Вы находитесь на странице: 1из 5

Disusun oleh

Nugroho Yanwar
Prayogi
Sosiologi kelas x

susu
nan
ini

Dikutip dari:
Simpati

Lampung barat
ccccccc

BAB 1
SOSIALISASI SEBAGAI PROSES
PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

A.PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM


PROSES SOSIALISASI

1.Sosialisasi
Sosialisasi dapat diartikan sebagai proses mempelajari
nilai, norma, serta semua persyaratan yang diperlukan untuk
memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan
sosial.

2.Nilai Sosial
Nilai sosial adalah pandangan atau
keyakinan seseorang bahwa sesuatu itu berharga, berguna,
pantas, atau patut untuk dimiliki dan dilakukan. Setiap
manusia mempunyai pikiran dan perasaan (cipta dan rasa).
Pikiran dan perasaan itu akan menghasilkan kehendak
(karsa). Dalam kehidupan manusia dibimbing atas nilainilai
yang merupakan ukuran mengenai baik dan buruk atau benar
dan salah. Nilai dapat berbeda antara individu satu dengan
individu lain atau antara daerah satu dengan daerah lain. Jika
Sosiologi Page 2
nilai diikat dalam satu sistem, maka disebut sistem nilai.
Menurut Prof. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3, yaitu:
a.Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi
manusia.
b.Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau
aktivitas.
c. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna
bagi manusia. Nilai kerohanian dibagi menjadi 4, yaitu:
1) Nilai kebenaran (kenyataan) yaitu nilai yang
bersumber pada unsur akal mnusia (rasio,budi,cipta).
2) Nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber pada
perasaan manusia.
3) Nilai moral (kebaikan) yaitu nilai yang bersumber
pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika).
4) Nilai religius yaitu nilai ketuhanan yang tertinggi yang
sifatnya mutlak dan abadi.
Menurut Walter G.Everett, nilai dibagi menjadi 5, yaitu:
a.Nilai-nilai ekonomi (economic values)yaitu nilai-nilai yang
berhubugan dengan sistem ekonomi dan mengikuti harga
pasar.
b.Nilai-nilai rekreasi(recreation values)meliputi nilai-nilai
permainan pada waktu senggang, sehingga memberikan
sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun
memberikan kesegaran jasmani maupun rohani.
c. Nilai-nilai perserikatan(association values)nilai-nilai yang
meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan
persahabatan, kehidupan keluarga sampai dengan tingkat
internasional.
Sosiologi Page 3
d.Nilai-nilai kejasmanian(bodily values)yaitu nilai-nilai yang
meliputi nilai-nilai pengetahuan dan pencarian
kebenaran.
e.Nilai-nilai watak(caracter values)nilai yang meliputi
seluruh tantangan, serta kesalahan pribadi dan sosial
termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada
kebenaran dan kesediaan mengontrol diri,
Nilai-nilai sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.Nilai sosial merupakan sesuatu yang abstrak, yang ada
dalam pikiran atau perasaan manusia.
b.Nilai sosial tidak dibawa sejak lahir, melainkan hasil
belajar manusia.
c. Nilai sosial merupakan ciptaan masyarakat yang tercipta
melalui interaksi antar warga.
d.Nilai sosial dapat diteruskan atau dipidahkan di antara
individu-individu satu kelompok dengan kelompok lain
maupun dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
e.Sistem nilai dapat berbeda-beda antara satu individu
dengan individu-individu yang lain, masyarakat satu
dengan masyarakat lain.
f. Tiap-tiap nilai memberikan pengaruh yang berbeda-beda
terhadap individu maupun masyarakat secara
keseluruhan.
Fungsi nilai sosial sebagai berikut:
a.Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga
sosial suatu kelompok
b.Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah
laku.
Sosiologi Page 4
c. Penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan
sosial.
d.Sebagai alat sosialisasi di kalanga anggota kelompok
maupun masyarakat.
e.Sebagai kontrol perilaku manusia.
Agar nilai-nilai yang diyakini masyarakat dapat
dipertahankan atau dipelihara [dipatuhi oleh warga
masyarakat], maka nilai tersebut diangkat menjadi norma
atau kaidah.

3.Norma sosial
Norma sosial adalah patokan-patokan atau pedoman
untuk berperilaku di dalam masyarakat. Agar tercipta suatu
kondisi yang teratur, tertib, aman, dan tenteram dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat, maka diperlukan aturan
untuk mengatur semua anggota masyarakat dalam
melakukan kegiatan pemenuhan kebutuhan. Bentuk-bentuk
norma adalah sebagai berikut:
a.Norma tertulis, misalnya: undang-undang.
b. Norma tak tertulis, misalnya: adat dan kebiasaan.

Sosiologi Page 5

Вам также может понравиться