Kualitas Estetika : Secara proporsi, menara jam gadang terlihat menarik

ditambah dengan gaya arsitektur kolonial.

Kualitas Teknik : Bagian denah dasar memiliki luas sebesar 13 x 4 meter dan
tinggi kurang lebih 26 mete. Bagian dalam Jam Gadang terdiri dari beberapa
tingkat dimana tingkat teratas adalah tempat penyimpanan bandul jam.

Penting dalam kawasan : Landmark di kawasan daerah Bukitinggi dan

Sumatra Barat

Nilai Pariwisata : Menambah daya tarik wisatawan asing atau domestik

Nilai Ilmu pengetahuan : secara teknik, kita dapat mempelajari bagaimana

bandul jam digerakkan oleh mesin secara manual. secara arsitektur, kita
dapat mempelajari elemen elemen arsitektur kolonial yang terdapat pada
menara Jam Gadang tersebut.

Signifikansi : Bagi masyarakat Bukittinggi dahalu, kawasan jam gadang itu

merupakan kawasan titik nol kota Bukittinggi serta juga sebagai
penanda/acuan utama di kota Bukittinggi karena bangunan yang tinggi ketika
itu hanya Jam Gadang. Sekarang bagi masyaakat Bukittingi, jam gadang
merupakan hanya sebuah landmark jam kebanggaan, tempat berkumpul, dan
tempat pariwisata.

Penulisan angka empat ini bukanlah sebuah kesalahan, namun memang

sengaja dilakukan. Menurut informasi yang beredar, penulisan angka empat
itu dilakukan untuk mengenang empat pekerja yang meninggal jatuh saat
proses pembangunan Jam Gadang. Kebenaran cerita ini pun masih perlu
dipertanyakan, namun menjadi daya tarik tersendiri oleh para wisatawan.