Вы находитесь на странице: 1из 8

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN BUKU KIA DENGANTINGKAT

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMILTENTANG TANDA-TANDA


BAHAYA KEHAMILANDI BPM Ny. E KECAMATAN
AMBARAWAPERIODE JANUARI-MARET 2012

Paramita Boni Lestari


Dr. Susetyo, Sp.A
Hanna Yuanita Dana Santoso, MMID

Abstract

Background: One of the causes of maternal death is too late to recognize the
danger signs of pregnancy. The government issued a variety of efforts to address
these causes, one of them is holding Maternal and Child Health handbook (MCH
handbook. MCH book is expected to increase the knowledge of pregnant women
about the danger signs of pregnancy.
Aim (s): To know the correlation between the utilization of Maternal and Child
Health handbook (MCH handbook) with the level of knowledge and attitude of
pregnant women about the danger signs in BPM E district Ambarawa from
January to March 2012.
Method: The type of this research was cross sectional analytic design. This study
analyzed the relationship between the utilization of MCH handbook with the level
of knowledge and attitude of pregnant women about the danger signs of
pregnancy. The population in this study were 49 pregnant women. It used total
sampling in sample collection. Data processing were editing, coding, scoring,
entry, cleaning and tabulating. Analysis of the data used Spearmans Rho
corellation test with a value p tabel = 0,5.
Result: From this study could be obtained that was equal to approximately 61,2 %
of pregnant women use MCH handbook. Most of the pregnant women had
enough knowledge (46,9 %). Most of the pregnant women had a positive attitude
agains the danger signs of pregnancy (93,9 %). The correlation test found there
was no significant correlation between utilization of MCH handbook and
knowledge or attitudes of pregnant women (pvalue< ptable).
Conclusion: There was no correlation between the use of MCH handbook with
the level of knowledge and attitude of pregnant women about the danger signs of
pregnancy.

Keywords : MCH handbook, knowledge, attitude, danger


signs References: 54 references (2002-2012)

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


Kerangka Pemikiran janin, pola hubungan seksual,
Pengertian Buku Kesehatan Ibu dan mengurangi kerja berat, dan pola
Anak (Buku KIA) adalah buku pegangan istirahat pada ibu hamil.
ibu berisi catatan kesehatan ibu (hamil, d) Anjuran makan untuk ibu hamil
bersalin, dan nifas) dan anak (bayi baru Selama hamil ibu harus makan
lahir, bayi, dan anak balita) serta berbagai makanan seimbang dengan porsi
informasi seperti memelihara dan merawat lebih banyak dari sebelum ibu
kesehatan ibu dan anak. Ada beberapa hamil serta tidak ada pantangan
aturan mengenai buku KIA, yaitu: makanan selama hamil. Jika mual,
1) Baca buku KIA muntah, dan tidak nafsu makan ibu
Buku KIA ini untuk dibaca oleh suami dan dianjurkan untuk makan makanan
anggota keluarga karena terdapat ringan. Ibu dilarang untuk minum
informasi yang berguna untuk kesehatan jamu, minum-minuman keras,
ibu dan anak. merokok, dan minum obat-obatan
2) Bawa buku KIA Buku KIA ini harus bebas tanpa resep.
dibawa oleh ibu dan keluarga setiap e) Tanda-tanda bahaya kehamilan
datang ke fasilitas pelayanan kesehatan. f) Masalah lain dalam kehamilan
3) Jaga buku KIA Buku KIA harus Selama hamil ibu dapat mengalami
disimpan karena berisi informasi dan beberapa masalah seperti batuk
catatan kesehatan ibu dan anak. lama, lemah, jantung berdebar-
4) Tanya ke petugas kesehatan Ibu dan debar, muntah terus, tidak mau
anggota keluarga dapat bertanya kepada makan, gatal-gatal dan keluar
petugas kesehatan jika ada hal-hal yang keputihan.
ingin diketahui tentang masalah 2) Ibu Bersalin
kesehatan ibu dan anak. a) Tanda bayi akan lahir Terdapat
Buku KIA yang digunakan berisi beberapa tanda-tanda bayi akan
mengenai: lahir seperti perut mulas secara
1) Ibu hamil teratur, mulasnya sering dan lama,
a) Periksa kehamilan secara rutin Ibu keluar lendir bercampur darah dari
dianjurkan untuk segera jalan lahir, dan keluar air ketuban
memeriksa kehamilannya secara dari jalan lahir.
rutin ke petugas kesehatan. b) Proses melahirkan (persalinan)
Pemeriksaan kehamilan meliputi Dalam buku KIA juga terdapat
penim-bangan berat badan, informasi tentang cara
pengukuran tinggi badan, Lila, menghadapi proses persalinan
tekanan darah, imunisasi TT, yang meliputi teknik relaksasi pada
pemberian tablet penambah darah kala I, cara mengedan, masalah
(tablet fe), dan kelas ibu hamil. pada persalinan dan IMD (Inisiasi
b) Persiapan bagi ibu bersalin. Buku Menyusu Dini).
KIA berisi informasi mengenai 3) Ibu Nifas
persiapan persa-linan yang a) Cara menyusui bayi Ibu dianjurkan
meliputi biaya persalinan, untuk menyusui bayi sesering
kendaraan, tempat persalinan mungkin (minimal 8 kali sehari).
yang aman, penolong serta Pemberian ASI sampai umur 6
pendamping persalinan, pendonor bulan (ASI eksklusif).
darah, metode kontrasepsi pasca b) Perawatan ibu pada waktu nifas
persalinan, dan penempelan stiker Pemberian 1 kapsul vitamin A
P4K di rumah ibu hamil. (200.000 IU) segera setelah
c) Perawatan sehari-hari selama melahirkan, cara minum vitamin A
kehamilan Perawatan sehari-hari selama 40 hari yaitu pada hari
selama kehamilan meliputi mandi 2 kedua dengan jarak kapsul
kali sehari, gosok gigi setelah pertama dan kedua minimal 24 jam
sarapan dan sebelum tidur, dan kunjungan ulang minimal 3 kali
memberikan perhatian kepada (minggu pertama, kedua dan

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


keenam). menggunakan jenis pertanyaan tertutup
c) Tanda bahaya dan penyakit (soal 11-17) dengan alternatif jawaban
pada masa nifas benar dan salah. Soal 18-25
4) Keluarga Berencana menggunakan cek point (a,b,c dan d)
5) Catatan Kesehatan sebagai alternatif jawaban.
6) Bayi Baru Lahir c. Variabel sikap (soal 26-35)
7) Bayi dan Anak menggunakan jenis pertanyaan tertutup
dengan alternatif jawaban sangat setuju,
Metode Penelitian setuju, tidak setuju dan sangat tidak
Jenis/desain penelitian Jenis penelitian setuju.
yang digunakan adalah analitik, di mana Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menganalisis hubungan penelitian ini adalah: diterima jika p <
antara variabel (variabel bebas dan 0,05. Analisa bivariat ini juga dapat
variabel terikat). Desain penelitian yang dilakukan pada program SPSS versi 17,0.
digunakan adalah cross sectional, di mana
pengukuran variabel bebas (pemanfaatan Hasil Penelitian
buku KIA) dengan variabel terikat Sebesar 61,2% ibu hamil di BPM Ny.
(pengetahuan dan sikap ibu tentang E dikategorikan kurang dalam
tanda-tanda bahaya kehamilan) dilakukan memanfaatkan buku KIA untuk
pada saat tertentu saja dan setiap subjek memperoleh informasi tentang tanda-
hanya dikenai satu kali pengukuran tanda bahaya kehamilan.Berdasarkan
dengan menggunakan kuesioner sebagai kategori pemanfaatan buku KIA
instrument penelitian. didapatkan hasil sebagai berikut:
Populasi dalam penelitian ini adalah total 1. 48 (97,95%) Ibu hamil mempunyai
ibu hamil yang tercatat di BPM Ny. E buku KIA
kecamatan Ambarawa pada akhir bulan 2. 45 (91,83%) Ibu hamil membawa buku
Desember tahun 2011 yaitu berjumlah 49 KIA saat pemeriksaan kehamilan
ibu hamil. Teknik sampling yang 3. 39 (79,59%) Ibu hamil membaca buku
digunakan adalah total sampling yaitu KIA untuk mendapatkan informasi
teknik pengambilan sampel di mana tentang tanda-tanda bahaya
semua anggota populasi terpilih sebagai kehamilan
sampel. Teknik pengumpulan data yang 4. 38 (77,55%) Ibu hamil tahu tentang
digunakan adalah wawancara. Peneliti tanda-tanda bahaya kehamilan
melakukan wawancara kepada responden 5. 31 (97%) Ibu hamil bisa menyebutkan
untuk mengetahui apakah ibu hamil tanda-tanda bahaya kehamilan
memanfaatkan buku KIA untuk 6. 34 (69,39%) Ibu hamil bertanya
mendapatkan informasi tentang tanda- kepada petugas kesehatan mengenai
tannda bahaya dalam kehamilan. tanda-tanda bahaya kehamilan.
Responden (ibu hamil) juga diminta untuk Sebagian besar ibu hamil di BPM Ny. E
mengisi kuesioner tentang pengetahuan mempunyai pengetahuan cukup tentang
mereka mengenai tanda-tanda bahaya tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
kehamilan serta sikap mereka terhadap dengan persentase sebesar 46,9%.
tanda-tanda bahaya dalam kehamilan. sebesar 81,63% ibu hamil di BPM Ny. E
Data sekunder diambil dari catatan ibu sudah mengetahui tentang tanda-tanda
hamil (ANC) di BPM Ny. E kecamatan bahaya kehamilan. Sebesar 59,19% ibu
Ambarawa pada tahun 2011. hamil sudah memahami tentang penyebab
Alat ukur yang digunakan untuk tanda-tanda bahaya kehamilan. Sebesar
mengukur variabel adalah kuesioner yang 75,51% ibu hamil di BPM Ny. E sudah
berupa lembar pertanyaan. Bentuk dapat mengaplikasikan penanganan
pertanyaan yang digunakan: tanda-tanda bahaya dalam kehamilan.
a. Variabel pemanfaatan buku KIA Sebesar 30,61% ibu hamil sudah mampu
menggunakan pertanyaan terbuka (soal 1- menjabarkan tanda bahaya dalam
10). kehamilan berdasarkan ciri-cirinya.
b. Variabel pengetahuan dengan Sebesar 67,35% ibu hamil sudah mampu

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


menghubungkan gejala-gejala dari tanda hubungan yang bermakna. Antara variabel
bahaya kehamilan. Sebesar 46,26% ibu pemanfaatan buku KIA dengan sikap ibu
hamil mampu membedakan tanda-tanda hamil terhadap tanda-tanda bahaya
bahaya dalam kehamilan. Mayoritas ibu kehamilan tidak ada hubungan yang
hamil di BPM Ny. E mempunyai sikap bermakna.
yang positif terhadap tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan dengan persentase Pembahasan
sebesar 93,9%. Sebagian besar ibu hamil Hasil penelitian ini sesuai dengan
sudah mencapai tingkatan dalam sikap penelitian yang dilakukan di wilayah kerja
yaitu menerima informasi tentang tanda- Puskesmas Tambak II Kabupaten
tanda bahaya kehamilan (77,75%), Banyumas tentang pemanfaatan buku
merespon informasi dengan tidak KIA, di mana ibu hamil hanya membawa
menyetujui hal-hal yang dapat buku KIA saat memeriksakan
membahayakan kehamilan (51,02%), kehamilannya tanpa dibaca oleh
menghargai dengan melibatkan orang lain pemiliknya. Dalam penelitian ini sebesar
untuk memperhatikan orang lain (75,51%) 79,59% ibu hamil membaca buku KIA
dan bertanggung jawab akan risiko yang untuk mendapatkan informasi tentang
dihadapi jika mengalami tanda-tanda tandatanda bahaya kehamilan, namun
bahaya kehamilan (57,14%). hanya 31,97% ibu hamil yang bisa
Ibu hamil yang memanfaatkan buku menyebutkan tanda-tanda bahaya
KIA dengan baik mempunyai pengetahuan kehamilan. Hal ini sejalan dengan
yang baik pula mengenai tandatanda penelitian Dora Destria (2010) bahwa
bahaya kehamilan (42,86%). Sedangkan pengalaman membaca buku KIA tidak
ibu hamil yang kurang memanfaatkan mempunyai pengaruh terhadap tingkat
buku KIA dalam mendapatkan informasi pemahaman ibu hamil terhadap pesan
tentang tanda-tanda bahaya kehamilan dalam buku KIA.
mempunyai pengetahuan yang kurang Sebesar 77,55% ibu hamil
mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan mengatakan tahu tentang tanda-tanda
(75%). bahaya kehamilan namun hanya 31,97%
Ibu hamil yang memanfaatkan buku ibu hamil yang bisa menyebutkan tanda-
KIA dengan baik mempunyai sikap yang tanda bahaya kehamilan. Hal ini tidak
positif terhadap tanda-tanda bahaya sesuai dengan teori yang menyebutkan
kehamilan (19,56%). Sedangkan ibu hamil bahwa tahu mempunyai arti mengingat
yang kurang memanfaatkan buku KIA kembali termasuk menyebutkan materi
mempunyai sikap yang negatif terhadap yang telah diajarkan. Jadi tujuan
tanda-tanda bahaya kehamilan (100%). pemerintah untuk meningkatkan
Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu
baik mempunyai sikap yang positif belum terwujud, karena walaupun ibu
terhadap tanda bahaya kehamilan hamil sudah membaca buku KIA, ibu
(30,43%). Kemudian ibu hamil yang hamil belum bisa menyebutkan isi pesan
mempunyai pengetahuan kurang buku KIA. Buku KIA ini diarahkan untuk
mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan meningkatkan pengetahuan ibu hamil
mempunyai sikap yang negatif terhadap tentang kesehatan ibu sehingga ibu tahu
tanda-tanda bahaya kehamilan (66,67%). informasi yang terkandung di dalam buku
Sebagian besar ibu hamil yang bertanya KIA.
kepada petugas kesehatan mengenai Berdasarkan uji korelasi dalam
tanda-tanda bahaya kehamilan penelitian ini didapatkan bahwa tidak
mempunyai pengetahuan yang cukup adanya hubungan antara pemanfaatan
tentang tanda-tanda bahaya kehamilan buku KIA dengan tingkat pengetahuan ibu
dengan persentase sebesar 73,91%. hamil tentang tanda-tanda bahaya
Dapat disimpulkan bahwa antara variabel kehamilan. Ini disebabkan karena dalam
pemanfaatan buku KIA dengan penelitian ini ibu hamil tidak hanya
pengetahuan ibu hamil tentang tanda- mendapatkan informasi mengenai tanda-
tanda bahaya kehamilan tidak ada tanda bahaya kehamilan dari buku KIA

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


tetapi sebesar 69,39% juga bertanya tanda bahaya kehamilan.
kepada petugas kesehatan mengenai 2. Ibu hamil mempunyai pengetahuan
tanda-tanda bahaya kehamilan. Sebesar yang cukup mengenai tanda-tanda
78,79% ibu hamil yang bertanya kepada bahaya kehamilan dengan persentase
petugas kesehatan mempunyai sebesar 46,9% dan ibu hamil sudah
pengetahuan yang cukup. Hasil penelitian mencapai tingkatan tahu, memahami
ini sesuai dengan teori bahwa informasi dan aplikasi.
tidak hanya didapatkan dari buku tetapi 3. Ibu hamil mempunyai sikap yang
juga dari orang lain. positif terhadap tanda-tanda bahaya
Teori lain mengatakan bahwa media kehamilan dengan persentase sebesar
massa juga mempunyai pengaruh untuk 93,9%.
menambah pengetahuan seseorang. Hal 4. Tidak ada hubungan antara
ini bisa dilihat pada tabel 4.16 ibu hamil pemanfaatan buku KIA dengan tingkat
yang memanfaatkan buku KIA dengan pengetahuan dan sikap ibu hamil
baik mempunyai pengetahuan yang baik tentang tanda-tanda bahaya
mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan kehamilan.
dengan persentase sebesar 42,86%. 5. Terdapat hubungan antara
Sedangkan ibu hamil yang kurang dalam pengetahuan dengan sikap ibu hamil
memanfaatkan buku KIA mempunyai terhadap tanda-tanda bahaya
pengetahuan yang kurang mengenai kehamilan.
tanda-tanda bahaya kehamilan (75%).
Media massa digunakan sebagai alat Saran
untuk menyampaikan pesan-pesan 1. Saran untuk tempat penelitian Sesuai
kesehatan. Media massa dapat berupa hasil penelitian, penulis menyarankan
buku atau media lainnya. Dalam penelitian untuk melakukan sosialisasi buku KIA
yang dilakukan oleh Anton W (2011), pada ibu hamil saat pemeriksaan
dengan membaca suatu media dapat kehamilan yang pertama sehingga ibu
meningkatkan daya ingat seseorang serta hamil tahu tentang kegunaan buku KIA
pemahaman seseorang. dalam kesehatan ibu dan anak.
Berdasarkan hasil uji korelasi dalam 2. Saran untuk institusi pendidikan
penelitian ini didapatkan bahwa tidak Pendidikan Akbid Panti Wilasa dapat
adanya hubungan antara pemanfaatan menambah buku atau literatur tentang
buku KIA dengan sikap ibu hamil terhadap penelitian untuk penelitian selanjutnya.
tanda-tanda bahaya kehamilan. Ini 3. Saran untuk responden Responden
disebabkan karena ibu hamil di BPM Ny. dapat memanfaatkan buku KIA
E bertanya kepada petugas kesehatan sebagai sumber informasi dan dapat
mengenai tanda-tanda bahaya Selain itu menanyakan kepada petugas
ibu hamil yang mempunyai pengetahuan kesehatan jika menemui
kurang mengenai tanda-tanda bahaya permasalahan yang ditemui dalam
kehamilan mempunyai sikap yang negatif buka KIA termasuk mengenai tanda-
terhadap tanda-tanda bahaya kehamilan tanda bahaya kehamilan.
dengan presentase sebesar 66,67%. Hasil 4. Saran untuk penelitian selanjutnya
penelitian ini sesuai dengan teori di mana Penelitian selanjutnya diharapkan
sikap dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu dapat meneliti tentang perilaku ibu
pengalaman pribadi terhadap suatu hal, hamil dalam menghadapi tanda-tanda
pengaruh orang lain yang dianggap bahaya kehamilan sehingga dapat
penting, kebudayaan, media massa, diketahui bagaimana perilaku ibu
pendidikan dan lembaga agama. hamil jika menghadapi tandatanda
bahaya kehamilan.
Kesimpulan
1. Sebesar 61,2% ibu hamil Daftar Pustaka
dikategorikan kurang dalam 1. Nandriwati GA. Penuntun belajar
memanfaatkan buku KIA untuk asuhan kebidanan ibu hamil. Jakarta:
memperoleh informasi tentang tanda- EGC; 2007. h. 3-4.

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


2. WHO.Maternal mortality. November tanda bahaya kehamilan kepatuhan
2011. [Diakses tanggal 28 November melakukan antenatal care. 22 Juli
2011]. Didapat dari: 2010. [Diakses tanggal 22 November
http://www.who.int/mediacentre/factsh 2011]. Didapat dari:
eets/fs348/en/index.html http://www.fkm.undip.ac.id
3. WHO. MDG 5: improve maternal 11. Destria D. Faktor-faktor yang
health. 2011. [Diakses tanggal 22 berhubungan dengan tingkat
Desember 2011]. Didapat dari: pemahaman ibu hamil terhadap pesan
http://www.who.int/topics/millenium_de antenatal care yang terdapat dalam
velopment_goals/maternal_health buku kesehatan ibu dan anak. 2010.
/en/index.html [Diakses tanggal 23 November 2011].
4. BadanPusat Statistik, BKKBN, Didapat dari:
Depkes, Macro International Calverton http://eprints.undip.ac.id/23310/1/Dora.
Maryland USA. Survey demografi dan pdf
kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: 12. Hadijanto B. Perdarahan pada
USAID, BPS, BKKBN, DEPKES; 2008. kehamilan muda. Dalam: Prawiroharjo
h. 216-7. S, Safuddin AB, Rachimhadhi T,
5. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Wiknjosastro GH, editor. Ilmu
Tengah. Profil kesehatan 2009 kebidanan. Edisi keempat. Jakarta: PT
provinsi Jawa Tengah. Semarang: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
Dinkes Jateng; 2010. h. 13. 2008. h. 459-61; 474.
6. Mulyasari F.Hubungan karakteristik 13. Indiarti MT. Panduan lengkap
ibu hamil dengan tingkat pengetahuan kehamilan dan persalinan dan
ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya perawatan bayi, bahagia menyambut
kehamilan di kelurahan Tanjung si buah hati. Jogjakarta: Diglossia
Marulak Kota Tebing Tinggi tahun Media; 2008. h. 78-9.
2009. 28 April 2010. [Diakses 22 14. Achadiat C. Prosedur tetap obstetri
November 2011]. Didapat dari: dan ginekologi. Jakarta: EGC; 2004. h.
http://repository.usu.ac.id/handle/1234 26; 36-7; 40-1.
56789/16572 15. Maulana M. Penyakit kehamilan dan
7. Ernoviana, Hasanbasri M. pengobatannya. Jogjakarta: Katahati;
Pemanfaatan buku kesehatan ibu dan 2008. h. 45; 49; 54.
anak di dinas kesehatan kota 16. Hidayati R. Asuhan keperawatan pada
Sawahlunto. Juli 2006. [Diakses kehamilan fisiologi dan patologis.
tanggal 23 November 2011]. Didapat Jakarta: Salemba Medika; 2009. h. 66-
dari: www.lrc- 8; 74.
kmpk.ugm.ac.id/id/UP.../No.29_Ernovi 17. Hani U, Kusbandiyah, Jiarti, Marjiati,
ana_07_06.pdf Yulifah R. Asuhan kebidanan pada
8. Departemen Kesehatan Republik kehamilan fisiologis. Jakarta: Salemba
Indonesia. Buku kesehatan ibu dan Medika; 2010. h. 112; 116-8; 121.
anak. Jakarta: DEPKES RI; 2009. h. 1- 18. Ronosulistyo H, Amiruddin A.
64. Kehamilan yang didamba. Bandung:
9. Utari EW. Hubungan pemanfaatan Khazanah Intelektual; 2007. h. 93.
buku KIA dengan pengetahuan ibu 19. Arief N. Panduan lengkap kehamilan
hamil tentang pemeriksaan kehamilan dan kelahiran sehat. Jogjakarta:
di wilayah kerja puskesmas Tambak II Dianloka; 2008. h. 107.
kabupaten Banyumas. 2011. [Diakses 20. Chalik TMA. Perdarahan pada
8 januari 2012]. Didapat dari kehamilan lanjut dan persalinan.
http://www.digilib.stikesmuhgombong. Dalam: Prawiroharjo S, Safuddin AB,
ac.id/gdl.php?mod=browse&op=re Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH,
ad&id=jtstikesmuhgo-gdl-etiwahyuut- editor. Ilmu kebidanan. Edisi keempat.
703 Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
10. 10. Maftukhah IM. Hubungan tingkat Prawirohardjo; 2008. h. 495-6; 503-4;
pengetahuan ibu hamil tentang tanda- 510; 514.

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


21. Saifuddin AB, Adriaansa G, belajar mudah teknik analisis data
Wiknjosastro, Gulardi H, Waspodo DJ. dalam penelitian kesehatan.
Buku acuan nasional pelayanan Jogjakarta: Mitra Cendikia; 2006. h.
kesehatan maternal dan neonatal. 76-86.
Jakarta: YBPSP; 2006. h. 169; 218-9. 35. Safrudin, Hamidah. Kebidanan
22. Angsar MD. Hipertensi dalam Komunitas. Jakarta: EGC; 2009. h. 33
kehamilan. Dalam: Prawiroharjo S, 36. Pieter HZ, Lubis NL. Pengantar
Safuddin AB, Rachimhadhi T, psikologi. Jakarta: Cendekia; 2010. h.
Wiknjosastro GH, editor. Ilmu 184; 186; 190.
kebidanan. Edisi keempat. Jakarta: PT 37. Kementerian Pendidikan dan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Kebudayaan Republik Indonesia.
2008. h. 531-2. Sekolah dasar. 2012. [Diakses tanggal
23. Wibisono H. Solusi sehat seputar 24 Juni 2012]. Didapat dari:
kehamilan. Jakarta: Agro Medika http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbu
Pustaka; 2008. h. 50. d/peserta-didik-sekolah-dasar
24. Effendi JS, Pribadi A. Demam dalam 38. Hadijanto B. Aspek psikologik pada
kehamilan dan persalinan. Dalam: kehamilan, persalinan, dan nifas.
Prawiroharjo S, Safuddin AB, Dalam: Prawiroharjo S, Safuddin AB,
Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH,
editor. Ilmu kebidanan. Edisi keempat. editor. Ilmu kebidanan. Edisi keempat.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo; 2008. h. 629-39. Prawirohardjo; 2008. h. 860.
25. Dewi V, Sunarsih T. Asuhan 39. Unimus. Adakah hubungan dukungan
kehamilan untuk kebidanan. Jakarta: suami dengan tingkat kecemasan ibu
Salemba Medika; 2011. h. 138-9. hamil primigravida dalam menghadapi
26. Notoatmojo S. Kesehatan masyarakat persalinan di BPM K Desa
ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta; Wonosekar, Karangawen, Demak.
2007. h. 143-9. 2011. [Diakses tanggal 24 Juni 2012].
27. Wawan A, Dewi M. Teori pengukuran Didapat dari:
pengetahuan, sikap dan perilaku http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/12
manusia. Jogjakarta: Nuha Medika; 1/jtptunimusgdl-nurulhiday-6011-1-
2010. h. 16-8; 34-7. babi.pdf
28. Hidayat AAA. Metode penelitian 40. Sutomo B, Anggraini DY. Menu Sehat
kebidanan dan teknik analisis data. Alami untuk Batita & Balita. 2010.
Jakarta: Salemba Medika; 2007. h. 92- [Diakses tanggal 24 Juni 2012].
5; 102-21. Didapat dari:
29. Setiawan A, Saryono. Metodologi http://books.google.co.id/books?id
penelitian kebidanan DIII, DIV, S1, dan 41. 43. Indaryati. Buku ajar asuhan
S2. Yogyakarta: Nuha Medika; 2010. kehamilan. 2011. Jakarta: Trans Info
h. 60; 84-5; 89; 100-1; 105; 116; 127. Media; h. 133.
30. Budiarto E. Biostatistika untuk 42. Melinawati. Gambaran pengetahuan
kedokteran dan kesehatan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya
masyarakat. Jakarta: EGC; 2002. h. kehamilan di Kelurahan Bandar Sono
83-4. Kecamatan Padang Hulu. 2009.
31. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif [Diakses tanggal 18 Juni 2012].
kualitatif dan R & D. Bandung: Didapat dari: http://www.bina-
Alfabeta; 2008. h. 64. husada.ac.id/bina_husada- jurnal
32. Arikunto S. Prosedur penelitian, suatu D-67 gambaran_pengetahuan_ibu
pendekatan praktik. Jakarta: Rineka hamil_ tentang_ tanda - tanda
Cipta; 2010. h. 203; 279. bahaya_kehamilan_di_kelurahan_
33. Santjaka A. Statistik untuk penelitian bandar_sono_kecamatan_padang
kesehatan 1. Yogyakarta: Nuha hulu_
Medika; 2011. h.17. 43. Sularno, Suryo. Motivasi, pengetahuan
34. Riwidikdo H. Statistik kesehatan, dan ketrampilan guru UKS SD/MI yang

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________


berhubungan dengan kinerja dalam http://eprints.undip.ac.id/10681/1/abstr
pelaksanaan kabupaten Pekalongan. ak.pdf
2004. [Diakses tanggal 18 Juni 2012]. 47. Notoatmodjo S. Prinsip-prinsip dasar
Didapat dari: ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta:
http://eprints.undip.ac.id/25658/ PT Rineka Cipta; 2003. h. 116.
44. Wibowo DB, Hartanto P. Hubungan 48. Wijaya A. Studi deskriptif tentang
tingkat pengetahuan dan sikap wanita intention membaca pada mahasiswa
tentang kanker serviks dengan angkatan 2009 fakultas Psikologi
perilaku deteksi dini kanker serviks Universitas "X" Bandung. 2011.
menggunakan IVA Tes di klinik KIA [Diakses tanggal 18 Juni 2012].
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Didapat dari:
Semarang. 2010. AKBID Panti Wilasa. http://repository.maranatha.edu/376/
45. Kusumastuti FAD. Hubungan antara 49. Hastuti Y. Pengaruh penyuluhan tanda
pengetahuan dengan sikap seksual bahaya kehamilan terhadap sikap ibu
pranikah remaja. 2010. [Diakses hamil dalam menghadapi tanda
tanggal 18 Juni 2012]. Didapat dari: bahaya kehamilan di Pondok Bersalin
http://eprints.uns. Puri Husada Manggung Ngemplak
ac.id/126/1/167090309201010411.pdf Boyolali. 2010. [Diakses tanggal 17
46. Putriani N. Faktor-faktor yang Juni 2012]. Didapat dari:
mempengaruhi pengetahuan remaja http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?
tentang kesehatan reproduksi di SMA mn=detail&d_id=22331
Negeri 1 Mojogedang. 2010. [Diakses
tanggal 18 Juni 2012]. Didapat dari:

Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, Vol. 3 No. 1, Oktober 2012____________________

Вам также может понравиться