Вы находитесь на странице: 1из 3

MARIA SURUSA

DIII KEPERAWATAN PJJ


TM BABAK 5 KEWARGANEGARAAN

1. Jelaskan tentang pengertian etika, moral, norma, dan nilai

Secara bahasa moral berasal dari kata Latin Mos yang dalam bentuk jamaknya Mores
yang berarti juga adat atau cara hidup. Moral dan etika sama artinya, tetapi dalam pemakaian
sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dan atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang
sedang dinilai, sedangkan etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang ada. moral
juga merupakan istilah yang digunakan untuk memberikan batasan terhadap aktivitas
manusia dengan nilai (ketentuan) baik atau buruk, benar atau salah. Jika dalam kehidupan
sehari-hari dikatakan bahwa orang tersebut bermoral, maka yang dimaksudkan adalah bahwa
orang tersebut tingkah lakunya baik.
Etika adalah ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia
semuanya, terutama yang mengenai gerak gerik pikiran dan rasa yang merupakan
pertimbangan dan perasaan sampai mengenai tujuannya yang merupakan perbuatan. Etika
merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti: adat istiadat Sebagai
cabang dari filsafat, maka etika berangkat dari kesimpulan logis dan rasio guna untuk
menetapkan ukuran yang sama dan disepakati mengenai sesuatu perbuatan, apakah perbuatan
itu baik atau buruk, benar atau salah dan pantas atau tidak pantas untuk dikerjakan. Etika
dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari segala soal kebaikan (dan keburukan) di
dalam hidup manusia semuanya, teristimewa yang mengenal gerak-gerik fikiran dan rasa
yang dapat merupakan pertimbangan dan perasaan, sampai mengenal tujuannya yang dapat
merupakan perbuatan.
Norma adalah aturan-aturan yang berisi petunjuk tingkah laku yang harus atau tidak boleh
dilakukan manusia dan bersifat mengikat. Hal ini berarti manusia wajib mentaati norma yang
ada. Norma adalah kaidah atau ketentuan yang mengatur kehidupan dan hubungan
antarmanusia dalam arti luas. Norma merupakan petunjuk bagi manusia dan pedoman
perilaku sesorang yang berlaku di masyarakat. Keberadaan norma sangat diperlukan untuk
memberi petunjuk kepada manusia tentang bagaimana manusia harus bersikap, bertingkah
laku dalam masyarakat agar tercipta kehidupan bersama yang tertib, tenteram, aman dan
harmonis. Norma berisi perintah dan larangan. Perintah adalah keharusan yang harus
dilakukan seseorang untuk berbuat sesuatu dengan kebaikan. Larangan adalah keharusan
bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu karena menimbukan kerugian.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi
manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan
manusia. Nilai adalah keyakinan seseorang tentang sesuatu yang berharga, kebenaran atau
keinginan mengenai ide-ide, objek, atau perilaku ksusus (Znowski, 1974).

2. Jelaskan tentang prinsip-prinsip etika Pancasila

a) Otonomi (autonomy) Apa yang dimaksud dengan prinsip otonomi? Prinsip otonomi
didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat
keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat
sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh
orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang atau dipandang
sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan
hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntun pembedaan diri.Praktek
professional mereleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam
membuat keputusan tentang perawatan dirinya.

b) Berbuat Baik (Beneience) Apa yang dimaksud dengan prinsip Beneience?Beneience


berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari
kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan
kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi
konlik antara prinsip ini dengan otonomi.

c) Keadilan (Justice) Bagaimana dengan prinsip keadilan?Prinsip keadilan dibutuhkan untuk


terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral,
legal dan kemanusiaan. Nilai ini direleksikan dalam praktek professional ketika perawat
bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar
untuk memperoleh ekualitas pelayanan kesehatan.

d) Tidak Merugikan (Nonmaleicience) Apa itu prinsip tidak merugikan? Prinsip ini berarti
tidak menimbulkan bahaya atau cedera isik dan psikologis pada klien.

e) Nilai dan norma masyarakat Bagaimana dengan prinsip nilai dan norma masyarakat?
Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat nilai dan norma masyarakat sangat penting
dan perlu ada pada diri masing-masing. Malah masyarakat yang sadar tentang nilai dan
norma masyarakat berusaha keras dalam mengukuhkan nilai-nilai masyarakat.

3. Jelaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar etika kehidupan berbangsa dan bernegaraan

Pancasila sebagai dasar profesi keperawatan mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai
dasar untuk mengatur penyelenggaraan profesi keperawatan. Konsekuensinya adalah
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukumprofesi keperawatan.Dalam
melaksanakan tugas dan perannyapun perawat menggunakan pendekatan demokrasi
Pancasila. Dengan demikian peran Pancasila dalam profesi keperawatan adalah sebagai
dasar, sebagi jiwa dan sebagai tujuan atau cita-cita masa depan untuk mewujudkan
masyarakat Indosia sehat baik secara biopsikososial spiritual dan berkeadilan dalam
menerima pelayanan kesehatan khususnya di bidang keperawatan.

Вам также может понравиться