Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
II. A. UMUM
1. Pendirian Badan Keswadayaan Masyarakat KARTIKA JAYA
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kartika Jaya Desa Kertijayan
Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, berdiri secara resmi berdasarkan
AD/ART pada tangggal tanggal 20 Oktober 2003 dan telah didaftarkan pada
Notaris WELASIH WIDIASTUTI, SH. Berdasarkan Akta Notaris Nomor 13
2. Tugas BKM Kartika Jaya
Berdasarkan Anggaran Dasar BKM, Tujuan BKM adalah sebagai berikut :
a. Membangun organisasi masyarakat warga (OMW atau civil society
organization) yang layak dan mampu memberikan pelayanan dan wadah
perjuangan masyarakat miskin untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhan
masyarakat, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan
pembangunan pemukiman;
b. Mempercepat upaya pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan
kemiskinan melalui penguatan kapital sosial dengan menumbuhkan kembali
nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka memperkuat keswadayaan
masyarakat warga.
c. Menumbuhkembangkan pemberdayaan sosial kemasyarakatan, ekonomi
lokal berbasis keluarga, pemberdayaan sarana dan prasarana dasar
lingkungan.
3. Susunan Organisasi BKM Kartika Jaya
Susunan pengurus BKM Kartika Jaya berdasarkan anggaran dasar terakhir
adalah :
Koordinator/Anggota : Lukman H
Anggota : Rizam A Aziz Yusuf
Ikhsan Imani
Turyono Sakinah Nining
Riyan Arifin Nurhalimah
Ghofar Alfina
Ismail
Misbahul Munir
Sekretaris : Eka .S
BKM KARTIKA JAYA DESA KERTIJAYAN
KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
Pada saat pemeriksaan, susunan unit pengelola- unit pengelola BKM adalah
sebagai berikut :
1. Unit Pengelola Keuangan (UPK) : Faisal, Ardiyah
2. Unit Pengelola Lingkungan (UPL) : Asmuni
3. Unit Pengelola Sosial (UPS) : Setio
4. Dewan Pengawas : Tashuri,Yusuf Nasukh
4. Sumber Dana
Berdasarkan Anggaran Dasar BKM Kartika Jaya, sumber dana yang dikelola
BKM Kartika Jaya berasal dari beberapa sumber, yaitu :
a. Modal sendiri yang berasal dari dukungan atau swadaya masyarakat.
b. Dukungan dari pemerintah, diantaranya Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) yang berasal dari Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perkotaan (PNPM-MP)
c. Kegiatan. Progam. Proyek dari lembaga di luar Desa untuk kegiatan
penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
d. Kegiatan-kegiatan lain oleh unit pengelola yang sah.
Sampai dengan saat ini pemeriksaan BKM Kartika Jaya tahun 2014 telah
memperoleh sumber dana dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai
berikut :
1. BLM dari Pemerintah Pusat Rp 190.000.000
2. BLM Sharing dari Pemerintah Daerah Rp 10.000.000
3. Dana Khusus BOP Bappeda Rp 6.450.000
Total sumber dana yang diterima BKM Rp 206.450.000
Dari dana yang diterima tersebut, sesuai dengan BAPPUK / RPD dialokasikan ke
kegiatan tridaya dan Biaya Operasional (BOP) sebagai berikut :
1. Kegiatan Lingkungan Rp 190.000.000
2. Kegiatan Ekonomi Bergilir Rp
3. Kegiatan Pengembangan Kapasitas Masyarakat Rp
4. Biaya Operasional BKM RP 16.450.000
Jumlah Rp 206.450.000
B. KEBIJAKAN AKUNTANSI
1. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disajikan sesuai petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh
Konsultan Manajemen Pusat (KMP) dan tidak terlepas dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Konsep yang digunakan untuk
pencatatan adalah nilai Historis (Historical Cost Approach)
BKM KARTIKA JAYA DESA KERTIJAYAN
KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN
Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014
DAFTAR ISI
Ekshibit/Hal
a Gambaran Umum 6
b Kebijakan Akuntansi 8
c Penjelasan Pos Laporan Keuangan
c.1 Penjelasan Pos Keuangan ( UPK)
c.2 Penjelasan Pos Keuangan ( Sekretariat)
d Manajemen Letter