Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hemoglobin
Hemoglobin merupakan protein kompleks yang mengikat zat besi (Fe) dan
dengan baik.
dengan struktur molekul terdiri dari empat rantai polipeptida 22 dan masing-
98%. Selain itu orang dewasa normal mengandung sejumlah kecil hemoglobin
lain yaitu > 0,5-0,8%. Hemoglobin fetus atau fetal hemoglobin (HbF) yang
dewasa minor atau minor adult hemoglobin (HbA 2) yang mengandung rantai
bersama rantai ( 22 ).
heme dan sintesis rantai globin, kedua jalur tersebut akan bertemu untuk
diawali dari kondensasi glisin dan suksinil koenzim A untuk membentuk asam
mitokondria dan menjadi protoporfirin. Dengan bantuan enzim, ferro (Fe 2+)
Ditempat lain dalam sel yang sama terjadi sintesis dua jenis rantai
globin oleh poliribosom, yaitu globin dan globin akan bergabung dengan
Setiap organ utama dalam tubuh manusia tergantung pada oksigenasi untuk
Molekul ini hemoglobin terdiri dari dua struktur utama, yaitu heme dan
dikelilingi oleh cincin protoporfirin IX, karena zat besi dalam bentuk Fe 2+,
beta memiliki 146 asam amino. Heme dan globin dari molekul
Setiap molekul heme terdiri dari empat struktur heme dengan besi pusat
dan dua pasang rantai globin. Struktur heme berasa pada rantai globin.
dari biru tua menjadi ungu. Sebanyak 65% dari hemoglobin disintesis
sebelum inti eritrosit menghilang, dan 35% disintesis pada tahap retikulosit.
2014).
epsilon, beta, gamma, dan delta. Setiap orang tua memberikan konstribusi
satu gen untuk produksi dari masing-masing rantai. Oleh karena itu, setiap
individu memiliki dua gen untuk produksi salah satu rantai. Kromosom 16
bertanggung jawab untuk rantai alfa dan dan gen beta. Ada dua gen dalam
kromosom untuk produksi rantai alfa dan satu gen untuk produksi rantai
beta. Jadi setiap orang tua memberikan konstribusi dua gen untuk produksi
rantai alfa dan satu untuk rantai beta. Dengan demikian, setiap individu
memiliki empat gen untuk memproduksi rantai alfa dan dua gen untuk rantai
beta. Rantai alfa adalah komponen yang menetap pada hemoglobin dewasa,
oleh karena itu setiap hemoglobin memiliki dua rantai alfa sebagai bagian
dari konfigurasi kimia. Rantai epsilon dan rantai beta digunakan untuk
Gower I dan II dan hemoglobin Portland, disintesis dan tetap berada dalam
hemoglobin mayoritas saat lahir. Antara 3-6 bulan pasca melahirkan, jumlah
Asam amino adalah komponen paling penting dari setiap rantai globin. Posisi
khas dari asam amino dalam setiap rantai, serta kekhususan dari asam amino
itu sendiri, adalah penting untuk fungsi normal dari molekul hemoglobin.
(Kiswari, 2014).
paru, karena pada jaringan kapiler di paru-paru terjadi proses difusi oksigen
kualitas yang unik dari disosiasi oksigen dan menunjukan bagaimana molekul
(kiswari, 2014).
untuk menghambat atau mencegah proses pembentukan bekuan darah dengan cara
sampel darah utuh atau di dapatkan plasma yang diperoleh dari sentrifugasi.
Agar darah yang akan diperiksa jangan sampai membeku dapat dipakai
karena ada yang terlalu banyak berpengaruh terhadap bentuk eritrosit atau
kaliumnya.
2. Heparin berdaya seperti antitrombin, tidak berpengaruh terhadap bentuk
bentuk kering yaitu garam di-kalium (K 2EDTA) dan garam di-natrium (Na 2EDTA)
aditifnya yang tidak merubah morfologi sel dan menghambat agregasi trombosit
dengan lebih baik dari antikoagulan lainnya. Kekurangan EDTA yaitu sifatnya
dilakukan berkali-kali sebanyak 8-10 kali dengan cara inversi (membolak balikkan
tabung) tetapi garam kalium memiliki kelarutan 15 kali lebih besar dalam darah
dibandingkan dengan garam natrium, oleh sebab itu K 2EDTA lebih sering
garam kalsium yang tidak larut, dengan demikian ion kalsium yang berperan
jumlah EDTA yang diberikan kurang dari takarannya, darah akan mengalami
(Nugraha, 2015).
oxalat dan mencegah semua kinerja phosphatase. Hasilnya adalah ketika darah
diperlakukan dengan NaF, dapat bertahan tanpa terjadi hidrolisis atau sintetis dari
ester phosphorus inorganik darah atau plasma yang tetap dan sama sekali tidak
berubah.
sodium flourida telah ditambahkan. Protein bebas asam filtrate darah juga bisa
atau plasma dapat dikirim dalam perjalanan tanpa terjadi kerusakan. Jika itu tidak
flourida.
atau palsma darah yaitu pada saat menggunakan oxalat, jika citrat atau hirudin
telah ditambahkan untuk mencegah clotting diasam protein bebas filtrat darah,
dapat mencegah clotting darah dan juga semua tindakan phospatase. Ester
phosporus hydrolysis dan sintesis tidak dapat terjadi dan dapat memperbaiki nilai-
nilai organik dan memastikan adanya phosporus. Bahkan ketika darah atau
plasma tetap ditaruh berjam-jam atau berhari-hari pada suhu kamar atau pada
suhu 380C. Ketika jumlah sodium yang benar (10mg/5ml dalam darah) jika