Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ARTIKEL
OLEH
MUHAMMAD NIZAR
NIM 120523437572
ARTIKEL
Diajukan kepada
Universitas Negeri Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Teknik Sipil
Oleh
Muhammad Nizar
NIM 120523437572
ABSTRAK
Balok adalah komponen struktur yang memikul beban-beban gravitasi, seperti beban mati
dan beban hidup (Setiawan, 2008). Pada sebuah bangunan balok berfungsi menahan beban
lantai yang kemudian diteruskan ke kolom. Dalam pelaksanaannya balok dapat
menggunakan berbagai jenis material, namun untuk mendapatkan kuat tarik yang tinggi dan
membutuhkan waktu yang relatif cepat maka baja ada pilihan yang tepat. Dengan
diterbitkannya pertaturan terbaru tentang struktur baja yaitu SNI 1729-2015 maka perlu
dibuat software yang menerapkan SNI tersebut. Perencanaan yang seharusnya memakan
waktu lama akan menjadi jauh lebih singkat dan teliti dengan adanya software. FORTRAN
atau Formula Translation adalah salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, yang
digunakan untuk membuat software. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu
program yang digunakan untuk analisis dan desain profil WF balok baja berdasarkan SNI
1729-2015 dengan bantuan bahasa pemrograman Fortran.
Program digunakan untuk analisis dan desain balok baja menggunakan profil WF. Analisis
yang dimaksud adalah melakukan perhitungan terhadap profil WF apakah aman atau tidak
untuk digunakan sebagai balok. Sedangkan desain yang dimaksud adalah menentukan profil
WF yang aman untuk digunakan pada balok. Hasil analisis perhitungan program dan validasi
dengan perhitungan manual (SNI 1729-2002 dan SNI 1729-2015) menunjukkan perbedaan
nilai yang sangat kecil 0,9-1, maka dapat disimpulkan program berjalan dengan benar. Hasil
desain perhitungan program dapat menghasilkan profil yang aman dan 19%-29% lebih
efisien dibandingkan validasi dengan perhitungan manual (SNI 1729-2002).
Balok adalah komponen struktur yang memikul beban-beban gravitasi, seperti beban
mati dan beban hidup (Setiawan, 2008). Pada sebuah bangunan balok berfungsi menahan
beban lantai yang kemudian diteruskan ke kolom. Balok juga berfungsi sebagai pengaku
antar kolom. Mutu balok tidak boleh lebih kuat dari kolom.
Dalam pelaksanaannya balok dapat menggunakan berbagai jenis material, antara lain
yaitu kayu, beton bertulang, baja, baja komposit (gabungan antara baja dan beton). pemilihan
material disesuaikan dengan kebutuhan struktur gedung yang akan dibangun. Semakin
menipisnya ketersediaan kayu yang ada di alam membuat para perencana meninggalkan
material ini dan beralih ke material yang lain. Beton pada umumnya banyak digunakan
dalam konstruksi gedung. Namun, dalam pelaksanaannya beton memerlukan waktu yang
relatif lama. Berbeda dengan baja, selain pelaksanaannya relatif cepat baja juga memiliki
kuat tarik yang lebih tinggi dari beton dan kayu sehingga baja adalah pemilihan material
yang tepat untuk pelaksanaan yang cepat dan kuat untuk konstruksi gedung.
Dalam melakukan perencanaan struktur balok harus memenuhi syarat-syarat yang
telah diatur. Pada tahun 2011 Widi dan Sumiyanto telah melakukan penelitian Kreasi
Software Rekayasa Struktur Baja berbasis Visual Basic 6.0. Kemudian pada tahun 2013
Febri Antoni telah melakukan penelitian Pengembangan Program Aplikasi Perhitungan
Balok Baja dengan Bahasa WEB (PHP SKRIPT)". Penelitian yang telah dilakukan masih
1
menggunakan SNI 1729-2002 sedangkan sekarang sudah ada SNI 1729-2015. Dengan
adanya SNI yang lebih baru maka perlu dibuat software yang menggunakan SNI tersebut.
Tujuan penelitian dari pembuatan program ini adalah membuat suatu program yang
digunakan untuk analisis dan desain profil WF balok baja berdasarkan SNI 1729-2015
dengan bantuan bahasa pemrograman Fortran.
Mulai
Pilih
Satuan
Analisis
atau
Desain
Analisis Desain
Selesai
2
Bagan Alir Analisis
Analisis
1. Pilih Satua
2. Momen maksimum
3. Geser maksimum
4. Panjang Bentang
5. Pakai pengaku lateral atau tidak
6. Jarak lb
7. Balok biasa atau kantilever
8. Momen bentang
9. Momen bentang
10. Momen bentang
11. Fy
12. E
Pilih Profil
Kontrol Lentur
Mn = Fy x Zx
0,7
0,7
(0,9 ) Mn = Fy x Zx
Mn = Fy x Zx (0,9 )
0,7
Kontrol Geser
3
Bagan Alir Desain
Desain
1. Pilih Satuan
2. Momen maksimum
3. Geser maksimum
4. Panjang Bentang
5. Pakai pengaku lateral atau tidak
6. Jarak lb
7. Balok biasa atau kantilever
8. Momen bentang
9. Momen bentang
10. Momen bentang
11. Fy
12. E
Kontrol Lentur
Mn = Fy x Zx
0,7 0,7
(0,9 ) Mn = Fy x Zx
Mn = Fy x Zx (0,9 )
0,7
Pakai nilai
nominal yang Tidak Aman
paling kecil
Mmax bMn
Aman
Aman
Menampilkan dimensi profil yang
aman untuk digunakan dan
menampilkan hasil kontrol-kontrol
Profil Baja
yang telah dihitung
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Properties Program
Program digunakan untuk analisis dan desain balok baja menggunakan profil WF.
Analisis yang dimaksud adalah melakukan perhitungan terhadap profil WF apakah aman
atau tidak untuk digunakan sebagai balok. Sedangkan desain yang dimaksud adalah
menentukan profil WF yang aman untuk digunakan pada balok. Aman tidaknya profil WF
pada balok ditentukan dari tekuk lokal sayap, tekuk lokal badan, tekuk torsi lateral, kontrol
momen maksimum terhadap momen nominal, kontrol geser. Untuk menentukan profil WF
pada balok digunakan pendekatan mencari Zx perlu.
Program dibuat dengan bahasa pemrograman fortran. Menggunakan compiler
gfortran pada sistem operasi linux ubuntu dengan IDE geany. Fortran yang digunakan
berformat .f90. Untuk melakukan pembacaan data profil WF digunakan tabel berformat .csv.
Running time program 0,567 detik.
Validasi Program
Validasi program dilakukan untuk mengetahui kebenaran dari program yang dibuat.
Untuk membandingkan hasil dari program yang dibuat dengan program yang sudah ada atau
dengan perhitungan manual. Validasi yang dilakukan pada program ini membandingkan
dengan perhitungan manual. Seberapa besar perbedaan hasil dari perhitungan manual dan
perhitungan program.
Contoh Perhitungan 1 (SNI 1729-2015)
Dewobroto (2016:495)
Balok I-Built-Up : F3
Balok built-up I 700x300x7x12 baja Fy 240 Mpa. Berat sendiri diabaikan, posisi lateral
bracing dan beban titik terlihat dibawah.
Pu = 222,4 kN
4m 2m 2m 4m
Diketahui :
d = 700 mm b = 300 mm
tw = 7 mm tf = 12 mm
E = 200000 Mpa Fy = 240 Mpa
Ix = 1032,3 x 106 mm4 Iy = 54 x 106 mm4
Sx = 2949,4 cm3 Zx = 3276,51 cm3
J = 42,3 cm4 A = 119,32 cm2
5
Tabel 1 Hasil Perhitungan Manual (SNI 1729-2015) dan Perhitungan Program
Mn p < < r Mn < p Lp Lr Mn Lp < Lb < Lr v Vn
Pada tabel 1 menunjukkan perbedaan nilai yang sangat kecil dan mendekati 1 maka
dapat disimpulkan program berjalan dengan benar.
4m 4m 4m
Diketahui :
d = 582 mm b = 300 mm
tw = 12 mm tf = 17 mm
E = 200000 Mpa Fy = 240 Mpa
Ix = 103000 cm4 Iy = 7670 cm4
Sx = 3530 cm3 Zx = 3782,41 cm3
A = 174,5 cm2 Berat profil = 137 kg/m
PD = 2.000 kg qL = 550 kg/m
PL = 5.500 kg qD = 150 kg/m (belum termasuk berat sendiri balok)
6
Contoh Perhitungan 3 (SNI 1729-2002)
Setiawan (2008:86)
Rencanakan balok untuk memikul beban mati, D = 350 kg/m dan beban hidup, L = 1500
kg/m. Bentang balok, L = 12m. Sisi tekan flens terkekang lateral. Gunakan profil baja WF
dengan Fy = 240 MPa dan Fy = 450 MPa
Tabel 3 Hasil Perhitungan Manual (SNI 1729-2002) dan Perhitungan Program fy = 240 MPa
Profil m maks < b Mn V maks < v Vn Weight (kg/m)
Program yang dibuat 596.199.10.15 50,76 < 51,43 16,92 < 85,83 94
Tabel 4 Hasil Perhitungan Manual (SNI 1729-2002) dan Perhitungan Program fy = 450 MPa
Profil m maks < b Mn V maks < v Vn Weight (kg/m)
Program yang dibuat 450.200.9.14 50,76 < 53,001 16,92 < 109,35 76
Dari tabel 3 dan 4 menunjukkan bahwa hasil perhitungan program dapat menentukan
profil yang aman dan lebih efisien. Untuk fy = 240 MPa profil lebih hemat 29,85% dan untuk
fy = 450 MPa profil lebih hemat 19,15%.
DAFTAR RUJUKAN
Antoni, F. 2013. PENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI PERHITUNGAN BALOK
BAJA DENGAN BAHASA WEB (PHP SKRIPT), (Online),
(http://digilib.unila.ac.id/6781/) diakses 15 Maret 2016.
Badan Standardisasi Nasional. 2015. SNI 1729-2015 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung
Baja Struktural. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.
7
Brahmantyo, Dody. 2012. Contoh Soal Balok Lentur, (Online),
(http://dodybrahmantyo.dosen.narotama.ac.id/files/2012/05/Contoh-Soal-Balok-
Lentur.pdf) diakses 23 Oktober 2016.
Dewobroto, Wiryanto. 2016. Struktur Baja Perilaku, Analisis & Desain AISC 2010
Edisi ke-2. Tangerang: Jurusan Teknik Sipil UPH.
Setiawan, A. 2008. Perencanaan Struktur Baja Metode LRFD Berdasarkan SNI 03-1729-
2002. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Widi, M.S. & Sumiyanto, J. 2011. Kreasi Software Rekayasa Struktur Baja Berbasis
Viisual Basic 6.0, Naskah Publikasi, (Online),
(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Ir.%20Joko%20Sumiyanto,%20M
T./Kreasi%20Software%20Baja%20_Naskah%20Publikasi.docx), diakses 15 Maret
2016.