Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pada dasarnya informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa,
sehingga dapat dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan. Informasi
memegang peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan untuk
mengetahui kegiatan apa yang telah terjadi dengan perusahaannya, melakukan
evaluasi apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan apa yang telah
direncanakan dan menjamin agar data tersebut dapat diolah secara efisien
menjadi informasi yang akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu maka dalam
pengolahan data tersebut diperlukan suatu alat yang dinamakan sistem
informasi.
Pengertian di atas jelas mengenai sistem informasi akuntansi dan dapat diambil
kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi mencakup proses dan prosedur
pengelolaan informasi keuangan organisasi dengan tujuan untuk pelaporan
kepada pihak intern maupun ekstern perusahaan.
2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada,
baik mengenai mutu, Ketepatan penyajian maupun struktur informasi
SISTEM
Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan
dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.
Jenis Sistem :
Sifat Sistem :
Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI)
bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat
diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti
manusia.
Definisi SIA :
4. Berfokus historis
2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan
Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem
bisnis modern yaitu :
2. Sistem Budgeting
Budgeting
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan
yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi,
sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan
sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Komputer
sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan
informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi
bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat
kompleks. Kompleksitas sistem tersebut disebabkan oleh kekhususan dari sistem
yang dirancang untuk suatu organisasi bisnis sebagai akibat dari adanya
perbedaan kebutuhan akan informasi oleh manajer, bentuk dan jalan transaksi
laporan keuangan. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-
alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk
mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem
akuntansi meliputi tiga tahapan:
Agar efektif, laporan yang disajikan oleh sistem akuntansi harus dibuat secara
tepat waktu, jelas dan konsisten. Laporan yang disajikan dengan pengetahuan
dan kebutuhan pemakai agar dapat digunakan sebagai pertimbangan didalam
pengambilan keputusan.
Sistem Organisasi
Proses Bisnis
Operasi(mesin,perakitan dll)
Pemasaran(periklanan)
Jasa (instalasi,reparasi)
Prokuremen (pembelian,pemesanan)
Proses bisnis primer melibatkan aktivitas yang secara langsung menambah nilai
bagi produk perusahaan.Proses bisnis pendukung melibatkan aktivitas yang tidak
secara langsung menambah nilai produk.Rantai nilai adalah suatu cara pandang
aktivitas perusahaan sedemikian rupa sehingga memudahkan menilai
keunggulan kompotitif perusahaan.
Siklus pengeluaran,kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari
entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa
tersebut.
Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih sistem aplikasi.Sistem
aplikasi memproses transaksi yang saling terkait secra logis.Pada model siklus
transaksi,selain keempat siklus tersebut ada siklus kelima ayitu siklus pelaporan
keuangan dimana siklus ini mendapatkan data akuntansi dan data operasi dari
siklus yang lain serta memproses data tersebut sedemikian rupa sehingga
laporan keuangan dapat disajikan. Proses Pengendalian Internal,dimana
mengindikasikan tindakan yang diambil dalam suatu organisasi untuk mengatur
dan mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut.Salah satu tanggung
jawab utama menejemen adalah stewardship.
Fungsi Sistem Informasi. Dimana fungsi ini bertanggung jawab atas pemrosesan
data.Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah mengalami evolusi,dimana
dulunya informasi ini diawali dengan struktur organisasi yang sederhana,yang
hanya melibatkan beberapa orang.Sekarang fungsi ini telah berkembang
menjadi struktur yang kompleks melibatkan banyak spesialis :
Just In Time,sistem penjualan eceran respon cepat pada dasarnya serupa dengan
sistem persediaan just in time yang diterapkan dalam sistem persediaan
pemanufakturan.Dalam lingkungan yang tidak JIT aktivitas proses bersifat
sporadic.sekelompok produk yang serupa diproses secara periodic untuk
memnuhi kebutuhan saat ini dan kebutuhan yang akan datang.Lingkungan JIT
merupakan lingkungan yang kontinui berbeda dengan lingkungan yang
prosesnya batch.Lingkungan JIT menghendaki operasi proses yang kontinou
dengan tujuan meminimalkan atau mengeliminasi persediaan.
Meanalisis system.
Desain system.
Implentasi system.
Evaluasi system.
kemampuan berkompetisi.
pengendalian intern
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern
didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi olehsumber daya manusia
dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi
mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan
suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu
organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan
(fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud
(sepertimesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan
intelektual seperti merek dagang).Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatanmanajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan
para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar
pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh
manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Lebih
rinci lagi, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan
untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan
yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan,
hal ini disebutPengendalian Intern, atau dengan kata lain bahwa pengendalian
intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam
operasiperusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta
menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku.Pada tingkatan
organisasi, tujuan pengendalian interacting dengan keandalan laporan
keuangan, umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan
operasional dan strategis, serta kepatuhan pada hukum dan regulasi. Pada
tingkatan transaksi spesifik, pengendalian intern merujuk pada aksi yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (mis. memastikan pembayaran
terhadap pihak ketiga dilakukan terhadap suatu layanan yang benar-benar
dilakukan). Prosedur pengedalian intern mengurangi variasi proses dan pada
gilirannya memberikan hasil yang lebih dapat diperkirakan. Pengendalian intern
merupakan unsur kunci pada Foreign Corrupt Practices Act(FCPA) tahun 1977
dan Sarbanes-Oxley tahun 2002 yang mengharuskan peningkatan pengendalian
intern pada perusahaan-perusahaan publik Amerika Serikat.
Konversi Produk : Konversi bahan baku menjadi barang jadi melalui penggunaan
tenaga kerja dan overhead.
Siklus buku besar umum dan pelaporan keuangan, menyediakan informasi untuk
serangkaian laporan keuangan mengenai suatu lingkungan akunting.
Semua sistem buku besar umum harus melaksanakan :
Transaksi penyesuaian akhir periode yang : (a) berulang dan (b) tidak berulang.
Bentuk-Bentuk Masukan
Sistem Manual . Dokumen sumber primer bagi system buku besar umum
adalah lembar jurnal buku besar umum yang secara umum menggantikan
lembar jurnal umum. Lembar jurnal biasanya disiapkan untuk setiap transaksi
tidak rutin, penyesuaian, dan balikan. Lembar jurnal sering disapkan untuk
meringkaskan hasil setumpuk transaksi rutin yang telah dimasukkan ke jurnal-
jurnal khusus secara manual.
Dalam sistem tradisional, data transaksi mengalir ke dalam jurnal (baik jurnal
khusus maupun jurnal umum), kemudian dibukukan ke buku besar pembantu,
dan akhir dibukukan ke buku pembantu dan akhirnya dibukukan ke buku besar
umum.
Data base yang menyangkut sistem buku besar umum dan pelaporan keuangan
berisikan berbagai arsip induk, arsip transaksi, dan arsip riwayat. Disamping data
keuangan mengenai status berjalan dan peristiwa-peristiwa yang lalu, data base
juga memuat data yang dianggarkan yang berkaitan dengan operasi dan status
masa depan yang direncanakan. Walaupun kandungan dan juga komposisi
persisnya akan berbeda untuk setiap perusahaan arsip-arsip berikut cukup
mewakili :
Pengendalian Akunting
Pengendalian Umum
pengendalian intern
Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern atau kontrol intern
didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi olehsumber daya manusia
dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi
mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan
suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu
organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan
(fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud
(sepertimesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan
intelektual seperti merek dagang).Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatanmanajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan
para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar
pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh
manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Lebih
rinci lagi, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan
untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan
yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan,
hal ini disebutPengendalian Intern, atau dengan kata lain bahwa pengendalian
intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam
operasiperusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta
menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku.Pada tingkatan
organisasi, tujuan pengendalian interacting dengan keandalan laporan
keuangan, umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan
operasional dan strategis, serta kepatuhan pada hukum dan regulasi. Pada
tingkatan transaksi spesifik, pengendalian intern merujuk pada aksi yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (mis. memastikan pembayaran
terhadap pihak ketiga dilakukan terhadap suatu layanan yang benar-benar
dilakukan). Prosedur pengedalian intern mengurangi variasi proses dan pada
gilirannya memberikan hasil yang lebih dapat diperkirakan. Pengendalian intern
merupakan unsur kunci pada Foreign Corrupt Practices Act(FCPA) tahun 1977
dan Sarbanes-Oxley tahun 2002 yang mengharuskan peningkatan pengendalian
intern pada perusahaan-perusahaan publik Amerika Serikat.
Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya risiko
pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis
(profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu risiko yang telah di identifikasi
dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di perkirakan intensitas dan
tindakan yang dapat meminimalkannya.
Prosedur Pengendalian (Control Procedure)
Pemantauan (Monitoring)
Jika kita gunakan ilustrasi piramida organisasi, tugas akuntansi akan berada pada
level paling bawah yaitu level operasional dan transaksional. Level ini punya ciri
khas yaitu teknis, repetitive, prosedural, standar dan juga dapat membuat
bosan. Contohnya, akuntansi yang menangani transaksi pembelian, penjualan,
pengiriman barang, pembayaran transaksi, penerimaan hasil penjualan,
penyusunan laporan. Ciri khas ini yang menjadi alasan utama mengapa teknologi
informasi sangat berkaitan erat dengan akuntansi. Bahkan, kisah hubungan ini
telah terjadi jauh-jauh hari pada saat komputer masih berbadan besar dan boros
tenaga (mainframe).
Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. Peran TI dalam akuntansi
masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya
istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to
assurance and compliance standards, IT governance, business continuity
management, privacy management, business process improvement, mobile and
remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa
dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan
penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik!
Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa
(auditor). Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan
kerja akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem
informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database,
pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi,
pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem,
komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Bermanfaat (usefull)
Bagaimana dengan sekarang? saya kira masih sama. Peran TI dalam akuntansi
masih penting bahkan makin semakin penting! Kemajuan pesat TI sangat
berpengaruh terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi. Munculnya
istilah enterprise systems, e-business, business intelligence, conforming to
assurance and compliance standards, IT governance, business continuity
management, privacy management, business process improvement, mobile and
remote computing, XBRL, dan knowledge management menunjukkan bahwa
dunia akuntansi akan semakin kompleks, tidak hanya berkutat pada jurnal dan
penyusunan laporan keuangan saja. Ini membuat dunia akuntansi lebih menarik!
Peran akuntan dapat meliputi tiga bidang: perancang, pengguna dan pemeriksa
(auditor). Dalam ketiga peran ini, TI akan sangat berperan dalam kesuksesan
kerja akuntan.
Tentu saja pengetahuan tentang TI bukan segalanya dalam konteks ilmu sistem
informasi akuntansi. Diperlukan pemahaman lainnnya seperti database,
pelaporan yang baik, pengendalian, business operation, pemrosesan transaksi,
pengambilan keputusan manajemen, pengembangan dan penggunaan sistem,
komunikasi, dan pemahaman prinsip akuntansi dan audit.
Akuntansi sebenarnya sudah ada sejak manusia itu mulai bisa menghitung dan
membuat suatu catatan, yang pada awalnya dulu itu dengan menggunakan
batu, kayu, bahkan daun menurut tingkat kebudayaan manusia waktu itu. Pada
abad XV terjadilah perkembangan dan perluasan perdagangan oleh pedagang-
pedagang Venesia. Perkembangan perdagangan ini menyebabkan orang waktu
itu memerlukan suatu sistem pencatatan yang lebih baik, sehingga dengan
demikian akuntansi juga mulai berkembang.
Setelah itu perkembangan akuntansi juga ditandai dengan adanya seorang yang
bernama Lucas Pacioli pada tahun 1494, ahli matematika mengarang sebuah
buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica, Proportioni et
Propotionalita, di mana dalam suatu bab berjudul Tractatus de Computies et
Scriptoris yang memperkenalkan dan mengajarkan sistem pembukuan
berpasangan yang disebut juga dengan sistem kontinental.
Saat ini sistem Anglo Saxon semakin populer di Indonesia baik dalam pendidikan
akuntansi maupun dalam praktek dunia bisnis.
d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi
atau perusahaan terjaga.
* Ketidakberesan
8 komentar:
kingkong mengatakan...
www.bisnistiket.co.id
* Pembayaran mulai delapan bulan setelah Anda mendapatkan uang dalam Anda
akun bank
Anda dapat mengharapkan bahwa respon awal kurang dari 24 jam dan
pendanaan dalam 72-96 jam setelah menerima informasi yang kita butuhkan
darimu.
email: maryrobert422@gmail.com
Halo, nama saya Sulis Susanti dari Indonesia, saya ingin mengambil kesempatan
ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena
banyak perusahaan pinjaman penipuan di sini di internet, tetapi mereka masih
yang asli di perusahaan pinjaman palsu.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, aku jatuh korban
penipuan oleh beberapa perusahaan pinjaman online, karena saya perlu sebuah
perusahaan pinjaman yang jujur.
Aku hampir menyerah, tidak sampai saya mencari nasihat dari seorang teman
yang kemudian mengarahkan saya untuk pemberi pinjaman pinjaman yang
sangat handal JOY WILSON LOAN FIRM, yang meminjamkan pinjaman tanpa
jaminan dari 750 juta rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan
atau stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya
memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang
saya diterapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan
atau kekecewaan, karena saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik
sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres.
Saya ingin Anda yakin dan percaya diri bahwa ini adalah asli karena saya
memiliki semua bukti pengolahan pinjaman ini termasuk kartu id, dokumen
perjanjian pinjaman dan semua kertas kerja. Saya percaya Ibu Joy Wilson
sepenuh hati karena dia telah benar-benar membantu dalam hidup saya. Anda
sangat beruntung memiliki kesempatan untuk membaca kesaksian ini hari ini.
Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan hubungi perusahaan
melalui email: (joywilsonloanfirm@gmail.com)
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email saya di
(sulissusanti971@gmail.com) jika Anda merasa sulit atau ingin prosedur untuk
memperoleh pinjaman