ORIENTASI PEGAWAI

No. Dokumen: WB/B/V/SPO/I/2015/

No. Revisi : 00
TanggalTerbit: 19 Januari 2015
SPO Halaman: 1-2

PUSKESMAS
WARA
BARAT dr. Hj.
BidasariJamil
NIP. 19770602
200604 2 023

1. Pengertian Orientasi adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai

baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi
lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi.Memperkenalkan para
pegawai dengan peranan atau kedudukan mereka, dengan
organisasi dan dengan pegawai lain.
2. Tujuan Mempercepat masa adaptasi sehinggap pegawai baru dapat
bekerja lebih cepat dan lebih baik dan mendapatkan SDM yang
dapat melakukan pekerjaan secara tepat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /SK-KAPUS/PKM-WB/ /
2015 Tentang Kewajiban penanggung jawab UKM dan
Pelaksana baru mengikuti orientasi
4. Referensi Buku Pedoman Sumber Daya Manusia
5. Alat Dan Bahan - ATK
- Komputer/Laptop
- LCD
- Panduan UKM
1. Menyusun Jadwal agenda kegiatan dan materi orientasi
pegawai baru
6. Langkah- 2. Berkoordinasi dengan bagian Tata usaha tentang daftar
Langkah karyawan baru yang akan mengikuti orientasi
3. Berkoordinasi dengan bagian-bagian yang akan memberi
materi orientasi
4. Memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan
orientasi kepada karyawan baru
5. Menyampaikan materi orientasi kepada pegawai baru dalam
bentuk orientasi/materi umum
6. Menyerahkan pegawai baru kepada unit kerja terkait untuk
mengikuti orientasi unit kerja
7. Berkoordinasi dengan bagian tim monitoring dalam
 pengawasaan dan evaluasi kegiatan orientasi melalui laporan
kasus yang melibatkan pegawai baru
Menyusun agenda Koordinasi
danmateriorientasi Menginvent
dengan semua
aris
Piha k terkait
pegawai
termasuk
Membuat Surat
panggilan
7. BaganAlir Pengawasandan orientasi
evaluasi
Memberikan
orientasi unit Penyampaian
kerja materi
orientasi
8. Hal-hal yang 1. Pembimbing Materi
2. Penyampaian Informasi orientasi secara efektif
perludiperhatik
3. Hindari informasi yang terlalu banyak
an 4. Metode dan Media yang digunakan
9. Unit terkait
1. Tata Usaha
2. Semua Program

10. Dokumenterkai 1. Panduan UKM

t
11. Rekamanhistorisperubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggalmulaidiberlakukan

HASIL EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP

PELAKSANAAN ORIENTASI

NO KEGIATAN MAMPU
 /TIDAK
1 Melakukan pemeriksaaan fisik pada ibu Mampu
hamil

2 Melakukan anamnesa pada ibu hamil Mampu

3 Melakukan pemeriksaaan antenatal care Mampu

(ANC)

4 Memberikan konseling/penyuluhan Mampu

5 Memberikan asuhan kepada ibu hamil Mampu

sesuai dengan kebutuhannnya

6 Mengenali tanda bahaya pada ibu hamil Mampu

7 Mengenali tanda bahaya pada ibu Mampu

bersalin

8 Mengenali tanda bahaya pada ibu nifas Mampu

9 Mengenali tanda bahaya pada bayi baru Mampu

lahir

10 Melakukan pencatatan dan pelaporan Mampu

 BUKTI PELAKSANAAN ORIENTASI

PETUGAS DI POLI KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

1. UPT. Puskesmas Tembilahan Kota mempunyai kebijakan tentang

bagi staf yang akan bertugaskan disalah satu ruangan harus

melakukan Kegiatan orientasi yang dilakukan selama 1 bulan akan

dipantau dan dibimbing oleh penanggung jawab diruang Poli KIA.

2. Staf yang melaksanakan orientasi telah diajarkan apa saja

Pelayanana yang ada di ruangan Poli KIA.

3. Staf yang melakukan orientasi telah mampu melaksanakan

kegiatan pelayanan yang ada diruangan Poli KIA .

4. Setelah orientasi selesai dan mampu melaksanakan semua kegiatan

pelayanan KIA, staf bersangkutan akan diberikan SK penenmpatan .

Kepala UPT Puskesmas

Tembilahan Kota

drg.WAHYU WINDA, M.Si

NIP:19790613
200501 2 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAKALAR

UPT. DINKES MANGARABOMBANG

 Alamat : Mangadu, Kec. Mangarabombang, Kab.Takalar

KERANGKA ACUAN

PROGRAM ORIENTASI

A. Pendahuluan
Program orientasi adalah program yang bertujuan memperkenalkan tentang kehidupan
sosial, budaya dan lingkungan di sekitar tempat kerja. Pada dasarnya orientasi dilakukan
kepada penanggungjawab UKM dan atau pelaksana program yang baru. Arahan
diberikan oleh kepala puskesmas, penanggung jawab UKM dan atau pelaksana program
yang lama.
B. Latar Belakang
Dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi puskesmas dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan diperlukan adanya orientasi bagi penanggung
jawab dan pelaksana program yang baru ditugaskan agar dapat memahami program yang
menjadi tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatannya nanti.
Kegiatan orientasi merupakan pelaksanaan penggantian penanggung jawab atau
pelaksana upaya sehubungan dengan penanggung jawab atau pelaksana lama mengalami
penggantian karena mutasi, pendidikan lebih lanjut maupun pensiun sehingga perlu
adanya penanggung jawab atau pelaksana yang baru. Orientasi ini dibuat untuk
menolong pegawai baru atau penanggung jawab baru serta pelaksana program yang baru
untuk mengenal pekerjaan atu unit tempatnya bekerja. Pelaksanaan orientasi dilakukan
minimal selama 2 minggu sebelum penanggung jawab atau pelaksana yang lama mulai
berhenti melaksanakan kegiatannya
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Agar penanggung jawab atau pelaksana yang baru mengenal dan memahami tugas
pokok dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

2. Tujuan Khusus
a. Agar penanggung jawab atau pelaksana yang baru memahami tugas pokok dan
tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan
b. Agar penanggung jawab atau pelaksana yang baru memahami tanggung jawab
dalam melaksanakan kegiatan

D. Kegiatan Pokok
 Mengenali tugas pokok dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas

E. Rincian Kegiatan

1. Kepala puskesmas mendapat informasi bahwa penanggung jawab atau pelaksana

kegiatan akan pindah/melanjutkan pendidikan/pensiun atau mendapat tambahan
tenaga/pegawai baru
2. Kepala Puskesmas menentukan penanggung jawab atau pelaksana sesuai dengan
standar upaya
3. Kepala Puskesmas menunjuk calon penanggung jawab atau pelaksana pengganti
4. Kepala Puskesmas menugaskan calon penanggung jawab atau pelaksana pengganti
untuk membuat rencana kegiatan dan mencatat kegiatan selama orientasi
5. Calon penanggung jawab atau pelaksana pengganti membuat laporan hasil orientasi
dan melaporkannya ke Kepala Puskesmas
6. Kepala Puskesmas menetapkan dan membuat SK tentang penetapan penanggung
jawab atau pelaksana yang baru
7. Penanggung jawab atau pelaksana upaya yang baru mulai melaksanakan tugas

F. Sasaran

Calon penanggung jawab atau pelaksana

G. Jadwal kegiatan

Disesuaikan dengan kebutuhan

H. Rencana Evaluasi

Minimal 2 minggu setelah pelaksanaan orientasi

I. Pencatatan dan pelaporan

Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis yang berisi bukti-bukti hasil pelaksanaan
orientasi.

Takalar, ,September 2016

 Mengetahui

Kepala UPT Dinkes Mangarabombang, Penanggung jawab UKM

Muhammad Irwan, SKM, M.Si Neny, S.ST

Nip. 19670519 198703 1 005 Nip. 19761231 200502 2 003