Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Model transportasi dapat juga direpresentasikan dan diselesaikan sebagai suatu jaringan, misalnya :
a. Rancangan sambungan pipa gas alam lepas pantai di teluk Meksiko dengan titik pengiriman di pantai.
b. Penentuan rute terdekat yang menghubungkan dua kota dalam jaringan jalan raya yang ada.
c. Penentuan kapasitas tahunan masksimum (jumlah ton) jaringan pipa penyaluran batu bara yang
menghubungkan tambang batu bara di Wyoming dengan pembangkit tenaga listrik di Houston.
d. Penentuan jadwal arus berbiaya minimum dari ladang minyak ke pengilangan dan akhirnya ke pusat-pusat
distribusi.
Jaringan :
Jaringan terdiri dari sekelompok node, dimana node dihubungkan oleh busur atau cabang.
Misalnya : jaringan transportasi
Gambar 1. Jaringan
3. Rancangan sambungan pipa gas alam lepas pantai yang menghubungkan sumbernya dengan
sebuah titik pengiriman d1. Penentuan rute terdekat yang menghubungkan dua kota dalam
sebuah jaringan jalan raya yang ada.
Contoh :
Diketahui jaringan transportasi berikut adalah persinggahan kota-kota dari kota A
menuju kota G dengan jarak masing-masing antara kota persinggahan tersebut dalam satuan
km.
7
B
2 2 F
5
4
5 1
A D G
1 3 7
4
4
C E
Penyelesaian :
Cara 1 :
Semua jalur (rute) dilakukan dengan cara trial and error.
- Alternatif 1 : A B F G = 14
- Alternatif 2 : A B D E G = 14
- Alternatif 3 : A D F G = 14 biaya
- Alternatif 4 : A B D F G = 13 terkecil
- Alternatif 5 : A B D E F G = 13
- Alternatif 6 : A D E F G = 14
- Alternatif 7 : A D E G = 15
- Alternatif 8 : A C D F G = 14
- Alternatif 9 : A C D E F G = 14
- Alternatif 10 : A C D E G = 15
- Alternatif 11 : A C E G = 14
Kesimpulan :
Alternatif jalur pertama, rute dari kota A ke kota B, kota B ke kota D, kota D ke kota F
dan kota F ke kota G, dengan total jarak tempuh yang terpendek yaitu sebesar 13 km. Atau
Alternatif jalur kedua, rute dari kota A ke kota B, kota B ke kota D, kota D ke kota E, kota
E ke kota F dan kota F ke kota G, dengan total jarak tempuh yang terpendek yaitu sebesar
13 km.
3
Cara 2 :
Kesimpulan :
Alternatif jalur pertama, rute dari kota A ke kota B, kota B ke kota D, kota D ke kota F
dan kota F ke kota G, dengan total jarak tempuh yang terpendek yaitu sebesar 13 km, atau
Alternatif jalur kedua, rute dari kota A ke kota B, kota B ke kota D, kota D ke kota E, kota
E ke kota F dan kota F ke kota G, dengan total jarak tempuh yang terpendek yaitu sebesar
13 km.
Contoh :
Sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedang berada dalam proses
perencanaan penyediaan jaringan pipa PDAM ke tujuh lokasi perumahan yang baru. Jaringan
pipa PDAM tersebut diperlihatkan pada gambar berikut :
Penyelesaian :
2 5
3
2 6
2 5
6
7 4 2 7
3
7
4 3
4
3 5
Kesimpulan :
Lokasi-lokasi ke tujuh perumahan baru yang harus dipasang jaringan pipa PDAM agar
diperoleh total penggunaan pipa PDAM yang minimum yaitu pipa-pipa dipasangkan di
perumahan 1 dengan 2, 2 dengan 4, 4 dengan 3, 4 dengan 6, 6 dengan 5 dan 6 dengan 7,
dengan total kebutuhan pipa sepanjang 17 km.
Contoh :
Sebuah PO Bis mempunyai rute pejalanan-perjalanan bis dari kota A ke kota G seperti
yang diperlihatkan pada gambar berikut :
Penyelesaian :
Iterasi 1
Pilihan jalur A D F G, dengan perjalanan 3, 6 dan 8. Alirkan sebesar 3.
Iterasi 2
Pilihan jalur A B F G, dengan perjalanan 5, 3 dan 5. Alirkan sebesar 3.
Iterasi 3
Pilihan jalur A B D F - G, dengan perjalanan 2, 1, 3 dan 2. Alirkan sebesar 1.
3 B1 3
2
3 F
2 1 3 2
9
0 3
6 A D5 4 G 6
2
4
0 01
0 2
0 4
C
E
6
Iterasi 4
Pilihan jalur A B D E G, dengan perjalanan 2, 1, 5 dan 2. Alirkan sebesar 1.
0
4 B 0 4
1
4 F
1 2
2 2 8
0 3
7 A D5 4 G 7
2
4
0 0 1
4 0 2
0
C
E
Iterasi 5
Pilihan jalur A C E G, dengan perjalanan 4, 4 dan 2. Alirkan sebesar 2.
0
4 B 0 4
1
4 F
1 2
2 2 8
0 3
9 A D5 4 G 9
2
4
0 0 1
4 0 2
0 C
E
Iterasi 6
Pilihan jalur A B D E G, dengan perjalanan 2, 1, 5 dan 2. Alirkan sebesar 1.
0
4 B 0 4
1
4 F
1 2
2 2 8
0 3
7 A D5 6 G 7
2
2
0 0 1
2 2 0
2 C
E
Kesimpulan :
Perjalanan maksimum dari kota A ke kota G yang dapat dilakukan oleh bis tersebut
dalam satu minggu adalah sebanyak 7 kali.