Вы находитесь на странице: 1из 6

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KRADENAN I
Jl. Surojenggolo No. 16 Kuwu Telp. (0292) 761241 Kode Pos 58182

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KRADENAN I

NOMOR 440/100/III/2017

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS

DAN KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPTD PUSKESMAS KRADENAN I,

Menimbang : a Bahwa Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat


. Pertama mempunyai peran yang sangat strategis dalam
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.
b Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan
. kesehatan perlu ditetapkan Kewajiban Tenaga Klinis
Dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan
Pasien di UPTD Puskesmas Kradenan I;

Mengingat : a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3495);
b. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4431);
c Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara 3637);
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit;
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kradenan I tentang
kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien puskesmas kradenan I
Kedua : Semua tenaga Klinis di Puskesmas Kradenan I wajib
melakukan upaya peningkatan mutu klinis.
Ketiga : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Kuwu
pada tanggal 04 Januari 2017
KEPALA UPTD PUSKESMAS KRADENAN I

AGUS SETIJORINI
LAMPIRAN :

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


KRADENAN I

NOMOR : NOMOR 440/100/III/2017


TANGGAL :

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIS

PUSKESMAS KRADENAN I

PENDAHULUAN

Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh puskesmas ini pada
tahun 2014 mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera
memperbaiki pelayanan mereka. Salah satu aspek penting dalam pelayanan
puskesmas adalah pelayanan medis yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi.
Itulah sebabnya, program peningkatan mutu pelayanan medis perlu mendapat
perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.

TEMA

Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan


medis

TUJUAN

1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi


keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf

2. Terlaksananya kegiatan audit medis

3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien

4. Termanfaatkannya alat kedokteran

5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan

6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien


SASARAN

1. Dokter umum

2. Dokter gigi

3. Bidan

4. Perawat

BENTUK KEGIATAN

Pemantauan Indikator Klinis

1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas


(yang diantaranya akan menilai indikator medik)

2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai


berikut :

a. Keefektifan klinis yang meliputi :

i. Tingkat pasien yang pernah berobat

ii. Angka komplikasi

iii. Kesesuaian

iv. Kemajuan perbaikan kualitas

v. Proses berbasis bukti

b. Berpusat pada pasien

i. Waktu tunggu

ii. Kesetaraan akses

iii. Hak-hak pasien

iv. Persepsi pasien

c. Keamanan pasien

i. Infeksi nosokomial

ii. Jatuh
d. Orientasi staf

i. Pergantian pegawai

ii. Tingkat ketidakhadiran

3. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan

4. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh


stakeholder puskesmas

5. Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi

Audit Medis

1. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis

2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga
kali dalam setahun

3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen

4. Bila ada yang perlu ditindaklanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas

Keselamatan Pasien

1. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas

2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas

a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

b. Pimpin dan dukung staf anda

c. Integrasikan aktivitas resiko

d. Kembangkan sistem pelaporan

e. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien

f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien

g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien


Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional

1. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan


pelatihan yang akan dilakukan oelh masing-masing dokter dan asistennya

2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis

3. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas


melalui unit pendidikan dan pelatihan puskesmas

4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya

Survey Kepuasan Pasien

1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas

2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey

3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner

4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner

5. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data


dan analisa)

6. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas

7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey

Evaluasi dan Tindak Lanjut

Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang


memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.

Penutup

Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai


program peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Kradenan I

Kepala Puskesmas Kradenan I

AGUS SETIJORINI,SKM
NIP 19710813 199703 2 006

Вам также может понравиться