Вы находитесь на странице: 1из 6

Analisis Nilai Prognostik Skor TOPRS

Metode Analisis
Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 22. Analisis statistik yang
dilakukan adalah:
Perhitungan sebaran frekuensi variabel
Uji Chi Square, untuk menilai sebaran luaran menurut karakteristik dan skor
TOPRS
Uji Mann-Whitney, untuk membandingkan mean umur dan skor TOPRS
antara yang meninggal dengan yang membaik
Analisis ROC (receiver operating characteristics) untuk menentukan nilai
prediksi skor TOPRS dan memperoleh nilai cut-off
Perhitungan nilai prognostik (sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif dan
negatif, serta akurasi) skor TOPRS dalam memprediksi luaran
Uji Multiple Logistic Regression untuk menilai faktor risiko yang paling
signifikan berhubungan dengan luaran
Hasil uji statistik signifikan jika nilai p<0,05

Hasil Analisis

1. Analisis Diskriptif

Nilai Statistik Diskriptif Umur dan Skor TOPRS (n=219)


Variables Minimum Maximum Mean SD Normalitas Data*
Umur (tahun) 0,10 17,90 4,10 4,97 Tidak Normal
Skor TOPRS 0 5 1,14 1,31 Tidak Normal
*Kolmogorov-Smirnov
Keterangan:
Umur subyek adalah antara 0,1-17,9 tahun dengan mean (rerata) 4,15,0 tahun.
Sebaran data umur tidak berdistribusi normal
Skor TOPRS bervariasi antara 0-5 dengan mean 1,11,3. Sebaran data skor TOPRS
tidak berdistribusi normal

Sebaran Karakteristik Subyek (n=219)


Variabel Kategori n %
Jenis Kelamin Laki-Laki 129 58,9
Perempuan 90 41,1
Status Gizi Baik 109 49,8
Kurang 50 22,8
Buruk 60 27,4
Keterangan:
Sebagian besar subyek yang diteliti adalah laki-laki (58,9%) dan mempunyai status
gizi baik (49,8%)

1
Sebaran Skor TOPRS dan Luaran (n=219)
Variabel Kategori n %
Nadi* 0 186 84,9
1 33 15,1
Pernapasan* 0 182 83,1
1 37 16,9
Suhu* 0 128 58,4
1 91 41,6
SpO2* 0 199 90,9
1 20 9,1
Kejang* 0 187 85,4
1 32 14,6
Kesadaran* 0 182 83,1
1 37 16,9
Skor TOPRS 0 95 43,4
1 59 26,9
2 19 8,7
3 35 16,0
4 7 3,2
5 4 1,8
Luaran Meninggal 47 21,5
Membaik 172 78,5
*Kategori 0=Tidak risiko 1=Risiko

2. Analisis Sebaran Luaran menurut Karakteristik

Sebaran Luaran menurut Jenis Kelamin


Luaran
Jenis Kelamin Meninggal Membaik Total
Laki-Laki n 32 97 129
% 24,8% 75,2% 100,0%
Perempuan n 15 75 90
% 16,7% 83,3% 100,0%
Total n 47 172 219
% 21,5% 78,5% 100,0%
Chi Square (p=0,149)
Keterangan:
Tidak ada perbedaan signifikan sebaran luaran menurut jenis kelamin (p>0,05),
walaupun terlihat persentase yang meninggal pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan
pada perempuan, yaitu 24,8% dengan 16,7%

Sebaran Luaran menurut Status Gizi


Luaran
Status Gizi Meninggal Membaik Total
Baik n 13 96 109
% 11,9% 88,1% 100,0%
Kurang n 17 33 50
% 34,0% 66,0% 100,0%
Buruk n 17 43 60
% 28,3% 71,7% 100,0%
Total n 47 172 219
% 21,5% 78,5% 100,0%
Chi Square (p=0,002)
Keterangan:

2
Terdapat perbedaan signifikan sebaran luaran menurut umur (p<0,01), dimana
persentase yang meninggal lebih tinggi pada gizi kurang (34,0%) dan gizi buruk
(28,3%) dibandingkan pada gizi baik (11,9%)

Mean Umur dan Skor TOPRS menurut Luaran


Variabel Luaran n Mean SD p
Umur (tahun)Meninggal 47 3,99 5,45 0,339
Membaik 172 4,13 4,84
Skor TOPRS Meninggal 47 3,19 0,80 0,000
Membaik 172 0,58 0,75
Mann-Whitney
Keterangan:
Tidak terdapat perbedaan signifikan mean umur antara yang meninggal dengan yang
membaik (p>0,05)
Mean skor TOPRS pada yang meninggal signifikan lebih tinggi dibandingkan pada
yang membaik, yaitu 3,19 dengan 0,58 (p<0,001)

Sebaran Luaran menurut Skor TOPRS


Luaran
Skor TOPRS Meninggal Membaik Total
0 n 0 95 95
% 0,0% 100,0% 100,0%
1 n 1 58 59
% 1,7% 98,3% 100,0%
2 n 4 15 19
% 21,1% 78,9% 100,0%
3 n 31 4 35
% 88,6% 11,4% 100,0%
4 n 7 0 7
% 100,0% 0,0% 100,0%
5 n 4 0 4
% 100,0% 0,0% 100,0%
Total n 47 172 219
% 21,5% 78,5% 100,0%
Chi Square (p=0,000)
Keterangan:
Terdapat kecenderungan signifikan peningkatan persentase yang meninggal dengan
peningkatan skor TOPRS (p<0,001)

3
3. Analisis Nilai Prognostik Skor TOPRS

Gambar Kurva ROC Skor TOPRS

Berdasarkan kurva ROC diatas, terlihat bahwa AUC=98,1% yang menunjukkan skor TOPRS
mempunyai nilai prediksi luaran yang bagus (p<0,001). Mengacu pada kordinat kurva
tersebut, maka didapatkan beberapa titik potong (cut-off) dengan nilai prognostik sebagai
berikut.

Nilai Prognostik Skor TOPRS (cut-off=1)


Luaran
Skor TOPRS Meninggal Membaik Total
Skor >=1 47 77 124
Skor 0 0 95 95
Total 47 172 219
Keterangan:
Sensitivitas = 100,0%
Spesifisitas = 55,2%
Nilai Prediksi Positif = 37,9%
Nilai Prediksi Negatif = 100,0%
Akurasi = 64,8%

Nilai Prognostik Skor TOPRS (cut-off=2)


Luaran
Skor TOPRS Meninggal Membaik Total
Skor >=2 46 19 65
Skor <2 1 153 154
Total 47 172 219
Keterangan:
Sensitivitas = 97,9%
Spesifisitas = 89,0%
Nilai Prediksi Positif = 70,8%
Nilai Prediksi Negatif = 99,4%
Akurasi = 90,9%

4
Nilai Prognostik Skor TOPRS (cut-off=3)
Luaran
Skor TOPRS Meninggal Membaik Total
Skor >=3 42 4 46
Skor <3 5 168 173
Total 47 172 219
Keterangan:
Sensitivitas = 89,4%
Spesifisitas = 97,7%
Nilai Prediksi Positif = 91,3%
Nilai Prediksi Negatif = 97,1%
Akurasi = 96,0%

Nilai Prognostik Skor TOPRS (cut-off=4)


Luaran
Skor TOPRS Meninggal Membaik Total
Skor >=4 11 0 11
Skor <4 36 172 208
Total 47 172 219
Keterangan:
Sensitivitas = 23,4%
Spesifisitas = 100,0%
Nilai Prediksi Positif = 100,0%
Nilai Prediksi Negatif = 82,7%
Akurasi = 83,6%

4. Analisis Multivariat

Tujuan analisis multivariat adalah untuk menilai faktor risiko yang paling signifikan
berhubungan dengan hasil luaran. Analisis statistik yang digunakan adalah Multiple
Logistic Reression. Hasil analisis yang diperoleh adalah dibawah ini.

Hasil Analisis Multivariat Faktor Risiko Luaran


95% C.I
Faktor Risiko B S.E. Wald p OR Lower Upper
Nadi 4,050 0,894 20,524 0,000 57,4 9,95 331,08
Kesadaran 2,977 0,840 12,564 0,000 19,6 3,78 101,78
Pernapasan 3,077 0,922 11,147 0,001 21,7 3,56 132,06
SpO2 4,606 1,513 9,268 0,002 100,0 5,16 1940,10
Suhu 3,922 1,374 8,141 0,004 50,5 3,41 746,43
Kejang 1,813 0,895 4,109 0,043 6,1 1,06 35,39
Konstanta -32,794 6,422 26,078 0,000
Multiple Logistic Regression (R2 = 0,865)
Keterangan:
Berdasarkan nilai Wald, maka urutan faktor risiko yang paling signifikan
berhubungan dengan luaran adalah sebagai berikut:
o Nadi (p<0,001)

5
o Kesadaran (p<0,001)
o Pernapasan (p<0,01)
o SpO2 (p<0,01)
o Suhu (p<0,01)
o Kejang (p<0,05)
Peranan ke-6 faktor risiko tersebut terhadap hasil luaran adalah 86,5% (R2=0,865),
sedangkan sisanya 13,5% merupakan peranan faktor lain yang tidak diteliti
Berdasarkan koefisien masing faktor risiko dan konstanta diatas (B), maka
probabilitas untuk meninggal berdasarkan jumlah faktor risiko dapat dihitung sebagai
berikut.

Probabilitas Meninggal berdasarkan Skor TOPRS


Skor TOPRS p %
0 0,000 0,0
1 0,012 1,2
2 0,232 23,2
3 0,882 88,2
4 0,994 99,4
5 0,999 99,9
Keterangan:
Probabilitas (kemungkinan) meninggal semakin meningkat sesuai dengan
meningkatnya jumlah faktor risiko. (Catatan: nilai p antara 0 dan 1, dimana nilai 0
menunjukkan kemungkinan besar membaik sedangkan nilai 1 menunjukkan kemungkinan
besar meninggal)

Вам также может понравиться