Вы находитесь на странице: 1из 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan dalam kemajuan dunia teknologi komputer
sangat pesat dan cepat telah mencapai saat yang
mengagumkan, hampir semua bidang pekerjaan di dunia
dikendalikan oleh komputer. Pekerjaan-pekerjaan yang dahulu
membutuhkan banyak tenaga manusia, sekarang telah
tergantikan oleh mesin yang dikendalikan oleh komputer.
Kemajuan teknologi komputer disebut juga memberikan
kontribusi bagi kemajuan dan perkembangan dunia multimedia,
sebagai contoh kemajuan komputerisasi dibidang multimedia
adalah dengan kemajuan pesat dalam bidang industri musik.
Industri musik saat ini tidak hanya menonjolkan suara saja tetapi
juga menunjukkan visual untuk memberikan kepercayaan dan
pengenalan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat dan
khalayak ramai. Maka diperlukan adanya sebuah video klip yang
bertujuan sebagai sarana memperkenalkan seorang penyanyi
kepada masyarakat nantinya.
Video klip berasal dari dua kata, yaitu video yang berarti
suatu perangkat yang berfungsi sebagai penerima gambar
(Image) dan suara (voice), serta klip yang berati guntingan atau
potongan-potongan gambar. Maka video klip dapat diartikan
potongan gambar dan suara yang digabungkan kedalam sebuah
sajian, dalam hal ini berupa musik atau tembang.

1
2

Video klip adalah kumpulan potongan-potongan visual yang


dirangkai dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuikan
berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada, lirik,
instrumen dan penampilan, untuk mengenalkan dan memasarkan
produk (lagu). Teknologi komputer memiliki fungsi awal sebagai
alat bantu dalam menyelesaikan persoalan dan masalah dalam
segala bidang, kemudian memasuki fungsi sebagai penghibur
salah satunya adalah video klip.
Para musisi yang baru memasuki dunia musik dan baru
mengeluarkan lagunya, biasanya menggunakan video klip
sebagai ajang promosi dari sebuah lagu atau album baru yang ia
keluarkan. Tentu saja, pada akhirnya video klip tersebut juga
akan turut mempengaruhi penjualan album dari musisi yang
bersangkutan. Semakin menarik video klip yang ditampilkan,
semakin melekat dibenak penonton dan semakin banyak pula
orang yang tertarik untuk membeli albumnya.
Perkembangan musik di negeri ini mulai menunjukan
kenaikan yang signifikan dari begitu banyak jenis musik yang
berkembang, dalam hidup akan terasa hambar tanpa adanya
sentuhan musik. Tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia
membutuhkan alunan musik, karena musik dapat kita gunakan
sebagai penyalur ekspresi dan emosi diri yang dituangkan dalam
nada-nada sehingga dapat dinikmati oleh para pendengar.
Dorongan yang timbul dalam menciptakan musik sangat banyak,
ada dari faktor bakat yang ingin dikembangkan, faktor lingkungan
dan faktor kecenderungan yang sedang berkembang pada
masyarakat saat itu. Apalagi para remaja yang umurnya sedang
3

menginjak masa-masa emosi labil, serta rasa keingintahuan akan


hal-hal yang baru terutama dalam jenis dan warna musik baru
turut memberi semangat perkembangan jenis musik sendiri. Hal
itulah yang dilakukan oleh anak muda untuk menyalurkan emosi
dan ekspresinya diantaranya dengan bermain musik. Keinginan
untuk bermain musik juga bisa didasarkan pada suatu hobi yang
ingin dikembangkan atau bermain musik juga sebagai media
bekerja mencari uang. Berawal dari sekedar hobi kemudian
mendapat banyak tawaran untuk mengisi acara yang mana
menjadi suatu media untuk unjuk kebolehan. Tapi terkadang hobi
ini belum tentu bisa berkembang menjadi tumpuan hidup bahkan
begitu banyak penyebabnya mulai dari perbedaan konsep tujuan
dalam bermusik.
Adapula musik asli dari Indonesia yang diharapkan dapat
menjadi musik kebanggaan bangsa yaitu musik dangdut. Peminat
atau pendengar musik ini rata-rata golongan menengah ke bawah
karena musiknya asyik dengan iringan alat musik ketipung, selain
itu apabila mengadakan pertunjukkan musik dangdut, tiket masuk
sangatlah murah, dan bisa kita jumpai hampir di setiap kota baik
pertunjukan besar maupun kecil.
Adapun konser dangdut yang banyak diminati oleh penonton
adalah konser dari group dangdut 3 Kucing di Tanjung, Tabalong,
Sumatera Selatan, Makasar, Lubuk Linggau, Kalimantan Selatan.
Bahkan penampilan 3 Kucing yang dihelat di Lapangan Eks.
Kompi 141 Taba Pingin, Kota Lubuk Linggau pada 18 Oktober
2014, sukses dipadati sekitar 50 ribu penonton. Hal ini sama
dengan Metallica dan Linkin Park yang pernah mengumpulkan
4

lebih dari 30 ribu penonton dalam konsernya di Indonesia.


(Jumat, 24/10/2014 Tribunseleb). Harga rata-rata tiket masuk
konser dangdut kurang lebih Rp. 10.000, oleh karena itu banyak
masyarakat yang tertarik untuk menonton konser dangdut
tersebut karena biaya masuk yang terjangkau untuk menikmati
hiburan musik dangdut tersebut.
Setelah reformasi dangdut mulai menapaki perjalanan baru,
yaitu dangdut yang lebih demokratis, media massa dan televisi
menjadi lebih sering mengadakan acara-acara dangdut, salah
satu acara yang sering ditonton adalah ajang pencarian bakat
dengan genre dangdut yaitu DAcademy yang ditayangkan oleh
salah satu stasiun televisi swasta, ajang ini merupakan pencarian
idola dibidang tarik suara, DAcademy telah menjadi acara
realitas terbesar di Indonesia, setelah kemunculan DAcademy
banyak acara realitas lain yang ditayangkan.
Oleh karena itu dalam mempromosikan lagu dari seorang
penyanyi di butuhkan video klip untuk promosi melalui media
televisi supaya video klip dari seorang penyanyi dikenal oleh
masyarakat luas, bisa dilihat dari banyaknya program acara
musik di televisi nasional atau televisi lokal pada saat ini, hal ini
memperjelas bahwa program acara musik disukai oleh
masyarakat luas.
Maka dari itu, penulis hendak mengulas sebuah karya video
klip lagu Detak Jantungku dari penyanyi Cupi Cupita yang
mengutamakan teknik videografi.
5

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan uraian yang dijelaskan pada latar belakang
diatas, penulis hendak mengulas sebuah karya video klip musik
dangdut yang sudah ada, lalu dirancang ulang menjadi sebuah
video klip yang lebih menarik dan layak untuk di tonton oleh
kalangan masyarakat.

1.3 Batasan Masalah


Penulis mencoba membuat suatu produk audio visual berupa
video klip dari penyanyi dangdut Cupi Cupita dengan lagunya
yang berjudul Detak Jantungku. Di sini penulis membatasi
masalah mengenai proses pra produksi dan produksi, meliputi
hal-hal berikut ini :
1.3.1 Membuat video klip lagu Detak Jantungku dengan
mengutamakan teknik videografi.
1.3.2 Membuat video klip yang dapat menyampaikan pesan
dari lagu Detak Jantungku.
1.3.3 Segmentasi yang dituju adalah kalangan remaja dan
orang tua.
1.3.4 Proses pengeditan video klip ini menggunakan
software Adobe Premiere Pro CC.

1.4 Maksud dan Tujuan


1.4.1 Maksud
Maksud dari pembuatan video klip ini adalah :
6

a. Sebagai salah satu media yang dapat


memperkenalkan seorang penyanyi Cupi Cupita
melalui penjualan album.
b. Menunjang promosi lagu dari Cupi Cupita dan
diharapkan video klip yang dibuat dapat disukai
oleh para audience.
1.4.2 Tujuan
1.4.2.1 Internal
a. Sebagai salah satu syarat kelulusan
akademik dikampus STMIK Tasikmalaya,
Program Studi Teknik Informatika jenjang
(S1).
b. Menambah wawasan dan pengalaman
tentang pembuatan video klip kepada
mahasiswa/mahasiswi STMIK
Tasikmalaya, Program Studi Teknik
Informatika jenjang (S1)..
c. Menambah pengetahuan mengenai
sejarah perkembangan musik yag ada di
Indonesia, terutama musik Dangdut.
1.4.2.2 Eksternal
a. Untuk memperkenalkan lagu Detak
Jantungku dari Penyanyi Cupi Cupita
kepada masyarakat dengan menggunakan
media video klip yang lebih mengutamakan
teknik videografi.
7

b. Merancang media penunjang (label, cover


cd) sebagai media promosi dengan desain
yang lebih menarik sehinga dapat memikat
minat masyarakat.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari perancangan Pembuatan ulang vieo
klip ini yaitu :
1.5.1 Manfaat bagi mahasiswa, yaitu untuk digunakan
sebagai syarat kelulusan di Kampus STMIK
Tasikmalaya, Program Studi Teknik Informatika
jenjang (S1).
1.5.2 Sebagai bentuk penerapan ilmu yang diperoleh
selama menempuh pendidikan, dapat membuat
laporan secara ilmiah dan sistematis.

1.6 Tahapan Perancangan


1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk melengkapi laporan ini
penulis menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut :
1.6.1.1 Teknik Observasi
Banyak menyaksikan video klip baik luar
negeri ataupun dalam negeri. Untuk
memperkaya wawasan dalam pengetahuan
mengenai video klip.
8

1.6.1.2 Teknik Interview


Teknik interview adalah penulis menanyakan
secara langsung kepada pihak yang terkait
untuk mengumpulkan data - data yang
diperlukan.
1.6.1.3 Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis
yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-
pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner,
atau daftar pertanyaan tersebut cukup
terperinci dan lengkap dan sudah disediakan
pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau
memberikan kesempatan responden
menjawab secara bebas (kuesioner terbuka).
1.6.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di daerah sekitar Cirebon
Kota yang memiliki aktivitas produktif. Waktu
penelitian dijadwalkan selama kurang lebih satu bulan
dimulai bulan Maret sampai dengan bulan April 2017.
1.6.3 Analisa Data
Dalam menganalisis data perancangan video klip ini
menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity, Threat). Kemudian dari data-data
tersebut dilakukan analisis lebih lanjut untuk
menjawab pertanyaan tersebut kemudian
menyelesaikan masalah yang ada dari data-data yang
telah didapat.
9

1.6.4 Konsep Perancangan


Konsep perancangan video klip ini didasarkan atas
manajemen produksi proyek multimedia yaitu:
1.6.4.1 Tahap Pra Produksi meliputi:
a. Brainstorming konsep.
b. Storyboard.
Pada proses pra-produksi akan dilakukan
perancangan dan brainstorming konsep,
setelah itu akan dibuat alur cerita dari
vido klip yang akan dibuat, kemudian
storyboard akan dibuat secara manual
menggunakan kertas dan pensil untuk
mendapatkan gambaran detail setiap
adegan secara visual.
1.6.4.2 Tahap Produksi meliputi:
a. Pemilihan talent/model.
b. Proses pengambilan gambar (take
gambar).Proses produksi lebih banyak
dilakukan menggunakan komputer
dengan menggunakan beberapa software
yaitu Adobe After Effect CS6, Adobe
Photoshop CS6, Adobe Premiere Pro CC
2014.
1.6.4.3 Tahap Pasca Produksi meliputi:
a. Penggabungan titling.
b. Penggabungn seluruh adegan (scene).
c. Penyelarasan audio dengan gerakan.
10

d. Penambahan additional effect.


e. Eksporting atau rendering kedalam format
video.
Tahap finishing dilakukan dengan
beberapa software pendukung yang dapat
digunakan untuk menggabungkan adegan
(scene) animasi yang telah dibuat dan
untuk menambahkan additionall effect
yaitu Adobe Premiere Pro CC 2014 dan
Adobe After Effect Pro CC 2014 untuk
membuat title. Proses yang dilakukan di
tahap ini yaitu menggabungkan adegan
(scene) video, penyelarasan audio dan
gerakan (motion), penambahan additional
effect, dan eksporting atau rendering ke
dalam format video.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan Proyek
Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Di dalam bab ini akan menjelaskan latar belakang
masalah yang mendasari dilakukannya penelitian, disertai
batasan-batsan masalah penelitian, tujuan penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penelitian.
11

BAB II LANDASAN TEORI


Dalam bab ini mengemukakan tentang landasan teori
mengenai beberapa hal penting di dalam perancangan animasi
mix media iklan layanan masyarakat diet kantong plastik tentang
sofware dan hal lain yang berkaitan.
BAB III PERANCANGAN
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai rencana
perancangan animasi mix media iklan layanan masyarakat diet
kantong plastik dengan flowchart secara detail.
BAB IV PENUTUP
Bab ini memberikan kesimpulan dari penulisan yang telah
dilakukan dan memberikan saran yang diharapkan dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Вам также может понравиться