Вы находитесь на странице: 1из 24

PEMBAHASAN

1.IMUNISASI

1. Imunisasi Bayi

Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan perlindungan atau kekebalan di


dalam tubuh bayi dan Anak. Adapun tujuan dari Imunisasi adalah untuk mencegah penyakit-
penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak. Beberapa penyakit yang dapat
dicegah melalui Imunisasi adalah Penyakit TBC (Tuberkulosis), Difteri, Pertusis (batuk 100
hari), Tetanus, Poliomielitis, Campak, Hepatitis, Mump, Rubella, Tifus dan lain sebagainya.

2. Jenis Vaksin dan Jadwal Imunisasi Bayi

Berikut ini adalah Jadwal Imunisasi Bayi .mulai dari lahir sampai 18 tahun beserta
penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi ini. Jadwal ini berdasarkan rekomendasi dari
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2011.

Lahir

Jenis Vaksin : Hepatitis B0

Penyakit yang dicegah: Hepatitis B

Umur 1 bulan

Jenis Vaksin : Hepatitis B2

Penyakit yang dicegah: Hepatitis B

Umur 2 bulan

Jenis Vaksin : Polio 1, BCG, DTP 1, Hib 1,

Penyakit yang dicegah:Polio, Tuberklosis (TBC), Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis,
Rotavirus

Umur 4 bulan

1 | Page
Jenis Vaksin : Polio 2, DTP 2, Hib 2,

Penyakit yang dicegah: Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus

Umur 6 bulan

Jenis Vaksin : Hepatitis B3, Polio 3, DTP 3, Hib 3, PCV 3, Rotavirus 3, Influenza

Penyakit yang dicegah: Hepatitis B, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus,
Influenza

Umur 9 bulan

Jenis Vaksin : Campak 1

Penyakit yang dicega : Campak

Umur 12 bulan

Jenis Vaksin : PCV 4 dan Varisela

Penyakit yang dicegah: Meningitis, Varisela/Cacar Air

Umur 15 bulan

Jenis Vaksin : Hib 4 dan MMR 1

Penyakit yang dicegah : Hib, Mumps/Gondong, Rubella

Umur 18 bulan

Jenis Vaksin : Polio 4 dan DTP 4

Penyakit yang dicegah: Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis

Umur 24 bulan

Jenis Vaksin : Tifoid dan Hepatitis A

Penyakit yang dicegah: Tifoid, Hepatitis A

2 | Page
Umur 5 tahun

Jenis Vaksin : Polio 5, DTP 5, MMR 2

Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Mumps/Gondong, Rubella

Umur 6 tahun

Jenis Vaksin : Campak 2

Penyakit yang dicegah: Campak

Umur 10 tahun

Jenis Vaksin : TD 6 (Tetanus dan Difteri)

Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri

Umur 18 Tahun

Jenis Vaksin : TD 7 (Tetanus dan Difteri)

Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri

Sumber : ilmupengetahuanumum.com/jadwal-imunisasi-bayi-dan-anak-di-indonesia/

3 | Page
2. NUTRISI PADA BAYI

1. Panduan Pemberian Nutrisi Makanan Bayi Usia 0 12 Bulan

Makanan Bayi Usia 0 12 Bulan - Bayi merupakan anugrah yang membuat keluarga
menjadi bahagia. Untuk itulah sangat penting sekali dalam menjaga nutrisi pada masa awal
pertumbuhannya. Saat menginjak usia tertentu ada panduan khusus dalam memberikan nutrisi
tersebut sehingga bayi bisa mulai mengaktifkan organnya agar bekerja secara maksimal. Selain
itu dalam memberikan asupan nutrisi yang tepat pada usianya tidak akan mengganggu proses
pencernaannya. Itulah mengapa sangat penting sekali dalam memberikan nutrisi makanan pada
waktunya. Berikut ini panduan memberikan makanan bayi usia 0 12 bulan :

2.Makanan Bayi Usia 0 12 Bulan

Makanan Bayi Usia 0 4 Bulan

Makanan: ASI atau Susu Formula

Pada bayi ketika menginjak usia 0 4 bulan dapat diberikan ASI secara penuh tanpa
memberikan makanan padat lainnya karena organ pencernaannya sangat sensitif. Makanan yang
dianjurkan pada usia tersebut hanya ASI saja. Apabila tidak memungkinkan seperti ASI ibu tidak
mencukupi atau sedang tidak berada dijangkauan ibu, bisa memberikan susu formula khusus.
Beberapa dokter memang tidak menganjurkan makanan bayi selain ASI. Pada pola jam tertentu a
bisa memberikan ASI secara berkala sehingga meminimalkan bayi merasa lapar atau haus.

Makanan Bayi Usia 4 6 Bulan

Makanan: ASI dan makanan pendamping ASI

Menginjak usia 4 6 bulan,perlu memberikan nutrisi yang lebih kepada bayi. Tidak ada
salahnya jika mulai memberikan makanan semi padat pada usia tersebut. Anda bisa membuat
menu sehat bayi dengan tetap mencampurkan ASI. Makanan tersebut bisa berbentuk sereal yang
banyak dijual di toko atau supermarket. Pada satu kali pemberian tidak boleh langsung banyak,

4 | Page
hanya sebatas 3 sampai 4 sendok teh pada siang dan pagi hari sedangkan malam hari anda bisa
memberikan ASI seperti biasanya.

Makanan Bayi Usia 7 Bulan

Makanan: Makanan semi Padat dan ASI

Jika bayi anda sudah menginjak umur 7 bulan atau setidaknya lebih dari 6 bulan, bisa
memberikan asupan dengan menambahkan makanan lembut dari sayur, buah, atau daging yang
sudah matang. Banyak orang yang menyebutnya sebagai MPASI dimana tetap menambahkan
ASI didalamnya. Ada beberapa aturan dalam membuat makanan bayi tersebut selain teksturnya
yang harus lembut juga harus memilih jenis bahan makanan yang tepat. bisa memberikan
makanan ini sehari 2 kali pada siang dan sore harinya.

Makanan Bayi Usia 7 12 Bulan

Makanan: Makanan Padat dan ASI

Pada usia ini sistem pencernaan bayi sudah mapan dan bisa mulai diberi asupan makanan
padat. Anda juga bisa memberikan berbagai buah dan sayuran yang dihaluskan terlebih dahulu
atau sedikit padat. Biasanya orang tua lebih memilih memberikan makanan bayi berupa bubur
atau nasi tim. Anda bisa memberikannya sehari 3 kali dengan porsi secukupnya saja.

Itulah beberapa informasi mengenai pembagian makanan dan asupan untuk bayi umur 0
12 bulan. Asupan yang tepat akan menjaga pertumbuhannya semakin maksimal. Saat ini banyak
sekali resep menu yang sudah dibuat khusus untuk bayi sehingga mudah untuk membuatnya
sendiri di rumah.

Sumber:http://www.seputarbayi.com/2016/06/makanan-bayi-usia-0-12-bulan.html?m=1

3. Jumlah Takaran dan Jenis Makan, Minum dan MPASI Bayi Usia 0 12 bulan

Gizi bayi berarti memastikan bayi anda mendapat cukup nutrisi selama tahun
pertamanya. Gizi adalah kalori, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Pastikan bayi Anda
memiliki gizi yang baik dapat melindungi dirinya terhadap penyakit. Hal ini juga membantu dia
tetap sehat saat ia tumbuh lebih tua.

5 | Page
Rekomendasi dari American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition mengenai
praktek pemberian makanan bayi selama enam bulan kedua kehidupan. Rekomendasi tersebut
menyebutkan bahwa menyusui adalah metode yang disukai dari makan selama tahun pertama
kehidupan dan susu sapi yang keseluruhan yang dapat diperkenalkan setelah usia enam bulan
jika menyusui tambahan yang memadai diberikan

Bila bayi mengkonsumsi sepertiga dari kalori mereka dari campuran seimbang dari sereal
besi, sayuran, buah-buahan dan makanan lain yang menyediakan sumber yang memadai dari
kedua zat besi dan Vitamin C dianggap pemberian makanan tambahan yang
memadai.Mengurangi kadar lemak susu tidak dianjurkan selama masa bayi.Makanan padat
biasanya dapat diperkenalkan antara empat dan tujuh bulan.

Padatan dini harus menjadi polos dan diperkenalkan secara bertahap satu per satu,
dimulai dengan sereal yang diperkaya zat besi bayi dan maju ke bubur sayuran, buah, dan
daging. Tekstur makanan padat diberikan kepada bayi akan bervariasi tergantung pada usia dan
kemampuan individu. Pada akhir tahun pertama, makanan meja cincang harus menjadi dasar dari
diet. Gizi yang cukup harus disediakan untuk pertumbuhan normal dan stabil-tapi-tidak
berlebihan berat badan. Jumlah tersebut harus diatur oleh nafsu makan bayi, asalkan tingkat
pertumbuhan normal.

Setiap bayi berbeda. Mungkin pada sebagian bayi membutuhkan lebih atau kurang dari
item dalam setiap kelompok makanan dan mungkin juga perlu diet khusus. Bayi Anda perlu
pemeriksaan rutin untuk memastikan ia tumbuh dengan benar. Konsultasikan pengasuh atau ahli
gizi jika anak Anda tidak kenaikan berat badan.

Mereka dapat membantu orang tua jika ia memiliki masalah keperawatan atau tidak
makan rumus cukup setiap hari. Bicarakan dengan konsultan gizi jika bayi mengalami diare atau
muntah, atau tidak dapat mengambil ASI atau susu formula selama lebih dari 1 hari. Ini mungkin
berarti bahwa mereka tidak mampu untuk mencerna menyusui Anda memberi mereka.

Kebutuhan Kalori:

0-3 bulan 116kcal./kg./d

3-12 bulan- 100kcal./kg./d


6 | Page
2.3.2.Rekomendasi Pemberian Makan Pada Bayi

a. usia 0-6 bulan :

hanya asi (asi eksklusif) atau ditambah pasi bila asi tidak mencukupi, jumlah asi+pasi sekitar
750-800 cc perhari,makanan tambahan diberikan usia 6 bulan.

b. Usia 6-8 bulan

c.usia 9-12 bulan

7 | Page
4. Jumlah Takaran makan dan minum:

Gunakan daftar ukuran melayani di bawah ini untuk mengukur jumlah makanan dan cairan.

1-1/2 cangkir (12 ons) cairan adalah ukuran soda-pop bisa.

1 cangkir (8 ons) makanan adalah ukuran dari segelintir besar.

1/2 cangkir (4 ons) makanan adalah sekitar setengah dari segelintir besar.

2 sendok makan (sdm) adalah sekitar ukuran kenari besar.


8 | Page
sendok makan (sdm) adalah tentang ukuran ujung jempol (dari lipatan terakhir).

1 sendok teh (sdt) adalah tentang ukuran ujung jari kelingking (dari lipatan terakhir).

5. .Menu Harian bagi bayi

a) ASI atau susu formula bayi:

ASI atau susu formula bayi adalah makanan hanya dibutuhkan oleh bayi sehat yang paling
sampai mereka 4-6 bulan.Susu sapi atau produk susu lainnya tidak boleh diberikan sampai
setidaknya satu tahun. Ginjal bayi Anda tidak dapat menangani protein tinggi dan kandungan
mineral baik sampai usia tersebut.

Jumlah Takaran ASI atau Susu Formula

0-3 bulan: 18-32 ons

4-6 bulan: 28-40 ons

7-9 bulan: 24-36 ons

10-12 bulan: 18-30 ons

Sereal dan makanan bertepung lain:

Beras sereal bayi adalah gandum hanya menyarankan sebelum usia enam bulan. Biji-bijian
serealia lain seperti gandum, barley, oat dan dapat diberikan setelah usia 6 bulan.

0-3 bulan : Tidak ada

4-6 bulan : 1/4-1/2 cangkir sereal (campuran)

7-9 bulan : porsi cangkir 1-02 Januari / 2, termasuk pure kentang, pasta, nasi, roti,
kerupuk, roti bakar, roti, muffin yang lembut

10-12 bulan : 3-4 1/2 porsi cangkir

Buah-buahan

9 | Page
0-3 bulan : Tidak ada

4-6 bulan : 1/4-1/2 cangkir bubur

7-12 bulan : buah-buahan segar 1/2-1 cangkir bubur, kaleng, atau lunak, seperti
pisang

Jus

Plain yoghurt

0-5 bulan: Tidak ada

6-12 bulan: 1-2 sendok makan / hari setelah 6 bulan usia

Air: Sebagian besar bayi mendapatkan air yang mereka butuhkan dari ASI, formula, atau
jus. Dalam iklim yang sangat panas meskipun, mereka mungkin perlu 1/2 sampai 1
Cangkir sehari untuk menebus kerugian.

0-5 bulan: Tidak diperlukan kecuali pada saat cuaca sangat panas, atau jika bayi
mengalami diare.

6-12 bulan: Sesering bayi akan minum.

b) Suplemen Untuk Bayi:

Periksa dengan dokter Anda atau pengasuh sebelum memberikan suplemen pada daftar di
bawah ini untuk bayi Anda. Kebutuhan mereka akan tergantung pada diet mereka.

Besi Dari 4 sampai 12 bulan

bayi membutuhkan sekitar 1 miligram (mg) per kilogram ( 2,2 berat badan), atau 10 mg per hari
paling banyak.Sertakan semua formula dan sereal dalam asupan zat besi setiap hari.

10 | P a g e
Vitamin D

Mungkin diperlukan jika bayi tidak terkena sinar matahari.

300 IU per hari selama 0-6 bulan

600 IU per hari selama 6-12 bulan

Fluorida

Mungkin diperlukan jika pasokan air rendah fluoride.Periksa dengan Anda peduli untuk pemberi
dosis fluoride dan nama produk untuk membeli.

Vitamin B12

Mungkin dibutuhkan oleh bayi vegan (vegetarian ketat) ibu.Periksa dengan pengasuh
Anda untuk dosis dan produk untuk membeli. Perawatan Perjanjian Anda berhak untuk
membantu merencanakan perawatan anak Anda. Untuk membantu dengan rencana ini, Anda
harus belajar tentang kesehatan diet anak Anda. Anda kemudian dapat membahas pilihan
pengobatan dengan pengasuh Anda. Bekerja dengan mereka untuk memutuskan apa perawatan
akan digunakan untuk mengobati anak

Sumber:https://dokterindonesiaonline.com/2013/11/08/jumlah-takaran-dan-jenis-makan-minum-
dan-mpasi-bayi-usia-0-12-bulan/

11 | P a g e
3.ASI EKSLUSIF

A. Pengertian ASI ekslusif


Inilah alasan seberapa pentingnya ASI eksklusif untuk tumbuh kembang bayi hingga
pemerintah ikut gencar mekampanyekan pemberian ASI penuh di usia 0 - 6 bulan. Bahkan
munkin Anda juga sering mendengar ibu wajib untuk memberi ASI Ekslusif kepada anaknya.
Tentu semuanya sudah tahu dong kalau ASI itu adalah Air Susu Ibu yang merupakan unsur unik
yang dimiliki oleh setiap wanita ketika wanita tersebut dalam masa menyusui.

ASI eksklusif adalah memberi ASI secara penuh kepada bayi usia 0 - 6 bulan tanpa
tambahan makanan pendamping ASI apapun. Setelah itu pemberian ASI harus tetap diberikan
hingga usia bayi 2 tahun dengan pendamping makanan seperti pisang halus atau nasi tim.

Sebaiknya ibu juga jangan memberikan bayi susu formula. Ternyata bahaya susu formula
itu sangat sulit di cerna oleh tubuh bayi juga mengandung bakteri yang sangat berbahaya. Selain
itu juga merupakan penyebab ASI tidak keluar, karena pemberian sufor justru bisa mengurangi
stimulasi terhadap keluarnya ASI.

Sesungguhnya pemberian ASI eksklusif merupakan hak setiap bayi dan sebagai seorang
ibu kita wajib memenuhi hak bayi tersebut.

B. Pentingnya ASI eksklusif

Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu

Bagi ibu akan mempererat ikatan ibu dan anak ketika masa menyusui. Selain itu juga
untuk mendorong kesadaran ibu dalam menyusui karena untuk saat ini sudah banyak ibu-ibu
yang enggan untuk menyusui anak mereka dan memilih susu formula untuk bayi mereka padahal
mereka dapat memberika ASI menggunakan alat bantu dalam pemberian air susu kepada sang
bayi.

Manfaat pemberian ASI eksklusif bagi bayi

12 | P a g e
Sedangkan manfaat dan pentingnya ASI eksklusif untuk bayi adalah sebagai sumber nutrisi
dan gizi yang sangat baik untuk tumbuh kembang sang bayi. Ingat! tidak ada makanan dan
minuman yang cocok bagi bayi selama masa menyusui kecuali Air Susu Ibu, karena didalamnya
terdapat kandungan nutrisi lengkap yang memang benar-benar dibutuhkan oleh bayi, terlebih lagi
terdapat antibodi alami yang terkandung di dalam ASI. Antibodi ini bisa membantu mencegah
adanya infeksi ataupun gangguan kesehatan pada buah hati.

6 alasan begitu pentingnya ASI eksklusif untuk tumbuh kembang bayi:

Mudah di cerna

Pencernaan bayi di bawah 6 bulan belum begitu sempurna, sedangkan ASI sangat mudah di
cerna.

Menyempurnakan tumbuh kembang

ASI bisa menyempurnakan tumbuh kembang bayi .Bahkan ASI dapat membuat bayi lebih sehat
dan juga cerdas.

Antibodi alami

ASI eksklusif sangat penting sebagai antibodi alami bagi tubuh bayi terutama yang ada
hubunganya dengan penyakit infeksi.

Ada pada suhu yang tepat

ASI ada pada suhu yang tepat untuk bayi, sehingga tidak perlu khawatir akan membuat bayi
terlalu panas atau terlalu dingin

Volume ASI sesuai kebutuhan

Komposisi dan volume ASI disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Jadi kita tidak perlu khawatir
ASI akan berkurang sampai 6 bulan

Makanan yang tepat

13 | P a g e
Pada sistem pencernaan bayi sampai usia 6 bulan. ASI merupakan makanan yang paling tepat
untuk bayi.Melihat begitu pentingnya ASI eksklusif maka sebaiknya ibu mempersiapkanya
semenjak bayi masih dalam kandungan.

Bahaya jika ibu kurang memahami seberapa besar pentingnya ASI eksklusif

Padahal selama usia bayi di bawah 6 bulan usus bayi belum bisa mencerna makanan apapun
kecuali ASI, sehingga bisa menyebabkan infeksi usus bahkan sampai kematian.Untuk itu perlu
tegaskan sekali lagi bahwa begitu pentingnya ASI eksklusif hingga sangat berpengaruh besar
terhadap masa depan anak Anda. ASI eksklusif merupakan intervensi yang paling efektif untuk
mencegah kematian pada anak. Ingat kebutuhan air susu ibu masih menjadi faktor utama bagi
bayi hingga usia 6 bulan.Untuk itu pemberian ASI Eksklusif pada waktunya yaitu 6 bulan
pertama sejak kelahiran bayi sangat penting dilakukan dan tidak perlu memberikan makanan
pendamping atau tambahan susu formula.

Sumber;http://www.pelancarasialami.com/pentingnya-asi-eksklusif

Penyimpanan ASI Perah Yang Benar

Semakin banyak ibu menyusui yang masih harus beraktivitas di luar rumah. Itu sebabnya
penting untuk mengetahui bagaimana penyimpanan ASI perah yang benar.

Ada berbagai pilihan tempat untuk menyimpan ASI perah , seperti botol kaca, botol plastik
dengan label bebas bahan berbahaya, ataupun kemasan plastik khusus untuk ASI. Sebaiknya
hindari menyimpan ASI perah dalam kemasan botol atau plastik yang biasa digunakan untuk
keperluan umum.

penyimpanan asi perah yang benar

Jaga Kebersihan Kemasan

Penting untuk terlebih dahulu melakukan sterilisasi botol atau kemasan penampung ASI perah
yang akan didinginkan atau dibekukan. Lakukan sterilisasi dengan merebus botol dalam air
panas mendidih sekitar 5-10 menit. Selain itu, dapat digunakan alat sterilisasi elektrik. Namun,

14 | P a g e
cek mengenai ketahanan kemasan pada label. Hati-hati saat melakukan sterilisasi botol yang
terbuat dari kaca, karena kemungkinan pecah.

Yang tak kalah penting untuk mencegah perkembangan bakteri dari ASI perah yaitu menjaga
kebersihan tangan saat memerah ataupun menyimpan ASI dalam kemasan. Gunakan sabun saat
mencuci tangan sebelum memerah baik menggunakan tangan atau pompa ASI, kemudian cuci
bersih botol kemasan ASI sebelum dilakukan sterilisasi.

Untuk ASI perah yang akan dibekukan, sebaiknya dimasukkan segera ke bagian lemari pembeku.
Namun, jangan isi penuh botol atau plastik kemasan, ASI perah cenderung mengembang dalam
keadaan membeku.

Khusus untuk kemasan plastik penampung ASI perah yang lebih berisiko bocor atau rusak,
sebaiknya tempatkan lagi dalam kontainer atau kotak kemasan lain sebelum memasukkannya ke
dalam lemari pendingin. Jangan lupa untuk memberikan label berisi tanggal ASI diperah pada
botol atau plastik kemasan. Dahulukan ASI dalam kemasan yang lebih lama.

Waktu Penyimpanan

Penyimpanan ASI perah sebaiknya disesuaikan dengan penggunaannya. ASI yang akan
digunakan beberapa hari kemudian, lebih baik dimasukkan ke dalam bagian lemari pendingin
yang tidak akan membuat beku.

ASI perah dapat disimpan mulai dari beberapa jam hingga beberapa bulan, tergantung dari suhu
penempatannya.

Berikut prinsip penyimpanan ASI yang harus diketahui :

ASI perah tahan hingga 6 jam jika ditaruh pada suhu ruangan sekitar 25 derajat celcius.

ASI perah tahan hingga 24 jam, saat disimpan dalam boks pendingin yang ditambahkan
dengan tambahan kantung es (ice pack).

ASI perah tahan sampai 5 hari, ketika ditaruh pada kulkas bagian lemari pendingin
dengan suhu minimal 4 derajat celcius.

15 | P a g e
ASI perah tahan hingga 6 bulan pada freezer dengan suhu 18 derajat celcius dibawah titik
beku 0 derajat celsius.

Hanya saja perlu diingat, proses pembekuan ASI perah kemungkinan menghilangkan beberapa
zat yang penting untuk menghalau infeksi pada bayi. Semakin lama penyimpanan ASI perah,
baik didinginkan maupun dibekukan, akan menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI.
Meski demikian, ASI perah yang sudah dibekukan itu, nilai gizinya masih jauh lebih baik
dibandingkan susu formula.

Tips Mencairkan ASI Perah

ASI perah beku yang dicairkan kemungkinan akan mengalami perubahan pada warna, bau,
dan konsistensinya dibandingkan ASI segar. Sebagian bayi ada yang menolak ASI perah beku,
jika demikian ada baiknya memperpendek masa simpan ASI.

Untuk mencairkan ASI perah yang dibekukan, dapat menggunakan penghangat ASI elektrik
yang bisa digunakan di rumah atau di mobil. Jika tidak tersedia, maka Anda dapat menempatkan
botol penyimpan ASI perah ke dalam panci atau mangkuk berisi air hangat. Diamkan beberapa
saat. Ingat, jangan menaruh panci atau baskom tersebut di atas kompor yang menyala.

ASI perah yang dibekukan, sebaiknya tidak langsung dikeluarkan dalam suhu ruang.
Beberapa penelitian mengungkap perubahan suhu yang cepat dapat memengaruhi kandungan
antibodi yang terdapat dalam ASI yang bermanfaat bagi bayi.

ASI perah beku dari freezer dapat diletakkan terlebih dahulu di ruang pendingin pada
kulkas, kemudian hangatkan sebagaimana cara di atas. Yang juga penting diketahui adalah
jangan membekukan ulang ASI perah yang sudah dicairkan.

Jika ASI perah dibutuhkan segera, maka Anda dapat menempatkannya di bawah air
mengalir dengan suhu biasa. Lalu lanjutkan mengairi dengan air hangat. Jika belum cukup
hangat, tempatkan botol di dalam mangkuk berisi air hangat. Untuk memeriksa apakah suhu ASI
sudah sesuai untuk bayi, teteskan ke pergelangan tangan. Jika suhu sudah sesuai, bisa langsung
diberikan pada bayi.

16 | P a g e
Meski tampaknya mudah, hindari menghangatkan atau mencairkan ASI perah
menggunakan microwave. Alat ini kemungkinan dapat menciptakan bintik-bintik pada botol ASI
perah yang kemungkinan berbahaya bagi bayi. Sekali lagi, perubahan susu yang terlalu cepat
pada ASI perah bisa menghilangkan kandungan antibodi yang dibutuhkan oleh bayi Anda.

ASI merupakan asupan nutrisi yang terbaik bagi bayi. Penyimpanan ASI perah dan
manajamen ASI membantu ibu menyusui yang beraktivitas di luar rumah untuk mencukupi
kebutuhan bayi. Kemungkinan ibu bekerja perlu mengetahui manajemen ASI perah lebih lanjut.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter atau spesialis anak untuk informasi lebih lanjut.

Sumber:http://www.alodokter.com/penyimpanan-asi-perah-yang-benar

17 | P a g e
4. RANGSANGAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG PADA BAYI USIA 0-12
BULAN

A. Usia 0-3 Bulan

Stimulasi dengan bola-bola kecil aneka warna

Gerakkan bola-bola tersebut ke arah kiri-kanan, hingga merangsang perhatiannya dan


membuatnya tersenyum.Biarkan si kecil mencoba mengenali bentuk bola itu dengan
menyentuhnya. Eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motoriknya.

Manfaat:

Merangsang kemampuan indra penglihatan. Dengan latihan yang terus-menerus, kedua


matanya akan berfungsi optimal. Si kecil akan mampu melihat objek yang dilihat dengan jelas
dan bisa terfokus ketika menatap benda dari jarak yang berlainan.

Stimulasi dengan mainan/boneka/ gambar menarik

Bentangkan tali di antara dua sisi kiri dan kanan tempat tidurnya.Gantungkan
mainan/boneka/ gambar menarik dengan posisi persis di atas wajah si bayi. Pastikan talinya
terikat erat dalam posisi tegang agar tak jatuh ke wajah bayi.Pilihlah bentuk binatang yang lucu,
seperti itik, gajah, atau sapi. Usahakan warna setiap boneka berlainan agar si mungil mulai
belajar mengenal warna.Gerak-gerakkan gantungan itu untuk menarik perhatian si kecil.Jelaskan
satu per satu nama-nama binatang/gambar tersebut.

Manfaat:

18 | P a g e
Bayi akan belajar mengetahui perbedaan masing-masing bentuk mainan yangdigantung.
Untuk tahap berikutnya, tangan si kecil akan menggapai-gapai mainan yang digantung itu,
sehingga kemampuan motoriknya terasah.

Stimulasi dengan balon

Balon bisa dijadikan mainan pilihan agar bayi tak merasa bosan.Usahakan bentuk balon
tak hanya bulat/lonjong, tapi juga panjang atau menyerupai bunga matahari. Warna balon pun
sebaiknya warna-warni untuk mengasah kemampuan indra penglihatannya.Sesekali lepaskan tali
balon dan biarkan si kecil memperhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan.
Pemandangan ini akan membuatnya terkagum-kagum, sementara rasa ingin tahunya akan
bertambah.

Manfaat:

Belajar memfokuskan indra penglihatan, selain membina hubungan yanglebih erat antara
bayi dengan orang tuanya.

Stimulasi dengan kerincingan

Berikan si kecil mainan berupa kerincingan.Rangsang rasa penasaran si kecil dengan


menggerakkan kerincingan dan biarkan dia berusaha menggapai dan memegangnya.

Manfaat:

Awalnya ditujukan untuk menstimulasi kemampuan indra pendengaran. Setelah


menangkap dari mana arah suara itu berasal, otomatis indra penglihatan dan kemampuan
refleksnya diuji.

2. Usia 03-06 Bulan

Stimulasi dengan cermin

Bayi pun ingin mengetahui seperti apa, sih, wajahnya. Tunjukkan padanya cermin dan
biarkan ia mengagumi wajah yang terpantul di situ.Mintalah kakaknya memangku si kecil,

19 | P a g e
kemudian biarkan si kecil mengamati wajahnya sendiri dan wajah kakaknya di cermin.Jangan
lupa tunjuk wajah yang terlihat di cermin sambil menyebut namanya dan kakaknya.

Manfaat:

Bayi belajar mengidentifikasikan diri sendiri yang tengah tersenyum atau tertawa yang
membuat kemampuan sosialnya terasah.

Stimulasi dengan selimut

Posisikan bayi di atas selimut. Ayah memegang kedua ujung yang satu sementara kedua
ujung lainnya dipegang ibu.Ayunkan selimut perlahan ke kiri dan kanan supaya bayi merasa
diombang-ambing . Pastikan semua ujung selimut terpegang erat agar bayi tak jatuh.Gulung
selimut menyerupai sebuah bantalan kemudian telungkupkan bayi di atasnya. Pegangi si kecil
dan biarkan ia mengetahui bagaimana rasanya menggelinding .

Manfaat:

Melatih kekuatan/stamina tubuh sebagai elemen dasar untuk melakukan berbagai


aktivitas fisik di kemudian hari.

Stimulasi dengan bahan berisik

Bungkus piring plastik dengan plastik kresek.Tempelkan piring itu ke telapak kaki bayi.
Biarkan dia merasakan sentuhan benda tersebut pada kakinya.Seiring dengan pijakan kakinya, ia
juga akan mendengar suara kresek-kresek yang membangkitkan rasa ingin tahunya.

Manfaat:

Mengasah sensitivitas telapak kaki sebagai modalnya kelak untuk belajar berjalan.

3.Usia 06-09 Bulan

Stimulasi dengan mainan yang bisa berputar

20 | P a g e
Dalam posisi duduk di pangkuan ibu/bapak, tunjukkan mainan berupa kincir dari
kertas.Tiuplah baling-balingnya agar berputar. Sesekali, hentikan tiupannya dan perhatikan
bagaimana reaksi si kecil.

Manfaat:

Melatih respons mata ketika melihat benda berputar dan menumbuhkan rasaingin tahu
dengan cara mencoba meraih mainan tersebut.

Stimulasi dengan mainan peralatan dapur

Rangsanglah rasa ingin tahu bayi dengan mainan berbentuk peralatan dapur, seperti
sendok dan piring kaleng/plastik. Tapi jangan berikan mainan yang bisa menimbulkan bahaya
seperti bentuk garpu atau pisau.Biarkan ia menyentuh dan memainkannya sambil kita jelaskan
satu per satu fungsi alat dapur itu.

Manfaat:

Selain mengenal perbendaharaan alat dapur, juga melatih kemampuan motorik ketika dia
mencoba memegang dan mencengkeram mainan itu.

Stimulasi dengan buku cerita

Sembari duduk di pangkuan, tunjukkan pada si kecil buku cerita yang


bergambar.Ceritakan kisah dalam buku itu dengan suara dan intonasi yang enak. Rangsang
ketertarikan bayi dengan materi cerita yang beragam agar tak bosan.

Manfaat:

Memperkaya kosakata sehingga kemampuan lisannya akan lebih terasah.

Stimulasi dengan gelembung sabun

Permainan berupa gelembung sabun sangat menarik. Amati reaksi gembira yang
diluapkannya.Hanya saja pastikan tak ada gelembung yang menghampiri wajah si kecil. Bila
pecah tepat di dekat matanya dikhawatirkan bisa menimbulkan perih.

21 | P a g e
Manfaat:

Melatih gerak refleks mata, tangan, dan gerakan badan ketika meraih gelembung itu.
Selain itu, mempererat hubungan anak dengan ibu/bapak.

Stimulasi dengan foto

Ambil album foto keluarga. Posisikan bayi untuk duduk di pangkuan lalu tunjukkan satu
per satu foto dalam album itu.Saat menunjukkan foto-foto tadi jangan lupa sebutkan nama sosok
yang ditunjuk. Semisal, Yang ini mama, ini papa dan yang itu kakek sama nenek.

Manfaat:

Mengenalkan silsilah dan merangsang rasa ingin tahunya lebih jauh lagi.

Stimulasi dengan mainan yang dibungkus

Bungkuslah mainan-mainan si kecil menyerupai kado.Biarkan si kecil berusaha


membuka bungkusan tersebut satu-persatu. Lihatlah reaksinya ketika membuka bungkusan berisi
bola, boneka, binatang dan miniatur alat-alat dapur.

Manfaat:

Melatih kekuatan jari-jemari dan menumbuhkan rasa penasaran, serta


minatmengeksplorasi.

Stimulasi dengan wadah plastik

Berikan si kecil botol-botol plastik bertutup yang sudah diisi ragam kacang, seperti
kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, atau makaroni dan sejenisnya.Amati
reaksi/keheranannya saat menggoyang-goyangkan botol-botol tersebut. Ia sedang menyimak
suara yang ditimbulkan benda di dalamnya.Di lain kesempatan beri wadah yang agak besar dan
isilah dengan mainannya. Libatkan si kecil untuk memasukkan mainannya sekaligus
mengeluarkannya.

22 | P a g e
Manfaat:

Belajar memfokuskan perhatian dan mengolah daya pikirnya. Si kecil pun melatih diri
untuk jadi orang yang aktif.

Stimulasi dengan senter

Ambillah senter. Tempatkan mainan-mainan/ boneka sekitar setengah meter di depan


posisi duduk di kecil.Sorotlah mainan-mainan si kecil satu per satu. Lihat ketertarikan si kecil
ketika mengamati sinar yang menerpa mainannya.

Manfaat:

Belajar mengenal cahaya yang terfokus juga merangsang daya penglihatan terhadap
objek yang disorot senter itu.

Stimulasi dengan gasin

Posisikan si kecil duduk di pangkuan. Mintalah orang lain memutarkan mainan gasing
persis di depannya.Amati luapan kegembiraan akibat rasa takjub menyaksikan mainan yang bisa
berputar sedemikian rupa.

Manfaat:

Si kecil belajar berpikir logis mengenai sebab-akibat. Rasa ingin tahu pun makin terasah.

4. Usia 09-12 Bulan

Stimulasi dengan puzzle

Berilah si kecil puzzle sederhana dengan gambar-gambar yang menarik/lucu.Biarkan si


kecil berusaha menyusun puzzle-nya, hingga rasa ingin tahunya terpenuhi.

Manfaat:

Merangsang konsep berpikir anak dan menstimulasi motivasi dirinya untuk bisa
menyelesaikan sesuatu.
23 | P a g e
Stimulasi dengan mainan mobil-mobilan

Dudukkan si kecil di atas mainan berbentuk mobil Doronglah perlahan-lahan mobil itu maju,
mundur, dan belok ke kiri atau kanan.Biarkan si kecil yang memegang kemudi biar ia merasakan
kebanggaan tersendiri.

Manfaat:

Mengasah keterampilan dan melatih keseimbangan tubuh.

Stimulasi dengan tumbuhan-tumbuhan

Ajaklah si kecil ke halaman rumah, ke kebun atau paling tidak ajaklah ia mendekati pot
bunga.Kenalkan nama tumbuhan, tekstur daun, warnanya dan buahnya.Di lain waktu kenalkan ia
pada jenis tumbuhan lain.

Manfaat:

Belajar mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Stimulasi dengan mainan yang ditumpuk-tumpuk

Beri benda-benda dengan aneka bentuk dan ukuran.Rangsang si kecil untuk belajar
menumpukkan benda-benda tersebut mulai yang berukuran besar sampai yang paling kecil.

https://desiemeilana.wordpress.com/2011/03/21/stimulasi-bayi-umur-0-12-bulan/

24 | P a g e

Вам также может понравиться