Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Aniki Puspita G99152030
Damar Dyah Mentari G99151001
Lely Amedia Ratri G99152026
Mahardika Frityatama G99152037
Residen Pembimbing
dr. Ilham
Aryo Suseno, dr.,Sp.PD
.
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
SURAKARTA
2017
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
Aniki Puspita G99152030
Damar Dyah Mentari G99151001
Lely Amedia Ratri G99152026
Mahardika Frityatama G99152037
STATUS PASIEN
I. ANAMNESA
2
A. Identitas Penderita
Nama : Ny. E
No. RM : 01315xxx
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 66 Tahun
Alamat : Jaten, Karanganyar
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal masuk RS : 17 April 2017
Tanggal dikasuskan : 18 April 2017
B. Data Dasar
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal
18 April 2017 di Bangsal Melati 3 kamar 18B RSUD Dr.Moewardi.
Keluhan Utama
Buang air besar cair sejak 1 hari SMRS.
Pohon Keluarga
Keterangan :
: Pasien : Meninggal
Riwayat Kebiasaan
Merokok : disangkal
Alkohol : disangkal
Olahraga : Pasien mengaku jarang berolahraga
Obat-obatan : (+) amlodipin 1x5 mg, selama 5 tahun
Konsumsi jamu : disangkal
Makan minum : Sebelum sakit pasien mengaku makan 2-3 kali sehari porsi
cukup ( 7-8 sendok makan) dengan nasi, sayur, lauk pauk
bervariasi. Minum > 1 liter.
5
Anamnesis Sistemik
Keluhan utama : BAB cair
Kulit : Kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal (-), gatal (-),
bercak-bercak kuning (-), luka (-)
Kepala : Nyeri kepala (-), pusing nggliyer (+), kepala terasa berat
(-), rambut mudah rontok(-)
Mata : Mata berkunang kunang(-), pandangan kabur (-/-), gatal (-),
mata kuning (-), mata merah (-/-)
Hidung : Tersumbat (-), batuk (-), keluar darah (-), keluar lendir
atau air berlebihan (-), gatal (-)
Telinga : Pendengaran berkurang (-/-), keluar cairan atau darah (-),
telinga berdenging (-).
Mulut : Bibir kering (+), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-),
gigi mudah goyah (-),sulit berbicara (-)
Leher : Leher kaku (-)
Tenggorokan : Rasa kering dan gatal (-), nyeri telan (-), sakit tenggorokan
(-), suara serak (-).
Sistem respirasi : Sesak napas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-), nyeri dada
(-), mengi (-)
Sistem kardio : Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-), sering
pingsan (-), berdebar-debar(-), keringat dingin (-), ulu hati
terasa panas (-), denyut jantung meningkat (-)
Sistem gastrointestinal : Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+), muntah
menyemprot (-), rasa penuh di perut (-), cepat
kenyang (-), nafsu makan berkurang (+), BAB
cair (+) 8-10 kali perhari, BAB berdarah (-), BAB
Lendir (-), BAB warna seperti dempul (-), BAB
warna hitam (-).
Sistem muskuloskeletal : Lemas (+), kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak
sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang(-)
6
Sistem genitouterina : BAK sedikit (-), nyeri saat BAK (-), panas saat BAK
(-), sering buang air kecil (-), air kencing warna
seperti teh (-), BAK darah (-), nanah (-), berpasir (-),
anyang-anyangan (-), sering menahan kencing (-),
rasa gatal pada saluran kencing (-), rasa gatal pada
alat kelamin (-), kencing nanah (-).
Ekstremitas :
Atas : Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-),
bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam kulit (-/-).
Bawah : Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-),
bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam kulit (-/-)
7
Leher : JVP 5+2 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran kelenjar
tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-), leher kaku (-), sulit
menelan (-)
Thorax : Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan sama
dengan dada kiri, retraksi intercostal (-), pernafasan
abdominothorakal, pembesaran kelenjar getah bening aksila (-/-)
Jantung :
a. Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
b. Palpasi : ictus kordis teraba di SIC V linea midclavicularis sinistra. Thrill
(-)
c. Perkusi :
Batas jantung kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : SIC V linea midclavicularis sinistra
Batas jantung kesan tidak melebar
d. Auskultasi : bunyi jantung I-II, intensitas normal, reguler, bising (-), gallop
(-).
Pulmo :
Anterior :
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak
(-), retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea
medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar.
- Kiri : Sonor, redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea
axillaris anterior sinistra.
d. Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal,suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
- Kiri : Suara dasar vesikulernormal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
Posterior :
8
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak
(-), retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea
medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar.
- Kiri : Sonor,redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea
midclavicularis sinistra 2 cm ke lateral.
9
d. Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
- Kiri : Suara dasar vesikulernormal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi
basah halus (-)
Abdomen :
a. Inspeksi : dinding dada sejajar dengan dinding perut, scar (-), striae (-)
b. Auskultasi : bising usus (+) normal 16 x/menit
c. Perkusi : timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-), undulasi (-), NKCV (-), liver
span 10 cm pada linea medioclavicularis dekstra
d. Palpasi : supel, turgor kembali lambat (+), nyeri tekan (+) pada regio
epigastrium, hepar dan lien tidak teraba membesar
Ekstremitas :
Akral dingin Oedem - -
- -
Superior Ka/Ki Kuku pucat (-/-), wasting muscle (-), oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-),Spoon nail (-), clubing finger (-), flat nail
(-),nyeri gerak (-), deformitas (-).
Inferior Ka/Ki Pembesaran limfonodi inguinal (-/-), kuku pucat (-/-), oedem (-/-), wasting
muscle (-),sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik (-), luka (-), spoon
nail (-), clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), deformitas (-)
10
HITUNG JENIS
Eosinofil 0.20 % 0.00-4.00
Basofil 0.50 % 0.00-2.00
Neutrofil 86.10 % 55.00-80.00
Limfosit 8.40 % 22.00-44.00
Monosit 4.80 % 0.00-7.00
ELEKTROLIT
Natrium 134 mmol/L 136 145
Kalium 3.0 mmol/L 3.3 5.1
Calsium 1.16 mmol/L 1.17-1.29
KIMIA KLINIK
GDS 138 mg/dl 60 140
Creatinine 0.7 mg/dl 0.6 1.1
Ureum 29 mg/dl <50
SGOT 18 u/l <35
SGPT 9 u/l <45
Albumin 3.9 g/dl 3.2-4.6
SEROLOGI
Anti HbsAg rapid Nonreactive Nonreactive
Kesimpulan : Hipokalemi ringan, Hipokalsemi ringan
B. Hasil EKG
C. Skoring Geriatri
1) Geriatric Giant
a. Imobilisasi
b. Instabilitas
c. Infeksi
d. Inanisi (Malnutrisi)
2) Mini Nutritional Assessment Short Form (MNA-SF)
No. Penilaian Nilai
11
1 Indeks masa tubuh : BB/TB (m2) 3
a. < 19 = 0 c. 21-23 = 2
b. 19-21= 1 d. >23 = 3
a. < 21 = 0 c. >22 = 1
b. 21-22 = 0.5
a. 31 = 0 b. >31 = 1
b. Tidak tahu = 1
d. Tidak kehilangan BB = 3
Tidak = 1 / Ya = 0
Tidak = 1 / Ya = 0
Tidak = 1 / Ya = 0
8 Mobilitas 1
9 Masalah neuropsikologis 2
b. Demensia ringan =1
12
10 Nyeri tekan atau luka kulit 1
Tidak = 1 / Ya = 0
a. 1 x makan = 0
b. 2 x makan = 1
c. 3 x makan = 2
Ya = 1 / Tidak = 0
Ya = 1 / Tidak = 0
Ya = 1 / Tidak = 0 0
Ya = 1 / Tidak = 0
15 Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per
hari.
a. < 3 cangkir = 0
0,5
b. 3 - 5 cangkir = 0,5
c. > 5 cangkir = 1
16 Pola makan
13
b. Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan = 1 2
a. Malnutrisi = 0, 2
TOTAL 19
Interpretasi:
Skor > 24 : Gizi baik
2 Kontinen teratur
1 Mandiri
14
4 Penggunaan toilet, pergi 0 Tergantung pertolongan orang lain
ke dalam dari WC
(melepas, memakai 1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi
celana,menyeka, dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitas yang
menyiram) lain 2
Mandiri
2
Mandiri
2 Mandiri
3 Mandiri
2 Mandiri
1 Butuh pertolongan 1
1 Mandiri
Total skor 19
15
Interpretasi:
20 : Mandiri
12 19 : Ketergantungan ringan
9 11 : Ketergantungan sedang
58 : Ketergantungan berat
04 : Ketergantungan total
ORIENTASI
REGISTRASI
MENGINGAT
BAHASA
9 [9] Apakah nama benda-benda ini? Perlihatkan pensil dan arloji (2 angka)
16
Ulanglah kalimat berikut : Jika tidak, dan Atau Tapi . (1 angka)
Interpretasi:
25-30 : normal
17
keluar rumah dan mencoba hal-hal baru?
Total 11
18
Nilai : 0-9 : normal, 10-19 : depresi sedang, 20-30 : depresi berat
6) Skor Norton
Kondisi Pasien Keterangan + Skor Skor
Kadang-kadang (3)
3
Sering inkontinensia urin (2)
Total skor 18
Interpretasi:
20
45
Interpretasi :
20
Pernah Jatuh Sebelumnya
Tidak 0
Ya
Obat-obatan
Sedatif
Diuretik 1
Anti Hipertensi 1
Anti Depresan
Defisit Sensorik
Tidak 0
Penglihatan 1
Pendengaran
Ekstremitas
Status Mental
Normal 0
Terganggu
Gait
Total 3
Interpretasi :
IV. RESUME
21
Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair sejak 1 hari SMRS.
BAB cair 8-10 kali perhari. Tinja cair, berwarna kekuningan, tidak disertai
darah dan lendir. Setiap kali buang air besar sebanyak 1 gelas kemasan air
mineral. Mencret didahului dengan perut mules.
Pasien juga mengeluh adanya rasa mual dan muntah. Muntah setelah
makan, diawali dengan mual. Muntah 3-4 kali perhari sebanyak -1 gelas
kemasan air mineral setiap kali muntah. Muntah berisi makanan yang dimakan
dan cairan. Keluhan ini menyebabkan pasien mengalami penurunan nafsu
makan dalam 2 hari ini, dalam sehari hanya makan 2 kali, sekitar 2-3 sendok
makan, sehingga badannya terasa lemas. Pusing nggeliyeng ada.
BAK intensitas 4-5 kali perhari 1 gelas belimbing, warna kuning pekat.
Pasien memiliki riwayat sakit darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien rutin berobat selama ini. Pasien mengkonsumsi obat amlodipin 1x5 mg.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, mata
cekung, mukosa bibir kering, dan nyeri tekan pada regio epigastrium.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil PDW (16),
Neutrofil (86,10), Limfosit (8,40), Kalium (3,0), Calsium (1,16), dengan
kesimpulan hipokalemia ringan, hipokalsemia ringan. Pada EKG didapatkan
sinus rhytm, 89 x/menit, normoaxis (+30), dengan T inverted di lead V1-6, II,
III, aVF.
V. DIAGNOSIS
1. Geriatri
2. Gastroenteritis akut dehidrasi sedang
3. Hipertensi stage I
4. Hipokalemia ringan
5. Hipokalsemia ringan
22