Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tinjau katrol :
c) tegangan tali
Soal No. 3
Sebuah katrol silinder pejal dengan
massa M = 4 kg berjari-jari 20 cm
dihubungkan dengan dua buah
massa m1 = 5 kg dan m2 = 3 kg m1
= 3 kg dan m2 = 5 kg dalam kondisi
Tinjau ember 1 tertahan diam kemudian
dilepaskan.
( Persamaan 2 )
Pembahasan
Tinjau katrol M
( Persamaan 3 )
Gabung 2 dan 3
( Persamaan 1 )
( Persamaan 4 ) Tinjau m2
Gabung 1 dan 4
( Persamaan 2 )
Tinjau m1
( Persamaan 3 )
Gabung 2 dan 3
( Persamaan 1 )
( Persamaan 4 )
( Persamaan 2 )
Gabung 1 dan 2
Soal No. 4
Sebuah silinder pejal bermassa 10
kg berada diatas permukaan yang
kasar ditarik gaya F = 50 N seperti Soal No. 5
diperlihatkan gambar berikut! Bola pejal bermassa 10 kg mula-
mula diam kemudian dilepaskan
dari ujung sebuah bidang miring
dan mulai bergerak transalasi
rotasi. Jari-jari bola adalah 1 meter,
dan ketinggian h = 28 m.
Pembahasan
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
:
Massa roda C adalah 300 gram.
Jika percepatan gravitasi adalah 10
m/s2, maka tegangan tali T
Soal No. 6 adalah....
Silinder pejal dengan jari-jari 5 cm A. 1 N
bermassa 0,25 kg bertranslasi B. 1,5 N
dengan kelajuan linear 4 m/s. C. 2 N
Tentukan energi kinetik silinder D. 3,3 N
jika selain bertranslasi silinder juga E. 4 N
berotasi! (Soal Ebtanas 1999)
Pembahasan Pembahasan
Data dari soal: Gaya yang bekerja pada katrol
m = 0,25 kg
r = 5 cm = 0,05 m
v = 4 m/s
Ek =.....
(Persamaan 1)
(Persamaan 2)
Gabungkan
Jumlah torsi (perkalian gaya
Rumus jadi untuk kasus di atas
dengan jaraknya) harus sama
adalah
dengan I. Sehingga
Soal No. 8
Sebuah katrol bentuknya silinder
pejal dengan massa M = 4 kg
ditarik dengan gaya F hingga
berotasi dengan percepatan sudut
sebesar 5 rad/s2.
Pembahasan
Data
M = 4 kg
r = 20 cm = 0,2 m
= 5 rad/s2
F =
Dari = I
v = r = 10(0,3) = 3 m/s
Diterapkan untuk mencari
perbandingan laju silinder dan laju L = mvr = 0,2(3)(0,3) = 0,18 kg m2
bola, 2g dan h sama, sehingga s1
tinggal pengaruh n saja. Untuk
silinder n = 1/2 dan untuk bola n =
2/5, diambil dari rumus momen
inersia masing-masing. Sehingga
a) perbandingannya:
Soal No. 11
Sebuah partikel bermassa 0,2 kg
bergerak melingkar dengan
kecepatan sudut tetap 10 rad/s. Jika
jari-jari lintasan partikel 30 cm,
maka momentum sudut partikel itu
adalah....
A. 0,90 kg m2 s1
B. 0,45 kg m2 s1
C. 0,30 kg m2 s1
D. 0,18 kg m2 s1
E. 0,16 kg m2 s1
Pembahasan
Data :
m = 0,2 kg
= 10 rad/s
r = 30 cm = 0,3 m
Momentum sudut L =.....
Pembahasan
Rumus-Rumus Minimal :
Gaya Berat
W = mg
Momen gaya
Keterangan :
W = berat benda (N)
= Fd
m = massa benda (kg)
Keterangan : g = percepatan gravitasi bumi
F = gaya (Newton) (m/s2)
d = jarak (yang tegak lurus) gaya
ke poros (meter)
= momen gaya atau torsi (Nm)
Penguraian Gaya
Fx = F cos
Fy = F sin
Keterangan :
= sudut antara gaya F terhadap
sumbu X
Jika :
Pembahasan
AC = 4 m
Penguraian gaya-gaya dari
BC = 1 m
peristiwa di atas seperti berikut:
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10
m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali
yang menghubungkan batang kayu
dengan pohon!
Pembahasan
Penguraian gaya-gaya dengan
mengabaikan gaya-gaya di titik A
(karena akan dijadikan poros) :
Syarat seimbang Fx = 0, Fy = 0
(Persamaan 1)
Syarat seimbang A = 0
(Persamaan 2)
Soal No. 2
Seorang anak memanjat tali dan
berhenti pada posisi seperti
diperlihatkan gambar berikut!
b) Mencari gaya yang dialami
tonggak C, titik A jadikan poros
Soal No. 3
Seorang anak bermassa 50 kg
berdiri diatas tong 50 kg diatas
sebuah papan kayu bermassa 200
kg yang bertumpu pada tonggak A
dan C.
Soal No. 4
Seorang anak bermassa 100 kg
berada diatas jembatan papan kayu
bermassa 100 kg yang diletakkan
di atas dua tonggak A dan C tanpa
dipaku. Sebuah tong berisi air
bermassa total 50 kg diletakkan di
titik B.
Pembahasan
Berikut ilustrasi gambar
penguraian gaya-gaya dari soal di
atas :
Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan
AD = 8 m, berapa jarak terjauh
anak dapat melangkah dari titik C
agar papan kayu tidak terbalik?
Pembahasan
Ilustrasi gaya-gaya :
Cara kedua :
Pembahasan
Sketsa soal di atas adalah sebagai
berikut.
dw = r cos 37
dw = 40 cm 0,8 = 32 cm
Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada
balok AB ditunjukkan gambar
berikut!
a) massa m1
b) massa m3
Soal No. 8
Perhatikan gambar!
Contoh Soal dan Pembahasan
Momen Gaya dan Momen Inersia,
Materi Fisika Kelas 11 (2) SMA.
Contoh mencakup penggunaan
rumus momen gaya, momen inersia
untuk massa titik dan momen
inersia beberapa bentuk benda,
silinder pejal, bola pejal dan batang
tipis. Misal :
(+) untuk putaran searah jarum jam
() untuk putaran berlawanan arah jarum
jam
(Ket : Boleh dibalik)
Soal No. 1
Empat buah gaya masing-masing :
F1 = 100 N
F2 = 50 N
F3 = 25 N
Sesuai perjanjian tanda di atas, benda
F4 = 10 N
berputar searah jarum jam
bekerja pada benda yang memiliki poros
Soal No. 2
putar di titik P seperti ditunjukkan gambar
Empat buah gaya masing-masing :
berikut! Jika ABCD adalah persegi dengan
F1 = 10 N
sisi 4 meter, dan tan 53o = 4/3, tentukan
F2 = 10 N
besarnya momen gaya yang bekerja pada
F3 = 10 N
benda dan tentukan arah putaran gerak
F4 = 10 N
benda!
dan panjang AB = BC = CD = DE = 1
meter
Pembahasan
a) poros putar di titik A
Pembahasan
Diagram gaya-gaya yang bekerja pada
benda (tampak depan) sebagai gambar
berikut :
Soal No. 5
Susunan 3 buah massa titik seperti gambar
berikut!
Pembahasan
Beberapa cara biasa digunakan Jika m1 = 1 kg, m2 = 2 kg dan m3 = 3 kg,
diantaranya: tentukan momen inersia sistem tersebut
= F d sin jika diputar menurut :
= 12 (2) sin 60 a) poros P
= 12 (2)(1/2 3) = 123 Nm b) poros Q
Atau diuraikan dulu gaya F, Pembahasan
a) poros P
b) poros Q
Soal No. 4
Batang AC = 4 meter dengan poros titik A
dengan gaya F1 sebesar 20 N dan F2
sebesar 12 N. Sudut-sudut ditunjukkan
gambar berikut:
Pembahasan
Bola Pejal
Soal No. 7
Lima titik massa tersusun seperti gambar
berikut!
Silinder Pejal
Batang Tipis
m1 = 1 kg, m2 = 2 kg , m3 = 3 kg, m4 = 4
kg, m5 = 5 kg
Tentukan momen inersianya jika: Soal No. 9
a) poros putar sumbu X Diberikan sebuah batang tipis dengan
b) poros putar sumbu Y panjang 4 meter dan bermassa 240 gram
seperti gambar berikut:
Pembahasan
a) poros putar sumbu X
dimana:
Ip = momen inersia saat poros di pusat Garis putus-putus adalah perpanjangan
massa gaya F, kemudian ambil garis d dari titik P
Ix = momen inersia jika poros digeser sehingga tegak lurus dengan arah gaya
sejauh x dari pusat massa atau perpanjangannya.
M = massa batang
L = panjang batang Dari gambar di atas diperoleh segitiga
x = pergeseran poros dari pusat massa bantu yang jika ditegakkan seperti gambar
batang berikut
sehingga:
Soal No. 11
Sebuah pipa dengan panjang L = 2 meter
memiliki jari-jari luar pipa adalah 22 cm
dengan jari-jari dalam 20 cm.
Soal No. 10
Sebuah gaya F bekerja pada bidang
persegi dengan poros di titik P seperti
gambar berikut.
Pembahasan
Momen inersia silinder berongga adalah
sebagai berikut
Soal No. 12
Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm
mendapat tiga gaya yang sama besarnya
10 newton seperti pada gambar.
Jika tongkat diputar di titik C, tentukan
momen gaya total!
sehingga
M = 20(2) = 40 Nm