Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian tindakan yang berbasis

kelas (Classroom Action Research).

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian


1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah

Makassar.
2. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII A

SMP Muhammadiyah Makassar yang berjumlah 25 orang.

C. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini ada dua variable yaitu: strategi

pembelajaran course review horey dan hasil belajar fisika.

Batasan atau gambaran jelas tentang penelitian akan

diuraikan dalam definisi operasional variabel sebagai berikut:

1. Course Review Horey merupakan model pembelajaran

cooperative tipe Course Review Horey yang dalam proses

pembelajarannya guru menyampaikan kompetensi yang indin


dicapai, mendemostrasikan pengetahuan, kemudian menbagi

kelompok ke dalam kelompok-kelompok kecil. Untuk menguji

pemahaman siswa guru mengintruksikan kepada siswa untuk

membuat kartu atau kotak sesuai dengan kebutuhan

kemudian di isi dengan nomor yang disebutkan oleh guru.

Ketika siswa menjawan soal yang diberikan dengan benar,

maka siswa tersebut diharuskan untuk berteriak hore.


2. Hasil belajar adalah skor yang dicapai peserta didik setelah

melalui strategi pembelajaran Course Riview Horey dengan

tes hasil belajar fisika. Skor hasil belajar fisika diperoleh dari

hasil pemberian tes pada tiap akhir siklus.

D. Faktor Yang Diselidiki


Untuk menjawab permasalahan ini, ada beberapa faktor yang ingin diselidiki.

Faktor-faktor tersebut adalah:


1. Faktor siswa, yaitu tentang partisipasi siswa dalam mengubah keadaan

lingkungan belajar, motivasi dan minat siswa dalam belajar, daya ingat dan

keaktifan siswa dalam pembelajaran sebagai hasil dari diterapkan

pembelajaran Course Review Horey serta hasil belajar fisika siswa.


2. Faktor proses, yaitu untuk melihat sejauh mana keberhasilan

guru dalam meningkatkan hasil belajar fisika melalui

pembelajaran setelah dilaksanakan tindakan (pembelajaran

fisika dengan strategi course review Horey).


3. Faktor hasil, yaitu untuk melihat hasil belajar fisika apakah

terjadi peningkatan atau tidak setelah diadakan tes.


E. Prosedur Penelitian

;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

F. Teknik Pengambilan Data


1. Sumber data: sumber data penelitian ini adalah personil yang

terdiri dari Peserta didik dan guru.

2. Jenis data: jenis data yang diperoleh terdiri dari data

kuantitatif yaitu tes hasil belajar dan kualitatif yaitu format

observasi dan angket.

3. Cara pengambilan data.

1. Data hasil belajar diambil dengan memberikan tes kepada

peserta didik.

2. Data mengenai keaktifan peserta didik dalam mengikuti

proses belajar mengajar diambil melalui observasi selama

proses pembelajaran.

3. Data tentang tanggapan peserta didik terhadap mata

pelajaran fisika serta metode pembelajaran yang

digunakan diambil dengan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk menuliskan tanggapannya

pada akhir siklus lanjutan


G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik

deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi

untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek

yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana

adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 1999:21).

Analisis data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif

dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk

menganalisis data tentang hasil observasi dan tanggapan siswa.

Sedangkan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data

tentang hasil belajar siswa.

Analisis data kualitatif dilakukan dengan :

Menghitung mean ( X )

( X ) =
X
M s

Menghitung standar deviasi


2

SD=
X 2 ( M )
M M
Analisis data secara kuantitatif akan mendeskripsikan

kategori hasil belajar fisika yang akan dikelompokkan dalam

kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat

tinggi. Depdikbud (Rahmawati, 2006:S29):

1) Nilai 0 34 dikategorikan sangat rendah

2) Nilai 35 54 dikategorikan rendah

3) Nilai 55 64 dikategorikan sedang

4) Nilai 65 84 dikategorikan tinggi

5) Nilai 85 100 dikategorikan sangat tinggi

Dari pengkategorian di atas, akan diperoleh frekuensi

dan persentase siswa pada masing-masing kategori yang

telah ditentukan.

H. Indikator Kinerja

Yang menjadi indikator keberhasilan tindakan kelas ini bila

terjadi peningkatan skor rata-rata hasil belajar fisika dan

perubahan perilaku siswa kelas VIII Muhammadiyah Makassar

terhadap bahan ajar setelah diberikan tindakan pembelajaran

dengan menerapkan pembelajaran Course Review Horey dari

siklus pertama ke siklus berikutnya dan Perlakuan dianggap


berhasil bila minimal 75% peserta didik mencapai skor 70 dari

hasil tes belajar yang dicapai dan dari segi keaktifan peserta

didik dalam mengikuti pembelajaran.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP MUHAMMADIYAH UNISMUH

Kelas/Semester : IX (Sembilan)/1 (Ganjil)

Mata Pelajaran : FISIKA

Pokok Bahasan : energi dan daya listrik

Pertemuan : Ke lima

Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (2 x 45 Menit)

I. Standar Kompetensi
3.Memahami konsep kelistrikkan dan penerapannya dala kehidupan sehari- hari

II. Kompetensi Dasar

3.4Mendeskripsikan hubungan energi listrik dan daya listrik serta dalam


kehidupan- hari.

III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk
1.1 Menyebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi besarnya energi
listrik yang di keluarkan.
1.2 Menjelaskan hubungan antara tegangan (V), Kuat arus (I), dan
energi listrik (W)
1.3 Menghitung besarnya energi listrik yang dikeluarkan oleh
tegangan

2. Proses
2.1 Mencari informasi melalui sebuah referensi untuk mengetahui
hubungan antara tegangan (V), Kuat Arus (I), dan Energi listrik
(W)
2.2 Memformulsaikan rumus enrgi listrik.

B. Psikomotorik
1. Terampil dalam menggunakan rumus dalam menghitung besarnya
energi listrik
2. Mampu meformulasikan rumus energi listrik

C. Afektif
1. Karaakter
1.1 Kritis dalam menanggapi informasi yang disampaikan guru
1.2 Demokratis dalam proses pembelajaran
1.3 Bertanggung Jawab terhadap apa yang dikerjakan

2. Sosial
2.1 Memberikan pertanyaan ketika menghadapi kesulitan
2.2 Megkomunikasikan dari suatu ide atau gagasan pada saat belajar.
2.3 Bertanya dengan menggunakan bahasa yang sopan

IV. Tujuan Pembelajaran


A. Kognitif
1. Produk
1.1 Siswa dapat menyebutkan faktor- factor yang mempengaruhi
besarnya energi listrik yang dihasilkan oleh sumber tegangan
1.2 Siswa dapat menjelaskan hubungan antara Tegangan (V), Kuat
Arus (I), dan Energi listrik pada sebuah alat listrik
1.3 Siswa dapat menghitung besarnya energi listrik yang dihasilkan
oleh sebuah alat listrik

2. Proses
2.1 Siswa dapat mencari informasi melalui sebuah referensi untuk
mengetahui hubungan antara Tegangan (V), Kuat Arus (I) dan
Energi Liatrik (W)
2.2 Siswa mampu memformulasikan beberapa rumus energi listrik
utuk meghitung sesarnya energi listrik yang dihasilkan
B. Psikomotorik
1. Siwa Terampil dalam menggunakan rumus untuk menghitung
besarnya energi listrik pada sebuah lat listrik
2. Siswa Mampu meformulasikan beberapa rumus energi listrik untuk
meghitung besarnya energi listrik yang dihasilkan
C. Afekti
1. Karakter
1.1 Siswa dapat Kritis dalam menanggapi informasi yang
disampaikan guru dalam proses pembelajaran
1.2 Siswa dapat bersikap Demokratis dalam proses pembelajaran yang
berlangsung didalam kelas
1.3 Siswa dapat Bertanggung Jawab terhadap apa yang dikerjakan
dalam kelas

2. Sosial
2.1 Siswa dapat Mengajukan beberapa pertanyaan ketika menghadapi
kesulitan
2.2 Siswa dapat Megkomunikasikan suatu ide atau gagasan pada saat
belajar.
2.3 Siswa dapat Bertanya dengan menggunakan bahasa-bahasa yang
sopan.

V. Materi Ajar
Energi listrik

Energi adalah sebuah kemampuan untuk dapat meakukan usaha. Energi


liastrik dapat berubah menjadi bentuk lain, untuk kemuduian berubah menjadi
energi bentuk lain, energi listrik memerlukan alat listrik.ketika sebuah alat itu,
berupa peralatan listrik, memiliki hambatan, dan ketika digunakan akan
memerlukan tegangan, kuat arus dan waktu penggunaan. Jadi factor yang
mempengaruhi energi listrik adalah
1. Hambatan
2. Tegangan
3. Kuat Arus
4. Dan waktu

Rumus energi listrik

Untuk mendapatkan rumus energi listrik kita dapat menggunakan konsep


tegangan, di mana

W Q
V=
, W =VxQ Q=It

Q kerena I t maka sehingga

w=V x Q , dimana Q=I x t

Jadi : W =V x I x t

Dimana : W =energi listrik ( joule )


V =tegangan volt)

t=waktu (sekon)

I =kuat arus listrik ( ampere )

Jadi, dari persamaan itu kita peroleh, dimana hubungan antara


tegangan, kuat arus dan energi listrik yaitu berbandingd lurus, artimya

semakin besar tegangan, kuat arus dan waktu yang digunakan maka
energi yang di timbulkan semakin besar pula. Demikian sebaliknya.

VI. Model Dan metode Pembelajaran


Model pembelajaran : Cooperative Tipe Course Review Horay
Metode pembelajaaran : Ceramah bervariasi, diskusi kelompok

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Pendahuluan (15 menit)


fase Kegiatan Guru Waktu
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan Memotivasi
siswa

Fase 1. Guru menecek persiapan siswa untuk memulai


15 menit
1 pembelajaranr
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru memberikan motivasi kepadsa siswa apa
symbol dari tegangan?
B. Kegiatan Inti (90 menit)
Menyajikan Informasi
1. Guru mendemonstrasikan penegetahuannya tentang
materi energi listrik.
2. Guru memformulasikan rumus energi listrik.
3. Guru menjelaskan hubungan antara tegangan (V), kuat
arus (I) dan energi listrik. 70 menit
4. Guru meberikan contoh penyelesaian soal tentang
Fase
enrgi listrik.
2
5. Guru meberikan conroh soal kembali kepada siswa
kepada siswa.
Fase Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok- 10 menit
3 kelompok belajar

1. Guru melakukan pembagian kelompok kedalam


kelompok-kelompok kecil.
2. Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang
tata cara pembagiaan kelompok.
3. Guru membantu kelompok-kelompok melakukan
transisi yang efisien.

Membantu kerja tim dan belajar

1. Guru memberikan intruksi kepada tiap-tiap kelompok


untuk membuat kartu atau kotak sesuai dengan
kebutuhan
2. Guru mengintruksikan kembali kepada siswa untuk
mengisi kartu atau kotak tadi dengan nomor yang
ditentukan olehnya..
3. Guru kembali mengetes pemahaman siswa dengan
Fase cara meberikan soal secara acak.
4. Siswa menuliskan jawabannya di dalam kartu atau
4
kotak yang telah dibuat tadi dan dalam kartu dan
kotak yang nomornya disebutkan oleh guru.
5. Guru dan siswa mendiskusikan soal yang diberikan
tadi.
6. Guru memberitahukan kepada siswa, bagi yang
menjawab benar diharuskan untuk berteriak horay
atau yel-yel kelompoknya.
7. Nilai dihitung dari jawaban yang beanara dan yang
berteriak hore.
Evaluasi
Fase
1. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan 10 menit
5
soal di depan.
C. Penutup (15 menit)
Fase Memberikan Penghargaan
6
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
mampu menjawab dengan baik dan mendapatkan nilai
tertinggi atau yang banyak memperoleh hore.
Akhir pembelajaran:
1. Memberikan tugas kepada siswa untuk di kerjakan di
rumah:
2. Mengingatkan materi yang akan di bahas pada
pertemuan berikutnya

VIII. Sumber Belajar


Buku Fisika SMP kelas IX.

IX. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uraian
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
No. Soal dan Penyelesaian Skor
1 Sebutkan factor- factor yang memepengaruhi besarnya energi 10
listrik .

Penyelesaian:
Factor- factor yang memepengaruhi besarnya energi listriik
adalah:
a. Tegangan
b. Kuat arus dan
c. Waktu
2 Sebuah kompor listrik dipasang pada tegangan 250 10
volt. Kuat arus yang mengalirsebesar 5 A.
Berapakah energi listrik atau energi kalor yang
timbul dalam waktu
a. 2 sekon b. 1 menit
Penyelesaian:
Diketahui: V =220 volt
I = 5 Ampere

ditanya : a. W dalam waktu 2 sekon


b. W dalam waktu 1 menit ( 60 sekon)

a. W = V x I x t
W = 220 x 5 x 2
W = 2200 joul
b. W = V x I x t
W = 220 x 5 x 60
W = 66000 joule
3 Jelaskan hubungan antara tegangan, kuat arus dan energi listrik 10
Peneyelesaian:
Semakin besar tegangan yang diberikan maka kuat arus listrik
akan semakin besar dan energi listrik yang dihasilkan semakin
besar pula.
Jumlah 30

Jumlah skor
Perolehan nilai siswa = Jumlah skor max x 100 %

Rubrik/ pedoman penskoran

No. Soal Aspek yang dinilai Skor


1 Menuliskan diketahui dan ditanya secara lengkap dan 3
disertai satuan
2 Menuliskan persamaan dengan benar 3
3 Menuliskan hasil yang benar 4
4 Jumlah 10

Вам также может понравиться