Mengapa Saya menjadi Dokter Kecil

Dokter Kecil adalah siswa yang dipilih oleh guru untuk melaksanakan tugas yang
berhubungan dengan peningkatan kesehatan diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungan
sekolah. Saya memiliki beberapa alasan yang memotivasi saya untuk menjadi Dokter Kecil.

Pertama, karena saya bercita-cita menjadi dokter. Menurut saya, dokter adalah tugas yang
sangat mulia. Saya ingin memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang-orang yang sakit,
terlebih lagi orang-orang yang saya cintai, yaitu keluarga. Selain membantu keluarga, saya ingin
membantu orang orang yang tidak mampu. Di sekitar saya masih banyak orang sakit yang
tidak berobat karena tidak memiliki biaya. Saya ingin menjadi dokter yang bisa menolong siapa
saja tanpa harus membedakan orang yang miskin dan orang yang kaya. Menjadi Dokter Kecil
adalah langkah awal saya untuk menjadi dokter karena yang memberikan pelatihan adalah orang
yang sehari-hari bekerja sebagai dokter. Selain itu, saya bisa mengenali alat alat kedokteran
dan mempelajari ilmu dasar kesehatan sejak dini. Awalnya, saya sangat takut dengan darah. Tapi,
saya tahu kalau seorang dokter akan sering menemukan pasien yang berdarah karena terluka.
Dengan menjadi Dokter Kecil, perlahan lahan saya akan mulai menghilangkan ketakutan saya
terhadap darah dan berani membantu teman teman yang terluka.

Kedua, saya ingin membuat orang tua dan guru guru saya bangga. Menjadi Dokter Kecil
merupakan sebuah prestasi. Karena tidak semua siswa di sekolah saya bisa menjadi Dokter
Kecil. Seorang siswa di sekolah saya bisa menjadi Dokter Kecil jika memiliki nilai yang bagus di
sekolah, memiliki tubuh yang sehat, berjiwa pemimpin dan suka menolong, serta bersedia
mengikuti pelatihan Dokter Kecil. Saya ingin orang tua saya bangga karena jika saya menjadi
anak yang berprestasi, artinya mereka telah berhasil membesarkan saya. Begitu juga dengan para
guru saya yang sangat sabar selalu menasihati dan membimbing saya dalam banyak hal.

Adapun alasan terakhir saya untuk menjadi Dokter Kecil karena saya ingin membantu
teman teman untuk hidup lebih sehat. Saya melihat masih banyak teman saya yang suka jajan
sembarangan, malas menggunting kuku, suka buang sampah sembarangan dan masih banyak
perilaku lainnya yang harus diubah. Dengan menjadi Dokter Kecil, saya akan lebih mudah
menasihati teman teman. Selain karena hal tersebut adalah memang tugas dan kewajiban saya,
menasihati teman teman juga akan terasa lebih mudah karena saya sudah mendapat pelatihan
sebelumnya. Misalnya saya menasihati teman teman untuk memotong kuku yang panjang dan
mereka bertanya alasannya, saya akan mampu menjelaskan bawa kotoran kotoran dan kuman -
kuman bisa terselip di dalam kuku tangan ketika bermain. Walaupun kita mencuci tangan,
kotoran - kotoran dan kuman - kuman tersebut akan sulit dibersihkan jika kuku kita panjang.

Keberadaan Dokter Kecil di sekolah sangat penting karena orang yang sakit atau
kecelakaan harus mendapatkan pertolongan pertama sebelum mendapatkan pertolongan oleh
dokter di puskesmas atau rumah sakit. Dokter Kecil selaku petugas kesehatan yang berada di
lingkungan sekolah harus mampu memberikan informasi kesehatan kepada teman temannya,
mampu memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat serta mampu memberikan
pertolongan pertama yang tepat sebelum mendapatkan pertolongan lanjutan. Selain di
lingkungan sekolah, saya juga bisa menolong orang orang di lingkungan sekitar rumah. Jika
ada saudara atau tetangga yang membutuhkan pertolongan, saya bisa menolong mereka karena
saya telah dilatih menjadi Dokter Kecil. Oleh karena itu, saya sangat bersyukur dan bangga bisa
menjadi seorang Dokter Kecil.