Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat rahmat-Nya lah dan hidayah-Nya jualah penulisan makalah
kelompok. Substansi yang terdapat dalam makalah ini berasal dari beberapa
mengakui bahwa makalah ini masih banyak kesalahn dalam penulisan dan
penyampaian. Maka dari itu kami sangat terbantu bila pembaca memberikan
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
kita semua baik untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................I
DAFTAR ISI...................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
ppm, tembaga 63 ppm dan timah hitam 12 ppm. Sebagian besar (80%)
mengenai unsur kimia logam timah ini maka perlu di ketahui dari segi
diambil adalah:
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini ialah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
nomor atom 50. Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin. Kata
Tin diambil dari nama Dewa bangsa Etruscan Tinia. Nama latin dari
lunak, tahan karat dan memiliki titik leleh yang rendah dan memilki
suara yang sering disebut (tangisan timah) ketika sebatang unsur ini
dibengkokkan.
A. Sifat Fisik
Berat Molekul : 134,69
Spesifik Gravitasi : 6,3
Titik Lebur (600 mm Hg) : 1080oC (1976oF) terurai
Kelarutan : tidak larut dalam air, larut dalam asam
dan alkali, sedikit larut dalam ammonium
khlorida
Massa Atom Rata-rata : 118,71
Titik Didih : 2543 K (2270oC)(4118oF)
Koefisien Muai Panjang : -1K N/A
Konduktivitas Listrik : 0,0917x106/ cm
Konduktivitas Termal : 0,666 W/cm K
Kerapatan : 7,31 g/cc @ 300K
Kekilapan :Sangat mudah dibentuk logam perak putih
Membentuk film Pelindung Pada
Permukaannya yang mencegah oksigen
Entalpi atomisasi : 01,3 kJ/mol oC
2
Entalpi Fusion : 7,03 kJ/mol
Panas Penguapan : 290,4 kJ/mol
Flamebilitas Kelas : terbakar pada rokok (kecuali sebagai
debu)
Titik Beku : 1080oC (1976oF)
Volume Molar : 16,31 cm3/mol
Refleksivitas Optik : 54%
Kondisi Fisik : Solid
Tekanan uap : 5,78x10-21 Pa(232,06oC)
Struktur Kristal : Tetragonal
B. Sifat Kimia
- Kedua : 14.632
- Ketiga : 30.502
Kekakuan : 18,4/Gpa
Youngs : 49,9/Gpa
Mohs : 1,5
2.3 Sumber Timah
Mineral ekonomis penghasil timah putih adalah kasiterit (SnO2),
daerah jalur timah yang membentang dari Pulau Kundur sampai Pulau
berumur 222 juta tahun pada Trias Atas. Magma bersifat asam
3
Cebakan bijih timah merupakan asosiasi mineralisasi Cu, W, Mo,
U, Nb, Ag, Pb, Zn, dan Sn. Busur metalogenik terbentuknya timah 100 -
1000 km. Terdapat tiga tipe kelompok asosiasi mineralisasi timah putih,
sumber daya timah putih pada jalur timah yang menempati Kepulauan
ikutan Timah putih dalam bentuk cebakan dijumpai dalam dua tipe,
yaitu cebakan bijih timah primer dan sekunder. Pada tubuh bijih primer,
Proses oksidasi dan pengaruh sirkulasi air yang terjadi pada cebakan
sungai maupun aluvial lepas pantai. Tubuh bijih primer yang berpotensi
dispersi.
A. Cassiterite
4
tampak seperti batu perhiasan. Kristal tipis Cassiterite tampak
logam timah yang utama dan biasanya terdapat dialam di alluvial atau
aluvium.
B. Stannite
28% timah, 13% besi, 30% tembaga, dan 30% belerang. Stannite
C. Cylindrite
tahun 1893.
A. Penambangan
yang luas dan dalam serta endapan timah lepas pantai. Kapal keruk
pantai yang berada pada kedalaman sekitar 15 meter sampai dengan 50.
endapan timah aluvial darat dengan sebaran tidak luas dan relatif
5
dilakukan untuk menggali cebakan timah putih tipe residu, yang
sekitar 2,5 meter, dan dilakukan pada saat air laut surut. Penambangan
B. Pengolahan
Untuk menghasilkan pasir timah kadar tinggi melalui beberapa
6
mineral-mineral ikutan. Mineral-mineral terutama zirkon, monasit,
untuk dimanfaatkan.
72%, selanjutnya dilebur pada smelter timah putih. Bijih timah setelah
timah yang sudah dimurnikan itu direduksi dengan karbon. Timah cair
timah dengan kualitas yang lebih tinggi, maka harus dilakukan proses
dalam bentuk balok atau batangan. Produk yang dihasilkan juga dapat
a) Senyawaan Organotin
pembuatan PVC.
7
Tributil-Timah oksida, dipakai untuk pengawetan kayu.
Trifenil-Timah asetat, merupakan kristal putih yang dipakai untuk
organic.
Trifenil-timah hidroksida, untuk fungisida dan engontrol serangga.
senyawaan organo-aluminium.
b) Timah Oksida
timah ini merupakan oksida timah yang paling penting dalam pebuatan
logam timah. SnO2 memiliki struktur kristal rutile dimana setiap 1 atom
akan tetapi larut dalam asam dan basa kuat. SnO2 larut dalam asam
c) Timah(II) Klorida
asam, dan juga dalam cairan electroplating. SnCl2 dibuat dengan cara
8
padatan SnCl2 membentuk rantai yang saling terhubung dengan
sebagai katalis, reagen analisis untuk raksa, dan juga dipakai sebagai
d) Timah(IV) Klorida
senyawaan kimia dengan rumus SnCl4. Pada suhu kamar SnCl4 ini
merupakan cairan yang tidak berwarna dan akan membentuk kabut jika
dalam perang dunia ke-1, dipakai untuk memperkuat gelas, dan sebagai
e) Timah Sulfida
(II) sulfide dan ada dialam sebagai mineral herzenbergite. Pebuatan SnS
Sn + S -> SnS
f) Timah Hidrida
adalah SnH4. Hidrida timah ini dapat dibuat dengan cara mereaksikan
menghasilkan loga timah dan gas hydrogen. Hidrida timah ini sangat
g) Stanat
9
Ortostanat yang memiliki rumus kimia SnO44- contoh senyawaannya
polimerik anoin.
Perlu dicatat bahwa asam stanit yang merupakan precursor stanat
dari SnO2. Istilah stanat juga dipakai untuk sufiks penamaan senyawa
dasar kimia (13%), kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan
maupun sebagai paduan logam (alloy) dengan logam yang lain terutama
Logam timah banyak dipergunakan untuk melapisi logam lain seperti seng,
timbale dan baja dengan tujuan agar tahan terhadap korosi. Aplikasi ini banyak
c. Superkonduktor
10
d. Solder
Solder sudah banyak dipakai sejak dahulu kala. Timah dipakai dalam bentuk
solder merupakan campuran antara 5-70% timah dengan timbale akan tetapi
campuran 63% timah dan 37% timbale merupakan komposisi yang umum
untuk solder. Solder banyak digunakan untuk menyambung pipa atau alat
elektronik
Senyawa organoti merupakan senyawa kimia yang terdiri dari timah (Sn) dengan
Logam timah juga dipakai untuk membuat berbagai maca senyawaan kimia.
Salah satu senyawa kimia yang sangat penting adalah SnO 2 dimana dipakai
untuk resistor dan dielektrik, dan digunakan untuk membuat berbagai macam
garam timah. Senyawa SnF2 merupakan aditif yang banyak ditambahkan pada
pasta gigi. Senyaan timah, tembaga, barium, kalsium dipakai untuk pembuatan
kapasitor. Dan tentu saja senyawaan kimia juga sering dipakai untuk
pembuatan katalis.
Timah oksida (SnO2): digunakan dalam pembuatan kaca jenis khusus, glasir
keramik dan sebagai bahan polishing untuk baja, kaca, dan bahan lainnya
h. Industri tekstil
digunakan dalam pembuatan zat warna, polimer, dan tekstil; di silvering satu
mirror.
2.7 Bahaya Timah
a. Bahaya pada Kesehatan
11
Depresi
Kerusakan hati
Gangguan fungsi sistem kekebalan
Kerusakan kromosom
Kekurangan sel darah merah
Kerusakan otak (menyebabkan kemarahan, gangguan tidur, pelupa dan
sakit kepala)
untuk ikan dan jamur, sedangkan trifenyltin jauh lebih beracun bagi
fitoplankton.
timah triakil dan triaril digunakan sebagai racun biologi (biocides) dan
12
BAB III
PENUTUN
3.1 Kesimpulan
larut dalam dengan titik lebur: 1080oC dan untuk sifat kimia dari logam
beberapa isotop
3. Adapun timiah dapat berbentuk persenyawaan meliputi :Senyawaan
3.2 Saran
Tingkatkan sumberdari literatur untuk pembahasan dan bebrapa
DAFTAR PUSTAKA
Hassan Shadily 1973 , Ensiklopedi Umum , Yogyakarta : Kanisius
13
Lestari.S. ST ,2004 Mengurai Susunan Perodik Unsur Kimia , Jakarta : Kawan
Pustaka
Oxtoby.W.D , Gillis.H.P , Dan Norman.H.N, 2001, Prinsip-prinsip Kimia Moderen
Graha Ilmu
Albert .C, dan Geoffrey . W 2002 , Kimia Tak Organik Lanjutan Edisi Kelima ,
14