Lampiran 5.

Langkah Uji Fitokimia

A. Pembuatan Larutan Pereaksi
1. Pereaksi Bouchardat

Larutkan 4 g KI dalam
air suling

Tambahkan sedikit demi sedikit I (2 g)

Cukupkan dengan
air suling 100 ml

2. Pereaksi Dragendorff

Larutkan 8,0 g bismuth Larutkan 27,2 g KI

(III) nitrat dalam 200 ml dalam 50 ml air
asam nitrat suling

Campur kedua larutan

Cukupkan dengan air suling

hingga 100 ml

3. Pereaksi Meyer

Larutkan 2,266 g raksa

55
(II) klorida dalam air
suling hingga 100 ml
Ambil larutan sebanyak
60 ml
Larutkan 50 g KI
dilarutkan dalam 100
ml air suling
Ambil larutan sebanyak
10 ml
 56

Campur kedua larutan

Tambahkan dengan air suling

hingga 100 ml
4. Pereaksi HCl 2N

Ambil sebanyak 17 ml HCl pekat

Larutkan dengan air suling

hingga 100 ml
5. Pereaksi FeCl3 1%

Ambil sebanyak 1 g FeCl3

Larutkan dalam air suling
hingga 100 ml

3 tetes filtrat ekstrak etanol akar sasating

B. Skrining Fitokimia (Kualitatif)
1. Alkaloid

Masukkan ke masing-masing ke dalam 3 tabung reaksi

Tambahkan 2 tetes pereaksi Bouchardat

Tambahkan 2 tetes pereaksi
Tambahkan
Dragendorfff
2 tetes pereaksi Meyer

Terbentuk Terbentuk
endapan warna
endapan
coklat
warna merah
Terbentuk hinggawarna
endapan jinggaputih kekuningan

(+) Alkaloid
 57

2. Flavonoid

1 ml filtrat ekstrak etanol akar sasating

Masukkan ke dalam tabung reaksi

Tambahkan 1 g serbuk Mg dan 5 tetes HCl pekat

Terbentuk warna merah jingga atau merah ungu

3. Saponin
(+) Flavonoid
1 ml filtrat ekstrak etanol
akar sasating

Masukkan ke dalam tabung reaksi

Tambahkan 10 ml aquades

Kocok kuat-kuat
Terbentuk busa stabil
setinggi 1-10 cm
(+) Saponin
 58

4. Tanin

5 tetes filtrat ekstrak etanol

akar sasating

Masukkan ke dalam tabung reaksi

Tambahkan 2 tetes
pereaksi FeCl31%
Terbentuk warna hijau
kehitaman atau biru
kehitaman
(+) Tanin

5. Steroid/Triterpenoid

5 tetes filtrat ekstrak etanol

akar sasating
Masukkan ke dalam tabung reaksi
Tambahkan asam asetat anhidrat
dan 1 tetes H2SO4 pekat

Terbentuk warna ungu atau

merah
(+) Steroid/Triterpenoid