Hanafiya Yudhistira (WNI, wanita 25 tahun) merupakan wiraswasta
muda yang mengawali usahanya di tahun 2008. Sejak awal usahanya mengalami pasang surut hingga ditahun 2009 usaha milk and shake yang diberi label Puppets Milk berkembang dengan pesat tidak hanya di Yogyakarta tetapi merambah hingga ke kota-kota besar di Pulau Jawa dan omzet yang diraih perbulan mencapai puluhan juta rupiah. Bahkan di akhir tahun 2010 Hanafiya membeli rumah type 144 dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 291 atas nama Hanafiya Yudhistira yang terletak di Jalan Mangkubumi No 4, Danurejan, Yogyakarta. Tahun 2013 Hanafiya membeli sebuah mobil Mercedes-Benz GLE-Class
Pada Juni 2014, Hana memiliki keinginan untuk mengembangkan
bisnisnya hingga ke luar Pulau Jawa. Untuk melancarkan niatnya tersebut, Hana meminjam modal tambahan dari Ogy Yuda Adibarata (WNI, pria 24 tahun) yang beralamat di Jalan Singosaren No 12, Laweyan, Surakarta. Hana meminjam sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) saat Ogy berkunjung ke rumah Hana. Ogy adalah teman Hana sesama pembisnis, hubungan mereka sudah terjalin sangat baik dan dilandasi kepercayaan sehingga Ogy tidak memerlukan adanya jaminan. Hana berjanji bahwa modal tersebut akan dikembalikan Pada Juni 2016.
Namun, hingga Desember 2016 Hana tidak kunjung mengembalikan
modal yang telah di pinjam sebagaimana yang telah dijanjikan. Usahanya carut marut sehingga omzetnya hanya menjadi beberapa ratus ribu saja. Ogy merasa dirugikan dan menggugat Hana pada Februari 2017. 2. Perbuatan Melawan Hukum
Abidin Jayawardhana (WNI, pria, menikah 40 Tahun) bertempat tinggal
di Perumahan Bukit Palma blok F150 Kota Surabaya, memiliki sebidang tanah 18.000m2 di daerah jalan Mayjend. Prof. Dr. Moestopo No 56, Lawean, Kota Surakarta. adapun lokasi tanah tersebut adalah:
1) Sebelah Utara berbatas dengan tanah Natasha Musrifah (60
tahun, menikah) 50 meter; 2) Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Sepucuk 50 meter; 3) Sebelah Timur berbatas dengan tanah Farah Blake Maharani (30 tahun, belum kawin) 330 meter; 4) Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Sengketa 330 meter;
Kepemilikan tanah Abidin Jayawardhana tersebut adalah sebagai
Pemindahan hak milik hibah dari orang tua Abidin Jayawardhana atas nama Satria Evans Kertagama dengan Akta Nomor 180 tanggal 25 Maret 2000 yang dilakukan di hadapan Notaris Hanafiya Yudhistira, S.H., M.Kn. Bahwa sejak tanah dikuasai oleh orang tua Abidin, Sdr. Satria Evans Kertagama dari tahun 1985 tidak pernah ada gangguan dari pihak manapun. Tanah tersebut dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan izin Abidin Jayawardhana untuk digunakan sebagai venue acara desa dan Rukun Warga setempat.
Abidin Jayawardhana berniat menjual tanah tersebut. Tanah Abidin
Jayawardhana tersebut sudah ditawar pada Januari 2014 oleh Ryan Pramadina Tanjung untuk dibeli per meter seharga Rp. 125.000 dengan harga keseluruhan Rp.2.250.000.000. Bahwa pada tanggal 22 April 2014 barulah Vinda Maximoff (WNI, 40 Tahun) dan Bruce Ryan Tanjung (WNI, 43 Tahun), yang bertempat tinggal di Jalan KRT. Pringgodiningrat 99, Kabupaten Sleman datang menghalangi dan mengatakan bahwa tanah Abidin Jayawardhana adalah milik orang tua mereka yaitu Rahma Jill Sagala (WNI, 59 Tahun). Penerimaan tawaran oleh Ryan Pramadina Tanjung akibat adanya berita dan kabar sanggahan dari Vinda Maximoff dan Bruce Ryan Tanjung, dibatalkan.