Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Warung kopi adalah tempat yang mudah dijumpai hampir di seluruh wilayah belahan
dunia, mulai dari warung kopi tradisional sampai kepada warung kopi modern sekelas Starbucks.
Kebiasaan minum kopi dan menghabiskan waktu di warung kopi sambil menikmati berbagai
fasilitas yang tersedia seakan telah menjadi gaya hidup bagi berbagai kalangan dari berbagai
profesi dan generasi di dunia. Dewasa ini, warung kopi tidak hanya menyediakan minuman kopi
dengan cita rasa yang nikmat, namun juga berbagai fasilitas seperti free Wi-Fi, TV satelit, layar
lebar untuk menonton pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain
sebagainya. Warung kopi telah menjadi titik untuk bertemu bagi mereka yang suka berbincang,
mulai dari soal seni, politik, bisnis, hingga topik lainnya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jasa Yang Ditawarkan

Warung kopi Cak Wang adalah salah satu kedai kopi yang cukup terkenal dan menjadi
favorit para mahasiswa, pelajar serta khalayak muda di kabupaten Jember. Kedai ini merupakan
sarana pelepas penat dan bosan bagi masyarakat dengan menyediakan berbagai macam seduhan
kopi spesial arabika dari seluruh daerah Indonesia dan food and beaverages lainnya dengan harga
yang relatif terjangkau serta memberikan pelayanan yang cukup memuaskan. Nama Cak Wang
merupakan ide yang berasal dari gagasan pemilik untuk menanamkan brand melalui sebuah
nama sosok imajiner Cak Wang dibenak konsumen dengan alasan enak diucapkan, didengar
dan mudah diingat.

Dari sisi produk yang ditawarkan yaitu kopi, warung kopi Cak Wang memiliki diferensiasi
yang unik. Pertama, warung kopi Cak Wang menyediakan ragam varian kopi arabika dari
penjuru nusantara dengan harga yang relatif terjangkau. Kedua, di warung ini ada kopi yang
disajikan dengan teknik pembuatan yang disebut Vietnam Drip. Ini kopinya orang yang sabar
karena meminumnya harus menunggu tetes-tetes kopi memenuhi gelas terlebih dahulu.

Warung kopi Cak Wang pada awal pendiriannya terletak di Jalan Kalimantan 37 kawasan
FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) UNEJ. Tuntutan pertumbuhan dunia bisnis memaksa
setiap pengusaha melakukan pengembangan usaha dalam memperluas pangsa pasar. Hal ini
menjadi kendala berarti bagi warung kopi Cak Wang. Lokasi yang sulit dijangkau dan tempatnya
yang sempit tidak memungkinkan bagi pemilik usaha untuk mengembangkan dengan pesat usaha
warung kopinya. Oleh karena itu, pada November 2012 pemilik warung kopi Cak Wang
memperluas usahanya dengan membuka cabang di jalan Mastrip (depan Fakultas Kedokteran
Gigi UNEJ).
2.2 Segmentasi Pasar

Geografis

Pilihan lokasi dan wilayah cafe adalah dengan kriteria pasar dengan lalu lintas pengunjung
yang tinggi, mudah dijangkau dan terlibat dari jarak yang cukup jauh. Pilihannya adalah
dikawasan kampus universitas jember tepatnya di jalan mastrip (depannya fakultas kedokteran
gigi) sebagi pusat berkumpulnya anak muda di jember sendiri. Walaupun pada saat sekarang
banyak orang yang membuka cafe, itu bahkan tidak berpengaruh sama sekali, karena tempat
yang kita pilih sangat menjanjikan untuk berbisnis, karena daerah tersebut sangat strategis dan
dekat dari keramaian, otomatis mahasiswa maupun masyarakat terpojok untuk bebelanja di cafe
kita. Selain jauh dari segi waktu dan jarak tempuh, harga yang kita cocokkan masih bisa bersaing
dengan harga pasar, dan kami pastikan kualitas pelayanan yang terbaik untuk kepuasan
pelanggan.

Demografi
Target pasar warung kopi Cak Wang adalah kalangan usia 17-35 tahun yang berada di
sekitar wilayah Perkuliahan (Kampus), tempat warung didirikan. meningkatnya jumlah
penduduk khususnya jumlah khalayak muda (mahasiswa, pelajar dll) di daerah sekitar
perkuliahan (kampus) memungkinkan bagi warung kopi Cak Wang memperoleh perhatian dari
konsumennya. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, otomatis kebutuhan konsumsi kopi juga
meningkat.

Psikografis

Dalam hal ini warung kopi Cak Wang mendapat perhatian khusus dari para konsumen
karena pola hidup khalayak muda sekitar yang memiliki budaya cangkrukan sehingga
memungkinkan mereka untuk mencari solusi kebutuhan tempat serta jamuan/hidangan yang
mungkin bisa diperoleh hanya di warung kopi Cak Wang.
2.3 Strategi Pemasaran

Pemasaran Produk

Produk-produk utama yang ditawarkan adalah berbagai seduhan yang secara garis besar
dapat digolongkan menjadi empat bagian yaitu coffee, special coffee, Milk Based, juice and
others. Produk dijual dengan harga terjangkau yang telah ditentukan dengan pertimbangan
strategis serta memungkinkan untuk bersaing dengan produk lain dan produk substitusi yang
dijual oleh para pesaing.

Promosi
Proses komunikasi sangat penting di dunia bisnis. Karena itu pihak pengusaha menyadari
betapa pentingnya penyediaan sarana komunikasi dengan prospek atau calon pelanggan maupun
yang sudah menjadi pelanggan warung kopi Cak Wang. Ada beberapa tahapan dalam proses
komunikasi produk warung kopi cak wang antara lain :

a. Menyebarkan brosur kepada mahasiswa ataupun mahasiswi kampus universitas jember


dan polije.
b. Memberikan voucher coffe gratis setiap 15 hari, tujuannya agar mereka mengenal produk
kita dan dapat mempromosikannya mulut ke mulut.
c. Promosi juga bisa bisa dilakukan dengan mengundang teman beramai-ramai untuk
menikmati produk kita. Hal ini bertujuan selain promosi dari mulut-kemulut juga agar
pada masa-masa awal ini cafe terlihat ramai sehingga mengundang rasa keingintahuan
calon konsumen potensial lain untuk mencoba menikmati produk di cafe ini.
d. Kami juga akan melakukan program Nobar (Nonton bersama) apabila ada pertandingan
sepakbola antara klub-klub besar.
e. Selain memberikan suasana cafe yang nyaman dengan harga produk yang terjangkau
kami juga menyediakan musik-musik yang sengaja kami lakukan untuk menghibur
pelanggan.

Tingkat pelayanan
Konsep pelayanan dari warung kopi Cak Wang dengan motto mempererat tali
silaturahmi menjadikan warung kopi ini berkomitmen akan memberikan pelayanan yang paling
baik untuk pelanggan. Bukan sekedar pelayanan standar yang baik, tapi warung kopi Cak Wang
mempunyai sistem pelayanan yang mengutamakan persahabatan dan silaturahmi dengan
konsumen. Para karyawan harus memiliki kemampuan menghafal dengan perawakan setiap
konsumen, menu apa yang biasa di pesan dan lain sebagainya.
Menurut penelitian para ahli, pelayanan standar yang di buat-buat dan kaku tidak membuat
suasana menjadi nyaman bagi konsumen. Padahal suasanalah yang mereka harapkan di tempat
seperti warung Cak wang ini adalah suasana yang bersahabat, santai dan nyaman.Warung kopi
Cak Wang juga memberikan pelayanan internet gratis bagi para pelanggannya. Dengan bermodal
laptop, pc tablet atau hp berfeatures wi-fi, konsumen dapat menikmati layanan internet network
secara gratis selama 24 jam penuh. Surfing sambil ngopi menjadi tradisi yang kuat di kalangan
anak muda pada era sekarang ini. Internet akan mendukung semua hal yang konsumen cari untuk
proses belajar yang tidak mengenal usia.
2.4 Analisis Swot

Faktor Kekuatan (Strength)

a. Pesatnya pertumbuhan Pangsa Pasar, Terus mengalami pertumbuhan, hal ini tampak
terlihat dari pertumbuhan jumlah konsumen yang terus meningkat tiap periodenya
b. Harga produk yang ditawarkan cukup bersaing, Karena segmentasi pasarnya adalah
kalangan menengah ke bawah, tentulah harga yang ditawarkan cukup terjangkau
sehingga menunjukkan bahwa daya saing harganya cukup tinggi
c. Kegiatan operasi penjualan terintegrasi dengan desain, Pelayanan integral dari rancangan
desain, install/set up dan pelayanan penjualan cukup baik dan menarik bagi konsumen.
Simple, comfortable and satisfying
d. Pengadaan Produk (suplai) tepat waktu dan selalu tersedia, Setiap konsumen ingin
menikmati sebuah menu di warung kopi Cak Wang, produk tersebut selalu tersedia. Hal
tersebut menunjukkan sistem suplai dan sistem persediaan cukup baik
e. Lokasi bisnis cukup strategis, Lokasi usaha warung kopi Cak Wang yang berada di
depan FKG UNEJ, di sekitar serta di pinggir jalan raya mastrip yang ramai oleh lalu
lalang khalayak muda menjadikan lokasinya sangat strategis
f. Fasiltas Tambahan (Entertaiment) menjadi daya tarik tersendiri, Adanya fasilitas hiburan
seperti live music indie, photografy festival, etc membuat daya tarik yang cukup menarik
minat konsumen.

Faktor Kelemahan (Weakness)

a. Fasilitas Operasi dan Teknologi masih sangat sederhana, Teknologi operasi yang
digunakan lebih sederhana daripada pesaingnya. Teknologi yang mungkin cukup
bersaing hanya terlihat pada adanya free Internet Networking(hanya itu saja)
b. Lahan usaha sempit, Tempat usaha dan parkir yang sempit membuat konsumen yang
hendak berkunjung mengurungkan niatnya karena pengunjung kehabisan tempat di
warung Cak Wang (penuh)
c. Keamanan masih kurang terjamin, Warung kopi Cak Wang tidak dilengkapi oleh
struktur keamanan organisasi seperti security dan tukang parkir
d. Masih banyak produk yang rusak, Umumnya konsumen memesan produk berbahan
baku kopi. Sedangkan seduhan berbahan baku (buah) sering rusak akibat pesanan
sedikit serta masa simpan yang tidak tahan lama.

Faktor Peluang (Opportunities)


a. Jaringan Pemasok yang handal dan terpercaya, sistem pasokan bahan baku dirancang
seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang terpercaya dalam menyediakan
produk kopi jenis arabika berkualitas, menjadikan warung kopi Cak Wang
memberikan produk terbaik kepada konsumen. Ketepatan waktu dalam menyediakan
produk yang diperlukan juga merupakan kelebihan dari suplier sehingga
memungkinkan persediaan produk untuk memenuhi permintaan konsumen warung
kopi Cak Wang selalu tercukupi. Saat ini warung kopi Cak Wang memiliki 1 pusat
suplier utama yaitu memasok bahan baku dari APEKI (Asosasi Petani Kopi
Indonesia) yang berlokasi di Bondowoso. Asosiasi ini menyediakan berbagai macam
jenis kopi nusantara yang menjadi kebutuhan warung kopi Cak Wang. Beberapa
produk yang tidak berbahan baku kopi dipasok dari pasar grosir denga lokasi sekitar
kabupaten Jember. Pemasok yang handal tersebut menyebabkan warung kopi Cak
Wang memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya.
b. Kekuatan pertemanan menciptakan pelanggan yang loyal, Warung kopi Cak Wang
mengusung motto yang cukup unik yaitu Mempererat Tali Silaturrahmi.Di Warung
Kopi Cak Wang inilah akhirnya kita mendapatkan jaringan pertemanan yang saling
terhubung antara yang satu dengan yang lain. Pertemanan adalah faktor terpenting
didalam mendapatkan rejeki, apapun jenis usahanya. Jadi, dengan alasan itulah
warung kopi Cak Wang mengusung tagline Mempererat tali silaturahmi.
c. Aktivitas nongkrong yang menjadi kebiasaan khalayak sekitar
d. Meningkatnya Pertumbuhan jumlah penduduk

Faktor Ancaman (Threats)

a. Tingkat persaingan industri kopi yang tinggi, warung kopi cak wang dalam hal ini
memiliki banyak pesaing di jember di sekitar daerah perkuliahan (kampus). Melihat
kondisi dari segi pelayanan, teknologi, lokasi warung, dan perkembangannya,
terdapat beberapa pesaing yang cukup berarti, seperti campus resto, benoa cafe, smart
cafe, cafe 91 dll. Persaingan industri dalam bidang ini tampak tinggi yang
ditunjukkan oleh besarnya peluang bagi pelaku bisnis untuk masuk dalam industri
sejenis, begitu pula dengan banyaknya pelaku bisnis yang telah berinvestasi dalam
industri yang sama, ditambah lagi budaya dari konsumen target yang menunjukkan
perilaku antusias dan banyak menghabiskan waktu senggangnya untuk mnyantap
jamua di sebuah warung/cafe.
b. Perilaku konsumen yang berubah-ubah, prilaku konsumen di daerah ini cenderung
relatif berubah-ubah serta kemampuan konsumen membelanjakan uangnya dengan
rata-rata isi kantong yang relatif rendah.
c. Rendahnya rata-rata daya beli konsumen
d. Naiknya harga bahan baku untuk produksi

2.5 Rencana Pengembangan Bisnis

Dalam memperluas usaha bisnis di waktu mendatang


2.6 Analisis Keuangan

Bisnis sampingan warung kopi bisa Anda rintis dengan memanfaatkan halaman rumah, teras
dan garasi (ruang kosong) sebagai tempat usaha.
Modal usaha
Meja dan kursi bambu (@ Rp 350.000,00 x 5 set) Rp 1.750.000,00
Tikar (@ Rp 100.000,00 x 3 buah) Rp 300.000,00
Kompor gas + tabung 3 kg, ceret, termos Rp 800.000,00
Gelas, piring, sendok, garpu Rp 500.000,00 +
Total Rp 3.350.000,00

Biaya operasional per bulan


Bahan baku minuman (kopi, gula, susu, coklat,dll) Rp 3.900.000,00
Bahan baku makanan (pisang, kentang, camilan,dll) Rp 2.600.000,00
Bahan bakar gas elpiji 3kg (@ Rp 16.000,00 x 5) Rp 80.000,00
Gaji tenaga bantu 1 orang Rp 910.000,00
Biaya listrik, air, dan kebersihan Rp 200.000,00
Biaya internet (speedy) Rp 250.000,00
Biaya penyusutan Rp 93.000,00+
Total biaya Rp 8.033.000,00

Omset per bulan


Rata-rata harga kopi Rp 7.000,00 dengan penjualan 40 gelas/hari.
Aneka kopi : @ Rp 7.000,00 x 40 gelas x 26 hari Rp 7.280.000,00
Omset makanan
Kentang goreng : @ Rp 6.000,00 x 10 porsi x 26 hr Rp 1.560.000,00
Pisang bakar : @ Rp 5.000,00 x 10 porsi x 26 hari Rp 1.300.000,00
Aneka camilan : @ Rp 1.000 x 50 bungkus x 26 hr Rp 1.300.000,00+
Total omset Rp 11.440.000,00

Laba bersih per bulan


Rp 11.440.000,00 - Rp 8.033.000,00 = Rp 3.407.000,00

Вам также может понравиться