Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Banjarbaru
Pada Tanggal 02 Januari 2016
Lampiran
Kota Banjarbaru
Nomor : /2017
Tanggal : 2017
A. KEBIJAKAN UMUM
kepentingan rumah sakit yang bersih dan hijau (clean and green).
b. Pemisahan
c. Labeling
d. Packing
e. Pengangkutan
f. treatment
B. KEBIJAKAN KHUSUS
a. Penatalaksanaan Sampah Infeksius :
plastik warna kuning dan diikat diberi label misal dari ruangan.
sebanyak 3 kali yaitu pada sift pagi, siang, sore serta ekstra
(larutan Klorin 0,5% + sabun) dan bilas dengan air secara teratur.
1. Gunakan APD
kotoran tertutup
KOTA BANJARBARU
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas
segala berkat dan anugerah yang telah diberikan sehingga penyusun
dapat menyelesaikan Buku Panduan Pengelolaan Sampah Infeksius dan
Cairan Tubuh di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang
memberikan pelayanan kepada pasien di Rumah Sakit Daerah Idaman
Kota Banjarbaru.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
PERATURAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN PENGAWASAN PERALATAN
KADALUARSA DI RUMAH SAKIT DAERAH IDAMAN KOTA BANJARBARU.....iii
KATA PENGANTAR.....................................................................................v
DAFTAR ISI...............................................................................................ix
BAB I DEFINISI..........................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................6
BAB III TATA LAKSANA...............................................................................8
BAB IV DOKUMENTASI............................................................................15
BAB V PENUTUP......................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................48
TIM PENYUSUN.......................................................................................49
1.1 Pendahuluan
Rumah sakit bersih adalah tempat pelayanan kesehatan yang
dirancang, dioperasikan, dan dipelihara dengan sangat
memperhatikan aspek kebersihan bangunan dan halaman baik fisik,
sampah, limbah cair, air cair dan serangga/binatang penggangu.
Namun menciptakan kebersihan di rumah sakit merupakan upay yang
cukup sulit dan bersifat kompleks berhubungan dengn berbagai aspek
antara lain budaya/kebiasaan, perilaku masyarakat, kondisi
lingkungan, sosial dan teknologi.
Limbah medis sangat penting untuk dikelola secara benar,
hal ini mengingat limbah medis termasuk kedalam kategori limbah
berbahaya dan beracun. Sebagian limbah medis termasuk kedalam
kategori limbah berbahaya dan sebagian lagi termasuk kategori
infeksius. Limbah medis berbahaya yang berupa limbah kimiawi,
limbah farmasi, logam berat, limbah genotoxic dan wadah bertekanan
masih banyak yang belum dikelola dengan baik. Sedangkan limbah
infeksius merupakan limbah yang bisa menjadi sumber penyebaran
penyakit baik kepada petugas, pasien, pengunjung ataupun
masyarakat sekitar lingkungan rumah sakit. Limbah infeksius
biasanya berupa jaringan tubuh pasien, jarum suntik, darah, perban,
baiakn kultur, bahan atau perlengkapan yang besentuhan dengan
penyakit menular atau media lainnya yang diperkirakan tercemari
oleh penyakit pasien. Pengelolaan lingkungan yang tidak tepat akan
beresiko terhadap penularan penyakit. Beberapa penyakit resiko yang
mungkin ditimbulkan akibat keberadaan rumah sakit antara lain :
penyakit menular (hepatitis, diare, campak, AIDS, influenza), bahaya
radiasi (kanker, kelainan organ genetik) dan resiko bahaya kimia.
BAB III
TATA LAKSANA
Panduan pengelolaan sampah infeksius, dan cairan tubuh ini mempunyai
ruang lingkup yang luas karena berhubungan dengan pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit.
Pelaksanaan pengelolaaan sampah infeksius, dan cairan tubuh di RSD
Idaman Kota banjarbaru adalah seluruh tenaga kesehatan (medis,
perawat, farmasi, bidan dan tenaga kesehatan lainnya), seluruh pegawai
yang bekerja di rumah sakit serta pengunjung.
Tata Laksana pengelolaan sampah infeksius, dan cairan tubuh adalah
sebagai berikut:
1. Pengelolaan Limbah
Pengelolaan limbah dapat dilakukan mulai dari sebagai berikut :
a. Identifikasi limbah
Dilaksanakan oleh petugas cleaning service disetiap ruang
perawatan
b. Pemisahan
RSD Idaman Kota Banjarbaru telah melakukan
1. Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah / sampah di unit
masing masing.
2. Pemisahan limbah berdasarkan pembagian limbah infeksius
(warna kuning), limbah non infeksisus (warna hitam) dan
limbah benda tajam (kardus tahan tusukan).
3. Menempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
4. Limbah cair segera dibuang ke wastapel di spoelhok.
c. Labeling
1. Limbah padat infeksius
Plastik kantong kuning
2. Limbah padat non infeksius
Plastik kantong warna hitam
3. Limbah benda tajam
Wadah tahan tusuk (kardus) dan air
4. Penyimpanan
5. Pengangkutan
2. Kantong pembuangan diberi label biohazard atau sesuai
jenis limbah.
3. Packing
- Tempatkan dalam wadah limbah tertutup
- Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan menggunakan kaki
- Kontainer dalam keadaan bersih
- Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak
berkarat.
- Tempatkan setiap container limbah pada jarak 10 20 m
- Ikat limbah jika sudah terisi penuh.
- Kontainer limbah harus dicuci setiap hari.
4. Cara untuk menanggulangi sampah medis maupun sampah
benda tajam antara
lain :
a. Penanganan sampah medis cair yang terkontaminasi (darah,
feses, urin dan cairan tubuh lainnya) dilarikan ke IPAL RSD
Idaman Kota Banjarbaru.
b. Penanganan sampah medis padat (misalnya pembalut yang
sudah digunakan dan benda-benda lainnya yang telah
terkontaminasi dengan darah atau materi organik lainnya)
c. Penanganan sampah medis berupa benda tajam (jarum, silet,
mata pisau dan lain-lainnya).
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Dokumen regulasi
a. Kebijakan rumah sakit tentang pengelolaaan sampah infeksius,
cairan tubuh dan benda tajam
b. Panduan pengelolaan sampah infeksius, cairan tubuh dan benda
tajam
2. SPO Pengelolaan sampah infeksius, cairan tubuh dan benda tajam.
BAB V
PENUTUP
Ditetapkan
Direktur RS
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
02 Maret 2017
(SPO)
dr. Hj. Endah Labati S, MH.Kes
NIP. 19641030 199603 2 003
Ditetapkan
Direktur RS
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
02 Maret 2017
(SPO)
dr. Hj. Endah Labati S, MH.Kes
NIP. 19641030 199603 2 003
Ditetapkan
Direktur RS
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
02 Maret 2017
(SPO)
dr. Hj. Endah Labati S, MH.Kes
NIP. 19641030 199603 2 003
TOTAL
Barang tersebut telah periksa dan terdapat rusak / cacat produksi dan
tidak memungkinkan untuk di retur ke pusat dengan item produk sebagai
berikut sebagai mana terlampir dalam Form Pengajuan Pemusnahan
Barang.
. .. ..
* *
Ka. Gudang BOM / ASM Distributor
RSM / NSM
FM-CBG-LOG-04
REVISI 00
Formulir. 2
, 20..
Saksi saksi yang membuat berita acara
1
.
..
NIP. No. SIPA
2
.
NIP.
, 20..
Saksi saksi yang membuat berita acara
1
.
..
NIP. No. SIPA
2
.
NIP.
Formulir. 3
, 20..
Saksi saksi yang membuat berita acara
1
.
..
NIP. No. SIPA
2
.
NIP.
Formulir. 4
.....................................,.20..
Apoteker
Formulir. 5
.....................................,.20..
Apoteker
DAFTAR PUSTAKA
A. PENGARAH
1. dr. Yinyin Wahyuni O, Sp.PK
B. TIM PERUMUS
1. Trisusilowati, S.Kep, Ns
2. Dwi Magdalena, AMK
3. Dedy Gunawan, S.Kep
4. Mamat Muzakir, AMd