Вы находитесь на странице: 1из 28

MODIFIKASI SILO SEMEN SORONG

DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI


STRUKTUR BAJA DAN BETON BERTULANG

OLEH :

HANIF AJI TIRTA PRADANA 3110 106 013

DOSEN PEMBIMBING I
Ir. Djoko Irawan, Ms.

DOSEN PEMBIMBING II
Ir. Djoko Untung, Dr.

PROYEK AKHIR
PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
URAIAN SINGKAT

Silo Tempat penyimpanan bahan atau material yang berupa


butiran maupun cairan
Silo Berbentuk Silinder atau Persegi.
Silo Terbuat dari Beton atau Baja
LINGKUP PEKERJAAN
Mendesain ulang struktur bangunan silo.
Memodifikasi hooper silo.
Memodifikasi bangunan penyangga silo.
Memodifikasi pondasi silo.
Membandingkan rencana anggaran biaya struktur silo.
LINGKUP PEKERJAAN
Memodifikasi hooper silo.

Kemiringan hopper
10 terhadap dinding

Penambahan beton
cyclop kemiringan 10

Hopper tegak lurus


dinding
LINGKUP PEKERJAAN
Memodifikasi bangunan penyangga silo.

Struktur penyangga silo yang merupakan Struktur penyangga silo dengan struktur
struktur rangka bresing konsentris beton bertulang
LINGKUP PEKERJAAN
Memodifikasi konfigurasi tiang pancang.
1000

1000
2500
1500

1500

00
10

10
00

1500

1500
1500

1500

1000
1000

1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500 1500


1500

1500
2000

2000

1000 1000
2000

2000
1500

1500

700
1000
1500

1500
1500

1500
1500

1500

1000 1200 450


2500
1000

1000

Konfigurasi tiang pancang eksisting Konfigurasi tiang pancang modifikasi


BATASAN MASALAH
Perencanaan dimensi dan analisis struktur bangunan atas silo semen
(dinding silo, hooper, dan cone), penyangga silo semen (dinding,balok
dan kolom), dan bangunan bawah silo semen (pile cap dan pondasi).
Daftar harga satuan memakai daftar harga satuan kabupaten sorong
yang disesuaikan dengan PT. Semen Gersik.
Perencanaan yang dilaksanakan tidak membahas tentang metode
pelaksanaan pembangunan silo semen.
TUJUAN
Dapat merencanakan bangunan atas silo semen.
Dapat merencanakan bangunan penyangga silo semen.
Dapat merencanakan bangunan bawah silo semen.
Dapat menghitung volume struktur silo semen.
Dapat menghitung rencana anggaran biaya struktur silo semen.
Dapat membandingkan rencana anggaran biaya struktur silo semen
modifikasi dengan struktur silo semen eksisting setelah dilakukan revisi
berat jenis dari semen dan pemendekan silo sesuai kapasitas rencana
6000 Ton.
PETA LOKASI

LOKASI
SILO SEMEN
SORONG
LAYOUT SITUASI RENCANA SILO

U
LOKASI SILO SEMEN
SORONG
SPESIFIKASI SIO SEMEN SORONG
Nama silo : Silo Semen Sorong
Lokasi : Kabupaten Sorong Papua Barat
Kapasitas silo : 6000,00 Ton
Diameter dalam silo : 15,00 m
Tinggi silo : 21,40 m
Tinggi hooper : 1,25 m
Tinggi Cone : 9,80 m
Berat jenis semen : 1,60 T/m3
Elevasi Dasar silo : 0,00 m
Elevasi penyangga : + 8,10 m
Elevasi atap silo : + 29,50 m

Tampak Depan
POTONGAN ARAH X DAN Y

Potongan arah X Potongan arah Y


BAGAN METODOLOGI
Perencanaan Atap Silo
Perencanaan Atap Silo

Struktur Rangka Atap Struktur Penutup Atap


Dimensi Struktur Rangka Atap
Diameter dalam = 15 m
WF 400x200x8x13
WF 300x150x6,9x9
UNP 400x110x14x18
Dimensi Struktur Penutup Atap
Pelat baja, t = 12 mm
Perencanaan Atap Silo
Pembebanan Atap Silo

Beban Equipment = 500/titik

Beban Hidup = 250 kg/m2 (ditentukan Owner)


Perencanaan Bangunan Atap Silo
Hasil Pembebanan Atap Silo

Tegangan yang terjadi pada pelat 300 kg/cm2

Beban Hidup = 250 kg/m2 (ditentukan Owner)


Perencanaan Dinding Silo
Perencanaan Dinding Silo
Pelat dinding elevasi + 8,10 s/d + 17,70 m
+ 29,50
Pelat baja t = 16 mm
Pelat dinding elevasi + 17,70 s/d + 29,50 m
Pelat baja t = 12 mm

+ 17,70

+ 8,10

Struktur Dinding Silo


Perencanaan Dinding Silo
Pembebanan Dinding Silo

Janssen's Method
Static vertical pressure
qy = s . R /(' . k) . (1-e- '.k.Y/R)
* k = (1 - sin ) / (1 + sin ) = 0.406
Static lateral pressure on silo wall
Py = qy . K Pd = Py . Cd
Friction force on silo wall
Vy = R . ( s . Y - 0,8 . qy) Vd = Vy . Cd
* Cd = Overpressure factor
Dimana,
= sudut geser material tersimpan
= 25 (handbook of concrete engineering)
= berat jenis material yang disimpan
= 1.600 kg/m3 (handbook of concrete engineering)
R = jari-jari hidrolis
= koefisien gesek antara bahan yang disimpan dengan
dinding (handbook of concrete engineering)
= 0,466 (beton)
= 0,300 (baja)
k = (1-sin ) / (1+sin ) = 0,406
e = 2,71828
Permodelan beban Y = kedalaman dari permukaan material yang
disimpan ke titik tersebut
Perencanaan Cone Silo
Perencanaan Cone Silo

Dimensi Struktur Rangka Cone


HB 400x400x13x21
HB 250x250x9x14
Dimensi Struktur Penutup Cone
Pelat baja, t = 16 mm

Struktur Rangka Cone


Struktur Penutup Cone
Perencanaan Dinding Silo
Pembebanan Cone Silo

Permodelan beban Dimana,


= sudut geser material tersimpan
= 25 (handbook of concrete engineering)
= berat jenis material yang disimpan
q q = 1.600 kg/m3 (handbook of concrete engineering)
R = jari-jari hidrolis
= koefisien gesek antara bahan yang disimpan dengan
dinding (handbook of concrete engineering)
= 0,466 (beton)
= 0,300 (baja)
k = (1-sin ) / (1+sin ) = 0,406

e = 2,71828
Y = kedalaman dari permukaan material yang
disimpan ke titik tersebut
Janssen's Method
Static pressure on inclined silo hopper
q = p . Sin2 + q Cos2
= 60
sin2 = 0.75
2
cos = 0.25
Static vertical pressure
qy = s . R /(' . k) . (1-e- '.k.Y/R)
* k = (1 - sin ) / (1 + sin ) = 0.406
Static lateral pressure on silo wall
Py = qy . K Pd = Py . Cd
Perencanaan Hooper Silo
Perencanaan Hooper Silo

Dimensi Struktur Rangka Hooper


B 60x80 cm
B 80x60 cm
B 80x80 cm
Dimensi Struktur Penutup Hooper
Pelat beton, t = 50 cm

Struktur Rangka Hooper

Struktur Penutup Hooper


Perencanaan Hooper Silo
Pembebanan Cone Silo
Dimana,
q q = sudut geser material tersimpan
= 25 (handbook of concrete engineering)
= berat jenis material yang disimpan
= 1.600 kg/m3 (handbook of concrete engineering)
R = jari-jari hidrolis
= koefisien gesek antara bahan yang disimpan dengan
Permodelan beban
dinding (handbook of concrete engineering)
Janssen's Method
= 0,466 (beton)
Static pressure on inclined silo hopper = 0,300 (baja)
q = p . Sin2 + q Cos2 k = (1-sin ) / (1+sin ) = 0,406
e = 2,71828
= 10
Y = kedalaman dari permukaan material yang
sin2 = 0.03 disimpan ke titik tersebut
2
cos = 0.97
q V = q . Cos
q H = q . sin
Static vertical pressure
qy = s . R /(' . k) . (1-e- '.k.Y/R)
* k = (1 - sin ) / (1 + sin ) =
Static lateral pressure on silo wall
Py = qy . K Pd = Py . Cd
Beban Angin
Beban Angin
UBC Method
P P/2 Tekanan Angin
2 P = Ce . Cq . qs . Iw
P = Desain Tekanan Angin (kg/m2)
P/2 Ce = Kombinasi ketinggian, bukaan dan koefisien faktor
P
hembusan angin
Cq = Koefisien tekanan untuk struktur atau bagian struktur
yang dipertimbangkan
P P/2 = 0.8
qs = Stagnasi (keadaan berhenti) tekanan angin pada
P/2 ketinggian standar 33 feet (10000 mm)
P
= 70 kg/m2 (120 km/jam)
P P/2
Iw = Faktor keutamaan
P P/2
P/2 = 1.15
P
D = 15.00 m
P P/2 R= 7.50 m

Permodelan beban angin tampak samping

Permodelan beban angin tampak atas


Resume Balok
Kebutuhan Luas Tulangan Tulangan Terpasang
No Nama Balok Elevasi
Output SAP200 Luas Tulangan jml Jarak
1 B 30x40 + 3.600
Tul. Atas 340 mm2 603.18579 mm2 3 16
Tul. Bawah 340 mm2 603.18579 mm2 3 16
Tul. Tengah 0 mm2 0 mm2
Sengkang 0.25 mm2/mm 1.1309734 mm2/mm 2 12 - 200
2 B 40x60 + 3.600
Tul. Atas 978.26675 mm2 1005.3096 mm2 5 16
Tul. Bawah 976.03475 mm2 1005.3096 mm2 5 16
Tul. Tengah 512.0695 mm2 804.24772 mm2 4 16
Sengkang 0.436 mm2/mm 1.1309734 mm2/mm 2 12 - 200
3 B 60x80 + 6.850
Tul. Atas 1976.328 mm2 1984.7012 mm2 7 19
Tul. Bawah 1459.336 mm2 1701.1724 mm2 6 19
Tul. Tengah 992.656 mm2 1206.3716 mm2 6 16
Sengkang 1.445 mm2/mm 1.5079645 mm2/mm 2 12 - 150
4 B 80x60 + 6.850
Tul. Atas 3158.774 mm2 3969.4023 mm2 14 19
Tul. Bawah 1885.403 mm2 1984.7012 mm2 7 19
Tul. Tengah 890.806 mm2 1206.3716 mm2 6 16
Sengkang 3.982 mm2/mm 5.3092916 mm2/mm 4 13 - 100
5 B 80x60 + 8.100
Tul. Atas 3158.774 mm2 3969.4023 mm2 14 19
Tul. Bawah 1885.403 mm2 1984.7012 mm2 7 19
Tul. Tengah 890.806 mm2 1206.3716 mm2 6 16
Sengkang 3.982 mm2/mm 5.3092916 mm2/mm 4 13 - 100
6 B 80x80 + 6.850
Tul. Atas 3158.774 mm2 3969.4023 mm2 14 19
Tul. Bawah 1885.403 mm2 1984.7012 mm2 7 19
Tul. Tengah 890.806 mm2 1206.3716 mm2 6 16
Sengkang 3.982 mm2/mm 5.3092916 mm2/mm 4 13 - 100
Resume Kolom
OUTPUT SAP 2000 TULANGAN LENTUR TERPASANG TULANGAN GESER TERPASANG
Nama Balok As Geser Max. Jumlah Rasio Terpasang
lentur As terpasang geser Jarak
(mm2/mm) Kaki (mm2/mm)

1 Kolom 750x1250 2.38 D19 10207.035 4 12 150 3.016


2 Kolom Diameter 1000 1 D19 8505.862 2 12 150 1.508
3 Kolom Penyangga Hoop 1 D19 8505.862 2 12 150 1.508
Analisa Data Tanah
Data Tanah B-1
Data Tanah B-1
fi fi*tebal
Depth (m) Jenis Tanah N rata2 Grafik SPT
(t/m2) (t/m)
0 Silty clay 0 0 0 0
-1 0 20 40 60 80 100
-1.15 Silty clay 2 -2 2 2.8
-2.55 Silty clay 1 -3 1 1.45
Daya Dukung Aksial Pondasi Tiang
-4 Clayey silt 1
-4
-5 1 1.55 Qu = k Np Ap + (Ns/3 + 1 ) As = 634.46 T
-5.55 Clayey silt 1 -6 1 2.15 dimana :
-7
-7.7 Clayey silt 2 -8 2 2.9 k= 12 t/m2 (untuk lempung)
-9.15 Clayey silt 1 -9 1 1.55 k= 20 t/m2 (untuk lempung - lanau)
-10
-10.7 Clayey silt 3 -11 3 6 k= 25 t/m2 (untuk pasir - lanau)
-12.7 Silty clay 4 -12 4 5.8 k= 40 t/m2 (untuk pasir)
-13
-14.15 Silty clay 4 -14 4 6.2 Np = 61.000 (nilai N di dasar tiang)
-15.7 Silty clay 3 -15 3 7.5 Ns = 16.667 (nilai rata-rata N sepanjang tiang)
-16
-18.2 Silty clay 4 -17 4 6 Ap = 0.283 m2 (luas penampang dasar tiang)
-19.7 Silty clay 6 -18 6 8.7
-19 As = 31.008 m2 (luas selimut tiang)
-21.15 Silty clay 18 12 18.6
-20 Qa = Qu / Sf = 211.485 T
-22.7 Silty clay 26 -21 12 17.4
-22 Sf = 3
-24.15 Silty clay 30 -23 12 18.6
-25.7 Silty clay 24 -24 12 17.4
-25
-27.15 Silty clay 28 -26 12 18.6
-27.15 Silty sand 50 -27 12 18.60 Reaksi Daya Dukung Daya Dukung
-28 Reaksi CEK
-28.7 Silty sand 70 -29 12 17.4 Tiang Pancang Tanah Bahan
-30.15 Silty sand 63 -30 12 18.6 Beban Tetap
-31
-31.7 Silty sand 69 -32 12 17.4 P tekan 136.549 136.549 < 140.9698753 < 229.5 OK
-33.15 Silty sand 52 -33 12 18.6
-34 P cabut 0 0 < 48 OK
-34.7 Silty sand 58 12 17.4
-35 M crack 0.466 0.466 < 29 OK
-36.15 Silty sand 50 -36 10 15.5
-37.7 Silty clay 41
-37
8.2 11.89
Beban Sementara
-38
-39.15 Silty clay 52 -39 10 10 P tekan 173.806 173.806 < 201.9711323 < 229.5 OK
-40.15 Silty clay 73
-40
-41 10 15.5 P cabut 20.0479 20.0479 < 72 OK
-41.7 Silty clay 65 -42 10 14.5 M crack 22.782 22.782 < 29 OK
-43
-43.15 Silty clay 69 -44 10 15.5
-44.7 Silty clay 85 -45 10 447
Rencana Anggaran Biaya
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (ENGINEERING ESTIMATES)
MODIFIKASI SILO SEMEN SORONG
KABUPATEN SORONG
Dari data eksisting biaya total struktur silo semen
eksisting sebesar Rp 32.978.636.900,00 + Rp
JUMLAH HARGA
NO URAIAN
( RP )
11.000.000.000,00 =Rp 43.978.636.900,00
Diperoleh selisih biaya struktur silo semen lama
I PEKERJAAN PERSIAPAN 2,740,558,910.00
II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI SILO SEMEN
dengan yang telah di modifikasi sebesar Rp
A Pekerjaan Tanah 455,466,596.68 14.477.238.141,67.
B Pengadaan dan Pemasangan Tiang Pancang D60cm, L = 28 m 10,715,909,883.97
C Pekerjaan Pile Cap 3,528,386,815.06
III PEKERJAAN KOLOM SILO SEMEN
A Pekerjaan Kolom 75x125 Elevasi + 0.00 s/d + 8.10 m 398,403,686.93
B Pekerjaan Kolom Elevasi D100cm + 0.00 s/d + 6.85 m 161,207,049.59
C Pekerjaan Kolom Elevasi Penyangga 60x60 + 3.60 s/d + 6.85 m 1,175,457,364.70
IV PEKERJAAN BALOK SILO SEMEN
A Pekerjaan Balok 40x60 Elevasi + 3.60 m
A1 Balok Beton 40x60 cm 204,331,730.10
A2 Balok Beton 30x40 cm 41,536,984.62
B Pekerjaan Balok Elevasi + 6.85 m (Hooper)
B1 Balok Beton 60x80 cm 252,065,585.91
B2 Balok Beton 80x60 cm 656,974,444.29
B3 Balok Beton 80x80 cm 43,303,322.34
C Pekerjaan Balok Elevasi + 8.10 m
C1 Balok Beton 80x60 cm 247,781,971.05
V PEKERJAAN PELAT BETON
A Pekerjaan Pelat Lantai, t =15 cm Elevasi + 3.60 m 184,502,220.89
B Pekerjaan Pelat Lantai Hooper, t = 50cm Elevasi + 6.85 m 1,196,740,209.99
C Pekerjaan Pelat Dinding Geser, t = 50cm 659,592,438.06
VI PEKERJAAN PELAT BAJA DINDING SILO
A Pekerjaan Dinding Baja Silo 2,183,560,871.87
VII PEKERJAAN CONE
A Pekerjaan Balok HB 400x400x13x21 104,157,229.82
B Pekerjaan Balok HB 250x250x9x14 336,383,861.87
C Pekerjaan Pelat baja 652,591,733.87
VIII PEKERJAAN ATAP SILO
A Pekerjaan Balok WF 300x150x6.5x9 140,773,832.79
B Pekerjaan Balok WF 400x200x8x12 317,757,528.56
C Pekerjaan Balok UNP 400x110x14x8 204,049,711.67
D Pekerjaan Balok WF 200x100x5.5x8 28,150,614.12
E Pekerjaan Pelat t = 12 mm 164,737,159.25
F Pekerjaan Pipa 13,821,898.02
IX PEKERJAAN PINTU SILO 11,249,760.63

JUMLAH = Rp 26,819,453,416.67
PPN 10 % = Rp 2,681,945,341.67
TOTAL BIAYA PEKERJAAN = Rp 29,501,398,758.33

terbilang :
Dua Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Lima Ribu Tiga Ratus
Empat Puluh Satu Rupiah Enam Puluh Sembilan Sen
KESIMPULAN
Setelah dilakukan revisi berat jenis semen dan modifikasi pada bagian
penyangga silo ternyata dapat menghemat biaya sebesar Rp
14.477.238.141,67.

Вам также может понравиться