Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Tumor primer pada jantumg merupakan jenis tumor yang jarang ditemukan dalam
dunia kedokteran, dengan angka kejadian 0.001-0.03%, 75% dari jumlah tumor
jantung tersebut merupakan jenis tumor jinak. Hampir sebagian dari tumor jinak
pada jantung yang sering terjadi pada orang dewasa, sedangkan rhabdomyoma
merupakan jenis tumor primer yang sering ditemukan pada anak-anak. Myxoma
merupakan tumor jinak yang umumnya muncul pada atrium kiri. 1,3
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Myxoma adalah tumor jaringan lunak yang bersifat benign (jinak) yang
Myxoma merupakan tumor cardiac primer yang paling umum. Tumor ini
dan sinus-sinus nasalis. tumor ini jarang mengenai struktur ocular dan perna di
2.2 EPIDEMIOLOGI
golongan usia, tetapi tumor ini umumnya terjadi pada usia 30-60 tahun. Usia
termuda yang diketahui menderita cardiac myxoma ialah bayi berusia 1 hari dan
usia tertua ialah wanita 95 tahun. Angka kejadian pada wanita lebih tinggi
beberapa kasus membuktikan bahwa myxoma dapat terjadi pada satu anggota
keluarga. complex cardiac myxoma sering terjadi pada satu anggota keluarga
dengan satu atau dua keadaan lain yang menyertai seperti cutaneus lentiginosis,
Diagnosis pada pasien dengan familial tumor dapat ditegakkan lebih awal
2
dibandingkan dengan nonfamilial myxoma. Studi pada banyak keluarga menduga
terdapat pola autosom dominan yang herediter dengan fenotip yang bervariasi. 2
cardiac myxoma tumbuh pada bagian atrium kiri dan 15 hingga 20 persen tumbuh
pada atrium kanan. Sebagian besar myxoma muncul dari sekat antar atrium pada
tepi fosa ovalis, tetapi myxoma tersebut juga dapat berasal dari dinding posterior
atrium, dinding anterior dan bagian atrium lainnya. Hanya 3-4 persen kasus
cardiac myxoma yang terjadi pada ventrikel kanan maupun kiri. Pada beberapa
kasus, tumor tersebut dapat tumbuh pada foramen ovale hingga ke atrium
kontralateral. Hal tersebut dilaporkan sebagai kombinasi antara tumor atrium dan
ventrikel serta tumor biventricular. Multipel tumor merupakan jenis tumor yang
GEJALA KLINIS
Gejalan klinis tumor jantung itu ada 4 : gejala sistemik, emboli, gejala
pada jantung, dan berakhir pada gejala metastasis. Gejala sistemik dan
dapat menyebabkan diagnosis yang salah. Demam, fatique, atralgia, ruam, dan
meningkatnya eritrosit. 3
tumor dan infitrasi jaringan sekitar. Gejala klinis pada jantung di sebabkan
3
obstruksi langsung pada jantung atau katup jantung, gangguan pada aliran
coroner, gangguan pada kontraksi myocardium, dan gejala dari efusi pericardium.
Tumor intramural jarang menimbulkan gejala, terutama jika ukuran kecil. Tumor
dapat menyebabkan aritmia atau gangguan system konduksi, dan pada tumor
dengan ukuran besar dapat menyebabkan obstruksi aliran jantung atau kompresi.
Gejala yang khas pada myxoma di atrium kiri dapat terjadi obstruksi mitral
(penurunan kesadaran tergantung dari perubahan posisi pasien, dypsnew, dan lain-
lain). 3
Tumor jantung merupakan salah satu penyebab emboli paru atau emboli
perifer akibat dan emboli atau trombus yang dibentuk oleh sel tumor. Terjadinya
emboli tergantung dari tipe tumor, lokasi tumor (intramural atau intracardial), dan
kelemahan dari daerah yang terkena gangguan. Tumor ukuran kecil dengan bentuk
yang rapuh memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menyebabkan emboli.
3
kanan. Manifestasi klinis jantung akibat metastasis dari organ lain biasanya
dan obstruksi vena cava. Pada umumnya gejala klinis pada pasien dengan tumor
organ lain. Seringkali terjadi metastasis sarcoma ke jantung, otak dan tulang.3
artralgia, mialgia, dan penurunan berat badan, dan juga kelainan laboratorium
4
seperti anemia dan peningkatan laju endap darah dan serum C-reaktif protein,
serta kadar globulin, telah ditemukan pada banyak pasien, tergantung dari letak
dan ukuran tumor, dugaan infeksi (contoh: endokarditis dan demam rematik),
normokromik atau hipokromik, namun anemia hemolitik juga bisa terjadi karena
destruksi mekanis oleh tumor, polisitemia juga pernah dilaporkan terjadi. Temuan
PEMERIKSAAN FISIK
sistolik serta diastolic murmur. Hal tersebut berdasarkan atas lokasi serta
mobilitas dari tumor itu sendiri. Umumnya diatolik murmur yang terjadi pada
kanan atau kiri. Sedangkan sistolik murmur murmur terjadi bila cardiac myxoma
pembuluh darah. Pada pasien dengan myxoma atrium kiri, suara jantung satu akan
terdengar lebih keras karena tumor tersebut akan menghambat penutupan katup
mitral. 1
5
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Diagnosis dan diagnosis banding tumor jantung. Dari tenaga medis untuk
mendiagnosis dan diagnosis banding sering kali tidak mudah, untuk diagnosis
tumor jantung benigna atau maligna itu sangat sulit di diagnosis, karena kasusnya
jarang, bervariasi dan gejalanya yang tidak spesifik. Riwaayat penyakit pasien,
secara dini, oleh karena itu pada kondisi tertentu kita harus dapat menentukan
tumor jantung. Jadi lebih baik lagi selain memakai teknik imaging. Evaluasi
biopsy itu hal yang sangat penting untuk mendiagnosis paling akhir (gold
standart). 3
Tujuan dari penegakkan diagnosis cardiac myxoma terdiri dari tiga hal
yaitu, untuk mengetahui apakah terdapat tumor, menentukan lokasi tumor serta
membutuhkan kecurigaan dengan index yang tinggi karena, jenis tumor tersebut
memperlihatkan secara jelas adanya tumor jinak pada atrium kiri. Echocardiografi
ventrikel, serta septum sehingga dapat dengan mudah mendeteksi lokasi tumor
Doppler dapat membantu dalam menentukan derajat dari obstruksi pada jantung
6
(TEE) dapat memperlihatkan karakteristik dan lokasi tumor yang berhubungan
Pemeriksaan radiologi dibutuhkan jika ada suatu tumor pada jantung atau
adanya massa. Dapat di lakukan ecocardiagrafi, MRI dan CT Scan jantung. Foto
thorax dapat terlihat adanya penbesaran ruang jantung akibat kalisifikasi atau
TEE : lebih baik dari TTE. Bias ditumor lihat ukuran kecil (<5mm) dan
yang lokasinya di posterior jantung. Dikerjakan bila hasil dari TTE kurang. Atau
MRI : lebih baik lagi, bias dipakai untuk teknik operasi, bias diagnosis juga untuk
struktur sekitarnya.
7
DIAGNOSIS BANDING
jantung lainnya (baik jinak maupun ganas), metastase tumor dan trombi.
Metastase tumor pada jantung mencapai 20-40 kali lebih sering dibandingkan
tumor primer itu sendiri. Jejas metastase merupakan hasil dari penyebaran secara
hematogen maupun limpatik. Jejas ini biasanya terletak pada pericardium atau
yang lebih jarang terletak pada endokardium. Tidak seperti trombi, tumor jantung
metastase dapat juga disertai gejala sistemik seperti penurunan berat badan,
peningkatan laju endap darah. Tumor primer maupun tumor metastase biasanya
kardiomiopati terdilatasi atau fibrilasi atrium, dan terutama pada kelainan katup
Trombi atrial kiri secara umum melekat pada dinding posterior kiri atrium
dengan dasar yang lebar sehingga menjadi immobile. Bila trombi itu bertangkai
dan mobile, maka untuk membedakannya dengan myxoma akan menjadi lebih
sulit. Trombi ventrikel jarang ditemukan pada pasien dengan fungsi ventrikel yang
normal. Vegetasi katup juga merupakan diagnosis banding yang penting. Pada
kasus pasien dengan massa pada atrium kanan, katup euthasian yang prominen
8
PENATALAKSANAAN
akan dilakukan itu tergantung gejala dan tipe tumor. Myxoma itu indikasi operasi
reseksi segera tidak perlu melihat simptomnya, karena resiko emboli dan
komplikasi jantung yang tinggi. Hasil operasi sekresi dari myxoma prognosisnya
fibroelastoma di ambil saat besar ukurannya (>1cm), dan atau tumor mobile. Pada
sebagian kecil kasus tumor yang immobile yang terdapat di ventrikel kiri
Sarcoma adalah operasi reseksi dengan hasil yang buruk dan kekambuhan
ukuran tumor dan membantu operasi reseksi, atau pada kasus nonoperable atau
9
PROGNOSIS
10
2.4 Myxoma Konjunctiva
DEFINISI
yang melapisi mata bagian depan.Tumor konjungtiva terbagi menjadi tumor ganas
Nevus
Nevus adalah tumor jinak pada konjungtiva yang disebabkan oleh pewarnaan
yang berlebihan dari melanosit. Biasanya terjadi pada saat lahir dan berkembang
selama 2 dekade setelah kelahiran. Pada ras kaukasia, kasusnya meningkat. Nevus
retina. Nevus bisa menjadi bentuk ganas, sehingga pemeriksaan rutin sangat
diperlukan untuk mencegahnya. Pada nevus tidak perlu dilakukan operasi, tetapi
Papilloma
(HPV). Bisa terjadi pada semua umur, biasanya terjadi pada orang yang berumur
dibawah 20 tahun. Papilloma bisa bersifat jinak dan bersifat ganas. Papiloma
berdasarkan klinisnya bisa dibagi menjadi 2, yaitu bentuk pedunkel dan bentuk
11
sesil. Gejalanya bisa terjadi pada satu atau dua mata, pada bentuk pedunkel
tergantung besar lesi, jika lesi kecil bisa sembuh spontan, jika lesinya besar bisa
simetidin oral. 6
Dermolipoma
Dermolipoma adalah tumor yang terjadi pada saat lahir, lesinya bisa meluas
menimbulkan gejala dapat berupa kantus yang bewarna merah jambu, lembut, dan
dapat digerakkan, dan ada masa di subkonjungtiva. Terjadi pada satu sisi mata .
Granuloma
hemangioma yang tidak aktif. Tidak ada pus, tidak ada giant sel. Bisa terjadi
karena trauma minor, kalazion yang parah, post operasi jaringan granulasi.
Adanya pedunkel yang bewarna merah, dan lesi yang halus. Pengobatannya
Dermoid
rambut dan tumbuh pada pubertas. Terapi Ekstirpasi. Tumor dermoid biasanya
12
Lipoma Lympphoid hiperplasi
GEJALA KLINIS
sampai translusent, kistik dan atau massa solid. Memiliki massa di subkonjungtiva
pada eksaminasi secara histopatologi. Pada pemeriksaan visual, pada mata kanan
tampak normal dan pada pemeriksaan luar, mata kiri di jelaskan ada massa
termasuk bagian solid pada daerah basal dan bagian kistik di bagian apeks.4
PEMERIKSAAN PENUNJANG
myxoma konjungtiva. 4
DIAGNOSIS BANDING
13