Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Chronic Kidney Disease (CKD) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan ginjal
yang ditandai dengan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) < 60 mL/menit dalam
waktu 3 bulan atau lebih (Rachmadi, 2010). Penyebab dari CKD diantaranya
faktor penyakit sistemik seperti diabetes militus, hipertensi yang tidak terkontrol
dan obstruksi traktus urinarius. Penurunan fungsi ginjal pada pasien CKD bersifat
ireversibel yang pada suatu saat memerlukan terapi pengganti ginjal berupa
dialisis atau transplantasi ginjal (Faradilla, 2009).

Cronic Kidney Disease menjadi masalah besar dunia karena sulit disembuhkan. Di
dunia prevalensinya menurut ESRD Patients (End Stage Renal Disease) pada
tahun 2011 sebanyak 2,786.000 orang, tahun 2012 sebanyak 3.018.860 orang,
tahun 2013 sebanyak 3.200.000 orang. Dari data tersebut disimpulkan adanya
peningkatan angka kesakitan pasien CKD tiap tahunnya (Fresenius Medical Care
AG&Co., 2013). Di Indonesia angka kejadian CKD berdasarkan Riskesdas tahun
2013, prevalensinya 0,2% dari penduduk Indonesia, hanya 60% dari pasien CKD
tersebut yang menjalani terapi dialisis (Riskesdas, 2013).

Pasien CKD yang menjalani hemodialisa di Indonesia tahun 2007 - 2012


jumlahnya 28.982 orang, yang terdiri dari pasien baru dan pasien aktif.
Berdasarkan laporan Indonesian Renal Registry (IRR) pasien baru yang menjalani
hemodialisa di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunya. Berdasarkan
karakteristik demografinya, tercatat lebih banyak pasien laki-laki dan, daerah
Jawa Barat merupakan wilayah dengan jumlah pasien terbanyak di Indonesia
(4445 pasien) diikuti Daerah Istimewa Yogyakarta (1914 pasien), Bali (1847
pasien), dan Jawa tengah 725 pasien (Indonesian Renal Registry, 2012).

Pasien CKD yang menjalani hemodialisa rutin, membutuhkan waktu 12-15 jam
untuk dialisa setiap minggunya, atau paling sedikit 3-4 jam per kali terapi.
Kegiatan ini akan berlangsung terus-menerus sepanjang hidupnya (Smeltzer et al,
2010). Terapi hemodialisa saat ini menjadi terapi utama dalam penanganan pasien

1
2

CKD (Sudoyo, et al., 2006), terapi ini harus dijalani pasien seumur hidup yang
tentu saja selain manfaatnya juga berdampak pada pasien CKD.

Pasien yang menjalani tindakan hemodialisa masih sering mengalami komplikasi


baik akut maupun kronik. Komplikasi yang bersifat akut yang merupakan
komplikasi saat hemodialisa berlangsung seperti hipotensi, kram otot, mual,
muntah, sakit kepala, sakit dada, sakit punggung, gatal, demam dan menggigil,
sedangkan komplikasi jangka panjang atau komplikasi kronik yang dialami adalah
penyakit jantung, malnutrisi, hipertensi/volume excess, anemia, renal
osteodystrophy, neurophaty, disfungsi reproduksi, komplikasi pada akses,
gangguan perdarahan, infeksi, amyloidosis dan acquired cystic kidney disease.
Komplikasi kronik yang juga sering dialami oleh pasien yang menjalani
hemodialisa adalah fatigue (Daurgirdas et al., 2007; Bieber dan Himmelfarb,
2013; Kring dan Crane 2009).

Fatigue didefinisikan sebagai rasa letih luar biasa dan penurunan kapasitas kerja
fisik dan jiwa pada tingkat yang biasanya secara terus-menerus (Nanda
International, 2012). Fatigue pada pasien hemodialisa disebabkan oleh faktor
fisiologis, termasuk akumulasi sampah metabolik, konsumsi energi yang
abnormal dan kehilangan nafsu makan. Lebih lanjut Fatigue juga disebabkan oleh
karena inaktifitas fisik (kebiasaan yang menetap) dan distress emosional (Horigan,
2012; Gordon, et al 2005).

Hasil penelitian Sulistiani, Yetti, Hariyati (2012) menyebutkan bahwa faktor yang
berhubungan dengan fatigue pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di
Indonesia adalah faktor latihan fisik, lama menjalani hemodialisa, anemia,
penghasilan dan pendidikan yang rendah. Konsekuensi dari fatigue yang dialami
oleh pasien yang menjalani hemodialisa adalah menghambat sosialisasi, merasa
terisolasi, kehilangan waktu bersama keluarga dan kesulitan dalam beraktifitas
(Horigan, 2012). Lebih lanjut dampak fatigue dapat menyebabkan penurunan
fungsi fisik dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, kualitas hidup
yang lebih buruk, dan mengurangi kelangsungan hidup (Bonner, Wellard, &
Caltabiano, 2010).
3

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kring dan Crane (2009) kejadian fatigue
pada pasien hemodialisa cukup tinggi sekitar 82% sampai 90%. Fatigue yang
dialami merupakan salah satu masalah keperawatan yang memerlukan
penanganan karena kondisi tersebut dapat menyebabkan berkurangnya
kemampuan menyelesaikan masalah, memicu gangguan kardiovaskular,
mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup pasien hemodialisa
(Eglence, et al., 2013).

Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan dalam masalah fatigue tersebut


adalah manajemen energi dan terapi latihan mobilitas (pergerakan) sendi dengan
Range of Motion (ROM) aktif atau pasif untuk menghilangkan ketegangan otot
(Nursing Intervention Classification, 2013). Berdasarkan uraian di atas, kelompok
peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Pengaruh ROM (Range Of Motion)
Terhadap Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease Yang Menjalani
Hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rutin RSUP Sanglah Denpasar.

Kata kunci : Range of Motion (ROM), fatigue, Cronic Kidney Disease (CKD),
hemodialisa

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka kelompok peneliti merumuskan masalah


penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah Pengaruh ROM (Range Of Motion)
Terhadap Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease Yang Menjalani
Hemodialisa Rutin di Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Pengaruh ROM (Range
Of Motion) Terhadap Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease Yang
Menjalani Hemodialisa Rutin di Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar.
4

1.3.2 Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan :


a. Mengidentifikasi fatigue pada pasien dengan CKD yang menjalani
hemodialisa rutin di Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar sebelum
dilakukan intervensi.
b. Mengidentifikasi fatigue pada pasien dengan CKD yang menjalani
hemodialisa rutin di Ruang Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar setelah
dilakukan intervensi.
c. Menganalisis pengaruh antara ROM (Range Of Motion) terhadap fatigue pada
pasien Chronic Kidney Disease yang menjalani hemodialisa rutin di Ruang
Hemodialisa RSUP Sanglah Denpasar sebelum dan setelah dilakukan
intervensi.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam


mengembangkan protap untuk program terapi fisik dan rehabilitasi guna
menurunkan fatigue pasien CKD yang menjalani hemodialisa yang terintegrasi
dalam asuhan keperawatan.

1.4.2 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan


perawat tentang pentingnya pemberian ROM (Range Of Motion) pada pasien
CKD sehingga pelayanan yang diberikan pada pasien semakin profesional dan
berkualitas. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi atau
gambaran bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian-penelitian
lain yang bermanfaat untuk menangani masalah fatigue pada pasien CKD dengan
hemodialisa.

Вам также может понравиться

  • BAB I SGD 4 Anak
    BAB I SGD 4 Anak
    Документ6 страниц
    BAB I SGD 4 Anak
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Doa Reuni
    Doa Reuni
    Документ1 страница
    Doa Reuni
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Batas Banjar Batu Bintang
    Batas Banjar Batu Bintang
    Документ1 страница
    Batas Banjar Batu Bintang
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Revisi 3
    BAB 1 Revisi 3
    Документ5 страниц
    BAB 1 Revisi 3
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Faktor
    Faktor
    Документ3 страницы
    Faktor
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Format Map
    Format Map
    Документ1 страница
    Format Map
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Batas Banjar Batu Bintang
    Batas Banjar Batu Bintang
    Документ1 страница
    Batas Banjar Batu Bintang
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • BAB I SGD 4 Anak
    BAB I SGD 4 Anak
    Документ6 страниц
    BAB I SGD 4 Anak
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Doa Reuni
    Doa Reuni
    Документ1 страница
    Doa Reuni
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Askep Konstipasi Print Yess
    Askep Konstipasi Print Yess
    Документ23 страницы
    Askep Konstipasi Print Yess
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • BAB 1 Revisi 3
    BAB 1 Revisi 3
    Документ5 страниц
    BAB 1 Revisi 3
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Faktor
    Faktor
    Документ3 страницы
    Faktor
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Format Map
    Format Map
    Документ1 страница
    Format Map
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • HT Uma
    HT Uma
    Документ21 страница
    HT Uma
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Doa Reuni
    Doa Reuni
    Документ1 страница
    Doa Reuni
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Edi Sanjana
    Edi Sanjana
    Документ19 страниц
    Edi Sanjana
    edisanjana
    100% (1)
  • LP HT
    LP HT
    Документ15 страниц
    LP HT
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Pneumonia
    Laporan Pendahuluan Pneumonia
    Документ25 страниц
    Laporan Pendahuluan Pneumonia
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Terapi Musik
    Terapi Musik
    Документ11 страниц
    Terapi Musik
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • LP Pneumonia
    LP Pneumonia
    Документ18 страниц
    LP Pneumonia
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Format Map
    Format Map
    Документ1 страница
    Format Map
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Tugas Sesi 5
    Tugas Sesi 5
    Документ3 страницы
    Tugas Sesi 5
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • BAB IV SGD Anak
    BAB IV SGD Anak
    Документ1 страница
    BAB IV SGD Anak
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Senam Rematik
    Senam Rematik
    Документ10 страниц
    Senam Rematik
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Faktor
    Faktor
    Документ3 страницы
    Faktor
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Absensi Perawat THC
    Absensi Perawat THC
    Документ1 страница
    Absensi Perawat THC
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Askep Pneumonia
    Askep Pneumonia
    Документ18 страниц
    Askep Pneumonia
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Student Project
    Student Project
    Документ21 страница
    Student Project
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Askep Trauma Kepala Gadar Fix
    Askep Trauma Kepala Gadar Fix
    Документ13 страниц
    Askep Trauma Kepala Gadar Fix
    edisanjana
    Оценок пока нет
  • Book 1
    Book 1
    Документ1 страница
    Book 1
    edisanjana
    Оценок пока нет