cal.ci.fi.ca.tion 1. hilangnya ga-
{gea6oionl.fion pcmbuangan gugus ram kalsium dari tulang atau gigi. 2. proses
amino, dari suatu senyawa. pembuangan bahan berkapur.
-NH2,
de'can'nu'la'lion 288 de'clive

de.can.nu.la.tion pengangkatan kanula. de.cer.e.brate2 1. berkenaan dengan


de.can.ta.tion penuangan cairan su- binatang yang fungsi otaknya telah
pcmatan yang jemih dari sedimcn. diganggu. 2. diakibatkan desercbrasi, atau
cle.cap.i.ta.tion pemotongan kepala, pada manusia, menunjukkan sifat-sifat
seperti pada hewan, janin, atau tulang. neurologik yang serupa dcngan hewan
de.cap.5u.;3.tion kapsulektomi. re- yang deserebrasi.
nal d., pembuangan scluruh atau sebagian de.cho.les.ter.ol.iza.tion pengu-
kapsul ginjal. rangan kadar kolesterol darah.
de.car.box.y.lase setiap enzim dari deci- unsur kata [L.], one-tenth (seper-
kelas liase yang mengkatalisis pem- scpuluh); digunakan pada pcnamaan sahr-
buangan molekul karbon dioksida dari an ukuran untuk mcnyatakan sepersepuluh
asam karboksilat. sahran akar kata yang digabungkan ke-
de.cay l. penguraian bahan yang sudah padanya (10 '); simbol d.
mati. 2. proscs penurunan, seperti pada dec.i.bel satuan yang dipakai untuk me-
proses penuaan. beta d., disintegrasi inti nyatakan rasio dua daya, biasanya daya
bahan radioaktif yang tidak stabil, dengan listrik atau akustik, setara dcngan seper-
nomor massa tidak berubah, tetapi nomor scpuluh bel; satu desibel kurang lebih
atom dinaikkan atau dikurangi 1, sebagai setara dengan perbedaah daya akustik
hasil pengcluaran partikel bermuatan ne- terkccil yang masih bisa dirasakan oleh
gatif atau positif (beta). tooth d. karies telinga manusia.
dentis. de.cid.ua endometrium utcrus dalam
de.ce.dent orang yang baru saja me- keadaan hamil; seluruhnya, kccuali la-
ninggal. pisan paling dalam, akan dilepaskan pada
3lg.6gl.glo6otion berlmrangrya kece- saat persalinan. ks. decidual. basal d., d.
patan atau laju. early d., pada pemantauan basalis, bagian desidua yang secara
denlut jantung janin, penurunan frekuensi langsung terletak diatas kantong korionik
denlut jantung yang bersifat sementar4 dan melekat ke miometrium. capsular d.,
yang te{adi benamaan dengan onset kon- d. capsularis, bagian desidua yang secara
haksi uterus. late d., pada penumtauan langsung terletak di atas kantong korionik
denyut jantung janin, penurunan frekuensi dan menghadap ke rongga uterus. parietal
dcn)ut jantung janin yang bersifat semen- d., d. parietalis, bagian dcsidua yang
, wa, yatrg terjadi pada puncak atau setelah melapisi uterus, kecuali di tempat per-
puncak kontraksi uterus, yang mengindi- lckatan kantong korionik.
kasikan hipoksia janin. variable d's., pada de.cid.u.itis penyakit akibat baktcri yang
pemantauan denyut janhrng janin, rangkaian menyebabkan perubahan pada desidua.
deselerasi scmcntara yang bervariasi dalam de.cid.u.o.sis adanya jaringan desidua
intensitrs, durasi, dan kaitannya dengan atau jaringan yang serupa dengan cndo-
kontraksi uterus, timbul akibat lepasan metrium dalam keadaan hamil di daerah
ncrvus vagus sebagai respons terhadap rang- ektopik.
sangan seperti kompresi tali pusat pada de.cid.u.ous tanggal atau terlepas pada
tahap pertama persalinan. saat matang, seperti gigi pada saat gigi
de.cen.ter dalam ilmu optik, mendesain susu.
atau membuat lensa sehingga sumbu de.ci.li.ter{dlf scpcrscpuluh (10-r)
penglihatan tidak melewati pusat optik dari saru litcr, 100 mililitcr.
pada lensa. de.ci.ta.bine (DAGI senyawa sitotok-
de.cer.e.brater pada hcwan percoba- sik yang digunakan sebagai antineoplastik
an, unh-rk melenyapkan fungsi serebrum dalam pengobatan leukemia akut.
dengan mengeluarkan otak, memotong ba- dec.fi.na.tion cyclophoriu.
tang otak atau dengan mengikat artcri de.clive permukaan yang landai atau
karotis komunis dan arteri basilaris. miring. Dalam anatomi, bagian vermis
de'cli'vis 289 de'fect

cercbclli di scbelah kaudal fissura pri- nilainya bcrkurang. 2. tahapan pcngu-


ma, rangan suatu penyakit. ks. decremental.
i.vis lL.l declive.
de.cf ilg.6vg.3lgg.6ence pengurangan atau
de.col.or.a.tion l. pembcrsihanwama; pcnurunan intcnsitas gcjala.
pemutihan. 2. tidak ada atau hilangnya de.cu.bl.tus jam. decubitus [L.] l. per-
wama. buatan berbaring; posisi yang diambil saat
de.com.pen.sa.tion 1. ketidakmam- bcrbaring. 2. ulkus dekubitus. ks. decu-
puan jantung untuk mempertahankan sir- bital dorsal d., berbaring dengan posisi
kulasi yang adckuat, ditandai olch dis- tcrlentang. lateral d., berbaring pada satu
pnea, dilatasi vena, dan edema.2. dalam sisi, disebut dcngan dckubitus lateral
psikiatri, gagalnya mekanisme pertahanan kanan (right lateral d.) bila subjek bcr-
diri yang mcnycbabkan disintcgrasi kc- baring pada sisi kanannya dan discbut
pribadian yang progresii dekubitus lateral kiri (leJi lateral d.) blla
de.com.po.si.tion pemisahan badan berbaring pada sisi kirinya. ventral d.,
senyawa menjadi kandungan utamanya. berbaring dengan posisi telungkup (di atas
de.com.pres.sion pcmbuangan te- pcrut).
kanan, terutama pada pcnyelam bawah de.cus.sa.tio jam. decussationes [L.]
laut dan pckerja konstruksi bawah air decussation.
untuk mencegah terjadinya kejang urat de.cus.sa.tion pcrsirnpangani pcnyi-
dan pada orang yang naik kc tempat tinggi. langan bagian atau struktur dalam bentuk
cardiac d., dekompresi janhrng. cerebral sebuah x. Forel d., pcrsilangan tegmental
d., pengangkatan flap tengkorak dan insisi ventral traktus rubrospinalis dan traktus
duramater unfuk mengurangi tekanan rubroretikularis di mcsensefalon, foun-
intrakranial. d. of heart, perikardiotomi tain d. of Meynert, pcrsilangan iegmental
disertai pengeluaran hematoma. micro- dorsal trakhrs tektospinalis di mesense-
vascular d., proscdur bcdah miko untuk falon. pyramidal d., bagian anterior dari
meredakan neuralgia trigeminus. nerve d., medula oblongata bagian bawah tempat
mcnghilangkan tckanan pada saraf dcngan scbagian bcsar serabut-serabut piramida
tindakan pembedahan untuk membuang saling menyilang.
jaringan ikat atau hrlang yang mengkerut. de.dif.fer.en.ti.a.tion anaplasiu.
. d.ofpericardium,dckomprcsijantung. d. deep terletak jauh di bawah permukaan;
of spinal cord, mcnghilangkan pcnekanan tidak bcrada di permukaan.
pada medulla spinalis dcngan pcmbedah- de.epi.car.di.al.iza.tion proscdur
an, yang mungkin diakibatkan hcrnatoma, pcmbedahan untuk menghilangkan angina
potongan tulang, dan Iain-lainnya. pektoris berulang, dcngan mcrusak jaring-
6".s6nrges.tant l. cendcrung untuk an epikardium mclalui pemberian agen
mengurangi sumbatan atau pcmbcng- kaustik unhrk mcningkatkan pcrkembang-
kakan.2. agen yang mcngurangi sumbatan an sirkulasi kolateral.
atau pembcngkakan. def.e.ca.tion l. pcmbuangan tinja dari
ds.666.[36.i.na.tion mcmbcbaskan rcktum. 2. pcmbuangan kotoran, misalnya
scscorang atau objck dari bcberapa sub- sccara kimiawi.
stansi yang mcngontaminasi. scpcrti gas def.e.cog.ra.phy pcncatatan defekasi
pcrang, bahan radioaktif, dan sebagai- melalui vidcotapc atau radiograf bcrke-
nya. ccpatan tinggi, setelah pcmasukan barium
de.cor.ti.ca.tion l. pcngclupasan la- kc dalam rcktum; dipakai dalam evaluasi
pisan luar dari tanaman, biji, atau akar. 2. inkontinensia fckal.
pcmbuangan sebagian substansi korteks de.fect kctidaksempurnaan, kegagalan,
struktur atau organ. atau kctiadaan. ks. defective. acquired d.,
dec.re.ment Lpcngurangan, atau pe- cacat non-genetik yang tcrjadi kemudian,
nurunan; .jumlah yang kuantitas atau sctclah dilahirkan. aortic septal d.,
de'fem'i'ni'za'tion 290 def'er'ent

d., lesi fibrosa yang kecil, asimtomatik,


Vena cava superior dan osteolitik, yang terbentuk di dalam
korteks tularg, terutama pada daerah me-
Defek ostium tafisis tulang panjang pada masa anak-
sekundum
anak. filling d,, berbagai defek setempat
Fossa ovalis
pada kontur lambung, duodenum, atau
Vena cava inferior
usus halus, seperti yang teriihat pada foto
Defek ostium primum rontgen setelah pemberian barium enema.
I Defek septum atrium, menunjukkan kemungkinan genetic d., lihat di bawah disease. futeal
lokasi detek ostium primum dan sekundum di atrium phase d., transformasi sekretoris yang tidak
kanan. adekuat pada endometrium selama fase
luteal sikius menshuasi; keadaan ini dapat
menyebabkan infertilitas dan aborsi habi-
anomali kongenital berupa terdapatnya tualis. metaphyseal fibrous d., 1. fibrous
hubungan yang abnormal antata aorta cortical d.2. fibroma non-osifikasi. neu-
asendens dan arteri pulmonalis tepat di ral tube d., anomali perkembangan akibat
atas katup semilunaris. atrial septal d's, kegagalan menutupnya tabung neural,
atrioseptal d's, anomali kongenital beru- yang menyebabkan terjadinya anensefali
pa terdapatnya lubang yang menetap pada atau spina bifida. retention d., defek
septum atrium akibat kegagalan fusi antara dalam hal daya untuk mengingat kembali
ostium primum atau ostium sekundum dan nama, angka, atau kejadian. septal d''
bantalan endokardium. birth d., defek cacat pada salah satu septum jantung
yang ditemukan pada waktu lahir, baik be- akibat adanya hubungan yang abnormal di
rupa defek morfologi (dismorfisme) mau- antara kedua bilik jantung yang bersebe-
pun suatu cacat metabolisme bawaan. con- lahan. ventricular septal d., anomali
gepital d,, birth d. congenital ectodermal jantung kongenital berupa terdapatnya
d., displasia ektodermal anhidrotik. corti- lubang yang menetap pada septum
cal d., penipisan tulang kofteks yang ventrikel baikpadabagian otot atau bagian
jinak, tidak bergejala, berbatas tegas, yang jaringan ikat, seringkali oleh karena
terdeteksi secara radiografik. endocardial kegagalan septum bulbaris untuk menutup
cushion d's, spektrum cacat sq)tum se- rapat foramen interventrikel.
bagai akibat penyatuan bantalan endokar- de.fem.i.ni.za.tion hiiangnya ciri sek-
dium yang tidak sempuma, dan berkisar sual kewanitaan.
dari ostium primum yang menetap sampai de.fense perbuatan yang ditujukan un-
kanalis atrioventrikularis komunis yang tuk melindungi seseorang dari cedera.
menetap; lihat atrial septal d. dan atrio' character d., setiap perangai, misalnya
ventricularis communis. fibrous cortical kebiasaan, sikap atau lagalg yang ber-
fungsi sebagai mekanisme pertahanan. in-
sanity d., konsep hukum yang menyata-
Arkus aorta kan bahwa seseorang tidak dapat dituduh
Trunkus pulmonaris
berbuat kejahatan bila dia tidak dapat mem-
pertanggungiawabkan kejahatannya oleh
karena dia gila pada saat diadili.
Ventrikel kiri
de.fen.sin setiap kelompok peptida
septum kationik antimikroba kecil yang terdapat
ventrikel
pada neutrofrl dan makrofag.
Ventrikel kanan
def.er.ens deferent; Iihat ductus defe-
rens.
I Hubungan abnormal antarventlikel pada defek sep- del.er.ent membawa sesuatu menjauh,
tum ventrikel. terhitung dari titik pusat.
def'er'en'tial 291 de'flux'ion

def.er.en.tial berkenaan dcngan dultus kronemia akibat kekurangan apo C-II,


defercns. sebuah kofaktor yang penting untuk lipopro-
def.er.en.ti.tis peradangan duktus de- tein lipase. familial high-density lipopro-
ferens. tein (IIDL) d., salah satu dari sejumlah
3ls.fs7.9a.a6ine agen pengkelat- besi kelainan metabolisme lipoprotcin dan lipid
yang diisolasikan dari Streptomyces pilo- yang diwariskan, yang mengakibatkan pe-
szs; digunakan dalam benhrk garam mrrunan kadar plasma HDL, terutarna
mesilat sebagai antidohrm pada keracunan penyakit Tangier. familial lipoprotein d.'
bcsi. kelainan metabolisme lipoprotein mana-
dgfogvrvs5.gence L penunrnan de- pun yang diwariskan, yang menyebabkan
mam. 2. masa penurunan demam. defisiensi satu atau lebih lipoprotein plas-
de.fib.ril.la.tion penghentian fibrilasi ma. molybdenum cofactor d., kelainan
atrium atau ventrikel, biasanya dengan yang diwariskan; terjadi defisiensi kofak-
syok listrik. tor molybdenum menyebabkan defisiensi
de.fib.ril.la.tor alat elektronik yang berbagai cnzim, yang mengakibatkan ke-
digunakan untuk melawan fibrilasi atrium lainan neurologi yang berat, dislokasi
atau ventrikcl dengan mengalirkan kejut lensa mata, retardasi mental, xantinuria,
listrik singkat kc jantung. automatic ex- dan kcmatian dini. plasma thrombo-
ternat d. (AED) defibrilator portabel yang plastin antecedent d, PTA d., defisiensi
didesain untuk beroperasi secara otomatis faktor IX. selective IgA d.,-kelainan de-
sehingga bisa digunakan oleh orang yang fisiensi imunitas yang paling sering
tidak mempunyai dasar pelatihan medis terjadi; terdapat defisiensi IgA tetapi kadar
yang menanggapi adanya kedaruratan jan- imunoglobulin dari kelas yang lain dan
tung. automatic implantable cardiover- kadar imunitas selular tetap normal; kea-
ter d., lihat pada cardioverter. daan ini ditandai oleh infeksi-infeksi sino-
de.fi.bfi.na.tion pembuangan fibrin pulmonal rekuren, alergi, pcnyakit gastro-
dari darah. intcstinal. dan penyakit autoimun.
de.fi.brino.gen.a.tion menginduksi def.l.cit defisiensi. oxygen d., lihat
defibrinasi, seperti pada terapi trombolitik. hypoxemia, anoxia dan hypoxia. pulse d.'
de.fi.cien.cy ketiadaan atau kekurang- selisih antara denlut jantung dan denyut
an; kondisi yang ditandai oleh jumlah nadi pada fibrilasi atrium. reversible
yang kurang dari normal atau pasokan ischemic neurologic d. (RIND)' jenis
yang diperlukan kurang atau kurang kom- infark screbral yang fase klinisnya ber-
peten. color vision d., buta warna; setiap langsung antara24 sampai 72 jam.
penyimpangan persepsi normal satu atau de.fin.i.tive i.tercapai dengan pasti. 2.
lebih wama. disaccharidase d., kurang- dalam embriologi, menunjukkan keadaan
nya aktivitas enzim mukosa usus yang mendapatkan diferensiasi atau sifat yang
memecahkan disakarida, biasanya menun- sudah final. 3. dalam parasitologi, menun-
jukkan keadaan defisiensi yang menyelu- jukkan pejamu tgmpat parasit mencapai
ruh dari semua cnzim sekunder akibat tahapan seksualnya.
adanya kelainan usus halus. factor XI., de.flec.tion deviasi atau pergcrakan
gangguan autosomal yang diakibatkan dari sebuah garis lurus atau jalur yang
kurangnya faktor koagulasi XI; terdapat telah ditetapkan, seperti deviasi dari
secara dominan pada orang keturunan garis dasar pada elektrokardiografi .
Yahudi dan ditandai dengan perdarahan de.flu.vi.um [L.] l. aliran ke bawah. 2.
minor, memar yang ringan, perdarahan kehilangan.
pascaoperasi yang memanjang derajat de.flux.ion 1. kehilangan mendadak 2.
bcrat, dan uji waktu koagulasi yang abnor- pcngeluaran lendir yang banyak, seperti
mal. familial apolipoprotein C-II (apo pada peradangan selaput lendir. 3. rontok,
C-II) d., bentuk familial hipcrkilomi- seperti pada rambut.
de'form'a'bil'i'ty tot de'gen er'a tion

de.form.a.bil.i.ty kcmampuan sel un- mcnuju otak atau medula spinalis. age-re-
tuk mengubah benhrknya ketika melewati lated macular d., degenerasi dengan
rongga yang sempit, sepcrti crilrosit yang onset antara usia 50 dan 60 tahun, meru-
melewati pembuluh darah mikro. pakan penyebab utama kebutaan pada
de.for.ma.tion l.dalam dismorfologi, orang tua. Sebagian besar kasus bersifat
suatu jenis defek struktural yang ditandai nonexudative atau dry, discrtai hilangnya
dengan benfuk atau posisi yang abnormal sel pigmen rctina dan hilangnya peng-
dari suahr bagian tubuh, disebabkan oleh lihatan sentral secara berangsur-angsur.
kekuatan mekanis yang tidak terputus- Sebagian kecil bcrsifat e:rudative atauwet,
putus. 2. proscs mengadaptasi bcntuk. discrtai pembcntukan membran nco-
de.form.i.ty pcrubahan bentuk hrbuh vaskular pada atau di dckat makula yang
atau bagian tubuh sccara umum. mengganggu pcnglihatan. calcareous d.,
Akerlund d., lckukan pada puncak duode- degenerasi jaringan discrtai penimbunan
num di dalam gambaran radiografi ulkus bahan kapur. caseous d., caseation (2).
duodcnum (suafu penambahan pada ceruk cerebromacular d. (CMD), cerebrore-
duodenum). Arnold-Chiari d., penon- tinal d,, l. dcgcncrasi scl otak dan makula
jolan sercbelum dan mcdula oblongata rctina. 2. lipidosis discrtai lcsi pada otak
masuk ke dalam kanalis spinalis mclalui dan dcgcncrasi makula rctina. 3. setiap
foramen magnum. Madelung d,, deviasi bentuk lipofuhsinosis-seroid ncuronal.
tangan sckunder ke arah radial akibat Crooke hyaline d., hialinisasi Crooke. de-
perfiimbuhan ulna bagian distal yang scending d., degenerisi wallerian yang
berlebihan atau pemcndekan radius. re- meluas kc periler sepanjang scrabut sarai
duction d., ketiadaan bawaan satu bagian fatty d., pcnumpukan tetcsan lcmak di
atau semua bagian tubuh, terutama dalamjaringan, suatu jenis pcrubahan ber-
ekstrcmitas. silver fork d., deformitas lemak. fibrinous d,, nckosis disertai
Iang nampak pada fraktur Colles. dengan penimbunan fibrin di dalam sel
Sprengel d., pcninggian skapula yang suatu jaringan. gray d., dcgencrasi sub-
bcrsifat kongcnital, karena skapula gagal stansia aiba pada mcdula spinalis, disertai
turun pada posisinya yang normal di dada hilangnya mielin dan wamanya menjadi
selama masa kehidupan janin. Volkmann kelabu. hepatolenticular d,., Wilson dis-
d., lihat di bawah disease. ease. hyaline d., pcrubahan rcgrcsif di
Deg degeneration. dalam sel dengan sitoplasma nampak sc-
de.gen.er.a.cy l.kcadaan sedang mcng- pcrti kaca yang homogen; juga secara be-
alami dcgcncrasi. 2. proscs bcrdcgcnerasi. bas dipakai untuk mcnyatakan gambaran
3. d. ol code. d. of code, adanya lebih dari histologik jaringan. lattice d. of retina,
satu kodon yang mcngodc asarn amino suatu kcadaan tanpa gejala, jinak, dan
spesifik dalam kodc gcnctik. seringkali bilateral, yang ditandai dengan
de.gen.er.ater bcrubah dari bentuk bcrcak kclabu halus atau garis putih yang
yang lcbih tinggi kc bcntuk yang lebih bcrsimpangan dcngan jarak yang tidak
rendah. teratur di bagian pcrifcr rctina, biasanya
de.gen.er.ate2 ditandai dengan dcgc- discrtai dcngan banyak pcnipisan atau
nerasi. lubang pada retina yar.rg bcri:entuk bulat.
de.gen.er.a.tion kcmunduran; pcru- macular d., pcrubahan degcncratif yang
bahan dari bcntuk yang lebih tinggi kc terjadi di makula rctina. Age relutetl
benhrk yang lcbih rcndah; terutama per- macular tlegenerution (q.v) adalah pc-
ubahan jaringan mcnjadi bentuk yang nyebab terscring kcbutaan pada orang
Iebih rcndah atau secara fungsional kurang yang bcrusia diatas 65 tahun. Jcnis pc-
aktiL ks. degenerative. ascending d., dc- nyakit yang bcrsifat hercditcr dan lebih
gencrasi wallerian yang mcngcnai serabut jarang dlumpai adalah pcnyakit Bcst clan
saraf scntripctal dan bcrlangsung tcrus pcnyakit Stargardt. mucoid d., degcncrasi
de'glov ing 293 del'a'vir'dine

yang discrtai penimbunan rniclin dan lcsi- de.hy.dra.tase nama yang umum un-
tin di dalam sel. myxomatous d., de- tuk hidroliase.
gencrasi disertai terjadinya akumulasi de.hy.{va1g untuk mengcluarkan air
mukus di jaringan ikat. spongy d. of cen- dari (senyawa atau tubuh, dan lain-
tral nervous system, spongy d, of white lain).
matter, bcntuk onset dini leukodistrofi de.hy.dra.tion 1. pengeluaran air dari
hereditcr yang jarang ditemukan, ditandai suatu bahan. 2. keadaan yang diakibatkan
dcngan demielinisasi dan vakuolisasi kehilangan cairan tubuh yang bcrlebihan.
substansia alba otak yang mcluas, sehing- hypernatremic d., keadaan saat kehilangan
ga nampak scpcrti spons, dan disertai elektrolit lebih sedikit dibandingkan kehi-
dengan retardasi mental, megalosefali, langan air.
atoni otot lchcr, lengan dan tungkai yang 7'de.hy.dro.cho.les.ter.ol sterol
spastik, dan kcbutaan; kematian biasanya yang terdapat pada kulit yang bila tcr-
terjadi masa bayi. striatonigral d., bentuk pajan radiasi sinar ultraviolet, akan
atrofi sistcm multipel dcngan degenerasi membentuk vitamin D. activated 7-d.,
sel saraf yang terjadi terutama di daerah cholecalciJbrol.
substansia nigra dan neostriatum, dcngan t l.de.hy.drors6Tetioeqs.ler.one
gejala yang serupa dcngan parkinsonisme. steroid yang dihasilkan oleh korteks
subacute combined d. of spinal cord, adrenal.
dcgenerasi kolumna posterior dan lateral de.hy.dro.epi.anrdros.ter.one
medula spinalis, yang menyebabkan (DHEAI steroid yang disekesikan olch
berbagai gangguan motorik dan sensorik; korteks adrenal, perkursor androgen
degenerasi ini disebabkan olch defisiensi utama pada wanita, seringkali terdapat
. vitamin Brz dan biasanya discrtai anemia dalam jumlah yang berlcbihan pada pasien
pernisiosa. tapetoretinal d., dcgenerasi virilisme adrenal.
lapisan pigmen pada retina. transneu- de.hy.dro.gen.ase cnzim yang meng-
ronal d., atrofi neuron tertcnhr sctelah katalisis transfer hidrogen atau elektron
akson afercn diganggu atau kematian neu- dari seorang donor, mengoksidasinya pada
ron lain tempat keluaran eferennya di- scbuah akscptor, mcrcduksinya.
kirimkan. wallerian d., degenerasi lemak 3lg.ftyr{1qelgt.i.nol vitamin Az, ben-
pada scrabut sarafyang sudah mengalami tuk vitamin A yang ditemukan di dalam
'gangguan penyaluran nutrisi yang cukup retinol (vitamin A1) pada ikan air tawar;
parah dari pusat nutrisinya. Zenker d., vitamin A'2 mempunyai sahr ikatan kon-
nckrosis dan dcgencrasi hialin pada otot jugasi ganda lebih dibandingkan retinol
lurik. dan aktivitas biologiknya kira-kira se-
de.glov.ing pomajanan bedah intraoral pcrtiga retinol.
tulang mandibula; dapat dilakukanjuga di de.ion.iza.tion mcmbuat keadaan be-
bagian posterior bila dipcrlukan. bas mincral dengan membuang ion.
de.glu.ti.tion menelan. d6.ji vu [Per.] ilusi bahwa kcadaan
deg.ra.da.tion pcrubahan senyawa ki- yang baru merupakan pengulangan kea-
mia menjadi senyawa yang kurang kom- daan yang lalu.
pleks dengan cara memccah sahr atau lcbih de.jec.tion keadaan mcntal yang ditan-
gugus atom. dai dengan kesedihan; tanda-tanda mood
de.gus.ta.tion mcncicipi. yang mcnurun pada dcprcsi.
de.his.cence terpisah schingga menjadi de.lam.i.na.tion pcmisahan menjadi
terbuka. uterine d., rupnrmya uterus setclah lapisanJapisan, sopcrti blastoderm.
operasi scsar, tcrutama tcrpisahnya jaringan del.a.vir.dine antirctrovirus yang be-
parut uterus scbolum atau selama pcrsalinan, kerja; menghambat reverse transkdptasc;
wound d., tcrpisahnya lapisanJapisan luka digunakan dalam bentuk garam mesilat
operasi. pada pengobatan infeksi HIV.
de'layed-re lease 294 de lu'sion

de.layed.re.lease pelcpasan obat yang


terjadi scsaat kemudian, tidak segera
sctclah pcmbcrian.
deJead menginduksi pembuangan timbal
dari jaringan dan ekskesinya pada urine
dengan memberikan agen pengkelat.
del.e.te.ri.ous menyakitkan; berbahaya.
de.le.tion dalam genetika, hilangnya
materi genetik dari kromosom. I Pelahiran dengan lorsep.
Delf.tia genus bakteri gram--negatif
aerob, bcrbentuk batang, dan motil; D. dan tcknik forseps tinggi (nagft) bila tidak
acidovorans (dahulu digolongkan di da- tcrjrdi engagemenl. postmortem d.o me-
lam genus Pseudomonas) merupakan lahirkan bayi setelah kematian sang ibu.
patogen oportunistik. spontaneous d., melahirkan bayi tanpa
de.lin.quent 1. gagal untuk melakukan bantuan apa pun dari si penolong.
apa yang disyaratkan oleh hukum atau del.le dacrah yang jcmih di tengah eri-
kewajiban. 2. scscorang yang melalaikan trosit yang diwarnai.
kewajiban hukum. del.len cckungan bcrbcntuk piring kecil
del.i.ques.cence kelembaban atau di bagian tcpi kornca, biasanya di sisi tem-
mencair akibat absorpsi air dari udara. ks. poral.
deliquescent. del.ta 1. huruf kcempat alfabct Yunani;
de.f ir.i.um jam. deliria. Gangguan men- lihat juga 6. 2, daerah segiriga.
tal yang bcrlangsung singkat, biasanya del.toid l. bentuk scgitiga (triangular). 2.
mencerminkan keadaan kcracunan, yang otot dcltoid.
biasanya ditandai olch ilusi, halusinasi, de.lu.sion keyakinan seseorang yang sa-
delusi, kegirangan, kegclisahan, gangguan lah dan idiosinkratik yang terus menerus
memori dan inkohcrcn. alcohol with- dipegah teguh walaupun terdapat bukti
drawal d., dclirium yang disebabkan oleh atau fakta yang tidak dapat dibantah dan
penghentian atau pongurangan konsumsi jclas-jclas bcrtcntangan. ks. delusional.
alkohol, biasanya terjadi pada alkoholik bizzare d., waham yang bcrsifat mustahil
yang sudah minum bertahun-tahun dalam dan persistcn, tanpa ada dasar faktanya. d.
jur"nlah yang banyak, ditandai olch hi- of control, waham berupa pikiran, pcra-
peraktivitas otonomik seperti takikardia, saan, atau tindakan sescorang tidak di-
berkcringat. dan hipcrtcnsi: trcrnor yang miliki oleh dirinya sendiri tctapi dimiliki
kasar dan ircgular; delusi, halusinasi yang olch orang lain atau kckuatan dari luar. de-
scpcrti nyata, pcrilaku yang bergejolak pressive d.. waharn yang sama scncrti
dan liar; dan kemungkinan kcjang. d. tre- mood yang didorninasi olcl.r depresi.
mens, alcohol withdrawal d. erotomanic d., waham yang berhubungar.t
de.liv.ery pcngcluaran atau pcnarikan dcngan crotomania. d. ofgrandeur, gran-
bayi dan membran plasenta pada saat me- diose d., waham dimanascseorang merasa
iahirkan. abdominal d., pcngeluaran bayi dirinya pcnting, rncmiliki kekuatan atau
rnclalui insisi yang dibuat pada uterus ilmu pengetahuan atau mcrasa dirinya
yang utuh melalui dinding pcrut. breech rnemiliki huburrgan khusus dengan dcwa-
d., kclahiran bayi dengan bokong bayi dcwa atau orang tcrkcnal. d. ofjealousy,
kcluar tcrlebih dahulu. forceps d., pena- waham yang mcmpercayai bahwa pa-
rikan bayi darijalan lahir dengan mcnggu- sangan atau kekasihnya tidak sctia, yang
nakan forsep pada kepala bayi; disebut didasarkan pada kcsiu.rpulan yang salah
persalinan dcngan tcknik forscps rendah yang diarnbil dari kejadian biasa yang
(.low) atau forscps tcngah (midJbrceps) drbayangkan scbagai bukti. mixed d.,
mcnurut dcrajat engagemenl dari kcpala waharn tanpa adanya tema scntral yang
De'man'sia 295 de'mog'ra PhY

prcdominan. d, of negation, nihilistic d.' seorang pemain tinju, disertai dengan sifat
waham yang bersifat depresif bahwa pelupa, kelambanan dalam berpikir, di-
dirinya sendiri atau bagian dari dirinya, ba- sartria, dan pergerakan lambat yang tidak
gian dari tubuhnya, orang lain, atau seluruh menentu, tcrutama pada kaki. dialysis d.'
dunia telah tiada. d. ofpersecution, waham lihat di bawah encephalopathy. multi-in-
bahwa. seseorang diserang, diganggu, di- Iarct d,,vascular d. paralytic d', d. para-
aniaya, dibohongi, atau dilakukan konspi- lytica, general paresis. presenile d.,
rasi terhadapnya. d, of reference, waham demensia yang-terjadi pada orang yang
bahwa kejadian, objck atau perilaku biasa lebih muda, biasanya pada usia 65 tahun
dari orang lain memiliki arti yang tidak atau lebih muda; karena sebagian bcsar
biasa atau memiliki maksud tertentu, ter- kasus adalah akibat penyakit Alzheimer,
utama yang ditujukan kepada dirinya. sys- istilah ini kadang-kadang digunakan seba-
tematized d., kelompok waham yang ter- gai sinonim dementia oJ Alzheimer type,
organisasi di seputar tema yang umum. early onset, dan telah juga digunakan
De.man.sia genus ular berbisa dari fa- untuk menyatakan Alzheimer disease. se'
mili Elapidae, tcrmasuk ular coklat dari nile d., demensia.yang tcrjadi pada orang
Australia dan Papua Nugini. yang lebih tua, biasanya di atas usia 65
3lg6.gog3r7irs6 agen antikolineste- tahun; karena sebagian besar kasus adalah
rase yang digunakan secara topikal berupa karena penyakit Alzheimcr, istilah ini
garam bromida pada pengobatan glau- kadang-kadang digunakan sebagai sino-
koma dan esotropia akomodatif. nim dementia of Alzheimer type, late on-
dem.e.clo.cy.cline antibiotik tetrasik- sel. subcortical d., setiap kelompok de-
lin berspektrum luas yang dihasilkan oleh mensia yang diperkirakan disebabkan oleh
galur mutan Streptomyces aureofaciens lesi yang terutama memengaruhi struktur
atau secara semisintetik; digunakan dalam otak subkortikal, ditandai oleh hilangnya
benhrk garam hidroklorida. daya ingat disertai kelambanan pernroses-
de.men.tia hilangnya kemampuan kog- an informasi dan pcmbentukan respons in-
nitif secara menyeluruh yang mencakup telektual. substance-induced persisting
gangguan mengingat dan satu atau lebih d., demensia yang disebabkan oleh pajanan
gangguan berikut ini: afasia, apraksia, ag- terhadap atau penggunun atau penyalah-
nosia atau kemampuan berencana, ber- gunaan substansi (e.g, alkohol, sedatif,
'organisasi, dan berpikir abstrak yang antikejang, atau timbal) tetapi tetap terjadi
terganggu. Gangguan ini tidak mencakup lama setclah penggunaan substansi dihen-
penurunan fungsi kognitif yang disebab- tikan, biasanya disertai dengan perburukan
kan oleh kesadaran yang berkabut, dep- defisit atau defisit yang pennanen. vascu-
resi, atau gangguan mental fungsional lar d., demensia yang ditandai dengan ke-
iainnya. Alzheimer d.' lihat di bawah drs- munduran yang bersifat seperti anak tangga
ease. d. ol the Alzheimer type, demensia dan penyebaran defisit neurologis secara
dengan onset yang tersembunyi dan per- setempat, yang disebabkan oleh penyakit
jalanan penyakit yang progresif secara screbrovaskular.
bertahap, disertai dengan perubahan his- de.min.er.al.iza.tion pengeluaran mi-
topatologik yang merupakan ciri khas neral atau garam organik yang berlebihan
penyakit Alzheimer, digolongkan menjadi dari jaringan tubuh.
early onset dan late orset berdasarkan Dem.o.dex genus tungau parasitik di
apakah onset dimulai setelah atau sebelum dalam folikel rambut hospes, termasuk
usia 65 tahun. arteriosclerotic d., de- spesies D. folliculorrum pada maniusia.
mensia multi-infark akibat arteriosklerosis de.mog.ra.phy'ilmu statistik yang
serebral. Binswanger d., lihat di bawah mernpelajari populasi, termasuk masalah
disease. boxer's d., sindrom yang dise- kesehatan, penyakit, kelahiran, dan ke-
babkan trauma serebral kumulatif pada matian.
de mul.cent 296 den'si'tom'e'try

pap{1s.29.pis genus ular afrika yang


sangat berbisa dari famili Elapidae, mirip
dengan cobra tetapi tidak memiliki tudung
leher yang dapat melebar. D. angusticeps
adalah ular mamba hijau dan D.polylepis
adalah ular mamba hitam.
den.dro.den.drit.ic menunjukkan
sinaps antara dendrit dua neuron.

I Potongan melintang nervus suralis pada poli-


den.Clro.phago.cy.to.sis absorpsi
radikuloneuropali yang mengalami demielinisasi. (A). oleh sel mikroglia dari bagian astrosit
Demielinasi segmental; (B). daerah yang relatif tidak yang rusak.
terkena. de.ner.va.tion pemutusan hubungan
saraf yang menuju ke suafu organ atau
de.mul.cent L menenangkanl menen- bagian.
tramkan. 2. musilaginosa atau obat ber- den.gue penyakit virus di daerah tropis
minyak yang bersifat menenangkan, atau yang menular, eruptif, dan menimbulkan
penggunaannya. demam, ditularkan oleh nyamuk Aedes,
de.rny.elin.a.tion perusakan, peng- dan ditandai dengan nyeri hebat pada ke-
angkatan, atau hilangnya selubung mielin pala, mata, otot, dan sendi, sakit tenggo-
sarafatau saraf-saraf. segmental d. dege- rok, beringus serta kadang-kadang disertai
nerasi selubung mielin pada segmen antara erupsi kulit dan pembengkakan yang nyeri
nodus ranvier yang berurutan, dengan pada bagian yang terkena. hemorrhagic
tetap mempertahankan akson. d, kelanjutan serius dari penyakit dengue
de.na.sal.i.ty hiponasalitas. yang biasa, ditandai dengan manifestasi
de.na.tur.a.tion penghancuran sifat perdarahan seperti kombositopenia dan
alami dari suatu bahan, seperti melalui hemokonsentrasi.
penambahan metanol atau aseton sampai de.ni.al jenis mekanisme pertahanan di-
alkohol agar substansi tersebut tidak bisa mana kenyataan intemal atau ekstemal
diminum, atau perubahan sifat fisik suatu yang tidak menyenangkan dijauhkan dari
bahan, seperti suatu protein atau asam kesadaran.
nukleat, yang disebabkan oleh pemanasan 6196rio3l2.tion degenerasi dan penge-
atau zat kimia tertentu yang mengubah luaran endometrium selama siklus haid.
struktur tersier. den.i.leu.kin dif.ti.tox strukhr yang
den.drite salah satu sambungan seperti didesain secara genetik melalui pengga-
benang dari sitoplasma neuron yang biasa- bungan urutan asam amino untuk fragmen
nya bercabang seperti pohon; membentuk toksin difteri spesifik dengan urutan untuk
sebagian besar permukaan reseptif neuron. interleukin-2 (IL-2), digunakan sebagai
den.drit.ic 1. berkenaan dengan atau antineoplastik.
mempunyai dendrit. 2. arborescent @er- dens jam. dentes lL.f 1. gigi. 2. struktur
cabang seperti pohon). yang nirip gigi. 3. aksis gigi; tonjolan
dendr(o|. unsurkata [Yun] ,tree, treelike. seperti gigi yang menonjol dari permukaan
superior badan aksis, be{alan ke atas
unf,:k bersendi dengan tulang atlas. d. in
dente, gigi yang mengalami malformasi,
disebabkan oleh invaghasi mahkota gigi
sebelum mengalami kalsifrkasi, membe-
rikan gambaran "gigi di dalam gigi."
den.si.tom.e.try penentuan berbagai
variasi kepadatan melalui perbandingan
I Dendrit pada neuron multipolar dengan bahan lain atau standar tertentu.
den si ty 297 den'tis'try

den.si.ty l. kualitas dalam keadaan rapat pcnuaan secara normal atau pada keadaan
atau padat. 2. kuantitas pcr unit ruangan, patologik, sepcrti karics atau cedera, atau
misalnya massa bahan pcr unit volume. pcmbuatan rongga. transparent d., dentin
Simbol d. 3. deraiat kehitaman pada film dengan beberapa nrbulus dentin menjadi
foto atau film rontgcn yang telah tampak sklerotik atau berkapur, mcnyebabkan pe-
dan diproses. ' nampakan yang bening.
den.tal berkcnaan dcngan gigi atau ge- den.ti.no.ce.men'tal berkcnaan dc-
Iigi. ngan dentin dan sementum.
den.tal.gia sakit gigi. den.ti.no.enam.el berkenaan dengan
den.tate takik; berbcnruk gigi. dentin dan cnamel.
den.tes [L.] bentuk jamak dens' den.ti.no.gen.e.Sis pembenhrkan den-
den.tia kcadaan yang bcrhubungan de- tin. d. imperfecta, keadaan hcrediter yang
ngan perkcmbangan atau tumbuhnya gigi. ditandai dengan cacat pada pembentukan
d, praecox, gigi prematur;
hrmbuhnya dan kalsifikasi dentin, schingga gigi
adanya gigi di mulut pada saat dilahirkan nampak berwarna putih susu kecoklatan
d. tarda, tumbuh gigi yang terlambat, atau kebiruan.
lebih lama dari waktu hrmbuh yang seha- den.ti.no.gen.iC membcnhrk atau meng-
nrsnya. hasilkan dcntin.
den.ti.buc.cal berkenaan dengan gigi den.ti.no.ma tumor odontogenik yang
dan pipi. terutama terdiri dari dentin yang dis-
den.ti.cte L penonjolan kecil sepcrli plastik.
gigi. 2. massa bcrkapur yang berbcda di den.tist orang yang bergclar di bidang
dalam ruang pulpa gigi. ilmu kcdokteran gigi dan mempunyai wc-
den.ti.frice prcparat untuk mcmber- wenang untuk praktek sebagai doktcr gigi.
sihkan dan menyikat gigi; dapat mcngan- den.tis.try l cabang ilmu pengobatan
dung agen terapeutik, seperti fluorida, yang bcrkenaan dcngan gigi. rongga mu-
untuk mencegah terjadinya karies gigi' lut, dan strukhrr yang berkaitan, tcrmasuk
aten.tig.er.ous mengandung atau mem- pencegahan, pencgakan diagnosis, dan
punyai gigi. pengobatan penyakitnya serta perbaikan
den.ti.la.bi.al berkcnaan dengan gigi jaringan yang rusak atau hilang. 2. pe-
dan bibir. kerjaan yang dilakukan olch dokter gigi,
den.tin substansi utarna gigi. yang mc- sepcrti tindakan perbaikan gigi, pema-
ngelilingi pulpa gigi dan ditutupi oleh sangan mahkota dan jembatan serta tin-
enamcl di bagian mahkota dan ditutupi dakan pembcdahan di dalam dan di sekitar
olch semen pada akar gigi. ks dentinal. rongga mulut. holistic d., praktik kedok-
adventitious d,, secondary d. circumpul- teran gigi yang memperhitungkan efek dan
pal d., bagian dalam dentin, dckat dengan bahan pengobatan gigi kc dalam ke-
rongga pulpa, tersusun atas fibril tipis. seluruhan keschatan individu operative
cover d., bagian perifcr dentin, dekat d., bidang kcdokteran gigi yang mcna-
dengan cnamel atau semen, tersusun atas ngani perbaikan bagian gigi yang cacat
scrat yang lebih kasar daripada dentin sir- akibat pcnyakit, trauma, atau perkembang-
kumpulpar. irregular d', secondary d' an abnormal schingga fungsinya monjadi
mantle d., cover d. opalescent d., dentin normal, schat, dan estetik. pediatric d.'
dengan tampilan wama bening atau putih pedo dont ics. preventive d.' bagian kedok-
susu yang tidak scpcrti biasanya, seperti teran gigi yang menangani perawatan me-
pada dcntinogenesis imperfekta. primary kanismc mengunyah yang nolrnal dengan
d., dentin yang terbentuk sebelum erupsi jalan membentengi struktur rongga mulut
gigi. secondary d', de,ntin baru yang ter- terhadap kcrusakan dan penyakit. pros-
bentuk scbagai respons terhadap rang- thetic d., prosthodontics restorative d.,
sangan yang berhubungan dengan proses ilmu kedokteran gigi yang berkaitan
den.ti.tion 298 de'oxy ri.bo.nu.cle.ic ac.id (DNA)

dengan restorasi gigi yang masih ada, yang mantel panjang atau pendek, agar gigi
mengalami kerusakan karena penyakit, tiruan tepat berada di atasnya. partial d.,
trauma, atau perkcmbangan yang abnor- alat yang dapat dilepas (removable par-
mal menjadi berfungsi normal, sehat dan tial d.) ata]u alat yang melekat permancn
cstetik termasuk mahkota gigi dan (fixed partial d. atau bridge), yang
jaringan pcnyambung. menggantikan satu atau Iebih gigi yang
dendi.tion gigi pada lengkung gigi, hilang serta mendapatkan penyangga dan
biasanya dipakai untuk menyatakan gigi penahan dari jaringan di bawahnya dan
pada posisinya di alveoli. deciduous d., beberapa atau scmua gigi yang masih ada.
lihat di bawah tooth. mixed d., kom- provisional d., gigi palsu sementarayang
plemen gigi pada rahang setelah erupsi ditujukan untuk menyiapkan pasien
beberapa gigi permanen, tetapi sebelum dalam menerima gigi tiruan sebagai
semua gigi susu tanggal. permanent d., pengganti gigi asli yang hilang. transi-
lihat di bawah tooth precociorus d., gigi tional d., gigi palsu parsial yang ber-
susu atau gigi permanen yang muncul fungsi sebagai prostesis sementara dan
lebih cepat secara abnormal. primary jumlah giginya akan ditambah karena
d.,deciduous teeth; llhat di bawah banyak gigi hilang, yang akan diganti
tooth. ret^rded d., gigi susu atau gigi setelah ada perubahan jaringan pasca-
permanen yang terlambat tumbuh se- ekstraksi.
cara abnormal. de.nu.da.tion telanjang atau ierbaring
dent(of. unsur kata lL.l, tooth; toothtike. tanpa memakai apa pun.
den.to.al.ve.o.lar berkenaan dengan de.odor.ant l. mcnuhrpi bau yang me-
gigi dan alveolusnya. rangsang. 2. agen yang menutupi bau yang
den.to.fa.cial dari atau berkenaan de- merangsang.
ngan gigi serta prosesus alveolaris dan de.or.sum.du c.lion inJ r aduc tio n.
wajah. de.os.si.fi.ca.tion hilangnyaatauter-
den.to.tro.pic berputar ke arah atau buangnya elemen mineral tulang.
mcmpunyai daya gabung dcngan jaringan deoxy. awalan kimia untuk menyatakan
pembentuk gigi. senyawa yang jumlah atom oksigennya
den.tu.lous mempunyai gigi asli. kurang satu dibandingkan substansi yang
den.ture komplemcn gigi, baik asli atau bcrsangkutan; lihat juga kata dengan
tiruan; biasanya dipakai untuk menyata- awalan desoxy-.
kan penggantian gigi tiruan untuk gigi asli de.oxy.chol.ic ac.id asam cmpedu
dan jaringan sekitamya. complete d., alat sekunder yang dibcntuk dari asam kolat di
yang mcngganti semua gigi pada satu dalam usus; merupakan suatu koleretik.
rahang, dan yang berkaitan dengan struk- de.oxy.he.mo.glo.bin hemoglobin
tur rahang. implant d., gigi palsu yang di- yang tidak terikat dengan oksigen, ter-
buat dengan substruktur logam yang bentuk ketika oksihemoglobin melcpas-
dilekatkan di dalam struktur jaringan kan oksigennya ke jaringan.
lunak rahang. interim d., gigi palsu yang de.oxy.7i.6q.nu.6ls.65g {DNase)
dipakai untuk waktu yang singkat untuk setiap nuklease yang mengkatalisis
alasan keindahan, pengunyahan, penyo- pemecahan ikatan ester fosfat pada asam
kong oklusal, kenyamanan, atau untuk deoksiribonukleat (DNA); dibedakan
membiasakan pasien menerima gigi tiruan berdasarkan apakah dcoksiribonuklease
scbagai ganti gigi yang hilang sampai dila-
.
memccahkan ikatan internal atau ikatan di
kukan tindakan prostetik gigi yang defi- bagian terminal.
nitif. overlay d., gigi palsu yang lengkap de.ory.ri.bo.nu.cle.ic ac.id IDNAI
yang didukung baik oleh jaringan lunak asam nukleat dengan gugus gulanya
(mukosa) dan oleh sisa beberapa gigi asli terdiri atas asam
adalah deoksiribosa;
yang sudah diubah. seperti pcmasangan fosfat dan basa adenin, guanin, sitosin, dan
de'ory'ri bo'nu'cleo'pro'tein 299 de'pres'sion

timin. Asam deoksiribonukleat merupakan De.pen do.vi.rus virus yang berkaitan


materi genetik utama dari seluruh organis- dengan adeno; genus virus dari famili Par-
me selular dan virus DNA serta terutarna voviridae yang membutuhkan koinfeksi
tcrdapat di dalam nukleus, biasanya meru- dengan adenovirus atau herpesvirus untuk
pakan double helix (q.v.), tempat asam ini membantu proses replikasi; infeksi asim-
berperan sebagai cetakan untuk sintesis tomatik pada manusia umum dijumpai.
asam ribonukleat (transkripsi). Asam ini {s.pgr.5qn.al.iza.tion perubahan
digandakan melalui proses replikasi. persepsi diri sendiri sehingga sensasi ter-
de.oxy.ri.bo.6u.sle0.pro.tein nu- hadap suatu kenyataan menjadi hilang
kleoprotein yang mempunyai gula atau berubah untuk sementara; merupakan
o-2-deoksiribosa. manifestasi neurosis atau penyakit jiwa
de.oxy.li.56.nu.Gleo.side nukleo- yang lain atau dapat juga terjadi dalam
sida yang mempunyai basa purin atau piri- bentuk ringan pada orang normal.
midin yang terikat dengan deoksiribosa. dep.i.la.tion epilasi; pencabutan rambut
slsrgay.;i.!s.nu.cleo.tide nukleo- mulai dari akamya.
tida yang mempunyai basa purin atau piri- de.pil.a.to.ry l. mempunyai daya untuk
midin yang terikat dengan deoksiribosa, menghilangkan rambut. 2. agen untuk
yang sclanjutnya terikat pada gugus fosfat. membuang atau merusak rambut.
de.oxy.ri.bose deoksipentosa yang di- de.ple.tion tindakan atau proses
temukan pada asam deoksiribonukleat mengosongkan atau membuang, seperti
(DNA), deoksiribonukleotida, dan deoksi- pada cairan dari kompartemcn tubuh.
ribonukleosida. Cle.po.lar.iza.tion 1. proses atau tin-
3lsoeay.;i.!6.vi.rus virus DNA. dakan menetralkan polaritas. 2. pada elek-
de.oxy.uri.dine nukleosida pirimidin, trofi siologi, pembalikkan potensial istira-
urasil terikat pada deoksiribosa; turunan hat pada membran sel yang tereksitasi
trifosfatnya merupakan bahan perantara pada saat dirangsang. atrial premature d.
dalam sintcsis deoksiribonukleotida. (APD), lihat di bawah complex. ventricu-
de.pen.denc l.keadaan mengandal- lar premature d. (VPD), lihat di bawah
kan atau membutuhkan bantuan sesuatu. 2. complex.
keadaan terdapat kebutuhan yang kom- 3ls.p9.lym.er.iza.tion konversi poli-
pulsif atau kronik, seperti tcrhadap obat- mer menjadi komponen monomemya.
' obatan; llhat substance d. drug d., psycho- de.pos.it l. sedimen atau endapan. 2.
active substance d., substance d., l. pe- bahan anorganik berlebih yang ditimbun
nyalahgunaan substansi yang kompulsif di dalam jaringan atau di dalam organ
tanpa memerhatikan masalah yang di- tubuh.
timbulkannya. Walaupun toleransi dan de.pot daerah di tubuh tcmpat suatu
punrs obat sebelumnya didefinisikan seba- bahan, misalnya obat, dapat berakumulasi,
gai perlu dan cukup untuk menyatakan atau tersimpan dan dari tempat ini pula
ketergantungan, keduanya saat ini hanya didistribusikan.
dua dari beberapa kriteria yang mungkin. L.deP'7s'nY; selegiline..
2. penyalahgunaan obat. de.pres.sant penurunan setiap aktivi-
{g.pgn.{9n.cy ketergartungan terha- tas fungsional; agen yang bekerja seperti
dap orang lain akan cinta, perhatian, kasih itu. cardiac d., agen yang menekan laju
sayang, kenyamanan, keamanan, makanan, atau daya kontraksi jantung.
kehangatan, penampungan, perlindungan, de.ptessed 1.di bawah kadaryang nor-
dan sejenisnya-kebutuhan-kebuhrhan mal. 2. berkaitan dengan depresi psiko-
akan ketergantungan. logis.
sls.psn.dent 1. memperlihatkan keter- {g.prars.sion 1. lubang atau daerah yang
gantungan atau sikap berganhrng. 2. ber- terdepresi; pergeseran ke bawah atau ke
gantung. dalam. 2. aktivitas fungsional yang
de'pres'sor 300 Der.ma'cen.tot

berkurang atau mcnurun. 3. keadaan men- perkembangan., sensory d., tidak adanya
tal pada mood yang terganggu yang di- rangsallgan luar yang umum dan kesem-
tandai dengan pcrasaan sedih, keputusasa- patan untuk mengadakan persepsi.
an, atau berkecil hati. ks. depressive. depth jarak yang dihitung secara tegak
agitated d" gangguan depresifmayor yang lurus ke arah bawah dari suatu permukaan.
disertai dengan aktivitas konstan yang focal d., d. of focus, ukuran kekuatan
kurang atau berlebihan. anaclitic d, gang- lensa untuk menghasilkan bayangan objek
guan perkembangan fisik, sosial dan yang tampak jclas pada berbagai ukuran
intclektual seorang bayi yang diakibatkan jarak.
tidak adanya figur ibu. congenital chon- de.rall.ment gangguan pikiran atau ber-
drosternal d., deformitas kongenital bicara yang merupakan ciri-ciri skizofre-
dengan cekungan yang dalam, berbentuk nia dan ditandai dengan topik pembica-
corong pada bagian anterior dinding dada. raan yang berubah-ubah sebelum topik
endogenous d., jenis depresi yang lebih yang pertama selesai.
disebabkan proses biologi atau somatik de.re.al.i.za.tion hilangnya scnsasi
intrinsik daripada pengaruh lingkungaq; rcalitas sescorang terhadap lingkungan di
berlawanan dcngan depresi reaktif. major sekelilingnya.
d., gangguan depresifmayor. neurotic d., de.re.ism pemikiran dereistic.
depresi yang bukan merupakan psycotic de.re.is.tic diarahkan menjauh dari rea-
depressian (q.v); kadang-kadang diguna- litas; tidak mcnggunakan logika yang nor-
kan secara luas untuk menunjukkan setiap mal; lihat di bawah thinking.
depresi tanpa gambaran psikotik dan Gle.re.ptes.sion pemindahan proses rep-
kadang-kadang secara sempit untuk mc- resi suatu gen atau operon, menyebabkan
nunjukkan benhrk depresi yang lebih terjadinya atau menguatkan ekspresi
ringan. pacchionian d's, ceruk kecil di gcn.
dalam tulang tengkorak bagian dalam pada de.riv.a.tive substansi kimia yang ber-
kedua sisi alur sinus sagitalis superior, asal dari substansi lain, baik secara
yang terisi oleh granulasi araknoid. psy- langsung atau melalui modifikasi atau
chotic d., gangguan depresif mayor yang substitusi parsial.
disertai dengan gambaran psikotik, seperti Der.ma.bac.ter. genus aktinomisetes
halusinasi, delusi, mutisme, atau stupor. gram-positif, anaerob fakultatif dari famili
reactive d., situational d., depresi yang Dermatobacteraceae; D. hominis meru-
biasanya bersifat sementara yang dicetus- pakan flora normal pada kulit manusia dan
kan oleh kejadian hidup atau faktor ling- merupakan patogen oportunistik.
kungan yang menimbulkan stres hebat; cf. pgv.66.!26.te.ra.ceae famili bak-
endogenous d., unipolar d,, depresi yang teri gram-positif, anaerob lakultatif yang
tidak disertai dengan episode mania atau tidak membentuk spora dari subordo
hipomania, seperti pada gangguan depre- Micrococcineae.
sif mayor atau gangguan distimik; istilah derm.abra.sion meratakan kulit yang
ini kadang- kadang digunakan untuk me- dilakukan secara mekanik, misalnya
nunjukkan gangguan depresif mayor se- menggunakan amplas, sikat kawat, dan
cara spesifik. lainJain; llhat p laning.
de.pres.sor l. yang menyebabkan dep- Der.ma.cen.tor genus kutu yang pen-
resi (penekanan), seperti otot, agen, atau ting pada penularan penyakit. D. andersoni
peralatan. 2. saraf depresor. merupakan parasit pada berbagai mamalia
dep.ri.va.tion hilangnya atau tidak liar dan menularkan demam berbintik
adanya bagian, tenaga, atau sesuatu yang Rocky Mountain, demam pinjal Colorado,
diperlukan. emotional d., tidak adanya dan tularemia serta paralisis pinjal. D.
pengalaman antar manusia atau lingkung- vaiabilis biasanya merupakan parasit pada
an y.rng cukup dan tepat pada masa awal anjing tetapijuga menyerang hewan temak,
der'mal 301. der'ma'ti'tis

kuda, kelinci, dan manusia serta merupakan


vektor utama demam berbintik Rocky
HL
Mountain di Amerika Serikat bagian 1$. r
tengah dan timur. #j
_-. d
der.mal
kulit.
Det ma.nys.sus
berkenaan dengan dermis atau

genus kttu. D. galli-


I
%
Dermatitis kontak alergi akibat alergi nikel.
nae adalahkrtu burung atau unggas yang
kadang-kadang menyerang manusia.
der.ma.ti.tis jam. dermatitides. Pera- kulit yang menyebar luas, disertai keron-
dangan kulit. actinic d., dermatitis akibat tokan rambut. factitial d., setiap berbagai
pajanan radiasi aktinik. sepeni sinar ma- jenis lesi yang muncui sendiri, biasanya
tahari, gelombang ulhaviolet, atau radiasi dihasilkan oleh tindakan mekanil, ter-
sinar x atau sinar gama. allergic d.r 1. bakar, atau pemberian bahan kimia yang
atopic d.2. allergic contact d. allergic iritan atau kaustik. d. herpetiformis, der-
contact d., dermatitis kontak akibat sen- matitis konis pruritik yang secara ber-
sitisasi alergik. ammonia d., dermatitis urutan ditandai oleh lesllesi yang berke-
popok yang disertai iritasi kulit, akibat lompok, simetris, eritematosa, papular,
amonia sebagai hasil dekomposisi urine. vesikular, eksematosa, atau lesi-lesi bulo-
atopic d., kelainan kulit yang merupakan sa, biasanya disebabkan oleh enteropati
peradangan kronik, bersifat pruritik dan karena sensitif gluten yang asimtomatik.
eksematosa pada individu dengan pre- infectious eczematous d,, erupsi ekse-
disposisi herediter terhadap pruritus pada matoid pustulosa yang timbul dari sebuah
kulit; sering disertai dengan rinitis alergi- lesi primer yang merupakan sumber eksu-
ka, hay fever, dan asma. berlock d., der- dat infeksius. insect d., erupsi kulit
matitis pada leher, wajah, dan dada, yang sementara yang disebabkan oleh bulu-
disebabkan pajanan parfum atau bahan bulu iritan yang i'nengandung toksin dari
kosmetik lainnya yang mengandung mi- serangga tertentu, terutama ngengat dan
nyak bergamot yang kemudian disusul ulat bulu. irritant d., dermatitis kontak
dengan pajanan terhadap sinar matahari. tipe nonalergi akibat pajanan terhadap
cercarial d., dermatitis yang gatal akibat substansi yang merusak kulit. livedoid d.,
'penetrasi bentuk larva (serkaria) skisto- nyeri lokai, pembengkakan, perubahan
soma ke dalam kulit; ditemukan pada kulit menjadi pucat, dan peningkatar
orang yang mandi di air yang terinfeksi. suhu; akibat iskemia lokal yang sementara
chronic actinic d. (CAD), bentuk derma- atau lama karena vaskulitis atau sumbatan
titis lotosensitif jangka panjang yang yang tidak sengaja pada arteri saat pem-
disertai dengan reaksi eksematosa terha- berian suntikan pada bokong. meadow d.,
dap cahaya matahari; etiologinya tidak meadow grass d,, fitofotodermatitis yang
diketahui, tetapi kadang-kadang dapat me- ditandai dengan erupsi vesikel dan bula
rupakan kelanjutan dari dermatitis kontak yang tersusun menurut konfigurasi garis
fotoalergik setelah alergennya telah di- dan konfigurasi lainnya, disebabkan
hilangkan. contact d., dermatitis akut dan pemajanan terhadap sinar matahari seteiah
kronik yang disebabkan karena kontak zat kontak dengan rumput meadow. nickel d.,
kimia di kulit; dermatitis ini melibatkan ienis dermatitis kontak akibat pajanan
mekanisme alergik dan nonalergik. diaper yang lama terhadap nikel, seperti pada
. d., ruam popok. d. exfoliativa neona- perhiasan. photoallergic contact d., pho-
torum, sindrom kulit terbakar yang tocontact d., dermatitis kontak alergi yang
disebabkan stafilokokus (staphylococcal disebabkan oleh efek sinar matahari ter-
scalded skin syndrome). exfoliative d., hadap kulit yang disensitisasi oleh kontak
eritema, deskuamasi, sisik, dan gatal pada dengan bahan seperti salisilanilida
dermat(o)- 302 Derma'toph'a'goi'des

bcrhalogen, minyak kayu gaharu/ccndana, der.ma.to.glyph.ics ilmu yang mem-


atau heksaklorofen. photosensitivity d., pelajari sidik jari dan pola kulit yang
setiap dermatitis yang terjadi scbagai serupa pada tangan dan kaki.
manifestasi fotosensitifitas. phototoxic d., 6lsy.66otsgrya.phism urtikaria aki-
critcma yang diikuti oleh hiperpigmcntasi bat alergi fisik; pengerokan atau peng-
bagian kulit yang terpajan sinar matahari, garukan kulit yang cukup kuat dengan alat
sebagai akibat pemajanan terhadap agen tumpul akan menyebabkan bilur atau
yang mengandung substansi yang bisa penimbulan kulit yang pucat, dcngan garis
menyebabkan fotosensitivitas, seperti ter merah pada tiap sisi. ks. dermatographic.
batu bara dan parfum yang mengandung black d., garis kulit yang berwama hitam
psoralen, obat, atau tanaman, dan sinar atau kehijauan yang disebabkan oleh pe-
matahari. poison ivy d., dermatitis kontak nimbunan partikel logam halus yang ter-
alergi karena pajanan terhadap tanaman kikis dari barang perhiasan yang terkena
genus Rftas, yang mengandung urushiol, berbagai bubuk yang berabu. white d.,
agen pembuat sensitif kulit. radiation d., kulit yang bergaris pucat (biasanya critc-
radiodermatitis, rat-mite d., dermatitis matosa) pada orang dengan dermatitis
akibat gigitan kuhr tikus, Ornithonyssus atopik sebagai respons terhadap kerokan
bacoti. thus d., poison lvy d. schistosome dengan alat yang tumpul.
d,., cercarial d. seborrheic d., dermatitis der.ma.to.het.gy6.pla5.ty pcncang-
pruritik konik dengan critema, sisik dan kokan kulit yang berasal dari individu
krusta berwama kuning di beberapa tem- spesies yang lain.
pat seperti kulit kepala, disertai pengelu- cler.ma.tol.O.gy spesialisasi kedokter-
pasan sejumlah bcsar ketombe. stasis d., an dengan minat khusus pada diagnosis
dermatitis cksematosa kronik akibat insu- dan pengobatan penyakit kulit.
fisiensi vena, yang mula-mula mengenai der.ma.tol.y.sas cutis lam.
a5pek bagian dalam tungkai bawah di atas der.ma.tome l. alat untuk menyayat
maleolus intemus dan yang kadang- selapis tipis kulit untuk pencangkokan 2.
kadang mengenai seluruh tungkai bawah, daerah kulit yang dipersarafi dengan
yang ditandai dengan edema, pigmcntasi. serabut sarafaferen oleh satu komu poste-
dan seringkali terjadi tukak. uncinarial d., rior medula spinalis. 3. bagian lateral dari
ground itch. x-ray d., radiodermatitis. somit embrionik.
dermat(Of. unsur kata [Yun.], s/cpr. 6lg7r63rl9.6ere setiap segmen atau
der.ma.to.au.to.plas.ty autotrans_ metamer kulit pembungkus embrio.
plantasi kulit. der.ma.to.my.co.sis infeksi jamur
Derma,to.bia genus lalat. Larva D. superfisial di kulit atau adneksanya.
hominis merupakan parasit pada kulit der.ma.to.my.o.ma leiomioma kulit.
manusia, mamalia dan bgrung. 3ls7.63.t6.16yo.si.tis polimiositis
der.ma.to.fi.bro.ma nodul fibrosa se- yang disertai dengan perubahan pada kulit
perti tumorpada kulit, biasanya terdapat di seperti perubahan wama atau plakpada siku,
kaki. Etiologinya tidak diketahui, tetapi lutut dan pada buku jari.
kemungkinan besar merupakan penyakit der.ma.to.path.ic berkenaan atau
neoplastik. Walaupunjinak, rasa gatal dan berhubungan dengan penyakit kulit, se-
nyeri dapat menjadi sumber rasa yang perti limfadenopati dermatopatik.
sangat tidak nyaman. der.ma.top'a,lhy dermopathy.
der.ma.to.fi.bro.sar.co.ma fibro- Det.ma.tOph.a.goi.des genus kuru
sarkoma kulit. d, protuberans, neoplasma sarkoptiform, biasanya ditemukan pada
yang bersifat agresif, besar, menonjol, kulit ayam. D. pteronyssimus merupakan
nodular, dan fibrotik pada dermis, biasa- kutu debu rumah, bertindak sebagai spe-
nya ditemukan di badan, sering meluas ke sies antigenik dan menyebabkan asma
jaringan lcmak subkutan. alergi pada orang yang atopik.
der'ma'to'phar'ma'col'o gY 303 des'ic'canl

der.ma.to.phar.ma.col.o.9y far- der.ma.to.zo.on sctiap binatang yang


makologi yang diterapkan pada kelainan meniadi parasit di kulit; ektoparasit.
dcrmatologik. der.mis korium; lapisan kulit di bawah
Der.ma.to.phi.la.ceae lamili bak- cpidermis, terdiri dari kumpulan jaringan
teri gram-positif aerobik dari subordo ikat vaskular, dan mengandung saraf dan
Micrococcincdg. organ-organ sensorik, akar rambut, dan
der.ma.to.phi.lo.sis penyakit akti- kelcnjar sebasea dan keringat. ks. dermal,
nomikotik yang disebabkan oleh Derma- dermic.
tophihts congolensis, yang menycrang der.mo.blast bagian mcsoblas yang
hewan mcmamah biak, kuda, dan kadang- bcrkembang menjadi kulit (dermis).
kadang manusia. Pada manusia, penyakit der.moid I . mirip kulit. 2. kista dermoid
ini ditandai dengan pustula pada tangan der.moid.ec.to.my cksisi kista der-
dan lengan yang tidak sakit, yang akan moid.
pecah dan membenhrk tukak dangkal ber- der.mo.myo.tome semua kecuali skle-
wama merah yang kemudian sembuh dan rotom pada somit mesodermal; otot rangka
mcninggalkan jaringan Parut. primordium dan, mungkin, dermis.
Denma.toph.i'.lus l. Tunga. 2. gems der.mop.a.thy setiap kelainan kulit'
aktinomisetes patogenik dari famili Der- diabetic d., lesi jinak yang mengalami
matophilaceae. D. congolensis adalah perubahan warna pada tulang kering yang
agen etiologi dcrmatofilosis. terlihat pada diabetcs melitus.
der.ma.to.phyrte jamur yang menjadi 3tgvr166ov65.gu.lar berkenaan dengan
parasit kulit, meliputi Microsporum, pcmbuluh darah kulit.
Epi dermophy ton, dan Tric ho phyt on. DES diethyls tilbes trol.
der.ma.to.phy.tid reaksi id yang mc- cle.sat'u.ra.tion proses pengubahan
nunjukkan adanya hiperscnsitivitas tcrha- dari senyawa jcnuh mcnjadi senyawa
dap infeksi oleh dermatofit, tcrutama yang tidak jcnuh, seperti mcmasukkan
Epidermophyton, yang tcrjadi di daerah ikatan ganda diantara atom karbon asam
yang jauh dari tcrnpat infcksi. lemak.
der.ma.to.phy.to.sis 1. infeksi jamur des.ce.me.to.cele hemia pada mem-
superfisial pada kulit yang discbabkan oleh bran Descemet.
dermatofi t, mengcnai stratum komcum kuiit, des.cen.ding meluas ke arah inferior.
' rambut dan kuku2. tinea pedis. des.cen.sus jam. descensus [L.], pcr-
der.ma.to.pla$.ty opcrasi plastik pada geseran ke arah bawah atau prolaps.
kulit; operasi penggantian kulit yang rusak de.sen.si.ti.za.tion l. pencegahan
atau hilang. ks. dermatoPlastic. atau pengurangan rcaksi hipcrsensitivitas
der.ma.to.sis jam. dermatoses setiap segera dengan pemberian dosis alergen
pcnyakit kulit, terutama dcrmatosis yang sccara bcrtahap. 2. pengobatan fobia dan
tidak ditandai dcngan peradangan. d. kelainan yang tcrkait melalui pcmajanan
papulosa nigra' bcnnrk kcratosis seboreik penderita sccara scngaja terhadap rang-
yang tcrutama ditcmukan pada orang Ne- sangan yang membcrikan tckanan cmosi,
gro, dengan papul rnilier yang banyak baik melalui imajinasi maupun di kchi-
serta berpigmen, biasanya pada tulang dupan nyata.
pipi, tctapi kadang-kadang terjadi lebih de.ser.pi.dine alkaloid Rauwol/ia ca'
luas pada wrjah darr lchcr. progressive dipakai sebagai antihipertcnsi
nes c ens,
pigmentary d., pcnyakit Schamberg. sub- des.fer.ri.ox.amine deferoxaminc
corneal pustular d., dermatosis bulosa des.flu.rane anestcsi inhalasi yang di-
yang mcnycnrpai dcrmatitis herpctiformis, gunakan untuk menginduksi dan rnemper-
dcngan gambaran vesikcl hrnggal dan ber- tahankan anestesi umum.
kelompok scrta golcmbung pustular stcril des.ic.cant 1. membuat jadi kcring. 2
di bawah lapisan tanduk kulit agen yang dapat membuat kering.
de sip'ra'mine 304 de ter'gent

de.sip.ra.mine antidcpresan trisiklik pada pcnyakit Hcmofilia A dan penyakit


dari kelas dibenzazepin; digunakan dalam Willcbrand.
bentuk garam hidroklorida. des.mo.some badan yang bulat dan
des.lan.o.side glikosida kardiotonik padat, yang mcmbentuk tempat perlekatan
yang didapatkan dari lanatoside C; digu- di antara scl terutama epitel berlapis pada
nakan biliimana digitalis disarankan untuk cpidermis; terdiri dari dilerensiasi lokal
dipakai. mcmbran scl yang berhadapan dcngan
des.min protein yang berpolimerisasi plak sitoplasmik padat yang mcndasari
untuk mernbcntuk filamcn intermedia sel sctiap membran, yang meliputi banyak
otot; digunakan sebagai pcnanda scl tonofilamen.
tersebut. des.mot.o.my insisi atau pembelahan
des.mi.tis peradangan ligamcntum. ligamcnturn.
desm(o)- unsur kata lYun.l, Iigament. des.o.ges.trel agen progesteron dc-
des.mo.cra.ni.um massa mcsodermal ngan scdikit aktivitas androgenik; diguna-
pada ujung kranial notokorda di awal kan bcrsama dengan estrogen sebagai kon-
cmbrio, mcmbentuk tahap awal tengkorak. trasepsi oral.
3lg5.1nqgosr6ous bcrasal dari liga- des.o.nide koriikostcroid sintetik yang
mcntum. dipakai secara topikal untuk meredakan
des.mog.ra.phy dcskipsi ligamcntum, peradangan dan rasa gatal pada dcrmatosis
des.moid l. fibrosa atau fibroid. 2. lihat yang responsif terhadap steroid.
dibawah tumor. periosteal d., prolifcrasi de.sorb mcmbuang substansi dari kea-
fibrosa benigrra yang mcnycrupai tumor daan absorpsi atau adsorpsi.
pada pcriosteum, tcrutama terjadi di kon- des.ox.i.met.a.sone kortikosteroid
dilus mcdialis fcrnur pada rcmaja. sintetik yang dibcrikan sccara topikal
des.mo.lase setiap enzim yang mcng- unhrk mcredakan peradangan dan rasa fa-
katalisis penambahan atau pembuangan tal pada dcrmatosis yang rcsponsil tcr-
bbbcrapa gugus kimia menjadi atau dari hadap kortikosteroid.
substrat tanpa hidrolisis. desoxy- deoxy-.
dssolngprsethy setiap pcnyakit pada de.spe.ci.ate mcngalami kehilangan
ligamentum. sifat; ditujukan kcpada (sepcrti pada peng-
des.mo.pla.Sia pembentukan dan pcr- obatan kimia) atau mengalami kehilangan
kcmbangan jaringan fibrosa. ks. desmo- sifat antigenik spcsics.
plastic. des.qua.ma.tion pclcpasan clcmen
des.mo.pres.sin analog sintctik vaso- cpitel, terutama kulit, dalam bentuk sisik
prcsin, digunakan dalam bentuk garam atau lembaran halus. ks. desquama'tive.
asetat sebagai antidiuretik pada diabctcs dest. [L.] destillata (pcnyulingan).
insipidus sentral dan pada enurcsis noktur- de.sulf.hy.drase cnzim yang mclc-
nal primer, dan scbagai antiperdarahan paskan molckul hidrogcn sulfida dari
suafu senyawa.
20'30 nm DEI dieth),ltryptamine.
de.tach.ment kcadaan terpisah atau
tidak terhubung. d. of retina, retinal d.,
pemisahan lapisari dalarn retina dari epitel
pigmen.
de.teC.tOr instrumcn atau pcralatan
untuk menyatakan adanya scsuatu. lie d.,
polygraph.
de.ter.gent L pcrnurnian, pcmbcrsihan.
Ruang interselular
2. agen yang mcmurnikan atau mcmbcr-
I Desmosom. sihkan. 3. dalarr biokirnia, sctiap golongan
de'ter'mi'nant 305 de'vel'op'menl

agcn yang ditandai dengan gugus kepala de.tri.tus bahan partikulat yang diha-
yang bersifat polar dan hidrofilik yang silkan atau tenisa setelah pengausan atau
melekat ke rantai hidrokarbon nonpolar, disinlcgrasi substansi atau jaringan.
yang akan mengurangi tegangan permu- de.tru.sor 1. bagian tubuh yang me-
kaan air, mengemulsi, dan membantu da- nekan ke bawah. 2. otot detrusor.
lam melarutkdn tanah. 3l6.tu.mgg.6ence meredanya penyum-
de.ter.mi.nant faktoryangmenyatakan batan dan pcmbengkakan.
sifat dasar suatu kesatuan atau kejadian. deu.tan seseorang yang menunjukkan
antigenic d., komponen struktur molekul deuteranomalopia atau dcuteranopia.
antigen yang bertanggung jawab dalam deu.tet.anom.a.ly jenis anomali pan-
hal interaksi spesifik dengan molekul dangan trikromatik dengan sel-sel batang
antibodi yang ditimbulkan oleh antigen kelompok kedua yang sensitif terhadap
yang sama atau yang berhubungan. hid- wama hijau tclah berkurang scnsitivi-
den d., determinan antigenik yang terletak tasnya; mcrupakan gangguan penglihatan
di bagian molekul yang tidak tampak warna yang paling sering dijumpai. ks.
sehingga terhindar dari interaksi dengan deuteranomalous.
rescptor pada limfosit, atau dengan mo- deu.ter.an.o.pia jenis gangguan peng-
lekul antibodi, dan tidak mampu meng- lihatan dikromatik berupa kebingungan
induksi rcspons imun; determinan seperti membcdakan wama hijau dan merah,
ini mungkin muncul setelah tedadi per- disertai retensi mekanisme sensorik ter-
ubahan stereokimia dari stnrktur molekul. hadap dua wama saja-biru dan kuning. ks.
de.ter.mi.na.tion pcmbentukan sifat deuteranopic.
yang sebenamya dari kesatuan atau pe- deu.ter.an.op.sia deu tera nop ia.
ristiwa. embryonic d., hilangnya kemam- deu.te.rium lDl hhat hydrogen.
puan bcrkembang pada setiap bagian Deu.tero.my.ce.tes dalam bebcrapa
embrionik dan awal perjalanannya ke sistem klasifikasi, Fungi Imperfecti diang-
takdir yang tidak dapat diubah. sex d.' gap sebagai suatu kelas.
proses di mana jenis kelamin organisme Deu.tero.my.co.ta Fungi Imperfecti;
ditetapkan; pada manusia dikaitkan de- - suatu kelompok besar jamur hetcrogen,
ngan ada atau tidak adanya gcn tertentu biasanya dianggap sebagai suatu divisi,
(gen SRY) pada kromosom Y. yang tahap seksualnya tidak ada atau
de.ter.min.ism teori bahwa semua belum ditcmukan; subklasifikasi diberikan
fenomena adalah akibat dari kcadaan dalam bentuk kelas, bentuk ordo, dan
yang sebelumnya dan tidak satuPun sebagainya, sampai tahap seksualnya da-
terjadi karena kebetulan dan tidak ter- pat diidentifikasi.
dapat kehendak yang bebas. Deu.tero.my.co.ti.na padabcberapa
de.tox.i.fi.ca.tion l. mengurangi si- sistcm klasifikasi, Fungi Imperfecti diang-
fat toksik dari suatu racun. 2. pengobatan gap scbagai subdivisi dari divisi Eurnycota.
yang dibuat untuk mcmbebaskan pecandu deu.ter.op.a.thy pcnyakit yang ber-
dari kebiasaan mcmakai obat. 3. dalam sifat sekundcr terhadap penyakit lain.
naturopati, pembuangan bahan toksik dari O",r.a"r6.plasm bahan yang pasif atau
tubuh, baik melalui perubahan metabolik tidak aktif di dalam protoplasma, terutama
maupun mclalui ekskresi. metabolic d.' cadangan makanan, seperti kuning tclur.
mengurangi toksisitas substansi dengan de.vas.cu.lar.iza.tion pcmutusan sir-
pcrubahan kimia yang diinduksi dalam kulasi darah ke suatu bagian yang dise-
tubuh, yang menghasilkan senyawa yang babkan oleh pembendungan pembuluh
kurang beracun atau lebih mudah dike- darah yang menuju ke sana.
luarkan. de.vel.op.rngnt proscs pertumbuhan
de.tri.tion pengausan, scperti pada gigi, dan difcrensiasi. ks. developmental. cog-
akibat gesekan. nitive d., perkembangan kecerdasan,
de'vi'ant 306 dex.med.e'to.mi.dine

kesadaran berpikir dan kemampuan setara dengan akar dua dari varian; simbol
menyelesaikan persoalan yang dimulai d-. ulnar d., deformitas padatanganyang
pada masa bayi. psychosexual d., l. mengaiami artritis reumatoid kronik dan
perkembangan seksualitas seseorang yang lupus eritematosus disertai terjadinya
dipengaruhi oleh faktor biologis, budaya, pemtengkakan pada persendian metakar-
dan emo'si sejak masa prenatal sampai pofalangeal yang mengakibatkan perge-
seluruh siklus kehidupan. 2. dalam psi- seran jari-jari ke sisi ulna.
koanalisis, kematangan napsu birahi dari de.vice sesuatu yang dibuat untuk ke-
masa bayi sampai dewasa (termasuk tahap perluan khusus. biventricular assist d.
oral, anal, dan genital). psychosocial d., (BVAD), alat bantu ventrikel dengan
perkembangan kepribadian dan perolehan frrngsi kombinasi sebagai alat bantu
sikap sosial dan keahlian, sejak masa bayi ventrikel kiri dan kanan. contraceptive d.,
sampai dewasa. alat yang digunakan untuk mencegah
de.vi.ant 1. berbeda dengan standaryang konsepsi, seperti barrier contraceptive,
telah ditentukan. 2. seseorang dengan sifat alat kontrasepsi dalam rahim, atau alat
yang berbeda dari apayang dianggap nor- unnrk mencegah ovulasi lmisalnya. pil
mal alau standar. KB). intrauterine d. (IUD), alat dari
de.vi.a.tion l.variasi dari standar atau plastik atau logam yang dimasukkan ke
bagian yang bias a.2. strabismus.3. perbe- dalam uterus untuk mencegah kehamil-
daan antara nilai sampel dan nilai tengah. an. ventricular assist d. (VAD), alat
complement d., hambatan fiksasi kom- penunjang sirkulasi yang meningkatkan
plemen atau hemolisis imun yang diper- fungsi ventrikel kiri, ventrikel kanan,
antarai komplemen karena adanya anti- atau kedua ventrikel, dengan menimbul-
bodi yang berlebihan. conjugate d., kan aliran darah berdenyut buatan secara
penyimpangan mata dengan aruh yang mekanik.
sama pada saat yang sama. immune d., 6lgryloq6rg.let alat untuk mengukur
niodifftasi respons imun terhadap antigen besarnya deviasi pada strabismus.
oleh inokulasi antigen yang sarna se- de.vi.tal.ize menghilangkan vitalitas
belumnya. radial d., 1. deformitas pada atau kehidupan.
targan yang kadangkala ditemukan pada dex.a.meth.a.sone glukokortikoid
artritis reumatoid. dengan jari-jati sintetik yang terutama digunakan sebagai
bergeser ke sisi radial. 2. pembidaian anti-radang pada berbagai keadaan, ter-
tangan yang artritik ke posisi radial untuk masuk penyakit kolagen daa keadaan
memperbaiki deviasi ulna- sexual d., alergi: merupakan dasar uji penapisan
perilaku atau fantasi seksual yang secara dalam diagnosis sindrom Cushing; digu-
moral, biologiS, dan sscara legal diluar nakan juga dalambentuk garam asetatata:u
batas, terutama pada parafilia. standard d. natrium fosfat.
(SD), pengukuran jumlah dengan setiap dex.brom.phen.ir.a.mine isomer
nilai mengaiarni deviasi dari nilai median, dekstrorotatori bromfeniramin, digunakan
sebagai antihistamin dalam bentuk garam
maleat.
dex.chlor.phs6o iy.arrnine isomer
dektrorotatori dari klorfeniramin, digu-
nakan sebagai antihistamin dalam bentuk
garam maleat.
dex.med.e.to.mi.dine agonis reseptor
a2-adrenergik selektil digunakan dalam
bentr,rk garam hidroklorida sebagai agen
sedatif untuk pasien di ruang perawatan
I Deviasi ulnar pada artritis reumatoid. intensif.
dex' meth.yl. phen.i. date 307 dex trose

dex.meth.yl.phen.i.date stimulan cahan oligoglukosida linicr dan bercabang


sistem saraf pusat yang digunakan dalam serta maltosa dan isomaltosa, mcnyele-
bentuk garam hidrokorida pada peng- saikan pencemaan dari tepung atau gli-
obatan gangguan hiperaktivitas/ defisit- kogen mcnjadi glukosa. Enzim ini terdapat
perhatian. di vili mukosa usus, sebagai suatu kom-
Dex.on nama dagang untuk benang jahit pleks dengan sukrasc; lihat juga sucrase-
sintctik, asam poliglikolat, polimer yang isomaltase deficiency.
dapat diabsorpsi sempuma dan tidak me- dex.tri.no.sis penimbunan polisaka-
nyebabkan iritasi. rida abnormal di dalam jaringan. Iimit
3ls1.y6.2qar3ne kardioprotektan yang d., penyakit penimbunan glikogen, tipc III.
digunakan dalam kemoterapi untirk me- dex.trin.uria adanya dekstrin di dalam
niadakan kardiomiopati yang diinduksi urinc,
doksorubisi n. dertr(o). unsur kata [L], right (kanan).
dex.ter [L.] kanan; di sebelah kanan. 3lgy.fy6a6rphet.amine isomer dex-
dex.trad ke atau menuju sisi kanan. horotatori amfetamin; digunakan dalam
dex.tral trerkenaan dengan sisi kanan. bentuk garam sulfat pada pcngobatan
dexqtral.i.ty dominasi lateral pada sisi narkolepsi dan ganggubn hiperaktivitas/
kanan. defi sit-perhatian. Penyalahgunaan obat ini
dex.tran polimer o-glukosa yang ber- dapat menyebabkan ketergantungan.
berat molekul tinggi, dihasilkan oleh en- dex.tro.car.dia letak jantung pada to-
zimpada permukaan scl beberapa bakteri raks sisi kanan, dengan apeks yang meng-
asam laktat. Dekstran dibenruk dari suk- arah ke kanan. isolated d., transposisi
rosa oleh bakteri di mulut yang menempcl bayangan cermin dari jantung tanpa di-
di permukaan gigi dan menghasilkan plak sertai perubahan organ dalam abdomen.
gigi. Secara komersil, dekstran berberat mirror-image d,, lctak jantung pada sisi
molekul sama digunakan scbagai ekspan- kanan rongga dada, atrium dipindahkan
dcr volume plalsma, dengan preparat dan ventrikcl kanan terletak di anterior dan
khusus dinamai berdasarkan berat molekul di scbelah kiri ventrikel kiri.
rata-ratanya. dex.tro.cli.na.tion rotasi kutub atas
dex.trano.mer busa kecil polimcr meridian vertikal kcdua mata ke kanan.
dckstran yang sangat hidrofilik yang dex.tro.duc.tion pergerakan salah sa-
'dipakai untuk membersihkan luka yang tu mata kc kanan.
basah, scperti hrkak vena stasis; busa steril dex.tro.gas.tria pergesaran lambung
dituangkan ke dalam luka yang basah ke kanan.
untuk mengabsorpsi eksudat dan mence- dex.tro.gy.ra.tion perputaran ke ka-
gah pembenrukan krusta. nan.
dex.trin l. salah satu atau campuran dari dex.tro.man.ual cenderung menggu-
polisakarida intermedia yang larut dalam nakan tangan kanan.
air, terbcntuk selama proses hidrolisis dex.trc.meth.or.phan turunanmorfin
tepung menjadi gula. 2. preparat yang sintetik yang digunakan sebagai antitusifl;
dibentuk dengan mendidihkan tepung dan digunakan dalam bentr.rk basa atau dalam
' digunakan dalam farmasi. limit d., setiap bentuk garam hidrobromida atau kopo-
polimer kccil yang ditemukan setelah limer stiren-divinilbcnzen tcrsulfonasi
pcncemailn lengkap glikogen atau tepung (polistirex).
dcngan bantuan cnzim-enzim yang dex.tro.po.si.tion perpindahan ke ka-
mengkatalisis pemindahan residu gula nan.
tcrminal tctapi tidak dapat memecahkan dex.tro.ro.ta.to.ry pcrputaran bidang
ikatan pada titik percabangan. polarisasi ke kanan.
a.dex.trin.ase isomaltase, limit dextri- der.trose monosakarida, monohidrat
nase; enzim yang mengkatalisis peme- D-glukosa; terutama dipakai sebagai
dex'tro'sin'is'tral 308 di'a'be'tes

pengganti cairan dan makanan, dan juga menyebabkan kegagalan reabsorpsi air di
dipakai sebagai diuretika dan untuk bcr- tubulus ginjal. gestational d., gestational
bagai kcperluan klinik. Dikcnal sebagai d. mellitus, diabetes dengan onset atau
D-glukosa dalam biokimia dan fisiologi, pertama kali dikenali selama kchamilan'
dex.tro.sin.ls.tral 1. mcluas dari ka- growth-onset d. mellitus, tYPe I d.

nan ke kiri. 2. seseorang yang kidal dilatih mellitus. d. insipidus, satu dari beberapa
untuk menggunakan tangan kanannya. jcnis poliuria dengan volumc urine
dex.tro.ver.sion l. memutarke kanan, melebihi 3 liter per hari, menycbabkan
terutama gerakan mata ke kanan. 2. letak dchidrasi dan rasa haus yang hebat, dan
janfung di dada sebelah kanan, ventrikel juga menimbulkan rasa lemas dan rasa
kiri tetap pada posisi normalnya di sebelah lapar yang hebat. insulin-dependent d.
kiri, tetapi terlctak di anterior ventrikel mellitus (IDD, IDDI\'D, type 1 d' mellitus.
kanan. juvenile d. mellitus, juvenile onset d.
dez.o.cine analgesik opioid, mempu- mellitus, typeI d. mellitus. ketosis prone
nyai aktivitas agonis dan antagonis, di- d. mellitus, type I d. mellitus. matu-
gunakan untuk meredakan nyeri jangka rity-onset d. mellitus, type 2 d' mellitus.
pendek. d. mellitus (DM), sin&om kronik gang-
DH delayed hypersensitivitY. guan metabolisme karbohidrat, protein
DHA decosahexanoic acid. dan lcmak akibat sekrcsi insulin yang
dha.tu [Sansekerta] dalam ayurveda, tu- tidak mencukupi atau adanya resistensi in-
juh jaringan yang saling berhubungan sulin di jaringan target. Terdapat dalam2
sccara fisik yang dihasilkan dari meta- bentuk utama; type I d. mellitus dan type 2
bolisme dan energi dan melabuhkan pikir- d. mellitus, yang mcmpunyai etiologi,
an dan jiwa: plasma, darah, otot, lemak, patologi, genetika, usia onset dan pena-
tulang. sumsum tulang, dan jaringan rcp- nganan yang bcrbeda. nephrogenic d.
roduktif. Masing-masing jaringan, wa- insipidus, diabetes insipidus yang bersifat
laupun terpisah, dibentuk dari satu sama didapat atau bersifat diturunkan yang
lain dan bergantung kepada keadaan ke- disebabkan kegagalan tubulus ginjal untuk
sehatan terdahulu. mcreabsorpsi air sebagai respons tcrhadap
DHEA dehidroepiandrosteron. adanya hormon antidiuretik, tanpa disertai
DHF asam dihidrofolat atau dihidrofolik. adanya gangguan filtrasi ginjal dan
DHom Doctor of Homeophatic Medicine kccepatan ekskrcsi bahan terlarut. non-in-
DHI dihidrotestosteron. sulin-dependent d. mellitus (NIDD'
di. unsur kata [Yun.], rwo. N|DDM), type 2 d. mellitus. preclinical
dia- unsur kata [Yun.], melalui; di antara; d., nama tcrdahulu untuk impaired glu-
berpisahan; melintasi; dcngan sepenuhnya. cose tolerance. renal d., lihat di bawah
di.a.be.tes setiap kelainan yang ditandai glycosuria. subclinical d., nama terdahulu
dengan ekskresi urine yang berlebihan. unl.tk intpaired glucose tolerance. Type I
Bila dipakai tersendiri, istilah itu mengacu d, mellitus., type I d. mellitus. type I d.'
pada diabetes melitus. adult-onset d. mellitus, salah satu dari dua jenis utama
mellitus, type 2 d. mellitus. brittle d., dia- diabctcs melitus, ditandai dcngan onset
bctes melitus tipe I yang ditandai dengan gejala yang tiba-tiba (seringkali pada masa
fluktuasi nilai glukosa darah yang tidak remaja awal), insulinopenia dan kctergan-
dapat diprediksi dengan kisaran nilai yang tungan tcrhadap insulin eksogen; keadaan
lebar dan sulit untuk dikontrol. bronze d., ini discbabkan tidak adanya produksi insu-
bronzed d., hemokromatosis. central d' lin oleh sel beta pankrcas. Dengan kontrol
insipidus, diabetes insipidus akibat ccdera yang tidak adekuat, akan terjadi hiper-
pada sistem ncurohipofrsis, disertai de- glikcmia, pembuangan protein, produksi
ngan kurangnya jumlah hormon anti- badan kcton; hiperglikcmia mcnyebabkan
diurctik yang dilepaskan atau diproduksi, glikosuria, diuresis osmotik, hiperosmo-
di'a bet'ic 309 di'al'y'sate

laritas, dehidrasi, dan kctoasidosis diabc- respons yang diperantarai oleh kalsium
tik, yang dapat berkcmbang mcnjadi mual tcrhadap hormon.
dan muntah, stupor, dan koma hiper- dir6d.6.6fte.ki.ne.sia fungsi meng-
osmolar yang berpotensi fatal. Angiopati hcntikan impuls satu motor dan meng-
pembuluh darah (tcrutama mikroangipati) gantikannya dengan rangsangan yang secara
mcmengaruhi retina, ginjal, dan membran diametrik berlawanan, memungkinkan
basemen arteriol. Juga terjadi poliuria, pergerakan selang-seling yang berurutan.
polidipsia, polifagia, penurunan berat di.ag.nose untuk mengindentifikasi
badan, parcstesis, pandangan menjadi ka- atau mengcnali suatu penyakit.
bur, dan iritabilitas. Type II d. mellitus., di.ag.no.sis penentuan sifat pcnyakit
type 2 d. mellitus, type 2 d. mellitus, salah atau membcdakan satu penyakit dengan
satu dari dua jenis utama diabctcs melitus yang lainnya. ks. diagnostic. clinical d.,
dcngan onset puncak antara usia 50 sam- diagnosis berdasarkan tanda, gejala dan
pai 60 tahun, ditandai dcngan onset yang pemeriksaan laboratorium selama kehi-
. bcrtahap dan beberapa gejala gangguan dupan. differential d., pencntuan satu
metabolik (glikosuria dan konsckuensi- dari beberapa penyakit yang mungkin
nya) dan tcrkontrol dengan diet, disertai menyebabkan timbulnya gcjala-gejala.
atau tanpa disertai obat hipoglikemik oral, physical d., diagnosis berdasarkan infor-
tetapi tidak diperlukan pemberian insulin masi yang didapat dengan inspcksi,
eksogen. Sckresi insulin basal masih palpasi, perkusi, dan auskultasi. serum
dalam batas normal atau kadamya berku- d,, serodiagnosis.
rang, tctapi pelcpasan insulin sebagai Di.ag.nos.tic and Sta.tis.ti.cal
respons terhadap beban glukosa tertunda Man.u.al of Men.tal Dis.or.ders
atau berkurang. Dapat juga terjadi gang- {DSMf sistem kategorikal klasifikasi
guan rcscptor glukosa pada sel beta pan- gangguan mental, dipublikasikan oleh
kreas.. Keadaan ini scringkali discrtai American Psychiatric Association, yang
dengan penyakit pembuluh darah, teruta- menggambarkan kriteria objektif untuk
ma yang mcngenai pcmbuluh darah besar, digunakan di dalam diagnosis.
menycbabkan atcrosklerosis premahrr di- di.ag.nos.tics pengctahuan dan prak-
sertai infark miokard atau sindrom stroke. tek dalam mendiagnosis pcnyakit.
di.a.bet.ic l. berkcnaan dcngan atau di.a.gram pcnyajian grafik, dalam bcn-
'mendcrita diabetcs. 2,
orang yang mcn- firk yang sederhana, dari suateu objek atau
dcrita diabctes. konsep, yang berupa garis dan tanpa unsur
di.a.be.to.gen.ic mcnyebabkan diabe- gambar. vector d., diagram yang menya-
tes. jikan arah dan besarnya gaya elektromotif
di.a.be.tog.e.nous disebabkan olch jantung selama satu siklus penuh, berda-
diabetes. sarkan analisis clektrokardiogram skalar.
di.a.brot.ic 1. berhrkak; kaustik.2. sub- di.a.ki.ne.sis tahap kclima dan tahap
stansi korosil, atau korosif. terakhir profasc pada meiosis I, pada saat
3lir66.s.lylr6oy.phine heroin kromosom memadat dan mcmendck, nu-
di.ac.la.sis osteoklasis. kleolus dan selubung nuklcus menghilang,
di.ac.ri.sis L diagnosis. 2. penyakit dan tcrbcntuk scrabut gelendong.
yang ditandai dengan keadaan sekesi di.al.y.sance tingkat tcrendah pertu-
yang abnonnal. 3. pcngcluaran atau eks- karan larutan molekul yang melewati
krcsi yang kitis. suatu mcmbran pada dialisis.
di.acyl.glyc.er.ol bcrbagai scnyawa di.al.y.sate cairan atau larutan di dalam
gliserol yang bcrikatan dcngan dua asam proses dialisis yang mengalir rne lalui
lemak; kcdua asam lemak tcrscbut adalah dializer, tidak melcwati membran, dan
produk pcmccahan trigliscrida dan fos- dibuang bcrsama dengan bahan-bahan
folipid serta merupakan secon d messengers toksik sctclah rneninggalkan dializcr.
di'al'y'sis 310 di'a Pho'ret ic

di.ahy.sis [Yun.] l.proses unfirk me- dan dagu); occipitoJrontal (diameter an-
misahkan makromolckul dari ion dan tara protuberansia oksipitalis ekstema dan
scnyawa berbcrat molekul rendah di dalam titik tengah tulang frontalis yang paling
larutan dengan memanfaatkan perbedaan mcnonjol); occipitomental (diameter an-
tingkat difusinya melalui mcmbran semi- tara protubcransia oksipitalis ekstema dan
permeabcl; kristaloid dapat lewat dengan titik tengah dagu yang paling mcnonjol);
mudah, koloid sangat lambat atau tidak sttboccipitobregmatic (diametcr antara
dapat sama sekali. 2. hemodialysis' ks. titik posterior oksiput yang paling rendah
dialytic. equilibrium d., teknik pcnen- dan pusat fontanel antbrior). pelvic d.,
tuan hubungan konstan dari reaksi setiap diamcter pelvis, sepcrti diagonal
haptcn-antibodi. lymph d., pembuangan conjugate, diamcter yang menyatukan
urea dan unsur lainnya dari limfe yang permukaan posterior tulang pubis ke ujung
dikumpulkan dari duktus torasikus, dike- dari promontorium tulang sakntm; exter'
luarkan dari tubuh, dan kemudian diinfus- nal conjugate, diamcter yang menyatukan
kan kembali. peritoneal d., dialisis lckukan yang terletak di bawah prosesus
melalui peritoneum, cairan dialisis dima- spinosus lumbal terakhir ke tepi atas
sukkan kc dalamnya dan dibuang dari tulang pubis; tnre (internal) conjugate, di'
rongga pcritoncum, baik secara tcrus- ameter antoroposterior pintu atas panggul,
mcncrus atau bersclang-scling. yang diukur dari tcpi atas simfisis pubis ke
di.a.fY.zer hemodialyzer. sudut sakrovertcbralis; oblique' diameter
di.am.e.ter panjang garis lunrs yang yang menyatukan satu artikulasi sakro-
mclalui pusat lingkaran dan menghu- iliaka ke emincnsia iliopubikum pada sisi
bungkan titik yang bcrlawanan pada yang berlawanan; transverse (oJ inlet), di'
kelilingnya. Simbol d. anteroposterior d., ametcr yang menyatukan dua titik pada
jarak antara dua titik yang terdapat pada pintu atas panggul yang tcrpisah paling
jauh; transverse (of outlet), diamcter yang
sisi anterior dan posterior struktur yang
akan diukur, seperti diametcr konjugata menyahlkan pemukaan medial hrbero-
vcra pclvis atau diametcr oksipitofrontal sitas iskiurn.
kepala. Baudelocque d., external coniu' p.di.ami.no.di.phen.yl b enzid ine.
gate d.;llhat pclvic d. conjughte d., lihat di.am.ni.ot.ic mcmpunyai atau bcr-
pelvic d. cranial d, craniometric d.,jarak kcmbang dalam rongga amnion yang ter-
antara tanda- tanda khusus di tulang pisah, scperti kcmbar diamniotik.
tcngkorak, scpefii biparietal (diamctcr di.a.pause kcadaan pcrkcmbangan yang
antara kcdua cmincnsia parietalis); tidak aktif dan bcrhcnti yang discrtai dc-
bitemporul (diametcr antara dua ujung ngan mctabolisme yang sangat menurun,
sutura koronaria); c ervicobregnratic (di'- scpcrti pada banyak telur, kepompong
ametcr antara pusat fontancl antcrior dan sorangga, dan biji tanaman; merupakan
sambungan pada leher dengan dasar mekanismc untuk bertahan hidup mela-
n"nhtt);./ ro nto merllal (diameter antara dahi wan cuaca musim dingin.
di.a.pe.de.sis usaha unsur butir darah
untuk lolos keluar mclalui dinding pem-
buluh yang masil.r utuh. ks. diapedetic.
di.aph.e.met.ric berkcnaan dengan
pcngukuran rasa raba.
di.a.pho.re.Sis bcrkcringat, tcrutama
keringat yang banyak.
di.a.pho.ret.ic L bcrkcr.raan dcngan,
ditandai dengan, atau mcnyebabkan bcr-
keringat. 2. ager.r yang menyebabkan bor-
I Diameter pintu Panggul keringat,
di'a phragm 311 di'ar.rhe o'gen.ic

I Diapedesis leukoslt

di.a.phragm L dinding muskulomem-


bran yang memisahkan rongga abdomen di.a.phys.itis peradangan diafisis.
dengan rongga dada dan berfungsi sc- di.a.poph.y.sis bagian atas prosesus
bagai otot pembantu pemapasan yang transversus vcrtcbra.
utama. 2. setiap struktur atau membran di.a.py.e.sis supurasi. ks. diapyetic.
pemisah. 3. cakram dengan satu atau lebih di.ar.rhea pcngeluaran tinja berair ber-
lubang atau dengan lubang yang dapat kali-kali yang tidak normal. ks. diarrheal,
diatur, yang dipasang pada lensa atau diarrheic. familial chloride d.,jcnis diare
sutnber. radiasi, tempat cahaya atau ra- berair yang parah yang dimulai pada awal
diasi akan dapat dikeluarkan dari tempat masa bayi, ditandai dengan fescs yang
terscbut. 4. alat berupa cetakan karet atau mengandung klorida yang berlebihan aki-
bahan plastik lainnya, yang dipasang di bat gangguan pertukaran klorida-bikar-
serviks uteri sebelum bersetubuh untuk bonat di kolon bagian bawah. Akan dijum-
mencegah masuknya spermatozoa. ks. pai perut yang kembung, kelesuan, dan
diaphragmatic. contraceptive d., dia- portumbuhan scrta perkembangan mcntal
phragm (4). pelvic d., bagian dasar pelvis yang terlambat. osmotic d., diare yang
yang dibentuk oleh otot-otot koksigeus diakibatkan oleh adanya larutan yang
dan ofot- otot lcvator ani, beserta fasianya. tidak terserap aktif sccara osmotik, seperti
polyarcuate d., diafragma yang mcnun- magnesium sulfat, dalam usus. parenteral
jukkan pelengkungan abnormal pada tepi d., diare oleh karena infeksi di luar saluran
gambar rontgen. Potter-Bucky d., lihat di pencernaan. secretory d., diare cair yang
bawah grid. respiratory d., diaphragm banyak akibat peningkatan rangsangan
.( I ). urogenital d., konsep tradisional yang sekrcsi ion dan air, penghambatan absorp-
tidak digunakan lagi yang menyatakan si ion dan air, atau keduanya; osmolalitas
bahwa lapisan .fasia mcnutupi sfingtcr tinja kurang lebih sama dcngan plasma.
uretra dan otot pcrineal transversa pro- toxigenic d., diare cair yang banyak, yang
funda, dan bersama-sama membentuk disebabkan oleh enterotoksin dari bakteri
lembaran muskulomembranosa yang me- enterotoksigcnik sepcrti Vibrio cholerae
lebar di antara rami iskiopubik. vaginal d., dan galur Escherichia coli enterotok-
diaphragm (4). sigcnik. traveler's d., diare yang terjadi
di.a.phrag.ma jam. diaphragmata [Yun.] pada pelancong, terutama mereka yang
diagphragm (l). mengunjungi daerah tropis atau subtropis
di.a.phrag.mi.tis phrenitis. yang sanitasinya kurang baik; diare ini
di.a.phy.se.al bcrkenaan dcngan atau dapat discbabkan oleh banyak agcn, yang
mengenai bagian badan tulang panjang paling sering yaifi Escherichia coli entc-
(diafisis). rotoksigenik. tropical d., lihat di bawah
di.a.phys.ec.to.my eksisi sebagian sprue. weanling d., diare pada bayi pada
dari diafisis. saat dibcrikan makanan selain susu ibu-
di.aph.y.sis jam. diaphyses [Yun.] l. nya, biasanya akibat sanitasi yang tidak
bagian badan dari tulang panjang, di adekuat dan infeksi oleh Escherichia coli
antara epifisis. 2. bagian tulang panjang atau rotavirus.
yang dibcntuk dari pusat osifikasi primer. di.ar.rhe.o.gen.ic menimbulkan diarc.
di'ar'thric 312 di'az'ox ide

di.ar.thlic diurticular; berkcnaan dengan di.as.to.le dilatasi, atau masa dilatasi


atau melibatkan dua sendi yang berbeda. jantung, tcrutama vcntrikel. ks. diastolic
di.ar.thro.sis jam. diarthroses [Yun.] di.a.stroph.ic mclcngkung atau mcm-
sendi sinovial. ks. diarthrodial. bengkok; sebutan untuk struktur, seperti
di.ar.tic.U.lar diarthric. hrlang, yang berbcnnrk scperti itu.
di.as.chi.sis hilangnya fungsi dan di.atax.ia ataksia yang mengenai kedua
aktivitas listrik akibat lcsi otak di daerah sisi tubuh. cerebral d., screbral palsi
yang jauh dari lesi terscbut tctapi sccara discrtai ataksia.
neuronal berhubungan dengannYa' di.a.iher.my pcmanasan jaringan tubuh
di.a.scope kaca atau pelat plastik karena kctahanannya tcrhadap aliran
bcning yang ditckankan pada kulit untuk radiasi elcktromagnetik bcrfrckuensi ting-
melihat perubahan apa yang terjadi di gi, arus listrik, atau gelombang ultrasonik.
bawah kulit sctelah pembuluh darah short wave d,, diatermi dcngan arus yang
dikosongkan dan kulit memucat. berfrckuensi tinggi, dcngan frekuensi ber-
di.a.stase campuran enzim penghidro- kisar antara l0 juta sampai 100 juta siklus
lisis tcpung dari gandum; digunakan untuk per dctik dan panjang gelombang bcrkisar
mengubah tepung menjadi gula sederhana. antara 30 sampai 3 metcr.
di.as.ta.sis l. dislokasi atau pemisahan di.ath.e.sis keadaan kcrentanan atau
dua tulang yang sccara normal melekat predisposisi yang tidak lazim terhadap
satu dengan yang lainnya, tanpa adanya penyakit tertcntu. ks. diathetic.
perscndian yang sebcnarnya. Juga pemi- di.a.tom bentuk mikoskopik alga berscl
sahan normal antara tulang-tulang yang tunggal yang mcmpunyai dinding silika.
bcrhubungan, seperti antara iga. 2. pcriodc di.a.to.ma.ceous terdiri atas diatom;
pengisian vcntrikel yang lambat dan relatif sebutan untuk tanah yang terdiri atas
tanpa gerak selama siklus janhrng, tcrjadi kerangka silika diatom.
tepat sebelum sistolik atrium. dia.tri.zo.ate medium radioopak yang
di.a.ste.ma jam. diastemata [Yun.] I' paling sering digunakan yang bersifat larut
ruang atau celah. 2. ruang antara dua gigi dalam air dan beryodium; digunakan da-
yang berdekatan pada lengkung gigi yang lam bcntuk garam mcglumin dan natrium.
sama. 3. daerah semPit Pada bidang di.az.e.pam benzodiazepin yang digu-
ekuator tempat sitosom mcmbelah pada nakan scbagai agcn antiansietas, sedatif,
saat mitosis. agen antipanik, agen antitremor, relaksan
di.a.stem.a.to.cra.nia fisura longi- otot rangka, antikonvulsan, dan dalam
tudinal kongcnital pada tengkorak kcpala pcnatalaksanaan gejala-gcjala akibat
di.a.stem.a.to.my.elia pembelah- penghentian pcmakaian alkohol.
an abnormal medula spinalis yang bersifat dlos.2ireuone(AZQ) agen pcngalkil
kongenital olch scbuah spikula tulang atau yang bckerja mclalui pcnyilangan DNA;
pita hbrosa, yang mcnonjol dari satu atau digunakan scbagai antineoplastik dalam
dua vcrtebra. dengan tnasing-masing sc- pengobatan kcganasan otak primel
paruh bagiannya dikelilingi oleh sakus diaz(o). gugus -N:N-
duramatcr. di.az.o.tize memasukkan gugus diazo
pada suafu scnyawa.
di.az.ox.ide antihipcrtensif yang secara
struktural bcrhubungan dcngan klorotia-
zid tetapi tidak mempunyai sifat diuretika;
digunakan untuk pengobatan hipcrtensi
cmergcnsi. Karcna agcn ini menghambat
pelcpasan insulin, obat ini juga dibcrikan
pada hipoglikemia akibat hipcrinsuli-
I Diastasis simfisis Pubis nlsmc.
di'ba'sic 313 dic'tyo'tene

di.ba.sic mengandung dua atom hidro- o-di.chlo.ro.ben.zene pctarut, fumi-


gen yang dapat diganti, atau dilengkapi gan, dan insektisida yang toksik melalui
dengan dua ion hidrogen. ingesti atau inhalasi.
di.ben.zaz.e.pine seriap kelompok di.chlor.phen.a.mide inhibitor kar-
obat-obatan yang secara struktural ber- bonik anhidrase; digunakan sebagai tam-
kaitan, termasuk antidepresan trisiklik bahan untuk menurunkan tekanan intra-
klomipramin, dcsipramin, imipramin, dan okular pada pengobatan glaukoma.
trimipramin. di.cho.ri.al dichorionic.
di.ben.zo.cy.clo.hep.ta.di.ene {i.6fi9ryi.6n.ic mempunyai dua korion
setiap kelompok obat-obatan yang secara yang berbeda; sebutan untuk kembar
struktural bcrkaitan, meliputi obat anti- dizigotik.
dcpresan trisiklik amitriptilin, nortriptilin, di.chro.ism kualitas atau keadaan yang
dan protriptilin. menujukkan safu wama dipantulkan dan
di.ben.zo.di.62.g.pine setiap kclom- yang lainnya diteruskan. ks. dichroic.
pok obat-obatan yang secara struktural di.chro.ma.cy pandangan dikromatik.
berkaitan, termasuk obat antipsikotik klo- di.chro.mate garam yang mengandung
zapin. radikal Cr207 bivalen.
di.ben.zox.a2.s.pine setiapkelom- di.chro.mat.ic berkenaan dcngan atau
pok obaGobatan heterosiklik ya.ng secara mcngalami pandangan dikromatik.
strukhrral berkaitan, meliputi obat antipsi- 3liosft;s.6aofism 1. kualitas dari ke-
kotik loksapine dan antidepresan amok- beradaan atau pertunjukan dua wama yang
sapin. berbeda. 2. penglihatan dikromatik.
6li.lsnr2sa.s.pine setiap kelompok di.clo.fen.ac obat antiradang nonstre-
obat-obatan yang secara struktural ber- roid yang digunakan dalam bentuk garam
kaitan, meliputi obat antidepresan trisiklik natrium atau kalium pada pengobatan
doksepin. keadaan peradangan reumatik dan non-
di.both.rio.ceph.a.la.a.si s diphyl- reumatik, dan dalam bcntuk garam kalium
lobothriasis. untuk meredakan nyeri dan dismenore;
di.bro.mo.chlo.ro.pro.pane hidro- juga diberikan secara topikal pada kon-
karbon tidak berwama, berhalogenasi, jungtiva dalam benfuk garam natrium
karsinogenik yang dahulu digunakan se- untuk mengurangi peradangan di mata
'bagai pestisida, fumigan, dan nemato- atau fotofobia setelah beberapa jenis pro-
sida tetapi sekarang dibatasi pengguna- sedur pembedahan dan pada kulit untuk
annya. mengobati kcratosis aktinik.
l r2.di.bro.mo.eth.ane etilen dibromid. di.clox.a.cil.lin penisilin resistcn pe-
di.bu.caine anestetik lokal yang dipakai nisilinase semisintetik; digunakan dalam
secara topikal di kulit dan membran bentuk garam natrium, terutama pada
mukosa serta dapat diberikan per rektal. pengobatan infeksi akibat stafilokokus
DIC dffise (disseminateQ intravascular yang menghasilkan penisilinase,
coagulation. di.coe.lous 1. mempunyai rongga pada
di.cen.tric 1. berkenaan dengan, ber- kedua sisi. 2. mempunyai dua rongga.
kembang dari, atau mempunyai dua pusat. Dic.to.coe.Ibum genus cacing pipih,
2. mempunyai dua scntromer. termasuk D. dendriticum, yang ditemukan
di.ceph.a.lus janin dengan dua kepala. pada saluran empcdu manusia.
di.chlo.ral.phen.a.zone suahr kom- di.cro.tism peristiwa munculnya dua
pleks kloral hidrat dan antipirin (fenazon); gelombang atau peningkatan sfigmografi k
digunakan dalam kombinasi dengan menjadi satu denyut nadi. ks. dicrotic.
isometepten mukat dan asetaminofem dic.tyo.tene tahap yang mengalami pc-
pada pcngobatan migren dan nyeri kepala manjangan yang menyerupai profase yang
tipe tegang. tcrtunda dengan oosit primer menetap
di'cu'ma'rol 31.4 di'et

sejak akhir masajanin sampai dikeluarkan di.en.es.trol estrogen sintcti! yang di-
dari ovarium pada saat atau setclah pu- berikan mclalui vagina pada pengobatan
bcrtas. vaginitis atrofik, dan kraurosis vulva.
di.cu.ma.rol antikoagulan koumarin, Di.ent amoe.ba genus ameba yang
yang bcke3ja tnenghambat sintesis faktor umum ditemukan pada kolon dan apendiks
koagulasi yang bergantung vitamin K di manusia, termasuk D. /iagills, spesies
hati. yang menyebabkan diare.
di.cy.clo.mine antikolincrgik, diguna- di.er.e.sis 1. pembagian atau pemisahan
kan dalam benhrk garam hidroklorida bagian yang sccara normal menyatu. 2.
sebagai antispasmodik saluran ccrna pemisahan suatu bagian melalui pcmbe-
di.dan.o.sine analog dideoksiadeno- dahan.
sin; agen antiretrovirus yang digunakan di.et kebiasaan dalam hal jumlah dan jenis
untuk pengobatan infeksi HIV-1 dan ac- makanan dan minuman yang dimakan oleh
quired immunode/iciency syndrome sta' seseorang dari hari ke hari; terutama ma-
dium lanjut, diberikan Per oral. kanan yang dirancang untuk memenuhi
2'l3t.di.de.oxy.aden.0.6ine dide- kebuhrhan individu yang spesifik, men-
oksinukleosida dengan basanya adalah cakup atau tidak mencakup bahan makan-
adenin, digunakan scbagai agen antire- an tertentu. ks. dietary. acid-ash d.' diet
trovirus dalam pengobatan acquired im' yang terdiri atas daging, ikan, telur, dan
munodeJiciency syndrome. biji-bijian, dcngan scscdikit mungkin buah
di.de.oxy.nu.cleo.side setiap kc- atau sayur dan tanpa keju atau susu. al-
' lompok analog nukleosida sintetik, bebc- kali-ash d., diet buah, sayur, dan susu
rapa diantaranya digunakan sebagai agcn dengan sesedikit mungkin daging, ikan,
antiretrovirus. telur, dan biii-bijian. balanced d., diet
di.der.mo.ma teratoma yang terdiri yang mengandung makanan yang dileng-
atas scl-sel dan jaringan-jaringan yang kapi scmua faktor gizi dengan perban-
berasal dari dua lapisan scl. dingan yang tepat agar gizi menjadi cukup.
did.y.mi.tis orchitis. bland d., diet yang bebas dari makanan
-didymus unsur kata [Yun.]janin dengan yang mengiritasi atau merangsang' dia-
bagian tubuh ganda; kembar dernpet si- betic d., diet yang dianjurkan pada peng-
metris. obatan diabetes melitus, biasanya terbatas
die bcntuk yang dipakai pada pemba- jumlah gulanya atau karbohidrat yang mu-
ngunan sesuatu, seperti reproduksi positif dah discrap. elimination d., dict untuk
dalam bentuk preparat gigi pada bahan mendiagnosis alcrgi makanan, berdasar-
keras yang sesuai. kan penghilangan makanan secara ber-
di.e.cious berbeda sccara seksual; me- urutan yang dapat rnenyebabkan gejala.
nyatakan spcsies dengan keiamin laki-laki Feingold d., dict kontroversial untuk anak
dan perempuan tidak terdapat Pada yang mengalami hiperaktivitas dengan
makhluk yang sama. menghindari semua makanan yang me-
di.el.drin insektisida berklor; inhalasi, ngandung bahan pewarna dan Perasa
ingesti, atau kontak kulit dapat menyc- buatan, zat pengawet dan salisilat gouty
babkan kcracunan. d., diet untuk meringankan pirai, nitrogcn
di.en.ceph.a.lon 1. bagian posterior yang dibatasi, tcrutama makanan yang
prosensefalon, terdiri atas hipotalamus, tinggi purin, dan mengganti makanan yang
talamus, metatalamus, dan epitalamus; . mengandung susu, sambil mcnghindari
subtalamus sering dikcnali sebagai pem- minum anggur atau alkohol. high calorie
bagian yang bcrbeda. 2. bagian posterior d., diet yang mengandung kalori lcbih
dua vesikel otak yang dibentuk sccara banyak dari pada yang dipcrlukan untuk
khusus pada cmbrio yang berkcmbang. mempertahankan berat badan, biasanya
Lihatjuga brain stem. ks. diencephalic. lebih dari 3500- 4000 kalori per hari. high
di'e'tet.ic 315 dif'fu'sion

Iat d., ke to genic d. high fiber d., diet yang unhrk mcngalami peningkatan risiko
mengandung scrat dalam jumlah relatif karsinoma vagina dan serviks.
tinggi, yang menurunkan waktu singgah di di.eth.yl.tryp.ta.mine (DET) sub-
dalam usus dan menghilangkan sembelit. stansi halusinogenik sintetik yang ber-
high protein d., diet yang mengandung hubungan erat dengan dimctiltriptamin.
sejumlah bisar protein, sebagian besar di.e.ti.tian seseorang yang terlatih da-
terdiri atas daging, ikan, susu, kacang lam pengaturan diet untuk kesehatan dan
polong, dan kacang tanah. ketogenic d., penyakit.
diet yang mengandung sejumlah besar di.fe.nox.in antiperistaltik yang digu-
lemak, dengan jumlah protein dan nakan dalam bentuk garam hidroklorida
karbohidrat yang sedikit. Iow calorie d., pada pengobatan diare.
diet yang mengandung kalori kurang dari dif.fet.ence keadaan atau besamya va-
yang dibuh,rhkan untuk mempertahankan riasi antara dua kualitas dan kuantitas. ks.
berat badan, misalnya kurang dari 1200 differential. arteriovenous oxygen d.,
kalori per hari untuk orang dewasa. low perbedaan kandungan oksigen darah an-
fat d., diet yang mengandung lemak dalam tara sistcm artcri dan vena.
jumlah terbatas. Iow purine d., diet untuk dif.fer.en.ti.ate l. membedakar, bcr-
meringankan pirai, berupa partang dasarkan perbedaan. 2. mengcmbangkan
daging, daging ayam, dan ikan serta peng- bentulg sifat dan fungsi khusrs yang berbeda
ganti susu, telur, keju, dan protein sayur. dengan lingkungan sekitar atau asalnya.
Iow residue d., dict yang memberikan dif.fer.en.ti.a.tion 1. perbedaan se-
sesedikit mungkin sisa pada tinja. low salt suatu dari yang lainnya. 2. tindakan atau
d., iow sodium d., diet yang mengandung proses memperoleh sifat makhluk secara
sangat sedikit natrium klorida; seringkali lengkap, seperti terjadinya divcrsifikasi
diberikan untuk penderita hipertensi dan progresifsel danjaringan di dalam cmbrio.
keadaan edema. protein-sparing d., diet 3. peningkatan heterogenitas morfologik
yang hanya mengandung cairan protein dan kimia.
atau campuran cairan protein, vitamin, dan dif.frac.tion pembelokan atau pcme-
mineral serta mengandung tidak lebih dari cahan sinar cahaya menjadi bagian-bagian
600 kalori; diet ini dirancang untuk komponennya.
mempcrtahankan keseimbangan nitrogen dif.fu.sate bahan yang telah berdifusi
' yang baik. purine-free d., I lhat low purine melalui membran, scperti solut yang ke-
d. salt- free d., Iow salt d. luar dari darah masuk ke dalam cairan
di.e.tet.ic berkenaan dengan diet atau dialisat di dalam dializer.
makanan yang tepat. dif.fusel tidak berbatas regas atau se-
di.e.tet.ics ilmu yang mempelajari dict tempat; tersebar luas.
dan nutrisi. dif.fuse2 melewati atau terscbar luas me-
di.eth.yl.ene.tri.amine pen.ta.. lalui jaringan atau struktur.
ace.tic ac.id (DTPAf pentetic acid. dif.fus.ible mudah mengalami penye-
di.eth.yl.pro.pi.on amina simparo- baran luas.
mimetik yang digunakan sebagai ano- dif.fu.sion l. proses menjadi difus atau
reksik dalam bentuk garam hidroklorida. terscbar luas. 2. gerakan spontan suatu
di.eth.yl.stil.bes.trot (DESI cs- molekul atau partikel lainnya di dalam
trogen nonsteroid sintetik, digunakan da- larutan, disebabkan gerakan acak suhu-
lam bennrk garam atau basa difosfat unftrk nya, sehingga kadarnya sama di seluruh
terapi paliatif pengobatan karsinoma larutan; proses ini tidak memerlukan
prostat dan kadang-kadang karsinoma pcnambahan energi terhadap sistem. 3.
marnae; agen ini merupakan karsinogcn dalam hemodialisis, pergcrakan solut
epigenetik dan wanita yang terpajan melintasi membran semipermeabel menu-
tcrhadap obat ini secara in utero rentan runi gradien konsentrasi. 4. immunidiffu-
di'flor'a'sone 3L6 di'hy'dro'fo'late (DHF)

sior. double d., uji imunodifusi dengan D. purpurea, kecubung ungu,


daun
antigcn maupun antibodi berdifusi ke mengandung digitalis.
tempat yang lazim, sehingga bila tcrjadi dig.i.tal.is 1 . daun kcring Digitalis pur'
interaksi antigen dan antibodi, keduanya purea; digrnakan sebagai agen kardio-
bergabung.membennrk pita presipitat. gel tonik. 2. glikosida digitalis atau glikosida
d., pengujian dengan antigen dan antibodi jantung, secara bersama-sama'
berdifusi safir dengan lainnya mclalui dig.i.tal.iza.tion pemberian digitalis
medium ge1 unhrk membentuk presipitat. atau salah satu glikosidanya dengan skema
di.flor.a.sone kortikosteroid sintetik dosis yang dirancang untuk mcnghasilkan
yang digunakan secara topikal dalam dan kemudian mempertahankan konsen-
bentuk garam diasetat untuk pengobatan trasi glikosida kardiotoniknya pada kadar
peradangan dan pruritus pada dermatosis terapcutik yang optimal'
tertentu. dig.i.tate mempunyai percabangan se-
di.ftu.cor.to.lone kortikosteroid sin- pcrti jari.
tetik yang digunakan secara topikal dalam dig.i.ta.tion 1. tonjolan sepcrti jari' 2.
bennrk garam valcrat unhrk meredakan usaha pembcdahan agar tcrbcntuk jari
peradangan dan pruritus pada dermatosis yang fungsional dengan cara membuat be-
yang responsif terhadap kortikosteroid. lahan di antara dua tulang metakarpal yang
di.flu.ni.sal obat antiinflamasi non- bersebelahan, setelah tindakan amputasi
beberapa atau semua jari
steroid yang tidak mempunyai aktivitas
antipiretik; digunakan di dalam peng- dig.i.to.nin saponin dari Digitalis pur'
obatan penyakit radang reumatik atau purea yarrg tidak mempunyai khasiat
nonreumatikr pirai, dan penyakit penum- kardiotonik; digunakan sebagai reagen
pukan kalsium pirofosfat, dismenorea, dan untuk mengendaPkan kolesterol.
nyeri kepala vaskular. dig.i.toxi.ge.nin inti steroid yang me-
di.gas.tric 1. mempunyai dua perut. 2' rupakan aglikon dari digitoksin.
muskulus digastrikus. dig.htox.in glikosida kardiotonik dari Di-
di.ges.tion 1. perbuatan atau proses gitalis pwpurea dan spesies Digitnlis lan'
mengubah makanan menjadi substansi nya; kegunaannya serupa dengan digitalis.
kimia yang dapat diabsorpsi dan diasi- dig.i.tus jam.digiti tl-.l jari.
milasi. 2. pemajanan substansi terhadap di.glyc.er.ide diacylglycerol.
panas dan lembab yang berkepanjangan, di.goxi.ge.nin inti steroid yang me-
yang bertujuan melunakkannya atau mc- rupakan aglikon dari digoksin.
mecahkannya. ks. digestive. artificial d., di.gox.in glikosida kardiotonik dari daun
Digitalis lanata; pcnggu:naannya senrpa
pencernaan yang terjadi di luar tubuh. gas-
tric d., pencemaan oleh getah lambung. dengan digitalis. d, immune Fab (ovine)'
gastrointestinal d., gabungan pencemaan llhatpada Fab.
lambung dan usus. intestinal d., pen- di.hy.dric mempunyai dua atom hid-
cemaan oleh getah usus. pancreatic d., rogen pada setiaP molekul.
pencernaan oleh getah pankreas di duode- di.hy.dro.co.deine analgcsik opioid
num. salivary d., perubahan tepung pati dan antitusif; digunakan dalam bentuk
menjadi maltosa oleh air ludah asam tartrat untuk meredakan nyeri sedang
di.git jari tangan ataujari kaki. sampai berat; diberikan Per oral.
dig.i.tat 1. mengenai, berkenaan dengan di.hy.dro.er.got.amine suatu anti-
atau dilakukan dengan menggunakan jari' adrenergik yang berasal dari ergotamin;
2. menyerupai gambaran jari-jari. 3. ber- digunakan dalam bentuk d. mesylate
hubungan dengan data yang dinyatakan sebagai vasokonstrikior pada pengobatan
dalam bentuk simbol numerik. migren.
Dig:i.tal.is genus herba; D. lanata yang di.lry.dro.fo.late IDHFI ester atau ben-
menghasilkan digoksin dan lanatosid, dan tuk disosiasi dari asam dihidrofolat.
di.hy.dro.fol.ic ac.id 377 di'la'tion

di.hy.dro.fol.ic ac.id seriap asam fo- ferol (1,25-dihidroksivitamin D3 atau kal,


lat dengan struktur ptcridin bisiklik berada sitriol) meningkatkan penyerapan kalsium
dalam bentuk dihidro, yang tcreduksi dan fosfat di usus, meningkatkan resorpsi
sebagian; asam ini merupakan perantara tulang, dan mencegah rakitis, dan karena
pada metabolisme folat. aktivitas ini ada pada'tempat yang .iauh
di.hy.dro.py.rim.i.dine de.hy.dro.. dari asal sintesisnya, zat ini dianggap
gen.ase (NADP.I cnzim yang mcng- hormon. Llhat juga calcitri ol.
katalisis salah satu langkah dalam 1,25-di.hy.droxy.vi.ta.min D
katabolisme pirimidin; defisiensi enzim 1,25-dihidroksikolekalsiferol, merupakan
ini akan menyebabkan peningkatan kadar turunan dihidroksi dari crgokalsiferol,
pirimidin di dalam plasma, urine, dan se- atau kcduanya secara bersamaan.
rebrospinal, disfungsi serebral pada anak, 1 r25-di.hy.droxy.vi.ta.min D3
dan hipersensitivitas terhadap 5-fluo- 1,25-dihidroksikolckalsiferol; llhat dihy-
rourasil pada orang dewasa. droxychoIecalciferoL
di.hy.dro.tach.ys.te.rol analog ergo- di.io.do.ty.ro.sine prekursor tirok-
kalsiferol yang meningkatkan kadar kalsium sin, yang mengandung iodium organik,
serum; digunakan pada pengobatan hipo- dibebaskan dari tiroglobulin melalui
kalsemia, hipofosfatcmia, rakitis, dan osteo- proses hidrolisis.
distrofi yang disebabkan oleh berbagai di.iso.cy.anate setiap kelompok se-
penyakit dan untuk profilaksis serta pcng- nyawa yang mengandung dua gugus
obatan pascaoperasi atau tetani idiopatik. isosianat (-NCO), digunakan dalam
di.hy.dro.tes.tos.te.rone (DHTI pembuatan plastik dan elastomer; diisosia-
hormon androgcnik yang terbentuk di nat dapat menyebabkan sensitisasi serta
jaringan perifer melalui kerja enzim merupakan bahan iritan terhadap mata dan
5a-reduktase pada testosteron; dianggap sistem pernapasan.
merupakan androgen yang bertanggung dik.ty.o.ma meduloepitelioma dari epi-
jawab terhadap perkembangan sifat seks tel yang melapisi lamina basalis korpus
primer selama embriogenesis dan per- siliaris.
kembangan semua sifat seks sekunder di.lac.er.a.tion perobekan, seperti pa-
pada masa pubcrtas dan untuk fungsi da katarak. Pada kedokteran gigi, angulasi
seksual lelaki dewasa. atau kelengkungan yang abnormal dari
di.hy.droxy molekul yang mengandung akar atau mahkota gigi yang sudah ter-
dua molekul radikal hidroksi (OH); juga bentuk.
digunakan sebagai awalan (hidroksi) dil.a.ta.tion l. kcadaan, scpcrti pada sa-
unfuk menyatakan senyawa tersebut. luran atau struktur tabung, yang melebar
di.hy.droxy.ac.e.tone ketosa yang atau teregang melcbihi batas dimensi nor-
paling sederhana, suahr triosa; merupakan mal. 2. tindakan melebarkan atau meregang-
isomer dari gliseraldehid. D. phosphate kan. d. and curretage (D & C), melebarkan
merupakan perantara dalam glikolisis, ostium uteri unhrk memungkinkan penge-
transpor gliscrol fosfat, serta biosintesis rokan dinding uterus. d. of the heart, pem-
karbohidrat dan lipid. besaran kompensata rongga jantung yang
di.hy.droxy.alu.mi.num senyawa disertai dengan penipisan dindingnya. seg-
aluminum yang mcmpunyai dua gugus mental d., dilatasi bagian suatu strukhrr
hidroksil pada suatu molekul; tersedia yang berbcntuk tabung, sepcrti usus, dengan
dalam bentuk d. aminoacetate dan d. so- segmen kedua sisi yang berdilatasi masih
dium carbonate, yang digunakan sebagai dalam kaliber yang normal.
antasid. di.lacte unhrk meregangkan suatu lubang
di.hy.droxy.6hsolg.6alocif .e.rol atau rongga mclebihi dimensi normalnya.
gugus mctabolit aktif dari kolekalsiferol di.la.tion L tindakan mclcbarkan atau
(vitamin Dr). 1,25-Dihidroksikolekalsi- meregangkan. 2. dilatasi.
di'la'tor 318 di'no'prost'one

di.la.tor l.struktur yang berdilatasi, atau di.mor.phism kualitas adanya dua ben-
instrumen yang digunakan untuk mendi- tuk yang berbeda. ks. dimolahic, dimor-
latasi. 2. otot dilator. phous. sexual d., 1. pertredaan fisik atau
dil.ti.a.zem penyekat kanal kalsium tingkah laku yang berhubungan dengan
yang bekerja sebagai vasodilator; diguna- jenis kclamin. 2. mempunyai.beberapa
kan dalam bentuk garam hidroklorida pada sifat kcdua ienis kelamin, seperti pada
pengobatan angina pektoris, hipertensi, awal mudigah dan pada beberapa herma-
dan takikardia supraventrikcl. prodit.
dil.u.ent l. menyebabkan pengenceran. dim.ple lekukan kecil, sepcrti pada pipi,
2. agen yang mengcncerkan atau membuat dagu, atau regio sakralis. postanal d.,
kurang kuat atau kurang mengiritasi. lubang kecil di dekat ujung tulang ekor,
di.lu.tion 1. pcngurangan konsentrasi menandakan lokasi perlekatan tabung
suatu substansi aktilmelalui pencampuran saraf embrionik ke kuiit.
dengan agen netral. 2. substansi yang telah di.ni.tro-o-cre.$ol IDNOCf pestisi-
mengalami pengenceran. 3. dalam homeo- da sangat toksik yang memengaruhi sistcm
pati, difusi scjumlah bahan obat dalam l0 saraf pusat dan proses metabolik yang
atau 100 kali lipat dari jumlah air yang mcnghasilkan encrgi; kecepatan metabo-
sama. ks. dilutional. serial d.' rangkaian lik ditingkatkan dan dapat terjadi hiperpi-
pengenceran dalam urutan matematis, se- reksia yang mematikan.
perti unhrk mendapatkan biakan dcngan di.ni.tro.tolu.ene salah satu dari ketiga
jumlah koloni terpisah yang dapa't dihitung. isomer yang sangat toksik, kemungkinan
di.men.hy.dri.nate antihistamin yang isomer karsinogenik yang digunakan dalam
digunakan sebagai antiemetilg terutranra pada sintesis bahan organik serta pembentukan
pengobatan mabuk gerak (motion sickness). zat pewama dan bahan Peledak.
di.mer 1. scnyawa yang dibentuk oleh di.no.flag.el.late l. berkenaan dengan
kombinasi dua molekul yang identik. 2. ordo Dinoflagellida. 2. setiap individu dari
kapsomer yang mempunyai dua subunit ordo Dinoflagellida.
struktural. Di.no.fla.gel.li.da ordo tanaman ke-
di.mer.cap.rol agen pengkompleks lo- cil, terutama protozoa laut, yang meru-
gam yang dipakai sebagai antidotum pada pakan komponen penting plankton. Ordo
keracunan arsen, emas, air raksa, dan ini berada di air laut dalam jumlah yang
timbal. sangat banyak yang dapat menyebabkan
d:.meth.i.cone minyak silikon yang perubahan wama (ombak merah), Yang
digunakan scbagai pelindung kulit. Lihat menyebabkan kematian hewan-hewan laut
j:uga simethicone. termasuk ikan,.dengan menghabiskan sup-
di.meth.yl sulf.ox.ide (DMSOI lai oksigen mercka. Bcberapa spcsies men-
pelarut yang kuat dengan kemamPuan sekresi neurotoksin yang sangat kuat yang
menembus jaringan tanaman dan hewan dapat menyebabkan reaksi toksik berat
serta melindungi sel-sel hidup selama pada manusia yang menelan kerang, yang
pendinginan; DMSO dimasukkan ke da- memakan organisme penghasil racun.
lam kandung kemih untuk penanganan di.no.prost nama yang diberikan untuk
sistitis interstisial dan telah diajukan se- prostaglandin F2o pada saat digunakan
bagai agen analgesik dan antiradang topi- untuk kepentingan farmasi; digunakan
kal serta untuk meningkatkan kemampuan dalam bentuk basa atau garam trometamin
penetrasi substansi lainnYa. sebagai oksitosik unhrk induksi aborsi,
di.meth.yl.tryp.ta.mine (DMTI evakuasi uterus dalam penatalaksanaan
substansi halusinogenik yang berasal dari missed abortion, dan pcngobatan mola
tanaman Prestonia amazonica, yang me- hidatidosa.
rupakan tanaman asli dari daerah-daerah di.no.prost.one nama yang diberikan
di Amerika Selatan dan Hindia Barat. untuk prostaglandin E2 pada saat digunakan
di nu cleo'tide 319 diph'the.roid

untuk kepentingan farmasi; digunakan antimuntah, antitusif, .antivertigo, dan


sebagai oksitosik untuk induksi aborsi, antidiskinetik scrta dalam benhrk garam
atau persalinan, untuk membantu pema- hidroklorida dan sitrat sebagai sedatifdan
tangan serviks, dan pengobatan missed hipnotik.
abortion atau mola hidatidosa. di.phen.ox.y.late antipcristaltikyang
di.nu.cleo.iide salah satu hasil pem- berasal dari meperidin; garam hidroklo-
belahan saat polinukleotida terpecah, di- ridanya dipakai sebagai antidiare.
nukleotida sendiri terdiri dari dua mono- di.phen.yl senyawa toksik yang terdiri
nukleotida. dari dua cincin benzcn yang saling berhu-
Dhoc.to.phy,ma genus nematoda ter- bungan, digunakan sebagai fungistat di da-
masuk D. renale, cacing ginjal, ditemukan lam wadah unhrk pengapalan buahjcruk.
pada anjing, sapi, kuda, dan hewan lain- di.phen.yl.amine chlor.ar.sine
nya, akan tetapi jarang pada manusia; ge- {Dilf senyawa toksik dan iritan yang
nus ini sangat merusakjaringan ginjal. digunakan sebagai gas perang, dan
di.op.ter satuan untuk kekuatan refraktif bersama gas air mata, untuk mcngen-
lensa, yaitu satu per panjang fokus yang dalikan huru-hara, serta dipakai pada
dinyatakan dalam ukuran meter; simbol D. beberapa larutan pengawet kayu.
prism d., satuan deviasi prismatik, def- di.phen.yl.bu.tyl.pi.per.i.dine se-
leksi sah-r sentimeter pada jarak satu mcter; tiap kelas dari agen antipsikotik yang
simbol A. saling berkaitan secara struktural yang
di,op.tom.e.try ukuran refraksi dan meliputi pimozid.
akomodasi mata- di.phos.pha.ti.dyl.glyc.er.ol gli-
di.op.tric berkenaan dengan pembiasan serol yang berikatan dengan dua molekul
atau cahaya yang diteruskan dan dibias- asam fosfatidat; 1,3-difosfatidilgliserol
kan; pembiasan. adalah kardiolipin.
3li.6y.Urlao[6.ry mengeluarkan dua tc- di.phos.phornate 1.garam, ester, atau
lur dalam satu siklus ovarian. anion dimcr asam fosfonat yang sccara
di:ox.ide oksida dengan dua atom ok- struktural menyerupai pirofosfat tetapi
sigcn. lebih stabil. 2. setiap kelornpok scnyawa
di.ox.in sctiap hidrokarbon heterosiklik tersebut, memiliki afinitas untuk tempat
yang ditcmukan dalam bentuk kontaminan mineralisasi osteoid dan digunakan dalam
' ringan pada herbisida; banyak yang ber- bcntuk garam natrium utntuk mcnghambat
sifat onkogenik dan teratogenik. rcsorpsi tulang dan juga membentuk kom-
di.oxy.ben.zone agen tabir surya topi- plcks dengan tcchnetium Tc 99m untuk
kal, menyerap sinar UVB dan beberapa pencitraan tulang.
UVA. diph.the.ria pcnyakit infcksi akut yang
di.pep.ti.dase setiap kelompok enzim disebabkan oleh Corynebacterium diph-
yang mengkatalisis hidrolisis ikatan theriae dan toksinnya, mcnycrang mem-
peptida di dalam dipeptida. bran hidung, tcnggorokan, atau laring dan
Di.pet.a.lo.ne.ma gcnus parasit nc- ditandai dengan pembentukan pscudo-
matoda (superfamili Filarioidea), ter- membran yang bcrwarna putih kelabu,
masuk D. perstans dan D- streptocerca, discrtai demam, nyeri, dan bila mengcnai
spcsies yang tcrutama bersifat parasitik laring akan disertai dengan afonia dan pe-
pada manusia; primata lainnya bcrtindak ny'umbatan saluran napas. Toksin ini dapat
sebagai hospes reservoar. menyebabkan miokarditis dan neuritis. ks.
di.pha.sic mempunyai dua fase. diphterial, diphteric, diphtheritic.
di.phen.hy.dra.mine antihistamin diph.the.roid l. menyerupai difteri. 2.
yang poten, digunakan dalam bentuk ga- bakteri yang menycrupai Corynebacte-
ram hidroklorida pada pcngobatan gejala rium diphtheriae tetapi tidak mcnycbab-
alcrgi dan untuk efek antikolinergik, kan difleri. 3. pseudodiphrhcria
di'phyl lo'both'ri a'sis 320 dip'stick

di.phyl.lo.both'ri'a'sis infeksi kare- dip'loid mempunyai dua set kromosom'


na Diphyllobothrium. yang secara normal ditemukan pada sel so-
Dhphyhio.both.ri.um gcnus cacing matikcukariot(2nataupadamanusia,46).
pita yang besar, t ermasuk D latum (cacing dip'to'my'elia penggandaan sumsum
bc-
pi,u yuttg lebar atau cacing pita ikan), lakang yang lengkap maupun tidak leng-
ditemukan di dalamusus manusia, kucing, kap'
anjing, dan mamalia pemakan ikan lain- di.plo.pia perscpsiadanyaduabayangan
nyu; horp". perantara yang pertama ialah dari satu objek binocular d', penglihatan
goloogunt*.toseadanyangkeduaadalah gan<la dengan bayangan suatu objek tcr-
i*kun,irf.*ipadamanuiiadidapatdengan bentuk pada tilik-titik yang tidak saling
yang
memakan ikan -memitit kurang maiak. berhubungan di retina. crossed d,, diplo-
di.phy.OdOnt i duu -u.u* g"- pia dengan bayangan pada mata kanan
tigl, glgi susu dan gigi tetap. pindah ke kiri yang merupakan bayangan
di-;iv:;.frin .rt"i yung diubah di mata mata kiri. direct d', diplopia dengan ba-
menjadi. epinefrin, menurunkan tekanan yangan mata kanan muncul di kanan ba-
intraokulai dengan cara mengurangi yangan mata kiri. heteronymous d.,
produksi dan meningkatkan aliran keluar crossedd.homonymousd,,directd.hor'
uqu"or.t humor; garam hidroklorida dibe- izontal d', diplopia dengan bayangan ter-
rikan secara topikal pada pengobatan letak pada bidang horizontal yang sama,
glaukoma sekunder atau glaukoma sudut baik bcrsilangan maupun langsung. mon-
terbuka. ocular d', persepsi oleh satu mata yang
dip.ta.Cu.SiS persepsi rangsangan pen- terdiri atas dua bayangan yang berasal dari
i.ogurun tunggai yang terdengar sebagai satuobjek'paradoxicald',crossedd'tor-
dua-bunyi terpisah. binaural d., persepsi sional d., diplopia dengan kutub atas sum-
yang beibeda dari rangsangan pendcngar- bu vertikal satu bayangan bergeser menuju
un i,nggut oleh kedua t-linga. dishar- atau menjauh dari yang lainnya. vertical
monic-i'., bentuk diplakusisbinaural di d.,diplopiadengansatubayangannampak
mana nada mumi terdengar berbeda pada berada di atas yang lainnya pada bidang
dua telinga. echo d., diplakusis binaural vertikal yang sama'
dengan siatu bunyi dalam wakhr pendek dip'lo'some dua senhiol sel mamalia'
, terd-engar dalam waktu yang berbeda padadip'lo'tene tahap keempat profasc pada
kedua telinga. monaural d., diplakusis meiosis 1, pada saat komplcks sinapto-
dcngannada'mumiterdengarpaditelingu ncmal mengalami pemisahan dan kro-
yanisamasebagainadadariduafrekuensi mosom yang homolog saling terpisah'
yang terpisah. hanya diikat oleh kiasmata'
ailpt6.gia kelumpuhan yang mengenai di'pole l' molekul yang mcmpunyai
bagian kedua belah sisi tubuh. ks. muatan terpisah dengan tanda yang_sama
diplegic.danberlawanan'2'sopasangmuatanlistrik
dip.lo.la.cil.luS jam. diplobacitli. Or- atau kut'b magnetik yang tcrpisah dengan
ganismc pendck bcrbentuk batang yang jarakpendek'
iitemukan berpasangan. dip'se'sis rasa haus' ks' dipsetic'
dip.lo.coc.c is jim. diplococci l. bak- .dip.sia unsur kata lYrtn.f, thirst.
ieri berbentuk sfcrik, laniip, atau sepcrti dip.so.gen agen atau tindakan- yang
biji kopi yang biasanya berpasangan mcnginduksi haus dan meningkatkan
setagai- akibat pemisahan yang tidak ingesticairan ks'dipsogenic'
,.-irr*u setclah pcmbelahan sel pada dip'so'sis rasa haus yang berlebihan'
satubidang' dip'stick potongan selulosa yang mudah
dip.lo6 lapisan berongga antara lapisan diresapi yang membuatnya scnsjtif terha-
Lompaknrm bagian dal.am dan luar tulang dap protein, glukosa, dan bahan lainnya di
pipih tengkorak. ks. diploetic, diploic' dalamurin'
Dip'tera 321 dis'co'gen'ic

Dip.tera ordo serangga sepcrti lalat, agas, ngan milestone perkembangan yang tidak
dan nyamuk. tercapai sesuai jadwal atau mungkin tidak
dip.1s7.6ss l. memiliki dua sayap. 2. tercapai sama sekali.
berkenaan dengan serangga dari ordo di.sac.cha.ri.dase enzim yang meng-
Diptera. katalisis hidrolisis disakarida.
Dip.y.lid.i.um genus cacing pita. D. di.sac.cha.ride setiap jenis gula yang
caninum, cacing pita pada anjing, bersifat menghasilkan dua monosakarida pada
parasitik pada anjing dan kucing dan waktu hidrolisis.
kadang-kadang ditemukan pada manusia. 3lios36.6ft6.yid.uria adanya kadar di-
di.py.rid.a.mole inhibiror trombosit sakarida yang berlebihan di dalam urinc,
dan vasodilator koroner yang digunakan seperti pada intoleransi disakarida.
untuk mencegah tromboembolisme yang ilf 5e 6y.f i6.urla.tion exarticulation;
disebabkan katup jantung mekanik, untuk amputasi atau pemisahan pada sendi.
mengobati serangan iskemik transien, dan disc cakram (drst). embryonic d,, germi-
sebagai terapi tambahan dalam mencegah nal d., daerah datar di dalam blastokista
infark miokard ulang dan dalam pencit- tcmpat embrio pertama kali,terlihat; tam-
raan perfusi miokardium. pak scjak minggu kedua perkembangan
di.rect 1. lurus; dalam garis lurus. 2. dila- manusia-
kukan segera dan tanpa bantuan. dis.chalge L memberikan kebcbasan
di.rec.tor alat yang beralur untuk meng- atau membebaskan. 2. perihal atau daya
arahkan alat bedah. yang memberikan kebebasan. 3. ekskrcsi
di.rith.ro.my.cin antibiotik makolid atau substansi yang dikeluarkan. 4. pe-
yang digunakan pada pengobatan infeksi mulangan dari rumah sakit atau layanan
bakteri di saluran napas, faringitis strcp- perawatan lainnya. 5. lewatnya potensial
tokokus, dan infeksi jaringan lunak dan aksi melalui scrabut neuron, akson, atau
kulit; diberikan peroral. serabut otot. myokymic d., pola lepasan
Dhro.Ihla,fia genus nematoda filarial berkelompok atau berulang dari potcnsial
(supcrfamili Filarioidea), termasuk D. aksi unit motorik yang kadang- kadang
immitis, cacing jantung, ditemukan di terlihat pada miokimia. myotonic d.,
jantung kanan dan vena anjing, rubah, dan lepasan berulang dengan frekucnsi tinggi
serigala. yang terlihat pada miotonia dan dicetus-
di.ro.fil.a.ri.a.sis infeksi ncmatoda kan olch pemasangan elektroda jarum,
dari genus Dirofilaria, umum dijumpai perkusi otot, atau stimulasi otot atau saraf
pada anjing tetapi jarang pada manusia. motoriknya. periodic lateralized epilep-
dis-r unsur kata [L.1. reversul atau separa- tiform d. (PLED), pola gelombang parok-
tion. sismil lambat atau tajam yang berulang,
dis-2 unsur kata [Yun.], tluplication. yang terlihat pada sebuah elektroensc-
dis.a.bil.i.ty 1. kctidakmampuan atau falogram hanya dari satu sisi otak saja.
ketidaksanggupan untuk bcrfungsi secara dis.ci.form bcrbentuk cakram.
normal, secara hsik atau mental. 2. scgala dis.cis.sion insisi, atau memotong ke
scsuatu yang mcnyebabkan kctidaksang- dalam, seperti pada katarak yang lunak.
gupan. 3. yang diartikan oleh pemcrintah dis.cli.na.tion ckstorsi.
fedcral; "ketidakmampuan untuk mela- dis.co.blas.tu.la blastula khusus yang
kukan kcgiatan yang bermanfaat oleh tcrbentuk akibat pcmbelahan telur yang
karena alasan yang secara medik dapat dibuahi, tcrdiri atas penutup sel (blasto-
ditcntukan adanya gangguan fisik atau dcrm) yang dipisahkan oleh blastokel dari
mental yang diperkirakan akan bcrakhir dasar kuning telur yang tidak terpisah. ks.
atau telah berakhir secara terus mencrus discoblastic.
dalam waktu tidak kurang dari l2 bulan". dis.co.gen.ic disebabkan oleh gang-
developmental d., setiap gangguan dc- guan diskus intervertebralis.
dis'coid 322 dis.ease

dis.coid 1. berbennrk cakram. 2. alat ke-


dokteran gigi dengan mata pisau yang ber-
bentuk seperi cakram atau berbentuk bulat.
3. ekskavator gigi berbentuk cakram yang
didesain u4tuk mengangkat dentin yang
mengalami karies dari gigi yang busuk.
dis.con.tin.u.ous 1. terputus; intermi-
ten; ditandai dengan jeda. 2. diskret; ter- I Kekusutan neurofibrilar di dalam siloplasma neuron
pisah. 3. tidak mempunyai urutan logis pada penyakit Alzheimer (pewarnaan perak)
atau koherensi
dis.cop.a.thy setiap penyakit pada dis-
kus intervertebralis. usus halus, yang menyebabkan malabsorpsi
dis.co.pla.cen.ta plasentadiskoid. disefiai diare, nyeri abdomen, dan pe-
dis.cor.dance munculnya sifat yang muunan berat badan, dapat disefiai dengan
diturunkan hanya pada salah satu dari gangguan paru. Alzheimer d., penyakit
pasangan kembar. ks. discordant. degeneratif otak yang progresif, ditandai
dis.crete dibuat dari bagian yang terpisah oleh atrofi difus di seluruh korteks serebral
atau ditandai dengan lesi yang tidak menyatu. dengan perubahan histopatologis yang khas,
dis.crim.i.na.tion pembuatan perbe- meliputi atrofi korteks dan pembenhrkan
daan yang tajam. plak dan kekacauan serabut sarat; dipercaya
dis.cus jam. disci [L.] disk. sebagai akibat berbagai defek metabolisme
dis.cu.ti.ent menyebarkan, atau menye- protein prekursor amiloid yang dituunkan
babkan hilang; obat yang bekerja demikian. atau sporadik. Andersen d., glycogen
dis.ease setiap penyimpangan dari atau strorage d., 4,pe IV. apatite deposition d.'
gangguan pada struktur atau fungsi normal kelainan jaringan ikat yang ditandai oleh.
bagian hrbuh, organ, atau sistem apapr.rn pengendapan kristal hidroksiapatit dalam
yang ditandai dengan sekelompok gejala satu atau lebih sendi atau bursa. Aran-Du-
dan tanda yang khas, dan etiologi, patologi, chenne d,, atrofi otot spinalis. arterioscle-
maupun prognosisnya bisa diketahui rotic cardiovascular d. (ASCVD)' ke-
ataupun tidak. Lihatjuga padajudul-judul di lainan aterosklerotik pada arteri ke jantung
bawahsyndrome. acquired cystic d' of kid- dan arteri ke organ lain, yang mengakibat-
ney, terbenfltknya kista pada gagai ginjal kan kelemahan atau kematian; kadang-
yang sebelumnya tidak mempunyai kista kadang istilah ini digunakan secara spesifik
pada penyakit ginjal stadium akhir. Addison untuk penyakit jantung iskemik. arterio-
d., pigmentasi kulit seperti perunggu, kele- sclerotic heart d. (ASHD), kchemic heart
mahan berat, anemia yang progresif, tekanan d. autoimmune d., setiap kelompok ke-
dmah yang rendah, diare, dari gangguan lainan ili mana cedera jaringan disebabkan
pencemaan, akibat hipofirngsi adrenal. oleh respons humoral atau respons yang
Albers-Schiinberg d., osteopetrosis. allo' diperantarai sel terhadap unsur-unsur po-
geneic d., reaksi tandur melawan pejamu kok tubuh sendiri; dapat bersifat sistemik
(graft-versus-.hosl) yang te{adi pada hewan atau spesifik organ. Ayerza d., polisi-
yang sistem imrmnya ditekan yang man- . temia vera dengan sianosis kronik,
dapatkan injeksi limfosit alogenik. Alpers dipsnea, bronkitis, brontiektasis, hepato-
d, penyakit pada anak usia muda ymg ia- splenomegali, hiperplasia sumsum tu-
rang, ditandai oleh deteriorasi saraf korteks 1ang, dan skeierosis arteri pulmonalis.
serebral dan di tempat lain, deteriorasi men- Banti d., congestive splenomegaly.
tal yang progresif, gangguan motorik, Barlow d., skorbut pada bayi Barra-
kejang, dan kematian dini. alpha-chain d.' quer d., partial lypodystrophy. Basedow
penyakit rantai berat yang ditandai oleh d,., Graves d. Batten d., Batten-Mayou
infiltrasi sel plasma pada lamina propria d.,1. Vogt-Spielmeyer d. 2. secara umum,
dis'ease 323 dis'ease

salah satu atau scmua kclompok gangguan diaphyseal dysplasia. Canavan d., Cana-
yang membentuk lipofuhsinosis seroid van-van Bogaert-Bertrand d.,
ncuronal. Bayle d., paresis umum. Bazin degenerasi scperti spons pada sistcm saraf
d., erythema induratum. Bekhterev pusat. Carridn d., bartonellosis (2).
(Bechterev)
.d., anlq,losing spondylitis. Castleman d. keadaaan jinak atau
Benson d., asteroid hyalosis. Berger d,, pra-maligna yang mcnycrupai limfoma
IgA glomerulonephritis. Bernhardt d., tctapi tidak ditcmukan adanya sel-sel yang
Berhardt-Roth d., meralgia paresthetic. diketahui bersifat ganas; tcrdapat massa
Besnier-Boeck d,, sarcoidosis. Best d., jaringan limfoid terisolasi dan hipcrplasia
benh:k degenerasi makular autosomal kelenjar limfe, biasanya di dacrah abdo-
dominan; ditandai olch lesi oranyc scpcrti men atau mediastinum. cat-scratch d.,
kista; bentuk ini tidak akan berkembang penyakit kelenjar limfc rcgional yang
menj adi kcbutaan. Bielschowsky-Janskli biasanyajinak, dan dapat sembuh scndiri,
d., Jansk- B i e I s c howslcy d. Binswan ger d., discbabkan oleh Bartonella henselae dan
dcmensia degencratil dcngan awitan ditandai oleh papula atau pustula pada
prcscnil yang disebabkan oleh demi- tempat cakaran kucing, limfadcnitis rc-
clinisasi substansia alba subkortikal otak. gional subakut yang nycri, dan demam
Blocq d., astasia-abasia. Blount d., ll6la ringan. celiac d., sindrom malabsorpsi
uara. Boeck d., sarcoidosis.Bornholm d., yang tercctus karena makan makanan yang
epi de mic p I eu rody ni a. Bow en d., karsino- mengar.tdung gluten, discrtai hilangnya
ma sel skuamosa in situ, seringkali dise- struktur vili pada mukosa usus bagian
babkan pajanan yang lama tcrhadap arsen; proksimal, diare dcngan tinja berjumlah
biasanya terjadi di daerah kulit yang ter- banyak serta bcrbuih, porut yang kcm-
pajan sinar matahari. Lcsi yang sama pada bung, sering buang angin, berat badan
glans pcnis disebut sebagai critroplasia menurun, serta kehilangan vitamin dan
Queyrat. Brill d., Brill-Zinsser d. Brill- clcktrolit. Chagas d., tripanosomiasis
Symmers d., giant folicular lymphoma. yang discbabkan olch Trypanosomu cruzi;
Brill-Zinsser il., kckambuhan ringan tahapannya yaitu akut, subakut, atau
tifuus cpidemik yang tcrjadi bcrtahun- kronik. Charcot-Marie-Tooth d., penya-
tahun setelah infeksi pcrtama, tcrjadi kit atrofi otot yang bcrsifat progresif dan
karena Rickettsiu prowazekii tetap bcrada simetris yang diturunkan, dimulai pada
' di dalam jaringan tubuh dalam keadaan otot yang dipersarafi oleh nervus pcro-
inaktif, dcngan manusia sebagai reser- nealis dan berkcmbang terus ke sarafyang
voimya. broad-beta d., disbctalipopro- mcmpcrsarafi tangan dan lengan. choles-
teinemia familial; sebutan bagi mobilitas teryl ester storage d. (CESD), penyakit
etektroforeiik kilomikon abnonnal dan pcnyimpanan lisosomal yang discbabkan
sisa-sisa lipoprotein densitas sangat olch dcfisiensi esterase kolesterol lisoso-
rcndah yang diproduksi. Busse-Buschke mal, yang secara bervariasi ditandai oleh
d,., cryptococcosrs. Caffey d., infantile beberapa kombinasi dari hepatomegali,
cortical hyperoslols. calcium hydroxy- hiperbetaliproteincmia, dan aterosklerosis
apatite deposition d., apatite deposition prematur. Christmas d., hemophilia B.
d. calcium pyrophosphate deposition d. chronic granulomatous d., infcksi bcrat
(CPDD), artropati pcradangan akut atau yang scring tcrjadi pada kulit, mukosa
kronik yang discbabkan oleh pengendapan mulut dan usus, sistcm rctikuloendotelial,
kristal kalsiurn pirofosfat dihidrat (CPPD) tulang, panr- paru, dan traktus gcnitouri-
dalam pcrsendian, kondrokalsinosis, dan narius yang berkaitan dcngan gangguan
kristal dalam cairan sinovial. Scrangan fungsi baktcrisidal intrasclular leukosit
akut kadang disebut pseudogout. Calv6- yang ditentukan secara genetik. chronic
Perthes d., osteokondrosis cpifisis kapi- obstructive pulmonary d. (COPD),
nrlum fcmoris. Camurati-Engelman d., setiap kelainan yang ditandai dcngan sum-
dis'ease 324 dis'ease

batan aliran udara bronkus yang persisten.


Coats d., jenis retinopati yang ditandai de-
ngan adanya mass4 eksudat berwama putih
sampai kuning dan debris darah dari per-
darahan di.bagian posterior fundus okuli,
kadang-kadang berkembang menjadi kebu-
taan. collagen d., setiap anggota kelompok
penyakit yang ditandai dengan perubahan
patologis pada jaringan ikat yang menye-
luruh; penyakit ini meliputi l4us eritema- I Penyakit Crohn dalam potongan melintang usus
tosus, dermatomiositis, skleroderma, poli- besar,

arteritis nodosa, purpura trombotik, demam


reumatil<, dan amids reumatoid. Cl. colla- gangguan motorik, dal perubahan ense-
gen disorder. communicable d" penya- falografik, dengan kematian biasanya
kit menular; penyakit yarg agen penye- teq'adi dalam satu tahun setelah onset pe-
babnya dapat berpindah dari satu orang ke nyakit. Crigler-Najjar d., lihat di bawah
orang lainnya baik secara lalgsung syndrome. Crohn. d., enteritis regional;
maupun tidak langsung. Concato d., penyakit peradangan granulomatosa kro-
poliserositis progresif dan ganas dengan nik yang biasanya mengenai ileum
efusi yang banyak ke dalam perikardium, terminalis disertai pembentukan jaringan
pleura, dan peritoneum. constitutional d.' parut dan penebalan dinding usus. sering-
penyakit yang mengenai satu sistem organ kali menyebabkan obstruksi usus dan
atau penyakit dengan gejala yang menye- pembenfukan fisfula serta abses. Crouzon
luruh. contagious d, penyakit menular; d,, craniofacial dysostosis. Cruveilhier
penyakit yang agen penyebabnya dapat d,, spinal muscular atrophy-Ctrshing d.,
berpindah dari satu orang ke orang lainnya sindrom Cushing dengan hiperadreno-
baik secara langsung maupun tidak lang- kortisisme yang bersifat sekunder akibat
sung. Cori d,, glycogen storage d., tipe III. sekesi hormon adrenokortikotropik hipo-
coronary artery d. (CAD), aterosklerosis fisis yang berlebihan. cystic d. of breast.,
arteri koronaria, yang dapat menyebabkan displasia paludara disertai pembentukan
angina pektoris, infark miokard, dan kista kubah biru. cytomegalic inclusion d.'
kematian mendadak; faktor risikonya cytomegalovirus d, infeksi akibat sitome-
meliputi hiperkolesterolemia, hipertensi, galovirus dan ditandai dengan badan in-
merokok, diabetes melitus, dan kadar lipo- klusi pada nukleus sel yang membesar
protein densitas tinggi yang rendah. coro- karena terinfeksi. Dalam bentuk konge-
nary heart d. (CHD)' ischemic heart d. nital, terdapat hepatosplenomegali disertai
Cowden d., penyakit herediter Yang sirosis, dan mikrosefali disertai retardasi
ditandai dengan anomali neoplastik dan mental dan motorik. Penyakit yang di-
nevoid ektoderm, mesoderm, dan endo- dapat dapat menyebabkan keadaan klinis
derm yang mu1tipe1. Creutzfeldt-Jakob yang serupa dengan mononukleosis in-
d., penyakit prion yang jarang ditemui, feksiosa. Bila didapat melalui transfusi
bersifat sporadik, familial, dan dalam darah, akan terjadi sindrom pasca-perfusi.
bentuk infeksius, dengan onset biasanya deficiency d., keadaan yang disebabkan
pada usia pertengahan, dan memiliki gam- oleh defisiensi makanan atau metabolik,
baran patologis dan klinis yang bervariasi. meliputi semua penyakit yang disebabkan
Yang paling banyak dijumpai adalah karena suplai bahan gizi esensial yang
degenerasi spongiformis neuron, hilang- kurang. degenerative joint d., osteo-
nya neuron, gliosis, dan pembentukan plak althritis. Dejerine d., Dejerine- Sottas d.o
amiloid, disenai dengan demensia yang progressive hypertrophic neuropathy.
memburuk dengan cepat, mioklonus, demyelinating d., setiap keadaan yang
dis'ease 325 dis.ease

ditandai dengan pcrusakan selubung mic- yang mcmberikan warna coklat sampai
lin saraf. disappearing bone d., rcsorpsi biru pada kista yang tidak tcrbuka; di-
tulang atau beberapa tulang secara percaya tcrjadi akibat hiperplasia abnor-
bcrtahap, kadang-kadang disebabkan olch mal cpitel duktus dan dilatasi duktus
hcmangioma. rnultipcl, biasanya pada kclenjar mamac, yang disebabkan olch
anak-anak atau orang dewasa muda dan pcrubahan payudara tcrkait siklus men-
tcrjadi sctelah trauma. diverticular d., slrursi yang bcrlcbihan dan mcnl impang.
istilah umum yang meliputi kcadaan pra- nfth d., erythena infectiosuttt, flint d.,
divcrtikular, divertikulosis, dan divertiku- chalicosis. floating beta d., lamilial dys-
litis. Duchenne d., l. atrofi otot spinalis. betulipoproteinenia. focal d., penyakit
2. paralisis bulbar progresif.3. tabcs yang terlokalisasi. foot-and-mouth d.,
dorsalis 4. Distrofi otot Duchcnne. Du- penyakit virus yang sangat mcnular, akut,
chenne-Aran d., spinol muscular atro- dan tcrdapat pada hewan liar dan pcliha-
piy. Duhring d. , clermatitis herpetiJbrmis . raan yang berkuku bclah; kadang,kadang
Durand-Nicolas-Favre d., lymp h og ranu - mcnyerang manusia, ditandai dengan
lornu venereum. Duroziez d., congenitul erupsi vcsikel pada bibir, rongga pipi, far-
ntitral stenosis. Ebola virus d., jenis ing, tungkai, dan kaki. Forbes d., g/7co-
dcmam perdarahan akut yang scringkali gen storage d., type III. Fox- Fordyce d.,
fatal, discbabkan olch virus Ebola dan erupsi papular gatal yang mcnctap dan
terjadi di Afrika Tcngah. Ebstein d., lihat tidak responsil tcrhadap pangobatan, ter-
di bawah anomaly. end-stage renal d., utama di ketiak dan pubis, akibat pcradang-
gagal ginjal ircversibel konik. Erb d., an kelenjar kcringat apokrin. Frpiberg d.,
Duchenne mtccular dystrophy. Erb- osteokondrosis kaput tulang metatarsal
Goldflam d., myasthenia gravr's. Eulen- kedua. Friedliin der d., endarteritis oblite-
burg d., parumyotonia congenita. extra- rans. Friedreich d., parunyoclonus mul-
pyramidal d., setiap anggota kelompok tiplex. Iunctional d., lihat di bawah disor-
kclainan klinis yang ditandai dcngan ge- der. Garr6 d.,, sclerosing nonsuppurative
rakan involuntcr abnormal, pcrubahan os teo mye litis. gastroesophageal refl ux d.
tonus otot, dan gangguan sikap tubuh; hal (GERD), se tiap kondisi akibat dari rcfluks
ini mcliputi parkinsonisme, atetosis, ko- gastrocsofagus, yang ditandai dengan
rca, dan lain-laim.rya. Fabry d., pcnyakit nyeri ulu hati dan regurgitasi; lihatjuga re-
' pcnyimpanan lisosomal katabolismc gli- flux esophugitis, Gaucher d., kelainan mc-
kosfingolipid yang terkait komosom X tabolismc glukoscrebrosida hcrediter, yang
akibat dari defisicnsi a-galaktosidasc A ditandai dcngan adanya sel Gaucher di da-
dan mcnycbabkan pcnumpukan seramida lam sumsum hrlang, dan hepatosplcno-
trihcksosida di dalam sistem kardiovas- mcgali. scna crosi koncks tulang panjang
kular dan ginjal. Farber d., pcnyakir dan pelvis. Bcntuk dcwasa disertai dcngan
pcnyimpanan lisosornal akibat asam sora- ancrnia scdang dan trombositopenia, scrta
midase yang rusak dan ditandai dcngan pigmcntasi kulit yang berwama kekuning-
infiltrasi granulornatosa, pembengkakan an; pada bcntuk anak, terdapat tarnbahan
sendi yang nycri, terdapatnya nodul pada gcjala berupa hcndaya susunan saraf pusat
scndi yang tcrkena atau pada titik tekanan, yang nyata; bennrk rcmaja ditandai dcngan
suara parau, scrta gangguan makan dan n.ranifestasi sistemik progresif yang cepat
pemapasan. Fazio-Londe d., jenis kelum- namun hanya scdjkit rncngcnai su-
puhan bulbar progrcsif pada masa anak- sunan sarafpusat. genetic d., istilah umum
anak yang jarang terjadi. Feer d., acro- untuk sctiap kclainan yang disebabkan
dynia. fibrocystic d. of the breast, bcntuk oleh mckanismc gcnetik, tcrdiri atas
displasia rnanac discrtai pembentukan pcnyimpangan kromosom (atau anomali),
kista dengan bcrbagai ukuran yang mc- kclainan mendelian (atau monogcnik atau
ngandung cairarr kcnrh semitransparan gen tunggal), dan kclainan multifaktorial.
dis'ease 326 dis ease

gestational trophoblastic d.' lihat di fruktokinasc otot. tr\pe Z1{ defisiensi


bawah neoplctsitz. Glanzmann d', lihat fosforilase b kinase. graft-versus-host d.,
thronftasthenia. glycogen storage d., satu pcnyakit yang discbabkan oleh respolts
dari scjumlah kelainan mctabolik bawaan imun histoinkompatibilitas, scl-sel donor
yang jarang ditcmui yang diakibatkan ca- yang iruunokotnpctcn tcrhadap jaringrn
cat pada cnzim atau transpoficr spcsifik hospcs dengan tanggap imun lcmah,
yang tcrlibat dalam mctabolisrnc glikogen. scbagai komplikasi transplantasi sumsuln
4,pe I defisicnsi glukosa-6-fosfatasc: tulang, atau sebagai hasil dari transfusi
bcntuk hcpatorcnal berat akibat dcfisiensi darah matemal-fctus, atau transfusi tera-
enzim hati glukosa-6-fosfatasc, mengaki- peutik tcrhadap rcsipien dengan tanggap
batkan terkenanya hati dan ginjal, discrtai imun lcmah. Graves d., kcterkaitan hipcr-
hcpatomcgali, hipoglikemia, hiperurike- tiroidisme, goiter, dan cksoftalmus, de-
mia, dan gouL 4,pe IA, glycogen stror(rge ngan dcny.rt nadi yang ccpat, kcringat
d., tl,pe I. type IB, bentuk penyakit yang yang banyak, gcjala neurologis, gangguan
mcnyerupai tipc I tetapi scbagai tambahan psikis, badan cendcrung rnakin kurus, dan
mcrupakan prcdisposisi tcrhadap infeksi pcningkatan metabolisme basal. Green-
akibat neutropcnia dan prcdisposisi tcr- field d., nama yang dipakai scbcluntnya
hadap pcnyakit radang usus besar kronik; untuk bcntuk infantil akhir Icukodistrofi
disebabkan gangguan sistcm transpor mctakomatik. Gull d., atrofi kclenjar
glukosa-6-foslat . type II, gangguan akibat tiroid disertai mikscdcma. Giinther d',
defisicnsi ct.tzit.n lisosomal rz-1,4-glukosi- congenital ctythropoietic porphyria. H.
dasc, bcntuk yang bcrat pada bayi menyc- d., Hartnup d. Hailey-Hailey d., benign
babkan pcnimbunan glikogen gcnerali- ./ am il iol p etnp hi gus. Hallervorden-Spatz
sata, disertai kardiomcgali, kcgagalan d., kclainan autosolnal rcscsif akibat
jantung paru, dan kematian; pada bcntuk pcnurunan jumlah sclubung micl in-globus
dewasa yang lcbih ringan didapatkan palidus dan substansia nigra, discrtai
miopati otot rangka sccara bcrtahap yang pcngendapan pigrncn bcsi, kekakuan pro-
kadang-kadang menycbabkan masalah grcsif yang dimulai di kaki, pergcrakan
pcrnapasan. type III,bcntuk pcnyakit aki- korcoatctoid, disartria, dan dctcriorasi
bat defisicnsi enzim perusak cabang- rncntal. hand-foot-and-mouth d., penya-
cabang glikogcn (arnilo-1,6-glukosidase) kit virus pada anak-anak yang ringan dan
di otot, hati, atau kcduanya; dcfck pada nudah mcnular, discrtai dcngan lesi-lcsi
cnzirn hati ditandai dcngan l.rcpatomcgali vcsikular di rnulut serta pada tangan dau
dan hipoglikcmia, scdangkan defck pada kaki. Hand-Schiiller-Christian d., histio-
cnzim otot ditandai dengan pcngurusan sitosjs scl Laugcrhaus rnultifokal bentuk
dan kclcmahar.r otot yang progtesif type progrcsif kronik, kadang-kadang discrtai
1Il, dcfisicnsi cnzitn pcmbuat cabang dcngan pcnumpukan kolcstcrol, ditandai
glikogcn; sirosis hati, hcpatosplcnornc- dcngan trias dcfck tulang kalvaria, cksof-
gali, gagal hati progresif, dan kcmatiar.r talmos, dan diabatcs rnsipidus, Hansen d.,
akibat dcfisicnsi cnzim pernbuat cabang lcprosy. Hartnup d., Kclainan bawaan
glikogcn (1,4-a-glucan branching cn- transpor asam rt-amino netral pada usus
zymc). type Iu, kam otot da11 kclclahan dan ginjal, ditandai dcr.rgan ntam knlit
sclarna latihan akibat kemsakan isozirn yang mcnycrupai pclagra, discrtai ataksia
glikogcn foslbrilase otot rangka (fosflori- scrcbclar scmcntara, aminoasiduria ginjai
lasc otot). type VI, hcpatomcgali, hipo- yang mcnctap, dan kelainan biokimia lain-
glikcrnia ringan sarnpai scdang dan kctosis nya. Hashimoto d., pcnyakit kcletljar
ringan, akibat defisicnsi isozim glikogcn tiroid progrcsif discrtai dcgcncrasi clemcn
losforilase hati (tbsforilasc hcpatik). rype cpitchrya dan digantikau oich jaringan
I41, kclcmal.ran otot dan kram sctclah limfoid dan fibrosa. heavy chain d.'
latihan akibat dcfisicnsi isozim 6-fosfo- kclompok ncoplasma maligna scl limfo-
dis ease 327 dis'ease

plasmasitik yang ditandai oleh rantai gangguan mcntal yang mematikan pada
panjang imunoglobulin atau fragmcn dcmcnsia. hyaline membiane d., jenis
rantai panjang; pcnyakit ini diklasifi- sindrom distrcs pemapasan pada neonatus
kasikan mcnurut jenis rantai panjangnya, yang ditandai dengan pembenhrkan mem-
e.9., pcnyakit rantai alfa. Heine-Medin d., bran scperti hialin yang melapisi ujung
bcntuk utama poliomielitis. hemoglobin saluran pernapasan; atclektasis luas dihu-
d., scmua pcnyakit molekular hereditcr bungkan dengan tidak adanya surfaktan.
yang ditandai dengan adanya hemoglobin hydatid d., infeksi, biasanya pada hati,
yang abnormal di dalam scl darah merah; yang disebabkan oleh bentuk larva cacing
bcntuk homozigot dirnanifcstasikan de- pita genus Echinococcus, ditandai dengan
ngan anemia hemolitik. hemolytic d. of pertumbuhan kista yang meluas. hypo-
newborn, erithroblastosis fetalis. hemor- phosphatemic bone d., kelainan herediter
rhagic d. of the newborn, kelainan per- yang menyerupai bentuk ringan hipofosfa-
darahan yang dapat sembuh sendiri pada temia terkait kromosom-X, secara scrupa
bcbcrapa hari pcrtama kchidupan, yang diakibatkan oleh gangguan fungsi tubulus
disebabkan karena defisiensi faktor pem- ginjal tctapi biasanya mcmperlihaikan
bekuan yang bergantung pada vitamin K osteomalasia tanpa gambaran riketsia pada
sepcrti faktor II, VII, IX, dan X. Hers d., radiografi . immune-complex d., pcnyakit
glycogen storage d., type IV. Heubner- lokal atau sistemik yang disebabkan pem-
Herter d., bentuk infantil pcnyakit seliak. bentukan kompleks imun yang bersirku-
hip-joint d., tuberkulosis scndi panggul. lasi dan pengendapannya di jaringan, aki-
Hippel d., von Hippel d Hirschsprung bat aktivasi komplcmcn dan akibat
d., congenital megacolon. His d., His- pengerahan serta aktivasi lcukosit pada
Werner d., trench fever. Hodgkin d,, rcaksi hipcrscnsitivitas tipe III. infectious
bcntuk limfoma maligna yang ditandai de- d., penyakit akibat organismc dari ber-
ngan tidak adanya nyeri, pembcsaran bagai ukuran mulai dari virus sampai
progrcsif kclcnjar limfc, limpa, dan semua cacing parasit; organisme ini mungkin
jaringan limfoid; gejala lainnya dapat memang bersifat menular, disebabkan
mcliputi anoreksia, kelcsuan, bcrat badan oleh organismc nosokomial, atau akibat
yang mcnurun, demam, gatal, betkeringat mikroflora endogen pada hidung dan
pada malam hari, dan ancmia. Ciri yang tenggorokan, kulit, atau usus. inflamma-
khas ialah adanya sel Rced-Sternberg. tory bowel d., setiap penyakit peradangan
Empat jenis pcnyakit Hodgkin tclah dibe- pada usus yang idiopatik, scperti pcnyakit
dakan berdasarkan kriteria histopatologik. Crohn dan kolitis ulserativa. intercurrent
hoof-and-mouth d., foot-and-mouth d. d., penyakit yang terjadi selama pcrjalanan
hookworm d., infeksi cacing tambang; pcnyakit lain yang tidak ada hubungannya
yang paling scring menycrang manusia sama sekali. iron storage d., hemo-
adalah Ancylostoma duodenale atau Ne- chromatosis. ischemic bowel d., ischemic
cator americanus. Larva cacing tersebut colitrs. ischemic heart d. (IHD), semua
masuk ke dalam tr,rbuh melalui kulit atau kegagalan jantung akut maupun kronik
makanan atau air yang tercemar dan ber- yang discbabkan irisufisiensi suplai darah
migrasi ke usus kccil tempat larva tersebut teroksigenasi kc jantung. Janskf-Biel-
akan menjadi dewasa, menempcl pada mu- schowsky d., bentuk infantil akhir lipo-
kosa usus dan mcngisap darah; gejalanya fuhsinosis seroid neuronal, yang tcrjadi
dapat mcliputi nyeri abdominal, diare, antara umur dua sampai empat tahun, di-
kolik atau mual, dan anemia. Huntington tandai oleh pengendapan abnormal lipo-
d., (HD) gangguan pengulangan triplet fuhsin; berawal sebagai kejang mioklonik
dengan sifat pewarisan autosomal domi- yang berkembang menjadi detcriorasi
nan dan ditandai dengan usia onsct yang neurologi dan rctina scrta kcmatian pada
bcrvariasi, korca progresif kronik, dan usia 8 sampai l2 tahun. jumping d., setiap
dis'coid 328 dis'ease

.. claina* csi{rk terk;ii biid'iai.,tr*g , teri*di,drlam bebeiapa mirrggri sp.lqlaffcg.


, ;,' dilardailolqh riipons boi.leliihan'fprha{ap dcra. tcrmasuk nycri tulang bclakang.
rangsangan kccil. kcdutan olot kccil tcr- ncur.rlgia irtcrkostaljs. Ba,lgguan motonk
: masuk melompat, kepaRihan bahken tcr- pada tungkai bawah. dan kifosis Kyrle d.,
.-' hadap. idc:ld g, yanE b cibahpya, d anr.k4 :
.::kcj-aihan kcraliiisasi kronik:ya-ng'ditrndai
.:, fsgflalia hlau e-kp14!!a;,julrenil.4::.P, f, oich sumbatan keiirorik ying ierbennrk di
,, d;=lii.pet'ailwls .tOl [*lis y,;lAf.9-111 ,:-dtltu folikl;foiiket ra b*r.:dan duktus
1'u;nAtlis. KashiT;B: {Kascfin;Se9k} kclcnjar ckrin, mcncmbus cpidcrmis dan
d;.irr4yakii i::meluqsf e-:_-baw,samp-oi.koilum,:monyor.
,'. genelqgftada s.eiidi,peiifer
$a*. {iljangj!,plak14,&yang m,q!}lrybulkan babkan rcaksi bcnda asing dan uyeri.
, $gcaeatpn;.-e' dcmile4 Asja:rtimur, lau{l , {iofoin.:d,i Filepi1, giottonit ptogresif
l-diy.akinidibab$gn,k+snpillgat<anserbal yang .1b,e.,ts,1$t rutsiia@l resc-q!.{, yalg
,- dgfi,,ts,qgieririft'ksi,Sffiamrr Frsa; ditanda.!.,$tlgarse1mg,4+ rmekJo g,y
it::ajjty# :lpa@rjt'tt&-I*itay a di;{f+tf, konrinu atau intermiten, mcnycbabkan
;;,:!!.1;llot*iaqiqF.,a"vig;K**$kld.i$ellyat kesulitan gerakan voluntei, gangguan
,Jitde yan-s.,l:ids.[ny.:4'mE-nyera4g!*yi ,mer{{be iAax al,iritl*:i:,it E-
l'' en ::':tntL::'rrnakr=ise11s:i::Agii$an.,, iqje.ksi .
::lulai (badan tafog Lrle n;i:,,:,ll :I"Eh ir
konjungriva. perubahan mukosa orofa ;,!e.|9{!t,(1yoptici.enwpatw.::2:;,lgbtbi:.i:ri-
ring, pcrubahan di ckstrcmitas pcrifer se;
-.;ii*4!,;|fi a:4N,a-ti;.i;*gibnh.f ir-e{in-T$i
peni edema; eritema dan dclkuamasi. .i:6a=l*i#otelr,f.eg=@tta,ina*liip.*ili.t*
terutama eksantcma polimorfosa di badan, .::i.?.=d4k11i..f,a'ta;!Jidak.diarkrinoElalui
dan limfadcnopari servikalis. Fenttkia ini koniak dari oiang ke oiang, dan ditandai
;i seri*e&{i ksiikqld$$gaiij;,y1fkulitis, olch demam tinggi. rrycri gastroinieitinal,
a..= ron4ri*.
, Kenle-dy..ld;1 atrofi
F,.,.,.,.,.ds+i;,
sakit kepala. dan pneumonia: mungkin
9@ spincbgf bur ii,$ienh ff it:, d;,. ostear juga mcngcnai ginjal, hati, dan iistcm
;1;;.k*xdrosis-.tu1*ng ilHtu{fik4pal). yang saraf. Leiner d., kelainan pada bayi yang
berkembang lambat, dapal mengcnai tu- dinndai oleh dermatiris gencralilara yang
:.-$g,f a,i,1rrFs$$,9.,i8*ttgao+oea-n,,$nky. menycrupai dcrmatitis seboroik dan eritro-
,,.#ir,diiil!4 d,r,pai.::,;;,.74qliler.bone dcrma. diarc yang bcrat clan tidak rcspon-
:l: Ji 0 ko.'1g$sis' lk-,11!i navikula$l sif, infeki bcrulang, dan gagal fumbui.
f lAi,$a'}p4i!4aaii.*=:,k..2.:i: ,ch+Jalr,pada ],erjc.h.=c..:.$$o,sta.,o.EEk{c:ni/3pf b1pei4
3orp s,tnl 8,:ln-gla14r,s,fl1..kF{d dan,p.1rl XrHttcrp,l. "Siwi, i d:ir'li i'; Iiistiprito'sit se.l
,ri,b4h .diiskil.a-t opalnj"cndiily-.ai.dlqtdai . LaBge.ihalr$ pada nleSii kanak:kitak awAI;
dengan nyeri pada scndi urctafarsofala- diturunkan sccara autosomal rcicsif. di-
;ingpEl::kidua.:.pdar:s.na-t..,bqiala!.aa!i::bq tandai dcngan lcsi kulil yang menyerupai
diri. Krabbe d., gangguan penyimpunin ,,.detnuxitis sc$oioik, kecend.eryq$an,teliri-
,lisodo:laal.yzm.gdia1lJ+.11ned.l..m6id.1bavl; l..diperdaralaii"hEpa-tosplen6.m.c!'alil,lifa;
tti-bsf :deds:iinri.F.r$liUktp$i{aia:fu ara rdenitis, dan.rancmia prgg-eg Ap6ita
patologis. tcrdapat dcmiclinasi sCrebral .tidak diobati; p*nyshij:in' da?at m. jadi
yang berkembang dengan ccpat dan bcnda fa.lal <iengdri. Cepat,, f,uga,, disebs1.{eggai
: .::globaid ymS b&,ii
enitilqekak k*rcna ,dcLrte :
:.
d is s em
itrT
red,;".
;L,,g\gArh, !n!..:,,: lE
ll
penimbunan screbrosida) di substansia ltistioaylosis.tibma-.iia$Jc.ks-d,,.:: at.dj
,::.::lhlba;:Kif{sdr;:-:,.: *iuk ewaSalipofu h- basrah'e$9p,ayditii qoflu A;- d:ru.
sinosis scroid neuronal, dengan onsai ie- :vrlnrrHippel d-,,,vail,Hiy'pi,t:Ei on,
{Q. f anrm,,d-ii dai..nl.e-.! ,r:iI,itlle d,, kcka ur spastik,koilgenltal
=belqlii,.itgia
-,' rioixl.d p.i.ogresif, te.ttt:L.b--u,li gada'anggota gb-. bentuk-niebial pelsi
?1o,$ I
r kabijgiili piniinburm'rr lipoft-$ri.,.yaug ,r.. ibtr peike.mb@gan rr- lgs irarni lis
ilb ihan,:r n m@ndefua1:1p4 4,ha' yang kurang baik. Lobstein d., jcnis
.i4pi{:'.hid-ut:'Knm ell d.,: p41tg1 161n- ostcogcnesis impcrlcketa yang paling
presi pada rcrtcbra, dcngan gcjala yang s*ring.dijuriiiiai; Ldu Gehrig d. ari.pbtt'o-
dis'ease 329 dis.ease

phic lateral sclerosrs. Lowe d., oculocere- yang discbabkan gangguan jalur mcta-
brorenal syndrome. Lutz-Splendore- bolik normal karena kelainan cnzim-
Almeida d., paracoccidioidomycosis. enzim tertentu sccara genctik. Meyer d.,
Lyme d., kclainan multisistemik berulang pertumbuhan adenoid pada faring.
yang discbabkan oleh spiroketa Borrelia Mikulicz d., infiltrasi limfositik yang
burgdorferi, vektornya adalah scngkenit swasirna dan jinak scrta pembcsaran
Ixodes scapulans dan L pacificus; gejala kclenjar air mata dan kclenjar air ludah
pertamanya biasanya eritema kronikum dengan penyebab yang tidak jelas. Milroy
migrans yang akan diikuti dengan bcr- d., congenital lymphedems; llhat primary
bagai manifestasi seperti artritis sendi-sendi lymphedema. Minamata d., kelainan neu-
besar, mialgia, dan kclainan ncurologi dan rologik berat yang disebabkan oleh kera-
janhrng. lysosomal storage d., kelainan cunan alkil air raksa, menyebabkan keca-
metabolisme sejak lahir yang disertai de- catan neurologik dan mcntal yang
ngan (1) gangguan pada cnzim lisosomal pcrmanen atau kematian; terjadi pada
spesifik: (2) pcnumpukan substrat yang orang yang makan hewan laut yang ter-
tidak dimetabolisme di intrasel; (3) per- csmar dari teluk Minamata, Jepang. mini-
kembangan klinis yang menyerang ber- mal change d,, perubahan fungsi ginjal
bagai jaringan dan organ; (4) sejumlah yang sangat kccil, ditandai olch albu-
variasi fenotipik dalam penyakit. MAC d., minuria klinis dan tetesan lipid di dalam
Mycobacterium avium complex d. sel tubulus proksimal, terutama terlihat
McArdle d., glycogen storage d. type V. pada anak-anak muda. mixed connective
mad cow d., bovine spongiform ence- tissue d., kombinasi skleroderma, mio-
phalopathy. Madelung d., 1. lihat di ba- sitis, lupus eritematosus sistemik, dan
wah deformity. 2. multiple symmetric lipo- artritis reumatoid; dan secara serologik
matosis. maple bark d,, pneumonitis ditandai dengan adanya antibodi terhadap
hipersensitif pada pckcrja penggergajian ekstrak antigen nukleus. Miibius d.,
dan pcnggelondongan kayu akibat inhalasi ophthalmoplegic migraine. molecular d.,
spora jamur, C ryp tos troma co rtic al e, y ang setiap penyakit yang patogenesisnya dapat
tumbuh di bawah kulit kayupohon maple. dilacak sampai molekul tunggal, biasanya
maple syrup urine d. (MSUD), kclainan protein, baik yang struktumya abnormal
enzim bawaan pada mctabolisme asam maupun berada dalam jumlah yang ku-
' amino rantai bercabang, ditandai secara rang. Mondor d., flebitis yang menycrang
klinis oleh retardasi mcntal dan fisik, vcna subkutan besar yang secara nonnal
ketoasidosis berat, kesulitan makan, serta mclintasi dinding lateral dada dan payu-
bau urinc dan bau badan yang khas, sepcrti dara dari daerah cpigastrium atau
bau sirup maple. Marchiafava-Micheli hipokondrium menuju ke ketiak. Monge
d., paroxysmal nocturnal hemoglobinu- d,, c hronic moun tain s i c knes s. motor neu-
rlc. Marie-Bamberger d., hypertrophic ron d., motor system d., setiap penyakit
pulmonaty osteoarthropathy. Marie- pada neuron motorik, sepcrti atrofi otot
Striimpell d., an lElosing spondylitis. i:s{a- spinal, paralisis bulbar progresif, sklerosis
rie-Tooth d.,Charcot-Marie-Tooth d. lateral amiotropik, dan sklerosis lateral.
Mediterranean d., thalassemia major. Mycobacterium aviarz complex d,, pe-
medullary cystic d., familial juvenile nyakit MAC; penyakit sistemik yang dise-
nephronophthisis. Meige d., lymphedema babkan infeksi oleh organisme kompleks
praecox; hhat primary lymphedema. my cobac terium avium-intras ellu lare pada
Meniere d., tuli, tinitus, dan pusing, dise- pasien dengan infeksi HIV. Newcastle d.,
babkan olch penyakit non-supuratif pada penyakit virus pada burung, tcrmasuk
labirin. mental d.,hhat dibawah disorder. burung peliharaan, yang dapat dihrlarkan
Merzbacher-Pelizaeus d., Pelizaeus- kepada manusia; ditandai dengan gejala
Merzbacher d metabolic d., penyakit saluran napas dan saluran cema serta ense-
dis ease 330 dis'ease

lalitis. new variant Creutzfeldt-Jakob d. bcrsifat progrcsil lambat, biasanya terjadi


(nvCJD), varian pcnyakit Crcutzfcldt- pada masa akhir kehidupan, ditandai
Jakob yang mcmiliki usia onsct yang lebih dcngan wajah scpcrti topcng, trcmor otot
muda dibandingkan dcngan pcnyakit pada saat istirahat, pcrlambatan gerakan
Creutzfcldt-Jakob, dan disebabkan oleh voluntcr, ./estinating gdil, postur tubuh
agcn yang sama yang mcnycbabkan ensc- yang aneh, kelemahan otot, dan kadang-
lalopati spongiform bovinc. Nicolas- kadang bcrkeringat yang berlcbihaan serta
Favre d., lymphogranulomct venereum. merasa panas. parrot d., psittacosis.
Niemann's d., Niemann-Pick d., pc- Parry d., Grqves r/. Pelizaeus-
nyakit pcnyimpanan lisosomal akibat Merzbacher d., bcntuk lcukoensefalopati
pcnumpukan sfingomielin di dalam sistcm familial progresif yang ditandai olch
retikuloendotelial; tcrdapat lima tipe nistagmus, ataksia, tremor, wajah parkin-
penyakit yang dapat dibcdakan ber- sonian, disarhia, dan pcnurunan mental.
dasarkan usia onset, jumlah sistem saraf Pellegrini d., Pellergrini- Stieda d.,
pusat yang ierlibat, dan tingkat defisicnsi kalsifikasi ligamcntum kolateral medial
enzim. nil d., minimul change d. Norrie lutut akibat trauma. pelvic inflammatory
d., kelainan tcrkait kromosom-X yang d. (PID)., sctiap infcksi pelvis yang
tcrdiri atas buta kedua mata akibat ke- mcngcnai traktus genitalia wanita bagian
salahan pada pembenhrkan rctina, kcmun- atas mclewati scrviks. periodontal d.,
duran mental, dan kctulian. notifiable d., setiap pcnyakit atau kclainan periodon-
pcnyakit yang pcrlu dilaporkan kepada tium, Perthes d., ostcokor.rdrosis cpifisis
pctugas kcschatan ncgara bagian, ncgara kapitulum femoris. Peyronie d., indurasi
atau lokal bila tcrdiagnosis, karcna dcrajat korpora kcvcmosa pcnis, menimbulkan
infeksius, kcparahan, dan liekucnsi terja- lendut (chordee) fibrosa dan lcngkungan
dinya penyakit. oasthouse urine d., penis yang nycri. Pick d., L atrofi pro-
methionine malabsorption syntlrome. ob- grcsifkonvolusi screbral di dacrah (lobus)
structive small airlyays d., bronkitis yang tcrbatas di otak, dcngan gejala klinis
kronik dcngan penyempitan bronkiolus dan pcrjalanan penyakit yang mirip de-
dan bronkus kecil yang ircvcrsibcl discrtai ngan penyakit Alzhcimcr. 2. Niemann-
dengan hipoksia dan scringkali hipcr- Plcf d polycystic kidney d., salah satu
kapnca. occupational d., pcnyakit yang dari dua kclainan hcrcditcr yang tidak
diakibatkan olch bcrbagai faktor dalarn berkaitan yang ditandai dcngan adanya
pekerjaan scscorang. Oguchi d., bcntuk kista pada kcdua ginjal; bcntuk ttntosomal
buta rnalam hercditcr dan pcrubahan war- dominant atau adu /t lcbih scring dijumpai,
na fundus yang mcnycrtai adaptasi terha- tcrjadi pada masa dcwasa dan ditandai
dap cahaya. organic d,, pcnyakit yang dengan hrlangnya fungsi ginjal yang dapat
bcrhubungan dcngan pcrubahan organ tcrjadi secara ccpat atau lambat; bentuk
tubuh atau jaringan yang dapat terlihat, cttttosomal recessive atau in/imtile lcbrh
Osgood-Schlatter d., ostcokondrosis pa- jarang dijumpai, dapat bersifat kongcnital
da tuberositas tibia. Osler d., L polycy- atau baru muncul pada masa kanak-kanak,
thernia veru. 2. hereditary hemorrhagic dan hampir selalu bcrkcmbang menjadi
teleangiectasia. Owren d., parahemo- gagal ginjal. polycystic renal d., pof-
philia. Paget d., 7. osteitis defbrmans cyslic kidneys d. Pompe d., glycogen stor-
(pada tulang). 2. karsinoma peradangan uge d., type ILPottd.,spinal ttLberculosis.
intraduktal mamma (pada payudara), primary electrical d., takikardia ventrikcl
mclibatkan areola dan puting. 3. penyakit bcrat, dan kadang-kadang fibrilasi vcn-
Pagct ckstramamari (2), biasanya mcngc- trikel, pada kcadaan tidak terdapat pcnya-
nai vulva, dan kadang tcmpat-tcmpat lain, kit jantung struktural. prion d., semua
seperti periar.ral dan regio aksilaris. Par- penyakit neurodegncratif yang dapat ditu-
kinson d., bcnruk parkinsonismc yang larkan dan bersifat fatal, yang dapat
dis'ease 331 dis ease

bcrsilat sporadik, familial, atau didapat, baik pada isoenzim A maupun B. Scham-
discbabkan olch kclainan rnctabolismc berg d., pcnyakit purpurik dan pigmcntasi
protein prion akibat mutasi gcn protein kulit yang bcrjalan lambat, terutama
prion atau akibat infeksi bcntuk patogenik mengenai tulang kering, pcrgclangan kaki,
protein. pulseless d., Takayasu arteritis. dan dorsum kaki. Schilder d., lcukocnsc-
Raynaud d., kelainan vaskular primcr falopati subakut atau kronik pada anak-
atau idiopatik, lebih scring menyerang anak dan remaja, rnirip dengan adrc-
wanita, ditandai dcngan scrangan feno- nolcukodistrofi; kerusakan hebat pada
mcna Raynaud bilatcral. Recklinghausen substansia alba hcmisfcr scrcbri dapat mc-
d,, 1. neurof ib ro m ot os is, 2. o s leitis./i bros a nycbabkan kcbutaan, ketulian, spastisitas
cystic generalisata (pada tulang). Refsum bilatcral, dan kemunduran mcntal.
d., kelainan metabolisme lipid yang Schiinlein d., lihat di bawah purpuro. sec-
bcrsifat diturunkan, ditandai dengan pc- ondary d., l. pcnyakit yang tcrjadi sc-
numpukan asam fitanat, polincuritis kro- sudah atau scbagai akibat penyakit yang
nik, retinitis pigmentosa, ataksia scrcbclar, lain. 2. penyakit akibat masuknya sel yang
dan pcningkatan protcin di dalam cairan kompetcn secara imunologik dan inkom-
scrcbrospinalis yang menetap. remnant patibel ke dalam hospcs yang tidak mampu
removal d., /amilial dysbetalipopro- mcnolaknya karcna terpajan kuat pada
teinemia. reversible obstructive airway radiasi berion. self-limited d., ponyakit
d., kcadaan yang ditandai dengan bron- yang perjalanannya tcrbatas dan pasti. se-
kospasmc yang revcrsibcl dcngan inter- rum d., lihat di bawah srcf,rress. severe
vensi, seperti pada asma. rheumatic heart combined immunodefi ciency d. (SCID),
d., manifestasi yang paling pcnting dan lihat di bawah immunod{it icnc}. sexu-
mcrupakan akibat dari pcnyakit dcmam ally transmitted d., penyakit kclamin;
rcumatik, terutama terdiri atas deformitas semua infeksi yang bcragam yang ditular-
katup. rheumatoid d., kcadaan sistemik kan mclalui hubungan seksual; pada
yang terkenal karena serangannya pada beberapa penyakit, kontak scksual meru-
sendi-scndi (artritis reumatoid) tetapi pakan satu-satunya cara pcnularan, se-
mcnckankan perubahan pada bagian yang dangkan pada penyakit yang lain, cara
bukan scndi, c.g., fibrosis interstisial paru, penularan melalui jalur non-seksual juga
efusi pleura, dan nodul paru. Ritter d., mungkin terjadi. sickle-cell d., sctiap
de rm uti ti s exJb li a tiv a ne o na to ntm. Roger penyakit yang bcrkaitan dcngan adanya
d., defek scptum vcntrikel; istilah ini hemoglobin S. Simmonds d., hhat put-
biasanya hanya dipakai terbatas pada hvpopituitarism. sixth d., exonlhentu
dcfck kccil yang tidak rncmbcrikan gcjala. subitum. small airways d., bronkitis
runt d., graJi-versus-ho,st disease yang obstruktif kronik dcngan pcnycmpitan
dihasilkan oleh scl yang kompetcn sccara bronkiolus dan bronkus kccil yang ircvcr-
immunologik di dalam hospcs asing yang sibel. Lihatjuga obstructive small oirways
tidak mampu mcnolak scl-scl ini, d. Smith-Strang d., methionine malab-
mengakibatkan kernunduran hebat pada sorption syndrome. Spielmeyer-Vogt d.,
pcrkcmbangan hospes dan kematian. Salla Vogt-Spielnteyer d. Stargardt d., bcntuk
d., kclainan metabolisme asam sialat autosomal rcscsif dcncgcncrasi makula
hereditcr, ditandai olch pcnumpukan asam yang pertama kali tcrjadi antara usia 6
sialat di dalam lisosom dan ckskresi di sampai 20 tahun dan ditandai dengan
dalam urinc, retardasi mental, perkem- pigmentasi abnormal dan pcrubahan lain
bangan motorik yang tcrlambat, dan di area makula, discrtai bcrkurangnya
ataksia. Sandhoff d., gangliosidosis GM2 ketajaman penglihatan yang berlangsung
yang mcnycrupai pcnyakit Tay-Sachs ccpat. Steinert d., myotonic dystrophlt.
tetapi disebabkan olch dcfck pada subunit Still d., onset sistcn-rik artritis reumatoid
B heksosarninidasc, yang umum tcrjadi iuvcnilis. storage d., kelainan mctabolik
dis'coid 332 dis.ease

tonia, dan kematian pada masa anak-anak


dini, dan juga dalam bentuk juvenil dan
dewasa, dengan usia onset yang semakin
tua akan menurunkan derajat keparahan
penyakit. Thomsen d., myotonia conge-
nita. thyrotoxic heart d., penyakit jan-
tung yang disebabkan oleh hipertiroi-
disme, ditandai dengan fibrilasi atrium,
pembesaran jantung, dan gagal jantung
I Penyakit Tay-Sachs menunjukkan ciri khas titik kongestif. transmissible neurodegene-
makula beruarna merah ceri. rrtive d. prion d. trophoblastic d., gesta-
tional trophoblastic neoplasia. tunnel d.,
decompression siclcness. Unverricht d,
dengan substansi spesifik (lipid, protein, Unverricht-Lunborg d,, epilepsi mio-
dan sebagainya) tertimbun di dalam sel klonik bentuk autosomal resesif yang
tertentu dalam jumlah yang luar biasa bersifat progresif lambat dengan kejang
banyak. storage pool d., kelainan pembe- mioklonik yang berat, kontinu, dan dipicu
kuan darah karena gagalnya trombosit adanya rangsangan dan perubahan dege-
melepaskan adenosin difosfat (ADP) se- neratif di otak tanpa adanya badan Lafora
bagai respons terhadap agen yang menim- seperli pada penyakit Lafora. uremic
bulkan agregasi; ditandai dengan episode lrone d., renal osteodystrophy. venereal
perdarahan ringan, waktu perdarahan yang d., s exual transmitted d. v eno-occlusive d.
memanjang, dan berkurangnya respons of the liver, oklusi venula hepatik kecil
agregasi terhadap kolagen atau trombin. simptomatik yang disebabkan meminum
Striimpell d., sklerosis lateral herediter teh Senecio atau substansi yang berkaitan,
dengan spastisitas terutama terbatas pada akibat agen kemoterapi tertentu, atau aki-
tungkai. Striimpell-Leichtenstern d., bat radiasi. vinyl chloride d., akro-osteo-
hemorrhagic encephalitis. Striimpell- lisis akibat pajanan terhadap vinil klorida,
Marie d,, anlElosing spondylitis. Sutton ditandai oleh fenomena Raynaud serta
d.,1. halo nevus.2. periadenitis mucosa perubahan kulit dan tulang anggota gerak.
necrotica recurrens. 3. granuloma fissu- Vogt-Spielmeyer d., bentuk juvenilis
ratum. Swift d.,Swift-Feer d., acrodynia. lipofuchsinosis seroid neuronal dengan
Takayasu d., lihat di bawah arteritis. onset antara usia 5 dan 10 tahun; ditandai
Tangier d., kelainan bawaan yang di- oieh degenerasi serebroretina cepat, pe-
tandai dengan defisiensi lipoprotein densi- nyimpanan lipofuchsin yang berlebihar di
tas tinggi di dalam serum darah, disertai dalam neuron, dan kematian dalam wakfu
dengan penimbunan ester kolesterol di 10 sampai 15 tahun. Volkmann d., de-
jaringan. Tarui d.o glycogen storage d., formitas kongenital pada kaki akibat
type VII. Tay-Sachs d, (TSD), ganglio- dislokasi tibiotarsal. von Hippel d., hema-
sidosis GI{2 yang disebabkan defisiensi ngiomatosis yang terutama mengenai ret-
aktivitas heksosaminidase A akibat mutasi ina; jika dikaitkan dengan hemangio-
yang mengenai subunit a enzim tersebut blastoma serebelum, dikenal sebagai von
atau protein aktivator yang penting untuk Hippel-Lindau d. von Hippef-Lindau d.,
aktivitas enzim, dan biasanya dijumpai keadaan herediter yang ditandai oieh he-
pada orang Yahudi Ashkenazi. Penyakit mangioma retina dan hemangioblastoma
ini teriadi dalam bentuk onset-infantil serebelum, terkadang disertai lesi yang
klasik yang ditandai dengan wajah seperti ,!serupapada medula spinalis dan kista pada
boneka, bintik-bintik makular berwarna visera; mungkin terdapat gejala neurologi,
merah seperti buah ceri, kebutaan dini, seperti kejang dan retardasi mental. von
hiperakusis, makrosefali, kejang, hipo- Willebrand d., gangguan perdarahan
dis en gage ment 333 disk

yang bcrsifat autosomal dominan yang dis.in.fes.ta.tion pembasmian se-


ditandai dengan waktu pcrdarahan yang rangga, binatang pengerat, atau bentuk
memanjang, dcfisicnsi faktor von Wille- hcwan lainnya yang ada pada manusia
brand, dan seringkali discrlai gangguan atau pakaiannya atau di lingkungan sc-
pcrlekatan trombosit pada butiran kaca, kelilingnya, dan yang mungkin menyc-
berkaitan dengan cpistaksis dan perda- barkan infcksi.
rahan yang meningkat setelah trauma atau dis.in.te.grant agcn yang digunakan
pembcdahan, menoragia, dan perdarahan dalam farmasi untuk rnembuat scdiaan tab-
pasca-pcrsalinan. Waldenstriim's d., os- let, yang menyebabkan tablet tersebut
teokondrosis epihsis kapitulum femoris. tcrurai dan melepaskan substansi obatnya
Weber-Christian d,., nodular nonsuppu- bila berkontak dengan kelembaban.
rutive punniculitrs. Werlhof d., itliopathic dis.in.te.gra.tion l.proscs pemecahan
Ihrombocytopenic purpuru. Wernicke d., atau pcnguraian. 2. gangguan fungsi in-
lihat di bawah encephalopathy. Westphal- tegratif kepribadian pada penyakit mental;
Striimppell d,,, h e p a to I en ti cu I a r de ge ne r - disorganisasi proscs psikis dan perilaku.
a/ion. Whipple d., sindfom malabsorpsi dis.in.te.gra.tive l. tereduksi menjadi
yang disebabkan infeksi Tropheryma komponcn, partikel, atau fragmcn; kehilang-
whippelii, ditandai dengan diare, steatorea, an kohesi atau kesatuan. 2. mengalami pro-
pigmentasi kulit, artralgia dan artritis, scs psikis dan pcrilaku tcrdisorganisasi.
limfadenopati, lesi sistem saraf pusat, dis.junc.tion L tindakan atau keadaan
infiltrasi mukosa usus oleh makofag yang tcrpisah. 2. dalam gcnetika, menjauhnya
mcngandung bahan PAS positiL Wilson komosom bivalen sclama anafase pada
d., gangguan metabolisme tembaga yang mciosis atau mitosis. craniofaeial d., Le
diwariskan dan progresif pada hati, otak, Fort III Jruttttrc.
ginjal, komea, dan jaringan lain; ditandai disk piringan bulat atau pipih. Juga dika-
oleh sirosis hati, pcrubahari degencratifdi takan disc. articular d., bantalan fibro-
dalam otak, dan cincin berpigmcn di tcpi kartilago atau jaringan hbrosa padat yang
luar komca. Wolman d., pcnyakit pe- terdapat pada bcbcrapa scndi sinovial.
nyimpanan lisosom akibat dchsicnsi stcrol Bowman d's. piringan datar mcnycrupai
esterase lisosomal, tcrjadi pada bayi, dan cakram yang mcn)rusun serabut otot lurik.
. disertai dengan hepatosplenomcgali, stea- choked d., papillcderrp. ciliary d., pars
torea adrenal, kalsifikasi, pcrut kcmbung, plana. contained d., pcnonjolan nukleus
anomia, dan kclcmahan berat. woolsorter pulposus dcngan anulus fibrosus tetap
d., inhalational anthrax. utuh. cupped d., diskus optikus yang tcr-
dis.en.gage.ment munculnya janin tckan secara patologik. epiphyseal d.,
dari lubang vagina. lcmpcngan tipis kartilago antara epifisis
dis.equi.lib.ri.urn dys equilibrium. Enk- dan metafisis tulang panjang yang sedang
age d., kcjadian dua alcl yang saling tumbuh. extruded d., hcmiasi nuklcus
bcrikatan di dalam suatu populasi pada pulposus melalui anulus fibrosus, dengan
frekuensi yang lebih tinggi dari yang bahan inti tctap n.relekat pada diskus
dipcrkirakan secara tidak discngaja. intervertebralis. gelatin d., cakam atau
diS.ger.mi.nO.)ttd dysgt'rminotnu. lapisan gelatin yang diberi berbagai ma-
dish wadah dangkal dari kaca atau bahan cam obat, dipakai terutama untuk pcnyakit
lain yang digunakan dalam pckerjaan di mata. growth d., epiphyseal r/. hair d.,
laboratoriurn. Petri d., piringan dari kaca daerah kulit yang bcrvaskularisasi dan
yang dangkal; digunakan untuk mcmbiak- mempunyai persarafan di dalam selubung
kan kultur baktcri. jaringan ikat lolikcl rambut, bekerja
dis.in.fec.tant l. agen yang mendis- scbagai mckanoreseptor. Hensen d., -FI
infeksi; terutama yang digunakan untuk band. herniated d., hcmiasi diskus intcr-
bcnda mati. 2. mernbebaskan dari infeksi. vcrtcbralis; lihat di bawah herniation.
dis kec'to'my 334 dis or'der

intervertebral d's, lapisan fibrokartilago di.so.my adanya dua kromosom dari pa-
di antara korpus setiap pasangan vertebra sangan yang homolog di dalam scbuah scl;
yan g berdckatan.intra-articulard., a rt ic' pada manusia mcrupakan kcadaan yang
r/nr Merkel d., lihat di barvah c ell. non-
r/. nonnal, dcngan setiap pasangan biasanya
contained. d., herniasi nukleus pulposus tcrdiri dari satu kromosom yang bcrasal
discrtai robcknya anulus fibrosis. optic d.' dari masing-masing orang tua. unipa-
bagian intraokular dari nerl'us optikus rental d., kcadaan abnonnal dengan kcdua
yang dibcntuk oleh serabut yang rnuncul komosom dari pasangan yang homolog
dari retina dan tampak sebagai lcmpcngan berasal dari orangtua yang sama.
berwarna merah muda sampai putih; tidak di.so.pyr.amide depresan jantung dc-
terdapat rcseptor scnsorik di daerah ini, ngan sifat antikolinergik, digunakan da-
schingga daerah ini tidak peka terhadap lam bcntuk garam fosfat atau basa sebagai
rangsangan. Placido d., cakram yang alltiaritmia.
memiliki lingkaran konscntris, digunakan dis.or.der kctidaktcraturan atau abnor-
pada pcmcriksaan komca. protruded d.' malitas fungsi; kcadaan sakit baik ltsik
ruptured d., hcmiasi diskus intcrvcr- maupun mcntal. acute stress d., gangguan
tebralis; lihat di bawah herniution. seques- ansietas yang ditandai dcngan bcrkem-
tered d., fragmen bcbas nuklcus pulposus bangnya gcjala ansietas, gcjala disosiatifl,
di dalam kanalis spinalis scbelah luar dan gcjala lainnya dalam waktu satu bulan
anulus fibrosus dan tidak lagi melekat kc setelah pajanan tcrhadap kciadian trau-
diskus intcrvertebralis. slipped d.' istilah matik yang ekstrem. Jika keadaan ini mc-
populer unnrk hcmiasi diskus nctap, dapat menjadi gangguan pascatrau-
inte rvcrtebralis; lihat di bawah fta rniation. ma. adjustment d., reaksi maladaptif
dis.kec.to.my eksisi diskus intcrvcr- icrhadap stres yang bisa diidcntifikasi
tcbralis. (c.g., perccraian, penyakit), yang diperki-
dis..ki.tis peradangan diskus, terutama rakan akan mcnghilang bila strcs meng-
diskus interartikularis. hilang atau bila penderita sudah dapat
dis.kog.ra.phy radiografi tulang bcla- bcradaptasi. affective d's, mood tl's.
kang sctelah injcksi bahan radioopak kc amnestic d.'s, gangguan mcntal yang
dalam diskus intervcrtcbralis. ditandai dengan hendaya yang didapat
dis.lo.ca.tion.pcrpindahan atau pcr- dalam hal kemampuan bclajar atau rncng-
geseran suatu bagian. complete d., dislo- ingat kembali informasi baru, kadang-
kasi yang mcmisahkan permukaan sendi kadang disertai ketidakmampuan untuk
sccara scmpuma. compound d., dislokasi mengingat kembali informasi yang sudah
dcngan sendinya berhubungan dcngan dipclajari scbclumnya. antisocial person-
udara luar melalui suatu luka. congenital ality d., gangguan kcpribadian yang di-
d. of the hip, displasia pinggul pada rnasa tandai dcngan pcrilaku antisosial yang
pcrkcmbangan. pathologic d., dislokasi kontinu dan kronik discrtai pclanggaran
yang terjadi akibat paralisis, sinovitis, in- hak-hak orang lain dan norma sosial yang
fcksi, atau pcnyakit lain. simple d., dis- bcrlaku sccara umum. anxiety d's' gang-
lokasi tanpa terdapat hubungan dengan guan mental yang didominasi olch peri-
udara luar melalui luka. subspinous d., laku cemas dan mcnghindar, i.c., gang-
dislokasi kaput humeri ke dalam rongga di guan panik, agorafobia, fobia sosial, fobia
bawah spina skapula. yang spesifik, gangguan obsesif-kompul-
dis.mem.ber.ment arnputasi anggota sif, gangguan strcs pasca-trauma, gang-
gerak atau sebagian anggota gerak. guan strgss akut, gangguan ansietas
dis.oc.clude mcngasah gigi schingga mcnyeluruh, dan gangguan ansictas akibat
tidak menycntuh antagonisnya pada ra- pcnggunaan zat. attention-deficit/hiper-
hang yang lain di setiap gcrakan mc- activity d., gangguan mcntal masa anak-
ngunyah. anak yang kontroversial dengan awitan
dis or'der 335 dis'or'der

sebelum usia tujuh tahun, dan ditandai pcnampilan yang diimajinasrkannya. bor-
olch ketidakmampuan memusatkan derline personality d., gangguan
perhatian (c.g., mudah tcralihkan, mudah kcpribadian yang ditandai dcngan instabi-
lupa, tidak mampu untuk mcndcngarkan), litas mood, gambaran diri, dan hubungan
atau dilandai olch hipcraktivitas, dan intcrpersonal pervasif, disertai kctakutan
impulsihtas (e.g., gclisah, scnang ber- untuk ditinggalkan, perasaan kckosongan,
lari-larian atau mcmanjat, berbicara yang terancam, marah yang kronik, dan perilaku
bcrlebihan, dan perilaku nakal lainnya), mcrusak diri. breathing-related sleep d.'
atau kombinasi kcdua tipc perilaku. sctiap kclainan yang ditandai dengan
austitic d., autisme; gangguan pcrkem- gangguan tidur akibat masalah pernapasan
bangan pcrvasifyang bcrat dengan awitan yang bcrkaitan dcngan tidur, yang mcnye-
biasanya scbelum usia 3 tahun dan mc- babkan rasa mcngantuk yang berlcbihan
rniliki dasar biologis; gangguan ini atau insomnia. brief psychotic d., suatu
ditandai dcngan gangguan kualitatif dalam cpoisode gejala psikotik dcngan onsct
intcraksi sosial resiprokal, komunikasi yang mendadak dan berlangsung kurang
vcrbal dan nonvcrbal, scrta kapasitas dari satu bulan. catatonic d., katatonia
untuk pcrmainan simbolik, atau dcngan akibat cfck fisiologis kcadaan mcdis
adanya aktivitas atau minat yang tcrbatas umum, tidak hanya discbabkan oleh gang-
atau tidak biasa, dan scringkali ditandai guan mcntal lain atau tidak hanya terjadi
dcngan gangguan kognitif. avoidant per- selama deliriurn. character d., pe rsonality
sonality d., gangguan kcpribadian yang r/ s. childhood disintegrative d., gang-
ditandai dcngan pciasaan tidak nyaman di guan pcrkcmbangan pervasif yang ditan-
lingkungan sosial, hipcrscnsitif terhadap dai dcngan rcgrcsi nyata bcrbagai kete-
kitik, rasa rcndah diri, serta kccngganan rampilan pcrkcmbangan, termasuk bahasa,
tcrhadap aktivitas yang melibatkan kontak bcrmain, dan kcterampilan sosial scrta
intcrpcrsonal. behaviour d., conduct d. motorik, sctclah dua sampai scpuluh tahun
binge eating d., gangguan pola makan perkcmbangan awal yang normal. circa-
yang ditandai dcngan cpisode makan dian rhythm sleep d., tidak sinkronnya
terlalu banyak yang bcntlang, scpcrti pada antara jadwal tidur dan bangun yang
bulimia ncrvosa, tctapi tidak diikuti dc- dipcrlukan olch lingkungan luar dan ritmc
ngan perilaku kompcnsasi yang tidak sirkardian-nya. collagen d., kesalahan
bcnar, scpcrti rncmbcrsihkan isi perut de- mctabolismc scjak lahir yang meliputi
ngan obat pcncahar, puasa, atau olahraga struktur atau mctabolismc kolagcn yang
yang bcrlcbihan. bipolar d., gangguan abnormal, c.g., sindronr Marfan, kutis
mood dcngan riwayat cpisodc manik, cam- laxa. Cf. ,ollagtn rliseasc. communica-
puran atau hipornanik, biasanya discrtai tion d., gangguan mcntal yang ditandai
dcngan adanya atau riwayat satu atau lcbih dcngan kesulitan bcrbicara atau bcrba-
cpisodc dcprcsif mayor sebclumnya; yang hasa, cukup bcrat sampai mcngganggu
temasuk kc dalamnya adalah bipolar I d., kcgiatan akadcmik, pckcrjaan, atau sosial.
ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc conduct d., jenis gangguan pcrilaku
manik atau calnpuran, bipolar II d., disruptifmasa anak-anak dan rcrnaja yang
ditandai dcngan satu atau lcbih cpisodc ditandai olch pclanggaran hak-hak orang
hipomanik tctapi tanpa cpisodc manik, dan lain yang pcrsistcn atau pclanggaran nor-
cltcl o t him ic cl.iso rtle r. Istilah ini kadang- ma atau pcralurxn sosial yang scsulri
kadang digunakan dalam bcntuk tunggal dcngan usianya. conversion d,, kclainan
rurtuk mctrunjukkan baik gangguan bipo- somatofonnis yang ditandai olch gcjala
lar I dan II, atau kcduanya. body dys- konvcrsi (hilangnya atau pcrubahan ftrngsi
rnorphic d,, gangguan sornatoformis motorik voluntcr atau scnsorik yang
bcrupa prcokupasi scscorang yarrg pc- mengarahkan adanya kelainan fisik) tanpa
narnpilannya nonnal olch dcfck pada adanya clasar fisiologis dan tidak dibuat
dis or'der 336 dis or'der

. secara: iengaja. i +tau. ipura-flura;l::adailtrt= ::imcntal


y--,,ang,dilardai oleh pC'nrb:lhm':
,,. tl4q :ptikolggis dike.sallkan. ol.ch, sa::,, idcntitas. ingatrn, atau kcsadaran yang .

' seibosi.l gcjalC i lglama..slres,..psikalogis!.r -,, riba-tiba dan serucntara. mcrnisahkan kc-
pcnghilaugan tekaran (kcuntungan uta- .:,,,p badiax qeseorang ttg normalnya tor-,r:
ma). atau mcndapatkan dukungan atau irrtcgrasi dari idcnritas dominan sescorang.
3ertatian,datj.l;ar (keuntu@an 50kunds4.:: : dissociative identity d., gangguan diso-
cyclothymic d., gangguan rnood yang siatif yang ditandai dcngan adanya dua
,,,;ditandai den$an:perioder.siklgg hippmatik atau lcbih lcbih kcpribadian yang bcrbeda
dan depresif yang bcrgantian dcngan gc- pada satu individu, dcngan sctidaknya
lala scpcrti cpisode mlnik dan deprcsif tcrdapat dua dari kcpribadian-kepribadian
ruayornamun lebih ringan. delusional d., tcrscbut mergontrol pcrilaku pasien secam
I : :41 ggu.an,Eeoinl;yq4g dit**&i: oleh wa- .-:.. bcrgantibn, Kcpribadiao orang tcrsebut
ham kcbesaran, *aham kejar, waharn r.:.bia.sa-ny.a.s.i!-*,Siekrtlitidat ei ldari,il4', .
, c_9. ll f"pg 1ersu,,514a baik:.da.a.-.s.ec. nya kepribadian yang lainnya: kepriba-
logis konsisten, tanpa disertai gambaran 'diannya yang lainnya pun mungkin alal-
psikotik lain. Tcrdapai Cnan jCnis: kCjar. p-un tidak mcnyadari adanya kcpribadian
::.,cem.:bqemto.mellil'!1.s9gatiltlke!,ei.ar,an= yang tain. dream anxiety d., nightmare d.
:: m:+*mpuraa,:i $$nd,e,!!l r$$nn$F,i+;= .=;::-'dy$imii d.i :gah,g maod,;.:yang.d! .
eangguan. kCpribadian yang ditandai dc- tandai dcngan pcrasaan tcrtekan. hilang-
::::,qgan-keb.ntu1r4,ir,,1y$igi:bgllgt$etl,wrrrk" nya minat.dan kepuasan di dalam men-
deng,g11 sif*ty.ang palUb- dan r,,, jalani aktivitas sehari-harinya dan gejala
''4e$gll@i
berga:rtun!, perasaan tidak berdaya jika lain yang khas untuk depresi tekp! cen-
,'!-e.*didaniif l!l.a+iiliUoit:upssid.e.dg8.4,:*dta:.::., derung bcrlangsrurg lebih tama dan kurang
kutan diteilantarkan. depciionalization berat dibandingkan gangguan .depfesil
:id-;i--kE.|ginsrdsosiritff y,,c{}g1;di.p},i,Lde-,:= miior eating d., kcbiasaan makbn abnor-
ii'ngra* rast$gelisa.,b.i.trtanpie.le.p.asai.==d mal yang disebabka.n olch _faktor psiko-
:pi.kirar1.t9,nairil y"eagj1a1F,4!j,a9,{1 logis antara lain anoreksia ncrvosa, buli:
; r tri'b-.illi:.tiau
r be.{}.an-ti.un$:,}j al:b.uk44 r4qrirp.akarird}i; mia nervosa" pika,. dan gangguan rumjnasi.
rr, br{tii$e,[undet:.g-angg!trtn::.rne1*al:1a i;.:d.::;.,.. explessive language d, ganggq44 komul
preCsive'd's, g*ggu*
mood berupa dc- . ..rukasi yang te{adi pada anak-anak dan
, prcii tanpa disertai episode manik ditandai dcngan masalah dengan eksprcsi
atau hit'omanik. depressivC pCrsonality berbahasa, baikl orat maupun isyarat. fac-
i.d,, pola pcriiaku atau kognisi deprcsif lillous d. gangguan mental yang ditandai
yang pcriisten dan pervasif, seperti rasa dcngan simulasi gcjalq atau tanda fsik
i;i;,?. iiU.e i"1;.c..4 .'diii;.pesimisme, arau lsikologis pcnyakit secara sengaja
perilaku suka mengktirik dan suka meng- dal berulan'g-ulang tanpa tujuan lain se-
hina,,rasa bersalah atau pcnyesalan yang lain unruk mendapatkan pcngotatan. fac-
dalam, dan ketidakmampuan untuk santai titious d. by proxy., suatu beDtuk gang-
14. iaiidd kes=.?,4-a.*gan.d.e.,.v.,e.lo'p- .',,r guan dibuat-buat berupa 'scseorang
,,,,,,td.==ta.+.rdin-ation'.$;+e.rkg'.E:b.41|.*4,!':..&9i,i,i,'i (biasanya seorang ibu) yang semra -se-
mgqpuan koordinasi motorik halus.dan ngaja mcmalsu-kan atau merangsang ti;-
kasar yang tertambat .arau bermasalah. . bLrlnya gangguai fislk {Munchaasen syn-
yang tidak diakibatkan gangguan ncrrro- iiimel atau gangguan psikologis pada
logis atau rctardasi mental umum. me- :::::aidry laii yang ilias.uhnye,(bi g-t1, anak::,,
itsylib-a-huanpen4pitan:.x.@,ti\j!.;:.dis: .:-.:nya)danm9...............,mbuai:1e,,4qng*iqCtutmei.-:-
*ttptrv;*u *qn ur::::::d=,selie.1o.mp.ok-',' .,:.j.alaui pengobalaar .:pemerik$p.Cn fane-,.
Cangsuan menttl padt anak-anak dan sebenarnya tidak diperlukan, tanpa adanya
iemaja yang terdiri dari perilaku yang dorongan ckstcmal unruk melakukan
:;indaq3gar=torar'd:r$osia]:li,enibergifal pcrbuatan tersebut. femele orgasmic d,.
i Ee.Fgapau;lisso-ai.ttiye
dls; gs*ggllail,, tidak adauya atau rcrlambatnya orgasmc
dis or'der JJ/ dis'or'der

pada pcrempuan sccara konsisten, bahkan rapkan berdasarkan usia, intclcgcnsia, dan
sctclah fase bangkitan scksual yang nor- tingkat pendidikan pasien. lymphopro-
mal dan pcrangsangan yang adckuat. fe- liferative d's, sckclompok neoplasma ga-
male sexual arousal d., disfungsi seksual nas yang berasal dari scl-scl yang bcrhu-
yang mcncakgp kegagalan scorang wanita bungan dengan sel limforetikular
baik untuk mcncapai atau mcmpcrta- multipotensial umum, termasuk leukemia
hankan lubrikasi dan keregangan sclama limfositik, histiositik, dan monositik, mie-
aktivitas seksual, setelah pcrangsangan loma multipel, plasmasitoma, dan penya-
scksual yang adekuat. functional d., suatu kit Hodgkin. Iymphoreticular d's, seke-
kelainan fungsi fisiologis yang tidak lompok gangguan sistcm limforctikular,
mcmiliki dasar organik yang diketahui. ditandai oleh proliferasi limfosit atau
gender identity d., gangguan identikasi jaringan lirnfoid. major depressive d.,
gcndcr berupa orang yang mcngalaminya gangguan mood yang ditandai dengan
memiliki kcinginan kuat untuk mengubah terjadinya sahr atau lcbih cpisode depresif
anatomi jcnis kelaminnya dan bcrkcya- mayor dan tidak adanya riwayat cpisode
kinan bahwa dirinya mcmiliki jenis ke- manik, campuran, atau hipomanik. male
lamifl yang berbeda, discrtai perasaan erectile d., disfungsi seksual mcliputi ke-
tidak nyaman yang pcrsistcn mcngcnai tidakmampuan scorang pria untuk men-
jenis kelamin yang dimilikinya sekarang capai atau mempertahankan crcksi sampai
atau perasaan tidak nyaman menjalankan menyelesaikan hubungan scksual. male
peranan jer.ris kclaminnya sckarang. gen- orgasmic d., tidak adanya atau terlambat-
eralized anxiety d. (GAD), gangguan nya orgasme pada laki-laki yang bcrsifat
ansictas yang ditandai oleh kecemasan persisten, bahkan setelah fasc bangkitan
yang tidak dapat dikontrol dan berlebihan scksual yang normal dan perangsangan
tcrhadap dua atau lebih kcadaan hidup yang adekuat scsuai dcngan usianya.
selama cnam bulan atau lebih. histrionic manic-depressive d., nama terdahulu
personality d., gangguan kepribadian untuk gangguan mood yang sekarang
yang ditandai dcngan pcrasaan cmosi yang dikenal scbagai bipolar I d. atar bipolar II
bcrlcbihan dan pcrilaku mcncari pcr- d,, dan seringkali disebut bipolar d. (q.v).
hatian. hypoactive sexual desire d., mendelian d., penyakit gcnetik yang
. disfungsi scksual yang mcliputi fantasi mcnunjukkan pola pcwarisan mcnurut
scksual dan kcinginan tcrhadap aktivitas Mcndel, disebabkan olch mutasi tunggal
seksual pada kadar yang sangat rendah dalam struktur DNA, yang mcnyebabkan
arau tidak ada sama sckali sccara pcrsislcn dcfek dasar tunggal dcngan konsekucnsi
atau berulang. impuls0 control d's, sckc- patologi. mental d., sctiap sindrom pcri-
lompok gangguan mental yang ditandai laku atau psikologis yang bermakna sccara
oleh kegagalan bcrulang dalam menahan klinis, ditandai oteh gejala-gcjala yang
impuls untuk mclakukan tindakan yang mcnyulitkan, gangguan fungsi, atau pe-
merugikan dirinya scndiri atau orang lain. ningkatrn risiko kcmatian. nycri atau
induced psychotic d., shured psychotic d. hendaya lainnya yang bermakna. minor
intermittent explosive d., gangguan depressive d., gangguan mood yang
pcngcndalian impuls yang ditandai olch hampir menyerupai gangguan dcprcsif
cpisodc hilangnya kendali impuls yang mayor dan gangguan distimik tetapi dc-
agresif yang bcrlainan dan multipcl, ngan tingkat kcparahau di pcrtcngahan
mengakibatkan pcnycrangan atau pcngru- keduanya. mixed receptive-expresive
sakan yang bcrat tcrhadap bcnda-bcnda, language d.,' gangguan komunikasi yang
yang diluar proporsi st(esor pencetusnya. mcncakup baik ekspresi maupun pema-
learning d., sckclompok gangguan yang haman bahasa, baik secara lisan maupun
ditandai dengan fungsi akademik yang isyarat. monogenic d., mende lian r/, mood
berada di bawah tingkatan yang diha- d's, gangguan mcntal yang ditandai olch
dis or'der 338 dis or'der

gangguan mood yang dimanifcstasikan detil, ingin scgala sesuatunya dilakukan


sebagai satu atau lcbih cpisodc mania, hi- dcngan caranya sendiri, kcsctiaan tcrha-
pomania, deprcsi, atau bcbcrapa kombi- dap pckcrjaan dan produktivitas yang
nasi, dua subkategori utamanya adalah br- bcrlcbihan, serta sangat bcrhati-hati (ouer-
polar disorders <Lan depressive disorders. c o ns c ie n t ious nes s). Cf . o bs es s ive- c o ntpul -

motor skjll d., sctiap gangguan yang siva r/. oppositional defiant d., jcnis
ditandai dengan perkcmbangan koordinasi gangguan pcrilaku mcngganggu yang di-
motorik yang tidak adekuat yang cukup tandai dcngan sifat menentang, bcrmusuh-
berat sehingga dapat menghambat atau an, tidak patuh, dan pcrilaku ncgatifistik
mcmbatasi pcrgerakan atau kcmampuan yang pcrsisiten terhadap pihak otoritas.
untuk mclakukan tugas- nrgas, kegiatan organic mental d., istilah yang dahulu
sckolah, dan aktivitas lainnya. multifac- digunakan untuk menunjukkan setiap
torial d., kclainan yang discbabkan olch gangguan mcntal dengan ctiologi organik
intcraksi antara laktor genctik dan yang sudah dikctahui sccara spcsifik atau
kadang-kadang juga faktor lingkungan masih diduga. Kadang-kadang disgunakan
nongcnctik, c.g., diabctcs rnclitus. multi- sccara sinoniin dcngan organic mental
ple personality d., tlissociative identity d. syndrome. orgasmic d., disfungsi seksual
myeloproliferative d's, sckelompok pe- yang ditandai dengan orgasme.yang prc-
nyakit yang biasanya bersifat ncoplastik, matur atau tcrharnbat; lihat fbmole orgas-
kcmungkinar.r bcrhubungan sccara histo- mic d., rnale orgasmic d., dan premuture
gcnctik, rncliputi leukemia granulositik, ejttculation. pain d., gangguan somatofor-
leukernia mielomonositik, polisitcmia rnis yang ditandli dengan kcluhan utama
vcra, dan rniclofibrocritrolcukcmia. nar- bcrupa nyeri kronik bcrat yang tidak
cissistic personality d., gangguan kcpri- dibuafbuat atau discr.rgaja, tctapi faktor
badian yang ditandai dengan pcrasaan kc- psikologis tampak memiliki pcranan uta-
bcsaran (baik dalam fantasi maupun ma dalam hal onsct, keparahan, eksa-
peiilakunya), kurangnya empati sosial serbasi, atau pcmeliharaannya. panic d.,
yang dikornbinasi dengan hipcrscnsitifi tas gangguan ansietas yang ditandai olch sc-
tcrhadap pcnilaian orang lain, eksploitasi rangan panik (ansictas), rasa takut, atau
hubungan intcrpcrsonal, mcrasa harus tcror, olch pcrasaan yang tidak nyata, atau
dihargai, dan kcbuhrhan yang konstan olch kcccmasan akln kcmatian, atuu
untuk dikagumi. neuropsychologic d., kchilangan kcndali, discrtai dcngan tar.rda
sctiap gangguan disfungsi otak yang dima- somatik scpcrti scsak, tcrcckik, palpitasi,
nifcstasikan dalam gangguan pcrilaku dan pusing, vcrtigo, kcmcrahan atau pucat, dan
kognisi. neurotic d,, neurosis. nightmare berkeringat. Dapat terjadi dengan atau,
d., episodc mimpi bumk bcrulang yang jarang sckali, tanpa agorafobia. paranoid
membangunkan orang yang scdang tidur, d.,delusional d. paranoid personality d.,
dcngan oricntasi dan kewaspadaan pcnuh gangguan kcpribadian yang ditandai
scrta dapat me ngirrgat mirnpi tcrscbut dengan pandangan bahwa orang lain itu
sccara jclas. obsessive compulsive d. bcrbahaya, suka mcnipu, dan tidak dapat
(OCD), gangguan ansictas yang ditandai dipcrcaya dan suatu rcspon pcrlawauau
olch obscsi atau kompulsi berulang, yang terhadap kckcccwaan atau tcrhadap kcja-
cukup bcrat untuk rncngganggu fungsi dian yang dianggap memalukan dirinya
pcrorangan atau sosial sccara bcrtnakna. atau tcrhadap penolakan yang kasar. pas-
Cf. obsessive-compttlsive personality cl. sive agresif personality d,, gangguan
obsessive-compulsive personality d,, kcpribadian yang ditandai dcngan pcno-
gangguarl kcpribadian yang ditandai dc- Iakan tidak langsung tcrhirdap pcrntintaatt
r.rgan sikap yang sempit sccara cmosional, untuk pcrforma sosial dan okupasional
yaitu kaku, kcras kcpala, pcrfcksionis, dan yang adekuat dan n.rclalui pcrilaku rnudah
pclit, dcngan prcokupasi scsuatu yang mengalah yang ncgatif. personality d's,
dis'or'der 339 dis'or'der

katcgori gangguan mcntal yang ditandai yang tidak biasa dan yang tidak tcpat, bia-
dcngan perilaku yang tidak flcksibel, sanya bcrkaitan dengan pola pengasuhan
berlangsung lama dan maladaptif yang yang patologis. rumination d., pengu-
menyimpang secara bcrmakna dari eks- nyahan makanan yang bcrlebihan oleh
pcktasi budaya dan menimbulkan rasa bayi, sctclah periode kebiasaan makan
tcrtckan atau hcngganggu fungsi secara yang normal, berpotensi mengarah kcpada
bermakna. Untuk kclainan-kelainan spesi- kematian akibat malnutrisi. sadistic per-
fik, lihat dibawah personality. pervasive sonality d., pola pervasif perilaku yang
developmental d's,
kelainan dcngan kcjam, agresif dan merendahkan; kc-
gangguan pcrkcmbangan di bcrbagai area, puasan diperoleh dengan mcngintimidasi,
seperti gangguan interaksi sosial resip- memaksa, menyakiti, dan mempermalu-
rokal, komunikasi vcrbal dan non vcrbal, kan orang lain. schizoaffective d., gang-
serta aktivitas imajinasi, scperti pada guan jiwa berupa gejala mood yang tcrjadi
kclainan autistik. phagocytic dysfunction bersamaan dcngan gejala psikotik yang
d's, sekelompok kcadaan imunodcfisiensi mcnonjol yang menjadi ciri khas dari
yang ditandai dengan aktivitas fagositik skizofrcnia. schizoid personality d.,
yang terganggu, tcrjadi dalam benhrk ex- gangguan kcpribadian yang ditandai dc-
trinsic dan intrinsic, Infcksi bakteri atau ngan sifat acuh terhadap hubungan sosial
jamur dapat berkisar dari infcksi kulit dan kisaran pengalaman dan ckspresi
ringan sampai infeksi sistcmik yang fatal. emosi yang terbatas. schizophreniform
phobic d's, llhat phobia. phonological d.' d., gangguanjiwa dcngan tanda dan gcjala
gangguan komunikasi yang ditandai skizofrcnia tetapi durasinya kurang dari
dengan kegagalan untuk menggunakan enam bulan. schizotypal personality d.,
suara yang sesuai dcngan dialck dan gangguan kepribadian yang ditandai de-
usianya kctika berbicara, berupa kesalah- ngan defisit kompctensi intcrpcrsonal
an-kesalahan dalam pcmi,lihan, produksi, yang nyata dan idc, penampilan, atau
atau artikulasi suara. plasma cell d's, lihat pcrilaku yang ekscntrik. seasonal affic-
di bawah dyscrasia. postconcussional d., tive d. (SAD), dcprcsi yang disertai dc-
lihat di bawah syndrome. post-traumatic ngan kclemahan, letargi, tidur bcrlebihan,
stress d., (PTSD) gangguan ansictas yang makan bcrlebihan, dan keinginan makan
discbabkan oleh kcjadian yang sangat karbohidrat yang terjadi sccara siklik
'traumatik, ditandai dcngan mengalami selama musim tcrtentu, terutama pada
trauma kcmbali dalam pikirannya, peng- musim dingin. self defeating personality
hindaran rangsangan yang berhubungan d., pola perilaku mcrusak diri scndiri yang
dcngan trauma, respons emosional me- bcrsifat persisten, tcrmasuk tcrbawa kc
numpul, scrta kewaspadaan yang berlcbih- dalam situasi atau hubungan yang bcrma-
an dan kcsulitan tidur, mcngingat, atau salah dan gagal unhrk menyelcsaikan
berkonscntrasi, premenstrual dysphoric tugas-tugas yang penting di dalam kehi-
d., sindrom pramenstruasi yang dipandang dupan. separation anxiety d., kcgclisahan
sebagai gangguan psikiatrik. psychoac- dan tekanan yang berlebihan pada seorang
tive substance use d's, sabslance use d's. anak, bcrlangsung lama dan tidak sesuai
psychosomatic d., kelainan dengan dcngan proscs perkembangannya karena
gejala-gejala fisik discbabkan atau dicksa- tcrpisah dari kedua orang tuanya, rumah,
serbasi oleh faktor psikologis, seperti pada atau lingkungan yang dikenalnya. sexual
sakit kcpala migrcn, nycri punggung d's, 1. setiap gangguan mental yang mcli-
sebelah bawah, atau sindrom usus iritabcl. batkan fungsi, keinginan, dan performa
psychotic d,, psychosis. reactive attach- scksual. 2. sccara spcsifik, sctiap ganggu-
ment d., gangguan mental pada bayi atau an sepcrti. diatas yang setidaknya sebagian
masa kanak-kanak awal yang ditandai disebabkan oleh faktor psikologik; dibagi
dengan perkcmbangan kedckatan sosial mcnjadi disfungsi scksual dan parafilia.
dis'or'gan iza'tion 340 dis'or'i'en ta'tion

seiuat arousal d:4., disfmgsi scksual . d., gangguan kemampuan bcrbicara: kea-
yang ditandai dengan pcnrbahan bang- daan ini dapat bcrsifat psikogenik (lihat
kitan scksual; lihdtJennte serual arousal commuhication d) atau neurogcnik. Lihat
d,, dan ma,le erectile d., sexual aversion juga ap-hasia, aphonia, . dysphasiri, dan
a" pcrasaan jUik..btau penghindaran aktif dysihoiia. itereotypic movement d.. ,

terhadap..kontak seksual gcnital dengan ganggnan mcntal yarig ditandai dcngan


pasangallnya, rncnyebi6kan distrcs yarg pcrilaku rnotorik noirfungsional bcmlang
; . cukup bermakna atau masalah intcrper- yang seringkati tampak sepcrti dikendali-
. sonal, i*"uui desirL d's,, disfungsi kin dan dapat menycbabkan luka seriLrs
r.Lsuit yang ditandai dcngan pcitbahan Uigr ai.inya scndiri. sunstance-induced
'zat
keinginan seksual; lihat hypoactive sexuial d's. subkelompbk gangguan terkait
de.sire d., dan sexua! aversioit d., sexual yang tcrdiri dari bcrbagai anomati pctilaku
pain O's., disfungii sckual yang dirandai utuu p.ikolngi* yang diakibatkan mengon-
dengan nycri saat melakukan kojrus; mcli' sumsi, alau pajanan 'terhadap obarobat'
"
putidisparcunizi,danvaginismus.tidakdi- yang disalahgunakan. obat-obatan unluk
.. sebabkan otch kcadaani medis umum. '.' terapi, atau racun. ei subsnnce use d's.
' shared pryctrotic d., sisicm waham yang . iiubslance related d's., sctiap gangguan
berkembang, pada satu ata.u ttebcrapa mental yang disebabkan oleh penggunaan
orang yang tedadi sebagai akibat hubung- bcrtebihan auu pajanan lerliadap zat-zat
1

ari Aetit dengan orhhg yang telah meng-' psikoakif. mencakup obat-obatan yang
alamigangguanjiwadcnganwahamyang disalahgrmakan, obatobat untuk terapi
menonjol. ilcep d's. gangguan kronik dan raCun. Kelompok ini dibagi menjadi
'yang bcrkenaan dengan tidur, baik primcr substance rua d's dan substance-induced
iairl.niu. p*uro,lr'rriu) at"u sckulder r/ s. substance use d's. subreiompok
faktor-faktor scpCrti kcadaan medis gangguan terkait zat berupa penggunaan
: akibat
utrlu*, ganggiran mcntat, atau: pcnggu- bahan psikoaktif atau obat Vang aisi-
naan 2at teriaiang. ileep terrpr d., gang- : ';lahgunakan sccarabenilang menimbulkan
guan tidur berupa cpisodc pavor nokrumrs elck yang menrgikan. Kelompok ini men-
beruiang. sieepwalking d., gangguan tidur caklttp xtbstaiig abusc dan substance de'
. yang termasuk kc.dalam kclompok para- peilinri. triptet repea{ d's, gangguan
iomnia. tcrdiri dari episode somnabulismc yang disebabkan mutasi dinamik yang
. bcrulang.:social anxiety d.,social phi.oi,biu. ridak stabil yang menyebabkan ekspansi
i somatiition tl., gangguan somaroformis pengulangan iripler di dalam gen yang
yang ditandai oleh kcluhan somatik tcrpcngaruhschinggamenimbulkankelain-
multjpcl, yang meliputi kombinasi gejala a$ cksprcsi dan fungsi gen. undiffeiCnti-
, ,. ri; gejaJ=i g,al.1g ema, gcjala scksual, ated snmttbfoim d.,:::satu:-.*t*ur::. ifi ri...
gejala ncurologik. serta tidak dapat dije- kcluhan fisik, tidak dibuat-bua_t scgara
laslian sepcnuhnya olch kcadaan mcdis scngaja atau tidak pura- pura dan bertahan
, umrrm upipun atuu akibar cfck langsrurg sctidaknya selama 6 bulan. yang tidak
suaru bahan; [caOaon ini tidak dibuaL-buat rJapat dijelaskan sepcnuhnya olch suatu
seiara scngaja atau berpura-pura. iomu- kcadaan medis umum atau efek langiung
tbform d's, gangguan mcntal yang ditan- suatu./41. unipolar d's,dcpressived's.
dai oleh gcjala yang mcnunjukkan adanya dls.or.gan.lza.tion prosis pcrusakan
kclainan fisik yang bcrsilat psikogcnil jaringan organilt: scliap pcrubahan bcsar
tetapi ridak berada di bawah kendali pada jaringan suatu organ atau smlktur
kcsadaran. e.g,, kelainan dismorfik tubuh; yang mcnyebabkan hilangnya scbagtan
gangguan konversi, hipokorrdiiasis, gang- bcsar atau selumh Ciri khaSnya.
guan nycii. gangguan somatisasi, dan dis.or.i.en.tC.tion hilangnya kcndaii
gangguarl somatoiorm tidak tcrdifcrcn- diri yang tepar atau keadaan kebingungan
,i^i. somutof*m pain d-paln d. speech sccari mcntal dalam mengenbt waktu, tcm-
dis'pen'sa'ry 341. dis'so'ci'a'tion

pat, atau idcntitas. spatial d', kctidakmam- dalam rcaksi kimia, penggantian satu atom
puan seorang pilot atau awak pesawat atau gugus di dalam suatu molekul oleh
lainnya untuk mcncntukln ketinggian sccara atom atau gugus yang lainnYa.
tcpat yang diukur tcrhadap pcrmukaan dis.pro.por.tion tidak ada hubungan
bumi; hal ini dapat tc4'adi dalam kcadaan yang baik antara dua unsur atau faktor.
lapangan pandangan yang tcrbatas, dan cephalopelvic d., keadaan berupa kcpala
merupakan akibat ilusi vcstibular. janin yang terlalu besar untuk mclewati
dis.pen.sa.ry 1. tcmpat khusus untuk pelvis ibu.
mendapatkan pengobatan mcdis dengan dis.rup.tion defck morfologik yang di-
biaya yang rendah atau sama sckali tanpa akibatkan oleh kcrusakan ekstrinsik atau
biaya.2. setiap tcmpat dimana obat-obatan gangguan pada proscs perkcmbangan'
disalurkan. dis.rup.tite l.meledak; memuhrs dc-
dis.pen.sa.to.ry buku yang menjelas- ngan paksa. 2. menyebabkan kebingungan
kan tentang obat-obatan dan bentuk prc- atau gangguan.
paratnya serta penggunaannya. D. of the dis.sect l.membclah, atau mcmisahkan.
United States of America, kumPulan 2. mempcrlihatkan struktur kadavcr untuk
rnonograf tentang obat tidak rcsmi dan mcmpelajari anatomi.
obat yang diakui oleh the United States dis.sec.tion 1. tindakan mcnyayat. 2.

Pharmacopeia, Thc British Pharmacopcia, bagian atau kcscluruhan organismc yang


dan thc National Formulary; juga tcntang dipersiapkan melalui diseksi. aortic d.,
pengujian umum, Proscs, reagen, dan diseksi aneurisma aorta, biasanya aorta
larutan U.S.P. dan N.F., demikian pula torasikus. axillary d., axillary lymph node
dcngan obat yang dipakai dalam kedok- d. axillary Iymph node d., pengangkatan
tcran hcwan. kelcnjar limfe aksilar sccara bcdah,
dis.pense menyiapkan dan mcmbagi- dilakukan scbagai bagian dari mastektomi
kan obat pada mereka yang akan mema- radikal. blunt d., diseksi yang dilakukan
kainya. dcngan cara mcmisahkan jaringan scpan-
di.sper.my pcnetrasi dua spcrma ke jang garis belahan alami, tanpa memotong.
dalam satu oosit. lymph node d., lymphadenectomy. shzrp
dis.perse menyebarkan bagian suatu d., discksi yang dilakukan dengan meng-
. komponcn, seperti pada tumor atau parti- insisi jaringan menggunakan tepi yang
kcl halus di dalam sistem koloid; juga tajam.
partikel yang disebarkan dengan cara dis.sem.i.nat.ed tcrsebar; dibagi da-
dcmikian. lam scjumlah arca.
dis.per.sion 1. tindakan mcnyebarkan dis.so.ci.a.tion l. tindakan mcmisah-
atau memisahkan; dalam kondisi tcrsebar. kan atau keadaan terpisah. 2. pcmisahan
2.pcnyatuan partikcl suatu bahan ke molekul menjadi dua atau lcbih fragmen
dalam bahan yang lainnya, meliputi la- yang dihasilkan melalui absorpsi encrgi
rutan, suspensi, dan sistemkoloid; diguna- cahaya atau encrgi panas atau melalui
kan terutama untuk sistcm koloid yang solvasi. 3. pcmisahan sekclompok proscs
tidak stabil. Lihat colloid (2). mental dari fungsi kcsadaran, mcmori,
dis.per.sive l. ccnderung untuk mc- perscpsi, scrta pcrilaku motorik dan scn-
nyebar. 2. mcnimbulkan pcnyebaran. sorik seseorang yang biasanya terinte-
dis.place.ment l. perpindahan dari grasi. atrial d.' denyutan atrium kiri dan
posisi atau tempat yang normal.2. perco- kanan yang indcpcnden, masing-masing
lation. 3. suatu mekanismc pertahanan dcngan irama normal atau salah satu atau
bcrupa pcmindahan emosi, ide, pengha- kcduanya mempunyai irama yang abnor-
rapan, atau rangsangan secara tidak sadar mal. atrioventricular d., pengcndalian
dari objek yang sebenamYa kc Peng- atrium olch sat:u pacemaker dan pcngen-
gantinya yang lebih dapat ditcrima. 4. dalian vcntrikcl oleh pacemaker lain yang
dis'so'ci'a'tive 342 di'ure sis

indepcnden. electromechanical d., irama ilisefg.mqol6t molar yang berlebihan;


listrik jantung yang berlangsung tems- setiap gigi yang berada di belakang molar
mencrus tetapi tidak terdapat fungsi mc- ke tiga.
kanik yang efektif. dis.tor.tion l.keadaan terpuntir dari
dis.so.ci.a.tive berkenaan dengan atau posisi atau bentuk normalnya. 2. dalam
ccndcrung mcnimbulkan disosiasi. psikiatri, perubahan materi yang melawan
dis.so.lu.tion l. proses satu zat dilarut- superogo ke dalam benhrk yang dapat
kan di dalam zat yang lainnya. 2. pemisahan ditcrima. 3. deviasi suatu gambar dari garis
senyawa mcnjadi komponennya mclalui atau bentuk objek atau struktur yang
rcaksi kimia. 3. liquefaction. 4. death. scbcnamya.
dis.solve l. menyebabkan suatu zat dis.tiac.tion I . pengalihan perhatian. 2.
mcnjadi larutan. 2. menjadi larutan. pcmisahan permukaan scndi tanpa pcro-
dis.tad arah ke distal. bckan ligamentum yang mcngikatnya dan
dis.tal jauh; jauh dari satu titik pedoman. tanpa pergcseran. 3. pcmisahan dua bagian
dis.ta.lis distal. tulang dengan cara pembedahan setelah
dis.tance ukuran jarak antara dua objck tulang tersebut dibclah.
atau dua titik yang dipakai sebagai pe- dis.tri.bu.tion l. lokasi yang spesifik
doman. focal d., jarak dari titik fokus ke atau pcnyusunan objek atau kejadiall yang
pusat optik lcnsa atau pcrmukaan cermin bcrkesinambungan atau berhtrut-turut da-
ccmbung. interarch d., jarak vertikal lam ruang atau waktu. 2. luasnya suatu
antara lcngkung maksilar dan mandibular struktur bercabang sepcrti artcri atau saraf
di bawah kcadaan dimcnsi vertikal ter- dan pcrcabangannya. 3. jangkauan gco-
tentu. interocclusal d., jarak antara per- grafik organisme atau pcnyakit. chi-
mukaan oklusi gigi maksilar dan mandibu- squared d., distribusi perbedaan sampcl
lar dengan mandibula dalam posisi menggunakan pengamatan sampcl acak
istirahat fisiologik. interocular d., jarak yang diambil dari populasi normal. nor-
antara kcdua mata, biasanya dipakai se- mal d., suatu fungsi densitas probabilitas
bagai pedoman untuk mengukur jarak kontinu yang secara kasar menandai va-
antar dua pupil. working d., jarak antara riabcl acak yang merupakan penjumlahan
lcnsa dcpan mikroskop dan objek saat alat kejadian acak indcpenden yang berjumlah
ini difokus dcngan bcnar. bcsar; biasanya ditampilkan dengan kurva
dis.ti.chi.a.sis adanya baris bulu mata berbentuk lonccng yang simetrik pada
yang ganda, satu atau keduanya menekuk nilai tengahnya .

kc arah bola mata. dis.tur.bance pcnyimpangan dari hal-


dis.til.la.tion penguapan; proscs pcng- hal yang dianggap normal.
uapan dan kondcnsasi suah; bahan untuk di.sul.fi.ram antioksidan yang mcng-
memumikan bahan tersebut atau untuk hambat oksidasi asetaldehid yang di-
mcmisahkan bahan yang mudah rncnguap mctabolisme dari alkohol, mcngakibatkan
dari bahan yang kurang mudah menguap. terjadinya kadar asetaldehid yang tinggi di
destructive d.. dry d., dckomposisi bahan dalam hrbuh. Digunakan untuk mengha-
padat melalui pcmanasan tanpa udara, silkan aversi terhadap alkohol pada peng-
yang menghasilkan bahan chir yang obatan alkoholismc karena rcrjadi gcjala
mudah mcnguap. fractional d., penyu- yang sangat tidak menycnangkan bila pc-
lingan yang dilakukan untuk memisahkan makaiannya diikuti dengan konsumsi
bahan yang mudah menguap scsuai urutan alkohol.
tingkat pcnguapannya. di.urese mcnimbulkan diurcsis.
dis.to.clu.sion hubungan yang salah di.ure.sis meningkatkan ekskresi urinc.
antara lcngkung gigi, dcngan rahang osmotic d,, diuresis yang tirnbul akibat
bawah bcrada di posisi distal atau poste- dari adanya bahan yang aktif sccara
rior rahang atas. osmotik di tubulus ginjal, yang tidak dapat
di'uret'ic 343 di'zy'got'ic

Divertikula
diserap atau sulit diserap. pressure d.,
peningkatan ekskresi air melalui urine
pada saat tekanan arteri meningkat, meru-
pakan mekanisme kompensasi untuk men-
jaga tekanan darah dalam batas normatr.
di.uret.ic 1. berkenaan dengan atau rhe-
nyebabkan diuresis. 2. agen yang me-
rangsang diuresis. high-ceiling d's, loop I Divertikula kolon yang menonjol menembus
d's, kelompok diuretik yang -bekerja pada dinding mukosa ke dalam mesenterium pada diverti-
kulosis.
mekanisme reabsorpsi natrium di cabang
asendens tebal lengkung Henle, menim-
bulkan ekskresi urine yang isotonik di.ver.tic.u.la [L.] bentuk jamak diver-
dengan plasma. osmotic d., sekelompok ticulum.
substansi dengan berat molekui rendah di.ver.tic.u.lat berkenaan dengan atau
yang mampu tetap berada di dalam tubulus menyerupai divertikulum.
ginjal dalam kadar yang tinggi, yang di.ver.tic.u.lec.to.my eksisi diverti-
memengaruhi osmolalitas filtrasi giome- ku1um.
rulus. potassium sparing d's, diuretik 3lioy6volisouoli.tis peradangan pada. di-
yang menghambat perhrkaran natrium de- vertikulum.
ngan kaiium dan ion hidrogen di dalam di.ver.tic.u.lo.sis adanya divertikula
tubulus distal, meningkatkan ekskresi tanpa adanya peradangan.
natrium dan klorida tanpa meningkatkan di.ver.tic.u.lum jam. divertianla. Kan-
ekskresi kalium. thiazide d's., kelompok tong yang berbatas tegas yang terjadi secara
senyawa sintetik yang mengurangi re- normal atau terbentuk karena hemiasi
absorpsi natrium oleh ginjal dan oleh lapisan membran mukosa melalui ceiah
karena itu meningkatkan kehilangan air yang terdapat pada selubung otot organ
dan natrium; obat ini meningkatkan eks- yang berbentuk seperti tabung. allantoic d.,
kresi natrium dan klorida dalam jurnlah pembentukan kantong endodermal yang
yang sama. menjadi alantois; pada manusia merupakan
di.ur.nal berkaitan dengan atau terjadi pembentukan kantong keluar pada dinding
, selama siang hari, atau periode siang. kaudal kantong kuning telur yang akan
di.va.lent bivalen; menrbawa dua va- menjadi urakus. ileal d., Meckel d., pem-
lensi. bentukan kantong atau jaringan tambahan
di.val.pro.ex antikonulsan, diguna- pada usus, berasal dari tangkai kuning telur
kan dalam bentuk d. sodium, suatu senya- yaag tidak menghilang.
wa gabungan antara natrium valproat dan di.vi.sion 1. tindakan pemisahan menjadi
asam valproat (i:1), digunakan dalam bagian-bagian. 2. seksi alalu bagian dari
pengobatan migren, episode manik gang- struktur yang lebil besar. 3. dalam takso-
guan bipolar, dan bangkitan epileptik, nomi tanaman dan jamur, tingkat klasi-
klususnya bangkitan ab s e nc e. fikasi yang setingkat dengan filum pada
di.ver.gence bergerak menjauh, atau taksonomi hewan. cell d., pembelahan sel;
kemiringan yang jauh dari titik biasanya. llhat meiosis dan mitosis. direct cell d.,
ks. divergent. llhat amitosis. indirect cell d., lihat meio-
di.ver.sion berputar ke arah samping. sis dan mitosis. maturation d,, meiosis.
urinary d., pembentukan saluran al- di.vulse menarik dengan paksa untuk
tematif aliran urine melalui pembedahan memisahkan.
untuk mengagntikan saluran kemih bagian di.vuhsion tindakan memisalrkan atau me-
bawah yang tidak ada atau terkena narik.
penyakit dalam rangka mempertahankan di.zy.got.iC berkenaan dengan atau ber-
tungsi ginjal. asal dari dua zigot yang terpisah.
diz'zi'ness 344 do'co sa nol

dit;ti,.ne?$.,, 1. pernsaan tcrladap n11ng umumnt*,{idek ditrans-kripqikan-: ngle


yang tcrganggu; sCnsasi tcrobang- arnbing copy DNA. {scDNA), rangkaian nuklco-
dan pcrasaan adanya pcrgerakan di dalarn tida yeng rcrdapat sckali dr dalam gcnom
kepala: pusing: kctidakscimbangan. 2. haploid. seperti ha)nya scbagian besar
sinonim yang kcliru untuk ueirrgo. . polipcptrda yang mcngkode DNA di dalarn
dL dccilircr. . .. :.., om sukAriotiki: sp4cef DN---::farrgkaian
DL. awalan kimia ihuruf tapiiat t<ccit r nuklcorida yang tidak ditranskripsi yang icr-
menggunakan D dan L scsuai perjaujian dapat di antara gcn-gen. biasanya mcngan-
unruk menunjukkan campuran rascmat dung pengulangan DNA yang iukup ba-
dari enansiorne'r.: nya.k. unique DNA, salinan DNA runggal.
dF awalan kimia mcnggunakan d dan / DNA gy'rase DNA topoisornerasc tipe.
scsuai pcg'anjian unruk mcnunjulkan II, 1::::.:,11.11
4...:.4:.::.:.aaj;::; : : )r )

campuran rascmat Cari enaniiomer awalan Dl{A ll.gase-suaru ligase yang meng-
i*1-dig;irnakan dengan arti yang samB. katalisis ikatan antara dua ujung bcbas
DLE discttid lupus erythematosus rantai DNA untai ganda nielalui pemben-
DM :;:,iJ & ilb m b"il ttu s'j':diil h e ni:IA.:rE11t7...;5 hl ot, :l . tukan ikatan fosfodicstcr di antara kcdua-
t ursine -
I nyi, seperri pada perbail<an DNA yang
Df,IAHtr.:i#e:dte.wodifti4iaXlilllpnaiAiii,,1 mengalami kcrusakan.
drugs. DHA.,Fdyfi.6r.aSA'::,,, enx-'*' il;
DMD Doctorof Dental Medicinc. bcrbagai jenis enzim yang mengkatalisis
DMFO efloiirhinle.', pcnggabungan deoksiribonukleotidri men-
DMiD Dipi;*" in,Medical Radio-Diag- jadi rantai DNA berdasarkan cetakan,
nosii (tnggrisl. ii*turu yang mcnggrnakan suaru cetak-
DMRT in Medical Radio.{hcr, .::::::--:ilNA:, i rt..: :-:
':Diploma :,..::,, ;t:-
apv {Iocgiis) DNA topo.isomr.ase dua jenis iso-
nusro',:;;4!tp.ii: !ii,*|lf&48.. ::...:..: :.:.:=,i merase yang mengkatalisis pcmecahan,
DNA deoxyribonucleic aiid. complemen- transiii. dan penggabungan kembali saru
='..tatj'.' rlN4, g,g$fi uN*-$lNA),-:: Dl'lA atau kedua unrai DNA. tipoisomera,te. tipe
yang ditrauskipsikan dari RNA spcsifik I spesifirk unfuk nansisi uniai tunggal dan
:=' :1i*o,;ia1olp,l9i..r.keds-{yim reverse trpe 1/ rrnruk unrai ganda. dcngan dcmikian
ia:h:auskripfa*e. . rnilis4$9-,.llifei DN4,; lihat mengubah topologi molekul.
-,m:[ni$tuil!!e; r r. DNA DNatC cleoxuribonuclease.
,,riiliochondrial,
{m..1.D..${)i1.D,,}i{a::f:::,!,b:tnib:e.,!}?4driet"&e) DNQQ ttinitio-o-uesol.
nome {q.v}. nuclear DNA (nDNA). DNA
-di DO Docror of Osteopathy.
komosom yang ditcmukan dalam DOA deutt on oJiilton latriviil.
nukleus sel' eukarioiik. iecombinant do.bu.ta.mine katckotamin sinteriI
DNA,':uuu : u:t DNA:: buatan yang di-
molckul yang mcmpuflyai efek inotropik iungsung;
bentuk iecara in vitro.dengan mengga- digunakan dalam bentuk garam h.idroklo-
bungkan fragmen DNA asing derrgan rida pada pengobatan gagal janrung
i oiekulrp\{ , t$kfpr yang:trrampu,berep- kongesif tlan curah jantungyang rerrdah.
likasi di dalam scl pcjamu. repetitive do.ce.tax.el agen anrineoplastik yang
tii..P 4;umtan:: A.. eukarotik d4lam Ierulama digunakan un{uk: mcngobati
rj''urnl betlipat,g-Ai a {beberapa sampai karsinoma payudara dan karsinoma paru
jutaan salinanl di dalam gcnom; ururan ini selain karsinoma set kecil.
dapat iangat terikat kuat atau tcrsebar. dan doreo.ea.lrerC:eno.ip;ieCrid I !ia1n
sebagian besar tidak mengkodc prolein, ..,,;,; .lemak omega:3r;-ridak .tenuh;.:.d-4,,.rryan,,22
sat{lite DNA..rangkaian DNA euktrioiik rantai karbon. yang ditcmukan hanya pada
p dek { sCiin.{i4.mSi blasanya
:.:.yagg minyak ikal dan binatang laut. l
lcrg*ro@ol da=Iam kel ompok pergulang - do.eo;sa.nol antivirus yang efektil' mc-
an bcrpasangan dalam hetcrokromatin dan la'i,van.,;,,;.yjru:s.; y-{ng ll.bcnelubuag, ,lipid,
doc'tor 345 do'nor

termasuk vinrs herpes simplcks; diguna- dom.i.nance l. keadaan menjadi domi-


kan pada pengobatan herpes labialis reku- nan. 2. dalam genetika, ekspresi fcnotipik
ren. suatu gen baik heterozigot maupun ho-
doc.tor praktisi kesehatan, seseorang yang mozigot. 3. dalam anatomi arteri korona-
lulus dari sckolah kcdoktcran, osteopati, ria, keadaan mcnyuplai bagian diafrag-
ilmu kcdoktcrair gigi, kiropraktik, optometri, matik postcrior scptum interventrikel dan
ilmu pengobatan dan pemeliharaan kaki (po- pcrmukaan diafragmatik vcntrikel kiri. in-
diatry), atau ilmu kcdokteran hcwan, dan complete d., kcgagalan satu gen untuk
mempunyai izin unhik praktik. menjadi dominan dengan sempuma, hete-
doc.u.sate semua surfaktan anionik rozigot memperlihatkan fenotip pertc-
yang digunakan secara umum sebagai ngahan di antara kedua orang tua. Iateral
agen pengemulsi, agen pembasahan, dan d., pemakaian bagian ipsilateral dari organ
agen pelarut; garam kalsium, kalium, dan utama yang berpasangan yang lebih
natrium digunakan sebagai pelunak tinja. disukai, dalarn gerak motorik volunter.
do.fet.i.lide antiaritmiayang digunakan partial d., incomplete.
dalam pengobatan aritmia atrium. dom.i.nant 1. menggunakan peraturan
dol sanran intensitas nyeri. atau pengaruh yang mcngcndalikan. 2.
do.las.e.tron antagonis reseptor scro- dalam genetika, keadaan mampu meng-
tonin selektif, digunakan dalam bentuk cksprcsikan fenotipnya walaupun dibawa
garam mcsilat untuk pcncegahan mual dan hanya oleh salah sahr dari pasangan ko-
muntah akibat kemoterapi atau yang mosom homolog.
terjadi setelah pembedahan; diberikan pcr do.nep.e.zil inhibitor asetilkolineste-
oral dan -intravena. rase yang digunakan dalam bcntuk garam
dolich(of- unsur kata fYlun.l long. hidroklorida untuk pengobatan gejala
dol.i.cho.ce.phal.ic berkcpala pan- demensia tipc Alzcimcr ringan sampai
jang; mempunyai indeks kepala 75,9 atau scdang: dibcrikan pcr oral.
kurang. dong quai Angelica sinensis (angelica
do.for jam. dolores fL.l nyeri; salah satu Cina), atau akamya, suatu sediaan yang
tanda utama peradangan. digunakan untuk gangguan ginekologik.
do.lor.if.ic menyebabkan nyeri. do.nor L organisme yang membcrikan
do.lor.im.e.ter alat untuk mengukur jaringan hidup untuk dapat digunakan
'nyeri dalam satuan dol. pada tubuh yang lain, seperti orang yang
do.lor.o.gen.ic dolorifi.c. memberikan darahnya untuk transfusi,
do.main 1. daerah atau wilayah yang di- atau organ untuk ditransplantasikan. 2.
tcntukan atau dibatasi dengan cara tcr- substansi atau senyawa yang men)'um-
tentu. 2. dalam imunologi, setiap daerah bangkan bagiannya sendiri kepada sub-
homologi rantai polipeptida imunoglo- stansi lainnya (penerimal acceptor). cada-
bulin yang panjang atau pendek. 3. dalam veric d,, donor organ atau jaringan yang
beberapa klasifikasi, salah satu dari tiga berasal dari orang yang sudah meninggal.
pcmbagian yang luas tempat scmua jenis living nonrelated d., living unrelated d.
organsime di kelompokkan: Archaea, Bac- living related d., donor transplan yang
teria, dan Eucarya; dua yang disebutkan memiliki hubungan biologis yang dekat
pcrtama terdiri dari prokariot, scdangkan dengan penerima. living unrelated d.,
yang terakhir terdiri dari eukariot. inter- donor transplan yang tidak memiliki hu-
chromatin d., interchromosomal d., bungan biologis yang dekat dengan
kompartemcn inti sel, terdiri darijaringan penerima. universal d., seseorang de-
saluran-saluran yang memisahkan daerah ngan golongan darah O pada sistem
atau area kromosom; sebagian bcsar golongan darah ABO; darah sepcrti ini
transkripsi. pemrosesan dan hanspor RNA kadang-kadang dipakai untuk transfusi
dipercaya terjadi di dalam domain ini. dalam keadaan darurat.
do pa 346 dose

do.pa 3,4-dihidroksifcnilalanin, dihasil- dor.sum jam. dorsa [L.] l. punggung. 2.


kan melalui oksidasi tirosin olch mono- aspck suatu bagian atau struktur anatomi
fcnol monooksigcnase; merupakan pre- yang scsuai dengan posisi punggung; pos-
kursor dopamin dan produk intcmcdiat tcrior pada manusia.
dalam biosintcsis norcpincfiin, cpincfrin, dor.zo.la.mide pcnghambat anhidrase
dan mclanin. L-dopa mcrupakan bcntuk asam karbonat, digunakan scbagai anti-
alaminya; hhat I evodo p u. glaukorna pada pengobatan glaukoma su-
do.pa.mine katckolamin yang di bentuk dut tcrbuka dan hipcrtcnsi okular; dibc-
di dalam tubuh melalui dekarboksilasi rikan sccara topikal pada konjungtiva
dopa; mcrupakan produk intennediat da- dalam bcntuk garam hidroklorida.
lam sintcsis norcpincfrin, dan bckcrja dos.age penentuan dan pcngaturan ukur-
scbagai ncurotransmitcr di sistcm saraf an. lrckucnsi. dan jumlah dosis,
pusat. Bcntuk garam hidrokloridanya di- dose jumlah yang dibcrikan pada safu
gunakan unnlk mcmperbaiki kescimbang- waktu, sepcrti jumlah pengobatan tcrtcntu
an hemodinamik dalam pengobatan syok atau kuantitas radiasi yang diberikan. ab-
dan juga digunakan scbagai stimulan jan- sorbed d., jumlah energi dari radiasi
tung. pcngior.r yang diserap per satuan massa
do.pa.min.er.gic diaktifkan atau disc- benda. air d., lihat di bawah exposure.
barkan olch dopamin; bcrkcnaan dengan booster d., dosis agcn imunisasi aktif,
jaringan atau organ yang dipengaruhi oleh biasanya lcbih kccil dari dosis awal, yang
dopamin. diberikan untuk mcmpcrtahankan imuni-
Dop.pler lihat di bawah ultrasonogra- tas. divided d.,Jractionul / effective d.,
phy. color D., gambaran Dopplcr dcngan (ED) kuantitas obat yang akan mcnghasil-
aliran yang bcrwama. kan cfck yang menjadi tujuan pcmberian
dor.naseal.fa dcoksiribonuklcasc I obat tcrscbut. erythema d.,jumlah radiasi
(DNasc I) manusia rekombinan yang yang pada saat dibcrikan kc kulit akan
digunakan untuk mcngurangi kckcntalan mcnimbulkan kcmcrahan scmcntara. fatal
dahak pada fibrosis kistik. d., lethal d. fractional d., fractionated d.,
dor.sad kc arah punggung. scbagian dari jumlah total obat atau radiasi
dor.sal l. bcrkcnaan dcngan punggung yang dircscpkan untuk dibcrikan saat in-
atau sctiap dorsum. 2. mcnyatakan posisi tcrval. infective d., jumlah organismc
yang lcbih kc arah pcrmukaan punggung patogcn yang dapat menycbabkan inlcksi
dari objek lain yang dipakai scbagai pa- pada subjck yang mudah terkcna. infini-
tokan; mcrupakan sinonim poslerior pada tesimal d., lihat drbawah principle. lethal
anatomi manusia dan superior pada d., jumlah agcn yang dapat menycbabkan
anatomi makhluk berkaki empat. kematian. loading d., dosis pcngobatan,
dor.sa.lis r/orsal. biasanya lcbih bcsar dari dosis bcrikutnya,
dor.si.flex.ion menekuk atau flcksi kc dibcrikan untuk mcncapai kadar terapeutik
arah aspck ekstensor anggota gcrak, se- obat. maximal d., maximum d,, dosis
pcrli pada tangan atau kaki. tcrbcsar yang dapat dibcrikan dengan
dors(o)- unsur kata [L.], bclakang; aspek aman. maximum permissible d., (MPD)
dorsal. Juga, dcrrsl-. jumlah radiasi ionisasi paling bcsar yang
dor.so.ceph.a.lad kc arrh kc bagian dapat diterima scscorang dcngan aman di
belakang kcpala. dalam satu pcriodc tcrtcntu. median cura-
dor.so.lat.er.al bcrkcnaan dcngan ba- tive d., (CD56), dosis yang dapat meng-
giln punggung dan bagian samping. hilangkan gcjala pada setcngah subjek
d6y.g6.ygn.lral l. bcrkcnaan dcngan percobaan. median effective d. (ED5n),
bagian punggung dan pcrmukaan perut dosis yang menghasilkan cfck yang di-
hrbuh.2. rnclcwati dari punggung rncnuju inginkan pada setcngah populasi. median
kc pcmukaan pcrut. immunizing d., dosis antigcn atau vaksir.r
dosha 347 down'reg u'la'tion

yang cukup untuk membcrikan imunitas do.sim.e.try pcncntuan sccara ilmiah


kcpada 50 pcrscn subjck pcrcobaan. me- dari jumlah, kcccpatan, dan distribusi ra-
dian infective d., (ID56) jumlah mikoor' diasi yang dipancarkan dari suatu sumbcr
gansimc yang mcnycbabkan infeksi pada radiasi pcngion, dalam biological d.
setengah subjgk pcrcobaan. median lethal mengukur perubahan yang diinduksi olch
d., (LD56) jumlah agen radiasi yang akan radiasi di dalam tubuh atau organismc, dan
membunuh 50% subjek percobaan, atau dalam physical d. mengukur kadar radiasi
sctengah populasi. median toxic d. secara langsung menggunakan alat.
(TD56), dosis yang menghasilkan cfek tok- dot bercak atau noda 'kecil. Gunn d's,
sik pada setengah populasi. minimal d., bintik putih yang tampak di sekitar makula
dosis terkccil yang akan menghasilkan lutca saat dilakukan penyinaran dari
efek yang dapat diterima. minimal ery- samping. Maurer d's, bintik-bintik yang
thema d. (MED), jumlah terkecil radiasi tidak teratur, yang berwama merah bila
pengion yang dapat menycbabkan eritema. dicat dcngan pewama Leishman, yang
minimum d., minimal d. minimum lethal terlihat pada eritrosit yang terinfeksi
d., (MLD), 1. jurniah toksin terkecil yang fal c i p a ru m. Mittendorf d.,
P I as mo dium
akan membunuh binatang percobaan. 2. anomali kongenital yang terlihat sebagai
junrlah toksin difteri tcrkecil yang disuntik- kekeruhan kecil berwama abu-abu atau
kan yang akan membunuh marmut dalam putih tepat di bagian infcrior dan nasal
waktu tertentu. reference d., perkiraan kutsrb posterior lensa, yang mcrupakan
pajanan harian terhadap suatu bahan pada sisa-sisa perlekatan arteri hialoid pada
manusia yang dianggap tidak menimbulkan lensa; bintik ini tidak memengaruhi pan-
risiko yang bermakna, lebih kohservatif dangan. Schiiffner d's, granul kccil yang
daripadabatas aman terdahulu. skin d., (SD) tcrlihat pada eritrosit yang tcrinfeksi
1. pajanan radiasi pengion melalui udara Plasmodium vivax jika diwamai dcngan
pada. permukaan kulit (radiasi ditambah metode tertentu. Trantas' d's, bintik putih
hamburan balik).2. dosis yang diabsorpsi di kecil scperti berkapur di Iimbus kon-
kulit. threshold d uminimul cl.threshold er- jungtiva pada konjungtivitis vemal.
1'thema d., dosis kulit tunggal yang akan dou.ble blind berkenaan dengan penyc-
mcnghasilkan eritcma samar tetapi dalam lidikan yang baik subjek maupun orang
. waktu 30 hari pasti pada 80% dari mereka yang memberikan pengobatan tidak
yang diuji dan tidak menycbabkan reaksi mengctahui pengobatan apa yang ditcrima
yang dapat dideteksi pada 20% lainnya. tol- olch subjek penelitian tcrtentu.
erance d,, jumlah tcrbesar dari suatu agcn douche [Per.] aliran air yang diarahkan ke
yang dapat diberikan dengan aman. satu bagian hrbuh atau ke dalam suatu
dosha bcrdasarkan prinsip-prinsip pe- rongga. air d., aliran udara yang ditiupkan
nyusun tubuh fisik pada a1'urveda, salah ke dalam suatu rongga, khususnya kc dalam
satu dari tiga bioenergi yang vital (vata, timpani unnrk membuka hrba custasius.
pitta, kapha) dipadatkan dari lima elemen; doug.la.Si.tis pcradangan ekskavasio
dosha bertanggung jawab untuk kecen- rektoutcrina (Douglas cul-de-sac).
derungan cmosi dan fisik di dalam pikiran dow.el pasak atau jarum untuk menye-
dan tubuh, dan bersama dengan tujuh matkan mahkota atau inti buatan ke akar
dhatus (aringan), dan tiga malas (produk gigi asli, atau menambahkan cetakan
sisa), membentuk tubuh manusia. Sifat pada model kcrja untuk mcmbentuk
dosha dan kombinasi spesifik yang dimi- mahkota, .tumpatan, atau gigi palsu
likinya di dalam setiap individu membantu parsial.
menentukan sifat-sifat fisik dan mental down.reg.u.la.tion penurunan yang
sescorang, sementara ketidakscimbangan tcrkendali, terutama pclcmahan ckspresi
diantara dosha-dosha terscbut adalah suatu gcn scbagai rcspons terhadap faktor
pcnyebab terjadinya pcnyakit. selular atau lingkungan atau berkurangnya
down stream 348 drain'age

.:gpa-p1io"1t*u l,tet:h@p.!4t91.nc1Aei diplh iiti;i-:niltijjiilgtnrra={vake ,i,


-O-PT.
.,,_-,,, $r$e1o}.$,paja11e:;p am1. . : . difteri dan,feta-tix-.:,titrl<qaid!1n.pe sjs-1.: ::

down.stream d#rah ONA atau RNA DR reuction of degenerution. .

, yang terdapat di sisi 3' dari gen atau dae- dra.cun.cu.ll.a.sis infeksi olch ne-
rah yang diinginliin. matoda dari gcnrs Dracuncillirs iang
.-+x.aicy-'rl:t|.1.1 en!engha o"1,1 heu.' '.'--.di:ta4dai.:$eng:..-:'. kcl ,p$a 1it yang
--:: ro- l<ulai ke.lj ,,yeng rliguna,(an,.., ,,,. ;terasa-g*tal dan::dapat mcuibengk ulkus
aaiam 6cntr* grram klorida unfuk meng- dra.cun.cu;to.sis
',tpma
'lraiun<'uli,tt-is.
hasilkan rclaksasi otoL rangka scLama Dra,cii,ci.lus gcnus parasit ncmato-
penrbcdahan clan inrubasi cndotrakea. da, termasuk D. nrctlinensis (cacing
Ooi.a.piam ,pcrangsarlg pcnrapasu. di- guinea), cacing yang mCnycrupai benang,
g.uraXan setelah ancstcsia atau pada pc- panjangnya 3o sanrpai 120 crn tcrscbar
nyakit paru obsLruktif kronil<; digunakan . luas di India, Afrika. dan Arab, berdianr di
dalam benruk saram hidroklorida. iarinp,an subkutan dan intcmruskular
dox.a.zo.sin senyawa yang mengham- m4nusia dan beberapa hewan. .

bat rcscptor ar-adrenergik; aigu*t un drain sctiap alat dcngan saluran atau dac-
dalam benruk d. iiiylute pada pengobatan rah yang tcrbuka yang dibuat unruk tempat
hipenensi dan h.ipcrplasia prostat jinak. tCtuamya caiian aiau bahan bemanah dari
dox.e.pin antidepresan risiklik dari go- ronggir. luka. atau dacrah yang tcrinfcksi.
longall dlbenzoksepin; juga digunakan un- controlled d., kassa bcrbentuk segi empat.
ruk mengobati nyeri kionik, ulkul pep- dipcriuhi dcngan potongan kssa. yang di-
tikum, garal-gatal dan, urtiktiit dingin 'r Jekan pada luka; sudut dari behtuk segi
' idiopatik; diberikan aatam Uintul garam cmpat dan tepi dari porongan teisebui di;
'hidroklorida. ,,

3t9;o63e65tr6if.e.rol Bnalqg sintetik kasa, yang beriSi bebcrapa gulungan kasa


'vitamin D?; diguxakan uxtuk mengurangi tcbal, dimasuk-kan ke dalam rongga luka-
kadar hormon paratiroid yang bercdar di Penrose d.' tabung karet tipis. biasdnya
dalim sirkulasipada pengobatan hiperpa- berdiamctcr 0,5-l inci. stab wound d,
ratjroidisme sckundcr akibat gagal ginjal saluran yang keluar melalui sebuah. luka
kronik. . tusukan kccil bcrjarak bcbcrapa scntimcter
doxo.ru.bi.cln anribiotik antlncoplas- dari lulia insisi operasi, untuk mcncegah
tik dihasilkan oleh SrEpio,iyiet peiie- infeksi luka operasi.
rius, yang 6e;tatan 0engan DNA dan drain.Cgc pcngeluaran cairan dan ko-
menghambat sintesis asam nukiiat: aigt- toran dari tuka, utkus, atau rongga sccara
nakaii aatam benruk garam hiiiroklorida sisiimatik. capillary d., drainasc yang di-
,,...$n..,..---i! i4a;,iicafffi:hidro.klo.d.*:r:tn11.$ kan dcngan helaian rambug benap.$;
iirbungkus liposom. jitrit Ueaan, scrat kaca lfibergluss\, atai
doxy;6y.s1ine antibiotika kclompok tet- bihan berkaliber kccil lainnya yang be-
rasiklin scmisinletik spektrum luas, aktjf kcrja dcngan daya tarik kapiler. closed d.,
meliwan sebagian besar organismc gram drarnase rongga empiema yarrg dilakukan
positif dab gram negadf; juga digr:nakan sambil mcnjaga udara iuai tidak masuk ke
dalambentuk d.dciumdand.hyclate. dalam rongga pleura. manual lymph O',
lqt(iyl.amine antihistamin dcngan efck pcncrapall gerakan ritmik ringan. menye-
anrikolincrgik dan .sc.datifi digunakan rupai eflleurage, yang mengarah kejal-
dalam bcnruk garam suksinat hurg unruk meninglaikan drainase limfe
DF DoCtor ofPharmacyl Oocioi of Podia- dari strukhr yang tcrkena. open d., drai-
w
DPH Diploma in Public Health. dinding dada dcngan memasukan safu
pPM biptoma in Fsychological Medicine; pipa karCt atau lcbih, lubang itu iidak
.l' Doctorof PodiatryMediciic. di**p tgput unnrk mericegih masuknya
dream 349 dros'pi're'none

udara luar. postural d., drainase terapeu-


tik pada bronkiektasis dan abses paru
dengan kepala pasien diarahkan ke bawah
sehingga trakea miring kebawah di bawah
daerah yang telkena. through d., drainase
yang dicapai dengan memasukkan pipa
yang berlubang melalui suatu rongga, se-
hingga irigasi dapat dilakukan dengan
menginjeksikan cairan pada satu lubang
dan dibiarkan keluar melalui lubang lain-
nya.
dream 1. fenomena mental yang terjadi I Drusen yang kecil dan kutikular pada lakilaki
berusia 56 tahun.
selama tidur REM saat gambar, emosi, dan
pikiran dialami seperti kenyalaan. 2.
mengalami fenomena seperti ini. day d.,
angan-angan atau lamunan yang tidak dro.mo.stan.o.lone suatu steroid ana-
bertujuan dan penuh pengharapan, tanpa bolik androgenik. dipakai sebagai agen
ada hubungannya dengan kenyataan. antineoplastik pada pengobatan paliatif
wet d., bahasa populer rntuk nocturnal kanker payudara stadium lanjut disertai
emission. metastasis jauh yang tidak dapat diope-
dress.ing setiap materi yang dipakai un- rasi pada wanita pasca-menopause ter-
tuk menutupi dan melindungi luka. anti- tentu; digunakan dalam bentuk garam
septic d., pembalut kasa yang dilapisi propionat.
dengan bahan antiseptik. occlusive d., drom.o.tro.pic memengaruhi konduk-
pembalut yang menutup rapat luka agar tivitas serabut saraf.
tidak.terkena udara atau bakteri. pres- dro.nab.i.nol salah satu substansi aktif
sure d., pembalut yang ditekankan pada utama pada kanabis, digunakan sebagai
daerah yang ditutupinya untuk mence- antiemetik pada kemoterapi kanker dan
gah tertimbunnya cairan padajaringan di anoreksia dan penurunan berat badan
bawahnya. pada AIDS; agen ini sangat rentan untuk
d;ift t. gerakan lambat yang menjauh dari disalahgunakan karena efek psikotomi-
posisi asalnya atau dari posisi normalnya. metiknya.
2. kemungkinan terjadinya variasi, seperti drop 1. bulatan kecil cairan yang bergan-
pada frekuensi gen di antara populasi; se- tung atau jafllfi. 2. turun atau jatuh. 3.
makin kecil populasi, semakin besar penurunan ataujatuh di bawah posisi yang
variasi acaknya. radial d.o lihat di bawah biasanya.
deviation. ulnar d., llhat diba:wah, devia- 3l19.pgr.i.dol obat penenang dari seri
tion. butirofenon, digunakan sebagai tambahan
drip infus cairan yang lambat, tetes demi pra-anestetik dan anestesia, sebagai anti-
tetes. postnasal d,, drainase sekret mukus emetik pascaoperasi dan untuk mengha-
atau mukopurulen yang berlebihan dari silkan sedasi yang sadar. Bila dikombi-
daerah postnasal ke dalam faring. nasikan dengan fentanil sitrat, digunakan
driv.en.ness hyperactivity (1). organic sebagai neurolep ta na I ges i k.

d., hiperaktivitas yang teriihat pada indi- droP.sY n1".o.


vidu dengan kerusakan otak sebagai Dto.soph.i.la genus 1a1at brah. D. me-
akibat luka dan disorganisasi struktur lanogaster adalah spesies lalat kecil yang
serebelar. dipakai secara umum pada percobaan ge-
dromo.graph perekam kecepatan atau netik.
volume aliran darah atau gas untuk meng- dros.pi.re.none analog spironolakton
hitung aliran darah. yang bekerja sebagai agen progestasional;
drown'ing 350 ducl

digunakan bersama-sama dcngan kompo- dru.sen Uer.l 1. pertumbuhan hialin


ncn estrogen sebagai kontrascpsi oral. berlebihan pada membran Bruch mata,
drown.ing tcrcckik dan mati sebagai aki- biasanya akibat penuaan.
bat tcrisinya paru dengan air atau substansi DSM Dlcgnostic and Statistical Manual of
lainnya. . Mental Disorders.
DIPH Doctor of Public Health. DT toksoid tetanus dan diftcri, diberikan
drug 1. bahan kimia yang mcmcngaruhi untuk anak; Iihat diphteria toxoid, di
pioses-proses pikiran dan tubuh. 2. setiap bawah toxoid.
senyawa kimia yang digunakan untuk di- DTaP vaksin toksoid tetanus dan difteri
agnosis, pengobatan, atau pcncegahan serta pertusis aselular.
penyakit atau kcadaan abnormal lainnya. DTP vaksin toksoid tetanus dan difteri
3. recreational d., 4. untuk memberikan serta pcrtusis.
obat kcpada. designer d., obat jenis baru DTPA dicthylcnctriamine pentaacctic acid;
yang disalahgunakan yang kerjanya hhat pentetic acid.
menyerupai obat terdahulu dan biasanya DUB dysfunctional uterine bleeding.
dihasilkan melalui scdikit modifikasi duct saluran dengan dinding yang ber-
kimia dari obat yang lama. disease modi- batas tcgas, terutama struktur berbentuk
fying antirheumatic d., (DMARD) tabung untuk menyalurkan ekskrcsi atau
klasifikasi obat antircumaiik yang meru- sckresi. ks. ductal. aberrant d., setiap
juk kcpada kemampuannya untuk mcmo- duktus yang biasanya tidak ada atau
difikasi pcrjalanan penyakit, tidak hanya berjalan pada jalur atau arah yang tidak
untuk mcngobati gcjala saja. nonsteroidal biasa. alveolar d's, saluran kccil yang
antiinflammatory d. (NSAID), sctiap menghubungkan bronkiolus rcspiratorius
obat dari kelompok besar obat-obatan dan sakus alveolaris. Bartholin d., duktus
yang hetcrogcn sccara kimiawi, yang bc- sublingual yang lcbih besar, yang ber-
kerja menghambat enzim siklooksigcnase, muara ke duktus submandibular. Bellini
menyebabkan ponurunan sintesis prosta- d,, papillary d. bile d., 1. sctiap saluran
glandin dan prckursor tromboksan; obat yang membawa empcdu dari dan ke hati.
ini memiliki efek analgesik, antipiretik, 2. common bile d. biliary d., bile d.
dan anti-inflamasi. orphan d., obat yang branchial d's, celah brankial yang me-
mcmiliki dayajual terbatas karcna kclang- manjang dan, bermuara kc dalam sinus
kaan penyakit yang dapat diobati dcngan scrvikalis sementara pada embrio. coch-
obat ini. psychoactive d, psychotropic d., lear d., pipa spiral di dalam kanal tulang
lihat di bawahsabstance. recreational d., koklea, terbagi menjadi skala timpani dan
bahan psikoaktif legal atau ilegal yang skala vestibuli oleh lamina spiralis. com-
digunakan secara nonmedis untuk mcnda- mon bile d., duktus yang tcrbcntuk dari
patkan kepuasan dari obat tersebut. penyatuan duktus sistikus dan duktus he-
drug.gist pharmacist. patikus. d's of Cuvier, common cardinal
dtum tympanic membrane. velns. cystic d., saluran yang monghu-
drum.stick lobulus inti yang dilekatkan bungkan bagian lchcr kandung cmpedu
melalui tangkai yang tipis ke inti sel dan duktus bilaris komunis. deferent d.,
beberapa lcukosit polimorfonukleus pada ductus deJbrens. efferent d., setiap duktus
wanita normal tetapi tidak pada lclaki nor- yang menjadi saluran keluar sekrcsi
mal. kclenjar. ejaculatory d., duktus yang
drunk.en.neEE inebriation. sleep d., tcrbentuk dari penyatuan duktus deferens
peralihan antara kcadaan tidur dan bangun dan duktus vesikula seminalis, bcrmuara
yang memanjang, disertai kewaspadaan ke dalam uretra pars prostatika pada
parsial, disoricntasi, mengantuk, koordi- kolikulus seminalis. endolymphatic d.'
nasi yang buruk, dan kadang-kadang saluran yang menghubungkan labirin
pcrilaku yang gembira atau merusak. mcmbranosa telinga dengan sakus endo-
duct 351 duct

omphalomesenteric d., yolk stalk, pan-


creatic d., duktus ekskrctorius utama
pankreas, yang biasanya bcrsahr dcngan
duktus bilaris komunis sebclum masuk ke
duodenum. papillary d., tubulus ter-
minalis yang lebar dalam piramida ginjal,
dibentuk olch penyatuan bcberapa tubulus
koligen lurus dan mengosongkan isinya ke
dalam pelvis renalis. paramesonephric
d., salah satu dari pasangan duktus
embrionik yang berkembang menjadi tuba
limfatikus. d. of epididymis, saluran tung- uterina, uterus, dan vagina pada wanita
gal tempat ujung gulungan duktuli efcrcn dan pada pria scbagian besar mengalami
tcstis bcrmuara; lekukan-lckukannya me- oblitcrasi. paraurethral d's of female
nyusun scbagian besar cpididimis. excre- urethra, dukhrs yang tidak sclalu tcrdapat
tory d., saluran yang hanya berfungsi pada pcrempuan, yang menjadi saluran
untuk mcnyalurkan dan tidak mcngeluar- sekelompok kclcnjar uretra, kelenjar
kan sckresi. genital d., lihat di bawah ca- kc dalam vestibulum. para-
parauretra,
nal. hepatic d., duktus ckskretorius hati urethral d's of male urethra, duktus
(common hepatic d.,), atau salah saht dari kclcnjar uretra yang terdapat uretra pars
cabangnya di dalam lobus hati (left dan spongiosum. parotid d., duktus tcmpat
right hepatic d.,). interlobular d's, salur- kelenjar parotis mengosongkan isinya kc
an antara lobulus-lobulus yang bcrbeda dalam mulut. perilymphatic d., cochlear
pada kelenjar. lacrimal d., lihat di bawah aqueduct. pronephric d., duktus pro-
canaliculus. lactiferous d's, duktus yang ncfros, yang kcmudian mcnjadi duktus
mcngalirkan air susu yang disckcsi olch mcsonefrikus. d's of prostate gland,
lobus mamac kc dan melalui puting susu. prostatic d's, lihat di bawah ductule. d's
Luschka d's, strukhrr seperti tabung pada of Rivinus, duktus sublingual kccil yang
dinding kandung empedu; bcberapa bermuara kc dalam rongga mulut pada
diantaranya dihubungkan dcngan duktus lipatan sublingual. d. of Santorini, duktus
. biliaris, tetapi tidak satu pun yang berhu- kccil tidak tctap yang mengalirkan seba-
bungan dengan lumen kandung cmpedu. gian kaput pankrcas kc dalam papila duo-
lymphatic d's, saluran untuk mengalirkan dcnal minor. secretory d., duktus kecil
limfc. lymphatic d., left, thoracic d.lym- yang merupakan bagian duktus ekskrc-
phatic d., right, pcmbuluh yang meng- torius kelcnjar danjuga rnempunyai fungsi
alirkan limfe dari sisi kanan atas tubuh, sekrcsi. semicircular d's, duktus panjang
mencrima limfc dari trunkus subklavia labirin mcmbranosa tclinga. seminal d's,
kanan, jugularis, dan mediastinalis bila saluran untuk membawa spermatozoa dan
pcmbuluh terscbut tidak bcrmuara secara scmen. Skene d's, paraurethral d's ofJi:-
bebas kc dalam vena brakioscfalika kanan. male urethra. spermatic d., ductus
mesonephric d., duktus mcsoncfros dcfcrcns. submandibular d., submaxil-
cmbrionik, yang pada pria akan bcr- lary d. of Wharton, duktus yang mcnjadi
kcmbang menjadi cpididimis, dukus saluran kcluar kclcnjar submandibular dan
dcfcrcns dan arnpulanya, vesikula semi- bcrmuara pada karunkula sublingual.
nalis, dan duktus ejakulatorius dan pada sudoriferous d., sweat d., saluran yang
wanita scbagian besar mcngalami obli- berasal dari badan kelenjar keringat ke
terasi. d. of Miiller, miillerian d. para- pcrmukaan kulit. tear d's, duktus yang
mesonephric d. nasolacrimal d., saluran mcnyalurkan sckrcsi kelenjar air mata.
yang mengalirkan air mata dari sakus thoracic d., kanal yang berialan kcatas dari
lakrimalis ke meatus inlcrior hidung. sistcma kili ke pertemuan vcna subklavia
duc tile 352 du ra ma.ter

., , kiri dan .vcnq-jugulariltlcnlfl kiri. thy: tjart mr'rctlaLan nycri plda ncurop:lti
rogkrssal d.. thyrolingual d., dukrus crn- diab: k';, -;lt :...:;::-
,:':. 'a:-:., .

briouik yang rncmaniang anuira prirrrordiurn dump.ing lihat pada syntlrone.


' , - tiroid dall,lidali b,agr41r ylosleiior. urogenital du.o.de.nal dari atau bcrkcnaan dcngan
,.:11srr duktus, paramiionefrikns .dan dqktns drrodcnurn,
rnesonrlrikus. Whuiton d., subtn,r d i buiu r 6uro'{s;rro6,;,.,to;my etiiisi Oenum,
,..l.di-f \l'ilsu ngr,paic rcat ic, d:* offfi au.q.1 scluruhnya alau sCbagian.
.mesontphric d. du.od.e.ni.tis peradangan mukosa du-
ducrtile
tl rnuOan arurik tanpa incngalami odenurn.
kcrusaka.n. du.o.de.no.cho.led.o.chot.o.my
due.tion pada oftalmologi, rotasj rnata insisi duodcnum dan dukrus biliaris
., gl otot*kstr1i.p.ffi kg::s.dtetiling.sumbu koqulris
horizontaL vertilal. dan anleropostcriomya. du.O.de.nO.en.ter.OS.tO.my anas-
duct.ule duktus kccil. aiveolar dos, lihat tomosis duodcnum ke bagian lain dari
dibawah duct.bile d's, l. saluran-saluran usus halus-
:kccil yang mcngtrubungkan dukruli intcr- du.o.de.no.Cas;tric bcrjalan dari du-
::i;i:l-.,b lr.,dangnn dukmehepat-ih.*S::,kiri., k,lambnnE] :: r::':-:, :':'::rr
.;::r::::O:danum ir

r,r .kanan, ?.cftq7-apglc&Einteilo,b.[tan ls;.. du.o.de.no. gram- radiograf ;;;"";*.


;11,,, .q4iural':,!qr,i}:re-fli ldiul.irhpp l,ikr,t.e,ng, du.o.de.nog.ra.phyt radlograli duo-
bcrmuaia ke dalam duktus.bilians. d's of dcnum mcnggunakan barium scbagai me-
p.oatutu. duktus dari prostat, bermuara dia kontras.
. ke dalam atau dckat dcngan sinus pros- du.o.de.no.hg.pat.ic berkenaan de-
. tatika pada uretra posterior. ngan duodcnum.dan hati.
duc.iu.lus jam. ducruli [L] tluctule., dti.o.de.no.je.ju.nal bcrkenaan de-,,
dgc.tgs jam. ducrus [L.l dr{i]r. d..arte- ngan duodcnum dan yeyununi,
iiosus, pcmbutul Oarah fctus yang meng- du.O.do!no.ie.iu.nos.to:my anasto-
ht6unika" iorta dcsendcns dan artcri mosis duodcnum ke ycyumrm.
pulmonalis firi, 0. ctrolCdochus, c:ommon 3lu.6r3l6.ns.scope entcroskop untuk
btile diit d. deferens, duktus ekskretorius rncmeriksa duodcnum.
testis yang menyalu dcngan duktru eks- 3lurorclgr695.copy cntcroskopi dirodc-
kretorius vcsiku]a seminalis untuk mcm- num: , l
. bcntr:l duktus cjakulatorius. patent d. 3fu.6r6lgr66grto.my pcmlcOunan unn*
artCriosut (PDA)" tcrdapatnya lumen ab- nrcmbcntuk lubalg masuk yang tetap kc
::,.:+grqal yaag. eriEttii;di datpdgFtus ar',. dalam duodeoum.
.' ieriosus setelah lahii, mcngalirkan darah du'o.de.num bagiar awai aiau Uagian
dari aorta kc arterj. pulnroualis schingga proksimal usus holus. yang memanjang
mensirkulasikan kcmbali darah. artcri dari pilorus ke yeylnum. ks. duodenal.
mclalui paru-pru. d. v-enosus. pcmbuluh 6q;pli.ca.tion L tindakan arau. proses
darah utanra yang berkembang mcncmbus pcnggandaan atau kcadaan digandakan. !.
.r.-, daltm. senetika, adantn eligqr r*$::
:r,:':h.la-ti:,tmbriort{$gti,,$;-e.;1111iin&likaii*,tiii,,
mcnuju vena kava infcricir, bahan (suaru kromosom atau scgmennya.
dull tidak menghasillcin rcsonansi pada suaru gcn atau bagiannyt) di dalam genom.
. saat diperkusi. :
3. pCnggandaan abnormal,suatu bagiau.
resn si pada *a*t. dupp su-ku kara yang dipakai untuk mc-
,;+., nerku$i;i,s'uars =@ si' y*qg,anc.h,,V*ne
=ufl:,ness:i1hflgi.4-gnya nyatakan bunyi lantung kcdua poda aus-
,,:i!;;lloat,mb"inp.lllyijiEionaniiiro{4aJ
j:'::i,,,,: kultasi.
{q.l6y.s.tl6g inhibitor ambilan kem- du.ral berkcnaan dengan dura mater.
iriir|:..! i:.,Serotoairr.noigpineflirr,. igniafa-n i, du.ra ma.ter lapisan yang paling luar
dalam bcnru[ garam hidroklorida'unLuk .dan paling kuat ddii tiga selaput (meni-
pqugobatan gangguan depiesif mayor . ugcn) otak dan rncdula spinalis.
dur'ap'a'tite 353 dys'aphia

dur.ap.a.tite bentuk kistal dari hidrok- yang rcaktif, serta memberi wama baik
siapatit yang digunakan sebagai alat bantu unsur asam maupun basa. anionic d., acid
prostetik. d basic d., pewama yang bcrsifat basa da-
du.ro'ar.ach.ni.tis peradangan dura lam rcaksi dan menyatu dcngan ion yang
mater dan arakhnoid. bermuatan negatif pada bahan yang diberi
DVM Doctor of Veterinary Mcdicine. pewama ini. cationic d., basic d.
dwarf orang yang pcndck secara abnor- dy.nam.ic l. berkcnaan dcngan atau mc-
mal. ks. dwarfish. achondroplastic d., nunjukkan kekuatan 2. berhubungan dc-
orang kcrdil dengan akondroplasia dan ngan encrgi atau dengan objek yang bcr-
kcpala yang besar, dcngan hidung pelana gerak. 3. ditandai dcngan atau cenedcrung
dan brakisefali, ekstremitas yang pendek, untuk menghasilkan pcrubahan.
dan, biasanya, ordosis. Amsterdam d., dy.nam.ics pcnclitian ilmiah daya yang
orang kcrdil dengan sindrom de Lange. sedang bekerja; suatu fasc mekanik.
ateliotic d., orang.kerdil dengan rangka dy.na.mom.eter alat untuk mengukur
infantil, discrtai nonunion persistcn antara kekuatan kontraksi otot.
cpifisis dan diafisis. hypophysial d., pitui- dyne satuan daya; jumlah daya bila bc-
tary d. Laron d., orang kerdil yang kcrja sccara tcrus menerus terhadap satu
rctardasi pertumbuhan rangkanya diaki- massa scbcrat I gram, akan menyebabkan
batkan olch gangguan kemampuan untuk tcrjadinya perccpatan sebcsar I cm pcr
J
mensintcsis faktor pertumbuhan I yang detik; sctara dengan l0 newton.
menyerupai insulin, biasanya akibat defek dy.nein L enzim pcmccah ATP yang
reseptor hormol pertumbuhan. normal d., pcnting unhrk motilitas silia dan flagcla
physiologic d., orang yang sangat pcndek karcna interaksinya dcngan mikrotubulus.
tetapi tidak mcngalami cacat. pituitary d., 2. sctiap cnzim dari famili cnzim pcmccah
orang kcrdil dengan infantilisme hipo- ATP yang bergerak di scpanjang mikro-
fisial" rachitic d., orang yang kcrdil ka- tubulus dan bekcrja scbagai motor untuk
rcna riketsia, mempunyai dahi yang tinggi menghasilkan cambukan flagela dan silia
dan mcnonjol. tulang panjang yang dan pcrgcrakan vcsikel serta klomosom.
membcngkok, dan adanya lckuk Harrison. Cf. kinesin.
renal d., orang kerdil yang gagal untuk dy.nor.phin setiap pcptida dari famili
mcncapri maturasi rulang yang normal pcptida opiod yang ditemukan di scluruh
'akibat gagal ginjal. true d., normul tl. sistem saraf pusat dan pcrifer; scbagian
dwarf.ism kcadaan kcrdil. bcsar bersifat agonis di tampat rcscptor
Dy dysprosiunt. opioid. Bcberapa mungkin tcrlibat dalam
dy.ad kromosom ganda yang dihasilkan regulasi nyeri dan yang lain dalam rcgulasi
dari pcrnbelahan tctrad. makan dan minum pada hipotalamus.
dy.clo.nine ancstctik lokal yang bcrsifat dy.phyl.line turunan tcofilin yang digu-
baktcrisidal dan fungisidal, digunakan seca- nakan scbagai bronkodilator pada pcng-
ra topikal dalanl bcntuk garamhidroklorida. obatan asma, bronkitis kronik, dan cmfi-
dye sctiap substansi pcwama yang mc- scma.
ngandung auksokrom schingga mampu dys- awalan lYLrn.f, buruk: sttlit; ticluk ter-
membcri warna substansi yang dicampur atLtr.
dcngannya; dipakai untuk pengccatan dan dys.acu.sis 1. gangguar.r pcndcngaran
pcwamaan, scbagai reagcnsia tcs, dan yang dcrajat kehilangan pcndcngarannya
scbagai agen terapcutik. acid d., acidic d., tidak dapat diukur dalam dcsibcl, tctapi
pcwarna yang bcreaksi asam dan biasanya dalarn gangguan pcmbcdaarr kualitas bcr-
menyatu dcngan ion yang bennuatan po- bicara dan nada, tinggi nada, atau kckuat-
sitifpada bahan yang dipakaikan pewama an, dan sebagainya. 2. kondisi saat suara
ini. amphoteric d., pcwarna yang mc- mcnycbabkan gangguan.
ngandung baik gugus basa maupun asarn dys.aphia porttphiu.
dys'ar'te'ri'ot.o.ny 354 dys'func.tion

dys.ar.te.ri.ot.o.ny abnormalitas te- dys.con.trol kctidakmampuan untuk


kanan darah. mcngendalikan tingkah lakunya scndiri;
dys.ar.thria gangguan bicara yang lihatjuga di bawah syndrome.
discbabkan gangguan kendali otot akibat dys.co.ria kelainan bentuk pupil atau
kcrusakan sistem saraf pusat atau pcri- kelainan rcaksi kcdua pupil.
fcr. dys.cra.sia [Yun.] istilah yang dahulu
dys.ar.thro.sis l. deformitas atau mal- digunakan untuk menunjukkan campuran
formasi sendi. 2. dysarthria, abnormal empat cairan tubuh; sekarang
dys.au.to.no.mia malfungsi sistem penggunaannya secara kasar sama dengan
saraf otonom. familial d., kelainan yang pcnyakit atau kcadaan patologik. plasma
bersifat diturunkan pada masa anak-anak, cell d., kelompok berbagai penyakit nco-
ditandai olch gangguan lakimasi, bisul plastik yang bermacam-macam yang meli-
pada kulit, cmosi yang tidak stabil, gang- batkan proliferasi klon tunggal sel yang
guan koordinasi motorik, tidak adanya mcnghasilkan komponcn serum M (imruro-
sensasi nycri, dan hiporeflcksia; umumnya globulin monoklonal atau fragmcn imuno-
terjadi hanya pada orang Yahudi Ashkc- globulin) dan biasanya mcmiliki morfologi
nazi. sel plasma; diskasia ini meliputi micloma
dys.bar.ism setiap sindrom klinik yang multipcl dan penyakit rantai panjang.
disebabkan karcna adanya perbcdaan tc- dys.ejac.u.la.tion l.setiap kegagalan
kanan atmosfir sekcliling dan tckanan gas ejakulasi semen yang normal. 2. scnsasi
total dalam jaringan, cairan, dan rongga scperti terbakar dan nyeri di sclangkangan
hrbuh. pada saat cjakulasi semen.
dys.ba.sia kcsulitan berjalan, terutama dys.en.tery sejumlah kelainan yang di-
yang diakibatkan lcsi saraf. tandai dcngan peradangan usus, terutama
dys.be.ta.lip6r.pre.tein.emia 1. pc- kolon, yang discrtai dengan nyeri perut,
nimbunan B-lipoprotein yang abnormal di tcncsmus, dan scring buang air besar yang
<ialam darah. 2. .familiat dysbetalipopro- mengandung darah dan lendir. ks. dysen-
teinemia. familial d., kclainan mctabo- teric. amebic d., discntri akibat pcmben-
lismc lipoprotein yang bersifat dirurunkan, tukan ulkus di usus akibat amcbiasis yang
discbabkan olch interaksi antara defek bcrat. bacillary d., disentri yang disc-
pada apolipoprotein E dengan faktor ge- babkan olch Shigella. viral d., discntri
nctik dan lingkungan schingga mcnim- yang disebabkan olch virus, tcrjadi sccara
bulkan hipcrtrigliseridemia; fenotipnya cpidemik dan ditandai dcngan diarc bcrair
berupa hipcrlipoproteinemia tipc IiI. yang akut.
dys.ceph.a.ly malformasi tulang teng- dys.equi.lib.ri.um 1. setiap kekacau-
korak dan tulang wajah. an scnsasi kescimbangan, llhat jttga dizzi-
dys.che.zia pengeluaran tinja yang su- ness dan vertigo. 2. gangguan keadaan
kar atau nyeri. scimbang. Juga dicja disequilibrium.
dys.chi.tia kchilangan kcmampuan un- dys.er.gia inkoordinasi motorik akibat
tuk mengetahui sisi badan mana yang telah defek pada impuls sarafefcrcn.
discntuh. dys.es.the.sia l. distorsi indera apa
dys.chon.d16.pla.sia l. enchondro- saja, tcrutama indera peraba. 2. sensasi ab-
matosis. 2. dahulu, istilah umum yang normal yang tidak cnak yang discbabkan
mcliputi cnkondromatosis dan cksostosis, olch rangsangan nonnal. ks. dysesthetic,
yang menyebabkan sinonim kedua keadaan auditory d,., dysacusis (2).
tcrscbut mcnjadi kacau. dys.fi.brin.o.ge.ne.mia adanya fibri-
dys.chro.ma.top.sia kelainan peng- nogcn abnormal di dalam darah.
lihatan warna. dys.func.tion ganggnn, kcrusakan, atau
dys.chro.mia setiap kclainan pigmcn- abnormalitas fungsi suatu organ. ks. dys-
tasi kulit atau rambut. functional. erectile d., impotence (2).
dys' gam'ma glob u'lin'emia 355 dys'me'lia

minimal brain d., nama yang dahulu dan lunak, ditcrrukan pada wajah, lchcr,
digunakan untuk kelainan hipcraktivitas/ kulit kcpala, atau ketiak, atau di dalam
dcfisit pcrhatian. sexual d., setiap gang- mulut; sccara histologis mcnycrupai lcsi
guan scksual yang ditandai dcngan gang- individual kcratosis folikularis.
guan kcinginan scksual atau pcrubahan dys.ker.a.tosis kcratinisasi keratinosit
psikofisiologi yang biasanya menandai yang abnormal, prcmatur, atau tidak sem-
rcspons scksual. puma. ks. dyskeratotic.
dys.gam.ma.glob.u.lin.emia kea- dys.ki.ne.sia penyimpangan atau gang-
daan defisicnsi imunologik yang ditandai guan gcrakan volunter, seperti pada tik
dcngan dcfisiensi selcktif satu atau lebih, atau spasme. ks. dyskinetic. biliary d.,
tctapi tidak semua, kelas imunoglobulin. kckacauan mekanismc pcngisian dan
ks. dysgammaglobulinemic. pcngosongan kandung empcdu. d. inter-
dys.gen.e.sis perkcmbangan yang ter- mittens, ketidakmampuan anggota gcrak
ganggu; malfonnasi. gonadal d., perkem- yang terjadi secara intermiten karcna gang-
bangan gonad yang tidak scmpurna, yang guan sirkulasi. orofacial d., pergcrakan
dapat discrtai dcngan kelainan kromosom wajah yang menycrupai diskincsia tardiv,
seks; kadang-kadang digunakan secara tcrlihat pada pcndcrita demcnsia, yang
khusus untuk sindrom Tumcr. tidak mcmpunyai gigi, dan orang lanjut
dyS.ger.mi.no.ma ncoplasma ova- usia. primary ciliary d., setiap anggota
rium yang ganas, diduga berasal dari scl dari sckclompok sindrom hercditcr yang
benih primordial dari kelamin mudigah ditandai olch terlambatnya atau tidak
yang belum berdifcrcnsiasi secara sek- adanya pembersihan jalan udara oleh
sual; mcrupakan lawan scminoma testis mukosiliar, scringkali disertai dengan
klasik. hilangnya gcrakan spcrma.tardive d.,
dys.geu.sia purageusia. kclainan iatrogenik berupa gcrakan
dys.gna.thia sctiap kclainan mulut involunter yang bcrulang-ulang pada
yang mcmanjang mclewati bawah gigi wajah, pipi, mulut, dan otot lehcr, yang
sampai mcngcnai maksila atau mandibula, diinduksi olch pcmakaian obat antipsi-
atau kcduanya. ks. dysgnathic. kotik dalam jangka waktu lama, dan
Dys.go.no.mo.nas suatu gcnus bak- kadang-kadang tctap ada sctclah pema-
. tcri gram ncgatifanaerob berbentuk batang; kaian obat dihcntikan.
D. capnocytophagoides mcrtpakan pato- dys.la.lia paralalia.
gcn oportunistik. dys.lex.ia gangguan kemampuan unhrk
dys.graph.ia kesulitan untuk menulis; mcmbaca, mengeja, atau mcnulis kata,
cf. agraphia. walaupun mampu mclihat dan mengcnali
dys.he.ma.to.poi.e.sis pcmbentuk- huruf. ks. dyslexic.
an darah yang terganggu. ks. dyshemato- dys.lip.id.e.mia kclainan atau jumlah
poietic. yang abnormal dari lipid dan lipoprotcin di
dys.he.sion L perlekatan sel yang tcr- dalam darah.
ganggu. 2. hilangnya kohcsi antar scl; dys.lipo.pro.tein.emia adanya kon-
ciri-ciri suatu keganasan. scntrasi lipoprotcin yang abnormal atau
dys.hi.dro.sis l. pompholyx. 2. sctiap adanya lipoprotein yang abnormal di
gangguan kclcnjar kcringat ekrin. dalam darah.
dys.kary.o.sis kclainan bcnh-rk atau si- dys.ma.tur.i.ty l. perkcmbangan yang
fat pewamaan dari inti sel. ks. dyska- tcrganggu. 2. postmaturity syntlrome. ks.
ryotic. dysmature, pulmonary d., Wilson-
dys.ker.a.to.ma tumor diskcratotik. Mikity syndrome.
warty d., nodul soliter berwama mcrah dys.me.lia anomali satu atau bcbcrapa
kccoklatan, dcngan plak kcratotik di ba- anggota gcrak akibat gangguan pada
gian tengah yang bcrwama kckuningan saat pcrkcmbangan mudigah.
dys'men'or'rhea 356 dys'pla'sia

dys.men.or.rltea menstruasiyan$nye- metafisis diganti oleh massa tulang rawan,


ri. ks. dysmenorrheal, dysmenorrheic. yang menimbulkan gangguan pembenhrk-
primary d., dismenore yang tidak disc- an tulang enkondral. d. multiplex, Hurler
babkan oleh kelainan patologis pelvis; syndrome.
biasanya mulai terjadi pada masa remaja dys.pa.reu.nia persctubuhan yang su-
bersamaan dengan onset siklus olulasi. kar atau nyeri.
secondary d., dismenore yang disebabkan dys'pep'sia gangguan kekuatan atau
oleh kelainan patologis pelvis; biasanya fungsi penccmaan; biasanya digunakan
mulai teq'adi sctelah usia 20 tahun. untuk perasaan tidak nyaman di cpigas-
dys.me.tab.o.lism metabolisme yang trium setelah makan. ks. dyspeptic. non-
tidak sempuma. ulcer d., dispepsia yang memiliki gejala
dys.me.tria gangguan kemampuan un- menyerupai ulkus peptikum walaupun
tuk mengendalikan rentang gerakan otot. tidak ditemukan adanya ulkus.
dys.mor.phism 1. kelainan perkem- dys.pha.gia kesulitanmenelan.
bangan morfologik. ks. dysrnorphic. 2. dys.pha.sia gangguar berbicara, yang
allomorphism. 3, kemampuan unhrk terli- terdiri dari tidak adanya koordinasi dan
hat dalam benhrk morfologi yang berbeda. kegagalan menyusun kata dalam urutan
dys.mor.phol.o.gy ilmu mcngenai pcr- yang benar; akibat lcsi di pusat.
kembangan fisik yang abnormal. dys.pho.nia gangguan suara; kelainan
dyS.my.elin'i'tion pembentukan se- bcrbicara. ks. dysphonic.
lubung mielin yang tidak sempuma atau dye.pho.ria tidak mau diam; gelisah;
terganggu, biasanya melibatkan kelainan lesu. ks. dysphoretic, dysphoric. gender
biokimiawi. d., ketidakbahagiaan seseorang dengan
dys.odon.ti.a.sis orupsi gigi yang ter- jenis kelamin biologisnya atau peran gen-
ganggu, terlambat, atau sulit. demya, disertai keinginan untuk memiliki
dys.on.to.gen.e.sis perkembangan tubuh atau peran gender jenis kelamin
mudigah yang tidak sempuma. ks. dys- yang berlawanan.
ontogenetic. dys.pig.men.ta.tion dyschromia.
dys.orex.ia gangguan atau kekacauan dys.pla.sia l. kclainan perkembangan.
nafsu makan. 2. di dalam patologi, perubahan ukuran,
dys.os.teo.gen.e.sis pembentukan bentuk, dan susunan sel-scl dewasa. ks.
hrlang yang tidak sempuma; dysostosis. dysplastic. anhidrotic ectodermal d.,
dys.os.to.sis proses penulangan (osi- kclainan herediter yang ditandai dengan
fikasi) yang tidak sempuma; defek pada displasia ektodermal akibat aplasia atau
pcnulangan normal tulang rawan janin. hipoplasia kelenjar keringat, hipotcrmia,
cleidocranial d. ,llhat dibawah dysplasia. alopesia, anodonsia, gigi berbcntuk keru-
craniofacial d,, keadaan herediter yang cut dan kclainan wajah. anteroposterior
ditandai dcngan akrosefali, eksoftalmos, facial d,, gangguan perkcmbangan yang
hipcrtelorismc, strabismus, hidung paruh menyebabkan hubungan yang abnormal
burung kesturi, dan hipoplasia maksila. antara anteroposterior maksila dengan
mandibulofacial d., kelainan hereditcr mandibula maupun dengan basis kranii.
yang terjadi dalam bentuk yang lengkap arrhythmogenic right ventricular d.,
(Franceschetti syndrome) dan bentuk kardiomiopati kongenital karena infiltrasi
yang lebih ringan (Treacher Collins syn' transmural jaringan adiposa yang menye-
drome), dengan fisura palpebra yang mi- babkan kelemahan dan pembesaran daerah
ring antimongoloid, koloboma pada kelo- ventrikel kanan dan menimbulkan taki-
pak mata bawah, mikrognati, dan kardia ventrikel yang berasal dari ven-
hipoplasia arkus zigomatik, dan mikrotia. trikel kanan. bronchopulmonary d., pe-
metaphyseal d,, kelainan tulang rangka nyakit paru kronik pada bayi, mungkin ada
dcngan epifisis yang normal dan jaringan hubungannya dcngan keracunan oksigcn
dys'pla'sia 357 dys'pla'sia

atau barotrauma, ditandai dengan meta- deformitas; hanya satu tulang yang mung-
plasia bronkiolar dan hbrosis interstisial. kin terkena (non ostotic.fibrous d.), dengan
chondroectodermal d., akondroplasia proscs selanjutnya dapat mengcnai bebc-
disertai pcrkembangan rambut, kulit, dan rapa atau banyak tulang Qtolios totic fibrous
gigi yang tidak scmpuma, polidaktili, serra d). florid osseous d., bentuk berlebihan
defek pada septum janhrng. cleidocranial displasia semcntum periapikal yang me-
d., keadaan hereditcr yang ditandai nyerupai osteomielitis sklerosis difusa
dengan osifikasi tulang tengkorak yang tetapi tanpa peradangan. hidrotic epider-
tidak sempuma, tidak adanya klavikula, mal d., kelainan bawaan displasia ektoder-
serta kclainan gigi dan vertebra. cretinoid mal berupa kelainan gigi, hipotrikosis,
d., kelainan pcrkembangan yang ditandai hiperpigmentasi kulit di atas perscndian,
dengan kretinisme, yang terdiri atas dan hipcrkeratosis telapak tangan dan
osifikasi yang terlambat dan pengecilan telapak kaki. metaphyseal d., gangguan
organ dalam dan organ seksual. develop- pertumbuhan nrlang enkondral; kegagalan
mental d. of the hip (DDH), tidak pcmbentukan menyebabkan keliling ujung
stabilnya sendi panggul yang menye- batang tulang tetap lebih besar dari normal.
babkan dislokasi pada masa neonatal; multiple epiphyseal d,, abnormalitas per-
keadaan ini dapat disebabkan berbagai ke- kembangan berbagai epifisis yang bersifat
lainan neuromuskular atau terjadi di datam diturunkan, berupa pertumbuhan yang
uterus tetapi paling scring terjadi pada lambat dan tampak bebercak-bercak, me-
bayi yang secara neurologis normal dan mipih, terpecah, dan biasanya hipoplastik;
pcnyebabnya bersifat multifaktorial. Sc- jari-jarinya pendek, menebal, dan tumpul,
belumya disebut congenital dislocation of serta postur hrbuhnya dapat berkurang
the hip. diaphyseal d., penebalan korteks akibat dcformitas pinggul, lutut, dan pcrge-
daerah pcnengahan tulang panjang. yang langan kaki yang menyebabkan pemipihan.
berkembang mcnuju epifisis, dan kadang- oculodentodigital d., keadaan autosomal
kadang terjadi pa{a firlang pipih. ecto- dominan yang jarang dijumpai, ditandai
dermal d,, setiap kelainan herediter dari dengan mikrotalmos bilateral, hidung kecil
sekelompok kelainan herediter yang meli- yang abnormal dengan cuping hidung yang
batkan jaringan dan struktur yang diambil mcngalami anteversi, hipotrikosis, anomali
dari ektodermal embrionik, termasuk dis- gigi, kampodaktili, sindaktili, dan tidak
plasia ektodermal anhidrotik, displasia adanya falangs jari kaki. periapical ce-
ektodermal hidrotik, dan sindrom EEC. mental d., keadaan non-neoplastik yang
epiphyseal d., pertumbuhan dan penu- ditandai oleh pembentukan daerah jaringan
langan epifisis yang salah, dengan gam- ikat fibrosa, tulang, dan sementum di seki-
baran rontgen bcrupa titik-titik yangjelas tar apeks gigi. septo-optic d., sindrom hi-
dan perawakan yang lebih kccil; tidak ber- poplasia diskus optikus disertai gangguan
hubungan dengan penyakit tiroid. fibro- mata lain, hilangnya septum pelusidum,
muscular d., displasia berupa fibrosis dan hipopituitarisme yang menyebabkan
lapisan otot dinding arteri, disertai penum- defisiensi pertumbuhan. spondyloepi-
pukan kolagen dan hiperplasia otot polos, physeal d., displasia herediter vertebra
menyebabkan stenosis dan hipertcnsi; pa- dan anggota gerak yang mengakibatkan
ling sering terlihat di arteri ginjal, yang terjadinya dwarhsme dcngan batang tu-
merupakan penyebab utama hipertensi buh yang pendek, seringkali discrtai
renovaskular. fibrous d. (of bone), peni- anggota gerak yang memendek karcna
pisan korteks tulang dan penggantian kelainan epifiseal. thanatophoric d., dis-
sumsum tulang oleh jaringan fibrosa se- plasia tulang rangka yang fatal dan
pcrti pasir yang mengandung spikula tu- merata berupa anggota gerak yang sangat
lang, menyebabkan nyeri, disabilitas, dan pcndek, deformitas bcntuk toraks, dan
secara bertahap akan meningkatkan pembesaran kepala relatif.
dysp'nea 358 dys'tro'phy

dysp.nea pemapasan yang sukar atau . kaitan dcngan gangguan tonus otot dan
sesak. ks. dyspneic. paroxysmal noctur- koordinasi otot; akibat dari gangguan
nal d., distres pemapasan yang mcmba- fungsi sercbclar. detrusor.sphincter d.,
ngunkan pcnderita dari tidur, berhubung- kontraksi otot sltngter urctra pada waktu
an dcngan posisi tidur (terutama bila tidur yang bersamaan dcngan kontraksi otot
dalam posisi setengah duduk pada waktu detrusor kandung kemih, mcnimbulkan
malam), tcrjadi pada gagal jantung ko- obstruksi aliran keluar urinc nonnal;
ngcstif disertai edema paru atau kadang- keadaan ini dapat menyertai hipcrefleksia
kadang berhubungan dengan pcnyakit atau instabilitas otot detrusor.
paru kronik. dys.tax.ia kesulitan dalam mcngendali-
dys.prax.ia hilangnya scbagian ke- kan gcrakan yang disadari.
mampuan unhrk melakukan gcrakan yang dys.thy.mia dysthymic disorder.
terkoordinasikan. dys.thy.mic ditandai dcngan gcjala dc-
dys.pro.si.um (Dy) unsur kimia (lihat prcsi ringan.
Tabel Unsur), nomor atom 66. dys.thy.roid mcnyatakan defek pada
dys.pro.tein.emia l.gangguan kan- fungsi kclcnjar tiroid.
dungan protein darah. 2. diskrasia scl dys.to.cia persalinan atau pclahiran
plasma. bayi yang abnormal.
dys.ra.phism penutupan rafc yang ti- dys.to.nia gerakan diskinctik akibat
dak sempurna; fusi yang tidak lengkap, gangguan tonisitas otot. ks. dystonic. d.
tcrutama tabung neural. Llhat juga neural musculorum deformans, kclainan here-
tube defect. ditcr yang ditandai dengan pcmuntiran
dys.rhyth.mia l. gangguan irama. 2. otot pada batang tubuh dan anggota gcrak
irama jantung yang abnormal; istilah ar- yang bersifat klonik, tidak disadari, dan
rhythmia biasanya digunakan, walaupun tidak teratur, yang akan mcmutar tubuh kc
untuk irama yang abnormal tetapi tcratur. dcpan dan kc samping schingga tampak
ks. dysrhythmic, ceretrral d., electroen- aneh.
cephalographic d., gangguan atau kcti- dys.to.pia malposisi; pcrgcseran tempat.
daktcraturan irama gclombang otak sepcrti dys.tro.phia [Yun.] dystrophy. d. adi-
yang direkam olch elcktroensefalografi . posogenitalis, adiposogenital dystrophy.
dys.se.ba.cea gangguan pada folikel d. epithelialis corneae' distrofi cpitcl
scbasca; terutama kcadaan yang terlihat komea yang discrtai crosi. d. myotonica,
(namun tidak selalu demikian) pada dc- myotonic dystrophy. d' unguium, nail
fisiensi riboflavin yang ditandai dcngan dystrophy.
seborea yang bcrminyak dan mcnycrupai dys.tropho.neu.ro.sis L setiap gang-
kulit padi pada pcrtcngahan kulit wajah, guan sarafyang discbabkan olch gizi yang
disertai critema pada lipatan hidung, kan- buruk. 2. gangguan gizi yang disebabkan
tus, atau lipatan kulit lainnYa. kclainan saraf.
dys.som.nia sctiap gangguan dalam hal dys.tro.phy sctiap gangguan akibat nu-
kualitas, jurnlah, atau waktu tidur. trisi yang salah atau tidak scmpurna. ks.
dys.sper.mia gangguan pada sperma- dystrophic. adiposogenital d., keadaan
tozoa atau semen. yang ditandai dcngan obesitas tipc femi-
dys.sta.sia kesulitan bcrdiri ks. dys- nin, hipoplasia alat kclamin, pcrubahan
static. pada ciri scksual sekundcr, dan gangguan
dys.syn.er.gia gangguan koordinasi mctabolisme; tcrlihat pada lesi hipota-
otot. d. cerebellaris myoclonica, dissincr- lamus. Becker muscular d., Becker type
gia scrcbclaris progresif yang discbabkan muscutar d., bcntuk distrofi otot yang
oleh cpilepsi mioklonus, d. cerebellaris sangat mcnyerupai distrofi otot Duchennc
progressiva, keadaan yang ditandai olch tetapi mempunyai onsct yang lambat dan
intention tremor genetalisata yang bcr- perjalanan penyakit Yang lambat;
dys uria 359 dys uria

diturunkar.r tcrkait krornosom-X dan telah Miibius muscular d., limb-girdle mus-
dihubungkan dcngan mutasi gcn yang cular d., distrofi otot yang berkcmbang
mengodc protein otot distrofin. Duchenne lambat, biasanya dimulai pada masa
muscular d., Duchenne type muscular kanak-kanak, ditandai olch kclcmahan dan
d., jcnis distrofi otot pscudohipcrtrohk pcngccilan otot pada gelang panggui
yang paling sering dijurnpai dan paling QtelviJbmoral mu;cular dystrophy) clan
bcrat; bcrawal pada masa kanak-kanak, gclang bahu (scupulohurneral musculur
bcrsifat kronik dan progrcsif, serta dystrophy). muscular d., sckelompok
ditandai olcl.r gclang panggul dan gelang miopati dcgeneratif yang ditcntukan sc-
bahu yang sernakin melemall pseudo- cara gcnctik, tidak nycri, yang ditandai
hipertrofi otot diikuti dengan atroft, lor- kclcmahan dan atrofi otot tanpa kctcrli-
dosis, dan gaya bcrjalan mcngayun yang batan sistcm saraL Tcrdapat tiga jcnis
khas dcngan kedua kaki melcbar. Distrofi utama yaitu,. pseudohypertrophic nrtt.tcu-
ini diturunkan terkait kromosom-X dan lar d., Jacioscttpukthwnerul muscular d.,
tclah dihubungkan dcngan mutasi gen limb-girdle muscular /, myotonic d.,
yang rncngodc protcin otot distrofin. Em- pcnyakit hercditcr yang jarang dijuinpai,
ery-Dreifuss muscular d,, bcntuk distrofi bcrkembang lambat, kclainan pengulang-
otot yang jarang dijumpai, bcrawal pada an lriplct: ditanrlai dcngan miotonia yang
pcrmulaan kchidupan dan meliputi kclc- diikuti dcngan atrofi otot (tcrutama pada
mahan otot-otot lengan atas dan gelang wajah dan lcher), katarak, hipogonadismc,
panggul yang bersilat progresif lambat, kcbotakan pada dahi, dan kelainan jan-
discrtai kardiorniopati dan kontraktur tung. nail d., perubahan tekstur, struktur,
flcksi siku; otot tidak mcngalami l.ri- dan/atau wama kuku akibat pcnycbab
pcrtrofi. Dua bcntuk distrofi ini (terkait yang tidak jelas, tctapi diduga bcrkaitan
kromosom-X dan autosomal dominan) dcngan bcbcrapa gangguan nutrisi. oculo-
tclah dihubungkan dcngan mutasi yang pharyngeal d., oculopharyngeal muscu-
memcngaruhi protein sitoskeleton, cmerin lar d., bentuk distrofi dengan onset pada
dan lamin A. facioscapulohumeral mus- orang dewasa, ditanclai dcngan kclemahan
cular d., bcntuk distrofi otot yang relatif otot okular ckstcmal dan faringeal yang
jinak, dcngan atrofi otot wajah, gelang menyebabkan ptosis, oftalmoplcgia, dan
. bahu, dan lcngan yang nyata. Fukuyama disfagia. pseudohypertrophic muscular
type congenital muscular d., bentuk d., sckclompok distrofi otot yang ditandai
distrofi otot disertai kelainan otot yang dcngan pcrnbesaran (pseudohipcrlrofi)
mcnycrupai distrofi otot Duchenne, ditan- otot, yang paling urnum terjadi adalah Du-
dai juga olch rctardasi mcntal disertai chenne musculur d. ata.u Becker musculttr
polimikogria dan kclainan scrcbral lain. rl reflex sympathetic d., sindrorn nycri
Landouzy d., Landouzy-Dejerine d., rcgional tipc I kornplcks.
Landouzy-Dejerine muscular d.,.facio- dys.uria nyeri atau sukar bcrkemih. ks.
scapulohumeral nuscular d Leyden- dysuric.

Вам также может понравиться