Perkembangan dalam kemajuan dunia teknologi komputer sangat pesat dan cepat telah mencapai saat yang mengagumkan, hampir semua bidang pekerjaan di dunia dikendalikan oleh komputer. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu membutuhkan banyak tenaga manusia, sekarang telah tergantikan oleh mesin yang dikendalikan oleh komputer. Kemajuan teknologi komputer disebut juga memberikan kontribusi bagi kemajuan dan perkembangan dunia multimedia, sebagai contoh kemajuan komputerisasi dibidang multimedia adalah dengan kemajuan pesat dalam bidang industri musik. Industri musik saat ini tidak hanya menonjolkan suara saja tetapi juga menunjukkan visual untuk memberikan kepercayaan dan pengenalan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat dan khalayak ramai. Maka diperlukan adanya sebuah video klip yang bertujuan sebagai sarana memperkenalkan seorang penyanyi kepada masyarakat nantinya. Video klip berasal dari dua kata, yaitu video yang berarti suatu perangkat yang berfungsi sebagai penerima gambar (Image) dan suara (voice), serta klip yang berati guntingan atau potongan-potongan gambar. Maka video klip dapat diartikan potongan gambar dan suara yang digabungkan kedalam sebuah sajian, dalam hal ini berupa musik atau tembang.
1 2
Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang
dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuikan berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik, instrumen dan penampilan, untuk mengenalkan dan memasarkan produk (lagu). Teknologi komputer memiliki fungsi awal sebagai alat bantu dalam menyelesaikan persoalan dan masalah dalam segala bidang, kemudian memasuki fungsi sebagai penghibur salah satunya adalah video klip. Para musisi yang baru memasuki dunia musik dan baru mengeluarkan lagunya, biasanya menggunakan video klip sebagai ajang promosi dari sebuah lagu atau album baru yang ia keluarkan. Tentu saja, pada akhirnya video klip tersebut juga akan turut mempengaruhi penjualan album dari musisi yang bersangkutan. Semakin menarik video klip yang ditampilkan, semakin melekat dibenak penonton dan semakin banyak pula orang yang tertarik untuk membeli albumnya. Perkembangan musik di negeri ini mulai menunjukan kenaikan yang signifikan dari begitu banyak jenis musik yang berkembang, dalam hidup akan terasa hambar tanpa adanya sentuhan musik. Tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia membutuhkan alunan musik, karena musik dapat kita gunakan sebagai penyalur ekspresi dan emosi diri yang dituangkan dalam nada-nada sehingga dapat dinikmati oleh para pendengar. Dorongan yang timbul dalam menciptakan musik sangat banyak, ada dari faktor bakat yang ingin dikembangkan, faktor lingkungan dan faktor kecenderungan yang sedang berkembang pada masyarakat saat itu. Apalagi para remaja yang umurnya sedang 3
menginjak masa-masa emosi labil, serta rasa keingintahuan akan
hal-hal yang baru terutama dalam jenis dan warna musik baru turut memberi semangat perkembangan jenis musik sendiri. Hal itulah yang dilakukan oleh anak muda untuk menyalurkan emosi dan ekspresinya diantaranya dengan bermain musik. Keinginan untuk bermain musik juga bisa didasarkan pada suatu hobi yang ingin dikembangkan atau bermain musik juga sebagai media bekerja mencari uang. Berawal dari sekedar hobi kemudian mendapat banyak tawaran untuk mengisi acara yang mana menjadi suatu media untuk unjuk kebolehan. Tapi terkadang hobi ini belum tentu bisa berkembang menjadi tumpuan hidup bahkan begitu banyak penyebabnya mulai dari perbedaan konsep tujuan dalam bermusik. Adapula musik asli dari Indonesia yang diharapkan dapat menjadi musik kebanggaan bangsa yaitu musik dangdut. Peminat atau pendengar musik ini rata-rata golongan menengah ke bawah karena musiknya asyik dengan iringan alat musik ketipung, selain itu apabila mengadakan pertunjukkan musik dangdut, tiket masuk sangatlah murah, dan bisa kita jumpai hampir di setiap kota baik pertunjukan besar maupun kecil. Adapun konser dangdut yang banyak diminati oleh penonton adalah konser dari group dangdut 3 Kucing di Tanjung, Tabalong, Sumatera Selatan, Makasar, Lubuk Linggau, Kalimantan Selatan. Bahkan penampilan 3 Kucing yang dihelat di Lapangan Eks. Kompi 141 Taba Pingin, Kota Lubuk Linggau pada 18 Oktober 2014, sukses dipadati sekitar 50 ribu penonton. Hal ini sama dengan Metallica dan Linkin Park yang pernah mengumpulkan 4
lebih dari 30 ribu penonton dalam konsernya di Indonesia.
(Jumat, 24/10/2014 Tribunseleb). Harga rata-rata tiket masuk konser dangdut kurang lebih Rp. 10.000, oleh karena itu banyak masyarakat yang tertarik untuk menonton konser dangdut tersebut karena biaya masuk yang terjangkau untuk menikmati hiburan musik dangdut tersebut. Setelah reformasi dangdut mulai menapaki perjalanan baru, yaitu dangdut yang lebih demokratis, media massa dan televisi menjadi lebih sering mengadakan acara-acara dangdut, salah satu acara yang sering ditonton adalah ajang pencarian bakat dengan genre dangdut yaitu DAcademy yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, ajang ini merupakan pencarian idola dibidang tarik suara, DAcademy telah menjadi acara realitas terbesar di Indonesia, setelah kemunculan DAcademy banyak acara realitas lain yang ditayangkan. Oleh karena itu dalam mempromosikan lagu dari seorang penyanyi di butuhkan video klip untuk promosi melalui media televisi supaya video klip dari seorang penyanyi dikenal oleh masyarakat luas, bisa dilihat dari banyaknya program acara musik di televisi nasional atau televisi lokal pada saat ini, hal ini memperjelas bahwa program acara musik disukai oleh masyarakat luas. Maka dari itu, penulis hendak mengulas sebuah karya video klip lagu Detak Jantungku dari penyanyi Cupi Cupita yang mengutamakan teknik videografi. 5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada latar belakang diatas, penulis hendak mengulas sebuah karya video klip musik dangdut yang sudah ada, lalu dirancang ulang menjadi sebuah video klip yang lebih menarik dan layak untuk di tonton oleh kalangan masyarakat.
1.3 Batasan Masalah
Penulis mencoba membuat suatu produk audio visual berupa video klip dari penyanyi dangdut Cupi Cupita dengan lagunya yang berjudul Detak Jantungku. Di sini penulis membatasi masalah mengenai proses pra produksi dan produksi, meliputi hal-hal berikut ini : 1.3.1 Membuat video klip lagu Detak Jantungku dengan mengutamakan teknik videografi. 1.3.2 Membuat video klip yang dapat menyampaikan pesan dari lagu Detak Jantungku. 1.3.3 Segmentasi yang dituju adalah kalangan remaja dan orang tua. 1.3.4 Proses pengeditan video klip ini menggunakan software Adobe Premiere Pro CC.
1.4 Maksud dan Tujuan
1.4.1 Maksud Maksud dari pembuatan video klip ini adalah : 6
a. Sebagai salah satu media yang dapat
memperkenalkan seorang penyanyi Cupi Cupita melalui penjualan album. b. Menunjang promosi lagu dari Cupi Cupita dan diharapkan video klip yang dibuat dapat disukai oleh para audience. 1.4.2 Tujuan 1.4.2.1 Internal a. Sebagai salah satu syarat kelulusan akademik dikampus STMIK Tasikmalaya, Program Studi Teknik Informatika jenjang (S1). b. Menambah wawasan dan pengalaman tentang pembuatan video klip kepada mahasiswa/mahasiswi STMIK Tasikmalaya, Program Studi Teknik Informatika jenjang (S1).. c. Menambah pengetahuan mengenai sejarah perkembangan musik yag ada di Indonesia, terutama musik Dangdut. 1.4.2.2 Eksternal a. Untuk memperkenalkan lagu Detak Jantungku dari Penyanyi Cupi Cupita kepada masyarakat dengan menggunakan media video klip yang lebih mengutamakan teknik videografi. 7
b. Merancang media penunjang (label, cover
cd) sebagai media promosi dengan desain yang lebih menarik sehinga dapat memikat minat masyarakat. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari perancangan Pembuatan ulang vieo klip ini yaitu : 1.5.1 Manfaat bagi mahasiswa, yaitu untuk digunakan sebagai syarat kelulusan di Kampus STMIK Tasikmalaya, Program Studi Teknik Informatika jenjang (S1). 1.5.2 Sebagai bentuk penerapan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan, dapat membuat laporan secara ilmiah dan sistematis.
1.6 Tahapan Perancangan
1.6.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk melengkapi laporan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1.6.1.1 Teknik Observasi Banyak menyaksikan video klip baik luar negeri ataupun dalam negeri. Untuk memperkaya wawasan dalam pengetahuan mengenai video klip. 8
1.6.1.2 Teknik Interview
Teknik interview adalah penulis menanyakan secara langsung kepada pihak yang terkait untuk mengumpulkan data - data yang diperlukan. 1.6.1.3 Kuesioner Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan- pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan sudah disediakan pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan responden menjawab secara bebas (kuesioner terbuka). 1.6.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah sekitar Cirebon Kota yang memiliki aktivitas produktif. Waktu penelitian dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan dimulai bulan Maret sampai dengan bulan April 2017. 1.6.3 Analisa Data Dalam menganalisis data perancangan video klip ini menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Kemudian dari data-data tersebut dilakukan analisis lebih lanjut untuk menjawab pertanyaan tersebut kemudian menyelesaikan masalah yang ada dari data-data yang telah didapat. 9
1.6.4 Konsep Perancangan
Konsep perancangan video klip ini didasarkan atas manajemen produksi proyek multimedia yaitu: 1.6.4.1 Tahap Pra Produksi meliputi: a. Brainstorming konsep. b. Storyboard. Pada proses pra-produksi akan dilakukan perancangan dan brainstorming konsep, setelah itu akan dibuat alur cerita dari vido klip yang akan dibuat, kemudian storyboard akan dibuat secara manual menggunakan kertas dan pensil untuk mendapatkan gambaran detail setiap adegan secara visual. 1.6.4.2 Tahap Produksi meliputi: a. Pemilihan talent/model. b. Proses pengambilan gambar (take gambar).Proses produksi lebih banyak dilakukan menggunakan komputer dengan menggunakan beberapa software yaitu Adobe After Effect CS6, Adobe Photoshop CS6, Adobe Premiere Pro CC 2014. 1.6.4.3 Tahap Pasca Produksi meliputi: a. Penggabungan titling. b. Penggabungn seluruh adegan (scene). c. Penyelarasan audio dengan gerakan. 10
d. Penambahan additional effect.
e. Eksporting atau rendering kedalam format video. Tahap finishing dilakukan dengan beberapa software pendukung yang dapat digunakan untuk menggabungkan adegan (scene) animasi yang telah dibuat dan untuk menambahkan additionall effect yaitu Adobe Premiere Pro CC 2014 dan Adobe After Effect Pro CC 2014 untuk membuat title. Proses yang dilakukan di tahap ini yaitu menggabungkan adegan (scene) video, penyelarasan audio dan gerakan (motion), penambahan additional effect, dan eksporting atau rendering ke dalam format video.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang masalah yang mendasari dilakukannya penelitian, disertai batasan-batsan masalah penelitian, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian. 11
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini mengemukakan tentang landasan teori mengenai beberapa hal penting di dalam perancangan animasi mix media iklan layanan masyarakat diet kantong plastik tentang sofware dan hal lain yang berkaitan. BAB III PERANCANGAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai rencana perancangan animasi mix media iklan layanan masyarakat diet kantong plastik dengan flowchart secara detail. BAB IV PENUTUP Bab ini memberikan kesimpulan dari penulisan yang telah dilakukan dan memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.