Вы находитесь на странице: 1из 22

Presentasi Kasus Kecil

GERIATRI 66 TAHUN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT


DEHIDRASI SEDANG, HIPERTENSI STAGE I, HIPOKALEMI RINGAN,
HIPOKALSEMI RINGAN

Oleh:
Aniki Puspita G99152030
Damar Dyah Mentari G99151001
Lely Amedia Ratri G99152026
Mahardika Frityatama G99152037

Residen Pembimbing

dr. Ilham
Aryo Suseno, dr.,Sp.PD
.
KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI
SURAKARTA
2017

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:


GERIATRI 66 TAHUN DENGAN GASTROENTERITIS AKUT
DEHIDRASI SEDANG, HIPERTENSI STAGE I, HIPOKALEMI RINGAN,
HIPOKALSEMI RINGAN

Oleh:
Aniki Puspita G99152030
Damar Dyah Mentari G99151001
Lely Amedia Ratri G99152026
Mahardika Frityatama G99152037

Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal:


.

Aryo Suseno, dr.,Sp.PD

STATUS PASIEN

I. ANAMNESA

2
A. Identitas Penderita
Nama : Ny. E
No. RM : 01315xxx
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 66 Tahun
Alamat : Jaten, Karanganyar
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Status : Menikah
Tanggal masuk RS : 17 April 2017
Tanggal dikasuskan : 18 April 2017

B. Data Dasar
Autoanamnesis, alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal
18 April 2017 di Bangsal Melati 3 kamar 18B RSUD Dr.Moewardi.

Keluhan Utama
Buang air besar cair sejak 1 hari SMRS.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair sejak 1 hari SMRS.
BAB cair 8-10 kali perhari. Tinja cair, berwarna kekuningan, tidak disertai
darah dan lendir. Setiap kali buang air besar sebanyak 1 gelas kemasan air
mineral. Mencret didahului dengan perut mules.
Pasien juga mengeluh adanya rasa mual dan muntah. Muntah biasanya
terjadi setelah makan, diawali dengan mual. Muntah 3-4 kali perhari sebanyak
-1 gelas kemasan air mineral setiap kali muntah. Muntah berisi makanan
yang dimakan dan cairan, darah (-), lendir (-), nyeri ulu hati (+), rasa panas di
ulu hati (-), muntah menyemprot (-), muntah hitam (-). Pasien sudah membeli
obat di warung namun keluhan BAB cair dan muntah tidak berkurang.
Pasien mengalami penurunan nafsu makan dalam 2 hari ini, dalam sehari
hanya makan 2 kali, sekitar 2-3 sendok makan, sehingga badannya terasa
lemas. Pusing nggeliyeng ada, demam tidak ada, batuk dan sesak napas
disangkal.
BAK intensitas 4-5 kali perhari 1 gelas belimbing, warna kuning pekat,
berpasir (-), anyang-anyangan (-), darah (-).
Pasien memiliki riwayat sakit darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien rutin berobat selama ini. Pasien mengkonsumsi obat amlodipin 1x5 mg.
3
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat sakit liver : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat mondok : (+) 1 tahun yang dengan Hipertensi
Riwayat operasi : (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat sakit ginjal : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat sakit liver : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal

Pohon Keluarga

Keterangan :

: Pasien : Meninggal

Riwayat Sosial Ekonomi


4
Pasien merupakan ibu rumah tangga. Pasien tinggal serumah dengan satu
anaknya. Pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS.

Riwayat Kebiasaan
Merokok : disangkal
Alkohol : disangkal
Olahraga : Pasien mengaku jarang berolahraga
Obat-obatan : (+) amlodipin 1x5 mg, selama 5 tahun
Konsumsi jamu : disangkal
Makan minum : Sebelum sakit pasien mengaku makan 2-3 kali sehari porsi
cukup ( 7-8 sendok makan) dengan nasi, sayur, lauk pauk
bervariasi. Minum > 1 liter.

5
Anamnesis Sistemik
Keluhan utama : BAB cair
Kulit : Kuning (-), kering (-), pucat (-), menebal (-), gatal (-),
bercak-bercak kuning (-), luka (-)
Kepala : Nyeri kepala (-), pusing nggliyer (+), kepala terasa berat
(-), rambut mudah rontok(-)
Mata : Mata berkunang kunang(-), pandangan kabur (-/-), gatal (-),
mata kuning (-), mata merah (-/-)
Hidung : Tersumbat (-), batuk (-), keluar darah (-), keluar lendir
atau air berlebihan (-), gatal (-)
Telinga : Pendengaran berkurang (-/-), keluar cairan atau darah (-),
telinga berdenging (-).
Mulut : Bibir kering (+), gusi mudah berdarah (-), sariawan (-),
gigi mudah goyah (-),sulit berbicara (-)
Leher : Leher kaku (-)
Tenggorokan : Rasa kering dan gatal (-), nyeri telan (-), sakit tenggorokan
(-), suara serak (-).
Sistem respirasi : Sesak napas (-), batuk (-), dahak (-), darah (-), nyeri dada
(-), mengi (-)
Sistem kardio : Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-), sering
pingsan (-), berdebar-debar(-), keringat dingin (-), ulu hati
terasa panas (-), denyut jantung meningkat (-)
Sistem gastrointestinal : Nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (+), muntah
menyemprot (-), rasa penuh di perut (-), cepat
kenyang (-), nafsu makan berkurang (+), BAB
cair (+) 8-10 kali perhari, BAB berdarah (-), BAB
Lendir (-), BAB warna seperti dempul (-), BAB
warna hitam (-).
Sistem muskuloskeletal : Lemas (+), kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak
sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang(-)

6
Sistem genitouterina : BAK sedikit (-), nyeri saat BAK (-), panas saat BAK
(-), sering buang air kecil (-), air kencing warna
seperti teh (-), BAK darah (-), nanah (-), berpasir (-),
anyang-anyangan (-), sering menahan kencing (-),
rasa gatal pada saluran kencing (-), rasa gatal pada
alat kelamin (-), kencing nanah (-).
Ekstremitas :
Atas : Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-),
bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam kulit (-/-).
Bawah : Luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa dingin (-/-),
bengkak (-/-), lemah (-/-), nyeri (-/-), lebam kulit (-/-)

II. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 18 April 2017 (DPH-I)
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4V5M6
Vital sign
a. Tensi : 140/80 mmHg
b. Nadi : 90 x/menit
c. Nafas : 20 x/menit
d. Suhu : 36.5oC
e. VAS : 2 (nyeri regio epigastrium)
Status gizi
a.
BB : 40 kg
b.
TB : 150 cm
c.
IMT : 17,7 kg/m2
d.
Kesan : Gizi kurang
Kulit : warna coklat, turgor menurun (+), hiperpigmentasi (-), kering
(-), teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-)
Kepala : Bentuk mesocephal, rambut mudah rontok (-), luka (-).
Mata : Mata cekung (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
perdarahan subkonjugtiva (-/-), pupil, reflek cahaya (+/+), edema
palpebra (-/-), strabismus (-/-), visus turun (-/-)
Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus (-),
pendengaran berkurang (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-/-), sekret (-/-)
Mulut : Mukosa kering (+), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-)

7
Leher : JVP 5+2 cm, trakea di tengah, simetris, pembesaran kelenjar
tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-), leher kaku (-), sulit
menelan (-)
Thorax : Bentuk normochest, simetris, pengembangan dada kanan sama
dengan dada kiri, retraksi intercostal (-), pernafasan
abdominothorakal, pembesaran kelenjar getah bening aksila (-/-)
Jantung :
a. Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
b. Palpasi : ictus kordis teraba di SIC V linea midclavicularis sinistra. Thrill
(-)
c. Perkusi :
Batas jantung kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
Batas jantung kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah : SIC V linea midclavicularis sinistra
Batas jantung kesan tidak melebar
d. Auskultasi : bunyi jantung I-II, intensitas normal, reguler, bising (-), gallop
(-).

Pulmo :
Anterior :
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak
(-), retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea
medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar.
- Kiri : Sonor, redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea
axillaris anterior sinistra.
d. Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal,suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
- Kiri : Suara dasar vesikulernormal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
Posterior :

8
a. Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan=kiri, ketertinggalan gerak
(-), retraksi intercostal (-)
b. Palpasi
Statis : simetris
Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba normal
c. Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar pada SIC VI linea
medioclavicularis dextra, pekak pada batas absolut paru hepar.
- Kiri : Sonor,redup sesuai batas paru jantung pada SIC VI linea
midclavicularis sinistra 2 cm ke lateral.

9
d. Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan wheezing (-),
ronkhi basah halus (-)
- Kiri : Suara dasar vesikulernormal, suara tambahan wheezing (-), ronkhi
basah halus (-)
Abdomen :
a. Inspeksi : dinding dada sejajar dengan dinding perut, scar (-), striae (-)
b. Auskultasi : bising usus (+) normal 16 x/menit
c. Perkusi : timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-), undulasi (-), NKCV (-), liver
span 10 cm pada linea medioclavicularis dekstra
d. Palpasi : supel, turgor kembali lambat (+), nyeri tekan (+) pada regio
epigastrium, hepar dan lien tidak teraba membesar
Ekstremitas :
Akral dingin Oedem - -
- -

Superior Ka/Ki Kuku pucat (-/-), wasting muscle (-), oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral
dingin (-), ikterik (-), luka (-),Spoon nail (-), clubing finger (-), flat nail
(-),nyeri gerak (-), deformitas (-).
Inferior Ka/Ki Pembesaran limfonodi inguinal (-/-), kuku pucat (-/-), oedem (-/-), wasting
muscle (-),sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik (-), luka (-), spoon
nail (-), clubing finger (-), flat nail (-), nyeri tekan (-), deformitas (-)

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG


A. Hasil Laboratorium Darah
Tanggal: 17 April 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb 13.9 g/dl 13.5 17.5
Hct 42 % 33 45
AL 10.3 ribu/ul 4.5 11.0
AT 266 ribu/ul 150 450
AE 4.49 juta/ul 4.1 5.1
INDEX ERITROSIT
MCV 93.1 /um 80.0-96.0
MCH 31.0 Pg 28.0-33.0
MCHC 33.3 g/dl 33.0-36.0
RDW 12.0 % 11.6-14.6
MPV 9.3 Fl 7.2-11.1
PDW 16 % 25-65

10
HITUNG JENIS
Eosinofil 0.20 % 0.00-4.00
Basofil 0.50 % 0.00-2.00
Neutrofil 86.10 % 55.00-80.00
Limfosit 8.40 % 22.00-44.00
Monosit 4.80 % 0.00-7.00
ELEKTROLIT
Natrium 134 mmol/L 136 145
Kalium 3.0 mmol/L 3.3 5.1
Calsium 1.16 mmol/L 1.17-1.29

KIMIA KLINIK
GDS 138 mg/dl 60 140
Creatinine 0.7 mg/dl 0.6 1.1
Ureum 29 mg/dl <50
SGOT 18 u/l <35
SGPT 9 u/l <45
Albumin 3.9 g/dl 3.2-4.6
SEROLOGI
Anti HbsAg rapid Nonreactive Nonreactive
Kesimpulan : Hipokalemi ringan, Hipokalsemi ringan

B. Hasil EKG

Kesimpulan : Sinus Rhytm, HR 80 x/menit, normoaxis (-30),

C. Skoring Geriatri
1) Geriatric Giant
a. Imobilisasi
b. Instabilitas
c. Infeksi
d. Inanisi (Malnutrisi)
2) Mini Nutritional Assessment Short Form (MNA-SF)
No. Penilaian Nilai

11
1 Indeks masa tubuh : BB/TB (m2) 3

a. < 19 = 0 c. 21-23 = 2

b. 19-21= 1 d. >23 = 3

2 Lingkar lengan atas (cm) 1

a. < 21 = 0 c. >22 = 1

b. 21-22 = 0.5

3 Lingkar betis (cm) 0

a. 31 = 0 b. >31 = 1

4 BB selama 3 bulan terakhir : 1

a. Kehilangan > 3kg = 0

b. Tidak tahu = 1

c. Kehilangan antara 1-3 kg = 2

d. Tidak kehilangan BB = 3

5 Hidup tidak tergantung (tidak di tempat perawatan atau RS) : 1

Tidak = 1 / Ya = 0

6 Menggunakan lebih dari 3 obat perhari 0

Tidak = 1 / Ya = 0

7 Mengalami stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bln terakhir : 1

Tidak = 1 / Ya = 0

8 Mobilitas 1

a. Hanya terbaring atau di atas kursi roda = 0

b. Dapat bangkit dari tempat tidur tapi tidak keluar rumah = 1

c. Dapat pergi keluar rumah = 2

9 Masalah neuropsikologis 2

a. Demensia berat dan depresi = 0

b. Demensia ringan =1

c. Tidak ada masalah psikologis = 2

12
10 Nyeri tekan atau luka kulit 1

Tidak = 1 / Ya = 0

11 Berapa banyak daging yang dikonsumsi setiap hari ? 0

a. 1 x makan = 0

b. 2 x makan = 1

c. 3 x makan = 2

12 Asupan protein terpilih 0

a. Minimal 1x penyajian poduk-produk susu olahan (susu, keju,

yoghurt, es krim) perhari.

Ya = 1 / Tidak = 0

b. Dua atau lebih penyajian produk kacang-kacangan (tahu, tempe, 1

susu kedelai ) dan telur perminggu

Ya = 1 / Tidak = 0

c. Daging, ikan, unggas tiap hari

Ya = 1 / Tidak = 0 0

13 Konsumsi 2 atau lebih penyajian sayur atau buah-buahan per hari 1

Ya = 1 / Tidak = 0

14 Bagaimana asupan makanan 3 bulan terakhir

a. Kehilangan nafsu makan berat = 0 1

b. Kehilangan nafsu makan sedang = 1

c. Tidak kehilangan nafsu makan = 2

15 Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per
hari.

a. < 3 cangkir = 0
0,5
b. 3 - 5 cangkir = 0,5

c. > 5 cangkir = 1

16 Pola makan

a. Tidak dapat makan tanpa bantuan = 0

13
b. Dapat makan sendiri dengan sedikit kesulitan = 1 2

c. Dapat makan sendiri tanpa masalah = 2

17 Apakah mereka tahu bahwa mereka memiliki masalah gizi ?

a. Malnutrisi = 0, 2

b. Tidak tahu atau malnutrisi sedang = 1

c. Tidak ada masalah gizi = 2

18 Dibandingkan dengan orang lain dengan usia yang sama, bagaimana


mereka menilai kesehatan mereka sekarang ?
0,5
Tidak baik = 0, Tidak tahu = 0.5, Baik = 1, Lebih baik = 2

TOTAL 19

Interpretasi:
Skor > 24 : Gizi baik

Skor 17-23,5 : Berisiko malnutrisi

Skor < 17 : Malnutrisi

Kesimpulan: Pasien ini berisiko malnutrisi

3) ADL Barthel (BAI)


Fungsi skor Keterangan

1 Mengontrol BAB 0 Inkontinen / tak teratur (perlu enema)

1 Kadang-kadang inkontinen (1 X seminggu) 2

2 Kontinen teratur

2 Mengontrol BAK 0 Inkontinen atau pakai keteter dan tak terkontrol

Kadang-kadang inkontinen (max 1 x 24 jam) 2

1 Mandiri

3 Membersihkan diri (lap 0 Butuh pertolongan orang lain


muka, sisir rambut, sikat
gigi) 1 Mandiri 1

14
4 Penggunaan toilet, pergi 0 Tergantung pertolongan orang lain
ke dalam dari WC
(melepas, memakai 1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi
celana,menyeka, dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitas yang
menyiram) lain 2

Mandiri
2

5 Makan 0 Tidak mampu

1 Perlu seseorang menolong memotong makanan 2

Mandiri

6 Berpindah tempat dari 0 Tidak mampu 3


tidur ke duduk
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)

Bantuan minimal 1 orang

2 Mandiri

7 Mobilisasi / berjalan 0 Tidak mampu

1 Bisa berjalan dengan kursi roda 3

2 Berjalan dengan bantuan satu

3 Mandiri

8 Berpakaian (memakai 0 Tergantung orang lain


baju)
1 Sebagian dibantu (mis. Mengancing baju) 2

2 Mandiri

9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu

1 Butuh pertolongan 1

2 Mandiri (naik turun)

10 Mandi 0 Tergantung orang lain 1

1 Mandiri

Total skor 19

15
Interpretasi:

20 : Mandiri

12 19 : Ketergantungan ringan

9 11 : Ketergantungan sedang

58 : Ketergantungan berat

04 : Ketergantungan total

Kesimpulan: Pasien memiliki ketergantungan ringan

4) MMSE (Mini Mental State Examination)


Skor Skor Jam mulai : 09.30
Maks Lansia

ORIENTASI

5 [5] Sekarang (hari),(tanggal),(bulan),(tahun) berapa,(musim) apa?

5 [5] Sekarang kita berada di mana ?

REGISTRASI

3 [3] Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda, 1 detik untuk tiap


benda. Kemudian mintalah klien mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan 1 angka untuk tiap jawaban yang benar. Bila masih salah,
ulangi penyebutan ke 3 nama benda tsb sampai ia dapat mengulangnya
dengan benar. Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah
(bola,kursi,sepatu)

Jumlah percobaan : 1 kali

ATENSI dan KALKULASI

5 [5] Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah. Berilah 1


angka untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5 hitungan
(93,86,79,72,65). Kemungkinan lain, ejalah kata dunia dari akhir ke
awal (a-i-n-u-d)

MENGINGAT

3 [3] Tanyalah kembali nama ke 3 benda yang telah disebutkan di atas.


Berilah 1 angka untuk tiap jawaban yang benar.

BAHASA

9 [9] Apakah nama benda-benda ini? Perlihatkan pensil dan arloji (2 angka)

16
Ulanglah kalimat berikut : Jika tidak, dan Atau Tapi . (1 angka)

Laksanakan 3 buah perintah ini : Peganglah selembar kertas dengan


tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkanlah
di lantai. (3 angka)

Bacalah dan laksanakan perintah berikut PEJAMKAN MATA


ANDA, (1 angka)

Tulislah sebuah kalimat (1 angka)

Tirulah gambar ini (1 angka)

Skor 30 Jam selesai :10.15

Interpretasi:

25-30 : normal

21-24 :gangguan kognitif ringan

10-20 : gangguan kognitif sedang

<9 : gangguan kognitif berat

Kesimpulan: Pasien tidak mengalami gangguan kognitif.

5) Skala Depresi Geriatri (Geriatric Depression Scale / GDS)


Skala Depresi Geriatri (Geriatric Depression Scale / GDS) Ya Tidak Skor

1 Apakah Anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? 0 1 1

2 Apakah Anda tidak dapat melakukan sebagian besar 1 0 1


kegiatan Anda?

3 Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda tidak berguna? 1 0 0

4 Apakah Anda sering merasa bosan? 1 0 1

5 Apakah Anda hampir selalu bersemangat tinggi? 0 1 1

6 Apakah Anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada 1 0 1


Anda?

7 Apakah Anda merasa bahagia hampir sepanjang waktu? 0 1 1

8 Apakah Anda sering merasa bahwa tidak ada yang 1 0 0


membantu Anda?

9 Apakah Anda lebih memilih untuk diam di rumah daripada 1 0 0

17
keluar rumah dan mencoba hal-hal baru?

10 Apakah Anda merasa memiliki lebih banyak masalah 1 0 0


dengan ingatan Anda dibanding biasanya?

11 Apakah Anda merasa bahwa hidup Anda saat ini 0 1 0


menyenangkan?

12 Apakah Anda merasa tidak berharga dengan keadaan Anda 1 0 1


saat ini?

13 Apakah Anda khawatir tentang masa depan? 1 0 1

14 Apakah Anda merasa bahwa situasi Anda tanpa harapan? 1 0 0

15 Apakah Anda merasa bersyukur diberi kesempatan hidup 0 1 0


saat ini?

16 Apakah Anda sering merasa sedih dan putus asa? 1 0 1

17 Apakah Anda merasa tidak berguna saat ini? 1 0 1

18 Apakah Anda khawatir tentang apa yang terjadi pada Anda 1 0 0


di masa lalu?

19 Apakah Anda merasa bersemangat dalam hidup? 0 1 0

20 Apakah Anda merasa kesulitan untuk memulai sutu hal 1 0 0


baru?

21 Apakah Anda merasa tidak memiliki tenaga? 0 1 0

22 Apakah Anda merasa lingkungan sekitar tidak menghargai 1 0 0


Anda?

23 Apakah Anda berfikir orang lain lebih baik dari Anda? 1 0 0

24 Apakah Anda sering kecewa dengan hal-hal kecil? 1 0 0

25 Apakah Anda terkadang merasa ingin menangis? 1 0 1

26 Apakah Anda memiliki kesulitan berkonsentrasi? 1 0 0

27 Apakah Anda merasa bahagia saat bangun pagi? 0 1 0

28 Apakah Anda cenderung menghindari pergaulan? 1 0 0

29 Apakah mudah bagi Anda membuat keputusan? 1 0 0

30 Apakah saat ini Anda dapat berfikir jernih? 0 1 0

Total 11

18
Nilai : 0-9 : normal, 10-19 : depresi sedang, 20-30 : depresi berat

Kesimpulan: Pasien depresi sedang

6) Skor Norton
Kondisi Pasien Keterangan + Skor Skor

Kondisi Fisik Baik (4), Cukup/lumayan (3)


Umum 3
Buruk (3), Sangat buruk (2)

Kesadaran Komposmentis (4), Apatis (3)


4
Confused (2), Stupor (1)

Tingkat Aktivitas Ambulatori (4)

Berjalan dengan bantuan (3)


3
Hanya bisa duduk (2)

Hanya bisa tiduran (1)

Mobilitas Bergerak bebas (4)

Sedikit terbatas (3)


3
Sangat terbatas (2)

Tidak bisa bergerak/imobil (1)

Inkontinensia Tidak ada (4)

Kadang-kadang (3)
3
Sering inkontinensia urin (2)

Inkontinensia urin dan alvi (1)

Total skor 18

Interpretasi:

>14 : resiko kecil ulcus decubitus

12-13: resiko sedang ulcus decubitus

<12 : resiko ulcus decubitus meningkat 50x

<14 : resiko kecil ulcus decubitus


19
Kesimpulan: Pasien memiliki resiko kecil ulkus decubitus.

7) Skala Resiko Jatuh MORSE

20

45

Interpretasi :

Skor > 50 Resiko tinggi untuk jatuh

Skor 25-50 Risiko rendah untuk jatuh

Skor 0-24 tidak berisiko untuk jatuh

Kesimpulan: Pasien beresiko rendah untuk jatuh.

8) Skor DFRI (Downton fall risk index)


Item Skor

20
Pernah Jatuh Sebelumnya

Tidak 0

Ya

Obat-obatan

Sedatif

Diuretik 1

Anti Hipertensi 1

Obat Anti Parkinsonisme

Anti Depresan

Tidak ada/obat lain

Defisit Sensorik

Tidak 0

Penglihatan 1

Pendengaran

Ekstremitas

Status Mental

Normal 0

Terganggu

Gait

Normal / aman dengan alat bantu 0

Tidak aman dengan atau tanpa alat bantu

Total 3

Interpretasi :

> 3 : Beresiko tinggi untuk jatuh

Kesimpulan : Pasien tidak berisiko untuk jatuh.

IV. RESUME

21
Pasien datang dengan keluhan buang air besar cair sejak 1 hari SMRS.
BAB cair 8-10 kali perhari. Tinja cair, berwarna kekuningan, tidak disertai
darah dan lendir. Setiap kali buang air besar sebanyak 1 gelas kemasan air
mineral. Mencret didahului dengan perut mules.
Pasien juga mengeluh adanya rasa mual dan muntah. Muntah setelah
makan, diawali dengan mual. Muntah 3-4 kali perhari sebanyak -1 gelas
kemasan air mineral setiap kali muntah. Muntah berisi makanan yang dimakan
dan cairan. Keluhan ini menyebabkan pasien mengalami penurunan nafsu
makan dalam 2 hari ini, dalam sehari hanya makan 2 kali, sekitar 2-3 sendok
makan, sehingga badannya terasa lemas. Pusing nggeliyeng ada.
BAK intensitas 4-5 kali perhari 1 gelas belimbing, warna kuning pekat.
Pasien memiliki riwayat sakit darah tinggi sejak 5 tahun yang lalu.
Pasien rutin berobat selama ini. Pasien mengkonsumsi obat amlodipin 1x5 mg.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, mata
cekung, mukosa bibir kering, dan nyeri tekan pada regio epigastrium.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil PDW (16),
Neutrofil (86,10), Limfosit (8,40), Kalium (3,0), Calsium (1,16), dengan
kesimpulan hipokalemia ringan, hipokalsemia ringan. Pada EKG didapatkan
sinus rhytm, 89 x/menit, normoaxis (+30), dengan T inverted di lead V1-6, II,
III, aVF.

V. DIAGNOSIS
1. Geriatri
2. Gastroenteritis akut dehidrasi sedang
3. Hipertensi stage I
4. Hipokalemia ringan
5. Hipokalsemia ringan

22

Вам также может понравиться