Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HIPOKALEMIA
Linda Armelia
Bag. Ilmu Penyakit Dalam
FK Univ. YARSI
Klinik
Peranan
Regulasi
darah atau plasma osmolality Hipernatremia
- renin ketika tek arteriolar atau
Na+
- aldosterone (menjaga garam) ketika
Na+ ( renin)
Hiponatremia
Gejala Penyebab:
Mual/muntah Kehilangan garam ginjal (def. aldosterone, pykt ginjal, diuretik)
Kelemahan Kelebihan sekresi ADH (SIADH)
Ggn kessadaran Kelebihan caiaran (CHF, SH, RF)
Sakit kepala
Lesu HYPONATREMIA IS IMPORTANT BECAUSE
Bila sangat rendah koma
IT CAN INDICATE A LOW PLASMA
OSMOLALITY
Hiponatraemia
Asupan cairan >> ekskresi
Kelebihan cairan relatif Ketidakmampuan menekan sekresi ADH
ADH
Deplesi VSE spt muntah, diare, perdarahan, jml urin , gagal
jantung
ADH tertekan fisiologik
Tertekannya pengeluaran ADH dari hipotalamus eksresi
Berdasarkan etiologi urin m sal air (AQP2A) apical ductus koligentes b(-)
(osmolaritas urin )
Polidispsia primer, gagal ginjal
Osmolalitas plasma normal atau tinggi
Cairan iso-osmotic yg tdk mengandung Na dalam CES
Hiperglikemia, mannitol CIS keluar sel dilusi CES
VSE = vol sirkulasi efektif
Berdasarkan waktu
volume ECF
- Kejang
- Anorexia
- Sakit kepala
- Disfungsi saraf
HIPONATREMIA
(NA < 135 mEq/L)
Na urin Na urin
Na urin Na urin Na urin
> 20 mEq/L < 10 mEq/L
> 20 mEq/L < 10 mEq/L > 20 mEq/L
Evaluasi hiponatremia
Step 1. Repeat the sodium concentration
Langkah 2:
Menghitung waktu utk koreksi dalam jam tgt perubahan Na denga rata-rata koreksi 1-2 mEq/L/jam
Change in [Na] 125 [Na]Contoh:
current
rate of correction Seorang laki-laki dg BB 42 kg dibawa ke UGD karena mengalami kelelahan.
1-2 mEq/L/jam
Hasil laboratorium awal utk kadar Na 114 mEq/L.
Perhitungaan waktu yang diperlukan untuk koreksi kadar Na pada kadar normal
Langkah 3 adalah:
Menghitung kehilangan cairan dalam jam1.
Langkah 42 x 0.6 x {1-
tgt kelebihan (114 :saat
cairan 1250}
waktu koreksi dalam jam
Water excess kelebihan cairan = 2.21 L atau 2210 mL
Time of correction Langkah 2. . 125 114 : (1 atau 2)
waktu untuk koreksi = 5.5 smp 11 jam
Langkah 5:
Monitor urine output, Na urine dan plasma setiap jam
Mengganati Na urine
Kalkulasi kehilangan Na dalam urine = (vol urine x [Na] urine)
Ganti Na urine dg NaCl 3%
Kalium (K+)
Eksresi ditutunkan:
- Ketiadaan relatif atau absolut
aldosteron
- Hantaran Na ke duktus koledokus
- Aliran urin
- Kadar K darah rendah
- Gagal ginjal
Hipokalemia
Gejala Penyebab
Lesu extra intracellular shifts (alkalosis, diuretics)
Lelah extrarenal losses (excessive diarrhea, vomiting)
anorexia renal losses (renal disease, polyuria)
mual hiperaldosteronism
arrhythmia
possible cardiac arrest
HIPOKALEMIA
Indikasi sedang
Tidak perlu segera
Indikasi kuat Hipokalemia ringan (K 3-
Diberikan dalam waktu tidak
3.5 mEq/L)
terlalu lama, pada:
Indikasi mutlak - Insufisiensi coroner /iskemia
Segera diberikan pada keadaan: otot jantung
- Mdpt digitalis - Ensefalopati hepatik
- KAD - Obat yg memindahkan K dari
- Kelemahan otot pernafasan EC ke IC
- Hipokalemia berat (K<2 mEq/L)
Tatalaksana
Pemberian oral lebih mudah
Pemberian 40-60 mEq meningkatkan kadar K sebesar 1 - 1,5 mEq/L
Pemberian 135-160 mEq/L meningkatkan kadar K 2.5 3.5 mEq/L
Pemberian K iv dlm btk larutan KCL disarankan mell vena besar dg kecepatan 10-
20 mEq/jam
Aritmia berat dan kelumpuhan otot pernafasan pemberian KCL dg kecepatan
40-100 mEq/jam
KCL 20 mEq dilarutkan dalam 100 ml NaCl isotonik
Bila melalui vena perifer KCL maksimal 60 mEq dilarutkan dalam NaCl isotonik
1000 ml
Hypokalaemia Treatment Comment
SEVERE IV replacement 40 mmol KCl in 1L* 0.9% NaCl BD or TDS monitor K+ level after each 40mmol and adjust treatment
<2.5mmol/l (glucose 5% may be used but see notes above) accordingly
or symptomatic Standard infusion rate 10 mmol/hr In exceptional circumstances (e.g. patient fluid overloaded, severe
Maximum infusion rate 20 mmol/hr heart failure etc.) it may be appropriate to give a higher
Check Mg2+ level (reported automatically if K <2.8mmol/l) concentration of potassium (e.g. 40mmol KCl in 500ml).
If patient hypomagnesaemic: initially give 4ml MgSO4 50% Concentrations greater than 40 mmol/L are painful and may cause
(8mmol) diluted to 10ml with NaCl 0.9% over 20min, then severe phlebitis; give via the largest suitable peripheral vein using an
start first 40mmol KCl infusion, followed by magnesium infusion pump and monitor the infusion site very closely - seek senior
replacement as per hypomagnesaemia policy guidance first. Alternatively, considered giving via a central line.
Monitor patients fluid status.
UNSTABLE Resuscitation team
ARRHYTHMIAS