Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran umum serta pengalaman nyata dalam
melaksanakan asuhan keperawatan pada klien Ny. M dengan
masalah masalah sistem reproduksi kista ovarium di Perawatan
interna RSUD Mamuju
2. Tujuan Khusus
3
B. Manfaat
1. Institusi
Sebagai bahan referensi yang akan dipersembahkan pada
Akademi Keperawatan Fatimah
4
2. Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan, khususnya bagi klien yang mengalami gangguan
sistem reproduksi
3. Bagi Penulis
Sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian pendidikan pada
Akademi Keperawatan Fatimah dan memperoleh pengetahuan dan
pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan yang
diperoleh selama proses kuliah.
C. Metodologi
1. Waktu dan tempat pelaksanaan
Waktu praktek dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 5 juni
2010 s/d 6 juni 2010, adapun tempat pelaksanaanya adalah di
RSUD Mamuju.
2. Teknik Pengumpulan data
a) Studi Kepustakaan
Dalam hal ini penulis mempelajari buku-buku kepustakaan dan
bacaan lain yang menunjang dalam pembahasan karya tulis.
b) Studi Kasus
Studi kasus melalui :
1) Wawancara
Mengadakan tanya jawab dengan klien dan keluarga klien
dengan memberikan data dan informasi yang dibutuhkan.
2) Observasi
Mengamati secara langsung pemeriksaan klien yang
berkaitan dengan perkembangan klien.
3) Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada klien yang meliputi
inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2) Kista folikular.
Jenis simple cyst ini terbentuk bila tidak terjadi ovulasi atau
bila folikel yang matang mengalami involusi (mengempis
sendiri). Umumnya terbentuk saat ovulasi dan dapat tumbuh
terus sampai mencapai ukuran 5 6 cm. Bila kista ini pecah
saat ovulasi, penderita akan mengeluh sakit perut
(mittelschmerz) pada sisi dimana kista tersebut terbentuk .
8
25% wanita ini yang memiliki kista jenis ini akan menderita
mittelschmerz. Sebagian besar tidak memperlihatkan adanya
gejala dan dalam waktu beberapa bulan kista akan
menghilang dengan sendirinya.
4) Kista hemoragikum.
5) Kista Dermoid
6) Endometrioma
8) Kistadenoma.
5) Ganguan kesuburan
Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik,
termasuk jenis ini adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel
dan germ cel tumor dari germ sel primordial. Teratoma berasal
dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan germinal
embrional; ektodermal, endodermal, dan mesodermal.15
Endometrioma adalah kista berisi darah dari endometrium
ektopik. Pada sindroma ovari pilokistik, ovarium biasanya terdiri
folikel-folikel dengan multipel kistik berdiameter 2-5 mm, seperti
terlihat dalam sonogram. (Lalu W.J. Hardi, 2009).
h. Komplikasi Kista Ovarium.
Kista ovarium tidak berbahaya selama kondisi jinak, tetapi kista
dapat membesar yang menyebabkan nyeri di bagian perut.
Pada beberapa kasus penyakit ini dapat menggangu produksi
hormon-hormon dari ovarium dan menghasilkan perdarahan
iregular dari vagina dan peningkatan rambut tubuh. Jika kista
atau tumor membesar dan menekan kandung kemih, Anda akan
berkemih lebih sering karena kapasitas kandung kemih
berkurang. Kista ovarium dapat berbahaya bilamana kista
berubah menjadi ganas. (yulieantique, 2010).
Ketika kista ovarium terus berlanjut dapat berubah menjadi
keganasan. Akan terjadi asites dan terdapat anak sebar dengan
gejala sendiri. Dapat terjadi robekan dinding kista. Kista ovarium
14
5) Pembedahan :
l. Kurang pengetahuan
Jika terjadi pembesaran yangtentang Kurang
persalinan
pengetahuan
dan
merawat diri
berlebih dan terjsdi komplikasi maka dapat dilakukan Feses keras
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba gde bagus ida, 2002, Ilmu penyakit kandungan dan KB untuk
pendidikan bidan, Arcan, Jakarta.