BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Ilmu Kedokteran Forensik adalah salah satu cabang spesialistik ilmu
kedokteran yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk membantu penegakan
hukum dan masalah-masalah dibidang hukum. Dalam rangka menemukan
kebenaran materiil maka dokter dalam kapasitasnya sebagai ahli dapat diminta
bantuannya untuk memberikan keterangannya. Dasar hukum tentang hak dan
kewajiban dokter untuk membuat keterangan ahli telah diatur dalam KUHAP pada
pasal 133, 184, 186 dan 170, serta dalam KUHP pasal 224, pasal 522 dan dalam
etika kedokteran.
Seorang dokter dapat dihadirkan ke persidangan oleh jaksa penuntut
umum dan terdakwa atau penasehat hukumnya dengan ijin hakim. Saat dokter
dipanggil untuk menjadi saksi ahli, dokter dapat membantu pengadilan dalam dua
cara yaitu, memberikan pendapat ahli berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya terhadap fakta dan menginfomasikan pengadilan mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan keahlian khusus mereka. Dalam memberikan
keterangan ahli, dokter harus mengikuti ketentuan yang berlaku pada peradilan di
Indonesia, sehingga penting bagi seorang dokter mengetahui tata cara dan
peraturan serta pedoman untuk menjadi saksi ahli agar terhindar dari sanksi.

4.2 Saran
Referat ini disusun berdasarkan beberapa sumber kepustakaan yang berisi
tentang peran dokter sebagai saksi ahli dalam peradilan, maka diperlukan
pengkajian lebih lanjut karena referensinya yang masih sedikit baik dalam jurnal
maupun buku-buku pustaka. Untuk itu, dalam penyusun referat selanjutnya
disarankan untuk membahas lebih banyak mengenai dokter sebagai saksi ahli di
peradilan dan memperbaharui informasi yang ada pada referat ini sesuai
perubahan yang ada.

24