Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
X, 5 Februari 2016
Bila dilihat dari penciptaan sumber Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Prov. Bali
pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2015, Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2015 (persen)
PMTB
PKP
Ekspor LN
LNPRT
Impor LN
P Inventori
triwulan IV-2014. Penurunan terjadi karena impor
barang dari Luar Negeri mengalami penurunan
mencapai -45,90 persen. Sedangkan komponen
60.00 pengeluaran lainnya tumbuh bervariasi antara 3,17
48.74 Distribusi (%)
7,50 persen. Komponen Pengeluaran Konsumsi
40.00 35.96
31.23 Rumah Tangga (PKRT) sebesar 7,50 persen, diikuti
pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar
20.00 10.02 7.82 6,69 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
1.24 0.20
0.00 sebesar 6,56 persen. Dilihat dari share terhadap nilai
perekonomian Daerah Bali 2015, share tertinggi ada pada pengeluaran konsumsi rumah tangga mencapai
48,74 persen, sedangkan share paling kecil perubahan inventori hanya mencapai 0,20 persen.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Bila melihat struktur Ekonomi Bali tahun
Provinsi Bali Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2015
2015 menurut (Source Of Growth) penciptaan
sumber pertumbuhan Ekonomi Regional Bali
2014 2015
Tahun 2015, Komponen PKRT tahun 2014 dan
10.00
2015 masih mendominasi pertumbuhan, dimana
8.00 Ekspor tahun ini mencapai 3,94 persen, diikuti
LN, 1.64 Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto
Ekspor PMTB,
6.00
LN, 5.76
sebesar 2,13 persen. Sedangkan untuk Komponen
2.13
Impor Barang dan Jasa, pada tahun 2015
4.00 PKP, 0.65
PMTB,
merupakan penghambat Pertumbuhan Ekonomi
0.57 dengan sumber pertumbuhan sebesar -0,06 persen.
2.00 PKRT
PKRT
0.00
PKP, -0.94
-2.00
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB Provinsi Bali (y-on-y) Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Bali
Beberapa Komponen tumbuh sebesar 5,96 persen, mengalami
perlambatan bila dibandingkan triwulan IV-2014
PKRT PK LNPRT PKP PMTB (y-on-y). Melambatnya pertumbuhan ekonomi
20 pada trwiulan ini lebih disebabkan karena
14.80
15 melambatnya perumbuhan komponen yang
12.20
10 7.04 memiliki peranan cukup besar, seperti komponen
5 PKRT yang mengalami perlambatan, dari sebesar
0 8,17 persen menjadi sebesar 7,04 persen dan
-5 5.76 komponen PMTB yang juga mengalami
-10 perlambatan dari 11,13 persen menjadi 5,76 persen
-15 dibandingkan triwulan IV tahun 2014. Kendati
-20 beberapa komponen lain tercatat mengalami
-25 percepatan yang signifikan, seperti komponen
-30 PKLNPRT yang tumbuh hingga 14,80 persen yang
merupakan dampak dari dilaksanakannya pilkada
serentak pada akhir tahun 2015 ini. Selain itu,
komponen PKP juga mencatatkan pertumbuhan yang tinggi, mencapai 12,20 persen, namun tidak cukup
untuk menahan perlambatan yang terjadi, mengingat share komponen-komponen tersebut terhadap
PDRB tidak terlalu besar.
Pertumbuhan Ekonomi Bali bila dilihat secara q-to-q, dimana triwulan IV-2015 mengalami
perlambatan sebesar 1.38 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya Triwulan III-2015. Pendorong
utama pertumbuhan triwulan IV-2015 ini adalah
PKP PI Impor LN 350.00 Perubahan Inventori (PI) sebesar 26,13 persen,
300.00
kemudian Pengeluaran Konsumsi pemerintah yang
250.00
mencapai 25,63 persen, Pembentukan Modal Tetap
Bruto sebesar 4,24 persen dan Pengeluaran
200.00
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 1,35 persen.
150.00
Tingginya pertumbuhan komponen Perubahan
100.00
Inventori salah satu penyebabnya adalah akumulasi
50.00
dari kondisi triwulan sebelumnya dimana ekspor
-
barang dan impor barang pada triwulan III tahun
(50.00)
2015 mengalami kontraksi, sehingga barang stock
(100.00)
semakin berkurang. Sedangkan Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah meningkat, karena sudah
menjadi siklus akhir tahun dimana sebagian besar
kegiatan/event/proyek berakhir di triwulan IV tahun 2015.
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22.90 26.44 18.15 18.77 14.64 14.92
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.23 0.30 0.26 0.26 0.15 0.17
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 0.29 0.33 0.28 0.29 0.18 0.18
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 14.11 15.84 11.44 12.01 9.03 8.94
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 12.94 14.70 10.69 11.52 8.27 8.30
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 14.20 16.44 9.01 9.42 9.08 9.28
Penyediaan Akomodasi dan Makan
I 36.13 40.43 23.81 25.18 23.10 22.82
Minum
J Informasi dan Komunikasi 8.03 9.14 7.85 8.63 5.14 5.16
K Jasa Keuangan dan Asuransi 6.56 7.27 5.16 5.51 4.19 4.11
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3.09 3.62 2.67 2.90 1.98 2.04
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 156.38 177.17 121.78 129.14 100.00 100.00
D Pengadaan Listrik dan Gas -6.70 -0.26 1.32 7.61 -0.45 0.00
Pengadaan Air, Pengelolaan
E -3.09 3.16 2.15 2.94 1.99 0.00
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi -1.23 1.93 3.50 3.24 5.01 0.47
Perdagangan Besar dan Eceran;
G 0.08 3.53 3.34 0.49 7.75 0.68
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan -1.70 3.08 4.15 -1.81 4.54 0.34
Penyediaan Akomodasi dan
I 0.23 1.71 3.24 -0.36 5.76 1.13
Makan Minum
J Informasi dan Komunikasi 3.80 0.80 4.13 1.08 9.94 0.64
K Jasa Keuangan dan Asuransi -0.59 2.07 5.45 -1.14 6.66 0.28
1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 76.46 86.36 63.89 68.69 48.89 48.75
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto 48.65 55.33 38.80 41.40 31.11 31.23
6 Ekspor Barang dan Jasa 56.05 63.72 44.09 46.08 35.84 35.96
7 Impor Baranag dan Jasa 12.79 13.85 9.43 9.36 8.18 7.82
8 Net Ekspor Antar Daerah (31.48) (34.70) (30.00) (32.33) (20.13) (19.58)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 156.38 177.17 121.78 129.14 100.00 100.00
4 Pembentukan Modal Tetap Bruto (2.82) 2.15 2.21 4.24 6.69 2.13
6 Ekspor Barang dan Jasa (9.31) 7.43 (0.87) 0.70 4.53 1.64
7 Impor Baranag dan Jasa (5.20) 7.15 (1.45) 12.37 (0.75) (0.06)
8 Net Ekspor Antar Daerah (31.64) 27.39 0.53 11.67 7.76 (1.91)
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (1.53) 2.97 3.08 1.38 6.04 6.04