Вы находитесь на странице: 1из 12

1

PENDAHULUAN
Olahraga merupakan divisi integral dari pendidikan, dikarenakan
olahraga merupakan wadah dan sekaligus tataan untuk membangun
pendidikan manusia yang baik sebagai insan maupun sebagai asal muasal
daya pembangunan. Olahraga juga dapat dijadikan syarat utama sebagai alat
untuk mengaktualkan manusia selaku orang yang sangat berkontributif.
Pendidikan merupakan bagian yang memiliki kedudukan yang sangat
signifikan, hal ini pula yang mengaktualkan pendidikan berkedudukan dalam
membangun karakter bangsa.
Olahraga yang telah memasyarakat di indonesia merupakan olahraga
sepak bola.ini banyak digemari dan disenangi mulai dari usia anak-anak
sampai orang dewasa.Sepak bola dikenal sebagai tataan internasional
sebagai Soccer, olahraga tersebut seakan akan telah menjadi bahasa
persatuan bagi berbagai bangsa sedunia.

Permainan sepak bola memiliki 8 teknik dasar bermain yaitu : passing


(mengoper), dribbling (menggiring), shooting (menembak) ,menyundul
(heading), mengontrol bola , (takle), memegang bola, lemparan ke dalam.
Teknik dasar adalah salah satu syarat utama yang mesti dimiliki oleh semua
atlet agar dapat bermain sepak bola dengan terampil dan didasari
Keterampilan multilateral gerak. permainan sepak bola merupakan
permainan beregu yang di mainkan oleh individu individu menurut eric c
batty ( 2010 : 39 ).cabang olaharaga sepakbola merupakan permainan yang
memiliki beberapa teknik dasar. Passing the ball can be carried out hearts
circumstances different ball Good silent, moving, floating, OR soar in the Air.
Passing a Part That was from some basic techniques of football grounds. If
not An athlete can do so via no can play football. Means passing the football
is momentum to move the ball from one art athlete athletes lie . Menurut
Robert Koger ( 2007 : 61 ).
2

Dan Dribbling adalah merupakan seni menggunakan kaki menyentuh


bola dan menggulingkan bola terus menerus ditanah sambil berdiri Josep A
luxbacher ( 2012 : 46 ). Shooting merupakan salah satu cara yang dilakukan
dengan menggunakan kaki menendang ke gawang dan dapat juga di
gunakan sebagai passing Josep A luxbacher ( 2012 : 51 ) Menghentikan
bola salah satu teknik dasar yang di lakukan dalam permainan sepak bola
yang penggunanya menggunakan kaki untuk menghentikan bola Ratno
Fadillah ( 2015 : 6 ). Gerakan tipu dengan dengan bola seorang pemain
sambil menguasai bola berusaha melewati lawanya dengan melakukan gerak
yang tidak sebenarya Josep A luxbacher ( 2012 : 60 ).Menyundul bola pada
hakikatnya memainkan bola dengan kepala yang memiliki tujuan
mematahkan serangan lawan.mencetak gol.membuang bola.Zidane Mudhor
Al Hadiq ( 2012 : 5 ). Melempar bola kedalam apabila bola keluar dari garis
samping lapangan teknik khusus penjaga gawang,sikap siaga dalam
menangkap bola Ratno Fadillah ( 2015 : 16 ).adapun yang harus di
sesuaikan dengan teknik bermain yaitu keterampilan.
Dikemukakan bahwa Istilah keterampilan memiliki berbagai pengertian,
namun yang lazim digunakan adalah (1) keterampilan dipandang sebagai
perbuatan atau tugas, keterampilan itu akan terdiri dari sejumlah respon
motorik, (2) keterampilan dipandang sebagai indikator dari tingkat kemahiran.
keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan satu atau beberapa
teknik secara tepat, baik dari segi waktu maupun situasi. Keterampilan
sebagai gerak otot atau gerakan tubuh untuk mensukseskan pelaksanaan
aktivitas yang diinginkan.
The skill of setting is crucial to every teams success Menurut Kinda S
lemberg ( 2006 : 36 ).A sports performer who is deemed to be skilful often
possesses the qualities of co-ordination, fluency, control, economy and
efficiency of movement. Skills in sport when fully learned have an aesthetic
quality because of the fluidity of the movement shown. Even professional
3

boxers demonstrate a beauty of movement because of the speed and flow of


technically accurate motor skills related to footwork and combinations of
punches. Skills that are fully learned are pre-planned and are directed
towards a predetermined goal. For example, a skilful netball player will have
worked out a plan of movement often called a motor plan. Jhon Honey
Bourne ( 2005 : 5 ).
Keterampilan sering digunakan dalam olahraga dan dapat digunakan
untuk menggambarkan gerakan tersebut sebagai dribbling bola. Namun, kata
terampil digunakan untuk menggambarkan motor gerakan seseorang yang
telah mencapai keunggulan dalam aktivitas mereka. Seorang pemain
olahraga yang dianggap terampil sering memiliki kualitas dan koordinasi.
Yang menjadi hal utama dalam sepak bola bola adalah Seorang pelatih
dituntut selain memiliki pengetahuan tentang prinsip latihan,juga dapat
membuat program latihan yang jelas dan terarah agar tujuan latihan
mempunyai pijakan atau dasar yang kuat sebagai berikut. Prinsip beban lebih
( the overload principle ),Prinsip beban bertambah ( principle of progresif
resistence ),Prinsip kekhususan ( the principle of specificity ),Prinsip individu (
the principle of individulity ),Prinsip pulih asal ( the principle of
recovery ).menurut Bompa ( 2007 : 57 ) dan Harsono ( 2005 : 112 ).
Tercapainya suatu yang menjadi dasar sebuah permain yaitu adalah
metode.seperti yang di kemukakan bahwa metode latihan merupakan suatu
pelajaran untuk mengembangkan latihan, dimana kata metode itu digunakan
untuk kondisi materi kegiatan. Metode ini digunakan untuk mengembangkan
materi-materi latihan melalui kegiatan yang disusun oleh pelatih James
Tangkudung dan Wahyuningtyas Puspitorini ( 2012 : 46 ) .metode adalah
suatu cara atau jalan bagaimana dapat mencapai tujuan dengan benar dan
tepat. blocked practice schedule where one variation of skill is practice
attempts are given on another variation Jadi menurut Cheryl A choker ( 2005
: 185 ). Dan menurut Richard A Magill ( 2010 : 130 ) berpendapat bahwa :A
4

blocked practice schedule allows you to focus on one skill at a time and
involves completing all trials of an individual skill before moving to the next
one. For example, in a two week period a sprinter might learn start technique
for three sessions, correct running form for four sessions, how to dip finish for
two sessions, and how to receive and pass a rekay baton for one
session.centralized ( blocked practice ) Exercise servicing 50 x ( task A)
Exercise smash 50 x ( task B ) chop 50 x ( task C ) centralized exercise
carried out by giving priority to the tasks to be completed before moving on to
other.
Dalam melakukan teknik dasar permainan sepakbola, atlet harus
memiliki formasi gerak yang komplit serta komponen yang didukung oleh
kondisi fisik. misal: kelentukan, kekuatan otot tungkai, koordinasi, kelincahan,
kecepatan, akurasi dan keseimbangan.komponen kondisi fisik yang terkait
dalam meningkatkan Keterampilan dan koordinasi mata-kaki sebagai upaya
terobosan untuk meningkatkan Keterampilan teknik dasar permainan sepak
bola Koordinasi salah satu elemen kondisi fisik, koordinasi yang dimaksud
disini adalah koordinasi yang berkaitan dengan gerak. Koordinasi adalah
kemampuan untuk melakukan berbagai gerak pada tingkat kesulitan dengan
cepat,tepat dan efisien. coordination is a complex motor skill necessary for
hinh performance. Tudor O Bompa ( 2009 : 380 ).Pendekatan yang
berhubungan dengan kecepatan, kekuatan, daya tahan dan kelentukan ini
adalah faktor penting yang menentukan untuk mendapatkan teknik sempurna
dan taktis.Bagian terakhir untuk teknik dasar sepakbola ini adalah shooting.
Sasaran utama dari setiap serangan dalam permainan sepakbola adalah
untuk mencetak gol.. Seperti yang dikatakan oleh Luxbacher Joseph A.
( 2005 : 108 ). Berpendapat bahwa untuk mencetak gol pada gawang
reguler, anda harus mampu melakukan keterampilan menembak di bawah
tekanan permainan akan waktu yang terbatasdan tingkat koordinasi mata-
kaki yang baik.
5

Apabila hasil yang dicapai dalam penelitian ini cukup terandalkan, maka
kegunaan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain Berguna
bagi pelatih dan pembina olahraga sepakbola agar peningkatan metode dan
koordinasi mata kaki para pemain penting ditingkatkan dalam latihan
keterampilan bermain sepakbola, dan harus menjadi program latihan secara
berkesinambungan dan Memberikan informasi bagi pelatih sepakbola
maupun guru pendidikan jasmani tentang metode dan koordinasi perlu
ditingkatkan terlebih dahulu bagi anak-anak yang baru belajar bermain
sepakbola.sebagai acuan Dapat dijadikan pedoman dalam mengembangkan
komponen koordinasi mata kaki yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi
olahraga sepakbola pada klub-klub maupun di sekolah.
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini dilibatkan tiga variabel, yakni : (1) Variabel bebas
adalah metode blocked practice dan metode random practice (2) Variabel
terikat adalah keterampilan teknik dasar dalam sepakbola, dan (3) Variabel
atribut yaitu koordinasi mata-kaki.
HASIL PENELITIAN
Metode
Latihan (A)
Blocked Practice Random Practice
Koordinasi
(A1) (A2)
M-K(B)
X 502,49 X 495,43
X 38,65 X 38,11
Tinggi
S 3,70 S 4,40
n 13 n 13
Rendah X 478,572 X 465,356
X 36,80 X 35,80
S 3,50 S 4,07
6

n 13 n 13
Total X 981,06 X 960,79
X 37,73 X 36,95
S 3,60 S 4,30
n 26 n 26

Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif


pada keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode blocked
Practice secara totalitas.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode blocked
practice secara totalitas, diperoleh nilai antara 31,969 47,36 didapatkan
mean sebesar 36,83 nilai median sebesar 36,8, nilai modus sebesar 37
Simpangan baku sebesar 3,62
Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif
pada keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode random
practice secara totalitas.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode random
practice secara totalitas, diperoleh nilai antara 29,156-45,86. didapatkan
mean sebesar 38,10, nilai median sebesar 38,1, nilai modus sebesar 40,5
Simpangan baku sebesar 4,30.
Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif
keterampilan teknik dasar dalam sepakbola kelompok metode blocked
practice yang memilki koordinasi mata-kaki tinggi.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode blocked
practice yang memilki koordinasi mata-kaki tinggi secara totalitas, diperoleh
nilai antara 31,969-47,36, didapatkan mean sebesar 38,25, nilai median
sebesar 38 nilai modus sebesar 37,785 Simpangan baku sebesar 3,68
7

Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif


keterampilan teknik dasar dalam sepakbola kelompok metode blocked
practice yang memilki koordinasi mata-kaki rendah.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode blocked
practice yang memilki koordinasi mata-kaki rendah secara totalitas, diperoleh
nilai antara 31,97-46,86, didapatkan mean sebesar 40, nilai median sebesar
40, nilai modus sebesar 36,5 Simpangan baku sebesar 3,82
Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif
keterampilan teknik dasar dalam sepakbola kelompok metode random
practice yang memilki koordinasi mata-kaki tinggi.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode random
practice yang memilki koordinasi mata-kaki tinggi secara totalitas, diperoleh
nilai antara, didapatkan mean sebesar 38,25, nilai median sebesar 38, nilai
modus sebesar 37,78 Simpangan baku sebesar 3,45
Rekapitulasi klasifikasi interval, frekuensi absolut dan frekuensi relatif
keterampilan teknik dasar dalam sepakbola kelompok metode random
practice yang memilki koordinasi mata-kaki rendah.
Data keterampilan teknik dasar dalam sepakbola metode random practice
yang memilki koordinasi mata-kaki rendah secara totalitas, diperoleh nilai
antara 29,156-41,44, didapatkan mean sebesar 37,88, nilai median sebesar
37,88 nilai modus sebesar 36 Simpangan baku sebesar 4,08
8

N L0 Lt Kesimpulan
Kelompok

1 26 0,980 0,174 Normal

2 26 0,890 0,174 Normal

3 13 0,976 0.361 Normal

4 13 0,955 0,361 Normal

5 13 0,946 0,361 Normal

6 13 0,924 0,361 Normal

Rangkuman hasil uji normalitas

Rangkuman hasi uji homogenitas


Variansi
Kelompok Variansi X2h X2t Kesimpulan
Gabungan

1 0,72
28.246 3,8911 7,815 Homogen
2 1,12

3 0,71

4 0,72

Ringkasan hasil Rekapitulasi Anava skor keterampilan


9

Teknik dasar dalam sepakbola pada taraf = 0,05.


Sumber Variasi Db JK RK Fo Ft
A 1 23,546 23,545 1,6614 4.03
B 1 29,664 29,663 2,0931 4.03
AB 1 3 3 0,2238 4.03
Kekeliruan (E) 48 680,25 14,171
Jumlah 51 1674,95

Ringkasan hasil Rekapitulasi Uji Tuckey skor keterampilan


Teknik dasar dalam sepakbola pada taraf = 0,05

Pasangan kelompok yang Qhitung 0,05 Kesimpulan


dibandingkan

A1(P1) dengan A2(P2) 2,89* 2,83 Signifikan

A1B1 ((P3) dengan A2B1 (P4) 3,84* 3,74 Signifikan

Tidak
A1B2 ((P5) dengan A2B2 (P6) 1,95* 3,74 Signifikan

Pembahasan
Metode blocked practice memiliki pengaruh yang lebih tinggi nilai nya
dari metode random practice terhadap kemampuan teknik dasar
sepakbola.dan adanya Terdapat interaksi antara metode blockede practice
dan metode random practice dan koordinasi Mata-kaki terhadap kemampuan
teknik dasar sepakbola pada pemain gabungan sepak bola palattae sekaligus
Metode blocked practice koordinasi Mata-kaki tinggi memiliki pengaruh yang
lebih tinggi nilai nya dari metode random practice koordinasi Mata-kaki tinggi
10

terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola pada pemain gabungan sepak


bola palattae hasil akhir dari hipotesis menunjukkan bahwa Metode blocked
practice koordinasi Mata-kaki rendah memiliki pengaruh yang lebih rendah
dari metode random practice koordinasi Mata-kaki rendah terhadap
kemampuan teknik dasar sepakbola pada pemain gabungan sepak bola
palattae.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, hasil pengujian hipotesis dan hasil
pembahasan penelitian yang telah diperoleh maka dapat dijelaskan beberapa
kesimpulan, implikasi penelitian dan saran sebagai berikut:
Terdapat interaksi antara metode blockede practice dan metode random
practice dan koordinasi Mata-kaki terhadap kemampuan teknik dasar
sepakbola pada pemain gabungan sepak bola palattae.
1. Metode blocked practice memiliki pengaruh yang lebih tinggi nilai nya
dari metode random practice terhadap kemampuan teknik dasar
sepakbola pada pemain gabungan sepak bola palattae.
2. Terdapat interaksi antara metode blockede practice dan metode random
practice dan koordinasi Mata-kaki terhadap kemampuan teknik dasar
sepakbola pada pemain gabungan sepak bola palattae.
3. Metode blocked practice koordinasi Mata-kaki tinggi memiliki pengaruh
yang lebih tinggi nilai nya dari metode random practice koordinasi Mata-
kaki tinggi terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola pada pemain
gabungan sepak bola palattae
4. Metode blocked practice koordinasi Mata-kaki rendah memiliki pengaruh
yang lebih rendah dari metode random practice koordinasi Mata-kaki
rendah terhadap kemampuan teknik dasar sepakbola pada pemain
gabungan sepak bola palattae.
Dari hasil pengujian keempat rumusan hipotesis ternyata hasilnya
menunjukkan bahwa hipotesis 1 (satu), 2 (dua) , 3 (tiga ) tersebut teruji.
Sedangkan rumusan hipotesis yang ke 4 (empat) menunjukkan bahwa
11

secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Secara rata-rata


bahwa skor metode latihan blocked practice lebih tinggi dari pada metode
random practice terhadap hasil keterampilan teknik dasar sepakbola. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua metode latihan tersebut memberikan pengaruh
yang berbeda terhadap hasil keterampilan teknik dasar sepakbola. Hipotesis
keempat menunjukkan tidak terbukti atau belum dapat teruji kebenarannya
karena tidak didukung oleh data yang terkumpul. Dan tidak terbuktinya
hipotesisi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Bompa, Tudor O. Periodization Theory and Methodology of Training. USA:
Human Kinetics. 2009
Cook , Malcolm.101 Drills Sepakbola Untuk Pemain Muda Usia 12-16 Tahun.
Jakarta: PT. Indeks. 2013
Chryl A hoker, Motor Learning And Control For Practitioners .(mexico;mc graw
hill.2005)
Kadir, Statistik Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial dilengkapi dengan Output
Program SPSS. Jakarta: Rosemata Sampurna. 2010
Kinda S lemberg , volley ball & driils ,(American volley ball coaches
association;2006)
Koger Robert , Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: PT Saka
Mitra Kompetensi. 2007
Jhon Honey Bourne , Aquiring Skiil In Sport.(series editor JA Mangan n
Malingan;2005)
Lubis Johansyah , Panduan Praktis Penyusunan Program Latihan Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada. 2013
Luxbacher Joseph A, Sepakbola Edisi Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. 2011
12

Mielke Danny , Dasar-Dasar Sepakbola. Bandung: Pakar Raya. 2007


Program PPs UNJ, Buku Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi. Jakarta:
PPs UNJ. 2012

Richard A Magill , Motor Learning And Control.(New York University 2010)


Schmidt Richard , A.Motor Learning and performances. Illion: Human Kinetic.
2011
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta. 2010
Tangkudung James , Kepelatihan Olahraga Pembinaan Prestasi Olahraga.
Jakarta, Cerdas Jaya. 2012
Widiastuti , Tes Pengukuran Olahraga. (Jakarta: Bumi Timur Jaya). 2011
Victoria ministry,Fundamental Motor Skiil, (printed may;2001)
Zidane Muhdhor Al-Hadiqie, Menjadi Pemain Sepak Bola profesional.(Kata
Pena,2013)

Вам также может понравиться