Вы находитесь на странице: 1из 19

Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

III.1ANALISIS STAKEHOLDER

Pihak-pihak yang terlibat dalam Proyek Rumah Sakit Ibu dan Anak Healthy ini
adalah :

1. Owner / Equity Investor (Pemilik Proyek)


2. Pemerintah
3. Lender / Bank
4. Insurance Company
5. Manajemen RS
6. Costumer / Pasien
7. Kontraktor Utama
8. Subkontraktor
9. Konsultan
10. Supplier Medis
11. Perusahaan Asuransi Kesehatan
12. Dokter Tamu
13. Supplier Farmasi

Setiap pihak dalam proyek RSIA Healthy ini memiliki tugas, hak dan kewajiban
atas perannya didalam proyek. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat didalam diagram
keterkaitan stakeholder sebagai berikut .

1 Kelompok 3
Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

2 Kelompok 3
Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Gambar 4.1 Stakeholder Analysis

3 Kelompok 3
Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

1. Owner / Equity Investor (Pemilik Proyek)


Pemilik proyek dapat berupa perorangan atau badan usaha dan bertindak
sebagai pihak pemrakarsa proyek (pemilik ide), dimana pada dasarnya pemberi
tugas sebagai pihak yang awam menyampaikan maksud dan kehendaknya untuk
membangun kepada mereka yang terpercaya dan dikenal memiliki keahlian
dibidang konstruksi. Ahli konstruksi yang dipercaya tersebut ditugaskan untuk
menuangkan prakarsa pemberi tugas kedalam bentuk gagasan rancangan (desain)
dan kemudian sekaligus membangunnya (diwujudkan secara fisik). Dengan
didasarkan atas asas saling pecaya secara profesional (trust worthy) mereka
membentuk kesepakatan. Ahli konstruksi memberikan pelayanan jasa melalui
keahliannya sedangkan pemberi tugas menyediakan imbalan tertentu atas
pelayanan yang diberikan tersebut.

Tugas dan wewenang owner / equity investor antara lain :

mengurus administrasi dan perijinan pelaksanaan proyek pada pihak-pihak


yang berkesesuaian, baik kepada pemerintah maupun kepada pihak yang
terkait lainnya.
memilih tim pembangunan proyek
bertanggung jawab dalam pendanaan proyek sesuai dengan kesepakatan
kontrak
memberikan data-data yang dibutuhkan kepada konsultan
mempersiapkan dokumen lelang dan kelengkapan lelang lainnya
menentukan pemenang lelang
memberikan keputusan terhadap perubahan waktu pelaksanaan
menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap perubahan pekerjaan

Sedangkan hak dari pihak owner adalah :

menerima laporan pertanggungjawaban dari pihak-pihak lain yang terkait


dengan proyek ini
menerima pembagian keuntungan (bagi hasil / dividen) dari proyek ini

2. Pemerintah

Kelompok 3
4 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Pemerintah dalam hal ini merupakan pihak yang bertugas sebagai regulator,
pihak yang mengeluarkan peraturan atas tata guna lahan, perpajakan dan
perizinan. Seluruh kegiatan proyek harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam kegiatan proyek pembangunan RSIA Healthy ini, pemerintah terkait adalah
Dinas Tata Kota DKI Jakarta yang mengeluarkan peraturan tentang Intensitas
Ruang untuk Pemanfaatan Bangunan Campuran yang berisikan KLB, KDB, KDH, dll
yang menuntun pihak perencana agar dapat merencanakan bangunan sesuai
dengan peruntukkannya. Selain itu juga terlibat Dinas Kesehatan yang
mengeluarkan perizinan tentang pembangunan rumah sakit ini. Pada saat
pengoperasian rumah sakit juga terlibat Dinas Kebersihan yang berkewajiban
untuk melakukan pengangkutan atas sampah rumah sakit (bukan berbahaya)
maupun sampah berbahaya yang telah mengalami pengolahan sebelumnya.

Kewajiban dari pemerintah adalah :

Mengeluarkan perizinan yang menjamin bahwa peruntukkan bangunan sesuai


dengan rencana tata ruang
Menjamin bahwa bangunan yang didirikan memiliki fasilitas yang sesuai
dengan kebutuhan bangunan itu sendiri (misalnya : rumah sakit memiliki
fasilitas pengolahan limbah, dll)

Hak dari pemerintah adalah :

Menerima pembayaran pajak atas objek yang dikenai pajak


Mengeluarkan surat penyegelan atas bangunan apabila ditemukan bangunan
tidak sesuai dengan rencana awal dan peraturan yang berlaku sesuai dengan
hukum yang berlaku

3. Lender
Merupakan badan atau lembaga yang dapat meminjamkan dana kepada proyek
dalam proses pembangunan sebagai tambahan dana selain ekuitas pemilik proyek.
Lender ini biasanya berupa bank, asuransi, leasing company atau lembaga
keuangan lainnya.

Kewajiban dari lender adalah :

Memberikan sejumlah uang sesuai dengan kontrak yang ada

Kelompok 3
5 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Membuat surat perjanjian di atas materai tentang perjanjian pinjaman agar


tidak menimbulkan masalah dikemudian hari

Hak dari lender adalah :

Mendapatkan pembayaran atas uang yang dipinjam sesuai dengan perjanjian


diawal
Mendapatkan bunga atau keuntungan atas uang yang dipinjamkan sesuai
dengan perjanjian
Mendapatkan jaminan bahwa uang yang dipinjam akan kembali sesuai dengan
perjanjian
Proyek yang meminjam dana kepada lender berkewajiban untuk membayarkan

4. Insurance Company
Perusahaan asuransi disini adalah pihak yang diberikan kepercayaan oleh
owner atas investasi yang dimilikinya yaitu bangunan dan alat-alat medisnya.

Kewajiban dari perusahaan asurasi ini adalah :

Memberikan jaminan atas bangunan dan alat-alat medis


Memberikan penggantian kerugian apabila bangunan ataupun alat-alat medis
mengalami gangguan fungsi / kerusakan sesuai dengan perjanjian yang telah
ditetapkan

Hak dari perusahaan asuransi adalah :

Mendapatkan pembayaran premi atas perlindungan yang diberikan kepada


aset yang dimiliki oleh rumah sakit
Menolak membayarkan pengganti atas kerugian apabila tidak sesuai dengan
perjanjian

5. Manajemen Rumah Sakit


Manajemen Rumah Sakit merupakan pihak yang melakukan pengelolaan dan
kegiatan operasional atas proyek RSIA Healthy ini. Untuk mendukung kegiatan
manajemen rumah sakit diperlukan perangkat organisasi yang terdiri dari
departemen-departemen yang bertanggung jawab atas bagiannya masing-masing.

Kewajiban dari Manajemen Rumah Sakit adalah :

Kelompok 3
6 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Mengelola, mengoperasikan melakukan tindakan yang dapat memberikan


keuntungan kepada Proyek RSIA Healthy
Membuat peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh pihak di RSIA Healthy
selama masa operasional
Membuat laporan bulanan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak
owner / pemilik modal
Menjaga kualitas, mutu dan nama baik RSIA Healthy
Membuat program-program untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan
program
Membuat program pendidikan dan pelatihan bagi para dokter maupun pekerja
medis lainnya untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas
medis
Memberikan pelayanan kesehatan yang memuaskan bagi pasien
Memberikan informasi pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat untuk
meningkatkan jumlah pasien

Hak dari pihak Manajemen Rumah Sakit adalah :

Menerima pembayaran atas pelayanan medis yang diterima dari pasien


Melakukan pengelolaan dan pengoperasian atas RSIA Healthy secara penuh
Menerima pembayaran dari dokter tamu sesuai dengan perjanjian yang telah
ditetapkan

6. Customer / Pasien
Dalam sebuah rumah sakit, pasien merupakan konsumen utama. Pasien ini
dapat merujuk untuk berobat rawat inap, rawat jalan, poliklinik, atau sekedar
menebus obat di apotik. Dengan kondisi keuangan yang berbeda-beda, pasien
diberikan kebebasan untuk memilih kelas rawat inap sesuai dengan kemampuan.

Kewajiban dari pasien adalah :

Mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan oleh Manajemen RSIA


Menyelesaikan segala urusan administrasi (keuangan)

Hak dari pasien adalah :

Kelompok 3
7 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Mendapatkan pelayanan medis yang memadai sesuai dengan standar


pelayanan rumah sakit
Mendapatkan informasi tentang pelayanan medis yang ada
Mendapatkan kemudahan pembayaran dengan asuransi (bila memiliki)

7. Kontraktor Utama
Setelah tersusun dokumen perencanaan yang terdiri dari gambar arsitektur
dan gambar detail teknis, spesifikasi teknis serta administratif barulah kemudian
dilaksanakan pembangunan fisik. Sehingga peran utama kontraktor adalah sebagai
pengelola sumber daya yang bertugas untuk mengubah dokumen perencanaan
menjadi keluaran-keluaran berupa bangunan fisik.

Oleh pihak kontraktor gambar perencanaan sebagai bagian dari dokumen


perencanaan kemudian diperjelas dan diterjemahkan menjadi gambar-gambar
kerja untuk keperluan operasi dan pelaksanaan. Melalui gambar kerja tersebut
kontraktor harus mengarahkan para mandor dan pekerjanya untuk dapat
memasang komponen-komponen dengan sebaik-baiknya dan setepat mungkin.
Dengan semakin kompleksnya kegiatan dalam proses konstruksi, pekerjaan
kontraktor utama dapat dibantu oleh sub kontraktor.

8. Subkontraktor
Merupakan pihak yang ditunjuk oleh kontraktor utama dengan tujuan untuk
meringankan tugas kontraktor utama. Pekerjaan yang dapat dilimpahkan
tanggung-jawabnya kepada subkontraktor misalnya adalah pekerjaan yang cukup
spesial, yang membutuhkan spesialis untuk mengerjakannya, misalnya adalah
pekerjaan instalasi gas medis atau pekerjaan M/E. Secara struktural,
subkontraktor bertanggungjawab kepada kontraktor utama yang
mempekerjakannya.

Kewajiban dari subkontraktor adalah :

Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kualitas yang diharapkan sesuai


dengan kontrak
Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
Menyelesaikan pekerjaan tanpa melibatkan adanya kecelakaan

Kelompok 3
8 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Membuat laporan atas pekerjaan yang diterima oleh kontraktor

Hak dari subkontraktor :

Menerima pembayaran atas pekerjaan yang dikerjakan sesuai dengan kontrak

9. Konsultan
Konsultan perencana merupakan pihak yang ditunjuk owner untuk merencanakan
dan mendesain bangunan. Pekerjaan konsultan adalah memberikan dan menuangkan
pemikiran, gagasan, atau ide yang lebih bersifat perangkat lunak (software).
Konsultan mendapatkan tugas atas penunjukkan langsung oleh pihak owner dan
terkait dalam perjanjian yang telah dibuat diantara keduanya.

Tugas dan wewenang konsultan perencana bidang arsitektur antara lain :


melaksanakan desain arsitektur proyek secara lengkap beserta gambar-
gambar yang dibutuhkan, berdasarkan keinginan owner
memberikan saran atau konsultansi mengenai bidang arsitektur kepada owner

Tugas dan wewenang konsultan perencana bidang struktur antara lain :


melakukan penyelidikan yang diperlukan dalam perencanaan struktur
bertanggung jawab atas perencanaan struktur lengkap dengan detail material
yang dibutuhkan termasuk perhitungan-perhitungan struktur
melakukan perhitungan tambahan perubahan desain atas permintaan owner
(sesuai kesepakatan keduanya)
Tugas dan wewenang konsultan bidang Mekanikal dan Elektrikal (M/E) yaitu
merencanakan dan memasang instalasi mekanikal dan listrik.

Hak dari konsultan adalah mendapatkan pembayaran sesuai dengan jasa


konsultasi yang diberikan.

10.Supplier alat-alat medis


Supplier alat-alat medis adalah supplier yang ditunjuk untuk melakukan
pengadaan atas alat-alat medis seperti meja operasi, tempat tidur elektrik, dll.

Kewajiban dari supplier adalah untuk menyediakan barang-barang sesuai dengan


spesifikasi yang telah ditentukan dengan tepat waktu dan sesuai budget.
Sedangkan hak dari supplier adalah mendapatkan pembayaran atas hasil
pengadaan barang.

Kelompok 3
9 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

11.Perusahaan Asuransi Kesehatan


Perusahaan asuransi ini merupakan pihak yang terkait dengan kebutuhan
pendanaan terkait dengan kesehatan pasien dimana pasien sebagai costumer dari
RSIA Healthy. Kewajiban dari perusahaan asuransi adalah memberikan jaminan
asuransi kesehatan yang memadai kepada pasien sesuai dengan premi yang
dibayarkan. Hak dari perusahaan asuransi kesehatan adalah untuk mendapatkan
pembayaran premi asuransi oleh pelanggan (pasien).

12.Dokter Tamu
Dokter tamu adalah pihak yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
pasien terkait dengan profesinya sebagai dokter yang terikat dengan kode etik
kedokteran.

Kewajiban dari dokter tamu adalah :

Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang ilmu yang


ditekuninya secara maksimal untuk meningkatkan pelayanan RSIA
Memberikan pembayaran atas setiap pasien yang dilayani sesuai
dengan perjanjian dengan Manajemen RS (70: 30)

Hak dari dokter tamu adalah :

Dapat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia


Menerima pembayaran atas pasien yang dilayaninya

13.Supplier Farmasi
Supplier farmasi merupakan supplier yang menjalin kerjasama dengan pihak
manajemen rumah sakit terkait dengan pengadaan farmasi atau obat-obatan
maupun peralatan medis untuk operasional misalnya autoclave, dll. Kewajiban
dari supplier adalah untuk menyediakan barang-barang sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan dengan tepat waktu dan sesuai budget. Sedangkan hak dari
supplier adalah mendapatkan pembayaran atas hasil pengadaan barang.

Kelompok 3
10 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Dari keterkaitan yang terjadi antar stakeholder maka suatu proyek rumah sakit
dikatakan layak jika semua stakeholder bersedia untuk memenuhi kewajibannya
sehingga mendapatkan hak yang sesuai dengan perjanjian awal yang telah disepakati.
Sehingga terjadi suatu hubungan mutualisme yang saling menguntungkan baik antar
pihak yang terlibat atau dengan kata lain semua ekspektasi stakeholder telah
terpenuhi.

III.2MANAJEMEN WAKTU
Aspek manajemen terdiri dari manajemen waktu serta manajemen
operasional. Manajemen waktu untuk proyek RSIA Healthy terdiri dari beberapa
tahapan proyek, yaitu :

Tahapan Inisiasi
Menetapkan sebuah proyek kapan akan dilaksanakan, membentuk tim proyek
yang akan melaksanakan, dan menentukan benchmarking dari proyek
tersebut. Pada tahap inisiasi akan berlangsung pada awal tahun 2008.

Tahapan Perencanaan
Mendefinisikan sasaran dari proyek dan merencanakan kegiatan-kegiatan
untuk mencapai sasaran proyek. Tahapan ini berlangsung pada awal tahun
2008.

Tahapan Pelaksanaan
Mengkoordinasikan sumber daya yang akan digunakan untuk menjalankan
rencana manajemen proyek. Pada tahap pelaksanaan akan berlangsung selama
20 tahun, disesuaikan dengan umur rencana proyek RSIA Kemang ini.

Tahapan Monitoring
Mengukur dan memonitor progres untuk mengidentifikasi penyimpangan dari
rencana manajemen proyek, sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan bila
diperlukan dalam mencapai tujuan proyek. Tahapan monitoring ini
berlangsung mulai dari tahap perencanaan hingga akhir pelaksanaan proyek.

Tahapan Penutupan
Menutup proyek dengan menerima produk atau hasil dan membuat berita
acara serah terima proyek. Tahapan penutupan ini berlangsung pada akhir
masa proyek yaitu pada akhir tahun 2028.

Kelompok 3
11 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Tabel 4.1. Rencana Jadwal Proyek Secara umum

No Tahapan Proyek

2008

2009
Awal

Awal
1 Inisiasi

2 Perencanaan Proyek

3 Pelaksanaan Proyek

4 Monitoring Proyek

5 Penutupan Proyek

Setelah melewati masa 20 tahun yang telah direncanakan (umur proyek),


selanjutnya proyek akan mengalami evaluasi dan perencanaan ulang terhadap nilai
investasi dari proyek itu sendiri. Bila diperlukan, akan mengalami penambahan serta
perbaikan di segala bidang.

III.3STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


Dalam menjalankan operasionalnya, RSIA Healthy ini membutuhkan tenaga
kerja agar dapat beroperasi dengan baik. Didalamnya, terdapat pihak-pihak yang
terkait dan mendukung pelaksanaan proyek agar tercapai sasaran dari proyek
tersebut. Berikut adalah gambaran pihak-pihak yang terkait berupa struktur
organisasi pada Gambar 4.2 dan Tabel 4.2.

Kelompok 3
12 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Gambar 4.2. Struktur Organisasi RSIA Healthy

Tabel 4.2 Jumlah Kebutuhan Personil RSIA Healthy

No. STAFF DGN FUNGSINYA Jumlah


1 Kepala Rumah Sakit 1
2 Satuan Pengawas dan Audit 2
3 Staff Ahli 1
4 Sekretaris Perusahaan dan Staff 2
5 Bagian Sekretariat / Tata Usaha 2
6 Ka. Departemen Medis 1
7 Staff Medis Fungsional 30
8 Bidang Pelayanan Medis 15

Kelompok 3
13 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

9 Bidang Penunjang Medis 16


10 Ka. Departemen Keperawatan 1
11 Bidang Perawatan dan Kebidanan 24
12 Kelompok Perawat Fungsional 120
13 Kepala Departemen Keuangan & SI 1
14 Staff Kadep Keuangan & SI 6
15 Bidang Perbendaharaan 3
16 Bidang Akutansi dan Keuangan 2
17 Bidang Perencana dan Lap Keuangan 2
18 Bidang Sistem Informasi 4
19 Kepala Departemen SDM & Umum 1
20 Staff Departemen SDM & Umum 4
21 Bidang SDM 2
22 Bidang Procurement dan Logistik 2
23 Bidang Farmasi 4
24 Bidang Penunjang Umum 2
25 Bidang Pendidikan dan Latihan 1
26 Bidang Humas 2

III.4JOB ANALYSIS DAN JOB DESCRIPTION


III.4.1 Job Analysis
RSIA Healthy telah membuat suatu pembagian tugas dan tanggung jawab untuk
masing-masing jabatan yang disebut sebagai segregation of duties matrix yang dapat dilihat
pada Tabel IV.2

Pada tabel IV.2 terdapat keterangan tentang RACI yaitu :

R = Responsible A = Accountable

C = Consult I = Inform

Kelompok 3
14 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Pendidikan & Pelatihan
Memberikan Masukan

Pengadaan Barang

Sistem Informasi
Pelayanan Medis
Decision Making

Melayani Pasien
Perencanaan

Jasa Farmasi
Pemasaran
Personalia
Registrasi

Transaksi

Inventori
Feasibility
N Study Proyek RSIA Healthy
JABATAN
o

Kepala Rumah
1 R R
Sakit
Satuan
2 Pengawas dan A
Audit
3 Staff Ahli C C R C
Sekretaris
4 Perusahaan dan
Staff
Bagian
5 Sekretariat / I I I I
Tata Usaha
Ka. Departemen
6 C C I I
Medis
Staff Medis
7 R R
Fungsional
Bidang
8 Pelayanan R R R
Medis
Bidang
9 Penunjang R R
Medis
1 Ka. Departemen
C C I I
0 Keperawatan
Bidang
1
Perawatan dan R R
1
Kebidanan
Kelompok
1
Perawat R R
2
Fungsional
Kepala
1
Departemen C C C I
3
Keuangan & SI
1 Staff Kadep
I I I
4 Keuangan & SI
Bidang
1
Perbendaharaa A A
5
n
1 Bidang Akutansi
A A
6 dan Keuangan
1 Bidang Kelompok 3
15 Adecya Indah M. Arif R- Sondy
7 Perencana dan
Lap Keuangan
1 Bidang Sistem R,
A R
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

Tabel 4.3. Responsibility Assignment Matrix

Kelompok 3
16 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

III.4.2 Job Description


Peran dan Tanggung Jawab dari masing-masing personel digambarkan sebagai
berikut :

1. Direktur Rumah Sakit (D. RS)


Bertanggung jawab dalam perencanaan, keputusan, monitoring proyek, dan
membuat laporan review dan evaluasi.
Memilih personel, membentuk dan mengkoordinasikan tim proyek.
Melakukan kontrol pelaksanaan proyek sehingga berjalan sesuai dengan
rencana dan mencapai sasaran proyek.
Bertanggung jawab terhadap deliverable selama tahapan proyek.
2. Staff Ahli (SA)
Memberikan masukan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
proyek.
Memberikan penjelasan dan jawaban yang berkaitan dengan permasalahan
yang diketemui dalam pelaksanaan proyek.
Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.
3. Departemen Medis (D. M)
Bertanggung jawab dalam pelayanan medis
Menyediakan semua kebutuhan penunjang medis.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang medis kepada direktur rumah sakit.
4. Departemen SDM dan Umum (D. SDM)
Bertanggung jawab dalam Pembelian kebutuhan proyek, penentuan staff dan
karyawan yang dibutuhkan.
Melakukan penyebaran informasi mengenai perkembangan dan permasalahan
proyek..
Mengadakan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang SDM dan umum kepada direktur rumah sakit.
5. Departemen Keperawatan (D. Kep)
Menyediakan semua kebutuhan keperawatan
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang keperawatan kepada direktur rumah sakit.

Kelompok 3
17 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

6. Departemen Keuangan (D. Keu)


Bertanggung jawab dalam hal keuangan proyek, pengelolaan dana dan
pengawasan pemakaian dana.
Melakukan analisa keuangan untuk semua hal yang berkaitan dengan proyek.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan keuangan proyek kepada direktur rumah sakit.
7. Departemen Sistem Informasi (D. SI)
Bertanggung jawab dalam mempersiapkan sistem informasi agar dapat
mendukung proyek.
Melakukan sosialisasi informasi.yang berkaitan dengan progres proyek.
Melaporkan semua perkembangan dan permasalahan yang diketemui berkaitan
dengan bidang sistem informasi kepada direktur rumah sakit.

III.5PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI


Tahapan rekrutmen dan seleksi secara umum yang akan diberlakukan di RSIA
Healthy ini antara lain :

1. Penyampaian informasi lowongan kerja melalui media


2. Menyampaikan pelamaran
3. Seleksi Administratif
4. Pemanggilan untuk wawancara
5. Seleksi kompetensi untuk pekerja non-administratif
6. Keputusan diterima atau tidak berdasarkan seleksi
7. Registrasi pegaawai pasca seleksi
8. Penempatan pada unit-unit kerja
9. Form evaluasi kerja
10. Pengembangan SDM / Pelatihan
11. Sistem Kompensasi
12. Ketentuan tentang Pemutusan Hubungan Kerja

III.6SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Untuk mengorganisir antar bagian agar dapat menghasilkan kinerja yang lebih
efektif dan efisien, manajemen perlu menyiapkan sistem aplikasi pembantu
komputer (software), diantaranya :

Kelompok 3
18 Adecya Indah M. Arif - Sondy
Feasibility Study Proyek RSIA Healthy

1. Aplikasi cash register


2. Inventory control
3. Sistem penggajian karyawan dan data karyawan
4. Aplikasi keuangan
5. Office automation
6. Email system
Selain peralatan yang telah disebutkan sebelumya, RSIA Healhty juga
menggunakan Hospital Management System (HMS) yang sangat banyak manfaatnya
dalam operasional rumah sakit. Software yang digunakan adalah ELECTRA yang
diproduksi oleh ACG Infotech Limited.

Beberapa keuntungan menggunakan software ELECTRA ini adalah :

o Meningkatkan pelayanan rumah sakit dan dokter kepada pasien


o Meningkatkan kualitas perhatian kepada pasien
o Meningkatkan produktifitas perawat
o Mengontrol biaya yang dibutuhkan

III.7REKOMENDASI
Berdasarkan analisa pada aspek managemen dan sumber daya manusia.
Ditinjau dari sisi analisis stakeholder, manajemen waktu, struktur organisasi
perusahaan, job analysis dan job description, proses rekrutmen dan seleksi, sistem
informasi manajemen dapat ditarik kesimpulah bahwa proyek RSIA Healthy ini layak
dan dapat diteruskan untuk dianalisa berdasarkan aspek hukum dan legalitas.

Kelompok 3
19 Adecya Indah M. Arif - Sondy

Вам также может понравиться