Вы находитесь на странице: 1из 1

Rider Movistar Yamaha , Valentino Rossi berhasil menunjukan performa yang sangat luar

biasa karena selalu sukses naik ke atas podium dalam 3 seri MotoGP 2017. Performa apik
tersebut benar benar menjadi sebuah kejutan karena rider dengan julukan The Doctor
tersebut terlihat selalu kesulitan setiap kali menjalani latihan bebas. Kejadian unik
tersebut salah satunya terjadi pada seri kedua MotoGP 2017 di Austin. Pada sesi latihan
bebas pertama dan juga kedua, rider asal Italia tersebut hanya bisa menduduki posisi ke
16. Lalu pada sesi latihan bebas ke 3 Rossi berhasil meningkatkan performanya sehingga
berhasil menduduki posisi ke 12.
Tapi catatan buruk tersebut hilang begitu saja saat balapan di mulai. Memulai balapan
pada urutan ke 7, rossi berhasil menyelesaikan balapan pada posisi ke 2 dan hanya
berbeda 2,915 detik dari setam setimnya Maverick Vinales yang mendapatkan podium
utama. Saat di minta pendapatnya tentang performa apik yang berhasil di tunjukan oleh
Rossi pada hari balapan yang bisa jauh lebih baik dari pada di saat latihan bebas,
Lorenzo memberikan jawaban sederhana.
Untuk saat ini saya tidak mengetahui apa rahasia yang membuat Rossi bisa tampil
dengan gemilang. Itu adalah sebuah pertanyaan besar dan hanya dia yang mengetahui
jawabannya. Mungkin saya bisa lebih baik jika mengetahui rahasia yang di miliki kata
Lorenzo. Karena performa yang konsisten dan hasil yang baik dari 3 seri perdana, The
Doctor berhasil mendapatkan posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan
total 56 poin dan unggul dari Maverick Vinales yang menempati posisi ke dua dengan
total 50 poin.
Kehebatan Valentino Rossi pada musim ini bertolak belakang dari mantan teman
setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang bergabung dengan Ducati. Lorenzo
sampai pada saat ini hanya berhasil mendapatkan total 12 poin saja dan hanya berhasil
1 kali menempati posisi 10 besar atau lebih tepat finis pada posisi ke 9 di MotoGP Austin.
Tidak seperti Valentino Rossi yang terlihat berhasil menyesuaikan diri dengan motor baru
Yamaha, Lorenzo sendiri masih mengalami masalah besar karena tidak bisa
mengendalikan motor Desmosedici GP17 pabrikan Ducati. Cara membalap Lorenzo yang
biasanya halus tidak sesuai dengan motor Ducati yang harus di tunggangi dengan
dengan agresif.

Вам также может понравиться