Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABDUL RIFAI
O 271 15 026
Jawab :
1. Mikrobiologi: studi organisme hidup yang secara individual terlalu kecil untuk
dilihat tanpa bantuan mikroskop; cabang ilmu biologi yang mempelajari tantang
kehiduapn jasad renik; ilmu yang mempelajari tentang kehidupan mikroba secara
umum, baik yang memiliki sifat sebagai parasit amupun yang berguna bagi
kehidupan manusia.
3. Isolasi: pemisahan dua atau lebih populasi sehingga mereka tidak dapat saling
mengawini; memisahkan mikroorganisme dari campurannya.
4. 4. Isolat: biakan murni pertama yang dibuat dari sumber segar aslinya.
10. Aseptis: babas dari imfksi; terhindar dari gangguan mikroorganisme yang
menyebabkan penyakit.
11. Sepsis: ststus yoksis atau sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan
mikroorganisme yang masuk setalah berkontak dengan jaringan yang
menghasilkan pus atau nanah.
12. Steril/Suci hama: tidak dapat berkembangbiak baik secara seksual maupun
aseksual; suci hama atau bersih dari kuman atau lingkungan.
13. Sterilisasi: proses pemusnahan atau pembasmian keseluruhan mikroba dan
organisme lain tang hidup dalam lingkungan atau material dengan menggunakan
cara-cara fisik atau menggunakan bahan kimia.
15. Agar: derivate polisakarida dari rumput laut; digunakan sebagai bahan pemadat
dalam medium bakteriologi.
16. Tyndalisasi: sterilisasi fraksi; pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit
setiap hari selama hari berturut-turut untuk mematikan sel-sel vegetative.
20. Fakultatif anaerob: makhluk yang hidup secara aerob, tetapi dapat juga hidup
secara anaerob jika tidak ada oksigen; organisme yang dapat menggunakan
oksigen bebas atau dapat tumbuh secara anaerob.
21. Mikroaerofilik: mikroorganisme yang hidup paling baik pada tekanan oksigen
yang dikurangi.
23. Koloni: mikroorganisme yang berkambang dari sel tunggal atau kelompok sel;
dapat dilihat dengan mata biasa pada medium setengah padat.
25. Pour plate method/Metode tuang: prosedur yang diraka untuk mendapatkan
koloni terpisah secara atau pada cawan agar hara. Proses ini terdiri atas inokulasi
biakan kedalam medium agar hara mencair yang dingin. Pencampuran dan
penuangan (kemudian penuangan) kedalam cawqan petri agar memadat. Biakan
dapat diencerkan apabila diperlukan dengan memindahkan alikuot dari tabung
agar yang mencair ke yang lain sebelum penuangan ke cawan.
26. Spred plata method/Metode sebar: metode didalam penumbuuhan
mikroorgamnisme didalam nedia agar dengan menuangkan stok kultur bakteri
atau menghapuskannya diatas media agar yang telah memadat. Kelebihan metode
ini adalah mikroorganisme yang tumbuh dapat tersebar merata pada bagian
permukaan media agar.
30. Actinomycetes: sejenis bakteri yang berbentuk seperti jamur, selnya panjang dan
bersususn membentuk cababg-cabang.
33. Antagonisma: kerja yang saling berbalasan dimana salah stu menguatkan dan
yang lain melemahkan suatu proses.
34. Antibiosis: hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dimana jenis
yang satu menghambat pertumbuhan jenis yang lain; penghambatan
perkembangan suatu populasi karana pembentukan racun oleh populasi lain.
35. Antibiotik: zat organic yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat
menghambat atau membunuh mukroorganisme yang menyerang manusia dan
hewan; senyawa yang dihasilkan sutu mikroorganisme dalam kadar rendah yang
mampu merusak perkenbangbiakan mikroorganisme lain.
36. Antiseptis: zat yang terdapat didalam jarinagn makhluk hidup yang berfungsi
untuk menghambat atau menghancurkan mikroorganisme; zat yang digunakan
pada permukaan jarinag yang digunakkan untuk menahan pertumbuhan
mikroorganisme.
37. Antiseptik: bahan kimia yang mencegah pertumbuhan, dengan menghambat
pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme; digunakan untuk bagian tubuh
terutama kulit.
38. Autotrof: organisme yang dapat memenuhi bahan makanannya sendiri dengan
cara mensintasis dari bahan anorganik.
39. Heterotrof: organisme yang hanya ,mampu menggunakan matari organic mkhlik
hidup lain sebagai bahan baku makannannya.
40. Lisis (Lysis): peristiwa hancurnya sel yang disebabkan oleh hancur atau larutnya
selaput plasma dan keluarnya isi sel; penghancuran atau pemecahan sel.
41. Gram positif: memperletakkan bakteri yang memiliki dinding sel peptidoglikan
tebal yang akan tetap menahan pewarnaan Gram awal sewaktu dicuci dengan
alcohol 95 persen.
42. Gram negative: memperletakkan bakteri yang memiliki dinding sel peptidoglikan
molekul tunggal yang terikat pada satu sisis oleh membrane sitoplasma dan pada
yang lain oleh membrane luar; sel semacam itu dilunturkan warnanya dengan 95
persen alcohol selama prosedur pewarnaan Gram.
43. Gram variable: suatu besaran yang harganya dapat bervariasi atau berubah pada
sutu situasi dalam sejenis pewarnaan dalam mikrobiologi untuk mewarnai bakteri.
44. Fermentasi : peragian, prose penguraian makanan oleh jamur dan bakteri yang
berlangsung dalam keadaan anaerob ( tidak memerlukan oksigen dari udara bebas
) dengan bantuan enzim; pemecahan senyawa organic oleh mikroba yang
berlangsung dalam suasana anaerob dengan menghsilkan energy.
45. CFU (Colony Forming Unit) : satuan pertumbuhan koloni-koloni unit; untuk
mengetahui populasi bakteri.
46. Pewarnaan (Staining) : suatu metode persiapan dengan menggunakan metal berat
seperti timah, uranium, atau tungsten untuk menguraikan electron gambar
sehingga menghasilkan kontras antara struktur yang berlainan dimana khususnya
materi biological banyak yang warnanya nyaris transparan terhadap electron
(objek fase lemah).
48. Fiksasi: suatu metode persiapan untuk menyiapkan suatu sampel agar tampak
realistic (seperti kenyataan) dengan menggunakan glutaraldehid dan osmium
tetraksida.
51. Basil : bakteri gilig atau berbentuk batang, bakteri ini tersusun mandiri dan ada
yang tersusun secara kelompok.
52. Kokus : bakteri yang memiliki bentu bulat atau hamper bulat.
54. Hifa : komponen dasar penyusun jamur; setiap lembar benang penyusun tubuh
jamur.
55. Miselium : kumpulan hifa pada jamur yang berfungsi untuk menyerap bahan
makanan (organic) dari lingkungan tempat hidup jamur; anyaman hifa yang
membentuk talus jamur.
56. Spora : alat perkembangbiakan yang terdiri atas satu atau beberapa sel yang
dihasilkan dengan cara seksual atau aseksual oleh jamur dan tumbuhan rendah.
57. Prokaryot : organisme bersel tunggal yang memiliki struktur sederhana, tidak
memiliki mitikondria dan alat golgi serta nucleus.
58. Eukaryot: organisme yang selnya mengandung nucleus yang jelas dari sitoplasma
yang dipisahkan oleh membrane.
60. Jarum ose: sebagai alat untuk mengambil koloni bakteri ke medium yang akan
digunakan.
61. Cawan petri: berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah.
Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas. Berfungsi sebagai wadah menimbang
dan menyimpan bahan kimia, mikrobiologi.
62. Postulat Koch : empat criteria yang dirumuskan Robert Koch (1884). Isi postulat
Koch adalah : Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit,tidak
pada yang sehat;Organisme yang harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan
dalam kultur murni; Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit;
Organisme tersebut di isolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut.
63. Vaksin : bibit penyakit yang telah dilemahkan dan digunakan sebagai vaksin; zat
cair yang mengandung patogen yang sudah dilemahkan.
64. Plasmid : material yang bukan merupakan bagian kromosom yang bersifat turun-
temurun, dapat memperbanyak diri sendiri yang banyak digunakan dalam
percobaab-percobaan DNA rekombinan sebagai penerima DNA asing.
65. Vaksinasi : memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan kedalam tubuh
manusia atau binatang dengan cara menggores atau melalui jarum suntik dengan
tujuan untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit; pencegahan
penyakit melalui imunisasi dengan cara memberikan vaksin secara oral atau
melalui suntikan.
69. Disinfektan : zat kimia yang digunakan untuk melakukan disinfeksi kimia.
Jawab:
Bakteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur
berdasarkan metoda pewarnaan gram menjadi dua kelompok besar, yaitu bakteri gram
positif dan bakteri gram negatif. Pewarnaan ini membedakan bakteri berdasarkan
Bakteri gram negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet
sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan
mikroskop.
Bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus hanya mempunyai membran plasma
tunggal yang dikelilingi dinding sel tebal berupa peptidoglikan. Sekitar 90 % dari
dinding sel tersebut tersusun atas peptidoglikan sedangkan sisanya berupa molekul lain
bernama asam teikhoat. Di sisi lain, bakteri gram negatif memiliki sistem membran
ganda dimana membran plasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini
mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran