BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan menggunakan

desain cross sectional. Desain cross sectional merupakan desain dengan

melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan sekali dalam

sewaktu (Hidayat, 2011).

Penelitian ini bertujuan melihat hubungan dukungan sosial dengan kinerja

perawat di Puskesmas Kasimbar dan Puskesmas Tambu Kecamatan Balaesag

Kabupaten Donggala.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Kasimbar dan Puskesmas

Tambu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala.

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei 2016
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang meliputi seluruh

karakteristik / sifat yang dimiliki oleh objek / subjek tersebut. Populasi dapat

dapat bersifat terbatas dan tidak terbatas. Dikatakan terbatas apabila jumlah

individu/objek dalam populasi dapat dihitung, sedangkan dikatakan tidak

terbatas apabila jumlah individuatau objek dalam populasi tersebut tidak dapat

ditentukan (Hidayat, 2011). Populasi pada penelitian ini adalah semua perawat

yang bekerja di Puskesmas Kasimbar dan Puskesmas Tambu Kecamatan

Balaesang Kabupaten Donggala yang berjumlah 41orang perawat.

2. Sampel Penelitian

27
 28

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kriteria

sampel ada dua yaitu: kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi merupakan

kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel penelitian yang memenuhi

syarat sebagai sampel, sedangkan kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana

subjek penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat

sebagai sampel penelitian (Hidayat, 2011). Sampel pada penelitian ini

menggunakan total populasi yaitu 41 orang perawat, dengan memenuhi

kriterai inklusi dan eksklusi.

a. Kriteria inklusi
1) Perawat yang bersedia di jadikan responden
2) Perawat yang tidak dalam keadaan sakit
3) Perawat yang melaksanakan kegiatan diruangan
b. Kriteria ekslusi
1) Perawat yang sedang cuti/izin
2) Perawat yang sedang mengikuti pelatihan dan pendidikan saat

penelitian.
D. Varibel Penelitian
Merupakan sebuah konsep yang dapat dibedakan menjadi dua yakni yang

bersifat kuantitatif dan kualitatif, sebagai contoh, variable kuantitatif adalah

variabel berat badan, umur, tinggi badan, sedangkan varibel kualitatif diantaranya

adalah presepsi, respon, sikap dan lain-lain (hidayat, 2011). Terdapat beberapa

jenis variabel dalam penelitian yaitu: variabel independen, variabel

dependen,variabel moderator, variabel control dan interventing. Dalam penelitian

ini digunakan vribel independen dan variabel dependen.

1. Variabel independen (bebas)
 29

Variabel yang nilainya menentukan variabel lain. Suatu kegiatan stimulus

yang dimanipulasi oleh peneliti menciptakan suatu dampak pada variabel

dependen. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati, dan diukur, untuk

mengetahui hubungannya atau pengaruhnya terhadap variabel lain (Nursalam,

2011). Dalam penelitian ini variabel independen-nya adalah dukungan sosial.

2. Variabel dependen (terikat)
Variabel yang dinilainya ditentukan oleh variabel lain. Variabel respon akan

muncul sebagai akibat dari manipulasi variabel-variabel lain (Nursalam,

2011). Dalam penelitian ini variabel dependen-nya adalah kinerja perawat.

E. Defenisi Operasional
1. Dukungan sosial merupakan pemberian bantuan dari orang-orang disekitar

baik dari keluarga, atasan m aupun teman rekan kerja sehingga individu

merasa dicintai, dihargai dan diperhatikan.

Cara ukur : Pembagian kuesioner

Alat ukur : Kuesioner

Skala ukur : Ordinal

Hasi l ukur : Tinggi: Apabila jawaban responden nilai mean/median

Rendah: Apabila jawaban responden < nilai mean/median
2. Kinerja perawat adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang perawat dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.

Cara ukur : Pembagian kuesioner

Alat ukur : Kuesioner

 30

Skala ukur : Ordinal

Hasil ukur : Tinggi: Apabila jawaban responden nilai mean/median

Rendah: Apabila jawaban responden < nilai mean/median
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data. (Notoatmodjo, 2012). Menurut Hidayat ( 2011) instrumen

yang digunakan pada dasarnya ada dua kategori yaitu instrumen yang sudah

baku/sudah dan instrumen yang belum baku. Instrumen penelitian dapat berupa :

kuesioner ( daftar pertanyaan dan pernyataan), formulir observasi, formulir lain

yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya.

1. Instrumen penelitian untuk dukungan sosial menggunakan instrumen

penelitian berupa kuisioner. Jumlah pernyataan 12 pernyataan dengan

menggunakan skala likert pilihannya yaitu :

Kategori Bobot
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5

2. Instrument penelitian untuk kinerja perawat menggunakan instrument

penelitian berupa kuisioner. Jumlah pernyataan 17 pernyataan dengan

menggunakan skala likert pilihannya yaitu :

S = Selalu
TP = Tidak pernah
KK= kadang kadang
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis data
 31

a) Data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara langsung pada

responden dengan menggunakan kuesioner.

b) Data sekunder adalah data yang diperoleh dari rekam medis atau

dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian.

2. Cara pengumpulan data
a) Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara

mewawancarai langsung responden yang diteliti, metode ini memberikan

hasil secara langsung. Metode ini sangat berguna apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam (Hidayat, 2011).

b) Kuesioner/angket
Merupakan alat ukur berupa angket/kuisioner dengan beberapa

pertannyaan. Alat ukur ini dapat digunakan bila jumlah respondennya

banyak dan tidak buta huruf,sedangkan isi dari kuisioner mampu menggali

hal-hal yang bersifat rahasia. Pembuatan koisioner mengacu pada

parameter yang sudah dibuat oleh peneliti (Hidayat, 2011).

c) Observasi
Merupakan cara pegumpulan data dengan mengadakan atau melakukan

pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari

perubahan atau hal-hal yang akan diteliti.

H. Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunkaan komputer yang dilakukan

dengan beberapa tahap.

a. Editing data
Yaitu memeriksa adanya kesalahan atau kekurangan data yang diperoleh

dari lapangan
b. Coding data
 32

Yaitu memberikan kode nomor jawaban yang untuk memudahkan

penelitian dalam menganalisa data

c. Tabulating
Menghitung dan mentabulasi data secara manual ataupun mengunakan

program/aplikasi pada komputer.

d. Entry data
Memasukan data ke dalam fasilitas komputer dengan program komputer.
e. Cleaning data
Melakukan pengecekan kembali, bila ada kesalahan yang dihitung.
2. Analisa Data
Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan program

komputer. Analisa data yang akan dilakukan ada dua yaitu :

a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Analisis ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap

variabel yang diteliti

f
Rumus : x = n x

Keterangan : x = Hasil Presentase

f = Frekuensi jawaban responden
n = Jumlah responden
1) Median
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang

didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun

urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari

yang terbesar sampai yang terkecil (Sugiyono, 2010, hlm.48)

2) Mean
Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan

atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata (mean) ini didapat

dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu,

 33

kemudian dibagi dengan jumlah individu pada kelompok tersebut

(Sugiyono, 2010, hlm.49).

b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan masing-

masing variiabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen)

menggunakan uji statistik chi square atau uji chi kuadrat yang digunakan

untuk mengetahui, apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang

signifikan pada penelitian.

2
Keterangan : x = nilai chi-kuadrat
Rumus :
fo= frekuensi yang diharapkan
fe = frekuensi yang diperoleh
Data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisa menggunakan uji t

independen tidak berpasangan untuk mengetahui perbedaan rata-rata

antara dua kelompok berbeda berdasarkan suatu variabel dependen

(Siregar, 2005).

X a X b
t=
Rumus : Sp ( n1 )+( n1 )
a b

I. Penyajian Data
Untuk penyajian data hasil penelitian, peneliti menggunakan cara penyajian data

dalam bentuk tabel dan narasi.