Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Gram dapat dihitung dari hasil perkalian mol dengan formula berat larutan
Gram
Gram = Mol Mol
(Kenkel, 2011)
Analisis volumetri merupakan salah satu cara penentuan kadar zat kimia yang
banyak digunakan. Analisa dengan metode ini menguntungkan karena pelaksanaanya
mudah dan cepat dengan ketelitian dan ketetapan yang tinggi. Analisis ini berarti analisa
kuantitatif dengan merealisasikan suatu zat yang dianalisis dengan larutan baku (standar)
yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti. Untuk dapat memahami analisis
volumetri, kita juga harus terlebih dahulu memahami proses titrasi, karena dalam setiap
percobaan kita akan selalu berhadapan dengan proses titrasi.(Khopkar, 1998)
Proses pembakuan dengan menggunakan zat baku disebut sebagai larutan baku
primer dan larutan baku skunder. Percobaan pembakuan ini sangatlah berperan penting
dalam proses analisa volumetri.(Hadayana, 2002)
1.2 Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk dapat menentukkan normalitas dari
larutan NaOH dengan menggunakan larutan baku asam asetat dan menetapkan kadar
asam cuka secara volumetri.
BAB II
METODOLOGI
2.1 Peralatan
2.2 Bahan
2.3 SkemaKerja
NaOH
Ditimbang0,6-0,65 gr asamoksalatdihidratdalamgelasarloji.
Dimasukkandalamlabuukur 100 mL, dilarutkandenganakuadessampai
volume 100 mL, kemudiandikocoksampaihomogen.
Dicuci 2 buahburetdanmasing-
masingdiisidenganlarutanoksalatdanlarutanNaOH 0,1 M.
DihitungmolaritasNaOH.
HASIL
CH3 COOH
Dilakukanduplo/triplo.
Dihitungkadarasamasetatdalamcukatersebut.
HASIL
BAB III
PembacaanBuret I II
Awaltitik 0 ml 10,3 ml
3.1.2 Perhitungan
MolaritasNaOH =
1. M NaOH V NaOH = M C2H2O4.2H2O V C2H2O4.2H2O
M NaOH = M C2H2O4.2H2O V C2H2O4.2H2O
V NaOH
= 4,76 10-2 . 12,7 10-3
15 10-3
=4,03 10-2 M
2. M NaOH V NaOH = M C2H2O4.2H2O V C2H2O4.2H2O
M NaOH = M C2H2O4.2H2O V C2H2O4.2H2O
V NaOH
Pembacaan Buret I II
Akhir titik 10,3 ml 28,0 ml
Awal titik 0 ml 10,3 ml
Volume larutan 10,3 ml 18,7 ml
NaOH
Volume titrasi rata rata = 10,3 + 18,7
2
= 14,5 ml
100
M CH3COOH sebelum diencerkan = 1,45 10
= 14,5 M
mCH3COOH = M CH3COOH V CH3COOH
= 14,5 10-2
= 0,145 m
grCH3COOH = m CH3COOHMrCH3COOH
= 0,145 60
= 8,7 gr
Kadar asam cuka perdagangam = gr / 100 mL
8,7
= 100
3.2 Pembahasan
3.2.2.1 Reaksi
4.1 Kesimpulan
Analisa volumetri merupakan salah satu metode dari analisa kuantitatif
yang digunakan untuk menentukan banyaknya suatu zat dalam volume tertentu
dengan mengukur banyaknya larutan volume standar yang dapat bereaksi secara
kuantitatif dengan zat yang akan diketahui. Dalam percobaan tersebut tingkat
ketelitiaannya biasanya kurang. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain
adanya kelebihan dan kekurangan air dalam pengenceran, penetesan indicator PP
yang tepat 3 tetes atau indikator PP yang telah terkontaminasi dengan zat lain,
kurang lebihnya waktu dalam penghentian proses titrasi, larutan standar masih terus
mengalir, walau sudah saatnya berhenti. Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada waktu
praktikum ini dapat mengakibatkan hasil perhitungan yang tidak sama dengan
sebenarnya.
4.2 Saran
Sebaiknya, dalam praktikum, praktikan lebih teliti dalam titrasi maupun dalam
pengenceran, agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
S M Khopkar, 1998, Basic Concepts Of Analytical Chemistry, New Delhi:
New Age International
A.HadyanaPudjaatmaka, 2002, Kamus Kimia, Jakarta :BalaiPustaka
John Kenkel, 2011, Basic Chemistry Concepts and Exercises, Boca Raton: CRC Press
LAMPIRAN
Larutan Baku
Ialah larutan yang kepekatannyadiketahuidenganteliti, yang
biasanyadinyatakansebagaimol/dm) atau gram ekuivalen/dm', larutanstandar(standard
solution)
Larutan Baku Primer
Ialah larutanyang mengandungzatbakuutamadalamkadartertentu;
digunakanuntukmembakutitran(primary standard solution)
A.HadyanaPudjaatmaka, 2002, Kamus Kimia, Jakarta
:BalaiPustaka
Untuk mempersiapkan volume tertentu larutan Molaritas tertentu dari zat terlarut ketika
berat murni, padat zat terlarut adalah diukur, sangatlah penting untuk menghitunggram
terlarut yang diperlukan. Jumlah larutan dapat dihitungdari Molaritas diinginkan dan volume
larutan yang diinginkan.
Mol
Mol = Liter Liter
Gram dapat dihitung dari hasil perkalian mol dengan formula berat larutan
Gram
Gram = Mol Mol
Mol Gram
Gram = Liter Liter x Mol
John Kenkel, 2011, Basic Chemistry Concepts and Exercises, Boca Raton: CRC Press